-->

Selasa, 30 September 2025

Serangan dan Benoa Hilir Belum Kebagian Air Bersih

 Serangan dan Benoa Hilir Belum Kebagian Air Bersih


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini  - Pemulihan Pasca banjir bandang yang terjadi pada 10 September 2025 lalu masih terus dilakukan, SPAM Petanu sebagai pendistribusi air ke wilayah Denpasar, Badung dan Gianyar masih terus dikerjakan.

Dari kunjungan ke lapangan, Senin (29/9) terkait dengan pengaliran air bersih ke tiga wilayah ini masih harus menunggu pengerjaan kerusakan ini yang masih berlangsung. 

$Hingga saat ini kondisinya masih belum bisa mengoperasikan dan memproduksi air hingga mendistribusikan," diungkap kepala UPTD Spam Petanu Kadek Sudiartini.

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah berusaha dan konsultasi agar kondisi ini secepatnya pulih kembali. Dimana hingga saat ini masih dalam proses perbaikan di Kisdam. Namun dalam penanganan terjadi kondisi alam yang menyebab tukang tak bisa melakukan pengerjaan sebab air meninggi kembali.  

Terkait dengan progress pengerjaan agar air ini dapat diproduksi dan dapat didistribukan, saat ini tanggul kisdam yang membendung air tersebut yang rusak di terjang banjir sehingga kita tak dapat memproduksi air. 

"Langkah-langkah pasca banjir ini kita memperbaiki tanggul kisdam dan memperbaiki pompa yang sempet terendam. Namun kembali lagi terkendala kondisi alam yang mana air masih tinggi hingga tanggal 19 september 2025 kondisi level air mulai turun," ujarnya. 

Lanjutnya, poin utamanya adalah pengerjaan rangka baja yang sudah dikerjakan selama sembilan hari, sudah mulai sebagian terpasang hingga nantinya membuat bendungan air. "Kemungkinan Sabtu 4 Oktober nanti, kontrusi rangka baja bendungan selesai dan Senin 6 Oktober 2025 seperti harapan kami sudah bisa mendistribukan air ke pelanggan tiga wilayah ini," ujarnya.

Menurut Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewakadharma atau PDAM Kota Denpasar, I Putu Yasa sampai saat ini masih ada beberapa wilayah yang mengalami gangguan pengaliran air. Seperti tinjauan ke IPA SPAM Petanu yang berlokasi di Gianyar yang dikelola oleh UPTD PAM Provinsi Bali masih dalam proses baikan.  

Yang masih terdampak pada pengaliran ke wilayah Denpasar Selatan,  khususnya yang daerah Serangan, Benoa, Suwung kangin,suwung kauh,  Pemogan, termasuk Sanur. Dimana total pelanggan dikawasan ini lebih kurang 7500 pelanggan. 

"Untuk daerah yang tak dapat air, karena kita mengatur pengaliran adalah daerah Serangan dan Benoa paling hilir tidak dapat air. Dimana dikawasan Serangan terdapat 750 an pelanggan dan Benoa 50 an pelanggan, sehingga kurang lebih 800 an pelanggan dari dua tempat ini tidak belum bisa kebagian air bersih," akunya seraya memastikan telah mengerahkan unit mobil tangki air.

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved