-->

Jumat, 19 April 2024

Pasca Arus Balik Lebaran, Tim Gabungan Gencarkan Razia Penduduk


Karangasem, Bali Kini
-Guna mengantisipasi penduduk pendatang atau penduduk Non-Permanen di Kabupaten Karangasem pasca arus balik Lebaran Idul Fitri, tim gabungan dari Sat Pol PP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Kepolisian TNI dan aparat dari Kecamatan serta desa/kelurahan, terus menggencarkan kegiatan razia atau penertiban penduduk Non-Permanen di seluruh kecamatan di Karangasem. 

Razia diantaranya dilaksanakan di Kecamatan Kubu, Kecamatan Abang dan Kecamatan Manggis. Di Kecamatan Kubu, tim gabungan menyasar sejumlah lokasi yang di duga banyak penduduk Non-Permanennya. Yakni di lokasi-lokasi tambang mineral bukan logam atau Galian C di wilayah Banjar Dinas Tigaron, Desa Sukadana, Kubu, serta di lokasi usaha Tambak Udang. 

Dalam razia atau Sidak tersebut, tim gabungan menemukan 35 orang lebih penduduk pendatang atau Non-Permanen di dua tempat usaha tersebut. “Di Kecamatan Kubu tim bergerak ke sejumlah usaha Galian C dan Tambah udang yang banyak mempekerjakan warga dari luar Bali. Kita lakukan pemeriksaan identitas kependudukan dan seluruhnya membawa KTP-el,” ujar Kasat Pol PP, Karangasem, I Ketut Arta Sedana, Kamis (18/4/2024). 

Kendati membawa KTP, namun banyak dari pekerja dari luar Bali di dua lokasi tersebut belum memiliki Surat Keterangan Penduduk Non-Permanen (SKPNP) dari Kecamatan. Karena sesuai dengan Permendagri No. 74 Tahun 2022 tentang Pendaftaran Penduduk Non Permanen, wajib bagi penduduk pendatang atau Non-Permanen untuk melengkapi diri dengan SKPNP. 

“Kalau nantinya masa berlakunya habis dan penduduk Non-Permanen tersebut masih tinggal di tempat tersebut atau tinaggal lebih dari satu tahun, maka warga bersangkutan harus mengurus surat pindah dan wajib ber-KTP di tempat dia tinggal,” urai Arta Sedana. Selain untuk menegakkan Permendagri No. 74 Tahun 2022, Sidak Duktang tersebut juga dilakukan untuk menegakkan Perda No. 4 Tahun 2013 tentang Ketertiban Umum. 

Untuk sementara, penduduk Non-Permanen yang belum memiliki SKPNP tersebut diberikan pembinaan, dan dilakukan pendataan. Dan meminta penganggungjawab atau pemilik usaha di tempat mereka bekerja untuk membantu mengurus SKPN sehingga aturan administrasi kependudukan yang berlaku bisa terpenuhi. 

“Kami memberikan pembinaan kepada para karyawan (Penduduk Non-Permanen,red) tersebut agar bersama-sama menjaga keamanan, ketenteraman dan ketertiban umum di lingkungan sekitar, melaporkan jika ada penambahan karyawan begitu juga ketika ada karyawan yang pindah dan tidak melakukan aktivitas/kegiatan yang dapat mengganggu Kamtibmas,” tegas Arta Sedana. 

Sementara itu, dalam razia yang dilaksanakan di Perumahan Besang berlokasi di Banjar Dinas Besang Desa Ababi Keamatan Abang, tidak ditemukan adanya penduduk pendatang dari luar Bali. “Kamis hari ini tim gabungan juga bergerak melakukan razia Duktang di wilayah Kecamatan Manggis. Nanti hasilnya kita sampaikan sama teman-teman media,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Karangasem, I Gede Dana, menghimbau kepada warga Non-Permanen yang berasal dari luar Bali, yang tinggal dan bekerja di wilayah Kabupaten Karangasem, agar melengkapi diri dengan kartu identitas kependudukan yang berlaku. 

“Himbauan kami selaku pemerintah daerah, agar Penduduk Non-Permanen yang tinggal dan bekerja di Karangasem, taatilah aturan kependudukan berlaku,” himbau Bupati Gede Dana. 

Ini menurutnya sangat penting untuk memudahkan pemantauan dan pengawasan, sehingga bisa diketahui data pasti jumlah penduduk Non-Permanen, aktifitas dan kegiatannya di Karangasem. Dengan demikian Pemkab Karangasem bisa memberikan layanan sesuai aturan yang berlaku.Kominfo karangasem (ami)

Diduga Depresi Karena Asmara, Remaja Asal Seraya Timur Nekat Gantung Diri


Karangasem, Bali Kini -
Diduga alami depresi masalah asmara remaja kelahiran 2007 di Desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem nekat mengakhiri hidupnya. Korban berinisial GDS yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA ini melakukan "ulah pati" dengan cara gantung diri. 

Peristiwa naas ini terjadi pada Jumat (19/4/2024) dini hari. Dimana ayah korban berinisial IKG sempat mendengar suara telepon berkali-kali dari dalam kamar korban yang tidak kunjung dijawab pada tengah malam sekitar pukul 01.00 Wita. Ayah korban sempat mengecek kamar anaknya namun ia tidak ada, lantas korban di cari keluar rumah. 

"Setelah sekian lama mencari korban di luar rumah, tidak juga ditemukan dan pelapor (ayah korban) kembali lagi ke rumahnya. Setelah sampai di rumah pelapor merasa curiga dengan lampu dapur yang dalam keadaan mati, karena biasanya lampu di dapur setiap hari hidup pada saat malam hari. Pelapor langsung menuju dapur dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung," Terang Kapolsek Kota, Kompol I Gusti Alit Putra. 

Ayah korban histeris dan memanggil istrinya untuk memotong tali dan menurunkan tubuh korban yang sudah tergantung di palang kayu dapur rumah korban. Korban yang sudah tak bernyawa ini kemudian dibaringkan ke dalam kamar. 

Menurut informasi dari Humas Polres Karangasem, IPTU I Gede Sukadana mengatakan jika hasil dari pemeriksaan tim medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. "Saat ini kasus tersebut sedangan ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Karangasem," Tandasnya.

Keluarga korban menolak melakukan otopsi dan mengikhlaskan kematian korban. (Ami)

Rabu, 17 April 2024

Bupati Tamba Kagumi Jam Kayu Karya Anak Muda Jembrana


Jembrana , Bali Kini
- Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengaku mengagumi karya anak muda Jembrana berupa pembuatan jam kayu.

Jam kayu itu ,  buatan I Putu Edit Andi Pratama,  Pemuda asal Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.Jika pada umumnya jam tangan terbuat dari bahan logam atau plastik,bahan yang digunakan sebagain besar berbahan kayu sehingga terlihat unik.

Putu Edit membuat jam tangan unik itu di rumahnya di Desa Medewi, dibantu oleh ayahnya dan satu orang pegawai.

 Karena itu, Bupati I Nengah Tamba sangat mendukung kreatifitas anak muda Jembrana yang mampu bersaing untuk menciptakan inovasi-inovasi yang mempunyai nilai sangat tinggi. 

“Ini sangat luar biasa, saya akan membantu putu, silakan buat beberapa sampel untuk kita di pajang sentra tenun yang merupakan pusat oleh-oleh kabupaten Jembrana, Astungkra ini akan menjadi booming dan luar biasa,“ ujar Bupati Tamba saat mengunjungi pengrajin jam kayu, Rabu (16/4). 

Bupati  asal Desa Kaliakah ini pun menjelaskan kedatangannya ingin melihat secara langsung hasil karya dari Putu Edit  dan juga akan membantunya dalam eksibisi yang besar kita akan libatkan.   Selain Jam Kayu, saat ini Putu Edit tak hanya membuat jam tangan kayu, tetapi juga sempat membuat motor berbahan kayu dan mobil yang masih dalam tahap pembuatan.

“Produk ini sudah luar biasa bagus sekali, cuman ini handmade yang terbuat dari kayu, ini merupakan hasil karya anak muda dan nilainya sangat tinggi.  Selain Jam Kayu,

ada juga produk dia yang luar biasa dari bahan kayu yaitu Vespa dan juga mobil yang sedang diproses pembuatannya.  Kalau mobilnya sudah jadi  saya yang pertama akan mencoba,” ungkapnya.

Sementara itu, I Putu Edit Andi Pratama  mengungkapkan awal mula memulai usaha kerajinan ini, kesulitan yang dialaminya yakni pemilihan kayu.  Akhirnya, ia dan ayahnya memantapkan hanya menggunakan dua jenis kayu, seperti Sonokeling yang memiliki pori halus dan serat yang eksotik. Serta Kayu Maple, kayu jenis ini selalu digunakan sebagai bahan pembuatan alat musik gitar dikarenakan seratnya lebih halus dibandingkan serat sonokeling dan pori-porinya lebih halus.

Usaha kerajinan yang ditekuni ini, bukan tanpa hambatan. Enam bulan pertama merintis usaha ini, dia mengaku kerap mengalami kegagalan. 

“Saat itu, paling sulit membuat ukiran angka pada kerangka jam di bagian dalam jam, selalu miring beberapa millimeter,” ujar Edit.

Meski tergolong produk handmade atau buatan sendiri yang beri merk rocke handy craft, tetapi harga yang dipatok cukup terjangkau dengan harga jual berkisaran Rp 350-430 ribu/buah serta pemasarannya sudah sampai keluar Bali.

“Pembelian secara langsung lumayan sedikit, bahkan lebih banyak diorder online. Kita biasanya melayani pembelian langsung jika barang tersedia. Tapi, jika barang tidak ada, kita melayani pre order,” ucapnya (Adi/J)

Enam Ranperda Disetujui Jadi Perda, Bupati Tamba : Bukti Sinergitas Eksekutif dan Legislatif


Jembrana , Bali Kini -
Rapat Paripurna V Masa Persidangan II Tahun Sidang 2023/2024 yang dipimpin ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi di Ruang Sidang Utama DPRD kabupaten Jembrana, Rabu (17/4), menetapkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam 


6 Ranperda yang ditetapkan terdiri dari 2 Ranperda usulan Pemerintah Kabupaten Jembrana dan 4 Ranperda Inisiatif DPRD kabupaten Jembrana. 2 Ranperda usulan Pemkab Jembrana yaitu Ranperda tentang Pencabutan Perda Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Ranperda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha.


Sedangkan 4 Ranperda Inisiatif DPRD diantaranya Ranperda tentang Penyelenggaraan Wajib Belajar Pendidikan Anak Usia Dini, Ranperda tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar, Ranperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Usaha Mikro serta Ranperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang Desa Wisata.


Bupati Jembrana I Nengah Tamba memberikan apresiasi kepada DPRD kabupaten Jembrana dan jajaran Pemkab Jembrana atas kerjasama sehingga seluruh Ranperda dapat disetujui bersama dan ditetapkan menjadi Perda.


"Pada kesempatan yang baik ini, ijinkan saya dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya pimpinan dan seluruh anggota DPRD kabupaten Jembrana dan seluruh aparatur Pemkab Jembrana atas kerja sama yang baik .

Mulai dari proses perencaan awal hingga sampai pada proses penetapan peraturan daerah yang kita laksanakan pada hari ini," ucap Bupati Tamba.


Pihaknya pun memberikan apresiasi kepada DPRD Jembrana atas inisiatif untuk menyampaikan rancangan peraturan daerah tersebut yang juga disetujui bersama menjadi Peraturan Daerah.


"Hal ini juga merupakan bukti nyata bahwa jajaran eksekutif dan legislatif memiliki sinergitas dan komitmen yang sama untuk bersama-sama menyediakan landasan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang terbaik bagi masyarakat Jembrana," imbuhnya.


Disisi lain, ketua Pansus I DPRD kabupaten Jembrana, Ida Bagus Susrama juga menyampaikan hal senada dengan Bupati Tamba. Pihaknya pun mengapresiasi kerjasama antara DPRD dan Pemkab Jembrana sehingga pembahasan Ranperda dalam diselesaikan.


"Kami sampaikan penghargaan kepada rekan-rekan anggota DPRD dan saudara Bupati beserta jajarannya karena memiliki komitmen yang sama untuk secepatnya bisa menyelesaikan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pencabutan Peraturan Daerah bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa ini sehingga pada hari ini bisa kita lakukan pengambilan keputusannya," ujarnya.


Sementara ketua Pansus II DPRD Jembrana, I Ketut Suastika mengatakan telah melakukan pembahasan mengenai Ranperda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha yang diusulkan Pemkab Jembrana dan memberikan apresiasi atas upaya penyempurnaan Ranperda yang telah dilakukan.


"Kami di pansus II telah melakukan pembahasan terhadap rancangan Perda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha. Rancangan Perda ini telah berjalan dengan tertib dan lancar. Kami sangat mengapresiasi kerja cepat dari jajaran eksekutif sehingga hasil fasilitasi gubernur bisa kita terima sebelum dilakukannya rapat kerja guna mengharmonisasi hasil fasilitasi gubernur," ucap Suastika.


Setelah dilakukan pembahasan lanjutan, pihaknya bersama seluruh anggota Pansus II menyetujui Ranperda Penyelenggaraan Perizinan Berusaha ditetapkan menjadi Perda.


"Dengan telah diharmonisasikannya semua saran penyempurnaan, maka kehadapan Rapat Paripurna yang terhormat ini, Pansus II DPRD Kabupaten Jembrana mengusulkan agar Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha dapat disetujui untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah," pungkasnya. (Ngr/hu)

Bupati Tamba Sambangi OPD, Pastikan Pelayanan Berjalan Dengan Baik.


Jembrana ,
  Bali Kini - Pasca libur Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Bupati Jembrana I Nengah Tamba melaksanakan Pemantauan dan Pengawasan ke sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Kabupaten Jembrana, Rabu (17/4).


Turut mendampingi Bupati, Sekda Jembrana I Made Budiasa, Seluruh Asisten, serta Kepala BKPSDM Jembrana .

OPD yang dikunjungi di antaranya, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerperind) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP).Secara berkala , Bupati juga merencanakan kunjungan ke OPD lainnya dengan tujuan yang sama .

Pelaksanaan Pemantauan dan Pengawasan dilakukan Bupati Tamba dalam rangka memastikan pelayanan terhadap masyarakat berjalan secara optimal.

"Hari ini saya datang berkunjung dengan melibatkan seluruh Asisten dan Sekda termasuk BKPSDM juga dengan maksud menggali dimana potensi potensi hambatan terhadap kinerja karena tentu pelayanan ini kita utamakan," hal tersebut dikatakan Bupati Tamba disela-sela pemantauan.

Lanjut, pihaknya juga menyempatkan diri untuk berdiskusi bersama beberapa kepala dinas sebagai ajang silaturahmi antar pegawai dan meningkatkan sikap disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) pasca libur panjang Idul Fitri 1445 Hijiriah.

"Saya punya inisiatif setelah selesai libur hari raya nyepi dan idul fitri kita bersilahturahmi dengan teman teman, sengaja datang berdiskusi mengetahui problem dan permasalahan yang ada di kedinasan," imbuhnya.

Mulai rabu ( 17/4), Pemkab Jembrana telah memberlakukan jam kerja pegawai yang baru . Dalam surat edaran Pemkab Jembrana nomor 000.8.3/1081 /Orpus / 2024 tertanda  Sekda Jembrana I Made Budiasa , jam kerja ASN dan Pegawai dilingkup Pemkab Jembrana pada hari senin – kamis berlaku mulai pukul 07.30 wita hingga pulang pada 16.30 wita . Aturan yang baru itu memberlakukan istrahat siang selama satu jam dari pukul 12.00 wita hingga 13.00 wita. Sedangkan sebelumnya pegawai diharuskan mulai ngantor dari pukul 07.30 wita hingga pulang Kembali pada pukul 15.00 wita , tanpa istrahat siang .

Menyikapi  aturan penerapan jam kerja yang baru , pada hari pertama diberlakukan ,  Bupati Tamba berharap  setiap pegawai di OPD cepat beradaptasi agar  tidak memberatkan dan menyulitkan pegawai dalam menjalankan pelayanan terhadap masyarakat.

"Kita menyapa anak anak staf karyawan semangatnya seperti apa karena hari ini mulai di Jembrana memberlakukan jam kerja baru sesuai aturan baru. Kita sudah melihat langsung dan bertanya langsung kepada staf ternyata mereka juga tidak masalah semua baik baik saja," ungkapnya. (kmg/hms).


Pj Bupati Jendrika Buka Kejora Atletik Pelajaran se-Kabupaten Klungkung


Klungkung , Bali Kini -
Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika membuka Kejuaraan Olahraga (KEJORA) Atletik Pelajaran se-Kabupaten Klungkung Tahun 2024 di Lapangan GOR Swecapura, Desa Gelgel Kabupaten Klungkung, Kamis (17/4). Pembukaan Kejora ini ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan burung merpati, turut hadir mendampingi Pj Bupati Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Klungkung, I Ketut Sujana, Ketua Panitia, I Nyoman Sukasedana.


Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Jendrika sangat mengapresiasi semangat para atlet yang mengikuti perlombaan ini. Membangun presentasi olahraga harus dengan dukungan yang kuat dari berbagai aspek lingkungan terutama sekolah. Dengan penyelenggaraan event olahraga seperti ini, maka semakin banyak pula bibit atlet yang bisa kita gali. "Kepada seluruh komponen yang terlibat dalam pengembangan olahraga di Kabupaten Klungkung agar terus melakukan inovasi dan melaksanakan program secara terukur dan terencana. Mudah-mudahan dengan adanya event ini nantinya bisa melahirkan atlet handal yang tentunya bisa mewakili Klungkung ke ajang yang lebih tinggi," harap Pj Bupati Jendrika.


Ketua Panitia, I Nyoman Sukasedana mengatakan peserta yang mengikuti kejuaraan ini seluruhnya berjumlah 477 orang yang terdiri dari tingkat SD sebanyak 58 orang, tingkat SMP/MTs sebanyak 247 orang dan tingkat SMP/SMK sebanyak 172 orang. Jika dilihat dari Kecamatan yaitu, Kecamatan Banjarangkan sebanyak 67 orang, Kecamatan Dawan sebanyak 69 orang, Kecamatan Klungkung sebanyak 210 orang dan Kecamatan Nusa Penida sebanyak 131 orang. Kejora ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 17 sampai dengan 19 April 2024. Adapun jumlah nomor perlombaan yang dilaksanakan sebanyak 8 nomor di tingkat SD, 26 nomor di tingkat SMP/MTs dan 26 nomor di tingkat SMA/SMK. Tujuan dari kejora ini pembibitan dan pengembangan olahraga atletik di kalangan pelajar, wadah untuk penyaluran bakat dan ajang seleksi atlet untuk persiapan Provinsi Bali tahun 2024. Diakhir acara, Pj Bupati Jendrika juga menyerahkan piala kepada masing-masing pemenang lomba lari.(/puspa).

Bupati Giri Prasta Gelontorkan Dana Hibah Sebesar 109 Milyar Untuk Karangasem, Disambut Ribuan Warga


Karangasem, Bali Kini
- Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, S. Sos sambangi Kabupaten Karangasem untuk menyerahkan dana Hibah Kabupaten Badung kepada masyarakat Di Kabupaten Karangasem, bertempat di GOR Gunung Agung pada Rabu (17/4/2024). Tak main-main, hibah yang disalurkan sebesar 109 Milyar Rupiah. 


Kedatangan Giri Prasta didampingi oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana, dihadiri pula oleh Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, I Wayan Suastika,serta forkopimda. Terpantau, sambutan meriah mewarnai kedatangan Bupati Badung ini. Ribuan warga hadir dan memenuhi GOR Gunung Agung, diantar dengan Tarian Hanoman, Baleganjur, serta penampilan pencak Silat, genjek dan kesenian lainnya. 


Giri Prasta juga sempat ngibing dengan3 orang penari joged, serta kesenian lain juga ditampilkan. Tak hanya itu, dipenghujung pidatonya Giri Prasta juga menghibur masyarakat Karangasem dengan menyanyikan lagu dan diiringi pecalang yang joged bersama diatas panggung. 


Kedatangan Bupati Giri Prasta ke Gumi lahar ini dalam agenda penyerahan dana hibah Kabupaten Badung kepada 123 kelompok masyarakat yang ada di Kabupaten Karangasem. Dimana program ini sudah ada sejak tahun 2017 lalu. Namun, sempat terhenti akibat adanya pandemi Covid-19. Dan saat ini dilanjutkan lagi pasca pulihnya perekonomian. 


Program ini sejatinya diperuntukkan untuk seluruh masyarakat Bali, dimana Kabupaten Badung juga berbagi ke Kabupaten-kabupaten lainnya. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan Pura, perbaikan bale Banjar, perbaikan jalan dan lain sebagainya, tapi besarannya sesuai dengan permintaan yang diajukan. "Tak hanya untuk Pura atau umat Hindu saja, Hibah ini untuk semua umat karena kita juga ada melakukan pembangunan Gereja dan Masjid. Karena pada dasarnya kita semua adalah saudara," Kata Giri Prasta pada Wartawan. 


Giri Prasta juga mengatakan jika nantinya di tahun 2025, pihaknya akan mengagendakan bedah rumah untuk masyarakat Kabupaten Karangasem, dimana Dana 1 rumahnya sebesar Rp. 55 juta.


Sementara itu, Bupati Karangasem I Gede Dana mengatakan berterimakasih atas hibah yang diberikan, karena sangat bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat. "Saya sebagai Bupati Karangasem mengucapkan terima kasih atas hibah yang diberikan. Dengan hibah tersebut akan meringankan beban masyarakat yang hendak melakukan perbaikan pura dan lain sebagainya," Katanya. 


Senada dengan Bupati Gede Dana, Ketua DPRD Kabupaten Karangasem I Wayan Suastika juga mengatakan hal yang sama. "Mudah-mudahan Dana hibah ini bisa dilaksanakan setiap tahun dan bagi masyarakat semoga bisa menggunakannya sebaik mungkin," Tandasnya .(Ami)

Selasa, 16 April 2024

Inisiatif Dan Stimulus Pangdam Kasuari Hadirkan Pipanisasi Bagi Masyarakat Wujudkan Hanpangan


Manokwari , Bali Kini –
Diharapkan dengan adanya pipanisasi ini  dapat membantu masyarakat menjadi lebih maksimal lagi dalam mengolah pertanian yang ada serta dapat mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Papua Barat. 


Hal ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., dalam sambutannya saat menghadiri acara peresmian program pipanisasi Kodam XVIII/Kasuari, di Kampung Desay, SP2, Manokwari, Papua Barat, pada Selasa (16/4/2024).


Dalam kesempatan ini kepada para Kelompok Tani dalam pelaksanaannya saat mengolah pertanian ini diharapkan tidak dengan sendiri namun dengan sistem gotong royong yang sudah diwariskan oleh para leluhur kita sejak dulu sehingga maksimal nantinya. 


“Kegiatan ini diprakarsai  atas perjanjian kerjasama antara TNI AD dengan Menteri Partanian selebelumnya, kemudian kegiatan ini dalam rangka menghadapi kondisi pangan yang mulai menurun dan memerlukan perhatian yang cukup oleh semua dan kegiatan seperti ini sudah pernah kita laksanakan pada tahun 2014 yang tentunya membuahkan hasil yang cukup memuaskan”.


“Diharapkan dengan adanya pipanisasi ini dapat membantu masyarakat menjadi lebih maksimal lagi dalam mengolah pertanian yang ada. Jangan malu dikatakan petani, karena tanpa petani kita semua tidak bisa makan karena sejatinya profesi petani ini juga sebagai pahlawan dan saya juga minta pertahankan lahan pertanian ini,” ucapnya.


Disamping itu, ia juga berterima kasih kepada Dandim, Danramil serta kelompok tani yang sudah dibentuk atas suksesnya pipanisasi ini.


“Jangan sampai kegiatan ini menjadi kegiatan seremonial belaka dan saya berharap pipanisasi ini dapat berkembang dengan baik serta hasilnya dapat di nikmati oleh seluruh masyarakat, kepada pihak Kepolisian saya juga berharap untuk mengawasi pergerakan pendistribusian pupuk. Jangan ada yang bermain-main dengan pupuk subsidi yang sudah terprogram,” kata Pangdam.


Sementara itu, dikatakan Sekda Provinsi Papua Barat, bahwa sekarang ini Indonesia akan menghadapi yang namanya darurat pangan, sehingga Presiden lewat Menteri Pertanian dengan melibatkan TNI-Polri untuk segera melaksanakan optimalisasi lahan atau luas tambah tanam.

 

“Jadi hari ini kegiatan ini merupakan salah satu contoh yang perlu dilakukan juga oleh daerah-daerah lainnya yang ada di Papua Barat. Ini luar biasa TNI sudah membantu kita semua khususnya para petani dalam memenuhi kebutuhan beras masyarakat. Jadi untuk itu saya ucapakan terima kasih, saya juga berharap pipanisasi ini diharapkan akan meningkatkan luas tanam yang ada di wilayah ini.


Sementara itu, Kepala Desa Desay menyampaikan bahwa warganya sangat berterima kasih dengan adanya program ini semoga dapat bermanfaat dan perekonomian warga SP2 kedepannya semakin lebih baik. 


“Kami sebagai warga SP2 kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Pangdam dan Dinas terkait yang ikut dalam kegiatan ini, tentunya hal ini sangat di harapkan sudah lama oleh masyarakat. Kami juga berharap program ini menjadi berkelanjutan kedepannya karena ini semua ada hubungannya denga ketahanan pangan dan ini sangat luar biasa bagi kami masyarakat,” harapnya.(Pendam XVIII/Ksr)

Pemprov Bali Hadir, Bantu Tiga Krama Bangli Miliki Rumah Layak Huni


Bangli , Bali Kini
- Setelah sebelumnya turun ke Kabupaten Buleleng dan Karangasem, program ‘Pemprov Bali Hadir’ melanjutkan kegiatan penyerahan bantuan bagi keluarga kurang mampu di wilayah Kabupaten Bangli, Senin (15/4/2024).


Rombongan pimpinan Perangkat Daerah Pemprov Bali yang dikoordinir langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra menyalurkan bantuan kepada tiga keluarga kurang mampu di wilayah Kabupaten Bangli. Bantuan yang disalurkan merupakan aksi "Ngrombo" pegawai Pemerintah Provinsi Bali. Bantuan yang disalurkan oleh Dinas Kesehatan, RS Bali Mandara, RS Mata Bali Mandara, RS Jiwa dan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali ini dialokasikan untuk bedah dan rehab rumah, bantuan pendidikan serta paket sembako.


Penyerahan bantuan diawali di kediaman Pekak Nyoman Sayang yang berlokasi di Banjar Sukawana, Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Untuk sampai di rumah Pekak Sayang, rombongan harus melewati jalan kecil berkelok-kelok terjal, dilanjutkan dengan jalan setapak yang tak bisa dilalui kendaraan. Bersama sang istri dan dua putranya, Pekak Sayang menempati rumah tak layak huni berlantai tanah dengan tiang penyangga miring. Untuk melindungi dari hujan, atap yang sudah bolong sana sini ditutup dengan terpal. Dengan penerangan seadanya, keluarga Pekak Sayang tidur menyatu dengan dapur.


Prihatin dengan kondisi Pekak Sayang, Sekda Dewa Indra menyerahkan bantuan uang tunai untuk membangun rumah dan membeli kelengkapan seperti tempat tidur dan lainnya. Ia berharap, dana itu bisa sepenuhnya dimanfaatkan untuk membangun rumah beserta kelengkapan yang dibutuhkan sehingga nantinya keluarga Pekak Nyoman Sayang bisa menempati kediaman layak huni. Agar tidak habis untuk ongkos pengerjaan, Sekda Dewa Indra menyarankan pola 'ngrombo' atau gotong royong dengan dikoordinir aparat desa beserta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Selain biaya bedah rumah beserta  kelengkapannya, pekak yang memiliki sembilan anak ini juga menerima bantuan sembako berupa beras, minyak goreng dan telur. 


Selanjutnya, di Banjar Kuum, Desa Sukawana, ‘Pemprov Bali Hadir’ menyerahkan bantuan perbaikan rumah kepada keluarga Kadek Ginawan. Kadek Ginawan beserta istri dan dua anaknya menempati rumah tidak layak huni berbahan anyaman bambu beratapkan asbes yang telah berlubang di beberapa bagian. Selain itu, diberikan pula bantuan biaya pendidikan kepada kedua anak Kadek Ginawan serta bantuan sembako.


Program ‘Pemprov Bali Hadir’ mengakhiri kegiatan di kediaman Ni Made Kayun yang berlokasi di Banjar Penaga, Desa Landih. Made Kayun yang telah ditinggal suami menerima bantuan rehab rumah serta bantuan sembako berupa beras dan dana pendidikan untuk putrinya yang masih bersekolah.


Sekda Dewa Made Indra menyampaikan bahwa penyaluran bantuan disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan. Mengingat pondasi rumah Nyoman Kayun dinilai masih kokoh, maka bantuan diarahkan untuk merehab bagian atas bangunan. 


Pada bagian lain, Sekda Dewa Indra kembali menggugah rasa kepedulian seluruh komponen terhadap krama kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan. Ia berharap, semua pihak bergandengan tangan untuk menuntaskan persoalan sosial yang masih dihadapi sebagian krama Bali. Aparat desa yang paling tahu kondisi riil di lapangan diharapkan proaktif sehingga seluruh warganya yang kurang mampu masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Kalau sudah masuk DTKS, mereka akan rutin menerima bantuan,” sebutnya. Ia juga berharap agar semua pihak mengedepankan semangat bahu-membahu dan mengabaikan ego dalam membantu warga. 


Perbekel Desa Landih I Wayan Suarta menyampaikan terima kasih atas perhatian Pemprov Bali kepada warga di wilayahnya. Ucapan terima kasih juga diutarakan Sekdes Sukawana I Wayan Selamat.[rls]

Mukerkab PMI, Bupati Gede Dana Harap PMI Karangasem Bersinergi Dengan Pemerintah Dalam Menjalankan Misi Kemanusiaan


Karangasem , Bali Kini
- Guna mematangkan program-program kerja selama tahun 2024, Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Karangasem menggelar Musyawarah Kerja kabupaten (Mukerkab) pada Selasa (16/4/2024), di aula Sabha Prakerti Nadi, kantor Bupati Karangasem. Dibuka langsung oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana serta dihadiri sejumlah undangan lainnya.


Tujuan yang diharapkan dari Mukerkab ini adalah tersusun dan di sahkannya program kerja PMI Kabupaten Karangasem selama satu tahun sebagai acuan pelaksanaan kegiatan dan tugas-tugas Kepalang Merahan di Kabupaten Karangasem. 


Bupati berharap, organisasi PMI dapat menjalankan misi kemanusiaannya dengan tetap bersinergi dengan pemerintah Daerah. "PMI merupakan suatu organisasi yang menjalankan misi kemanusiaan, utamanya dibidang Kepalangmerahan yang mencakup kegiatan bantuan kemanusiaan, penanggulangan bencana, pertolongan dan pencarian serta yang paling dikenal yakni sebagai penyelenggara pelayanan darah atau donor darah. Perkembangan PMI Karangasem sejauh ini, sudah mulai ada perkembangan positif, hal ini bukan saja ditunjukkan dengan animo masyarakat untuk melakukan donor darah sukarela yang meningkat, juga dapat kita lihat dari geliat perkembangan Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah, baik itu di tingkat SMA/SMK, SMP maupun pengenalan di tingkat Sekolah Dasar," Katanya. Pihaknya berharap agar PMR dapat menjadi extrakurikuler wajib dan dipopulerkan serta diminati di sekolah-sekolah karena keterampilan Pertolongan Pertama dan sikap kemandirian anggota PMR akan sangat mempengaruhi pembentukan karakter siswa di masa depan. 


Selain itu, bupati Gede Dana yang juga selalu Dewan Pelindung PMI Karangasem mengatakan, Sinergitas PMI dengan Pemerintah Kabupaten dalam penanganan bencana bersama BPBD, Tim SAR dan relawan dinilainya juga semakin kompak. PMI Karangasem juga mengambil inisiatif yang kuat dalam pemberian bantuan air bersih di beberapa daerah di Karangasem yang mengalami kekeringan bersama Dinas Sosial, BPBD, PDAM Tirta Tohlangkir dan Organisasi Masyarakat dibidang sosial. Inisiatif dan kreativitas inilah yang perlu terus dikembangkan di PMI Karangasem sehingga menguatkan posisi PMI di masyarakat. “Dukungan Pemerintah Kabupaten Karangasem kepada PMI kalau Bapak/Ibu mengikuti perkembangan pemberian dana Hibah kepada PMI, untuk tahun 2024 ini sudah sangat meningkat. Jika di tahun 2022 saya menerima laporan bahwa dana hibah PMI saat itu nihil akibat permasalahan administrasi, tahun 2023 dana hibah ke PMI sejumlah Rp 75 juta rupiah, dan di tahun 2024 meningkat menjadi 285 juta rupiah,” ujarnya lagi. 


Bupati Gede Dana menambahkan, pihaknya mendorong PMI Karangasem untuk menggali potensi pembiayaan melalui partisipasi pendanaan diluar pemerintah, seperti CSR perusahaan, pelaksanaan Bulan Dana PMI maupun donasi/bantuan pihak ketiga yang tidak mengikat. Dikatakan bupati, jika Kebutuhan darah di Karangasem setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Tahun 2023 kebutuhan darah untuk pelayanan pasien di dua Rumah Sakit mencapai 5.476 kantong,sementara baru bisa memenuhi darah hanya 4.895 kantong,sehingga kekuranganya masih dipasok dari UDD Pembina PMI Provinsi Bali dan UDD Kabupaten lain. Apalagi sekarang, dengan berdirinya satu Rumah sakit baru di tahun ini, maka kebutuhan darah diperkirakan mencapai 9.000-10.000 kantong tahun 2024. Dengan demikian diperlukan usaha ektra dalam pengelolaan dan pemenuhan kebutuhan pelayanan darah di Karangasem. “Saya menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat untuk semakin meningkatkan partisipasi mengikuti kegiatan donor darah secara sukarela karena banyak manfaat positif dari Donor Darah bagi pendonor itu sendiri. Begitu juga kepada jajaran OPD Pemeritah Kabupaten Karangasem juga saya instruksikan untuk menyelenggarakan kegiatan Donor Darah secara rutin di instansinya masing-masing untuk mendukung kegiatan kemanusiaan bekerja sama dengan PMI Karangasem,” ujarnya lagi. 


Ketua Panitia Mukerkab, Ns. I Wayan Arsiawan Adi menyampaikan, Musyawarah kerja dilaksanakan untuk mematangkan program kerja PMI selama setahun ini. "Musrenbang sekaligus sebagai evaluasi program kerja tahun sebelumnya. Apalagi, peranan PMI dalam melaksanakan misi kemanusiaan semakin meningkat. Giat ini juga untuk menyusun rencana kerja tahunan yang tertuang dalam anggaran pendanaan dan belanja PMI Kabupaten Karangasem 2024" Tandasnya.


Sedangkan, Ketua PMI Kabupaten Karangasem, dr. I Nengah Suranten,M.M menyampaikan, salah satu agenda dalam Mukerkab ini yakni untuk merancang rencana strategis PMI Karangasem tahun 2023-2027 mendatang. Dalam masa kepengurusan ini, kata dr. I Nengah Suranten, pada tahun 2027 mendatang PMI Karangasem mampu bergerak dengan system yang otomatis dan maju dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) tanpa banyak kendali dan pengawasan . “Itu Renstra pengurus saat ini, di tahun itu proses kinerja tersistem dengan baik didukung oleh SDM terpercaya dan handal,” ujarnya. 



Sebelum itu benar-benar tercapai, katanya lagi, pihaknya merencanakan tahun 2025 mendatang PMI Karangasem mulai bangkit dengan standarisasi layanan, regulasi donor darah,kegiatan PMR,relawan,SDM PMI,sarana prasarana, serta MoU dengan pihak eksternal. Sementara di tahun 2024 ini, pihaknya focus untuk membangun pondasi melalui penataan SDM,prasarana logistic,hubungan internal-eksternal,managemen administrasi serta SOP PMI. “Tahun 2026 mendatang, PMI sudah memiliki eksistensi dengan ragam inoasi sesuai perkembangan jaman, sehingga tahun 2027 mendatang PMI Karangasem sudah auto pilot, dimana PMI menunjukan eksistensinya dengan layanan terbaik ke public dalam segala hal,” ujarnya lagi. (Ami) 

Senin, 15 April 2024

Pj Bupati Jendrika Buka Rakerkab Koni Kabupaten Klungkung


Klungkung , Bali Kini
- Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika membuka Rapat Kerja Kabupaten (RAKERKAB) KONI Kabupaten Klungkung TA 2024 di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kania Klungkung, Minggu (7/4). Turut hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Tjokorda Gde Agung, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan dan Ketua KONI Klungkung, I Wayan Subamia.


Mengawali kegiatan ini, Pj Bupati Jendrika memberikan rewards/penghargaan kepada sejumlah atlet peraih medali pada sebuah perlombaan. Pj Bupati Jendrika sangat menyambut baik pelaksanaan rapat ini dan tentunya mengapresiasi prestasi yang sudah diraih atlet-atlet di Kabupaten Klungkung. Menurutnya, rapat ini merupakan muara untuk melaporkan hasil program kerja tahun sebelumnya dan menyusun program kerja yang dilaksanakan selama satu tahun kedepan. "Sebuah organisasi tanpa adanya perencanaan yang matang, tanpa komitmen bersama yang baik, tanpa kesadaran yang baik maka mustahil organisasi itu akan berjalan optimal. Sinergitas antara KONI dengan Pengkab cabang olahraga mutlak diperlukan dan harus satu visi yaitu kemajuan olahraga di Kabupaten Klungkung," harapnya.


Ketua Panitia, I Ketut Sujana melaporkan tujuan rapat ini yakni tersusunnya program kerja Koni Kabupaten Klungkung Tahun 2024. Adapun tema yang diusung "Semangat Dharmaning Kesatria Mahottama, Menuju Klungkung Jayanti". "Mudah-mudahan rapat ini berjalan lancar dan memberikan manfaat untuk program KONI Klungkung kedepan," harapnya.(puspa).

Pj Bupati Jendrika Tinjau Pasar Murah Jelang Hari Raya Idul Fitri


Klungkung , Bali Kini -
Pemerintah Kabupaten Klungkung melalui Bagian Administrasi Pembangunan, Perekonomian dan Sumber Daya Alam bekerjasama dengan Bank BPD Bali Cabang Klungkung menggelar kegiatan pasar murah jelang Hari Raya Idul Fitri 1 Syawah 1455 H di Depan Pendopo Puri Agung Klungkung, Minggu (7/4). Kegiatan ini dipantau langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika bersama Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan, Wayan Ardiasa dan instansi terkait lainnya.


Adapun produk kebutuhan pokok yang dijual diantaranya beras lokal satya tani dengan harga Rp 13.000 per kg, minyak goreng Rp 15.000, telur dengan harga Rp 20.000 per kre. Kegiatan pasar murah ini berlangsung selama sehari dengan tujuan menjamin dan menjaga stabilitas harga serta upaya membantu masyarakat untuk memperoleh barang dengan harga yang lebih murah menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (Idul Fitri) yang jatuh pada tanggal 10 April 2024.


Pj Bupati Jendrika sangat menyambut baik kegiatan pasar murah ini. Pj Bupati Jendrika juga berharap melalui kegiatan pasar murah ini dapat memberikan manfaat dan tentunya menekan inflasi komoditas barang untuk memenuhi kebutuhan pokok jelang menyambut hari raya Idul Fitri. “Mudah-mudahan dengan adanya Pasar Murah ini nantinya bisa bermanfaat tentunya dalam menekan inflasi komoditas barang untuk masyarakat memenuhi kebutuhan pokok jelang menyambut hari raya Idul Fitri,” ujarnya.(puspa).

Walikota Jaya Negara Tinjau Pengerjaan Perataan Lahan Stockpile Mertasari


 Ket Foto :

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi

Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AA. Ngurah Bagus Airawata, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ketut Sri Karyawati, Perbekel Desa Sanur Kauh, I Made Ada, dan Anggota DPRD Provinsi Bali, Agung Suyoga,saat meninjau lokasi pengerjaan perataan Stockpile di area Pantai Mertasari, Sanur, Senin (15/4). 


Denpasar, Bali Kini -Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau pengerjaan perataan Stockpile di area Pantai Mertasari, Sanur, Senin (15/4). Kegiatan pengerjaan ini sendiri merupakan kolaborasi antara Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida dan Pemerintah Kota Denpasar. 

Turut mendampingi Walikota Jaya Negara saat itu, Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AA. Ngurah Bagus Airawata, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ketut Sri Karyawati, dan Perbekel Desa Sanur Kauh, I Made Ada. Tampak pula, Anggota DPRD Provinsi Bali, Agung Suyoga, dan pihak terkait lainnya.

Di sela peninjauan, Walikota Jaya Negara mengemukakan, pihak Pemerintah Kota Denpasar sebelumnya telah berkoordinasi dengan pihak BWS Bali Penida, untuk merealisasi proyek perataan dan perapian lahan stockpile ini. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada pihak BWS Bali Penida yang telah memfasilitasi proses perataan stockpile Mertasari ini. Harapannya setelah usai perataan ini, lahan stockpile ini tidak ada kesan berlubang lagi, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan kembali untuk kegiatan masyarakat. Semoga ini juga bisa memenuhi harapan para pecinta layang-layang Bali untuk bisa menerbangkan layangan, sehingga bisa melestarikan layang-layang tradisional Bali," katanya. 

Sementara itu, PPK Operasi dan Pemeliharaan III SDA Bali Penida, I Wayan Yuliartha, saat dikonfirmasi terkait hal ini menjelaskan, 

lahan stockpile Mertasari ini merupakan aset BWS Bali Penida yang memiliki luasan 3,5 Hektare. Keberadaan lahan stockpile ini sendiri difungsikan sebagai cadangan pasir untuk pemeliharaan pengisian pasir di Pantai Sanur, Pantai Kuta dan juga Pantai Nusa Dua. 

"Kegiatan perapian dan perataan ini melalui kegiatan Operasi dan Pemeliharaan rutin, dengan menggunakan 1 alat berat. Kami juga dibantu 1 alat berat lainnya dari Pemerintah Kota Denpasar," urainya. 

Pengerjaan perapian dan perataan ini, lanjut Wayan Yuliartha, dilaksanakan sejak hari Jumat, 12 April 2024 lalu, dan diperkirakan akan selesai 4 sampai 5 hari kedepannya.  (Win)


Jembrana Kota Wisata Otomotif, Anjungan Cerdas Rambut Siwi bakal miliki sirkuit road race


Jembrana , Bali Kini -
Bupati Jembrana I Nengah Tamba  menjadikan Gumi Makepung sebagai kota barometer otomotif di Bali. Itulah sebabnya, Pemerintah Kabupaten Jembrana akan segera membangun sirkuit road race berkelas di sekitar Anjungan Cerdas Rambut Siwi (ACR), Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

“Saya rencanakan di bulan Oktober 2024 sudah start, dan di akhir tahun ini sudah kita bisa pakai untuk perdana dalam rangka opening,“ ujar Bupati Tamba saat meninjau lokasi, Sabtu (13/4/2024) kemarin. 

Mantan anggota DPRD Provinsi ini juga mengungkapkan bahwa Anjungan Cerdas Rambut Siwi sudah menjadi aset Pemkab Jembrana dengan luas 4,3 Hektare itu akan segera dimanfaatkan fungsinya sebagai kegiatan otomotif.  

“Karena gedung ini tidak bisa kita intervensi dengan kegiatan apapun,  terkecuali ada semacam kegiatan lain diluar penunjang gedung ini,“ jelas Tamba.

Pihaknya berharap  keberadaan sirkuit ini nantinya bisa menjadikan Jembrana sebagai barometer otomotif yang bisa mendatangkan penggemar balapan dari berbagai daerah di Bali.

“Kita hari ini turun langsung untuk melihat situasi dilapangan untuk menyempurnakan lagi konsep desain yang sudah kita kerjakan seperti road race, Slalom dan Drive.  Jadi ini semua komplit pas juga sebagai kebutuhan Jembrana sebagai kota barometer otomotif,“ tandasnya (Adi/H)

Yowana Batuagung Deklarasikan Tolak Narkoba pada festival Banjar


Jembrana, Bali Kini
- Serangkaian Ulang Tahun Banjar Batuagung Bupati Jembrana I Nengah Tamba membuka secara langsung Festival Banjar Batuagung #1, dengan mengusung tema "Mewali Ke Banjar", atau Kembali ke Banjar. Sabtu (13/4) di Bale Banjar Batuagung, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana. 

Festival Banjar Batuagung diisi dengan berbagai kegiatan. Salah satunya kegiatan memerangi narkoba untuk menghilangkan predikat Banjar Batuagung sebagai zona merah narkobà.

Banyak pelaku UMKM juga terlibat dalam kegiatan tersebut selain untuk perkembangan ekonomi juga salah satu upaya melestarikan seni budaya bali khususnya di Desa Batuagung dan Jembrana pada umumnya dengan memperlombakan Tari Rejang Sari Se- Desa Batuagung. 

"Saya sangat mengapresiasi atas kegiatan festival banjar batuagung, dimulainya anak- anak muda dari desa batuagung sudah deklarasi bahwa no narkoba disini, ini sungguh membanggakan buat saya, " ungkap Bupati Tamba ditemui usai membuka secara langsung Festival Banjar Batuagung. 

Dalam kesempatan itu Bupati Tamba juga membuka secara langsung Festival Banjar Batuagung dengan ditandai pemukulan Gong sekaligus penyarahan dana apresiasi oleh Bupati Jembrana sebesar 10.000.000 ( sepuluh juta rupiah) yang diterima secara langsung oleh ketua panitia. 

"Makna yang ingin pak bupati dapatkan tentu adalah menggali potensi-potensi yang ada di desa batuagung, tadi sudah disampaikan ada keseniannya, kemudian juga menghapus citra, kesan, dikatakan zona merah narkoba, ini sangat luar biasa, saya sebagai bupati sangat bertrimakasi kepada anak-anak muda batuagung, " tegasnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Banjar Batuagung I Gusti Agung Komang Adnyana Putra yang juga selaku Kelian Dinas Banjar Batuagung mengatakan Festival Banjar Batuagung digelar selama 2 hari yaitu dari 13 -14 April. 

" Festival Banjar Batuagung bertujuan untuk melestarikan budaya tradisional bali dan seni modern, yang mengambil tema mewali ke banjar, ada banyak Sekaa Seni yang terlibat antar lain Sekaa Gong, sekaa Angklung, SekaaTari, Sekaa Truna Truni dan yang lainnya, " jelasnya. 


Lebih lanjut, pihaknya juga mengucapkan trimakasii kepada Bupati Jembrana yang telah memberikan dukungan dan bantuan atas penyelenggaraan Festival Banjar Batuagung. 

"Saya juga mengucapkan banyak trimakasi kepada masyarakat desa batuagung dan ssmua pihak terkait, tentu juga kepada bapak bupati jembrana yang juga telah berkenan hadir secara langsung untuk membuka dan mendukung festival banjar batuagung," pungkasnya.( Aribi)

Curi Barang Di Kantor-Kantor Untuk Berfoya-Foya, Dua Pelaku Diringkus Polres Karangasem


Karangasem, Bali Kini -
Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta, S.I.K., S.H., M.K.P., gelar pers rilis, Senin (15/4/2024) beberkan pelaku pencurian berantai yang meresahkan warga Karangasem beberapa pekan belakangan ini. 


Pelaku merupakan pengangguran berinisial I GREC alias Tapak yang berasal dari Desa Bungaya, Bebandem, Karangasem tertangkap pada saat main Bilyard pada Jumat (12/4/2024) malam lalu. Ternyata, pelaku tak hanya satu, dari total 9 TKP, di 5 TKP diantaranya pelaku menggandeng rekannya yakni JN alias Tobi yang merupakan seorang berprofesi sebagai pedagang gorengan berasal dari Cirebon untuk membantunya melakukan aksi pencurian. Dimana hasil dari penjualan barang curian tersebut dibagi dua dan dipakai pelaku untuk berfoya-foya seperti berjudi. 


"TKP pencurian yakni di Kecamatan Abang ada di Kantor Desa Tista dan Kantor BUMDes Ababi, Kantor Desa Tribuana, SD 2 Ababi. Di kecamatan Bebandem pelaku beraksi di Warung DiKuta Bali, Kantor Desa Budakeling, Kecamatan Sidemen di SMA 1, dan Kecamatan Selat di Kantor LPD Geriana Kangin, "Terang Kapolres Karangasem. 


Pelaku beraksi dengan cara mengintai terlebih dahulu, kemudian baru melakukan aksi nya di malam hari. Pelaku juga menyiapkan obeng yang digunakan untuk mengongkel pintu ataupun jendela dan merusak sistem keamanan. Pelaku juga mematikan aliran listrik serta merusak CCTV ataupun mencari titik buta dari CCTV. 


Beberapa barang bukti yang berhasil disita polisi ialah, Speaker, Laptop, Komputer, stavol, monitor, Kamera, alat pancing, alat pemotong rumput dan barang elektronik lainnya serta motor Vario Hitam, mobil Carry Silver, Obeng, senter kecil dan lain-lain yang dipakai pelaku melancarkan aksinya. 


"Barang-barang tersebut kemudian dijual pelaku ke orang yang dikenal melalui sistem COD dengan rentang harga dari Rp.50.000 rupiah hingga Rp.1.500.000,-," Tandas Kapolres Karangasem. Pelaku kini diancam dengan hukuman 7 tahun penjara. 


Dengan kejadian tersebut, Kapolres Karangasem mengimbau agar masyarakat mengeratkan kembali sistem keamanan di kantor ataupun rumahnya masing-masing, pos ronda di desa juga hendaknya dikembangkan kembali, serta masyarakat agar bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri, artinya dapat melindungi dirinya sendiri, memperhatikan keamanan barang kita masing-masing. (Ami)

Sabtu, 13 April 2024

Pelaku Pencurian Berantai Diringkus Saat Main Bilyard


Karangasem, Bali Kini
- Pencurian berantai di kantor-kantor wilayah Karangasem akhirnya terungkap, terduga pelaku berhasil diringkus Satuan reserse Polres Karangasem,pada Jumat (12/4/2024) tengah malam. 


Penangkapan terduga pelaku Aksi pencurian sejumlah barang elektronik seperti komputer, laptop, kamera dan lain sebagainya di sejumlah Kantor Desa, LPD hingga sekolah ini dibenarkan oleh oleh Kanit I Satreskrim Polres Karangasem, IPDA Rawuh. "Terduga pelaku merupakan warga desa Bungaya berinisial Gede REC berumur (26), " Tandasnya. 


Menurut informasi dilapangan, pelaku ditangkap saat asyik bermain Bilyar di wilayah hukum Polres Bebandem, tepatnya di Depan kantor PT. Yakult Cabang Karangasem, Bungaya Kangin, Bebandem, Karangasem. Menurut pengakuan salah satu warga yang mengenal pelaku, pelaku ini sering terlihat bermain tajen. "Ketika penangkapan malamnya saya ada di TKP (tempat bilyar), nah pelaku ini dulunya bekerja di PT. Yakult namun dipecat, setelah itu pelaku bekerja menjadi guide atau supir di Nusa Penida namun di pecat juga. Sekarang dia menganggur, kesehariannya yang saya lihat dia main bilyard dan tajen," Katanya. 


Pihak kepolisian mengatakan jika kasus ini masih dalam tahap pengembangan. "Dari hasil penyelidikan sementara, terduga pelaku diketahui sebagai recidivis kasus penggelapan ini sedikitnya telah beraksi di 10 TKP berbeda di wilayah Kabupaten Karangasem, jumlah ini berpotensi akan terus bertambah," Kata IPDA Rawuh. Pelaku diketahui melancarkan aksinya di malam hari dengan mengintai terlebih dahulu, pelaku juga mencari titik buta, menghindari CCTV. Tak hanya itu pelaku juga mematikan meteran listrik dan mencongkel jendela. 


Sementara, barang hasil curiannya dijual pelaku diwilayah Karangasem dan juga di luar Karakter seperti di wilayah Denpasar. (Ami)

Walikota Jaya Negara Buka Festival Beraban 2024 "Saguna Prawerthi"


 Harapkan Jadi Langkah Pelestarian Seni Budaya Kalangan Muda

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi membuka Festival Beraban tahun 2024 bertema "Saguna Prawerthi", yang dilaksanakan di sepanjang Jalan Nusakambangan, Banjar Beraban, Desa Dauh Puri Kauh, Sabtu (13/4). Bertabur sederet acara kesenian, Jaya Negara berharap kegiatan ini dapat menjadi  langkah penting dalam melestarikan seni dan budaya di kalangan anak muda Kota Denpasar

Selain Walikota Jaya Negara, tampak hadir pada kesempatan itu, Anggota DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, pemilik Krisna Oleh Oleh, Gusti Ngurah Anom atau Ajik Krisna, Senator DPD RI Terpilih Periode 2024-2029 Arya Wedakarna, serta Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara. 

Dalam kesempatan itu, Jaya Negara juga menyampaikan, Pemkot Denpasar sangat mendukung ajang kreatifitas anak muda yang dikemas dalam bentuk festival berbalur kesenian seperti ini. 

"Pemkot Denpasar sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kreatifitas anak-anak muda Banjar Beraban dalam menyelenggarakan Festival Beraban Tahun 2024 ini. Hal ini tentu merupakan langkah pelestarian budaya yang terus harus didukung," ujarnya. 

Ketua Panitia Festival Beraban, Yoga Diputra menjelaskan, kegiatan ini sendiri diawaki oleh Sekaa Truna (ST) Dharmaputra. Beberapa artis kondang Bali, lanjutnya, seperti Bagus Wirata, dan Lintang Band  turut meramaikan puncak festival ini. 

"Festival Beraban merupakan wahana untuk menyatukan pemuda dan krama banjar, serta memberikan dampak positif bagi para pemuda Banjar Beraban, serta pemuda Kota Denpasar secara umum," ujarnya.

Puncak Festival Beraban sendiri menurut Yoga, berlangsung pada 13 dan 14 April 2024. Beragam kegiatan dan perlombaan juga diselenggarakan serangkaian acara ini.  Antara lain lomba ogoh-ogoh, pertandingan tenis meja, lomba gayor mini, kontes layangan, dan Lomba Baleganjur Bebarongan. 

Khusus pada pelaksanaan Lomba Ogoh-Ogoh Mini, kata Yoga, seluruh peserta akan bersaing untuk memperebutkan piala bergilir Walikota Denpasar  sebagai upaya untuk meningkatkan semangat peserta dalam berlomba. 

"Kami berharap semangat penyelenggaraan festival ini nantinya akan dapat menular pada rekan rekan ST banjar lainnya. Sehingga, upaya pelestarian seni budaya dan kreatifitas anak-anak muda tetap terjaga," tutupnya. 

(Win).

Jumat, 12 April 2024

Pemkot Denpasar Gelontor Rp. 3,2 Miliar Sukseskan PKB XLVI,

 


Ket foto : Penampilan Duta Kota Denpasar pada PKB XLV Tahun 2023 lalu. 

Terjunkan 21 Duta Kesenian, Libatkan Ribuan Seniman dari Anak, Dewasa Hingga Legendaris. 

Denpasar, Bali Kini - Sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya, Kota Denpasar sangat konsen dengan pengembangan dan pelestarian seni dan budaya Bali. Hal ini diwujudkan dengan pelaksanaan berbagai pembinaan, pelatihan hingga pentas seni budaya Bali. 


Sebagai puncak proses pembinaan dan pengembangan seni, Kota Denpasar kembali mengirimkan duta terbaiknya untuk tampil pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024. Dimana, sebanyak 21 sekehe akan tampil membawa nama Kota Denpasar pada ajang seni tingkat Provinsi Bali ini. Jumlah tersebut terbagi atas empat bidang utama, yakni Peed Aya (Pawai), Utsawa (Parade), Rekasedana (Pagelaran), dan Wimbakara (Lomba). 


Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Puwantara didampingi Kabid Kesenian I Wayan Narta saat diwawancarai Kamis (11/4) menjelaskan, Kota Denpasar terus berkomitmen mensukseskan pelaksanaan PKB dari tahun ke tahun. Sebagai kota kreatif berbasis budaya, persiapan terus dioptimalkan agar seluruh duta dapat tampil dengan optimal. 


"Di awal tahun kita sudah laksanakan penunjukan Duta Kota Denpasar di PKB XLVI, sehingga yang sudah diberikan mandat dapat langsung melaksanakan persiapan, baik materi dan latihan," ujarnya


Lebih lanjut dijelaskan, pada tahun ini, Kota Denpasar mengikuti seluruh materi PKB. Hal  ini mengingat Kota Denpasar menjadi salah satu barometer perkembangan seni, budaya dan tradisi Bali. Sehingga diharapkan ajang PKB dapat menjadi wahana puncak gelar apresiasi seni budaya Bali. 


"Kami berharap seluruh sekeha yang sudah ditunjuk, agar melaksanakan persiapan sebaik mungkin, sehingga dapat memberikan sajian penampilan yang optimal pada saat pelaksanaan PKB nanti," ujarnya


Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Wayan Narta menambahkan, adapun Kota Denpasar mengikuti seluruh materi PKB dengan 21 jenis penampilan dengan melibatkan ribuan seniman Kota Denpasar. Dimana, ribuan seniman yang terlibat terdiri atas seniman anak-anak, seniman muda, seniman tua, hingga seniman legendaris.  Guna mensukseskan pelaksanaan kegiatan ini, Pemkot Denpasar menyiapkan anggaran sebesar Rp. 3,250,000,000 yang terbagi kepada 21 sekehe Duta Kota Denpasar. 


Dimana, untuk kategori Peed Aya Kota Denpasar akan diwakili oleh Komunitas Seni Kota Denpasar. Selanjutnya untuk Utsawa alan menampilkan 11 materi, yakni Parade Gong Kebyar Dewasa yang diwakili Sekehe Gong Puspa Gita, Banjar Tohpati, Kesiman Kertalangu, Parade Gong Kebyar Wanita yang diwakili Sekehe Gong Gema Katonjaya, Banjar Tege, Tonja, Parade Gong Kebyar Anak yang diwakili Sekehe Gong Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah, Pedungan. 


Selanjutnya, untuk Parade Joged Bumbung diwakili Sekehe Joged Giri Swara, Banjar Gunung, Penatih Dangin Puri, Parade Arja diwakili Sekehe Arja Panca Yowana Kanthi, Desa Sumerta, Parade Janger diwakili Sekehe Janger Hasta Komala, Banjar Bet Ngandang, Sanur, Parade Gong Kebyar Legendaris diwakili Sekehe Gong Wredha Merdhangga Sandhi, Intaran. 


Untuk Parade Wayang Kulit diwakili Pepadi Kota Denpasar, Parade Drama Gong diwakili  Sekehe Gong Eka Bandhana Pemecutan, Parade Busana Adat Khas diwakili TP. PKK Kota Denpasar, dan Parade Ngelawang Barong diwakili Sekehe Gong Mekar Sari, Banjar Kangin Panjer. 


Sedangkan untuk Rekasadana akan menampilkan beberapa duta, yakni Pagelaran Kesenian Pengembangan Berbasis Tradisi diwakili Sekehe Semarandana Yayasan Kesari Maha Ugra, Pira Mutering Jagat Kesiman, Pargelaran Kesenian Klasik Palegongan diwakili Sekehw Palegongan Sekar Kumara, Banjar Abianangka Kaja, Kesiman dan Pargelaran Kesenian Klasik Khas diwakili Kesenian Gandrung, Pura Majapahit, Banjar Munang-Maning. 


Sementara untuk Wimbakara yakni Lomba Baleganjur diwakili Sekehe Baleganjur Citha Gurnita Kanthi, Desa Dauh Puri Kauh, Lomba Taman Penasar diwakili Sekehe Basugita, Banjar Kedaton, Sumerta, Lomba Gender Wayang diwakili Sekehe Gender Wayang, Banjar Dakdakan, Peguyangan, Lomba Tari Barong Ket diwakili Sekehe Nayakanari, Lomba Mesatua Bali Dewasa diwakili Sanggar Bali Lestari dan Lomba Lukis diwakili Sanggar Padmanata. 


"Tentunya kami berharap persiapan maksimal, sehingga penampilan seluruh Duta Kota Denpasar dapat lebih baik dari tahun sebelumnya, termasuk untuk wimbakara atau lomba agar bisa optimal dalam mendulang prestasi," ujarnya. (Ags/Hum).

Triwulan I Tahun 2024, Total Penerimaan Pajak Daerah di Kota Denpasar Capai Rp. 262 Miliar.


 Ket foto : Suasana Pelayanan di Bapenda Kota Denpasar saat cuti bersama Idul Fitri beberapa waktu lalu. 

Denpasar,  Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Pendapatan Daerah terus mengoptimaliasasi penerimaan pajak daerah. Hal ini dilaksanakan dengan beragam inovasi dan terbosan berkelanjutan. Hingga Triwulan I Tahun 2024, Penerimaan Pajak Daerah Kota Denpasar mencapai Rp. 262.452.199.340,85. Jumlah tersebut setara dengan 29,16 Persen. 


Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya didampingi Sekretaris Bapenda, I Dewa Gede Rai saat dijumpai di Kantornya pada Kamis (11/4) menjelaskan, saat ini realisasi penerimaan pajak daerah memasuki Triwulan I Tahun 2024 telah mencapai Rp. 262.452.199.340,85 atau 29,16 persen. Dimana, pada APBD Induk Tahun 2024, penerimaan pajak daerah ditargetkan sebesar Rp. 900 Miliar. 


Dimana, jumlah penerimaan pada Triwulan I tersebut terdiri atas Pajak Jasa Perhotelan sebesar Rp. 56.479.482.035,69. Pajak Jasa Makanan dan Minuman  sebesar Rp. 87.609.281.285,16. Pajak Hiburan sebesar Rp. 11.858.408.042,00. Pajak Reklame sebesar Rp. 976.699.736,00. Pajak Tenaga Listrik sebesar Rp. 44.498.785.892,00. Pajak Air Tanah sebesar Rp. 3.087.343.996,00. Pajak PBB-P2 sebesar Rp. 13.860.401.682,00. Pajak BPHTB sebesar Rp. 42.251.734.219,00 dan Pajak Jasa Parkir sebesar Rp. 1.830.062.453,00. 


Lebih lanjut pihaknya mengaku optimis mampu mencapai target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan dengan beragam inovasi dan terobosan. Beberapa terbosan yang dilaksanakan guna meningkatkan penerimaan pajak daerah yakni melalui Inovasi Pajak Digital (Pagi) Denpasar, Inovasi Unggulan Renon Digital Area (Reditia), Pemberian insentif fiskal berupa pengurangan pokok pajak dan penghapusan sanksi denda administrasi,  Jemput bola pelayanan pembayaran pajak daerah ke desa/kelurahan untuk PBB-P2 serta Pendataan Potensi Objek Pajak Baru dengan melibatkan kepada desa lurah. 


“Tentunya dengan beragam inovasi ini kami optimis penerimaan dari sektor pajak daerah di Kota Denpasar terus meningkat, dan kami mengajak serta mengimbau kepada wajib pajak agar membayar pajak tepat waktu guna mendukung pembangunan dalam mewujudkan kemajuan di Kota Denpasar, dengan tag line Fiskal Kuat, Denpasar Maju,” ujarnya. (Ags/Hum).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved