-->

Sabtu, 10 Oktober 2020

Hujan Lebat Guyur Denpasar, Timbulkan Genangan di Beberapa Titik

Pemkot Imbau Masyarakat Waspada dan Tak Buang Sampah Sembarangan


Denpasar,BaliKini.Net - Hujan deras mengguyur hampir seluruh wilayah Kota Denpasar pada Sabtu (10/10) pagi hingga siang hari. Hujan dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan debit air permukaan tidak sepenuhnya dapat tertampung di drainase maupun sungai. Sehingga, kondisi tersebut menyebabkan terjadinya genangan air di beberapa titik Wilayah Kota Denpasar. Namun, hingga berita ini ditulis, seluruh titik sudah kembali normal dan tertangani oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan BPBD Kota Denpasar.

Berdasarkan data yang dihimpun, sedikitnya terdapat 12 titik genangan yang terjadi yang tersebar di beberapa titik. Yakni  Jalan Gunung Salak, Monang-Maning, Segina Kertapura, Jalan Tukad Pule, Jalan Moh. Yamin, Jalan A. Yani, Jalan Kecubung, Jalan Kaliasem, Jalan Tukad Nyali, Jalan Raya Puputan, Jalan Tukad Gangga, Jalan Hang Tuah dan Jalan Cok Agung Tresna.


Kadis PUPR Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta saat dikonfirmasi Sabtu (10/10) menjelaskan bahwa curah hujan dengan itensitas tinggi mengguyur seluruh wilayah Kota Denpasar pada Sabtu (10/10) pagi hingga menjelang siang hari. Tentunya kondisi ini tidak dapat dipungkiri menyebabkan meningkatnya debit air di drainase dan sungai di Kota Denpasar. Karenanya, DPUPR Kota Denpasar yang menerjunkan 300 orang petugas bersama Tim Gabungan  yang terdiri atas BPBD dan DLHK Kota Denpasar langsung melaksanakan atensi dan penanganan di 13 titik tersebut. Selain itu, seluruh tim juga menyebar ke seluruh wilayah Kota Denpasar untuk melaksanakan pemantauan dan penanganan luberan air.

“Sejak adanya laporan kami langsung atensi dan turunkan seluruh tim, bersama Tim Gabungan sehingga secepat mungkin aktivitas dapat kembali normal, dan saat ini sudah berhasil ditangani, dan seluruh aktifitas kembali normal,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa pada prinsipnya sistem drainase sudah cukup baik, namun  demikian mengingat curah hujan cukup tinggi disertai sumbatan sampah dan topografi yang cenderung datar membuat timbulnya genangan air saat hujan lebat dengan intensitas tinggi. Kondisi ini memungkinkan daya tampung drainase yang melebihi kapasitasnya, sehingga selang beberapa menit saja surut kembali. Namun demikian masyarakat diminta tetap waspada dan ikut andil menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai.

Sementara Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengatakan memasuki akhir tahun yang identik dengan cuaca buruk baik itu hujan lebat dan angin kencang, pihaknya menghimbau masyarakat yang hendak bepergian untuk selalu memperhatikan kondisi  cuaca saat bepergian. Bahkan, untuk memberikan jaminan keamanan alangkah baiknya menunda untuk bepergian selama kondisi cuaca yang tidak menentu.


“Agar warga berhati-hati dan waspada saat bepergian karena cuaca yang kurang baik, bila perlu kurangi  untuk bepergian selama cuaca yang tak menentu, selain itu masyarakat dapat melaporkan  ke BPBD Kota Denpasar perihal kebencanaan dan adanya kegawatdaruratan dengan menghubungi Pusdalops BPBD Kota  Denpasar di nomer telpon 112 atau 0361 223333,” tandas Dewa Rai. (Ags/)

Cegah Penularan Covid-19 Kelurahan Sesetan Gelar Penegakan Hukum Protokol Kesehatan


Denpasar,Balikini.Net -
Dalam upaya pencegahan dan pengendalian Virus Disease 2019 (covid-19) dalam tatanan kehidupan Era Baru, Kelurahan Sesetan kembali menggelar Penegakan Hukum Terkait Peraturan Gubenur No. 46 Tahun 2020 dan Peraturan Wali Kota Denpasar No.48 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan bagi masyarakat Sesetan Denpasar Selatan Jumat malam (9/10). 

Sebelum penegakan hukum digelar  diawali dengan Apel yang dipimpin Camat Denpasar Selatan Wayan Buda di Lapangan Bekas Lokasi Pameran Sesetan. Dalam kegiatan ini juga hadiri perwakilan Polresta Denpasar, Kadis DPMD IB. Alit Wiradana, PLT Kadis DLHK, IB. Putra Wirabawa

Kasat Pol. PP Kota Denpasar Dewa Anom Sayoga dan Ketua Satgas gotong Royong Desa Adat Sesetan

Lurah Sesetan Ketut Sri Karyawati  mengatakan, kegiatan Penegakan Hukum Terkait Pergub No. 46 Tahun 2020 dan Peraturan Wali Kota Denpasar No.48 tahun 2020 adalah melaksanakan penertiban masker atau sidak masker.   Menurutnya kegiatan ini perlu dilakukan di Denpasar Selatan  khususnya di wilayah Keluruhan Sesetan hal ini karena  Wilayah Sesetan Kasus Covid 19 semakin meningkat. "Untuk mencegah bertambahnya penularan, maka kami bersama Tim melakukan pengawasan dan edukasi terhadap masyarakat yang melakukan aktifitas," jelas Karyawati saat dihubungi Sabtu (10/10)

Lebih lanjut ia mengaku dalam kegiatan penertiban lokasinya di  bagi 2 yaitu  di Lapangan Pameran Sesetan Jl. Raya Sesetan dan Patroli Wilayah Seputaran Banjar Tengah dan Banjar Gaduh.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya bersama tim tidak menemukan pelanggaran sehingga tidak ada yang di denda. Meskipun demikian Karyawati mengaku akan terus melakukan  kegiatan operasi penertiban masker secara rutin untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat untuk memutus penyebaran Covid-19 di Wilayah Sesetan. 


Karyawati menambahkan, kegiatan Operasi Penggunaan Masker yang dilakukan bersama Instansi terkait juga untuk mengetahui sejauh mana masyarakat menerapkan  SOP Protokol Kesehatan Covid 19.[ag]

Rai Mantra Jadi Pembicara Dalam Dharma Tula Pascasarjana UGM.

 Teks Foto : Walikota Rai Mantra sebagai pembicara dalam acara Dharma Tula melalui webinar yang diselenggarakan keluarga besar Hindu Dharma Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta, di kediamana Walikota Denpasar, Sabtu (10/10)

Denpasar.BaliKini.Net -
Dharma Tula melalui Webinar yang digelar keluarga besar Hindu Dharma Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta dengan tema Aktualisasi Sradha dan Bakthi Dalam Meningkatkan Profesionalitas Sebuah Profesi, Sabtu (10/10).


Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra didaulat menjadi salah satu pembicara dalam webinar ini. Disampiung itu juga melibatkan pembicara rohaniawan Hindu, Ida Pandita Dukuh Acarya Dhaksa dan  Koordinator Staf Khusus Presiden RI yang juga Sekjen KAGAMA, A.A Gede Ngurah Ari Dwipayana.


Walikota Rai Mantra menyampaikan bahwa ada filosofi sederhana yang memiliki makna luar biasa hingga saat ini dari seorang kawi wiku, pengarang yang juga sekaligus pendeta besar Bali pada abad ke-20 yakni almarhum Ida Pedanda Made Sidemen. Salah karya sastra almarhum yakni  “Beline Mangkin, Makinkin Meyasa Lacur, Tong Ngelah Karang Sawah, Karang Awake Tandurin, Guna Gusun, Ne Kanggo Ring Desa-Desa" yang memiliki makna  bahwa tidak memiliki tanah sawah, namun tanami diri kita dengan ilmu pengetahuan dan nantinya dapat memberikan manfaat bagi lingkungan, kota bahkan negara kita. Dari filsafat ini tentu sebagai salah satu hal yang bisa diaktualisasikan sebagai pegawai di lingkungan  Pemerintah Kota Denpasar. Penguatan pada filsafat ini yakni meningkatkan intelektualitas para ASN Pemkot Denpasar juga melakukan penguatan di bidang refornasi birokrasi. Filsafat ini diaktualisasikan  melalui  motto Sewaka Dharma yakni para ASN memiliki suatu kwalitas pelayanan kepada masyarakat sebagai suatu hal yang wajib. "Sewaka Dharma yakni melayani adalah kewajiban, ini sudah menjadi perubahan paradigma dan spirit ASN Pemkot Denpasar saat ini," ujar Rai Mantra. Lebih lanjut dikatakan bahwa saat ini masuk pada masa pandemi covid-19, Sewaka Dharma menjadi penguatan ASN,  seiring pelayanan publik yang ada di Mal Pelayanan Publik, Graha Sewaka Dharma Lumintang masih tetap berjalan walaupun di dalam situasi pandemik. Pelayanan ini juga telah dikuatkan dengan keberadaan digitalisasi yang memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.  Ini mungkin menjadi salah satu cerminan peningkatan sradha dan bakthi bagi ASN Pemkot Denpasar dengan mencoba dalam tataran spirit Sewaka Dharma. Penguatan intelektualitas ASN juga terus dilakukan  secara bersama. Selain itu program ASN Berbagi bersama masyarakat yang terdampak covid-19 juga sebagai langkah humanis dalam membantu sesama ditengah situasi sulit saat ini, sebagai upaya  pemulihan  perekonomiab masyarakat lokal. Pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest)  yang digelar Pemkot Denpasar secara online dan ofline dalam masa pandemi saat ini, didasasri oleh suatu keinginan memadukan antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi bisa dan kreatifitas bisa berjalan tanpa saling bertabrakan.  Diharapkan dengan pelaksanaan Denfest dapat membantu dan memberikan semangat kepada seniman dan UMKM Denpasar. "Semua kita harus hadapi dengan tingkat kesabaran yang tinggi, lewat bingkai filosofi tlTandurin Karang Awak Maguna Dusun dapat terlahir dalam meningkatkan profesionalisme dan meningkatkan daya saing kita dengan modal sosial yang ada," ujar Rai Mantra. (Hum)

Kasus Sembuh Kembali Melonjak, Hari Ini Bertambah 42 Orang, Kasus Positif Bertambah 35 Orang.

Denpasar, BaliKini.Net - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mencatat penambahan kasus sembuh Covid-19 yang melonjak signifikan. Pada Sabtu (10/10) tercatat sebanyak 42 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan penambahan kasus positif terjadi di 18 desa/kelurahan dengan total sebanyak 35 orang.

“Kasus sembuh meningkat drastis sebanyak 42 orang, semoga angka kesembuhan terus meningkat, namun demikian kasus positif juga tercatat bertambah di hari yang sama sebanyak 35 orang, kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus covid 19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Denpasar pada Sabtu (10/10). 


Dewa Rai merinci bahwa 18 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Peguyangan Kangin yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru. Disusul Kelurahan Padangsambian, Kelurahan Peguyangan, Desa Tegal Kertha dan Desa Ubung Kaja yang mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 3 orang. 


Kelurahan Pedungan, Kelurahan Pemecutan, Kelurahan Sesetan, Desa Padangsambian Kaja, Desa Dangin Puri Kelod, dan Desa Sidakarya mencatatkan penambahan kasus positif sebanyak 2 orang. Sementara itu 7 desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing sebanyak 1 orang. Sedangkan, sebanyak 25 desa/kelurahan tidak mencatatkan penambahan kasus positif baru. 


Dengan demikian, secara kumulatif  perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut. Yakni kasus positif tercatat sebanyak 2.755 kasus, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 2.464 orang  (89,44 persen), meninggal dunia sebanyak 61 orang (2,21 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak  230 orang (8,35 )  


Dikatakan Dewa Rai, angka kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam seminggu ini cendrung fluktuatif, klaster keluarga mendominasi pola penyebaran baru. Karenanya kami mengajak kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak tetap ditingkatkan. 


“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran," ujar Dewa Rai.


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.


Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas," kata Dewa Rai. (Hhms) 

Jumat, 09 Oktober 2020

Pemkot Denpasar Dukung Program Chevening Scholarship Bersama British Embassy

Denpasar,BaliKini.Net - Pemkot Denpasar secara berkelanjutan terus menjalin kerjasama kemiteraan dengan berbagai negara di dunia. Kali ini, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM, khususnya dalam mendukung daya saing global, Pemkot Denpasar menjalin kerjasama dengan British Embassy Jakarta. Kerjasama yang dikemas secara khusus dalam program Chevening Scholarship mendapat dukungan penuh dari Pemkot Denpasar.BaliKini.Net Kabag Kerjasama Setda Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati saat dikofirmasi Jumat (9/10) menjelaskan bahwa program Chevening Scholarship merupakan kerjasama Pemerintah Inggris melalui Kedutaan Besar Inggris bersama Universitas Ternama di Inggris. Dimana, Pemkot Denpasar mendukung penuh pelaksanaan acara ini dengan melibatkan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Bali untuk mengikuti kegiatan Alumni Sharing Webinar yang dikaitkan dengan pelaksanaan Denpasar Festival ke-13 Tahun 2020.

Dikatakanya, Chevening Scholarship merupakan program beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Inggris kepada mahasiswa Internasional yang didanai oleh Kementerian Luar Negeri Inggris (FCO) dan organisasi lainnya. Beasiswa Chevening diberikan kepada pelajar-pelajar yang berprestasi dan mempunyai potensi kepemimpinan untuk menempuh studi S2 selama satu tahun pada universitas-universitas ternama di Inggris

“Acara ini dilaksanakan serentak  se Nusa Tenggara & Bali pada tanggal 8 Oktober 2020 dihadiri mahasiswa dan para dosen di Perguruan Tinggi,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, acara yang difasilitasi  oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui Program pengembangan Kemitraan ini merupakan bentuk perhatian serta hubungan yang baik antara Pemerintah Inggris dengan Pemerintah Kota Denpasar, khususnya dalam hubungan internasional.

Laxmy mengatakan, adapun tujuan Program Beasiswa Kedubes Inggris  ini sebagai upaya untuk membangun karakter inovatif, kreatif, kritis, kerjasama dan kepemimpinan bagi SDM Kota Denpasar. Hal ini mengingat mahasiswa lulusan dari Inggris berpotensi lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan.


“Diharapkan dari pelaksanaan program ini nantinya SDM Bali, khususnya Kota Denpasar memiliki daya saing nasional dan global, dan tentunya Pemkot Denpasar sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini,” paparnya.[hms]


 

GTPP Kota Denpasar Ikuti Video Conferance Bersama Satgas Pusat


Denpasar,BaliKini.Net -
Serangkaian pelaksanaan kunjungan kerja Satgas Covid-19 Nasional di Provinsi Bali, turut dilaksanakan pertemuan virtual dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Pertemuan yang dipimpin langsung Ketua Satgas Covid-19 Nasional, Letjen TNI Doni Monardo ini diikuti oleh seluruh Satgas Covid-19 seluruh Kabupaten/Kota di Bali. Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara  pun turut hadir secara virtual dari Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Jumat (9/10).


Turut hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Bali, Wayan Koster, Juru Bicara Satgas Covid-19 Nasional, Prof. Wiku Adisasmito, pimpinan Satgas Covid-19 se-Bali, serta instansi terkait lainya di lingkungan Pemprov Bali.


Dalam arahanya, Ketua Satgas Covid-19 Nasional, Letjen TNI Doni Monardo menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak ada satu pun daerah yang aman dari penyebaran Covid-19. Sehingga bagi seluruh masyarakat diharapkan untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal ini merupakan langkah nyata untuk mendukung pencegahan.


“Kalau yang muda mungkin tidak ada komorbid, sehingga masih aman, tapi ketika bertemu dengan orang-orang dirumah yang memliki komorbid, inilah sangat rentan, dan ini harus kita waspadai bersama dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya


Sejalan dengan arahan Ketua Satgas Covid-19 Nasional, Letjen TNI Doni Monardo, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara mengatakan bahwa GTPP Covid-19 Kota Denpasar siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Pusat dalam mendukung percepatan penanganan Covid-19.


Dimana, berbagai upaya telah dilaksanakan dan dimaksimalkan Pemkot Denpasar dalam mendukung pencegahan. Berbagai stakeholder juga turut digandeng, sehingga partisipasi masyarakat dapat tercipta. Hal ini dilaksanakan mengingat meningkatnya intensitas penyebaran Covid-19 di dalam keluarga.


“Jadi kita sudah menggandeng berbagai stakeholder, ada PKK, Posyandu, Jumantik dan hingga lapisan terbawah, ini dilaksanakan guna mencegah terjadinya klaster keluarga,” kata Rai iswara


Lebih lanjut dijelaskan, selain menekan penambahan kasus, GTPP Kota Denpasar juga senantiasa berupaya untuk menekan angka kematian. Sejauh ini, pasien meninggal didominasi dengan komorbid atau penyakit bawaan yakni diabetes dan hipertensi. Sehingga guna meminimalisir resiko, GTPP turut mengajak masyarakat atau anggota masyarakat yang memiliki komorbod berupa diabetes militus atau hipertensi agar lebih waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.


“Jadi kami fokus menggarap sektor yang krusial, seperti menurunkan resiko penyebaran, serta menurunkan angka kematian, sehingga bagi masyarakat yang memiliki komorbid diabetes militus dan hipertensi atau penyakit lainya agar disiplin menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Ags).


Desa Peguyangan Kaja Gencarkan Pendataan Duktang dan Sosialisasi Penerapan Prokes


Denpasar,BaliKini.Net -
Sebagai upaya untuk terus mensosialisaskan serta meastikan disiplin penerapan protokol kesehatan di masyarakat, Desa Peguyangan Kaja kembali melaksanakan pendataan penduduk non permanen serta Sosialisasi Pergub Nomor  46 dan Perwali Nomor 48 Tahun 2020 tentang Disiplin Protokol Kesehatan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus 2019 dalam Tatanan Kehidupan  Era Baru pada Kamis (8/10) malam.


Dari kegiatan yang dipimpin langsung Perbekel Desa Peguyangan Kaja, I Made Parmita bersama Babinkamtibmas, Babinsa serta stakeholder lainya ini mendata sedikitnya 89 penduduk non permanen. Dari hasil pelaksanaan sidak, seluruhnya lengkap mengantongi identitas kependudukan.


Perbekel Desa Peguyangan Kaja, I Made Parmita dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan  kali ini guna mengecek penerapan disiplin protokol kesehatan kepada para masyarakat, pedagang dan pengunjung warung, toko atau mini market di lingkungan Desa Peguyangan Kaja. Hal ini berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan yakni wajib mencuci tangan, menggunakan masker serta menjaga jarak.


Lebih lanjut dijelaskan, pelaksanaan giat rutin ini merupakan  sebuah upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Hal ini berkaitan dengan penegakan hukum Pergub Nomor 46 tahun 2020 dan Peraturan Wali Kota Dps No.48 tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan hukum Protokol kesehatan Kepada Masyarakat Peguyangan Kaja. Selain itu, pelaksanaan kegiatan kali ini juga untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat bahwa aturan tersebut dilaksanakan pengawasan intensif yang disertai penegakan hukum berupa denda.  


Parmita juga turut mengapresiasi tumbuhnya kesadaran masyarakat. Hal ini terbukti dengan nihilnya pelanggaran pada pelaksanaan sidak kali ini. “Kami memberikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah mulai sadar dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna mendukung pencegahan penyebaran Covid-19,” ujarnya


 “Saya berharap kepada masyarakat, agar mengetahui dan semakin paham bahwa cara yang sederhana dan paling efektif untuk mencegah penularan virus covid-19 adalah disiplin dan kesadaran pada diri sendiri memakai masker yang benar, tidak menaruh masker di leher. Dengan mengikuti itu semua maka virus covid-19 cepat bisa kita atasi dan perekonomian bisa pulih kembali,” imbuhnya. (Ags), 


Kamis, 08 Oktober 2020

Rai Mantra Ajak Fokus Penangan Sesuai Peta Sebaran.

Denpasar,Balikini.Net - Grafik Peta Sebaran kasus Covid 19 di Kota Denpasar saat ini sebagian besar berwarna kuning, ada beberapa berwarna oranye dan juga berwarga hijau. Untuk daerah yang berwarna oranye  penanganan covid 19 harus lebih fokus dengan melibatkan seluruh stake holder. Hal tersebut dikatakan Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra saat memimpin rapat evaluasi percepatan penanganan covid-19 secara virtual,  Kamis (8/10) bertempat di ruangan Sewaka Kertaloka, Mal Pelayanan Publik, Graha Sewaka Dharma Lumintang. Rapat evaluasi ini dihadiri juga Sekda Kota Denpasar, A.AN Rai Iswara dan diikuti seluruh anggota GTPP,  Bendesa Adat, Camat, Perbekel/Lurah se-Kota Denpasar secara daring.

Walikota Rai Mantra lebih lanjut menekankan pada intruksi Presiden RI dalam penanganan covid-19 secara Nasional. Hal ini juga tidak terlepas dari data Badan Nasional Penanggulanan Bencana yang menyatakan zona merah di Bali terdapat di dua wilayah yakni Kabupaten Tabanan dan Kota Denpasar. Khusus Kota Denpasar sebagai Ibu Kota Provinsi Bali dengan data dari BNPB sebagai dasar satgas kota hingga desa melakukan langkah-langkah percepatan penanganan. "Saya meminta seluruh anggota GTPP  Kota, Kecamatan dan satgas Desa Lurah maupun Desa Adat, menjadi perhatian terutama diwilayah yang sebaran kasusnya meningkat," kata Rai Mantra

Saat ini terdapat dua desa yang tingkat penularan dengan resiko rendah  yakni  Kelurahan Serangan dan Desa Dangin Puri Kauh masih dalam zona hijau atau wilayah aman. Kami memberikan apresiasi kepada dua desa tersebut. Sementara peta resiko wilayah yang menjadi prioritas perhatian penanganan bersama yakni Desa Ubung Kaja, Padangsambian Kaja, Padangsambian, Padangsambian Kelod, Pemecutan Kelod, Pemecutan Kaja, Tonja, Sestan, Dauh Puri dan Panjer. Menindaklanjuti hal ini Rai Mantra minta kepada Camat yang diasistensi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar dapat melakukan fokus group diskusi mengevaluasi satu mingu kedepan dalam penurunan kasus dan warna zona wilayah. Wilayah yang masuk dalam zona oranye harus tetap disiplin pada protokol kesehatan (prokes) dengan melibatkan stakeholder pemerintah dan organisasi yg ada di Desa  atau Banjar memberikan pemahaman sehingga tidak menimbulkan efek pada aktifitas yang lainnya. “Nilai-nilai adat, nilai agama yakni ketuhanan seperti upacara masih berjalan karena tidak boleh mengurangi, tetapi tata laksana diatur sesuai apa yang menjadi keputusan bersama antara  PHDI dan Majelis Desa Adat,” ujar Rai Mantra. (hm)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved