Selasa, 10 Agustus 2021
Senin, 09 Agustus 2021
Wabup Kasta Tinjau Infrastruktur Jalan Rusak Akibat Hujan Lebat
Jumat, 06 Agustus 2021
Diterjang Banjir, Akses Jalan Pura Beji Pasekan Kembali Putus
Kamis, 05 Agustus 2021
Kejari Klungkung Rosalina Sidabariba Diganti Shirley Manutede
Hujan Lebat, Banjir dan Longsor Terjang Klungkung
Bupati Suwirta Lepas Atlet PON Kabupaten Klungkung
Tingkatkan Kualitas Paud, 4 TK di Kecamatan Dawan Dinegerikan
Selasa, 27 Juli 2021
Bupati Suwirta ingatkan kembali Masyarakat untuk jangan ada yang meboya dengan Pandemi Covid-19.
Klungkung , Bali Kini - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memimpin Rapat melalui Video Conference bertempat di Ruang Vicon Kantor Bupati Klungkung pada Selasa (27/7/2021).
Kegiatan Video Conference dihadiri oleh Perangkat Desa, Kelurahan dan Perangkat Kecamatan Se-Kabupaten Klungkung dan Tim Penggerak PKK Desa, Kelurahan dan Kecamatan. Pada rapat ini mengagendakan mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Covid-19 dalam tatanan Era Kehidupan Baru di Kabupaten Klungkung. Hadir mendampingi Bupati Suwirta pada Kegiatan Rapat Video Conference antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I gede Putu Winastra, Kepala Dinas Pemerintah Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung, Wayan Suteja serta undangan terkait lainnya.
Dalam rapat tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa selama pelaksanaan PPKM Level IV yang dilaksanakan di Kabupaten Klungkung, para Perangkat Desa, Kepala Lingkungan dan Kelurahan dapat memberitahukan kepada warganya untuk menjaga kesehatannya dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari dan dapat melaksanakan Surat edaran Bupati Klungkung terkait diterapkannya PPKM Level IV di Kabupaten Klungkung.
Bupati Suwirta menyampaikan alasan penerapannya, adalah karena belakangan ini di Kabupaten Klungkung terjadi peningkatan jumlah penderita Covid-19 dan angka Kematian.
Terkait karantina terpusat, Bupati Suwirta Menyampaikan agar Perangkat Desa, Kelurahan dapat bersama-sama Pemkab berupaya mengubah pola pikir pasien Covid-19, dengan memberikan pemahaman bahwa tempat karantina terpusat adalah suatu tempat yang akan membuat mereka cepat sembuh, mudah diawasi dan mudah untuk ditangani.
Bupati Suwirta menyampaikan apabila terdapat pasien yang tidak ingin pergi ke tempat isolasi terpusat, Pemkab Memberikan toleransi, untuk melaksanakan isolasi mandiri, dengan catatan pasien atau pihak keluarga membuat surat pernyataan, dan Kepala Desa serta anggota Satgas di Desa tersebut juga harus ikut bertanggung jawab, apabila pasien mengalami hal-hal yang tidak diinginkan pada saat melaksanakan isolasi mandiri.
"Mari bersama-sama dengan pemkab berusaha memberikan pemahaman kepada masyarakat di Desa, Kelurahan supaya pasien Covid-19 dapat melakukan karantina terpusat dan mengajak warganya untuk menyederhanakan pola pikir dengan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan Covid-19 ketika melakukan kegiatan sehari-hari," Ajak Bupati Suwirta kepada peserta Vicon."Saya menghimbau masyarakat Klungkung jangan sampai mengalami ketakutan berlebihan, dan jangan meboya terhadap pandemi COVID-19 yang sedang terjadi, Ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta mengingatkan peserta rapat agar pada saat ada kegiatan di perkantoran maupun kegiatan lainnya di wilayahnya untuk tetap mengawasi dan meminta masyarakat setempat agar tetap menerapkan Prokes Covid-19.
Terkait dampak Covid-19, Bupati Suwirta menugaskan para Perangkat Desa dan Perangkat Kelurahan untuk terjun langsung ke lapangan di masing-masing wilayahnya untuk mendata masyarakatnya yang terdampak Covid-19. Dimana dalam data tersebut, berisi, nama, alamat, jumlah anggota Keluarga dalam satu KK. Ini dimaksudkan agar bantuan yang diberikan dapat secara proporsional.
"Data tersebut, berupa tabel yang isinya khusus bagi masyarakat terdampak Covid-19 yang belum pernah mendapatkan bantuan secara rutin baik itu bantuan dari DTKS, lansia, difabel dan agar segera bergerak mengumpulkan data penerima bantuan", perintah Bupati Suwirta. "Jangan sampai ada pilih-pilih dalam mencantumkan penerima bantuan, dan kuatkan data penerima bantuan," ingat Bupati Suwirta.
Terkait pelaksanaan Karantina mandiri, Bupati Suwirta mengingatkan supaya Perangkat Desa dan Perangkat Kelurahan supaya mengetahui lokasi tempat dan nama warga yang melakukan isolasi mandiri.
Terkait Dana Desa, Bupati Suwirta menghimbau agar Dana yang memang harus digunakan agar segera digunakan dalam rangka membantu pergerakan ekonomi di Desa tersebut.
Bupati Suwirta menambahkan agar dalam Proses penyaluran bantuan tersebut dapat melibatkan anggota TP PKK setempat. (Cok).
Senin, 26 Juli 2021
Klungkung Terima Bantuan 5 Ton Beras dari Provinsi, Bupati Suwirta Langsung Salurkan Sesuai Sasaran
Klungkung , Bali Kini - Kabupaten Klungkung mendapat bantuan sebanyak 5 ton beras dari Pemerintah Provinsi Bali. Bantuan tersebut diterima Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dari Gubernur Bali, Wayan Koster di Gedung Gajah Jaya Sabha Denpasar, Senin (26/7). “Terima kasih ASN Pemprov Bali yang sudah membantu masyarakat Klungkung 5 ton beras. Saya hari ini langsung membagikan sesuai dengan sasaran yang sudah ditentukan,” ujar Bupati Suwirta usai menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung.
Menurut Bupati Suwirta, sebanyak 1000 sak bantuan beras dari Pemprov Bali ini disalurkan untuk warga yang terdampak Covid-19, tetapi tidak pernah mendapatkan bantuan dan tidak masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pemkab sebelumnya sudah mengumpulkan data-data sesuai dengan nama dan alamat atau by name by address. Bupati berharap bantuan ini bisa meringankan warga ditengah situasi seperti sekarang. “Saya berharap kepada desa agar bisa mendata warganya dengan baik dan detail,” harap Bupati Suwirta didampingi Kadis Sosial P3A Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dan Kalak BPBD, Putu Widiada.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, apa yang dilakukan Pemprov Bali mungkin juga akan dilakukan di Kabupaten Klungkung. Donasi sukarela yang nantinya terkumpul akan digunakan untuk membeli beras atau bantuan lainnya bagi warga yang terdampak.
Sementara itu, Gusti Lanang Ardana (48) salah satu penerima bantuan 5 kilogram beras tersebut mengaku bersyukur mendapat bantuan ditengah situasi seperti sekarang. Mantan pegawai hotel asal Desa Selat, Kecamatan Klungkung ini mengaku selama ini belum pernah mendapat bantuan apapun. Ardana yang tinggal bersama ibu, istri dan dua orang anaknya kini hanya bekerja sebagai pembuat nasi tumpeng sesajen (penek) keperluan upacara. “Kemungkinan karena data saya tidak masuk. Jadi hari ini saya bersyukur mendapat bantuan meski hanya cukup untuk tiga hari kedepan,” ucapnya. (nom)
Sabtu, 24 Juli 2021
Bupati Suwirta Pimpin Rapat Antisipasi Penanganan Ruang Isolasi Covid-19
Klungkung , Bali Kini - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didampingi Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra memimpin rapat Tim Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di ruang rapat, Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Sabtu (24/7). Rapat kali ini membahas terkait antisipasi penanganan ruang isolasi jika terjadi lonjakan untuk pasien yang terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr Ni Made Swapatni melaporkan bahwa kasus terkonfirmasi masih dalam perawatan per tgl 21 Juli 2021 berjumlah 211 orang dari yang sudah divaksin sebanyak 38 % dan yang belum divaksin sebanyak 62 %. Perkembangan konfirmasi covid-19 per jenis kelamin sebanyak 2.152. Sedangkan total perkembangan pasien yang sembuh sebanyak 1.852 (86,11%) dari 2.152 dan data pasien yang meninggal sebanyak 88 (4, 09%) dari 2.152. Sementara untuk saat ini pasien yang positif covid-19 per tgl 24 Juli 2021 di RSUD Klungkung sebanyak 77 orang. Sedangkan, ada 34 tenaga medis yang juga terpapar Covid-19. "Saat ini