-->

Sabtu, 24 Desember 2022

Wakil Bupati Bangli Menuang ECO Enzime Di Danau Batur


BALIKINI.NET | BANGLI — Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar menghadiri acara pelestarian lingkungan dengan pelaksanaan penuangan Eko- Enzime di Danau Batur, Jumat, 23/12/22. Dalam kesempatan itu hadir pula Anggota DPR RI I Nyoman Parta, Perwakilan dari beberapa kementrian terkait, serta Dinas Provinsi dan Kabupaten terkait di pemerintah Kabupaten Bangli.

Panitia penggiat lingkungan I Wayan Puja menyampaikan kami selaku pemerhati lingkungan sangat menginginkan danau batur ini tidak tercemar, sehingga air danau menjadi bersih, karena air danau ini sebagai tumpuan masyarakat Bali secara umum, maka dengan bersihnya air danau ini Kesehatan masyarakat yang mempergunakan air akan terjamin. Kami dari pemerhati lingkungan melaksanakan kegiatan penuangan Eco-Enzime di danau batur bertujuan untuk menetralkan air sehingga air menjadi bersih. 

Mari kita Bersama-sama menjaga alam dengan baik sehingga pencemaran danau bisa berkurang. Dengan adanya cairan Eco-Enzime yang pengolahannya sangat mudah tanpa menggunakan bahan kimia cocok digunakan sebagai penetral air sehingga air danau menjadi bersih.  

Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar mengucapkan trimakasi kepada Eco-Enzime For Lake Batur yang sudah mau ikut menjaga kebersihan air danau kita, dengan melaksanakan kegiatan penuangan Eco-Enzime, ini maka pencemaran air danau akan berkurang, kegiatan seperti ini harus selalu kita gemakan karena seperti yang kita ketahui Kabupaten Bangli adalah Kabupaten yang memiliki danau terluas di Bali yang terletak di Kintamani, bahkan danau ini menjadi tumpuan utama secara alami sebagai cadangan air di Bali, maka mari kita Bersama -sama menjaga kebersihan dan kelestarian danau kita dari berbagai ancaman pencemaran lingkungan, kami dari pemerintah Kabupaten Bangli telah melakukan berbagai upaya dalam melestarikan danau batur seperti halnya penanganan gulma, eceng gondok, penertiban keramba jarring apung, penanganan sampah dan air limbah ke danau ujar Wayan Diar.

Wayan Diar juga menambahkan bahwa Eco-Enzyme merupakan cairan organic dengan sejuta manfaat yang terbuat dari sisa organik seperti buah-buahan, dan sayuran yang dicampur dengan gula merah atau molase dengan komposisi yang cukup. Fungsi eco-Enzyme yakni untuk meningkatkan kualitas air serta akan melepaskan gas ozon yang fungsinya dapat mengurangi karbondioksida memperangkap panas di awan, sehingga akan mengurangi efek rumah kaca sebut Diar.

Wakil Bupati asl Desa Belantih Kintamani ini pun menambahkan bahwa tujuan penuangan eco-enzime di danau batur ini untuk merawat sumber mata air secara bergotong royong, karena eco-enzime bisa dibuat dari bahan yang tidak berguna tapi manfaatnya sangat luarbiasa tegas Wayan Diar.

Bupati Sedana Arta Lantik Dan Ambil Sumpah 60 PNS Dalam Jabatan Fungsional


BALIKINI.NET | BANGLI — Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji 60 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli dilaksanakan Jumat (23/12) di  Rumah Jabatan Bupati Bangli. hadir dalam acara tersebut  Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra  Asisten Sekretaris Daerah, Staf Ahli, dan Kepala Perangkat Daerah. 

Dalam sambutannya, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan pelantikan dan  Pengambilan Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli ini adalah merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor   11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagai telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020.

Lebih lanjut disampaikan Bupati Sedana Arta, khususnya kepada PNS yang baru dilantik dan mengangkat sumpah/janji, pihaknya percaya  bahwa semua yang dilantik hari ini akan mampu  mengemban tugas dengan baik, untuk itu dirinya menegaskan agar selalu memperhatikan dan memahami  tugas pokok dan fungsi masing-masing. dan dengan selalu memperhatikan prinsip-prinsip manajemen yaitu melalui perencanaan yang matang, pelaksanaan yang tepat , pengawasan yang ketat dan memperhatikan asas efisiensi, efektivitas, transparansi dan taat pada norma-norma yang ada.tegasnya.

Sedangkan untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta untuk menghindari adanya pekerjaan yang tumpang tindih Bupati Sedana Arta berharap  untuk selalu melaksanakan koordinasi dan kerjasama yang baik antar sesama rekan kerja ataupun instansi terkait.

Dan dengan demikian sebagai abdi negara yang bertanggungjawab pada tupoksinya  akan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh lapisan masyarakat dan selalu berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bangli secara keseluruhan dalam upaya mewujudkan visi dan menjalankan misi Kabupaten Bangli yang telah ditetapkan. “ mari bersama-sama jengah membangun bangli ke arah yang lebih baik, selamat bekerja”pungkasnya.

Rabu, 21 Desember 2022

Resmi Dibuka, Gubernur Bali Harap Wana Wisata Hutan Pinus Glagalinggah Beri Manfaat Bagi Pelestarian Hutan


BALIKINI.NET | KINTAMANI —  Gubernur Bali Wayan Koster, mendukung penuh pengembangan kawasan hutan yang dikelola untuk menjadi wana wisata guna memunculkan destinasi-destinasi wisata baru berbasiskan perhutanan di Pulau Dewata. “ Kita juga dukung pengembangan inovasi,  jasa lingkungan yang tepat guna serta untuk memasarkan produk secara digital marketing sehingga menembus pasar tanpa batas,” kata Gubernur Koster dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Lingkungan HIdup dan Kehutanan Provinsi Bali, I Made Teja dalam peresmian Wana Wisata Hutan Pinus Glagalinggah , pada Selasa ( 20/12) pagi di Amphitheater Wana Wisata Hutan Pinus Glagalinggah Desa Kintamani, Kabupaten Bangli. 

Upaya pengelolaan hutan sebagai kawasan wisata tersebut menurut Teja juga merupakan suatu momentum bagi kawasan-kawasan hutan lain di Bali, agar bisa bersemangat pula untuk  mengupayakan pengembangan kawasan hutannya. “ Sehingga tidak hanya dijaga kelestariannya tapi juga bisa memberikan  manfaat, kesejahteraan bagi masyarakat sekitar,” tandas Teja. 

Dilanjutkannya dalam sambutan tersebut Teja juga menekankan kembali pesan Presiden Jokowi, agar hak pengelolaan yang diterima benar-benar dimanfaatkan untuk usaha produktif tanpa mengganggu kelestarian hutan. “ Provinsi Bali saat ini telah menerbitkan 120 SK Kehutanan Sosial yang luasnya kurang lebih 4.300an hektar untuk kemitraan dan hutan adat 971 hektar dan hutan tanaman rakyat 177 hektar HKM 2.124 hektar dan hutan desa 14.400 hektar,” katanya. 

Program kehutanan sosial tersebut menurutnya sangat strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerataan ekonomi di sekitar hutan serta mengatasi konflik lahan dan membuka akses lapangan kerja bagi masyarakat. “ Terlebih, dalam visi Gubernur Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali terkandung konsep Wana Kertih yang merupakan upaya untuk melestarikan hutan dan Danu Kerthi yang merupakan kebijakan perlindungan mata air,” tandasnya lagi. 

Made Teja juga menekankan, apabila sudah berjalan dengan berkelanjutan dirinya mengharapkan pengelola serta masyarakat sekitar hutan yang memperoleh manfaat tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan mencegah timbulan sampah plastik. Terlebih Gubernur Bali telah mengeluarkan kebijakan berupa Peraturan Gubernur Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai. 

Sementara itu di kesempatan yang sama Direktur Kemitraan Lingkungan (Ditjen PSKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,  Jo Kumala Dewi, menggarisbawahi pentingnya pelestarian hutan sebagai warisan untuk generasi mendatang alias generasi penerus bangsa. “ Harus ditekankan bahwa pembangunan berkelanjutan bukan berarti pembangunan terus menerus, habis-habisan,  namun pembangunan yang memperhatikan kelestarian alam guna diwariskan pada generasi selanjutnya,” kata Kumala  
Kumala juga mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengajak masyarakat memanfaatkan hutan sosial, hutan adat, dan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) sebagai lahan produktif yang memiliki nilai ekonomi tinggi.“Setiap Saya kira akan banyak sekali komoditas yang bisa dikembangkan. Tidak hanya agroforestry, tetapi juga bisa bisnis ekowisata, seperti yang dikembangkan di Glagalinggah ini,” tandasnya. 

Kumala juga menerangkan pemerintah melalui Peraturan menteri (Permen)  LHK no 9 tahun 2021 tentang Pengelolaan Perhutanan Sosial adalah aturan pelaksanaan dari ketentuan Pasal 247 Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan. Perhutanan Sosial adalah sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau Hutan Hak/Hutan Adat yang dilaksanakan oleh Masyarakat Setempat atau Masyarakat Hukum Adat sebagai pelaku utama untuk meningkatkan kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya dalam bentuk Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat, Hutan Adat dan kemitraan kehutanan.” Dan Wana Wisata Glagalinggah kami harapkan jadi role model pengelolaan hutan wisata untuk Indonesia kedepannya,” tutur Kumala.

Dalam kesempatan yang sama, Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo menyampaikan bahwa Wana Wisata Hutan Pinus Glagalinggah merupakan kawasan wisata sekaligus wahana edukasi yang bisa menginspirasi banyak orang. Upaya ini juga menginspirasi kami,” katanya. 

Upaya tersebut menurut Karyanto, juga menjadi faktor utama bagi Danone Indonesia terutama Aqua MAmbal untuk membantu pengembangan kawasan tersebut dengan memberikan bantuan berupa CSR dan pendampingan pasa pengelola dan masyarakat setempat. “ Ini adalah komitmen kami pula, untuk menjaga kawasan hulu yang merupakan daerah resapan dan sumber air bagi kawasan hilir,” tandasnya.

Wana Wisata Hutan Pinus Glagalinggah sendiri dikelola langsung oleh sekitar 220 KK di desa setempat, dengan konsep yang dirancang untuk tetap melestarikan hutan. Juga didukung dengan kearifan lokal dan konsep Tri Hita Karana.   

Hadir pula dalam kesempatan tersbeut, Dirjen Daerah Aliran SUngai dan Rehabilitasi Hutan, Balai PSKL Wilayah Jawa-Bali, Nusra, KPH se-Bali, jajaran Perangkat Daerah Provinsi Bali dan  Kabupaten bangli serta warga masyarakat Desa Adat Glagalinggah.

Wabup Diar Buka Gelar Pengawasan Pemerintah Kabupaten Bangli Tahun 2022


BALIKINI.NET | BANGLI — Dalam rangka menciptakan Good Governance dan Clean Government dilingkungan Pemerintah Kabupaten  Bangli, Pemkab Bangli menggelar  Pengawasan Pemerintah Kabupaten Bangli Tahun 2022 yang  dibuka oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, pada Senin (20/12/22)

Kegiatan yang dipusatkan di Museum Gunung api Batur tersebut juga dihadiri oleh Perwakilan BPK RI Provinsi Bali Putu Yasika Utami, Perwakilan BPK Provinsi Bali Rosita Ariani, Staff Ahli Bupati, Assisten, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Bangli, Pimpinan Perusda, serta Prebekel Se-Kabupaten Bangli.

Inspektur Daerah Bangli Jro Penyarikan Widata dalam laporannya menyampaikan, dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Tugas Pembantuan oleh Perangkat Daerah, dan sebagai Bahan Evaluasi terhadap Pelaksanaan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat Daerah Kabupaten Bangli Tahun 2022 maka pada hari ini kita melaksanakan acara Gelar Pengawasan, Gelar Pengawasan yang membahas terkait pengawasan dan hasil tindak lanjut atas pemeriksaan di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Bangli yang telah dilaksanakan oleh pihak eksternal dan internal, dengan Objek Pemeriksaan (OBRIK) meliputi 30 OPD, 2 Perusda dan 68 Desa. “ujarnya”

Sementara itu Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar dalam sambutannya menyampaikan, dalam rangka menciptakan Good Governance dan Clean Government, maka idealnya semua kegiatan organisasi Pemerintah seharusnya terukur, termasuk kegiatan  pengawasan harus dapat memberi arahan yang jelas dan dapat dievaluasi. Sehingga fungsi dan peran Pemerintah sebagai ekselerator pembangunan menjadi nyata yang dapat menciptakan peluang bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya,  dengan mengembangkan sistem tata kelola Pemerintahan Daerah berbasis TIK yang efektif, efisien, terbuka, transparan, akuntabel dan bersih serta meningkatkan pelayanan publik terpadu yang cepat, pasti dan murah. Oleh karena itu gelar pengawasan ini sangat strategis dan penting karena dapat mengimplementasikan Visi dan Misi Kabupaten Bangli. 

Wabup Diar menambahkan, Gelar Pengawasan ini juga merupakan evaluasi kinerja pengawasan sebagai siklus mengevaluasi sistem pemerintahan yang setiap tahun dilaksanakan, dengan atas pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah, yang nantinya akan tercermin pada temuan hasil pemeriksaan dan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan. Untuk itu akan bermanfaat bagi kita semua untuk dapat membandingkan dengan hasil pengelolaan kegiatan yang selama ini kita laksanakan dan menjadi referensi kita dalam merumuskan langkah penyelesaian tindak lanjut atas temuan yang masih dalam proses dan belum terselesaikan.

Melalui gelar pengawasan yang dilaksanakan Wabup Diar berharap seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Unit Kerja, Perbekel dan Pimpinan Perusahaan Daerah untuk segera menyelesaikan dan menindaklanjuti semua rekomendasi atas temuan BPK RI, BPKP, Inspektorat Provinsi dan Inspektorat Kabupaten Bangli secara cepat, tepat dan tuntas. Mari kita bangun komitmen yang sama untuk bekerja lebih baik dan profesional guna terwujudnya good governance dan clean goverment. Tentunya kita laksanakan secara berkolaborasi antar Perangkat Daerah terkait. “ imbuhnya”.

Sejalan dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Bangli terus menerus berupaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, dengan mendorong dan memfasilitasi,  Peningkatan Kapabilitas dan kompetensi APIP, serta meningkatkan kuantitas APIP secara bertahap sesuai kebutuhan. Dan saat ini diinformasikan bahwa kapabilitas APIP Inspektorat Daerah Kabupaten Bangli sudah mencapai level 3, dan selanjutnya pihaknya terus mendorong agar level tersebut dapat ditingkatkan atau paling tidak bisa dipertahankan dengan meningkatkan kuwalitas pengawasan. Kedua, meningkatan peran dan fungsi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam melakukan pengawasan khususnya dalam mengevaluasi LKPPD, SAKIP dan mereviu LKPD, termasuk untuk melakukan kerjasama pendampingan dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Ketiga, mendorong sekaligus mempertahankan opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Keempat, mendorong APIP untuk melaksanakan pemantauan dalam meningkatkan capaian pemenuhan indikator 8 Area Monitoring Center For Prevention (MCP) KPK. 

Disamping itu pihaknya sangat mendorong pelaksanaan gelar pengawasan ini, yang merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan capaian pemenuhan Indikator dan sub Indikator MCP Korsupgah KPK, khususnya sub indikator Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Internal dan Eksternal, pada Area Pengawasan APIP, yang baru mencapai 97% dimana tahun sebelumnya mencapai 93%. Oleh karena itu pihaknya  mengingatkan kembali kepada seluruh Pimpinan Perangkat Daerah, Pemerintah Desa dan Perusahaan Daerah, untuk segera menyelesaikan seluruh rekomendasi atas temuan Hasil Pemeriksaan baik Intern maupun eksternal. “perlu saya ingatkan, berdasarkan UU Nomor 15 Tahun 2004 bahwa pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi laporan hasil pemeriksaan selambat-lambatnya 60 hari, setelah laporan hasil pemeriksaan diterima”. “Jelasnya”

Dalam kesempatan tersebut Wabup Diar menegaskan kepada Perangkat Daerah, Perbekel dan Pimpinan Perusahaan Daerah, yang tindaklanjutnya belum tuntas, segera tuntaskan dan tidak ada alasan untuk tidak menuntaskannya. Kita harus selalu berinovasi untuk memperoleh prestasi dan tunjukan bahwa Kabupaten Bangli mampu bersaing dan berdiri sejajar dengan daerah-daerah lainnya.

”Ayo kita berlari dan melompat mengejar ketertinggalan kita dari Kabupaten dan Kota lainnya, tingkatkan semangat kerja dan lebih serius melaksanakan tugas pokok serta tumbuhkan rasa jengah untuk dapat bersaing dengan daerah lain. Jangan terlalu lama berdiskusi tapi kerjakan sampai apa yang ditargetkan tercapai”. “tutup Diar”

Sabtu, 17 Desember 2022

Aksi Sosial dan Berbagi TP.PKK Kabupaten Bangli


BALIKINI.NET | BANGLI — Ketua TP.PKK Kabupaten Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta melaksanakan kunjungan di Kecamatan Kintamani. Kunjungan dilaksanakan dalam rangka aksi sosial penyerahan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di tiga desa diantaranya, Desa Songan, Abang Batudinding dan Desa Suter.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (16/12/22) tersebut juga dihadiri oleh Ketua GOW Kabupaten Bangli, Ny. Suciati Diar, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangli Ida Ayu Gede Yudi Sutha, Ketua TP PKK Kecamatan Kintamani serta Perbekel  Desa setempat.

Ketua TP.PKK Kabupaten Bangli, Ny. Sariasih Sedana Arta dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa kegiatan aksi sosial yang dilaksanakan tersebut merupakan program unggulan dari TP.PKK Kabupaten Bangli. Aksi sosial tersebut dilaksanakan dalam bentuk penyerahan paket sembako kepada masyarakat penderita kulit bersisik, bantuan tas dan peralatan menulis kepada siswa kurang mampu, dan dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan nutrisi kepada lansia yang sudah sesuai dengan data yang disiapkan oleh pihak Desa. 

Selain itu TP.PKK Kabupaten Bangli juga menyerahkan bantuan di semua kecamatan di Kabupaten Bangli, yang mana penyalurannya di kordinir oleh Ketua TP.PKK di masing-masing Kecamatan, dengan kriteria Ibu hamil kurang energi kronis (KEK), Ibu hamil dengan resiko tinggi dalam kategori hamil terlalu muda, hamil terlalu tua atau jarak kehamilan terlalu dekat. Sehingga apa yang menjadi Program Pemerintah Kabupaten Bangli yaitu mencegah dan menurunkan stunting bisa kita lakukan di seluruh desa di Kabupaten Bangli.

Ny. Sariasih menambahkan bahwa dalam kegiatan tersebut juga diserahkan bantuan kepada balita kurang gisi, balita gisi buruk dan balita stunting. Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah dan menanggulangi atau mengurangi  angka stunting di Kabupaten Bangli, sehingga harapannya kedepan balita- balita kita yang sudah dikategorikan stunting bisa keluar dari kasus stunting tidak melebihi  umur lima tahun.  Sedangkan ntuk program terbesar TP.PKK Kabupaten bangle di tahun 2022 ini adalah penyerahan bantuan  paket sembako kepada kader PKK di seluruh Kabupaten Bangli, serta masih banyak lagi kegiatan yang dapat menyentuh masyarakat yang akan dilaksanakan hingga akhir tahun 2022 ini sampai ke tingkat paling bawah,"Imbuhnya.

Kamis, 15 Desember 2022

Tak Hanya Terfokus Pada Penataan Wajah Kota Bangli, Bupati Sedana Arta Resmikan Dua Ruas Jalan di Desa Songan


BALIKINI.NET | BANGLI — Tidak hanya terfokus pada pambangunan penataan wajah Kota Bangli, melaui “Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli menuju Bangli Era Baru”, demi kesejahteraan seluruh masyarakat  Bangli, Pemerintah Kabupaten  Bangli juga merealisasikan beberapa pembangunan infrastruktur pedesaan, salah satunya adalah  jalan Bantas – Belandingan dan rekonstruksi pengerasan bahu jalan Pura Yeh Panes – Pura Penegtegan yang berlokasi di Desa Songan Kecamatan Kintamani, yang diresmikan oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, pada hari ini Kamis (15/12/22). Bertempat di Wantilan Pura Ulun Danu Batur, Desa Adat Songan, Kintamai.

Kegiatan yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Perkim Kabupaten Bangli, I Dewa Ngakan Ketut Widnyana Maya, para Assisten dan Staff Ahli Bupati,  Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bangli, Tim Percerpatan Pembangunan Kabupaten Bangli, Camat Kintamani, Konsultan, Pernyedia Jasa, Kepala Desa Songan A dan Songan B,Ketua Pura Ulun Danu Batur Desa Songan,  serta masyarakat setempat, diawali dengan Safari Jeep The Black Lava Tour Bersama Komunitas Jeep KAJA dan Komunitas Jeep KAIT menuju Pura Ulun Danu Desa Adat Songan yang merupakan lokasi acara peresmian jalan tersebut.

Kepala Dinas PUPR Perkim Kabupaten Bangli, I Dewa Ngakan Ketut Widnyana Maya, dalam laporannya menyampaikan, Jalan Bantas – Belandingan memiliki  Panjang 3 Kilometer dan  lebar  3,5 meter dengan alokasi anggaran sesuai nilai kontrak 4,5 Miliar. Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi  program Bupati Bangli  untuk terus mengembangkan pembangunan dalam menggelorakan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya yang berada di Desa Songan. Dalam proses pembangunan jalan tersebut beberapa kendala dialami oleh pihak PUPR, mengingat aktifitas lalu lintas sangat krodit di jalan tersebut, namun berkat bantuan dan partisipasi dari para tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat setempat sehingga proses pengerjaan jalan dapat berjalan dengan lancar. Swadayanya masyarakat yang sangat luar biasa sangat mendukung pembangunan jalan tersebut, yang mana hampir sepanjang 3 Kilometer jalan yang dibangun, 2 meter pelebarannya merupakan  swadaya dari masyarakat yang merelakan tanahnya dipergunakan untuk pelebaran jalan, sehingga jalan menjadi lebih luas dan bisa dilalui kendaraan dari dua arah. Kemudian untuk ruas jalan Pura Yeh Panes – Pura Penegtegan ini lebih kepada revitalisasi peningkatan kapasitas jalan, yang sebelumnya lebarnya  kurang lebih 4 sampai 5 meter sekarang sudah menjadi 7 meter, dalam kegiatan ini dukungan masyarakat juga sangat tinggi sehingga pengerjaan  bisa selesai kurang dari 1 bulan.

Sementara itu Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya mengatakan, bahwa potensi Desa Songan sangat luar biasa, selain pemandangan alam yang indah, kalau dilihat dari tingkat perekonomian desa, desa Songan adalah tertinggi  di Kabupaten Bangli , cirinya jelas, bisa dilihat dari posisi warung yang sangat berdekatan satu sama lainnya, hampir setiap rumah ada warung, dan semua warung tersebut hidup, ini membuktikan bahwa perekonomian di Desa Songan berjalan dengan baik. Dari sektor pariwisata  Desa Songan juga memiliki potensi yang sangat luar biasa. Maka dari itu Bupati sedana Aarta mengajak seluruh masyarakat Desa Songan untuk bersyukur, karena semua ini adalah berkah daripada Ida Betara Dewi Danu.

Bupati Asal Desa Sulahan tersebut juga mengajak seluruh komponen masyarakat serta komunitas-komunitas yang ada di Desa Songan untuk bersama- sama serius  membangun Desa Songan, khususnya dalam bidang  pariwisata. Maka untuk menjadikan Pariwisata menjadi lebih baik, kita harus memperhatikanbeberapa aspek seperti  pelayanan, kebersihan, serta kenyamanan dari para wisatawan, agar nantinya pariwisata Desa Songan dapat tumbuh dan berkembang  bahkan lebih dari daerah lain yang ada di Bali. Pemerintah Kabupaten Bangli akan selalu mendukung upaya-upaya peningkatan perekonomian masyarakat Bangli. “Imbuhnya”.

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh  masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pembangunan jalan tersebut, “semoga dengan dibangunya jalan ini, perekonomian masyarakat bisa meningkat dari sektor pariwisata dan bidang lainnya seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan jasa”. “Tutup Sedana Arta”

Sementara itu Ketua Panitia Pura Ulun Danu Songan , I Gede Darmawa dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangli dibawah Kepemimpinan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta dan Wakil Bupati I Wayan Diar, yang telah merealisasikan pembangunan jalan di Desa Songan, sehingga dapat mengurangi permasalahan kemacetan, yang mana dari dulu permasalah yang paling signifikan di Songan adalah masalah kemacetan. “Ini merupakan bentuk nyata  kepedulian pemerintah terhadap masyarakat songan”.  Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat Songan untuk mendukung keberlanjutan pembangunan yang dilaksanakan oleh Bupati Bangli. Sebagai penutup dari rangkaian acara Peresmian jalan ini, Bupati Bangli di dampingi Pimpinan OPD yang hadir berkesempatan melaksanakan touring Black Lava Tour, sekaligus menyusuri jalan yang diresmikan tersebut.

Penglipuran Village Festival KE-IX Ditutup Oleh Wakil Bupati Bangli


BALIKINI.NET | BANGLI — Penglipuran Village Festival ke-IX tahun 2022 resmi ditutup  oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar rabu, 14/12 kemarin malam di wantilan desa adat penglipuran.

Penutupan ini dihadiri oleh camat Bangli, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli, Disdikpora Kabupaten Bangli, para pemenang lomba serta masyarakat setempat.

Kelian Desa Adat Penglipuran I Wayan Budiarta dalam laporannya menyampaikan,  pelaksanaan penutupan  festival  yang ke-IX yang jatuh pada hari rabu wage uku warigadean tanggal 14 desember 2022. "Festival ini dilaksanakan selama 6 hari yang sudah berjalan sesuai harapan dan kami dari pihak panitia mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari Pemerintah Daerah yang sudah turut serta membantu acara yang kami laksanakan.

" Dalam pelaksanaan festival ini, kami dan warga penglipuran bisa meningkatkan kunjungan kurang lebih 3.500 orang  per hari yang terdiri dari tamu asing dan tamu lokal. Dengan adanya festival ini menjadikan pemasukan wisata kami lebih meningkat, kita bisa menghasilkan pemasukan sebesar Rp 1.727.390.000 selama 6 hari pelaksanaan acara. Festival tahun ini melibatkan 1.500 seniman dan didukung juga oleh 10 komunitas yang ikut memeriahkan festival ini. Pelaksanaan festival tahun ini menghabiskan biaya sebesar Rp 613.098.800 juta. 

Desa penglipuran merupakan salah satu desa yang melestarikan adat dan budaya yang sudah turun temurun dari leluhur kami yang terdiri dari Melestarikan hutan bambu, melestarikan bangunan tradisional seperti angkul-angkul atau pintu masuk rumah pekarangan, dapur, bale saka enam yang menjadi ikon di desa penglipuran. 

Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar dalam sambutannya mengatakan festival pengelipuran sudah berjalan selama sembilan kali dan astungkara selalu berjalan dengan baik dan diharapkan dapat mencapai tujuan yang kita inginkan. Waktu demi waktu penyelenggaraan akan lebih baik kedepannya dan diharapkan mampu memberikan dampak positif kepada lingkungan pariwisata sekitar dan juga masyarakat desa adat penglipuran itu sendiri. 

Penglipuran Village Festival IX yang sudah berlangsung, pihaknya berharap akan menjadi titik balik pemulihan pariwisata pasca pandemi covid-19, sebagai ajang promosi pariwisata Bali dan Bangli pada khususnya. Tema yang diusung yakni Resurrect the spirit of environmental conservation yang bermakna membangkitkan semangat pelestarian lingkungan. 

Tentu sangat relevan dengan trend perkembangan pariwisata pasca pandemi yang lebih mengutamakan aspek kesehatan dan kelestarian lingkungan guna mewujudkan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. 

Terlebih desa wisata pengelipuran telah menjadi salah satu tujuan wisata favorit para wisatawan dengan berbagai predikat penghargaan nasional dan internasional yang telah diraih. 

Ditambahkannya, kegiatan pengelipuran village festival ini merupakan salah satu bukti nyata bagi kita, bahwa kegiatan pariwisata pada masa pandemi covid-19 tetap bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dalam berwisata. Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia dan seluruh masyarakat desa wisata pengelipuran serta seluruh stakeholder yang telah berpartisipasi menyukseskan acara pengelipuran village festival yang ke-IX tahun 2022 dan ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata Bangli di masa datang. Imbuhnya.

Rabu, 14 Desember 2022

Bupati Sedana Arta Ajak Masyarakat Satu Komitmen Jengah Membangun Bangli


BALIKINI.NET | BANGLI — Hal itu disampaikan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta saat penandatanganan kwitansi pencairan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) Provinsi Bali Tahun Anggaran 2022 kepada 4 Badan/Lembaga/Organisasi Kemasyarakatan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bangli. hadir mendampingi saat itu Asisten Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bangli I Wayan Puja dan Kasi Penataan Bangunan dan Lingkungan Prov. Bali Putu Tisna Yasa.

Kepada penerima NPHD Bupati Sedana Arta menyampaikan, Gubernur Bali sangat konsen membangun Bali dengan landasan adat, agama tradisi dan budaya. sehingga untuk bantuan pasti  diprioritaskan, dipercepat dan ditingkatkan namun tetap  dengan segala peraturan dan pertanggungjawaban yang lengkap ”ujarnya.

Untuk itu dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat dipertanggungjawabkan dan dipergunakan sesuai peruntukan yang telah tertuang dalam naskah dan juknis yang telah disepakati. “Jadi Pergunakan bantuan ini sebaik dan seoptimalnya, jangan keluar dari peraturan. Ikuti petunjuk yang ada dan jangan malu untuk bertanya tentang kegunaan dan peruntukan bantuan ini, supaya bantuan ini betul-betul tepat sasaran , dan tentunya semoga bantuan ini dapat mengurangi beban masyarakat dalam kegiatan pembangunan fisik sesuai RAB yang dilaksanakan ”.

Lebih lanjut disampaikan Bupati Sedana Arta, terkait kesuksesan pembangunan selama masa kepemimpinannya senantiasa menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan peran serta seluruh masyarakat Bangli dalam mengawal setiap titik pembangunan.

Saat itu pula Sedana Arta menyisipkan ajakan untuk siap membangun Bangli. “

Pembangunan fisik dan sumberdaya manusia akan terus kita genjot untuk setara bahkan lebih dengan kota/kabupaten di Bali. Sebagai masyarakat Bangli dengan luas dan penghasilan daerah yang sedikit, mari kita satu komitmen untuk jengah membangun Bangli ke arah yang lebih maju. Baik seni, budaya, pariwisata dan pertanian, ayo kita kembangkan bersama, untuk itu dukungan dan sinergitas dari seluruh komponen masyarakat yang ada kita harapkan guna menuju masyarakat Bangli yang sejahtera,” ajaknya.
Kasi Penataan Bangunan dan Lingkungan Prov. Bali Putu Tisna Yasa saat itu menyampaikan hibah ini merupakan bentuk dukungan pemerintah provinsi kepada pembangunan di Kabupaten Bangli yang dalam prosesnya di kawal penuh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta. sedangkan yang hadir saat ini untuk penanda tanganan dan  penerima NPHD  adalah kelian dan bendahara masing-masing penerima. 

Untuk hari ini lanjut putu menyampaikan, ada 4 NPHD yang ditandatangai dan di serahkan oleh bapak bupati yaitu  Desa Adat Batudinding Kintamani untuk pembangunan 2 buah Bale Agung Di Pura Penataran Tuluk Biyu Abang, Pengempon Pura Penataran Sari Desa Banua Kintamani untuk Pembangunan Bale Pesandekan, Banjar Adat Jehem Tembuku Pembangunan DPT dan tembok penyengker setra, dan Pengempon Pura Dang Khayangan Dalem Dukuh Sekaan Kintamani untuk pembangunan candi bentar beserta tembok penyengker dan bale kulkul”tutupnya.

Sementara itu salah seorang penerima NPHD Ketut Tileh menyampaikan langsung ucapan terimakasih kepada Bupati Bangli “karena  berkat kawalan dan keseriusan bapak memimpin Bangli, segala bentuk bantuan yang bersumber dari daerah maupun provinsi bisa turun langsung menyentuh kami. sehingga beban kami di masyarakat telah  berkurang dalam setiap pelaksanaan baik upacara dan  pembangunan didesa”.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved