Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih
KARANGASEM, Bali Kini – Hilangnya aktivitas Mobil Antar Jemput Pasien (AJP) di Karangasem dalam sepekan terakhir memantik sorotan publik hingga masuk pembahasan serius dalam rapat kerja DPRD bersama eksekutif, Kamis (27/11/2025) di kantor DPRD Karangasem.
Program AJP yang dulunya digagas mantan Bupati I Gede Dana dikenal warga sebagai layanan kesehatan yang cepat dan efektif. Namun kini kendaraan tersebut nyaris tak terlihat beroperasi.
Anggota DPRD I Komang Rena dari Dapil Rendang langsung menyoroti kondisi ini. Ia menyebut kendaraan AJP semakin jarang dipakai untuk antar jemput pasien, berbeda dengan pola sebelumnya.
“Saya lihat sekarang yang dipakai cuma ambulans. Dari puluhan kendaraan AJP itu sekarang ke mana? Apakah SOP-nya berubah jadi harus memakai ambulans?” tegas Rena dalam rapat.
Ia juga meminta agar kendaraan AJP tidak dibiarkan mangkrak apalagi dilelang. Menurutnya, mobil-mobil tersebut lebih baik dimanfaatkan untuk kebutuhan operasional kantor camat yang juga cukup tinggi.
Menanggapi hal itu, Sekda Karangasem I Wayan Sedana Merta menegaskan AJP memang jumlahnya banyak, mencapai sekitar 274 unit. Namun pemerataan penggunaan kendaraan juga dibutuhkan oleh berbagai OPD, bukan hanya kecamatan.
“Terkait pemerataan, bukan hanya camat saja yang membutuhkan, OPD lain juga perlu,” jelasnya.
Sementara itu, Kadiskes Karangasem Putra Pertama menjelaskan bahwa anggaran operasional AJP sebesar Rp 3,1 miliar sudah dirasionalisasi. Selain itu, standar kendaraan kini diarahkan untuk memakai ambulans jenis AVV yang memenuhi fasilitas kesehatan sesuai ketentuan.
“Operasional tetap berjalan di masing-masing rayon dengan nama layanan yang sama. Armada sebelumnya seperti Avanza tetap ada, hanya saja kami fokus menggunakan ambulans AVV yang sudah dilengkapi standar kesehatan,” ujar Putra.
Ia menambahkan ambulans baru tidak dibeli, karena ambulans di puskesmas sudah tersedia. Penyesuaian lebih banyak dilakukan pada pengaturan sopir.
“Avanza-nya masih ada, cuma ambulans tidak beli baru. Tiap puskesmas sudah ada ambulans, tinggal solusi untuk sopir,” tutupnya. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram