-->

Selasa, 15 September 2020

Bupati Eka Menjadi Pembicara Sekolah Daring Partai PDI Perjuangan


Tabanan,BaliKini.Net –
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, mendapat kehormatan menjadi salah satu pembicara dalam gelombang III, Sesi II Sekolah Daring Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan Pilkada Serentak Tahun 2020, bersama dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharani, Senin (14/9).


Dengan materi “Meningkatkan Ketahanan Pangan Bernafaskan Trisakti Bung Karno dalam Menghadapi Covid-19”, Bupati Eka mengatakan, dalam menghadapi situasi pandemi ini sangatlah penting mengedepankan konsep Trisakti Bung Karno.


“Karena saat pandemi ini, rasa gotong-royong, rasa memiliki, rasa empati kita terhadap rakyat, meemperjuangkan kepentingan mereka itu yang lebih penting. Karena menurut Saya, itu adalah modal kita untuk mencapai kemenangan,,” ujar Srikandi asal Tegeh, Angsri, Baturiti tersebut dihadapan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan dalam Pilkada Serentak Tahun 2020 yang ikut dalam sekolah daring tersebut.


Lebih lanjut Ia mengugkapkan, di era saat ini rasa gotong-royong, rasa memiliki, rasa empati terhadap sesama sudah mulai terkikis dikarenakan ego sektoral lebih tinggi  dan juga lebih mementingkan kepentingan pribadi atau golongan.


“Kita lupa bahwa dengan bergotong royong kita mampu memenangkan segala bentuk situasi dan kondisi termasuk ujian disaat pandemi ini. Dan Saya rasa ketahanan pangan adalah hala yang paling urgent saat ini. Dan tentunya hal-hal lainnya mungkin sudah kita pahami, bahwa kita adalah Negara yang kaya dengan alam. Oleh Karena itu, tentunya pertanian kita diharapkan bisa menjadi tuan rumah di Negerinya sendiri,” imbuh Bupati Eka.


Ia menambahkan, apabila petani sudah menjadi tuan rumah di negeri sendiri tentunya semangat pertanian menuju ketahanan pangan akan bergairah. Karena menurutnya, petani merupakan partner Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat, sehingga petani harus diberi dukungan penuh melalui program-program yang berpihak kepada para petani. Seperti halnya di Tabanan, ada berbagai program untuk mendukung pertanian masyarakat, diantaranya, Gerbang Pangan Serasi, program partisipatif, dan lainnya.


“Oleh karena itu, program kami di Tabanan, yaitu Gerbang Pangan Serasi terintegrad dengan farmer tourism. Karena menurut Saya, bahwa pertanian itu sangat penting bagi kehidupan masyarakat, sehingga program-program kami dari hulu ke hilir kami kawal. Mulai dari produksi, pelatihan untuk membuat produk yang bagus, dan lain-lain,” ujar Bupati Eka.


Disamping itu, salah satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah kepercayaan rakyat terhadap Pemerintah. “Maka dari itu, cipatakanlah regulasi-regulasi yang betul-betul memihak kepada rakyat, sehingga menghasilkan produk-produk unggulan yang akan membuat ketahanan pangan kita terjaga,” tambah Bupati Perempuan pertama di Bali itu.


Sampai saat ini, produk yang dihasilkan dari petani lokal di Tabanan hampir mencapai 400 produk, yang dikawal oleh 133 Bumdes yang ada di seluruh Desa di Tabanan, dan BUMDa, termasuk disituasi pandemi ini ada produk imun yang berasal dari rempah-rempah lokal. “Saya rasa di Indonesia, di Nusantara ini banyak sekali lahan-lahan subur yang kita bisa jadikan sumber-sumber ketahanan pangan kita, apabila kita betul-betul serius melatih petani kita untuk memiliki skill lebih,” tegasnya lagi.


Pada  kesempatan itu, Bupati Eka merupakan pembicara kedua dalam sesi II Gelombang III Sekolah Daring tersebut, setelah Walikota Surabaya Tri Rismaharani. Dalam sesi I sebelumnya juga ada nama-nama tenar lainnya sebagai pembicara, yakni, Djarot Saiful Hidayat, Komarudin Watubun, Ahmad Basarah, Suko Widodo, I Gusti Ayu Bintang Darmawati dan Bambang Wuryanto.


Usai pemaparan materi dari masing-masing pembicara, selanjutnya diadakan sesi Tanya jawab antara pembicara dan para peserta Sekolah Daring. Nampak saat itu Bupati Eka dengan lugas menjawab satu-persatu pertanyaan yang ditujukan kepadanya. Layaknya membangun pertanian di Tabanan, dengan memahami secara riil inti masalah, lalu dengan langkah pasti mengambil sikap tegas dan terukur untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Kabupaten Tabanan.


Seperti yang ditanyakan oleh salah satu peserta, yakni Bapak Rizal yang menanyakan tentang bagaimana mengkonsolidasi masyarakat baik di Tabanan dan di Surabaya, sehingga semua program-program itu bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. “Luar biasa penghargaan Saya kepada kedua pemimpin dari Partai PDI Perjuangan ini. Luar biasa,” imbuhnya.


Menjawab pertanyaan tersebut, Bupati Eka mengatakan bahwa untuk mengkonsolidasi program tersebut, pemimpin dan rakyat harus mempunyai nafas yang sama. Baik dari legislative, tim dari OPD dan rakyat sebagai objek nantinya, mesti satu nafas. Untuk mewujudkan hal tersebut dikatakannya tidaklah gampang. Perlu dilakukan komunikasi dan komitmen yang baik.


“Artinya apapun itu, tidak ada yang tidak dapat kita sentuh, asalkan kita mau berkomunikasi. Satu berkomunikasi dan dua komitmen. Artinya jangan kita ngomong-ngomong saja tanpa implementasi,” ujarnya. (Hms/R3)

Senin, 14 September 2020

Ny Putri Koster Panen "Kesuna" di Desa Babahan Tabanan

Tabanan,BaliKini.Net - Tabanan harus bangga dinobatkan sebagai lumbung padi Bali, karena dari Tabanan perut masyarakat Bali tercukupi. Untuk itu, hendaknya kembali ke jati diri petani yang sesungguhnya.


Demikian disampaikan Ny.Putri Koster saat acara panen bareng bawang putih atau Kesuna di desa Babahan, Tabanan, Senin (14/9). "Yuk kita pertahankan predikat Tabanan sebagai lumbung padinya Provinsi Bali," tegasnya.


Wanita yang akrab disapa Bunda Putri ini juga mengajak para pemimpin di Desa Babahan, baik bendesa maupun kelian subak untuk ikut memperhatikan kesejahteraan para petani. Ia mencontohkan, misalnya membuat koperasi petani, sehingga keperluan para petani bisa diakomodir di sana. 


Selain itu, kehadiran koperasi petani di Desa Babahan juga diharapkan bisa menjaga kestabilan harga komoditi, serta memangkas jalur distribusi yang biasanya memberatkan para petani. "Misalnya, selama ini banyak tengkulak yang menawar harga komoditi dengan sangat murah, di sini tentu saja petani akan rugi, maka dari itu, diharapkan kehadiran koperasi bisa meringankan masalah tersebut," katanya.


Untuk mencapai hal tersebut, dia pun meminta bendesa maupun kelian subak untuk mulai aktif mencari informasi tentang permodalan. "Seharusnya permodalan bukanlah masaah yang sulit. Kita punya BPD, banknya rakyat Bali. Jika secara aktif mencari permodalan, pasti akan dibantu," tegasnya.


Pada kesempatan ini, Bunda berharap kelak kebutuhan pokok masyarakat Bali bisa disalurkan dari Tabanan. "Kita bisa mandiri secara pangan, sehingga ini sesuai dengan visi misi bqpak Gubernur kita, Nangun Sat Kerthi Loka Bali," katanya.


Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny Rai Wahyuni Sanjaya mengatakan tujuan dari acara panen bawang ini selain mendekatkan diri dengan para petani, juga sekaligus untuk memberikan support kepada para petani. 


"Bagaimanapun pula, di tengah pandemi ini, petani telah menjadi salah satu tumpuan masyarakat Bali, di saat ekonomi terpuruk karena anjloknya pariwisata," ungkapnya.


Perbekel Desa Babahan I Made Suka Pariana melaporkan bahwa Desa Babahan adalah salah satu penyumbang bawang putih dengan kuliatas terbaik di Bali. Pertanian bawang putih di desanya menggunakan pertanian organik, yang ramah terhadap lingkungan. 


Di musim pandemi ini, ia mengaku semakin banyak warganya yang kembali melirik pertanian, sehingga diharapkan ke depan, sektor pertanian di desanya bisa digarap dengan serius. Selain bawang putih, Desa Babahan juga dikenal sebagai penghasil beras merah terbaik di Bali. (Ar/R5)

Minggu, 13 September 2020

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Dampingi Ny. Putri Suastini Koster Panen Raya di Babahan


Tabanan,BaliKini.Net – Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, mendamping Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Koster, melakukan Panen Raya Bawang Putih di Desa Babahan, Penebel, Tabanan, Minggu (13/9).