sudah terus dilakukan untuk menuntaskan vaksinasi kepada masyarakat. Jika terjadi lonjakan kasus covid-19 baik di Klungkung Daratan maupun Nusa Penida Pemkab sudah menyiapkan ruang isolasi khusus di hotel maupun SKB. Semoga langkah ini bisa berjalan maksimal dan seluruh masyarakat bisa terakhir dari penyebaran wabah covid-19," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta sudah menugaskan agar pihak RSUD dan Dinas Kesehatan saling bekerjasama yang baik saat mengaudit data yang pasti untuk kasus angka kematian yang terpapar covid-19. Sarana dan prasarana alat yang ada di rumah sakit juga harus terus dipantau, upaya ini dilakukan agar nantinya para petugas bisa bekerja secara maksimal. Vitamin untuk tenaga medis juga harus ditambah. Sedangkan untuk penanganan oksigen, Bupati Suwirta meminta pihak rumah sakit terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Selain itu, Bupati Suwirta juga mengucapkan terimakasih kepada Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten klungkung yang sudah sangat semangat dari awal menjalankan tugas. Pihaknya juga menugaskan dinas terkait agar membuat Iklan layanan konsep yang ceria untuk mengajak masyarakat taat mengikuti protokol kesehatan. "Semoga segala upaya yang kita lakukan ini nantinya membuahkan hasil yang maksimal dalam mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 dan mari kita bersama-sama ikuti protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya," harap Bupati Suwirta.(puspa).
Jumat, 23 Juli 2021
Inovasi TOSS Gema Santi Diverifikasi Melalui daring oleh TIM Menpan RB
Bali Kini , Klungkung - "Mudah-mudahan melalui Inovasi TOSS Gema Santi dapat menyelesaikan seluruh permasalahan sampah dan juga dapat sebagai tempat edukasi dan rekreasi," ujar Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, I Ketut Suadnyana, pada saat melaksanakan Video Conference terkait Verifikasi dan Observasi Lapangan secara virtual pada KIPP 2021 Bertempat di TOSS Center Karangdadi Desa Kusamba pada Jumat (23/7/2021).
Setelah mengikuti tahapan awal, berupa Presentasi dan Wawancara pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021 secara virtual beberapa hari yang lalu. Tim Panelis Independen Kemenpan RB mengadakan Verifikasi dan Observasi secara Daring kepada salah satu inovasi Pemkab Klungkung, yakni Inovasi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Gema Santi yang masuk kategori kelompok Khusus.
Dalam Kegiatan tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa dalam melaksanakan Inovasi TOSS saat ini TOSS Center sudah dilengkapi Jembatan Timbang yang dalam sehari dapat menimbang kurang lebih 27 truck dengan berat mencapai 54 ton sampah / hari.
Bupati Suwirta menjelaskan dalam satu hari, pada sampah organik diolah menjadi pupuk organik dengan dua metode yakni, pertama, metode peyeumisasi dimana dalam box peyeum dengan ukuran 1x1 meter berisi kurang lebih 180 kg sampah yang diolah dengan bantuan bio aktivator, kedua, metode cell yakni untuk satu box cell memerlukan kurang lebih sampah berjumlah 10 truck.
Dan Residu yang dihasilkan dari pengolahan sampah perhari antara lain untuk sampah an-organik kurang lebih menghasilkan 16,2 ton (30%), sedangkan untuk residu sampah Organik menghasilkan 8,1 ton (15%).
Lebih lanjut, Bupati Suwirta menjelaskan TOSS Gema Santi juga dilengkapi Alat Gasifire, alat penghasil listrik dengan bahan bakar dari pelet hasil olahan sampah di TOSS Center, yang dalam pengoperasiannya membutuhkan total 150 kg/hari, yang dapat menghasilkan 25 KwH yang dapat dipergunakan untuk menggerakkan satu mesin cacah yang dengan kekuatan 18.000 Watt. Pada lahan TOSS Center juga disinergitaskan dengan Kebun Hatinya PKK dan Demplot serta terdapat Bangunan Koperasi Produsen Gema Nadi Lestari.
Bupati Suwirta menambahkan dengan inovasi TOSS, Pemkab Klungkung dapat menghemat biaya pengeluaran untuk pembelian Pupuk Pada Taman areal perkotaan dan perkantoran.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Kepala Bagian Organisasi Setda Klungkung, I Putu Arie Gunawan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung I Wayan Parna, dan undangan terkait lainnya. (Cok).
Jumat, 16 Juli 2021
TOSS Center Panen 50 Truck Osaki
Bali Kini , Klungkung - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta meninjau panen perdana pupuk organik dengan Metode Osaki di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Jumat (16/7). Sebanyak lima blok sel atau sekitar 50 truk di panen dengan menggunakan alat berat. Pupuk Organik tersebut selanjutnya diletakkan dipetak-petak lahan pertanian yang ada di areal TOSS Center.
Bupati Suwirta juga menambahkan setelah hampir tiga bulan ditumpuk pupuk kompos, akhirnya bisa mulai panen. Tentu hal ini sangat luar biasa, mengingat tindaklanjut dari pada proses memproduksi kompos sebanyak-banyaknya harus seperti ini. “Jadi hari ini kita panen tidak menggunakan alat manual lagi, tetapi kita menggunakan alat berat untuk membongkar pupuk ini yang kemudian dibawa ke lahan pertanian yang ada di areal TOSS Center,” ujar Bupati Suwirta didampingi jajaran dari Dinas LHP Klungkung.
Selain itu, hal ini tentu menggembirakan ditengah-tengah kita menghasilkan pupuk organik yang begitu banyak. Maka saya yakinkan pupuk organik yang masuk kesini semuanya akan diolah menjadi pupuk. “Uji coba panen ini tentu kedepan akan terus dilakukan. Kita juga akan meyakinkan seluruh petani yang ada disini nantinya bisa menikmati hasil pupuk ini, sehingga mereka bisa mendapatkan pupuk gratis dan kita benar-benar bisa mewujudkan kawasan organik di Subak Kusamba,” harap Bupati Suwirta.
Terakhir Bupati Suwirta juga tidak hanti-hentinya memberikan semangat dan motivasi kinerja kepada para petugas. Langkah ini diyakini agar apapun yang dikerjakan dengan semangat yang kuat, niscaya akan membuahkan hasil yang maksimal dan sesuai dengan harapan kita bersama untuk mewujudkan TOSS Center ini menjadi pusat percontohan cara pengelolaan sampah.(puspa).
Kamis, 15 Juli 2021
Bupati Suwirta Pimpin Rapat Tim Satgas Penanganan COVID-19
Klungkung , Bali Kini - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra memimpin rapat Tim Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) kabupaten Klungkung, di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Kamis (15/7). Rapat ini membahas tentang isolasi mandiri warga jika terjadi lonjakan luar biasa kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Made Adi Swapadni melaporkan, di Kabupaten Klungkung memang terjadi peningkatan kasus Covid-19, namun belum secara luar biasa. Saat ini kasus terkonfirmasi yang masih dalam perawatan berjumlah 126 orang. Total jumlah kasus secara kumulatif berjumlah 1974 orang. Jumlah total Kumulatif pasien sembuh sebanyak 1764 orang dan meninggal 84 orang. Pasien Covid 19 yang sedang perawatan yakni di RS berjumlah 27 orang, yang sedang menjalani karantina terpusat yakni di Hotel berjumlah 43 orang. Sedangkan yang sedang menjalani karantina mandiri sebanyak 56 orang.
"Untuk sementara lonjakan kasus masih belum tinggi dan tempat penampungan terpusat yakni di hotel masih bisa menampung maka isolasi masih akan tetap dilakukan terpusat yakni di Hotel. Dengan penampungan dilakukan dihotel maka pengawasan akan bisa lebih maksimal. Namun jika terjadi lonjakan kasus yang luar biasa maka tidak menutup kemungkinan akan dilakukan isolasi ditempat, tapi untuk saat ini kita fokus ke isolasi di hotel dan meningkatkan sasaran vaksinasi," ujar Bupati Suwirta.
Lebih lanjut Bupati Suwirta mengingatkan kepada seluruh anggota tim Satgas Covid-19, saat melakukan penegakan PPKM Darurat di lapangan, supaya dilakukan dengan humanis dan menciptakan suasana tenang, bukan malah menciptakan ketegangan apalagi keributan dengan masyarakat. Terkait penyekatan jalan jalan akses ke kabupaten, seluruh petugas di lapangan juga harus memiliki persepsi yang sama. Penyekatan dengan menunjukkan bukti Vaksinasi juga dirasakan cukup ampuh meningkatkan partisipasi warga melakukan vaksinasi. Hal ini terbukti dari meningkatnya jumlah warga yang mengikuti program vaksinasi pemerintah seperti yang terjadi di GOR Swecapura Gelgel, Kecamatan Klungkung.
"Mari kita tetap berdoa dan bersatu menciptakan suasana adem dan tenang ditengah masyarakat. Yang paling utama saat ini adalah penerapan Prokes yang ketat dan optimalkan vaksinasi." pungkasnya. [jim]
Selasa, 13 Juli 2021
Bupati Suwirta Monitoring pelaksanaan vaksinasi
Bali Kini , Klungkung - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta yang juga sebagai Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Klungkung melakukan monitoring vaksinasi Covid-19 tahap I dan II kepada masyarakat bertempat di Puskesmas Dawan II dan Gor Swecapura Gelgel, serta vaksinasi anak di SDN 1 Kamasan, Selasa (13/7).
Kegiatan monitoring dilakukan guna memastikan program vaksinasi gratis kepada masyarakat berjalan lancar dan sesuai target. Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut pihak Vaksinator mempersiapkan dua jenis Vaksin, yakni type AstraZeneca dan Sinovac.
Selain memantau, Bupati Suwirta tidak henti hentinya memotivasi warga supaya antusias mengikuti kegiatan vaksinasi. Pihaknya juga mendorong perangkat desa supaya lebih aktif turun ke masyarakat mensosialisasikan kegiatan vaksinasi ini sehingga antusiasme warga meningkat.
Terkait adanya persyaratan sertifikat vaksinasi yang harus dibawa ketika bepergian selama PPKM Darurat di Jawa-Bali, membuat beberapa masyarakat luar daerah melakukan Vaksinasi di Kabupaten Klungkung. Menyikapi hal tersebut, untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi antrian membludak, Bupati Suwirta menugaskan instansi terkait agar menambah jumlah tenaga vaksinator. Bupati Suwirta juga meminta petugas vaksinator memanfaatkan inovasi Dorkesmas untuk memperluas jangkauan vaksinasi kepada masyarakat di Kabupaten Klungkung. Cok).
Senin, 12 Juli 2021
Bupati Suwirta Paparkan Tiga Inovasi Pemkab Klungkung Saat Ikuti KIPP Tahun 2021
Bali Kini , Klungkung - Hal yang paling penting agar inovasi itu bisa terus berjalan secara maksimal yaitu harus adanya komitmen yang kuat dan keyakinan dari masing-masing OPD yang menanganinya. Hal tersebut disampaikan ketika Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memaparkan inovasi Pemkab Klungkung saat mengikuti Presentasi dan Wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021 secara virtual di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Senin (12/7).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta memaparkan secara singkat tiga inovasi masing-masing diantaranya Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Gema Santi, Datangi, Obati dan Rawat Kesehatan Masyarakat (Dorkesmas) dan Uyah Kusamba. "Mudah-mudah semuanya bisa masuk dan yang paling penting untuk memastikan agar inovasi itu bisa terus berjalan secara maksimal harus adanya komitmen yang kuat dan keyakinan dari masing-masing OPD yang menangani," ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta juga menambahkan terkait inovasi di TOSS Center pihaknya bersama dinas terkait sudah rutin turun untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tentang bagaimana cara mengajarkan memilah sampah dari sumber atau telajakan rumah masing-masing. Kemudian terkait inovasi Uyah Kusamba, bagaimana cara agar garam ini bisa menjadi mata pencaharian khusus bagi petani garam disana dan harga garam bisa stabil dan garam pun hasilnya juga sudah dijual ditoko-toko swalayan yang ada di Kabupaten Klungkung. Sedangkan untuk inovasi Dorkesmas tentu bagaimana nanti pelayanan masyarakat ke pelosok-pelosok, terutama yang tidak terjangkau oleh mobil agar bisa ditangani dengan baik. "Nah walaupun kecil gerakan kita tetapi mempunyai peranan yang sangat penting," imbuhnya.
Kegiatan KIPP ini juga diikuti oleh semua Kabupaten/Kota se-Indonesia. "Saya sangat merasa bersyukur, sebab saya melihat hanya Kabupaten Klungkung yang lolos ketiga-tiganya di Indonesia. Semoga apa yang kita lakukan ini nantinya membuahkan hasil yang maksimal," harap Bupati Suwirta.
Sementara itu, kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Kabupaten Klungklung, I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan I Ketut Suadnyana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni serta OPD terkait lainnya.(puspa).
Bupati Suwirta Inspeksi Kesiapan Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Klungkung
Bali Kini , Klungkung - Usai memimpin Apel Kesiapan Operasi Yustisi PPKM Darurat, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta lanjut mengunjungi RSUD Kabupaten Klungkung, Senin (12/7). Kunjungan kali ini untuk monitoring kondisi terakhir RSUD Klungkung terkait ruang isolasi penanganan Covid-19. Dari total jumlah 84 bed atau tempat tidur yang terisi 40 persen lebih, sedangkan untuk diruang ICU terisi 90 persen. "Saya sudah langsung tugaskan pihak rumah sakit agar selalu siap bertugas sejak dini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi peningkatan covid-19," ujar Bupati Suwirta didampingi Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra dan pihak dari RSUD.
Dalam pantaunya tersebut, Bupati suwirta mengatakan terkait stok oksigen di rumah sakit masih sangat aman. Walaupun sudah aman para petugas harus tetap pantau agar stok oksigen tidak habis mengingat saat ini situasi pendemi yang masih belum menemukan titik berakhir. "Meskipun stok oksigen sudah sangat aman, tetapi pihak rumah sakit harus terus pantau mengingat perkembangan saat ini masa pendemi belum kunjung berakhir," pintanya.
Bupati Suwirta juga tidak henti-hentinya menghimbau agar seluruh masyarakat bisa bersama-sama mentaati perarutan dari pemerintah dalam menangani penyebaran wabah covid-19 ini. Masyarakat juga diminta agar terus menjaga kesehatan dengan baik, pola hidup sehat tentunya harus terus dilakukan. "Mudah-mudahan PPKM ini yang terkahir dan badai juga cepat berlalu agar kita semua bisa kembali braktivitas normal," harapnya.
Selain itu, kebersihan lingkungan juga menjadi perhatiannya. Pihak rumah sakit maupun masyarakat diminta agar selalu menjaga kebersihan dengan sebaik-baiknya. Tanaman yang ada diareal rumah sakit supaya dijaga dan dirawat. Upaya ini dilakukan agar suasanan nyaman dan sejuk selalu tercipta.(puspa).
Selasa, 06 Juli 2021
Dandim Klungkung Dipimpin Letkol Inf Suhendar Suryaningrat
Bali kini , Klungkung - Tongkat komando pimpinan Kodim 1610/Klungkung kembali berganti. Setelah cerita panjang kepemimpinan Letnan Kolonel Czi Paulus Joni Simbolon, SE., M.Tr di Kabupaten Klungkung, kursi dandim resmi berganti kepada Letnan Kolonel Inf Suhendar Suryaningrat, SH., M.Si. Keduanya resmi menjabat melalui proses pisah sambut yang diselenggarakan di Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Selasa (6/7/2021).
Acara pisah sambut dihadiri langsung Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom, Wakil Ketua DPRD Klungkung Tjokorda Gde Agung, Sekretaris Daerah I Gede Putu Winastra, Ketua Pengadilan Negeri Semarapura, Putu Endru Sonata, Kepala Kejaksaan Negeri Klungkung, Rosalina Sidabariba dan undangan terkait lainnya.
Bupati Suwirta dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada letkol Czi Paulus Joni Simbolon yang sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dikabupaten Klungkung. "Selamat bertugas ditempat yang baru jangan pernah lupakan Klungkung yang damai ini, " ujar Bupati Klungkung seraya mengucapkan selamat datang dandim yang baru di Kabupaten Klungkung.
Pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada semua jajaran yang sudah membuat Klungkung semakin damai dengan spirit gema santi dengan saling berkordinasi dan berkolaborasi. "tetap terjalin dengan baik, terlebih dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Klungkung bersama-sama dengan pemerintah daerah ikut serta memerangi pandemi ini, " ajak Bupati Suwirta.
Pada kesempatan itu, letkol Czi Paulus Joni Simbolon mengatakan Klungkung sebagai kabupaten yang amat memiliki kesan panjang dalam kariernya. "Klungkung sudah menjadi rumah kedua bagi saya, perjalan panjang selama dua tahun tidak akan saya lupakan, " ujar Paulus Joni Simbolon
Setelah mengakhiri tugas di Klungkung, letkol Czi Paulus Joni Simbolon selanjutnya akan menjabat sebagai Wadan Denma Kodam lX/Udayana. la mengaku terkesan selama dua tahun bertugas di Klungkung. "Saya lumayan lama bertugas diklungkung, saya akui energik dan kinerja Bupati Klungkung sangat baik," imbuhnya.
Dandim 1610/Klungkung yang baru, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat juga mengaku terkesan dengan Klungkung. Dia berharap bisa meneruskan program gemilang dandim yang lama dan menyempurnakan kekurangannya. "Mohon arahan dan bimbingan supaya bisa mengikuti jejak damdim sebelumnya, semoga kami bisa meneruskan program kinerja sebelumnya," harapnya. *
Minggu, 04 Juli 2021
Monev Hari Kedua PPKM Darurat, Bupati Suwirta Ajak Masyarakat Berfikir Positif dan Taat Ikuti Prokes
Bali Kini , Klungkung - Pasca dilaksanakannya hari kedua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Tim Satgas Covid-19 melakukan monitoring dan evaluasi di Pasar Umum Galiran, Pasar Seni Samarapura hingga ke Lapangan Puputan Klungkung, Minggu (4/7). "PPKM ini merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh pemerintah ditengah-tengah masa pendemi yang mengalami peningkatan, terutama di wilayah Jawa-Bali. Masyarakat jangan takut, tetapi mari berfikir positif karena ini adalah salah satu tindakan yang bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat agar terhindar dari ancaman wabah covid-19," ujar Bupati Suwirta.
Dalam monev yang dilaksanakan mulai pukul 07.00 wita, Bupati Suwirta melihat situasi pasar sudah mulai sepi, sehingga jarak pun bisa terjaga dengan baik. Untuk jam buka dan tutup pasar masih dilaksanakan seperti biasa dengan catatan agar masyarakat tetap taat mengikuti pelaksanaan prokes ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada yang menggangap hal ini sepele. "Setelah saya turun ke lapangan, ternyata para pedagang dan pengujung di pasar sudah sangat taat mengikuti prokes. Nah, tentu hal ini harus dipertahankan dan di tingkatkan ke depan," harap Bupati Suwirta.
Selain itu, hal yang tidak kalah penting menjadi perhatian Bupati Suwirta agar para pedagang maupun pengunjung bersama-sama bisa menjaga kebersihan di areal pasar. Jangan ada yang membuang sampah sembarangan, mari kita jaga kebersihan di pasar ini agar suasana yang nyaman dan sejuk selalu tercipta. "Terimakasih saya ucapkan kepada para pedagang di Pasar Umum Galiran dan Pasar Seni Semarapura yang sudah cukup taat saya lihat mengikuti prokes. Kita semua harus tetap waspada dan semoga covid-19 ini cepat berlalu," imbuhnya.(puspa).
Rabu, 30 Juni 2021
Bupati Suwirta Ajak Masyarakat Rukun Beragama Sesuai dengan Ajaran Bung Karno
Bali Kini , Klungkung - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Seminar dan Webinar dalam rangka pelaksanaan Bulan Bung Karno III Tahun 2021 dengan tema "Merawat Kerukunan Umat Beragama Berdasarkan Ajaran Bung Karno" Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu (30/6). Turut hadir Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung, Drs. I Dewa Made Nida Udyana, Kepala OPD, Ketua FKUB Kabupaten Klungkung I Gusti Made Warsika dan undangan terkait lainnya.
Bupati Suwirta dalam arahannya mengatakan kerukunan antar umat beragama itu perlu dibangun sedini mungkin. Hidup rukun beragama dengan menciptakan kondisi sosial di mana semua golongan dapat hidup bersama-sama tanpa mengurangi hak dasar masing-masing untuk melaksanakan kewajiban.
Bupati Suwirta juga mengajak masyarakat rukun beragama sesuai dengan ajaran tri sakti Bung Karno yakni, berdaulat di bidang politik, berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan. "Mari kita bersama - sama menjaga kerukunan umat beragama dengan spirit Gema Santi mengayomi semua umat beragama ," ujar Bupati Suwirta
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya mengatakan seminar ini diadakan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno III Tahun 2021 dengan tema "Merawat Kerukunan Umat Beragama Berdasarkan Ajaran Bung Karno". Lebih lanjut acara tersebut juga diisi penyerahan piagam penghargaan secara simbolis kepada peserta lomba tingkat propinsi Bali dalam rangka Bulan Bung Karno.*
Selasa, 29 Juni 2021
Bupati Suwirta dan Wabup Kasta Selalu Berbaur dengan Warganya Saat Kegitan Adat Ngaben
Bali kini , Klungkung - Musim upacara ngaben tiba, sejumlah warga diwilayah di Kecamatan Klungkung, Dawan dan Banjarangkan mulai mempersiapkan prosesi upacara ngaben massal. Selaku pimpinan daerah, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang didampingi Ny. Ayu Suwirta serta wakil Bupati Made Kasta didampingi Ny. Sri Kasta, mengunjungi sejumlah warganya yang tengah mempersiapkan upacara ngaben massal, Senin (28/6).
Selain untuk memberikan dukungan demi suksesnya seluruh rangkaian upacara ngaben massal, kehadiran Bupati asal Nusa Ceningan ini juga untuk menunjukkan bahwa pemerintah peduli dan hadir ditengah masyarakat yang sedang melaksanakan upacara yadnya.
Upacara manusa yadnya ngaben massal ini rutin diselenggarakan sebagian besar desa adat di Kabupaten Klungkung. Selain sangat berguna untuk meringankan beban biaya, ngaben yang dilakukan secara massal juga dapat meringankan beban pekerjaan dan tentunya meningkatkan rasa gotong royong, serta merekatkan rasa kekeluargaan antar warga desa. Ngaben massal biasanya dilaksanakan dalam kurun waktu yang berbeda dimasing-masing desa adat.
Disamping itu, Pemkab Klungkung dengan program ngaben massal berupaya membantu meringankan sebagian biaya uapacara ngaben massal warganya. Kepada prajuru dan warga yang ditemuinya Bupati Suwirta berharap semoga seluruh rangkaian upacara yadnya ini bisa berjalan dengan lancar. Warga juga dihimbau taat dalam menerapkan protokol kesehatan meskipun seluruh warga telah menjalani vaksinasi covid-19. "Tetap laksanakan Prokes COVID-19 pada saat melaksanakan prosesi ngaben massal dan semoga pelaksanaan prosesi upacara Ngaben Massal dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Rahajeng ngemargiang pitra yadnya, dumogi memargi antar,"ujar Bupati Suwirta.
Dalam perjalanannya kali ini, Bupati Suwirta mengunjungi 3 lokasi ngaben massal. Diantaranya Desa Adat Sangkanbuana, Kelurahan Semarapura Kauh, Banjar Pegending, Kelurahan Semarapura Kauh dan Banjar Tribuana, Desa Kusamba Kecamatan Dawan. Pengabenan Banjar Adat Pegending sebanyak 46 sawa dan puncak pengabenan tanggal 1 Juli 2021 mendatang, Sangkanbuana sebanyak 33 sawa puncak tanggal 1 Juli 2021dan Banjar Tribuana sebanyak 5 sawa. Bupati Suwirta yang selalu ditemani sang istri juga Menyerahkan Pitra Bakti ke Almarhum Dewa Ayu Raka Pursari di Banjar Jero, Desa Manduang dan Melayat ke Almarhum I Nyoman Nurata di Banjar Kaleran, Desa Manduang
Semtara di tempat terpisah Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang juga didampingi Ny. Sri Kasta juga turut menghadiri kegiatan upacara ngaben massal di sejumlah desa adat diwilayah Klungkung Daratan. Wabup Kasta juga memotivasi warga yang tengah mempersiapkan sarana seluruh rangkaian upacara, serta mendoakan seluruh rangkaian upacara berjalan lancar. Serta mengingatkan untuk senantiasa menjalankan Prokes.
Upacara Ngaben Massal yang di kunjungi diantaranya di Desa Adat Selisihan dengan jumlah sawa sebanyak 49, masing masing sawa dikenakan iuran Rp 6 juta. Desa Adat Sema Agung Kecamatan Banjarangkan dengan jumlah sawa sebanyak 25 dengan iuran masing masing dikenakan sebesar Rp 5 Juta. Desa Adat Tusan Kecamatan Banjarangkan dengan 32 sawa masing masing dikenakan biaya Rp 7 juta. Desa Adat Jumpai dengan 39 sawa dimana masing masing sawa dikenakan iuran sebesar Rp 10 juta. Banjar Jabon Desa Sampalan Tengah dengan jumlah sawa sebanyak 11, masing masing. Sawa dikenakan iuran sebesar Rp 5 juta.
Sementara itu Banjar Adat Ayung Semarapura Klod melaksanakan ngaben massal dengan jumlah sawa sebanyak 13, dengan iuran masing masing sawa sebesar Rp 10 juta. Banjar Adat Mungguna, Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan dengan jumlah sawa 45 , dikenakan iuran masing masing Rp 8 juta. (yande)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram