Objek Wisata Devil's Tears Diharapkan Menjadi Daya Tarik Wisatawan ke Nusa Penida

Klungkung, Bali Kini - Keseriusan untuk menata satu persatu destinasi wisata yang di Nusa Penida kembali terlihat saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengunjungi objek wisata Devil's Tears di Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Minggu (9/1). 

"Meskipun saat ini masih situasi pandemi dan belum banyak wisatawan yang berkunjung kesini. Bersyukurlah yang terpenting warga kita bisa menikmati dan merasa bahagia mempunyai tempat ini untuk refresing bersama keluarga," ujar Bupati Suwirta didampingi Kepala Dinas Pariwisata Anak Agung Gede Putra Wedana serta tokoh masyarakat setempat.

Kemudian Bupati Suwirta juga menambahkan di tempat ini sekarang sudah ditata dengan rapi dan indah. Pohon-pohon penenduh juga sudah ditanam semuanya dan juga dilangkapi dengan warung dan tempat balai benggong. Untuk penataan tahap kedua tahun ini juga akan dikerjakan. 

"Tempat ini sekarang sudah indah dan sejuk jika berkunjung di sore hari. Untuk malam hari, saya sudah tugaskan dinas terkait agar diisi lampu taman dan lampu tembak untuk menembak semburan air laut, sehingga nantinya airnya akan berwarna warni," ujar Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga mengatakan tempat ini akan dilengkapi dengan tempat atraksi. Bupati juga sudah menugaskan Jero Bendesa Jungutbatu untuk menyiapkan tempat pementasan, mungkin tari kecak maupun tari-tarian yang bisa dipentaskan di tempat ini. 

"Mudah-mudahan dari beberapa destinasi yang terus kita tambah, kita lengkapi dan kita sempurnakan akan membuat semakin menarik Nusa Penida ini. Hal yang paling penting, mari kita jaga dan rawat bersama semua fasilitas yang ada di tempat ini dengan sebaik-baiknya," harap Bupati Suwirta.(klk/puspa).

Bupati Suwirta Maksimalkan Pelayanan Boat Ambulance Laut di Nusa Penida

Klungkung, Bali Kini - Guna untuk terus memaksimalkan pelayanan kesehatan di Nusa Penida, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengunjungi Boat Ambulance Laut di Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Minggu (9/1). "Boat ini merupakan Ambulance Laut milik dari RS Graha Medika yang sudah bekerjasama dengan Pemkab Klungkung khususnya untuk menangani rujukan pasien dari Jungutbatu, Lembongan ke RS Gema Santi Nusa Penida atau dari Nusa Penida ke Klungkung Dataran," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menambahkan boat Ambulance Laut ini boat yang baru beroperasi satu tahun. Bupati berharap boat ini nantinya terus bisa berfungsi secara maksimal. Nah oleh sebab itu, tujuan dari upaya ini sebagai langkah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait keberadaan boat Ambulance Laut ini. "Jadi saya sudah tugaskan Dirut RS Gema Santi Nusa Penida bersama petugas boat Ambulance Laut ini untuk lebih mensosialisasikan agar nantinya masyarakat dalam kondisi apapun ketika harus dirujuk ke RSUD Klungkung tidak lagi menggunakan boat publik," harap Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga mengatakan bahwa boat ini sudah dilengkapi dengan semuanya seperti monitor, alat deteksi, alat oksigen dan sudah ada perawatannya juga. Selain itu untuk terus meningkat pelayanan kesehatan, sekarang Pemkab Klungkung sudah terus berbenah diantaranya menambah Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk bangunannya. "Jadi masyarakat khususnya di Nusa Penida yang ingin merujuk pasien ke RSUD Klungkung bisa berkoordinasi yang baik dengan pihak RS Gema Santi Nusa Penida maupun Puskesmas-Puskesmas yang ada di Nuda Penida, sehingga nantinya bisa menggunakan boat Ambulance Laut ini," imbuhnya.

Boat ini juga sudah ada kerjasamanya dengan BPJS Kesehatan. Mudah-mudahan Kabupaten Klungkung kedepannya bisa terus berbenah. Semoga dengan adanya boat Ambulance Laut ini nantinya juga bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat saat membawa pasien rujukan ke rumah sakit umum di Klungkung daratan.(klk/puspa).

Bupati Suwirta Pimpin Penanaman Bibit Sebagai Upaya Memperindah Kawasan Mangrove di Nusa Ceningan dan Lembongan

Klungkung, Bali Kini - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta memimpin penanaman 500 bibit mangrove di kawasan Mangrove Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida, Minggu (9/1). 

Adapun yang menjadi salah satu tujuan dari penanaman bibit ini yakni untuk memperindah kawasan mangrove. Sedangkan mangrove di Pulau Ceningan dan Lembongan ini memiliki luas 202 hektare.

Bupati Suwirta tidak henti-hantinya terus menata dan mempecantik agar keindahan alam di Nusa Penida terutama di tempat-tempat destinasi wisata tetap terjaga dengan sebaik-baiknya. Upaya penanaman bibit mangrove ini tentu saya sangat dukung sekali, menginggat kawasan mangrove sangat cocok untuk pariwisata baik itu menggunakan perahu/kano saat wisatawan mengunjunginya. 

"Mungkin kedepan kita akan membuat jalur tracking disela-sela mangrove itu, sehingga mangrove ini nantinya menjadi destinasi pariwisata sebagai upaya untuk menambah destinasi yang ada," ujar Bupati Suwirta didampingi Kadis LHP Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana.

Selain itu, Bupati Suwirta juga menambahkan kegiatan ini merupakan hal kecil yang dilakukan untuk menata wisata mangrove. Bupati berharap nantinya bisa ditindaklanjuti oleh masyarakat, instansi terkait dan juga oleh stakeholder termasuk para swasta ikut bersama-sama menanam mangrove kembali, sehingga paru-paru dunia yang menghasilkan oksigen ini bisa lebih banyak sebagai tempat pariwisata. 

"Semoga mangrove yang ditanam ini bisa tumbuh untuk memperindah kawasan wisata mangrove," harap Bupati Suwirta.(klk/puspa).

Serahkan 10 SK Kepala Sekolah, Bupati Suwirta Minta Fokus Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyerahkan SK Promosi Guru dan Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD), di Ruang Rapat Kantor Bupati, Jumat (7/1/2022). 

Dalam arahannya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan beberapa penekanan. Pertama disadari adanya ketimpangan kualitas pendidikan pada beberapa sekolah, baik pada tingkat SD maupun SMP. Dengan demikian, masing-masing kepala sekolah agar fokus upaya meningkatkan kualitas pendidikan. 

“Kepala sekolah harus menguasai kondisi dan kebutuhan sekolah, misalnya sarana/prasarana, kemudian membuat usulan boleh langsung ke Bupati, demi peningkatan kualitas pendidikan” diarahkan Bupati Suwirta 

Kepala sekolah sebagai leader dan motivator, terutama untuk para guru agar ada rasa memiliki terhadap sekolah. Hal ini untuk menumbuhkan inisiatif merawat kebersihan dan keindahan sekolah. “Performance sekolah menunjukkan siapa-siapa yang ada di sekolah tersebut” ujar Bupati Suwirta 

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana menyampaikan Penyerahan SK Promosi dan Penugasan ini dalam rangka mengisi kekosongan/pergantian Kepala Sekolah di beberapa SMP dan SD di Kabupaten Klungkung. Ada 6 SK Kepala Sekolah SMP, terdiri dari 3 pengisian dan 3 mutasi. Sementara untuk SD, sebanyak 4 kepala sekolah pengisian. 

Adapun nama Kepala Sekolah yang memperoleh SK Promosi atau pergantian, pada tingkat SMP yaitu Putu Buditayasa menjadi Kepala SMPN 2 Dawan, Gusti Ngurah Anom Dwiputra menjadi Kepala SMPN 3 Dawan,  I Wayan Widantara menjadi Kepala Sekolah SMPN 4 Semarapura, David Setiyanto menjadi Kepala SMPN 3 Semarapura, Ni Wayan Pirgianti menjadi Kepala SMPN 6 Nusa Penida, dan I Wayan Sujana menjadi SMPN 2 Nusa Penida. 

Untuk Tingkat Sekolah Dasar, Ni Made Prasti menjadi Kepala Sekolah SD Negeri 2 Tusan, I Nengah Suastika menjadi Kepala Sekolah SD Negeri 2 Getakan, I Wayan Narka menjadi Kepala Sekolah SD Negeri 1 Negari, I Ketut Raka Yadnya menjadi Kepala Sekolah SD Negeri 2 Negari. (klk/Cok).

Tingkatkan Tarap Hidup dan Keluar Dari KK Miskin, Bupati Suwirta Serahkan Bantuan RS- Rutilahu

Kami berharap dengan bantuan ini bisa meningkatkan tarap hidup, hidupnya lebih baik, keluar dari kk miskin dan harus bisa berkembang," harap Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menyerahkan bantuan berupa sarana pendukung usaha produktif warga, di Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Kamis (6/12/2022).

Bantuan ini sebagai bagian upaya pemberdayaan yang merupakan konsep program Rutilahu Terintegrasi. Sebagai tindak lanjut program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu) dengan tujuan untuk membangkitkan produktifitas warga agar dapat keluar dari KK miskin.

Adapun bantuan Rutilahu yang diserahkan yakni di Desa Aan sebanyak 5 orang, Desa Kusamba sebanyak 12 orang, dan di Desa Selat sebanyak 15 orang. “Bantuan ini merupakan bentuk pemberdayaan agar kerajinan/usaha mikro dapat dirintis dan dikembangkan. Program ini merupakan  bantuan sosial dari Kemensos RI yang harus diperdayakan di Desa. Semoga bantuan ini nantinya selesai tepat waktu dan tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat," harap Bupati Suwirta.

Lebih lanjut, bantuan ini diberikan kepada para penerima Rutilahu yang juga memilki potensi untuk mengembangkan usaha produktif. Diantaranya ada penjual es/kuliner, usaha kripik, kerajinan canang, petani, pengrajin pot, pedagang, dan pembuat alat pancing.

Selain menyerahkan bantuan Bupati Suwirta memberikan motivasi kepada masing-masing penerima bantuan agar tetap semangat menjalani kehidupan. "Rehab rumahnya sudah diterima, sekarang sarana pendukung usahanya. Nanti akan saya pantau bantuan ini sudah dimanfaakan apa tidak," imbuhnya. (klk/yande)

Oknum Bandel Pasang Iklan Rokok di Klungkung, Bupati Suwirta Cabuti Iklan Rokok

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta serius terhadap peredaran rokok di wilayahnya. Salah satu dengan melarang adanya pemasangan iklan rokok di wilayah Kabupaten Klungkung. Sebetulnya, larangan iklan rokok ini sudah lama diberlakukan. Namun, masih saja ada oknumoknum yang membandel dengan terus memasang stiker dan spanduk rokok di warung-warung wilayah Kabupaten Klungkung.

Seperti yang dilakukan Bupati Suwirta saat melintas di Dusun Payungan, Desa Selat, Klungkung, Kamis (6/1) dalam acara penyerahan bantuan RS Rutilahu, ia melihat pada warung-warung di sepanjang Jalan Payungan, Desa Selat terpampang stiker dan spanduk iklan rokok. 

Tanpa menunggu lama Bupati Suwirta meminta izin kepada pemilik warung langsung mengambil tindakan dengan membuka paksa stiker iklan rokok tersebut.

Dalam kesempatan itu, Suwirta meminta kepada pemilik warung untuk tidak coba-coba menempelkan iklan rokok. Mengingat Klungkung telah mengikrarkan diri sebagai daerah tertib Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Hal ini dibuktikan dengan ditegakkannya Perda No 1 Tahun 2014 tentang KTR, Perbub No 5 tahun 2016 tentang reklame rokok dan pelaksanaan KTR. Serta SK Bupati No 22 tahun 2017 tentang Tim Pembina KTR.

Selain itu ia juga meminta dan memohon kepada para distributor dan seles rokok untuk tidak memasang iklan rokok di warung-warung maupun kios di Kabupaten Klungkung. “Saya tugaskan semua kepala desa beserta jajarannya untuk membersihkan semua iklan rokok yang masih terpasang di warung, maupun kios.

Ternyata banyak sekali iklan rokok yang terpasang. Jangan sampai dengan iklan ini bisa memancing niat anak muda untuk merokok sehingga menjadi perokok," tandasnya. (YANDE)