Hal ini dilakukan , mengingat bawang putih di Tabanan mengalami trend yang negative atau pangsa pasarnya menurun, khususnya di Tabanan. Untuk itu, panen raya ini merupakan wujud kepedulian kepada para petani disituasi  pandemi saat ini, sehingga memberikan suatu semangat kepada para petani agar terus melakukan produksi di bidang pertanian.


Panen Raya Bawang putih tersebut berlangsung di Tempek Uma Utu, Subak Aya Babahan, Desa Babahan, Penebel, Tabanan. Dan turut dihadiri oleh Camat Penebel, Perbekel, Ketua BPD, Ketua LPM, Bendesa Adat dan Ketua TP PKK Desa Babahan Kepala Wilayah se-Desa Babahan, Ketua BUMDes serta Pekaseh Subak Aya Babahan.


“Kami ingin selalu turun menyemangati para petani kita disituasi pandemi saat ini. Disamping kita menyemangati para petani, kita juga membawa bantuan sembako, masker dan juga member bibit tanaman,” tegas Ny. Rai Wahyuni Sanjaya saat itu.


Ia juga berharap kegiatan ini bisa berlanjut dan tidak berhenti sampai disini saja. “Harapan kedepan, kegiatan ini tetap berlanjut, meskipun nantinya kalau pandemi ini sudah berakhir, kita akan tetap menyemangati para petani kita untuk tetap selalu fokus pada sektor pertanian. Karena unggulan kita di Tabanan adalah pertanian,” imbuhnya.


Mengingat Tabanan merupakan daerah yang mayoritas penduduknya  petani dan Tabanan merupakan lumbung padinya Bali, Ny. Putri Koster meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga serta mempertahankan predikat tersebut. “Bagaimana cara menjaga ini tidaklah mudah,” ungkapnya.


Dijelaskannya, pergerakan, situasi dan modernisasi mampu menggerus hal tersebut, sehingga masyarakat lupa menjaga alam dan lingkungannya dan kehilangan jati diri. “Secara umum, Tabanan tetap pertahankan menjadi lumbung padinya Provinsi Bali. Dulu penglingsir kita sudah berswasembada, sudah berswadesi,” imbuhnya.


Terkait dengan anjloknya pasaran bawang putih, Ny. Putri Koster menginstruksikan agar membenahi sistem dan pola, karena segala sesuatunya itu rahasianya adalah di sistem dan pola. Karena selama tidak mempunyai sistem dan pola yang bagus maka para petani akan selalu dipermainkan oleh pihak luar.


Untuk itu, Ia meminta kepada semua pihak yang terkait, khususnya BUMDes di Desa Babahan agar bisa menjaga petani dan pengrajin Desa setempat, baik menjaga pangsa  pasar, biaya produksi dan pemasaran produk serta lainnya.


Ny. Putri Koster menambahkan, untuk mewujudkan sistem dan pola yang diinginkan dalam rangka mensejahterakan petani, Ia meminta agar seluruh pihak terkait bisa menyatukan visi. “Bicara itu gampang tapi pelaksanaannya sulit. Kenapa sulit? Karena kita tidak mau duduk satu meja. Semua pihak terkait harus kerjasama serta jangan ada yang main-main,” pintanya.


Perbekel Desa Babahan I Made Sukapariana mewakili seluruh masyarakat, khususnya petani bawang putih di Desa Babahan, mengucapkan puji syukur dan terimakasih atas diselenggarakannya panen raya bawang putih ini. “Kami merasa terharu, hari ini sangat luar biasa karena kami mendapat motivasi yang luar biasa dari  Ibu Putri Koster dan Ibu Rai Wahyuni Sanjaya, sampai kami tidak bisa berkata-kata,” ucapnya.


Ia menjelaskan, Desa Babahan terdiri dari 6 Banjar Dinas, dengan wilayah seluas 431 Hektar dan 265 Hektar adalah lahan pertanian yang sangat potensial ditanami tanaman holtikultura dan musiman. Ia juga mengungkapkan, bawang putih merupakan salah satu produk unggulan di Babahan selain padi merah dan pernah mengalami masa jaya di era 80-an. (Hms/R3)

Kamis, 06 Agustus 2020

Polsek Kedidiri-Polres Tabanan, Melaksanakan DDS

Tabanan,BaliKini.Net  -
 Untuk tetap menjalin silaturahmi dan menciptakan situasi yang tetap aman kondusif dan mencegah penyebaran virus Covid -19 di wilayah desa binaan.  Bhabinkamtibmas desa Kaba kaba  Aiptu I Wayan Sunata melaksanakan DDS dengan I Made Sukertia mengunjungi warga Br. Juntal Desa Kaba kaba, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.kemis 6/8/2020.

Dalam kesempatan tersebut, Bhabinkamtibmas menyampaikan himbauan tentang adaptasi kebiasaan baru (AKB) kepada I Made Sukertia guna dapat mencegah penyebaran Covid-19, supaya  mematuhi protokol kesehatan yaitu tetap memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan dengan menggunakan sabun pada air yang mengalir dan ikut serta mengawasi anak anak kita dari bahaya Narkoba, sehingga situasi wilayah kita tetap aman kondusip dan bebas dari bahaya narkoba. 

Diharapkan kepada para Bhabinkamtibmas lebih banyak ada di desa binaannya agar tahu situasi warga masyarakatnya dan segala informasi yang berkembang dapat diserap, demikian  juga terhadap potensi gangguan yang ada agar segera dapat di cegah secara dini sebelum permasalahan menjadi gangguan nyata, dan  selalu di atensi perkembangan situasi di masyarakat . Demikian penekanan dari Bapak Kapolsek Kediri Komisaris Polisi Gusti Nyoman Wintara, S.H. 

Adanya kunjungan Bhabinkamtibmas baik dalam menjalin silaturahmi dan juga guna menyampaikan himbauan serta pesan-pesan kamtibmas, I Made Sukertia mengucapkan terimakasih, kata Bhabin kaba kaba Aiptu I Wayan Sunata.[pol/r6]

Senin, 03 Agustus 2020

Pendisiplinan masyarakat oleh Polres Tabanan dalam Era Adaptasi Kebiasaan Baru

Tabanan,Balikini.Net -
Dalam rangka mendisiplinkan masyarakat di era Adaptasi Kebiasaan Baru pasca Covid19 Polres Tabanan melaksanakan kegiatan pendisiplinan di Jalan A Yani Kediri dan di Jalan Nyanyi - Munggu Kediri Tabanan. Kegiatan ini sekaligus sebagai tindak lanjut dari arahan Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy P.S., Siregar S.I.K.,  M.H.,  kepada anggota Polres Tabanan dan jajaran Polsek se Polres Tabanan. Senin 3/8/2020.

Kegiatan pendisiplinan yang dilaksanakan di Jalan A Yani Kediri dipimpin oleh KBO lantas Iptu I Made Sukiarta sedangkan di jalan Nyanyi - Munggu dipimpin oleh Kasat lantas Polres Tabanan AKP Ni Putu Wila Indrayani, S.I.K. M.H.
Kegiatan pendisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dalam rangka operasi Aman Nusa II dan operasi Patuh Lempuyang 2020 dengan menurunkan 50 personil, dalam kegiatan tersebut Personil yang ditugaskan  tetap berpedoman pada standar prosedur operasional dan tetap humanis menghimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid19. Disamping dalam rangka mencegah penyebaran Covid19 tujuan digelarnya personil di lapangan adalah agar Masyarakat tetap mematuhi peraturan lalu lintas, termasuk penggunaan helm bagi pengendara sepeda motor.
[r6]

Jumat, 10 Juli 2020

Program Rumah Murah Jaksa Agung RI Disambut Antusias Pemkab Tabanan

Tabanan ,Balikini.Net  - Program pembangunan Rumah Murah Bagi ASN Kejaksaan Di Provinsi Bali khususnya di Kabupaten Tabanan, disambut baik oleh Bupati  Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Dalam acara yang dipimpin langsung oleh Ketua Jaksa Agung RI Sanitiar Burhanuddin tersebut,  Bupati Eka turut meresmikan pembangunan rumah murah yang ditandai dengan peletakan batu pertama pada Pembangunan Rumah Murah Bagi ASN Kejaksaan di Provinsi Bali Jumat (10/7). Kawasan tersebut terletak di Br. Kamasan Desa Dajan Peken, Kabupaten Tabanan. 

Acara yang disiarkan secara langsung melalui video conference serta disaksikan langsung oleh Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaaan Negeri seluruh Indonesia dihadiri pula oleh Kejaksaan Tinggi Bali Erbagtyo Rohan, Kapolres Tabanan Mariochristy P.S Siregar, Dandim 1619 Tabanan Toni Sri Hartanto, Kajari Tabanan Ni Wayan Sinaryati, Ketua dan DPRD Tabanan I Made Dirga.

Bupati Eka dalam sambutannya saat itu mengucapkan selamat datang kepada Ketua Jaksa Agung beserta rombongan, yang mana  pertama kalinya datang ke Tabanan. Hal ini merupakan kebanggan bagi Tabanan, apalagi menjadi tuan rumah diadakannya pembangunan Perumahan Griya  Adyaksa. Sehingga Tabanan menjadi lebih dikenal, mengingat  Tabanan  selama ini merupakan lumbung pangannya Bali,

“Mudah-mudahan dengan adanya perumahan ini akan  mendorong pembangunan di  Tabanan dan Tabanan bisa lebih maju dan lebih baik. Karena prinsip kami, walaupun daerah kami merupakan daerah pertanian  namun kami sedang membangun bagaimana petani-petani kami menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri,” ungkap Bupati Eka. 

Ia pun menceritakan bahwa Petani diperlakukan baiknya Raja. “Kalau kita  lihat ada panen dan harganya turun, kami selalu melakukan intervensi. Sehingga kepercayaan petani terhadap pemerintah  selalu ada. Seperti kita ketahui ada  133 Bumdes yang diberi modal  untuk membeli hasil pertanian dan  petani tidak menjual barang mentah, melainkan  menjual barang  yang mempunyai edit value. Sehingga dapat berjalan dari hulu ke hilir,” imbuh Bupati Eka.

Disamping itu, Dirinya juga berharap kerjasama Pemerintah  dengan forkompinda, khususnya dengan Kejaksaan Negeri Tabanan semakin lebih baik lagi. “Tentunya tetap mohon tuntunan dari Bapak Ketua Jaksa Agung RI  agar bagaimana kita bisa membuat Tabanan lebih baik. Sesuai dengan Visi Misi menuju Tabanan Serasi. Serasi itu seimbang, mudah-mudahan hubungan ini selalu seimbang. Sehingga pembangunan yang kita cita-citakan  bisa tercapai,” tambah Bupati Eka. 

Ketua Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan ini adalah kunjungan pertamanya ditengah pandemic. “Selama Covid-19 Saya selalu memacu teman-teman untuk tetap bekerja. Dan selama ini puji Tuhan selama Covid kami mampu melakukan persidangan sebanyak 96.000 kali persidangan. Ini mendapat apresiasi dari banyak pihak,” pungkasnya.

Hal itu merupakan suatu kebanggaan bagi pihaknya. Untuk itu Burhanuddin memberikan apresiasi atas kinerja dari seluruh ASN Kejaksaan yang anti korupsi dalam bentuk perumahan. “Kenapa Saya memilih perumahan. Rumah adalah sumber kenyamanan, rumah adalah sumber kehangatan, rumah adalah sumber kebahagiaan. Disitulah sumber kenyamanan kita, kebahagiaan kita, kehangatan kita. Saya mengambil suatu kebijakan, Ayo kita sama-sama membangun, dan ini yang pertama di Bali,” jelasnya. 

Lebih lanjut Ia mengatakan memilih Bali karena paling banyak yang berminat untuk tinggal di Bali. “Fakta yang ada, temen-temen pengen adanya di Bali. Tapi yang utamanya bagi kami adalah bisa dan dapat memberikan suatu kesejahteraan kepada temen-temen. Karena selama ini telah giat bekerja dan ini sebagai wujud kami benar-benar memberikan suatu kesejahteraan,” imbunya.

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Erbagtyo Rohan, melaporkan pembamguanan rumah ini merupakan  wujud perhatian dan kepedulian Bapak Jaksa Agung RI terhadap kesejahteraan para pegawai Kejaksaan, khusus yang berdomisili di wilayah kejaksaan  di Bali  dengan pemberian program  pembangunan rumah murah  bersubsidi. 

Ia menjeleaskan, pembangunan perumahan yang bertempat di br. Kamasan Desa Dajan Peken, di bangun di atas tanah dengan luas lahan seluas  2,3 hektar. Dimana perumahan yang akan dibangun  oleh pengembang, yakni  PT Silver Good  Property. Tipe Rumah merupakan rumah subsidi tipe 36 dengan luas 60 m persegi, rumah semi  komersial dengan tipe 36 dengan luas tanah 70 m persegi dan rumah semi komersial dengan tipe 55 dengan luas tanah 100 m persegi.

“Kedepan di lokasi ini akan di bangun fasilitas umum, seperti tempat ibadah dan sebagainnya untuk memberi kenyamanan bagi pegawai  yang akan tinggal di rumah ini,” ujar Rohan.

Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa  minat para pegawai kejaksaan  RI sangat tinggi terhadap program  rumah murah bersubsidi ini. Mengingat tempat yang strategis dan dekat dengan kota Tabanan. “Hal ini dapat dilihat  dari minat dan permohonan yang berdomisili di Bali dan wilayah Bali,” tegasnya. 

Disamping itu Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tabanan atas kerjasamanya. Begitupun dengan Jaksa Agung. “Terimakasih Pemkab Tabanan, begitupun kepada bapak  Jaksa Agung atas perhatian yang sangat besar, sehingga Program Rumah Murah Bagi Pegawai Kejaksaan dapat terwujud,” imbuhnya.[hm/r2]

Jumat, 08 Mei 2020

Bupati dan OPD Borong Panen Lele

Tabanan,BaliKini.Net – Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih terus mengancam semua sektor di Indonesia termasuk Tabanan. Bahkan wabah ini membawa dampak yang buruk pada sektor perikanan darat, sehingga produksi Petani kali ini tidak bisa terserap oleh pasar. Kalau kondisi ini terus berlanjut tentu saja dipastikan para peternak ikan akan mengalami gulung tikar.

Menyikapi kondisi ini, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti melakukan inovasi dengan mengambil kebijakan dengan menggulirkan program gotong-royong membeli produk hasil pertanian dan peternakan para petani dengan menggandeng 6.700 ASN yang ada di lingkungan Pemkab Tabanan. Data dari Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan setidaknya ada 491 kelompok budidaya ikan yang saat ini masih aktif.

Acara yang bertajuk ‘Bupati Peduli' tersebut digelar di salah satu Kelompok Tani Ikan Lele di Banjar Riang Kelod, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Jumat (8/5). Sistem ini adalah sitem subsidi silang, dimana tunjangan ASN sebesar 5 persen dimanfaatkan untuk bisa membantu para petani menyerap hasil produksi mereka. Bahkan Bupati Tabanan pun tak segan merogoh kantong pribadinya untuk membeli 3 kwintal ikan lele yang selanjutnya dibagikan pada 106 KK terdampak Covid-19 di desa Riang Gede.

“Ini murni bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, tidak hanya ikan, sayur mayur, telur atau apa saja hasil produksi pertanian yang terdampak kami beli. Jadi ini sifatnya subsidi silang, tunjangan ASN dipotong 5 persen dan nilainya beda beda, contohnya saja tunjangan Kepala Dinas dipotong satu juta tetapi nantinya mereka akan dapat paket seharga Rp 100 ribu, dan isi paket antar ASN tentu saja berbeda, sekarang lele karena sudah siap panen, kami beli lelenya, besok kalau semisal telur tidak ada yang beli, kami masuk kesana, begitupun sayur mayur dan buah buahan,” terang Bupati Eka saat itu.

Diharapkan dengan cara ini, lanjut kata Bupati Eka, para petani Tabanan terus melakukan produksinya. Apalagi Tabanan sendiri saat ini masih terus berupaya mendorong agar ketahanan pangan di Tabanan bisa terus terjaga sampai masa pandemi Covid19 berakhir atau paling tidak sembilan bulan kedepan. “Minimal hasil pertanian stabil dan petani tidak kapok, kedepan akan disiapkan pula bibir, pupuk dan penyuluh yang baik untuk bisa menjaga pertanian Tabanan tetap bertahan, jangan sampai kelaparan di lumbung pangan,”terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan AA Raka Iswara mengatakan, 491 kelompok tani ikan di Kabupaten Tabanan sejauh ini masih aktif. Hanya saja terkesan ‘sengal-sengal’. Khusus untuk produksi ikan lele, lanjut kata Raka Iswara ada stok 31 ton tersebar di semua Kecamatan budidaya. “Banyak stok tetapi pemasaran sulit, warung lesehan (lalapan) banyak tutup, begitupun lokasi pemancingan. Jadi dengan adanya kebijakan Ibu Bupati ini tentu sangat membantu sekali bagi para peternak ikan,” ucapnya. (Hms/R3)

Selasa, 21 April 2020

Bupati dan Muspida Bagikan Ratusan Paket Sembako dan Masker di Pasar Kediri

TABANAN,BaliKini.Net – Mewabahnya virus corona  atau Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa pada kehidupan masyarakat.  Tidak hanya masyarakat atas, masyarakat bawah seperti tukang suwun di pasar juga merasakan dampak dengan pembatasan jam operasional pasar dan pengunjung yang berkurnag. Terkait hal tersebut, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti Bersama Muspida Tabanan membagikan paket sembako kepada 65  orang tukang suwun pasar Kediri, Selasa (21/4).

Aksi sosial Bupati bersama Kapolres, Dandim, Kajari dan Ketua PN serta Ketua DPRD Tabanan  berlangsung siang hari setelah pasar buka. Begitu sampai Bupati Eka langsung menyerahkan paket sembako kepada perwakilan tukang suwun. Selanjutnya secara bergantian , Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy Panca Sakti Siregar, Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Toni Sri Hartanto, Kajari Ni Wayan Sinaryati dan Ketua PN Tabanan serta Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga beserta dua wakilnya  secara bergantian menyerahkan paket sembako  kepada tukang suwun tersebut. Kegiatan ini juga diiikuti beberapa anggota DPRD Tabanan terutama daerah asal pemilihan Kediri serta pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan.

Bantuan bukan saja dari Bupati tetapi juga dari Kajari, Kapolres,  Dandim dan Ketua PN Tabanan yang dibagikan secra simbolis pada perwakilan tukang suwun. Para tukang suwun nampak sumringah menerima bantuan sembako tersebut. “Syukur ada bantuan sembako, terima kasih kepada ibu bupati,” ucap seorang tukang suwun.
Selanjutnya Bupati Eka bersama Muspida  dan rombongan membagikan  ratusan masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar Kediri.  

Pada kesempatan tersebut Bupati Eka  mengharapkan masyarakat tetap sabar dan wasapda. Pasalnya virus Covid-19 ini tidak mudah dideteksi sehingga semuanya harus tetap waspada dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, selalu memakai masker serta rajin cuci tangan dengan sabun. “Wabah ini ujian buat kita semua, semuanya harus sabar dan tetap tenang, ikuti himbauan pemerintah,” tandasnya.

Terkiat bantuan sembako ini, pihaknya mengakui wabah ini  memberikan dampak kepada seluruh lapisan masyarakat termausk tukang suwun, pedagang dan konsumen. Diharapkan dengan bantuan ini bisa meringankan beban hidup mereka. Selain itu, pasar tetap buka , meski ada pengurangan jam operasional. “Yang terpenting pedagang tetap bisa berjualan, tukang suwun tetap dapat kerja, ekonomi tetap jalan. Namun harus tetap menjalankan  physical distancing  atau jaga jarak untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini,” ucapnya.

Ditambahkan, kegiatan pembagian sembako dan masker ini terus akan berjalan menyasar masyarakat yang terdampak Covid-19. Nanti, pihaknya jug akan membagikan sembako untuk 350 pengemudi trans serasi angkutan siswa.  Selain itu juga akan memberikan bantuan sembako kepada para pedagang kecil tukang sapu serta tukang foto di area DTW Tanah Lot yang kini tidak bisa bekerja lagi karena tidak ada pengunjung (wisatawan).

Begitupun moment pembagian sembako kali ini juga dirasa sangat pas di moment peringatan hari Kartini. Terbukti tidak hanya Bupati Tabanan, aksi ini banyak melibatkan pejabat perempuan lainnya seperti Ketua Kejari Tabanan, Ketua Pengadilan Negeri Tabanan, Wakapolres Tabanan. Moment hari Kartini tahun ini tentunya membawa pesan mendalam bagi para perempuan di tengah menghadapi wabah virus Covid19. Bahkan, Bupati Eka sempat menuliskan harapannya melalui pesan singkat yakni ‘Habis gelap terbitlah terang...Selamat berjuang Perempuan Hebat Indonesia...Jangan pernah menyerah, dan selalulah bergerak untuk suatu perubahan. Karena Hidup ini adalah pergerakan menuju kebaikan’. (Hms/R3)

Sabtu, 29 Februari 2020

Bupati Eka Mendapatkan Penghargaan "Pemimpin Pembawa Perubahan"

Tabanan,BaliKini.Net – Karena telah dianggap berhasill mengimplementasi kinerja terbaik dalam fungsinya sebagai pelayan masyarakat, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dianugerahi Penghargaan Indonesian Best of The Best Awards 2020 ‘Pemimpin Pembawa Perubahan’ dari Seven Media Asia bekerja sama dengan Mich Edu Malaysia.

Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI, Prof. DR. Rully Indrawan, kepada Bupati Tabanan yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, didampingi Kabag Humas dan  Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Ketut Ridia, Jumat (28/2), dalam acara malam penganugerahaan awards di Hotel Harris Sunset Road Bali.

Hal ini tentu bukan tanpa alasan, sebab untuk terpilih dalam Indonesian Best Of The Best Awards 2020 ‘Pemimpin Pembawa Perubahan’ Untuk Indonesia Maju, Para Kepala Daerah harus sesuai dengan Kriteria Penilaian dari Seven Media Asia dan diseleksi melalui berbagai tahapan yang ditetapkan pihak penyelenggara. 

Tidak main-main, terkait kriteria penilaian ini Seven Media Asia memiliki beberapa indikator sebagai Dasar Utama Penilaian. Penilaian tidak hanya ditujukan pada sektor tertentu, melainkan apa saja yang sudah dilakukan oleh pemimpin daerah/kota dan bagaimana dampak dari kebijakan bagi masyarakat.

Oleh karena itu, setiap peserta melalui tahapan penilaian sebagai berikut, diantaranya, penilaian website, penilaian implementasi e-Government, dan penilaian infrastruktur e-Government, Track Record dari media cetak maupun elektronik, Gaya Kepemimpinan, Tingkat Kepuasan Pelayanan Publik, Gagasan dan ide Inovatif sebagai proses pembawa perubahan, serta Memiliki niat luhur untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa. 

Tentu hal ini merupakan anugerah di awal tahun 2020 untuk Pemkab Tabanan dibawah kepemimpinan Bupati Eka. Hal ini pun semakin menambah deretan penghargaan serta prestasi yang menghiasi ruang kerja Bupati Eka. Namun semua ini tidak akan pernah terwujud tanpa dukungan dari masyarakat Tabanan dan seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan.

Untuk itu, Bupati Eka melalui Sekda I Gede Susila mengucap syukur atas pemberian Penghargaan Indonesian Best of The Best Awards 2020 ‘Pemimpin Pembawa Perubahan’ ini. Dikatakannya, ini merupakan sebuah bonus dari kinerja seluruh jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan dan masyarakat Tabanan. “Ini adalah penghargaan masyarakat Tabanan,” tambahnya. 

Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan mampu memberikan dorongan dan semangat Pemkab Tabanan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Tabanan, sehingga Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berprestasi (Tabanan Serasi) yang selama ini didengungkan sebagai visi misi Pemkab Tabanan bisa diwujudkan.

Terkait penghargaan ini, Prof. Rully mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Ditegaskannya acara ini sangatlah bagus sebagai apresiasi kepada para pemimpin yang memberikan inspirasi perubahan melalui pelayanan untuk masyarakat. 

“Semoga kedepan, dengan disematkannya penghargaan ini bisa memberikan multiplayer effect bagi kebijakan-kebijakan selanjutnya di daerah masing-masing,” imbuhnya.(Hms/r3)

Jumat, 28 Februari 2020

Bupati Eka laksanakan Bhakti Penganyar di Pura Punduk Dawa

Tabanan,BaliKini.Net - Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, laksanakan Sradha Bhakti Penganyar serangkaian Upacara Dewa Yadnya di Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Gana Di Punduk Dawa Dawan Klungkung, Jumat (28/2) siang

Dalam kegiatan Bhakti penganyar ini, Bupati Eka memimpin langsung rombongan Pemerintah Kabupaten Tabanan, yang diantaranya diikuti oleh Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, beserta beberapa anggota dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan beserta beberapa staf, nampak juga unsur Instansi Vertikal dan BUMD Kabupaten Tabanan.

Sradha Bhakti Penganyar ini merupakan wujud cihna bhakti jajaran Pemkab Tabanan dalam upaya meningkatkan nilai spiritual sebagai umat beragama serta wujud bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa.

Disamping itu, sradha bhakti yang akan ditandai dengan persembahyangan bersama ini juga diharapkan dapat membawa energy positif bagi bumi beserta isinya, khususnya jagat Bali. Dan melalui kegiatan ini agar mampu memancarkan segala kebaikan ke segala penjuru, sehingga terwujudnya bumi yang ajeg dan lestari.

Sebelum melakukan persembahyangan bersama, I Made Dirga dalam sambutannya yang pada kesempatan tersebut mewakili Bupati Eka, mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajran yang telah menyempatkan  diri hadir di Pura Punduk Dawa dalam bhakti Penganyar ini. Begitupun ia mengucapkan terimakasih kepada panitia Karya atas sambutannya.

Pada kesempatan itu, I Made Dirga sangat mengapresiasi semangat kebersamaan dan semangat membangun dari Panitia Pembangunan Pura Punduk Dawa yang dilandasi atas dasar semangat gotong royong, sehingga mampu membangun Pura yang Megah diatas bukit.

“Niki luar biasa konsep yang dibangun oleh panitia ini. Tiang minta kepada semeton Pasek semuanya agar semeton Pasek ikut mendoakan agar segala pembangunan di Pura ini berjalan dengan lancar sesuai dengan keinginan kita bersama,” ucapnya.

Terlihat Bupati Eka beserta rombongan saat itu melakukan persembahyangan dengan khidmat serta berbaur dengan semua umat sedharma yang berasal dari berbagai daerah tanpa ada rasa perbedaan dan menyatu demi satu tujuan, yaitu, untuk terciptanya jagat yang ajeg dan lestari.

Atas kehadiran Bupati Eka beserta rombongan dalam pelaksanaan Sradha Bhakti Penganyar ini, Panitia Upacara Pura setempat mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya, dan berharap apa yang telah dilaksanakan Bupati Eka beserta jajaran mampu memberi nilai yang positif bagi pembangunan di Pura Punduk Dawa.(Hms/r3)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved