-->

Selasa, 17 Mei 2022

Angkat Cerita ‘Hyangbatu’ Pada Rekasedana Topeng Prembon PKB XLIV, Sekehe Gong Eka Dharma Swara Dibina Konsultan Seni Denpasar

 

BALIKINI.NET, DENPASAR Dinas Kebudayaan Kota Denpasar kembali melakukan pembinaan Duta Kesenian Kota Denpasar di ajang PKB XLIV pada Senin (17/5) di Jaba Pura Dalem Desa Adat Yangbatu. Adapun Sekehe Gong Eka Dharma Swara, Banjar Yangbatu Kauh yang merupakan Duta Kota Denpasar pada Rekasedana (Pergelaran) Topeng Prembon.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara, Ketua Komisi III DPRD Bali, AA Ngurah Adhi Ardhana, Camat Denpasar Timur, I Made Tirana, Tokoh Masyarakat, Prajuru Adat/Dinas, serta undangan lainya.  

Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara mengatakan, secara umum persiapan Sekaa Kesenian Duta Kota Denpasar yang akan tampil di ajang PKB XLIV Tahun 2022 khususnya pada Sekehe Topeng Prembon yang dilaksanakan pembinaan telah siap untuk tampil. Namun, dalam upaya penyempurnaan penampilan seni perlu diperhatikan poin-poin penting atau uger-uger dalam sebuah pementasan seni tabuh yang terbentuk dalam sebuah pakem tertentu.
 
“Secara umum Duta Kota Denpasar, khususnya Sekehe Topeng Prembon telah siap untuk tampil, namun perlu dilaksanakan penyempurnaan dan penjiwaan saat penampilan,” jelasnya

Kordinator Sekehe, I Wayan Agus Yuliawan menjelaskan, pada intinya Sekehe Gong Eka Dharma Swara, Banjar Yangbatu Kauh siap tampil di PKB XLIV tahun 2022. Hal ini lantaran persiapan dan penajaman materi terus dimaksimalkan.

“Untuk materi saya kira sudah siap, dan sekarang tinggal proses penajaman dan penyempurnaan sehingga saat tampil dapat lebih maksimal,” jelasnya

Agus mengatakan, dalam sajian pementasan Topeng Prembon tahun ini pihaknya mengangkat judul ‘Hyangbatu’ yang mengandung cerita sejarah Desa Adat Yangbatu. Dimana dikisahkan Raja Gelgel, Ida Dalem Waturenggong melaksanakan perjalanan ke Bandana Negara. Hal ini bertujuan untuk menelusuri keberadaan Pasraman Ida Brahmana Keling.

“Perjalanan tersebut dilaksanakan untuk mengingat jasa-jasa Ida Brahmana Keling yang sudah mensukseskan atau menyempurnakan pelaksanaan Yadnya Nangluk Merana di Pura Agung Besakih,” jelasnya

Singkat cerita, kata Agus, kehadiran Ida Dalem Waturenggong di Bandana Negara disambut oleh para patih dan masyarakat. Dalam perjalanannya, atas permohonan Bandesa Hyangbatu, sebelum melanjutkan perjalanan ke pasraman, agar sebaiknya Ida Dalem Waturenggong memohon kesalamatan, khususnya di Pura Dalem Hyangbatu. Yang sudah dibangun sejak pemerintahan Raja Dalem Watu Ireng. 

“Disanalah Ida Dalem Waturenggong me Hyang-Hyang memohon keselamatan. Dimana, tiba-tiba muncul kepulan asap dari sebuah batu yang dibarengi dengan keluarnya air suci. Hingga kini, wilayah tersebut dikenal dengan Desa Adat Yangbatu,” tuturnya. (WAY)

Pemkot Denpasar Tanda Tangani Mou Dengan Perum Bulog Bali


BALIKINI.NET, DENPASARPemerintah Kota Denpasar melakukan penandatanganan Kerjasama dengan Perum Bulog Kantor Wilayah Bali. Kesepakatan MoU ini dilakukan untuk menjamin penyelenggaraan ketersediaan pangan di Kota Denpasar. Penandatanganan dilakukan langsung Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Bali, Mohamad Alexander bertempat di kantor Walikota denpasar, Selasa (17/5).

Turut hadir saat Penandatanganan MoU, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Asisten Administrasi Pemerintahan, Made Toya, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB. Mayun Suryawangsa, Kepala Bagian Hukum Setda Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi, Kepala Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti serta undangan lainnya.

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menjelaskan, penandatangan MoU ini diharapkan dapat menjamin terwujudnya penyelenggarakan cadangan pangan yang baik di Kota Denpasar mulai dari kegiatan pengadaan, pengelolaan dan pendistribusian cadangan pangan daerah.

“Hari ini kita tanda tangan dengan Perum Bulog adalah sebagai upaya untuk menjamin ketersediaan pangan di Kota Denpasar. Dengan Mou ini juga diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pangan di Kota Denpasar agar dapat dinikmati masyarakat ,” kata Jaya Negara.

Sementara Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Bali, Mohamad Alexander mengungkapkan bahwa MoU adalah untuk penyediaan bahan pangan bagi Kota Denpasar.

“Kami Bulog sebagai partner Pemkot Denpasar, mensupport penuh apa yang menjadi niat baik pemerintah kota Denpasar. MoU lebih menitikberatkan mulai dari pengadaan, pengelolaan dan pendistribusian cadangan pangan di Kota Denpasar,” ujarnya.

Selain itu pihaknya juga mengapresiasi hasil pertanian di Kota Denpasar, dengan hal itu pihak Bulog akan bekerjasama dengan petani lokal di dalam memenuhi kebutuhan cadangan pangan di Kota Denpasar. 

“Kami selalu mensupport petani lokal di dalam memenuhi kebutuhan cadangan pangan, dengan demikian dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat,” ujarnya. (HsDps)

Tim Yustisi Hari Ini Jaring 29 Orang Pelanggar


BALIKINI.NET, DENPASAR Giat Penertiban dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan dimasa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) rutin dilaksanakan Tim Yustisi Kota Denpasar  Kali ini,  Senin (17/5) kegiatan dilaksanakan di Simpang Depan Warung Mina Desa Peguyangan Kangin  Kecamatan Denpasar Utara.   

Kasatpol PP Kota Denpasar AAN  Bawa Nendra mengatakan, dalam penertiban ini sebanyak 29 orang yang terjaring karena salah ,menggunakan masker. “Sebagai efek jera kami memberikan sanksi kepada warga yang ditemui salah menggunakan masker,  seperti menghafalkan Pancasila, dan push,” kata Bawa Nendra.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam penertiban itu pihaknya sambil membagikan masker kesehatan gratis untuk masyarakat, serta tim mengkampanyekan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas) dengan pengeras suara sambil mengedukasi masyarakat.

Menurutnya pelanggar sampai saat ini masih ditemukan sesuai dengan peraturan Gubernur maka pihaknya akan terus melakukan penertiban di seluruh objek wisata di Kota Denpasar.

Dengan langkah tersebut diharapkan masyarakat semakin sadar  mentaati protokol kesehatan sehingga penularan covid-19 bisa ditekan. (ayu)

Urai Kepadatan Lalin di Jalan Gajah Mada, Tim Penertiban Dishub Denpasar Lakukan Sidak Parkir Jalan dan Trotoar


BALIKINI.NET, DENPASARRuas Jalan Gajah Mada, Denpasar Selasa (17/5) ini menjadi titik fokus penyisiran Tim Penertiban Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, terkait dengan keberadaan parkir liar kendaraan bermotor. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar, I Ketut Sriawan Ketika dikonfirmasi mengatakan selain  untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, sidak ini juga ditujukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas dan memberikan kepastian penggunaan ruang kota sesuai dengan peruntukannya. 

“Kami juga menghimbau agar masyakrakat menggunakan fasilitas kantong parkir yang sudah disediakan, seperti basement Pasar Badung,” ujar Ketut Sriawan. 

Dimulai sejak pagi hari, kegiatan penertiban ini sendiri melibatkan jajaran Dishub Kota Denpasar yang dipimpin Kabid Pengendalian dan Operasional, Made Sukerata, unsur TNI – POLRI, anggota Satpol PP Kota Denpasar.Tim penertiban ini menyasar kendaraan bermotor yang parkir baik di jalanan maupun trotoar sepanjang Jalan Gajah Mada. 

Ketut Sriawan menambahkan siapapun berkewajiban menjaga ketertiban dan keselamatan dirinya dan para pengguna jalan lainnya. “Dengan menjaga ketertiban berlalu lintas kita dapat saling menjaga sesama, sehingga keselamatan bagi sesama pengguna jalan mutlak dan tidak boleh ditawar,” tegas Ketut Sriawan 

Dalam kegiatan penertiban ini ditemukan sebanyak 20 kendaraan bermotor yang melanggar parkir. Ketut Sriawan lalu memerinci, dari jumlah tersebut R2 (roda dua) sebanyak 18 unit kendaraan dan R4 (roda empat) sebanyak 2 unit kendaraan. 

“Setelah kami data, kami lakukan pembinaan melalui himbauan agar tidak melakukan pelanggaran parkir seperti ini lagi. Kami berharap wajah kota Denpasar akan menjadi bersih dan indah dengan tertibnya parkir,” imbuhnya (win)

DPPP Siaga, Cegah PMK Masuk ke Kabupaten Karangasem


BALIKINI.NET, KARANGASEM Akhir-akhir ini virus PMK (Penyakit Mulut Kuku) yang menyerang ternak, marak terjadi di beberapa titik wilayah. Syukurnya, Karangasem sampai saat ini, masih nihil penemuan penyakit yang menyerang ternak seperti sapi, kambing ataupun babi ini. 

Hal ini dikatakan Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP), Selasa (17/5/2022). 

"Meski belum ditemukan di Kabupaten Karangasem, kami jalankan sejumlah langkah antisipasi, " Kata Kabid Pengendalian dan Penanggulangan Bencana, Dinas Pertanian, Pangan, Perikanan Karangasem, I Putu Gede Suwata Berata. 

Pengumpulan data telah dilakukan baik informasi dari peternak, pengepul, kelompok hingga terjun datangi pasar hewan telah dilakukan Bidang Pengendalian dan Penanggulangan Bencana DPPP Karangasem. Selain itu, pengawasan juga akan dilakukan dengan cara memperketat proses keluar masuk hewan ternak,  khususnya sapi di wilayah - wilayah yang memiliki populasi sapi terbanyak seperti di Kecamatan Rendang dan Bebandem. 

"Dari pantauan masih nihil virus PMK Di Kabupaten Karangasem, Mudah-mudahan tidak ada, " Ujarnya. (Ami)

Bupati Suwirta Terima Bantuan Produktivitas Kearifan Lokal Dari Kementerian Sosial RI


BALIKINI.NET, KLUNGKUNG Bupati Suwirta menerima kunjungan Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Kementerian Sosial RI, Juena Sitepu beserta rombongan di Ruang Rapat Bupati Kabupaten Klungkung Selasa (17/5).

Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka penyerahan bantuan produktivitas kearifan lokal berupa cek sebesar 190 juta rupiah dari Kementerian Sosial RI, yang diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Klungkung, I Nyoman Suwirta.

Bantuan tersebut rencananya akan digunakan untuk pemberdayaan produksi Garam Kusamba. Dalam kunjungannya, Juena Sitepu juga menyampaikan mengenai rencana pemberian bantuan selanjutnya berupa Garam Tunnel untuk membantu proses pembuatan Garam Kusamba sehingga mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin. 

“Pembuatan Garam Kusamba ini memiliki potensi yang besar, namun dengan prosesnya masih tradisional hasil yang didapat tidak sesuai dengan tenaga yang dikeluarkan, oleh karena itu kami dan tim merencanakan untuk memberikan bantuan berupa Garam Tunnel agar dapat mempercepat dan meningkatkan jumlah produksi Garam Kusamba ini”ujar Juena Sitepu

Garam Tunnel ini merupakan sistem teknologi baru yang dapat membantu petani untuk tetap berproduksi tanpa dipengaruhi cuaca panas ataupun hujan, teknologi ini menggunakan bantuan geoisolator dan penutup yang dirangkai seperti lorong atau tunnel. 

Bupati Suwirta sangat mendukung dan berterima kasih dengan bantuan yang diberikan kepada Kabupaten Klungkung, bantuan ini sangat mendukung program Kabupaten Klungkung dalam menjadikan Garam Kusamba menjadi produk garam unggulan.

“Kami berharap dengan bantuan ini dapat meningkatkan produksi lebih besar, namun tetap dengan cita rasa yang sama, dan sistem pembuatan garam tradisional juga agar tetap ada. Sehingga nanti teknologi dapat masuk dan mengembangkan lebih banyak lagi.”ujar Bupati Suwirta.

Pemkab Karangasem Berhasil Raih WTP Tujuh Kali Berturut-turut


BALIKINI.NET, KARANGASEM Reformasi birokrasi dan pembenahan tata kelola keuangan daerah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karangasem, dibawah kepemimpinan Dana-Dipa, sukses mengantarkan Pemkab Karangasem meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ketujuh kalinya secara berturut-turut dari BPK-RI.

Penyerahan WTP ini dilaksanakan oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali Wahyu Priyono di Gedung DPRD Provinsi Bali, Selasa (17/5/2022), dan diterima langsung oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana didampingi Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika. Penyeraham WTP ini juga diikuti oleh Ketua DPRD dan Bupati/Walikota se- Bali, dan disaksikan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster.

Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali Wahyu Priyono mengapresiasi kerja keras Pemkab Karangasem bersama DPRD Kabupaten Karangasem. Sehingga menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel.

Pihaknya berpesan agar Pemkab Karangasem terus menyempurnakan perbaikan terhadap beberapa catatan yang ditemukan, untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan.

“Saya sangat mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Bali serta Kabupaten /kota se Bali yang telah menyerahkan LKPD tepat waktu, sehingga hasil pemeriksaannya dapat kami serahkan kembali dengan cepat,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Gede Dana, usai menerima penghargaan WTP tersebut menyampaikan terimakasih kepada BPK-RI atas penghargaan tersebut. Gede Dana juga menyampaikan apresiasi terhadap seluruh OPD dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Karangasem yang telah bekerja keras dan teguh menjalankan prinsip Clean Governance, transparansi, dan tata kelola keuangan daerah yang baik, cermat dan akuntable.

“Terimakasih kami sampaikan atas apresiasi yang telah diberikan kepada Pemda Karangasem terkait opini WTP yang kami raih selama tujuh kali berturut-turut. Ini merupakan bentuk keseriusan kami dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan dan akuntabel, sesuai dengan visi dan misi kami,” ujar Gede Dana.

Opini WTP dari BPK RI ini merupakan harapan bersama dan tanggung jawab kepada masyarakat Karangasem sebagai sebuah kewajiban dalam menjalankan tata kelola keuangan daerah yang bersih. Tentunya, pencapaian tersebut juga telah melalui perjalanan panjang dalam membangun tata kelola keuangan yang benar sesuai ketentuan.

Kedepan ini prinsip-prinsip bersih dan akuntable serta kecermatan dalam mengelola keuangan dan aset daerah ini diharapkannya bisa terus dipertahankan oleh masing-masing Kepala OPD. 

"Tentu kedepannya saya mengharapkan agar seluruh Kepala OPD juga diminta agar terus melakukan inovasi dan melakukan penyempurnaan atas sistem pengendalian internal Pemda serta menindak lanjuti apa yang menjadi  temuan BPK," tandasnya.

LHP BPK ini berisikan informasi yang begitu sarat dan kaya akan informasi mengenai tata kelola dan penatausahaan sumber daya yang ada. Oleh karenanya, informasi yang kaya ini akan dimanfaatkannya untuk meningkatkan pengelolaan keuangan daerah di masa yang akan datang. Begitu pula terhadap temuan-temuan yang masih terjadi dalam pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem Anggaran 2021. 

“Hal ini menjadi komitmen saya dan jajaran untuk menindaklanjutinya dalam waktu segera sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” jelasnya.

Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, Bupati Gede Dana menegaskan agar seluruh aparat di Pemerintah Kabupaten Karangasem senantiasa meningkatkan kinerjanya dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya kesesuaian antara pelaksanaan dengan pertanggungjawaban laporan keuangan. “Saya juga mengharapkan peran lebih dan kerja keras dari Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam mengawal pelaksanaan program pemerintah untuk mewujudkan Karangasem Era Baru yang Pradnyan, Kertha, Shanti dan Nadhi,” tuntasnya.(rls) 

Senin, 16 Mei 2022

Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 3 Orang, Kasus Positif Nihil


BALIKINI.NET, DENPASAR Kasus sembuh secara konsisten terus bertambah di Kota Denpasar. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (16/5) diketahui kasus meninggal dunia  dan kasus positif Covid-19 nihil. Sementara, kasus sembuh bertambah sebanyak 3 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.725 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.588 orang  (97,81 persen), meninggal dunia sebanyak 1.104 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 33 orang (0,06 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih terkendali, tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
   
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (HDps).


Bupati Tamba Gelorakan Semangat Gotong Royong


BALIKINI.NET, JEMBRANA —  Upaya meningkatkan kembali kebiasaan gotong royong di masyarakat, Pemerintah Kabupaten Jembrana mengawali kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) XIX yang dipusatkan di Kantor Desa Batuagung,  Senin (16/5).  Acara pencanangan BBGRM tersebut dipadukan dengan kegiatan penanaman pohon pinang Batara di sepanjang telajakan (jalan) Jalan Patih jelantik, Banjar Sawe, Desa Batuagung. 

Pencanangan BBGRM dibuka langsung oleh Bupati Jembrana ditandai dengan pemukulan kulkul (kentungan) didampingi Wabup Patriana Krisna (Ipat) serta Sekda Kabupaten Jembrana I Made Budiasa. 

Bupati Tamba turut menyerahkan hadiah secara simbolis pemenang lomba tingkat desa dan kelurahan, bantuan santunan jaminan kematian, bantuan simpanan pelajar serta pemberian bantuan kursi roda.  

Dalam sambutannya, Bupati Tamba mengatakan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) hendaknya tidak sebatas ceremonial saja, namun harus diwujudkan dalam bentuk kerja nyata. 

“Jadikan momentum BBGRM ini sebagai aksi dan gerakan daerah untuk kebersamaan dan singergitas program lintas sektor, lintas OPD dalam pelaksanaan pembangunan di Jembrana. Ada 2 kata kunci yaitu kerja keras dan gotong royong,” kata Bupati Tamba. 

Bupati Tamba mengintruksikan kepada seluruh Perbekel/Lurah untuk lebih mengoptimalkan perannya dalam menggelorakan semangat gotong royong masyarakat dalam pembangunan melalui pencanangan dan pelaksanaan BBGRM di Desa/Kelurahan masing-masing. 

“Setiap Tahun dibulan Mei selama sebulan penuh dan mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan dalam APBDes, Fungsikan LPM, BPD dan Lembaga kemasyarakatan lainnya yang ada di desa maupun kelurahan,” harapnya. 

Terkait pelaksanaan penanaman pohon pinang Batara, Bupati Tamba katakan bahwa itu merupakan program penghijauan di sepanjang telajakan (jalan) desa.

“Selain untuk program penghijauan, istimewanya Buahnya ini juga kita bisa manfaatkan dari sisi bernilai ekonomi tinggi,  ini juga sudah kita notarial kelompok masyarakat kelompok desa sudah melakukan perjanjian kerja sama dengan PT. Pinang Batara.  Seluruh hasil Buah pinang ini nantinya akan di ambil/dibeli oleh PT Pinang Batara, dan ini juga untuk memupuk rasa tanggung jawab bersama karena ini kita serahkan pengelolaan kepada pekraman desa masing-masing dan ini menjadi bagian kerjasama gotong royong bersama sama dalam menjaga dan melestarikan daripada pinang Batara ini,” tuturnya

Selain itu, Bupati Tamba juga berharap pelaksanaan Gotong Royong Masyarakat tidak terbatas dalam bidang kebersihannya saja, namun ditumbuh kembangkan pada bidang-bidang lainnya juga.  

“Khusus kegiatan  gotong royong masyarakat dibidang kebersihan lingkungan yang dilaksanakan setiap minggu pertama tiap bukan agar terus dilanjutkan pelaksanaannya dan dijadikan sebagai program rutin yang dilaksanakan oleh LPM bersama jajaran pemerintah desa dan kelurahan,” ujarnya (adi/h)

Terapkan Pengolahan Sampah Berbasis Sumber, Kelurahan Peguyangan Laksanakan Giat Bank Sampah


BALIKINI.NET, DENPASARDalam penerapan program  terkait pengolahan serta pemilahan sampah berbasis sumber, kini Kelurahan Peguyangan melaksanakan giat bank sampah yang bertempat di Banjar Tengah, Lingkungan Kepuh, pada Senin (16/5).

Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana saat dikonfirmasi menjelaskan giat bank sampah yang bertempat di Banjar Tengah, lingkungan Kepuh, Kelurahan Peguyangan ini bernama Bank Sampah Mawar. Yang mana bank sampah ini dikelola oleh Kader PKK banjar setempat.

“Dari 13 banjar yang ada di Kelurahan Peguyangan, sudah ada beberapa yang menerapkan bank sampah dan saat ini sudah mulai aktif dalam pemilahan dan penimbangan sampah plastik dan non organik lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, selain menerima sampah plastik atau sampah an organik, Bank Sampah Mawar ini juga merima minyak jelantah yang nantinya dapat ditukar langsung dengan minyak murni atau minyak yang baru

“Kami berharap untuk kedepannya dengan dibangkitkannya kembali bank sampah ini dapat membantu pemerintah dalam mengurangi pembuangan sampah  ke TPA Suwung. Selain itu dari bank sampah ini juga diharapkan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya memilah sampah dari rumah sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan," katanya.

Selebihnya dikatakan Gede Arcana semua bank sampah yg ada di kelurahan Peguyangan ini bekerja sama dengan Bank Sampah Bali Wastu Lestari dan Bank Sampah Abu Kasa sebagai pembeli hasil dari pemilahan sampah yg di kumpulkan oleh warga di Kelurahan Peguyangan. "Jadi dengan adanya bank sampah ini dapat memberikan nilai tambah terhadap sampah yang dihasilkan," imbuhnya.

Bupati Jembrana Hadiri Peringatan Hari Suci Waisak


BALIKINI.NET, JEMBRANA Bupati Jembrana, I Nengah Tamba beserta Ibu Candrawati Tamba  dan Waka Polres Jembrana Kompol Losa Lusiano Araujo, S.I.K. hadir dalam acara Silahturahmi dalam rangka Perayaan Hari Raya Waisak bertempat di Vihara Maitreya, Jln. Arjuna Banjar Tengah pada Minggu malam (15/5).

Kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun Maitreya Center yang ke-22 dirangkaikan pula dengan perayaan Hari Suci Waisak yang ke-2566 .

Bupati memberikan  penghormatan dalam doa berupa persembahan bunga, persembahan buah, dan persembahan dupa kepada Tuhan dan Budha Maitreya bersama Ibu Candrawati Tamba didampingi oleh Romo Pendeta  Hami Citra Parawirawan.

Pada kesempatan ini, Bupati menandatangani  prasasti, pemotongan tumpeng dalam rangka HUT Maitreya Center yang ke-22, serta memberikan sambutan. 

Bupati juga mengucapkan Terima kasih kepada Romo Pendeta Maitreya Center yang tiada henti menggali potensi anak-anak muda Jembrana, " seperti penabuh dan penari dalam acara ini telah dilatih dan dibina di Maitreya Center ini, "ungkap I Nengah Tamba.

Bupati juga mendapatkan kesempatan mengambil undian, dan kebetulan Saya (Bupati) mendapatkan nomor 13. Sudah dag dig dug, ternyata artinya baik, "Yang harus Anda Tingkatkan: Antusias Bekerja, bekerja adalah bagian dari hidup kita, Hidup tidak terlepas dari bekerja dan tujuan bekerja adalah menguntungkan orang lain, artinya melalui kerja kita bisa membawakan manfaat bagi orang lain, dan inilah sumber kebahagiaan hidup, orang yang antusias bekerja, selalu bergembira, betapa indah hidup demikian, terang I Nengah Tamba. 

Bupati juga diberikan sepasang jam yang disebut jam bahagia oleh-oleh dari tanah suci Budha Maitreya oleh Pendeta Hami Citra dan Pendeta Adi. Kok pas sekali begitu Jembrana dengan salam bahagia, ini ada jam bahagia, Astungkara semoga tiap waktu, saya (Bupati) bekerja, bekerja, dan bekerja untuk Bahagia, ungkapan I Nengah Tamba. 
Pada momen bahagia juga dilakukan penyerahan bantuan sembako kepada *50 anak-anak kurang mampu yang di didik dan dibina seni tari dan gong* pada Maitreya Center.

Diakhir acara Bupati menyerahkan voucher sebesar Rp. 5 Juta Rupiah kepada Pendeta Hami Citra selaku Pendeta Vihara Maitreya yang kemudian dilanjutkan dengan penyerahan proposal Vihara Maitreya kepada Bupati. Pendeta juga penyerahan kenang-kenangan lukisan 7 kuda yang artinya semangat perjuangan maupun semangat menjalani dan membimbing masyarakat kabupaten Jembrana dan *Kepala Buddha yang melambangkan kebahagiaan, wajah kasih dan senyum kasih yang universal* kepada Bupati Jembrana. 
Acara dihadiri juga Pendeta Hami Citra Parawirawan, Pendeta Adi Sunyata, Ida Pandite Empu Siwa Dharma Geni Nanda, Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana I Made Darmawijaya, SE, M.Pd.H, Direktur Perumda, dan Lurah Banjar Tengah. ( Nengah)


Bupati Suwirta Berharap Dihari Suci Waisak Umat Jaga Kedamaian Dengan Sprit Gema Santi

 

BALIKINI.NET, KLUNGKUNG Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Perayaan Upacara Hari Raya Suci Waisak Ke-2566 di Vihara Dharma Ratna, Kabupaten Klungkung, Senin (16/5). 

Dalam kesempatan itu, Bupati bersama umat melepasliarkan ratusan ekor burung jenis perkutut dan kutilang. "Jadi dipagi hari yang berbahagia ini saya mengucapkan selamat Hari Suci Waisak Ke-2566 semoga kerukunan dan kedamaian umat selalu terjaga dengan sebaik-baiknya," ujar Bupati Suwirta.

Dihadapan umat yang sedang merayakan Hari Suci Waisak, Bupati Suwirta juga mengucapkan terimakasih atas pertisipasi doa dan segala upaya selama ini dalam memberikan andil yang besar terhadap pembangunan di Kabupaten Klungkung khususnya membangun kedamaian. 

"Mudah-mudahan di Hari Suci Waisak ini kita semua diberikan jalan untuk menyingkirkan kedengkian, kebencian sehingga kita semua bisa berperan dalam menciptakan kebahagiaan dan kedamaian itu sendiri sesuai dengan spirit Kabupaten Klungkung yaitu (Gema Santi) gerakan masyarakat yang santun dan inovatif," harap Bupati Suwirta.

Sementara Ketua Panitia Yunita Dewi mengatakan bahwa Perayaan Upacara Hari Raya Suci Waisak tahun 2022 ini mengusung sebuah tema yakni "Moderasi Beragama Untuk Membawa Kebahagiaan Kepada Kita Semua". Adapun makna pelepasan burung ini yaitu sebagai lambang bahwa kita selalu ingin bebas hidup dan tidak terkurung. 

"Semoga burung-burung yang kita lepas ini sebagai lambang hidupnya lebih panjang dan bisa menikmati kehidupan yang bebas sehingga popularitasnya tetap terjaga dengan baik," ujarnya.(hklk/puspa)

Wakil Walikota Arya Wibawa Serahkan Hadiah Pemenang Lomba Ogoh-ogoh


BALIKINI.NET, DENPASAR — Rangkaian acara Lomba Ogoh-ogoh se-kota Denpasar telah sampai pada akhir, yakni penyerahan hadiah kepada pemenang lomba oleh Pemerintah Kota Denpasar pada Senin (16/05), di Gedung Taksu, Dharma Negara Alaya, Denpasar.

Penyerahan hadiah ini dihadiri oleh DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B. Alit Wiradana, Anggota DPRD Provinsi Bali, AAN Adhi Ardhana, anggota DPRD Provinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Puwantara, Ketua Panitia Lomba Ogoh-ogoh A.A Ariyuda, Ketua Pasikian Yowana  Kota Denpasar, A.A Made Angga Harta Yana, dan sejumlah Dewan Juri Lomba.

Walikota Denpasar, I.G.N Jaya Negara dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Walikota Arya Wibawa mengatakan Ogoh-Ogoh merupakan visualisasi yang dipergunakan sebagai simbol Bhuta Hita atau mengharmoniskan alam dan lingkungan, karena pada hakekatnya tawur dan pangrupukan serangkaian Hari Raya Nyepi  bertujuan untuk menetralisir kekuatan jahat agar menjadi suatu kekuatan yang baik dan berguna bagi diri manusia dan kehidupan di alam semesta. Lomba Ogoh Ogoh sudah dilaksanakan pada bulan Maret lalu.

Hadiah serta penghargaan kepada pemenang Lomba Ogoh-ogoh ini diharapkan bisa menjadi suatu semangat para pemuda sebagai penerus akan pelestarian budaya Bali khususnya Ogoh-ogoh  yang bukan hanya dikenal dalam skala nasional tapi sudah terkenal hingga ke manca negara. 

"Ini merupakan bentuk apresiasi kami Pemerintah Kota Denpasar terhadap bentuk kreativitas positif untuk membawa dampak baik pula khususnya untuk Kota Denpasar," ujarnya.

Adapun pemenang lomba di kategorikan menjadi 3 nominasi terbaik di 4 kecamatan Kota Denpasar, pemenang favorit terbanyak, serta pemenang taat prokes. 

Untuk Kecamatan Denpasar Utara juara 1 dimenangkan Sekaa Teruna Marga Yowana Banjar Marga Jati dengan Tema Arsu Guna Rasa, Juara 2 diraih ST. Chandra Metu Yowana Banjar Mekar Sari  dengan tema Atma Druaka, Juara 3 diraih   ST. Eka Manggala Danendra Banjar Tengah dengan Tema Incih Sandikala.

Di kecamatan Denpasar Timur juara 1 dimenangkan oleh ST. Eka Murti Yowana Banjar Kehen dengan tema Sakit Gede, juara 2 diraih  ST. Tunjung Mekar Banjar Tembawu Kaja dengan tema Waksirsa, Juara 3   Mangku ST Dharma Satwika Banjar Kebon Kori Mangku dengan tema Mahesa Sura.

Di Kecamatan Denpasar Selatan juara 1 dimenangkan oleh ST. Tunas Muda Banjar Dukuh Mertajati dengan tema Gerubug, Juara 2 oleh  ST. Eka Laksana Banjar Gaduh dengan tema Kabanda Gering, Juara 3 diraih  ST. Sari Sanggraha Banjar Pesanggaran dengan tema Katadah Kala. 

Di Denpasar Barat juara 1 dimenangkan oleh  ST. Eka Adnyana Banjar Alangkajeng Gede dengan tema Pandung Pangreh, Juara 2 diraih  ST. Ruppti Banjar Titih dengan tema Sunda Upasunda, Juara 3 diraih   ST. Satria Yowana Banjar Alangkajeng Menak  dengan tema Ludra Murti.

Selanjutnya untuk pemenang favorit terbanyak diraih Banjar Gaduh ST. Eka Laksana, serta pemenang taat prokes oleh Banjar Pesanggaran ST. Sari Sanggraha, dan Banjar Saba Penatih ST. Setersna.

Bupati Tamba Serahkan Dana Pengabenan Kolektif


BALIKINI.NET, JEMBRANAUntuk meringankan beban masyarakat dalam melaksanakan upacara agama (pitra yadnya), pemerintah kabupaten Jembrana telah mengalokasikan dana pengabenan secara kolektif (atma wedana) di masing - masing kecamatan.

Sebelumnya, pemerintah kabupaten Jembrana telah menyerahkan dana bantuan di kecamatan Melaya yang digelar di desa Adat Sumbersari. Kali ini giliran kecamatan Negara yang menggelar atma wedana secara gratis. Adapun bantuan senilai Rp 275 juta tersebut diserahkan langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba di desa Adat Dharma Laksana, Kaliakah kecamatan Negara, Senin (16/5).

Nengah Sudama selaku panitia mengatakan pelaksanaan ngaben dan metatah kolektif (atma wedana) di desa adat Dharma Laksana, Kaliakah diikuti total 246 peserta. "Dari 246 peserta tersebut diantaranya, upacara Nyekah 96 peserta, mungkah 5 peserta, ngelungah 105 peserta dan metatah 40 peserta,"kata Sudama.

Sementara Bupati I Nengah Tamba mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada desa adat dalam meringankan beban masyarakat dalam melaksanakan upacara agama (pitra yadnya). "Kita selaku pemerintah kabupaten Jembrana telah mengalokasikan dana pengabenan secara kolektif (atma wedana) di masing - masing kecamatan. Semoga bantuan ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,"ujar Bupati asal Kaliakah tersebut.

Dengan berlangsungnya upacara pitra yadnya ditempat tersebut, Bupati juga selalu mewanti-wanti agar masyarakat selalu menjaga kebersihan di areal tersebut. "Ini penting untuk selalu dilaksanakan. Tidak berlaku disini saja, tetapi ditempat lainnya juga. Tadi saya lihat disini sudah bagus, bersih, jadi pertahankan terus kedepannya,"pungkasnya.(yogi/hms)

Minggu, 15 Mei 2022

Lestarikan Seni Budaya, Desa Adat Banjarangkan Gelar Parade Baleganjur Kreasi


BALIKINI.NET, KLUNGKUNG Guna melestarikan seni budaya dan kreasi gong baleganjur, Desa Adat Banjarangkan menggelar Parada Baleganjur Kreasi di Jaba Pura Dalem Setra Delodan, Desa Adat Banjarangkan, Minggu (15/5).

Pergelaran Parada Baleganjur Kreasi dilaksanakan bertujuan untuk mengapresiasi dan memacu semangat para yowana generasi muda Desa Adat Banjarangkan untuk melestarikan kesenian, adat, seni budaya lan agama hindu serta mencari bibit-bibit seniman muda Desa Adat Banjarangkan. 

Bendesa Adat Banjarangkan, A. A Gede Dharma Putra menjelaskan, Parada Baleganjur Berkreasi diikuti dari empat seka masing-masing dari Seka Yowana Banjar Adat Selat, Yowana Banjar Adat Nesa, Yowana Banjar Adat Pagutan, dan Seka Yowana Banjar Adat Koripan Kangin. 

Lebih lanjut dijelaskan, para Yowana Desa Adat Banjarangkan diberikan kesempatan menunjukkan kreasi tabuh baleganjur dengan kreasinya sendiri tanpa ada pelatih tabuh. 
"Dengan pagelaran lomba Baleganjur Berkreasi ini, kita harapapkan dapat mengingatkan dan mengenalkan kembali pada generasi muda akan kekayaan seni budaya dengan kreasi tabuh baleganjur serta menyatukan yowana Desa Adat Banjarangkan dan mecari bibit seniman muda dalam bidang tabuh," ujar A.A Gede Dharma Putra. 

Selain pergelaran lomba baleganjur juga isikan dengan pengukuhan Seka Seni Nuluh Guna Kinara Dyaksa Yowana Desa Adat. Dalam pergelaran tersebut, jatuh sebagai juara satu yakni, Yowana Banjar Adat Nesa, Juara diraih oleh Yowana Banjar Adat Selat, Juara tiga diraih oleh Yowana Banjar Adat Pagutan dan Juara harapan diraih oleh Yowana Banjar Adat Koripan Kangin. (lk/yande)

Pelaku Wisata, Awal Kelola Villa Kini Menjadi Nelayan Akibat Sepi Pengunjung


BALIKINI.NET, KARANGASEMCovid-19 menjadi ketakutan besar bagi pelaku wisata, karena hal tersebut menjadi penghalang wisatawan mancanegara datang berkunjung ke Bali. Apalagi, perekonomian Bali sebagian berasal dari sektor pariwisata.

Seperti cerita I Nyoman Karya (56) yang merupakan salah seorang pelaku wisata asal Desa Bunutan, Amed, Kecamatan Abang, Karangasem yang mengelola sebuah Villa di kawasan Bunutan, Amed. Villa Taman Padi, dulunya ramai dihuni wisatawan mancanegara. Di massa jayanya, villa tersebut selalu full booking, utamanya di bulan Juli dan Agustus. 

Namun semenjak pandemi Covid-19 menyerang, tamu yang datang sepi bahkan sampai nol. Hal tersebut mengakibatkan kerugian. Apalagi, villa yang dibangunnya tersebut, dengan pinjaman modal bank bahkan belum lunas. Pandemi Covid-19 telah merusak rencana yang ia buat. Sehingga terpaksa, dirinya harus jual aset untuk melunasi hutang. 

"Ada 14 kamar, sampai saat ini masih sepi," Ujarnya. Pemasukan pun tidak ada, hingga tidak dapat lagi membayar karyawan. Karena hal itu, 6 orang karyawan yang bekerja di Villa itu terpaksa harus dirumahkan sementara. 

Semenjak sepi, Karya mengaku harus beralih profesi sebagai nelayan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Namun sayangnya, akhir-akhir ini tangkapan ikannya pun sepi karena faktor alam. 

Dirinya berharap agar situasi menuju endemi seperti saat ini, Amed dikunjungi wisatawan mancanegara lagi. 

"Wisatawan mancanegara mulai masuk belakangan ini meskipun belum signifikan, kebanyakan datang dari jaringan diving di Denpasar yang ingin diving di Amed. Hanya saja sejauh ini baru sebatas aktivitas diving. Habis Diving mereka kembali ke denpasar atau ke tempat lain dimana mereka menginap," Katanya, Minggu (15/5/2022). 

Diakuinya hunian Villa dan Hotel di Amed memang masih sepi, karena para wisatawan hanya ke Amed untuk melaksanakan aktivitas Diving saja. (Ami)

Pemkot Denpasar Sampaikan Dukacita Atas Berpulangnya Seniman Gusti Ngurah Bagus Supartama


BALIKINI.net, DENPASAR Pemerintah Kota Denpasar menyampaikan Dukacita yang mendalam atas berpulangnya Seniman Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Bagus Supartama. Hal ini diungkapkan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede dan Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana saat melayat di Jro Gede Lanang Tegeh Lemintang Pemecutan, Banjar Lumintang Denpasar, Minggu (15/5). 

Tampak hadir pula Ketua Komisi III DPRD Bali, AA Ngurah Adhi Ardhana dan Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Denpasar Dewa Gede Rai dan Camat Denpasar Utara Wayan Yusswara.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara bersama jajaran menyampaikan dukacita yang mendalam serta turut mendoakan almarhum I Gusti Ngurah Bagus Supartama agar mendapat tempat terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa. Serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.

“Kami atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kota Denpasar menyampaikan dukacita mendalam atas berpulangnya I Gusti Ngurah Bagus Supartama, semoga amor ing acintya, rahayu nyujur sunia loka, kami juga mengucapkan terimakasih atas dedikasinya dalam memajukan seni budaya di Kota Denpasar,” ujar Jaya Negara

Untuk diketahui, I Gusti Ngurah Bagus Supartama merupakan seniman Bali serba bisa yang multitalenta, meninggal dunia pada 9 Mei lalu akibat sakit. Dimana, almarhum telah banyak menghasilkan beragam karya di bidang seni. Beliau diketahui mahir dalam bidang seni tari, seni karawitan, seni pedalangan, dan seni kolaborasi.

Selain itu, Ngurah Supartama juga sukses merekontruksi Baris Wayang Lemintang yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kemendikbud RI. Saat ini, beliau berpulang ditengah proses penggarapan Fragmentari Amertaning Wimala Bhuana yang dikonsepkan langsung Ngurah Supartama dan akan dibawakan oleh Kolaborasi Tiga Barungan Sekehe Gong Duta Kota Denpasar pada Pesta Kesenian Bali XLIV tahu 2022. Yakni Gong Kebyar yakni Sekeha Gong Kebyar Dewasa Cittha Gurnita Kanti, Desa Dauh Puri Kauh, Sekeha Gong Kebyar Anak-Anak Buana Swara Murti, Banjar Ambengan, Desa Peguyangan Kangin dan Sekehe Gong Wanita Gita Widya Swari, LPM Kelurahan Renon. (WAY)

Pasca Lebaran, Tim Gabungan Pemkot Denpasar Gelar Sidak Adminduk di Pelabuhan Benoa


BALIKINI.net, DENPASAR Tim Gabungan yang terdiri atas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar, Sat Pol PP, Kepolisian, dan KPKL menggelar sidak Administrasi Kependudukan (Adminduk) dengan menyasar penduduk pendatang yang tiba Pelabuhan Benoa pada Minggu (15/5) pagi. Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mencegah adanya Penduduk Pendatang (Duktang) ilegal di Kota Denpasar seta memastikan tertib administrasi kependudukan (Adminduk). 

Pelaksanaan sidak yang merupakan tindaklanjut adanya masyarakat yang pulang kampung saat lebaran ini turut menyasar KM AWU dari Kabupaten Bima yang membawa sedikitnya 612 penumpang menuju Kota Denpasar. 

Dari kegiatan tersebut seluruh penumpang telah mengantongi identitas kependudukan sesuai dengan persyaratan tertib adminduk. Dimana, dari hasil pengecekan terdapat 14 orang yang adminduknya masih perlu dilaksanakan pengecekan. Dimana, masih terdapat masyarakat yang membawa KTP-El dan Kartu Keluarga berupa foto copy.

Kabid Pendataan Penduduk Disdukcapil Kota Denpasar Ni Luh Lely Sriadi saat diwawancarai di sela pendataan mengatakan penataan penduduk pendatang harus dilakukan untuk mengantisipasi penduduk yang ilegal serta mengetahui jumlah pendududuk Kota Denpasar serta mencegah adanya penduduk ilegal di Kota Denpasar. 

“Sidak Adminsitrasi Kependudukan ini merupakan kegiatan untuk pengendalian penduduk, dari kegiatan ini semua penumpang telah melengkapi diri dengan identitas dan administrasi kependudukan, namun ada 14 orang yang adminduknya harus dilaksanakan pengecekan, dan terdapat 1  orang yang identitasnya tidak aktif, ini masih kita cek dan tunggu keluarga sebagai penjamin,” jelasnya.  

Lebih lanjut ia mengatakan, selain untuk pengendalian penduduk di Kota Denpasar, kegiatan ini juga salah satu upaya untuk mensosialisasikan kepada penduduk pendatang bahwa KTP-El itu sangat penting. 

"Untuk itu saya imbau agar semua penduduk kemanapun tujuannya harus membawa E-KTP, kepada seluruh pelabuhan agar ikut mensosialisasikan tertib administrasi dari keberangkatan," himbaunya. 

Sementara Kasat Pol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi terpisah menegaskan bahwa seluruh masyarakat wajib mengantongi diri dengan identitas kependudukan.  Hal ini lantaran pendataan terkait tertib administrasi oleh Disdukcapil dan diputuskan bahwa yang bersangkutan tidak membawa identitas maka akan diserahkan ke Sat Pol PP sebagai penegak Perda. 

Adapun hal ini dapat dilaksanakan tindakan seperti halnya mencari pejamin, Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring), bahkan pemulangan kembali. 

“kami tidak segan akan melaksanakan tindakan tegas bagi pelanggar, dan syukur sidak kali ini nihil pelanggar, hanya pengecakan kembali adminduk dan menunggu penjamin saja,” pungkasnya. (Ags)

Patroli Sinergitas Digelar di Kelurahan Sumerta, Fokuskan Tertib Administrasi Kependudukan


BALIKINI.net, DENPASAR Kelurahan Sumerta bersama tim Kecamatan Denpasar Timur, Sabtu (14/5) malam menggelar Patroli Sinergitas "Sipandu Beradat" yang memfokuskan pada pemantauan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan mobilitas penertiban administrasi kependudukan pada pemilik rumah kost dan penduduk non permanen di area Jalan  Akasia, Lingkungan Buaji Sari, Kelurahan Sumerta. 

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir secara langsung Camat Denpasar Timur, I Made Tirana, Kapolsek Denpasar Timur Kompol I Nengah Sudiarta, Lurah Sumerta I Wayan Eka Apriana yang didampingi Kelian dan Pecalang Banjar / Lingkungan Buaji Sari serta Kasatgas dan anggota Satlinmas Kelurahan Sumerta.  

Saat dikonfirmasi, Lurah Eka Apriana mengatakan dalam giat tersebut, aparat gabungan masih menemukan beberapa penduduk non permanen yang tidak lengkap identitasnya. 

"Kepada mereka, kami data dan lakukan pembinaan berupa wajib lapor administrasi kependudukan secara berkala," ujar Eka Apriana. 

Dia menambahkan, tindakan penertiban yang dilakukan menggunakan konsep teguran lisan dan tertulis secara dialogis dan humanis. "Kami akan intensifkan kegiatan seperti ini untuk menjaga Kamtibmas serta wujud nyata program Sipandu Beradat," katanya.

Untuk mengingatkan kembali, Sipandu Beradat sendiri memiliki kepanjangan Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat. Dituangkan dalam sebuah forum kemitraan Polisi dan masyarakat, kegiatan ini berbasis community policing dengan penekanan mendorong masyarakat untuk ikut menjaga stabilitas keamanan pada lingkungannya sendiri. 

"Kami berharap dengan kegiatan seperti ini kondisi keamanan masyarakat dapat tetap terkendali dan kondusif," imbuhnya.

Desa Dauh Puri Kangin Luncurkan Bank Sampah Bersidas, Diawali di Banjar Gemeh


BALIKINI.net, DENPASAR Inovasi pengelolaan sampah berbasis sumber yang cerdas melalui Bank Sampah terus dibangun diseluruh Desa dan Kelurahan di Kota Denpasar. 

Bertepatan dengan Rahina Tumpek Wariga, Sabtu (14/5) kemarin, salah satunya diluncurkan Bank Sampah Bersidas (Bersih & Kedas) di wilayah Banjar Gemeh, Desa Dauh Puri Kangin oleh Perbekel Desa Dauh Puri Kangin, Ni Ketut Anggreni Wati. 

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Ketua BPD Desa, Ketua LPM Desa, Perangkat Desa, Perwakilan OPD Tata Pemerintahan Setda Kota Denpasar sebagai Bapak Angkat, DLHK Kota Denpasar memberikan pendampingan, Komunitas Kerti Bali Sejahtera (KBS) serta Asosiasi Bank Sampah Indonesia Bank Sampah Bali Bersih.

Setelah peluncuran dilaksanakan penyerahan peralatan operasional seperti buku administrasi, timbangan, kalkulator dan perlengkapan lainnya kepada Ketua Bank Sampah Bersidas Dusun Gemeh dilanjutkan dengan proses registrasi nasabah, alat timbang sampai penginputan data kedalam Sistem Sidarling Pemkot Denpasar. 

Perbekel Desa Dauh Puri Kangin, Ni Ketut Anggreni Wati dihubungi secara terpisah menjelaskan keberadaan bank sampah terpadu di wilayahnya ini merupakan aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya sarana pengelolaan sampah berbasis sumber yang cerdas. 

“Program ini telah digodok sejak bulan Februari lalu lalu dimulai tahapannya diawali sosialisasi di banjar- banjar di Desa Dauh Puri Kangin, setelah melalui berbagai tahapan dilaksanakan bimbingan teknis dari Asosiasi Bank Sampah Bali Bersih dan DLHK Kota Denpasar hingga bertepatan dengan Rahina Tumpek Wariga, Bank Sampah Bersidas yang pertama di desa kami ini diluncurkan di Banjar Gemeh lengkap dengan SK yang mana hingga saat ini telah terdaftar sebanyak 33 KK nasabah. Rencananya di Banjar lainnya di wilayah Dauh Puri Kangin akan menyusul diluncurkan pada 29 Mei mendatang," jelasnya.

Ditambahkannya, mengenai penerapan ditengah masyarakat nantinya di masing - masing rumah tangga sudah memilah sampah antara sampah organik dan anorganik untuk kemudian dibawa ke bank sampah. Keberadaan Bank Sampah  ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta edukasi memilah  sampah antara sampah organik dan sampah an organik  untuk mengurangi sampah yang menuju ke TPS maupun TPA. 

“ Ini sebagai upaya nyata terkait pengelolaan sampah berbasis sumber  yang cerdas dan juga bisa mengubah sampah  jadi barang yang lebih bernilai ekonomis bagi warga masyarakat kami,” pungkasnya.(esa)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved