-->

Selasa, 22 Juni 2021

Jajaran Bidang Humas Polda Bali Mendapat Pelatihan Jurnalistik Dari SMSI Bali


BALI KINI ,GIANYAR –
Jajaran Bidang Humas Polda Bali beserta Polres Se-Bali menggelar pelatihan jurnalistik di Bali Zoo Park, Gianyar, Selasa, 22 Juni 2021. Kegiatan diselenggarakan dengan menggandengn organisasi media online Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali.


Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Samsi, SH mengatakan, pelatihan bertujuan sebagai peningkatan kemampuan pengelolaan informasi dan dokumentasi di jajaran kehumasan Polda Bali.


“Ini berpengaruh dalam pelaksanaan tugas dalam pembentukan opini masyarakat,” kata Samsi.


Dikatakan Samsi, dalam penyebarluasan informasi, media memiliki peran penting dalam pembetukan opini di masyarakat, Hal itu berpengaruh dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di jajaran Polri.


“Pelatihan pagi ini diharapkan bermanfaat bagi kita semua,” tambah Samsi.


Sementara, Ketua Dewan Penasihat SMSI Bali IGM Dwikora Putra menekankan, organisasi media online SMSI menjadi salah satu lembaga yang telah terverifikasi dan menjadi organisasi konstituen Dewan Pers.


“Organisasi ini telah resmi dan menjadi konstituen Dewan Pers,” kata Dwikora Putra.


Dalam pelatihan itu hadir tiga narasumber dari SMSI Bali yakni, Emanuel Dewata Oja dengan mengangkat materi Konvergensi Media dan Post Truth – Bijak Bermedia Sosial. Pemateri lain yakni, I Gusti Ngurah Dibia dengan materi Teknik Wawancara dan Media Penyiaran.


Narasumber ketiga yakni, I Dewa Made Suta Sastradinata dengan materi Teknik Menulis Berita dan Bahasa Jurnalistik. (*)

Senin, 07 Juni 2021

Urkes Polres Tabanan Laksanakan Vaksinasi massal di Desa Antapan


Bali Kini , Tabanan -
Untuk mewujudkan Tabanan Sehat terbebas dari covid-19 dan sebagai Program Pemerintah menuju Indonesia Sehat, pada hari Senin tanggal 7 Juni 2021 dilaksanakan Vaksinasi massal di Desa Antapan Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan, Urkes Polres Tabanan yang dipimpin oleh Paur Kes Polres Tabanan Ipda I Gede Made Putra Mastika, AMK,  bersinergi dengan Tim dari Biddokkes Polda Bali yang dipimpin oleh Dr Annesia Malantiyas dan Puskesmas I Baturiti yang dipimpin Kepala Puskesmas I Baturiti Dr Ni Made Kencana Wati, melakukan Vaksinasi massal covid19 di Desa Antapan Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Tim Biddokkes Polda Bali dan Urkes Polres Tabanan masing-masing menurunkan 10 orang selaku vaksinator dan operator sedangkan dari Puskesmas I Baturiti mengerahkan sebanyak 12 orang. Pelaksanaan Vaksinasi berlangsung dari pagi pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 Wita.

Paur Kes Polres Tabanan Ipda I Gede Made Putra Mastika, AMK, Seijin Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S.,  Siregar, M.H., melalui Kabag SDM Polres Tabanan Kompol I Nyoman Wintara, S.H., mengatakan bahwa Vaksinasi yang dilaksanakan di Desa Antapan kali ini merupakan Vaksinasi tahap I dengan jenis Vaksin Astrazeneca dosis 1.  Jumlah masyarakat teregistrasi  527 orang , sedangkan

tervaksinasi 509 orang dan tertunda 18 orang serta akan ditindaklanjuti oleh Puskesmas Baturiti I Kabupaten Tabanan.

Lebih lanjut Paur Kes Polres Tabanan mengatakan agar masyarakat yang telah tervaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan, sesuai dengan ketentuan, jika ada gejala seperti panas demam dan gejala lain setelah tervaksinasi segera menghubungi pihak tenaga medis baik dari Puskesmas I Baturiti maupun rumah sakit. Mari kita bersama sama tetap disiplin dalam penerapan Protokol Kesehatan, selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain, kurangi mobilitas di luar rumah, dan untuk meningkatkan imun tubuh pikiran harus selalu bergembira Serta pola makan dan istirahat yang cukup, Kata Paur Kes Polres Tabanan. [pol/1]

Kamis, 03 Juni 2021

Panen Anggur Hitam Di Karangasem, Wisatawan Bisa Petik Buahnya Sendiri


Bali Kioni , Karangasem -
Kawasan di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem terkenal dengan lahannya yang tandus dan kering. Namun hal ini tidak menyurutkan niat I Wayan Mara untuk berkebun buah anggur. Dengan memanfaatkan lahan seluas 18 are, ia berhasil membudidayakan buah Anggur hitam yang tak hanya menghasilkan buah saja namun juga menjadi tempat rekreasi. Dimana para wisatawan bisa mengajak keluarganya berkunjung sambil memetik buah anggur hitam langsung dari pohonnya. 


Bali Kini, Karangasem -  I Wayan Mara merupakan warga lokal yang berasal dari Desa Bunutan. Ia menuturkan jika inisiatifnya untuk berkebun anggur dilakukan lantaran ingin memanfaatkan lahan dikawasan areal kebun. Tanaman anggur dipilihnya karena dirasa lebih menguntungkan dibanding tanaman lain seperti misalnya jagung yang sudah lumrah ada di kabupaten Karangasem. 


Melihat tanahnya yang kering dan tandus lantaran cuaca panas tentu dirasa tidak mudah untuk mengembangkan tanaman anggur. Namun faktor cuaca ini sangat mempengaruhi perkembangan buah anggur ini. 


"Saya mulai sejak dua tahun lalu sampai saat ini sudah panen lebih dari 5 kali karena juga dipengaruhi faktor cuaca kalau musim panas hasilnya pasti bagus kalau hujan pasti hasilnya tidak bagus secara optimal,"tutur Mara, Kamis (3/5/2021). 


Di kebun anggur milik Mara ini, para pengunjung dipersilahkan untuk datang dan memetik sendiri buah anggurnya. Dimana harga buah anggur yang ia panen biasanya di jual dengan harga paling murah 15 ribu rupiah perkilonya.  "Karena sistemnya kalau datang langsung ke kebun kami persilahkan untuk memetik sendiri dengan memilih buah anggur yang sudah layak petik, " Ungkap Mara. 


Untuk sementara waktu, buah anggur di kebun miliknya belum matang dan masih menunggu masa panen. (Ami)

Selasa, 01 Juni 2021

Sepi Tamu, Karyawan GIBB Giatkan Bersih-bersih


Bali Kini ,Denpasar -
Di masa-masa  pandemi yang mengakibatkan tingkat hunian hotel belum maksimal, manajemen Hotel Grand Inna Bali Beach, Inna Bali Beach Garden,  dan Inna Bali Beach Resort yang terletak di kawasan Sanur,  Bali mengoptimalkan kegiatan karyawan dengan menyelenggarakan gotong royong / kerja bakti rutin setiap harinya secara terjadwal di hotel area.  


Gotong royong ini tentunya untuk membersihkan dan merawat kembali seluruh area hotel,  baik interior maupun exterior  di  kebun maupun pantai sepanjang hotel area. 


Bahkan berkesempatan hadir pula Direktur Operasi PT Hotel Indonesia Natour (Persero), Seno Andhikawanto didampingi  General Manager Grand Inna Bali Beach, Inna Bali Beach Garden, Inna Bali Beach Resort Bapak ING Ardhana.


Serambi memberikan semangat kepada karyawan, ING Ardhana juga tidak lupa mengingatkan agar senantiasa menjaga kesehatan serta tetap menerapkan protokol kesehatan (wajib menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, serta menjaga jarak). 


"Sehat dan bersih diawali dari diri sendiri dan karyawan juga harus tetap menjaga kebersihan di  lingkungan sekitar terutama area tempat kerja, agar hotel selalu terlihat bersih,  indah dan kinclong sehingga memperindah lingkungan dan memberikan suasana nyaman terutama bagi tamu pada khususnya serta seluruh karyawan saat bertugas," Pesan ING Ardhana.


Dengan adanya kegiatan gotong royong/kerja bakti ini, demikian Ardhana  tentunya dapat memupuk rasa kebersamaan dan persaudaraan antar karyawan dan manajemen di masa pendemi seperti saat ini.


Kegiatan kerja bakti dengan luas hotel  hampir 42 hektar ini tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan, kami atur dan jadwalkan sesuai area yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab oleh masing-masing departemen, sehingga dipastikan fasilitas hotel tetap bersih dan siap menyambut kedatangan para tamu yang menginap di hotel kami.


Hotel bersejarah di kawasan Sanur ini sedang gencarnya menawarkan beberapa promo diantaranya promo kamar hanya Rp 500.000,- net/kamar/malam termasuk sarapan pagi untuk 2 orang, promo paket berenang hanya Rp 50.000,- net/orang termasuk soft drink atau menu spesial dan handuk, paket arisan Rp500.000,- untuk 10 orang termasuk tempat acara dan makanan & minuman dan bagi anda yang ingin menikmati sarapan pagi di pinggir pantai Sanur bisa menikmati menu Indonesian atau American Breakfast hanya Rp 75.000,- net/orang.[ar/r5]

Minggu, 30 Mei 2021

Pandemi Covid-19, Universitas Warmadewa Laksanakan Wisuda Ke 66 Secara Daring

Keterangan foto dari kiri ke kanan : WR II , WR I, Rektor, WR III, Ketua Panitia Ni Putu Pertamawari, S.E., MM. ,Ir. I Nyoman Kaca, M.Si ,Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK.,  ,Dr. Ir. I Wayan Parwata, M.T., IPM.,  ,dr. Rima Kusuma Ningrum, MMedEd.,



Bali Kini, Denpasar - Rapat senat terbuka dalam rangka Wisuda ke 66 Universitas Warmadewa Denpasar di adakan Sabtu (29/5/2021). Pada kesempatan tersebut, Rektor Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E.Sp.PARK menyampaikan permintaan maafnya karena wisuda tersebut harus dilaksanakan secara daring karena mengingat mencegah meluasnya pandemi Covid-19. 

Wisuda diikuti oleh 913 orang, yang terdiri dari Fakultas Hukum 209 orang,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis 513 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 43 orang, Fakultas 

Sastra 32 orang, Fakultas Pertanian 10 orang, FakultasTeknik dan Perencanaan 35 orang, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 1 orang, serta Program Pascasarjana sebanyak 79 orang.


"Dilihat dari segi Indek Prestasi Kumulatif untuk S1 772 orang (91,58%) diatas 3,25, rata rata Indek Prestasi Kumulatif 3,58, masa studi tepat waktu 654 orang (77,67%), rata-rata masa studi 3,83 tahun, dan menyelesaikan Tugas Akhir kurang dari 6 bulan 732 orang (88,94%). Sedangkan untuk lulusan S2 Indek Prestasi Kumulatif diatas 3,5 sebanyak 68 orang (97,14%), rata-rata Indek Prestasi Kumulatif 3,86, masa studi tepat waktu 53 orang (75,71%), rata rata masa studi 1,81 tahun; menyelesaikan Tugas Akhir kurang dari 6 bulan 50 orang (73,53%) Dengan dilepasnya para wisudawan pada hari ini Universitas Warmadewa telah mempunyai alumni sebanyak 34.660 orang, " Terang Dewa Putu Widjana. 


Dirinya memberikan selamat dan berpesan kepada para mahasiswa yang hendak lulus agar tetap menjaga nama almamater dengan baik. "Setelah saudara dilepas pada hari ini jangan melihat ijazah yang saudara pegang sebagai akhir proses pembelajaran, tetapi merupakan momentum awal sebagai cambuk untuk belajar di masyarakat. Dengan demikian saudara akan lebih matang untuk menghadapi tantangan hidup yang semakin kompotitif, " Pesannya. 

Dalam  kesempatan ini Ketua Yayasan Kesejahtaan KORPRI Provinsi Bali Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si menegaskan Wisuda sebagai rangkaian prosesi sebagai penanda pelepasan mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik harus tetap dijalankan dengan format yang berbeda secara online  dengan tidak kehilangan substansinya yakni  melepas para mahasiswa dan karya siswa yang telah berjuang di masing-masing program studi, dan kepadanya diberikan gelar akademik sesuai bidang ilmu. 

,, Atas nama keluarga besar Yayasan Kesejahteraaan Korpri Propinsi Bali, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada para wisudawan, orang tua dan keluarga, sembari mengucap syukur atas keberhasilan yang diraih. Begitupun, saya atas nama lembaga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan bapak ,ibu yang telah mempercayakan putra,putrinya bergabung bersama Universitas Warmadewa ’’ ujarnya .

Selain itu Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali sebagai Badan Hukum Penyelenggara Pendidikan Universitas Warmadewa,  selalu berkomitmen untuk  terus mengembangkan  lembaga Universitas Warmadewa sebagai Perguruan Tinggi yang unggul, dalam menghadapi tantangan global sesuai dengan visi Universitas “bermutu, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing global pada tahun 2034”. 

Sementara untuk mendukung pembelajaran daring Universitas Warmadewa juga memberikan subsidi kepada para mahasiswanya sebagai rasa empathy di situasi Pandemi Covid-19. Yakni berupa kuota internet sebesar Rp. 200.000,- untuk di semester Genap 2020/2021. Mengingat pembelajaran masih dilaksanakan dengan modus daring atau E-Learning, dengan 

menerapkan Learning Manajement System berupa Moddle System, yang disinkronkan dengan Sistem Informasi Akademik (SIMAK-SIM-T). Disamping itu semua mahasiswa juga dibebaskan dari denda keterlambatan untuk pembayaran SPP dan SKS.*







Sabtu, 29 Mei 2021

Sambut Hari Lahir Pancasila, Rumah Kebangsaan Gelar Kegiatan Donor Darah


Bali Kini ,Denpasar -
Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan Pasraman Satyam Eva Jayate (Rumah KaKek) akan menggelar kegiatan Donor Darah bertajuk “Setetes Darah, Sejuta Kehidupan” dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada Selasa (1/6) mendatang.

Hari Lahir Pancasila adalah momentum bersejarah bagi Indonesia. Pancasila merupakan dasar negara dan falsafah hidup yang harus dipertahankan. Berkaitan dengan kegiatan Donor Darah yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila tersebut, Ketua Umum Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan Pasraman Satyam Eva Jayate, Ketut Udi Prayudi menjelaskan bahwa kegiatan Donor Darah adalah suatu kegiatan kemanusiaan yang sangat mulia dan dapat dilakukan setiap orang untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

“Setetes darah kita sangat membantu menyelamatkan nyawa saudara kita, dengan melepaskan sekat-sekat perbedaan. Menolong sesama tidaklah mengenal apa agamanya, sukunya, maupun warna kulitnya. Darah ini kita persembahkan untuk kemanusiaan dan persaudaraan antarumat manusia. Untuk itulah mengapa kita melaksanakan donor darah tepat di Hari Lahir Pancasila”, ungkap Udi Prayudi.

Rumah KaKek sengaja dibangun sebagai wadah berinteraksinya generasi muda Nusantara. Walau pembangunan belum sepenuhnya selesai, namun Rumah KaKek tetap aktif melaksanakan kegiatan yang positif bagi persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Kegiatan Donor Darah ini pun dilaksanakan dengan melibatkan elemen generasi muda dari berbagai kalangan dan agama. Mulai dari organisasi kepemerintahan, organisasi mahasiswa Hindu, organisasi mahasiswa Kristen, hingga berbagai organisasi kepemudaan lainnya.

Udi Prayudi berharap kegiatan donor darah ini dapat semakin menumbuhkan semangat generasi muda untuk lebih aktif menolong sesama dan menerapkan pola hidup sehat. “Ayo kita laksanakan kegiatan yang baik dan mulia ini setiap ada kesempatan, sekaligus kita mengingat Hari Lahir Pancasila yang merupakan jejak sejarah Bangsa Indonesia”, tutupnya.

Ditemui dalam kesempatan lain, Ni Made Dwix Rahayu Setya Dewi selaku Ketua Panitia Kegiatan Donor Darah ini menjelaskan bahwa sasaran kegiatan ini mencakup seluruh masyarakat di Provinsi Bali dengan target mendapatkan 100 kantong darah. “Kami mengusahakan agar dapat mencapai target 100 kantong, walaupun terdapat beberapa kendala seperti banyaknya masyarakat yang sedang dalam masa vaksinasi Covid-19 sehingga belum bisa berpartisipasi untuk mendonorkan darahnya”, ungkap Wik yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi PC KMHDI Denpasar periode 2021—2023 ini. 

Ia juga menambahkan bahwa persiapan kegiatan donor darah ini dimulai dari dua minggu sebelum pelaksanaan kegiatan, mulai dari pembentukkan panitia, pembagian tugas kepada panitia, hingga menggandeng berbagai organisasi yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan Donor Darah ini. Selain itu, terdapat juga hadiah doorprize dan berbagai hiburan menarik seperti joget, akustik, stand up comedy, nonton bareng, dan lain-lain.*


Gelar UKW Angkatan VIII, PWI Bali Gandeng PT Pegadaian


Bali Kini ,Denpasar -
Uji Kompetensi Wartawan (UKW) VIII yang diselenggarakan selama 2 hari resmi dibuka, Jumat (28/5/2021) bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia  Provinsi Bali. Pelaksanaan UKW kali ini, PWI Provinsi Bali  bersinergi dengan PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar yang diikuti sebanyak 19 peserta yang terdiri dari 12 peserta muda, 3 peserta madya dan 4 peserta utama. 

 

Ketua PWI Provinsi Bali IGMB Dwikora Putra mengatakan, UKW  Angkatan VIII ini mengusung tema “Wartawan Kompeten, Pers Keren”. Tema tersebut diusung menurut Dwikora yang juga selaku Pemimpin Redaksi Harian  Warta Bali ini tidak lain untuk menghasilkan wartawan yang berkompeten sehingga memiliki kompetensi untuk mengetahui, menguasai kaidah-kaidah jurnalistik  sesuai bidangnya agar menghasilkan karya jurnalistik yang bermutu. 

 

Lebih lanjut dijelaskannya, keren yang dimaksud merupakan wartawan yang tidak hanya berkompeten, tetapi wartawan yang tampak  tangkas tentunya karena menguasai bidangnya dalam karya jurnalistik.

 

“Artinya mereka profesional di bidangnya memiliki kompetensi yang sesuai dengan yang diperlukan sebagai seorang wartawan.

Utamanya dapat menghasilkan karya jurnalistik yang baik dan bagus serta kualitasnya sudah memadai,” jelasnya.

 

Sementara itu,  UKW  VIII PWI Provinsi Bali yang bersinergi  dengan PT Pegadaian VII Denpasar, diharapkan dapat mewujudkan wartawan yang mampu bersaing di zaman teknologi terutama di masa pandemi. Sehingga akan memiliki wartawan dengan SDM yang  berkualitas unggul.

 

Senentara Direktur UKW PWI Pusat Prof. Dr. Rajab Ritonga mengungkapkan,  UKW menjadi kegiatan yang sangat penting bagi profesi wartawan untuk membuktikan keprofesional dan kualitas profesi sebagai wartawan.

 

“Selama dua hari ke depan peserta akan diberikan rangkaian tes, apakah mereka ini betul-betul menjalani profesinya sebagai wartawan yang berkompeten,” sebutnya, seraya menambahkan, dari 120 ribu wartawan yang ada di Indonesia, abggota PWI sendiri baru sekitar 13 ribu yang menyandang status kompeten. 

 

“Banyak memang  jumlah wartawan di Indonesia tapi wartawan yang dikatakan berkompeten rupanya belum mencapai 10 persen,” ungkapnya.

 

Deputy Bisnis Area Denpasar 1, PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar, I Ketut Winata, menuturkan bahwa pemahaman nasabah masyarakat di Bali terkait dengan informasi peminjaman, koperasi ataupun investasi masih kurang. Sehingga masyarakat banyak yang menerima informasi akan investasi-investasi yang menggiurkan alias bodong.

 

“Banyak masyarakat kita ini hampir  tidak menerima informasi yang baik. Jadi sekarang kami berharap masyarakat kita tidak terjaring dengan pinjaman online yang tidak terdaftar serta meresahkan. Bagaimanapun semua informasi yang diterima masyarakat harus benar, karena banyak dari kita susah membedakan informasi benar atau tidak,” tambahnya. 

Dengan adanya UKW ini pihaknya berharap dapat menghasilkan wartawan yang berkompeten dan profesional terutama dalam menyaring memberi informasi-informasi agar tidak merugikan masyarakat, terlebih di masa pandemi ini, sambungnya.

 

Rangkaian pembukaan kegiatan UKW ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada PT Pegadaian (Persero) Kanwil VII Denpasar  dan London School Public Relation (LSPR) Bali, yang dihadiri antara lain, perwakilan PT Indonesia Power, Kabag Humas Pemkot Denpasar, Sekretaris Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali,  perwakilan  BPD Bali, Ketua Dewan Kehormatan PWI Bali, PT UID PLN Bali serta undangan lainnya. [ari/r5

Minggu, 23 Mei 2021

Dua Pria Bawa Pil Koplo, Ditangkap Di Pelabuhan Padangbai


Bali Kini, Karangasem -
Dua orang pria asal Jember, Jawa Timur tertangkap anggota polisi Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Padangbai pada Minggu (23/5) saat hendak menyeberang menuju Sumbawa Lombok lewat Pelabuhan Padangbai, karena kedapatan membuat klip berisi pil koplo di samping bus yang ditumpanginya. 


Dua pria ini, Satria Nur Cahaya dan Mohamad Sukron ditangkap sekitar pukul 08.30 saat akan menyebrang menaiki Bus Titian Mas yang dikemudikan oleh Sudarmansah. Saat pemeriksaan surat keterangan bebas Covid-19 oleh petugas jaga, keduanya memilih bersembunyi di dalam toilet bus untuk menghindari pemeriksaan. Hal inipun menimbulkan kecurigaan petugas. Kemudian keduanya diminta untuk turun dan dilakukan pemeriksaan surat keterangan bebas Covid-19. “Pada saat turun dari bus, Satria Nur Cahaya ini membuang satu klip berisi tiga butir pil koplo jenis Y,” ujar Kapolsek KP3 Padangbai, Kompol I Made Suadnyana .


Petugas yang melihat salah seorang pelaku membuang klip di jalan dekat bus yang ditumpangi itu langsung menginterogasi keduanya terkait kepemilikan pil koplo tersebut. Saat ditanya petugas, Satria Nur Cahaya mengakui bahwa tiga butir pil tersebut merupakan miliknya. “Dari pengakuan itu, keduanya kami lakukan tes rapid antigen dan dibawa ke Mapolsek KP3 Padangbai untuk diinterogasi,” terangnya.


Dari hasil interogasi awal di ketahui jika pelaku membeli pil koplo tersebut seharga Rp10.000 di wilayah Kebon Sari, Kabupaten Jember, Jawa timur. Pelaku Satria Nur Cahaya ini juga mengaku bahwa pil koplo yang dibawa untuk dikonsumsi sendiri. Pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan satuan Narkoba Polres Karangasem.


Atas Petunjuk Kasat Narkoba keduanya tidak dapat di jerat dengan undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, mengingat pembawa Pil Y tersebut bukan sebagai pengedar hanya untuk konsumsi sendiri. “Rencana kami buat surat pernyataan saja. Karena keduanya bukan pengedar sesuai petunjuk undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Itu untuk konsumsi sendiri,” ungkapnya. (Ami)

Tukar Sampah Dengan Beras, Pokdarwis Selaraskan Kebersihan Desa Dengan Pariwisata


Bali Kini, Karangasem -
Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Nadhi Utama Desa Ababi gelar kegiatan tukar sampah plastik atau segala jenis sampah non organik dengan beras di Objek Wisata Maha Gangga Valley, Desa Ababi Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem selama 2 hari yakni pada Sabtu (22/5/2021) dan Minggu (23/5/2021). Ini  merupakan kolaborasi antara Desa Adat dengan Desa Dinas Ababi. 


Antusias warga terlihat sangat tinggi, dimana jumlah sampah yang dikumpulkan mencapai lebih dari 1 ton. "3kg sampah plastik kita tukar dengan 1kg beras. Kalo kemarin kita hanya dapat mengumpulkan 256 kg sampah, hari ini sudah mencapai 1 ton lebih," ungkap Kadek Adiyasa Ketua Pokdarwis Nadhi Utama, Minggu (23/5/2021). Sampah ini kemudian di serahkan kepada salah satu Komunitas peduli lingkungan yang berasal dari Kabupaten Gianyar yakni The Plastik Exchange yang digandeng Maha Gangga Valley untuk membantu mengolah sampah kembali. Sementara untuk beras yang disiapkan bersumber dari para donatur dan partisipan seperti Komunitas peduli sosial, Eastribution dan dan Komunitas peduli lingkungan lainnya. 


Acara yang disinkronkan dengan sosialisasi bebas sampah plastik ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perkim (Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman),  JPDewi (Jaringan Pengembangan Desa Wisata), Kepala Seksi Pengelolaan Sampah, Camat Abang serta perangkat Desa Ababi dan 12 kelian Desa Ababi dan lainnya. 


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perkim, Nyoman Merta Tanaya memotivasi masyarakat untuk membebaskan kawasan pemukiman, perumahan dan semua fasilitas pembangunan dari kekumuhan. "Sesuai dengan visi Disperkim dimana tupoksi kami ialah berkewenangan membina kelompok swadaya masyarakat dalam pengentasan kekumuhan pemukiman, termasuk yang di sebabkan oleh sampah. Ini makanya kami diundang untuk memotivasi masyarakat, " Ungkapnya ketika di wawancara. Pihaknya juga berencana akan membuat workshop untuk menyiapkan SDM dalam pengolahan sampah plastik ini menjadi barang yang lebih berguna atau bernilai ekonomis seperti pembuatan pencetakan paving blok dari sampah Plastik. 


Sementara, Wakil Ketua JPDewi, I Gede Suparta memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan "Plastik Exchange" Ini, dimana ia berharap agar dapat dicontoh oleh masyarakat lainnya. "Salah satu syarat menuju Desa Ababi menjadi desa wisata yakni terkait kebersihan lingkungan terhadap sampah plastik. Para wisatawan sangat tidak suka melihat sampah apalagi plastik. Maka program ini sangat saya apresiasi, dan mudah-mudahan berjalan berkelanjutan. Kita juga bekerjasama dengan Perkim untuk membuat workshop terkait SDM agar masyarakat dapat mengubah sampah plastik menjadi barang yang lebih bernilai ekonomis, " Tandasnya. Pihaknya juga menilai langkah-langkah yang dilakukan Pokdarwis ini sangat positif. (Ami)

Jumat, 21 Mei 2021

Empat Perpustakaan Karangasem Raih Akreditasi Tingkat Nasional


Bali Kini, Karangasem -
Strategi yang diterapkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispustaka) Kabupaten Karangasem bersinergi dengan mitra kerja dalam pengelolaan perpustakaan di Kabupaten Karangasem menyiasati masa Pandemi Covid-19, tampak menuai keberhasilan. Betapa tidak, tahun 2021 ini, dari lima perpustakaan yang diajukan oleh Dispustaka Karangasem untuk penilaian akreditasi tingkat nasional, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia hasil penilaiannya menetapkan empat layanan perpustakaan di Kabupetn Karangasem terekreditasi dengan nilai C.


Empat perpustakaan tersebut yakni, Perpustakaan Umum Karangasem yang dikelola Dispustaka Karangasem, Perpustakaan “Puri Wikan” Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Perpustakaan “Swetha Swatara” SMPN 2 Selat, Kecamatan Selat, dan SDN 1 Bebandem, Kecamatan Bebandem. Satu sekolah SMPN 2 Rendang yang ikut diajukan untuk penilaian akreditasi tingkat nasional belum berhasil terakreditasi. Perpustakaaan “Puri Wikan” Desa Nyuh Tebel, satu-satunya layanan Perpustakaan Desa di Kabupaten yang pertama raih akreditasi tingkat nasional. 


Sebelumnya, tahun 2020 lalu, Dispustaka mengajukan beberapa perpustakaan sekolah, desa dan perpustakaan umum Kabupaten Karangasem untuk penilaian akreditasi tingkat nasional, hanya berhasil diraih SDN 4 Padangkerta, Kecamatan Karangasem dengan predikat C. 


Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaaan Kegemaran Membaca, I Ketut Suardana Jumat (21/5/2021) menjelaskan, penilaian akreditasi meliputi enam komponen, yakni; koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan perpustakaan, tenaga perpustakaan, penyelengaraan dan penguatan. "Semua pengiriman berkas administrasi dikirim ke sekretariat tim penilai Perpustakaan Nasional RI secara online," Ungkapnya. 


Belajar dari kegagalan penilaian akreditasi tahun 2020 lalu, jajaran Dispustaka Karangasem melakukan evaluasi melalui pembinaan secara berkala ke sentra-sentra layanan perpustakaan dan sistem magang di Perpustakaan Umum Kabupaten Karangasem. 


Kepala Dispustaka Karangasem, I Wayan Astika mengatakan akreditasi bidang perpustakaan adalah rangkaian kegiatan proses pengakuan formal oleh lembaga akreditasi yang menyatakan bahwa suatu lembaga telah memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan sertifikasi tertentu. Sertifikat akreditasi pun telah diserahkan kepada Kadis Pustaka pada Kamis (20/5/2021) di aula Dinas setempat. Kemudian diserahkan kembali kepada masing-masing perwakilan perpustakaan sekolah dan desa yang telah terakreditasi. 


"Dengan perolehan akreditasi bagi perpustakaan desa, SD dan SMP di tahun 2021, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi desa maupun sekolah lainnya, sehingga perpustakaan kedepannya bisa berperan lebih baik dalam upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat dan bangsa, " harap Astika. 


Lanjut Astika, dalam upaya meningkatkan kapasitas bagi pengelola perpustakaan desa maupun sekolah, Dispustaka Karangasem memberikan kesempatam dan memberikan pelayanan untuk pengelola perpustakaan mengikuti kegiatan magang secara gratis dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. 


Sementara salah satu perpustakaan penerima akreditasi yakni, Kepala SMPN 2 Selat, I Wayan Mustara dikonfirmasi melalui chat Watsapp mengatakan bahwa pihaknya merasa bersyukur sekali perpustakaan sekolahnya terakreditasi pada masa Pandemi Covid-19. "Mudah-mudahan kedepannya perpustakaannya lebih baik lagi," Katanya. Kini, Perpustakaan SMPN 2 Selat memiliki koleksi buku sebanyak 8.680 judul dan 18.265 eksemplar. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved