-->

Senin, 23 Agustus 2021

Resep Rahasia Ramuan Keperkasaan Raja Majapahit

Resep Rahasia Ramuan Keperkasaan Raja Majapahit


Bali Kini -
Dalam Nagarakretagama disebutkan Raden Wijaya, pendiri Majapahit, menikah dengan empat putri Kertanagara, yaitu Sri Parameswari Dyah Dewi Tribhuwaneswari, Sri Mahadewi Dyah Dewi Narendraduhita, Sri Jayendradewi Dyah Dewi Prajnaparamita, dan Sri Rajendradewi Dyah Dewi Gayatri.

Dengan selir yang demikian banyak tentu diperlukan fisik yang prima dan "keperkasaan" untuk melayani mereka. Salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi jamu kejantanan. Resep jamu kejantanan ini tercantum dalam Serat Centhini.  

Dalam Serat Centhini,  jamu dikupas di bagian XIII, Bab 251 sampai 253. Tiga bab  itu ditembangkan dalam Sekar Lonthang sebanyak 78 bait, tembang Balabak 36 bait dan tembang Salisir 40 bait.

Sedang dalam Serat Centhini VII Pupuh Dhandhanggula dituliskan jamu untuk obat kuat untuk  raja-raja.

Ramuan  terbuat dari campuran akar kakas,  merica sunti, serta cabe wungkuk dengan dosis masing-masing tujuh buah. Lalu ditambahkan dengan garam lanang, arang kayu jati, serta seperempat gula aren dan pinet. Semua bahan tersebut ditumbuk hingga halus.

Selain itu ada juga ramuan dari getah pohon pisang benggala, kunyit lanang, lemak daging, garam lanang, minyak wijen. Bahan -bahan dicampur dengan air jeruk lalu diminum.

Masih ada lagi,  campuran daun Jakatuwa dan kajar angjrik, atau cuncung beluk, adas pulosari, temulawak dikeringkan, diseduh dengan air hangat atau panas. Bisa juga dengan campuran cabe dan lempuyang yang dikeringkan dan diseduh air panas.

Bisa juga jahe 3 ruas atau secukupnya, daun jeruk nipis 3-4 lembar, cengkih, arang sujen, arang kayu rami, batang lengkawang satu ruas jari, dipipis lembut, dicampur cuka dan garam (bisa direbus hingga air mendidih agar higienis), kemudian diminum.

Konon, sejak zaman raja-raja Hindu di Jawa, tanaman Purwaceng digunakan untuk obat kuat. Tumbuhan ini hidup di dataran tinggi Dieng, Wonosobo.

Serat Centhini didokumentasikan oleh Kanjeng Gusti  Pangeran  Adipati  Anom  Amengkunegara  III,  Pangeran Sunan Pakubuwono IV (1788—1820) merangkum 3.000 resep pengobatan tradisional berbagai macam penyakit seperti mag, sakit kulit, ginjal, hingga diabetes.[ibis]

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved