-->

Selasa, 12 Agustus 2025

Bupati Sanjaya Pimpin Semarak Pawai HUT ke-80 RI di Tabanan

 


Meliang-Liang Penuh Warna Semangat Kemerdekaan Membara -

 Laporan : Tim Lpt Hms

Tabanan , Bali Kini  – Dalam suasana yang penuh gegap gempita dan semangat nasionalisme, ratusan masyarakat tumpah ruah di sepanjang Jalan Pahlawan Tabanan, Kamis (7/8), menyambut meriah Pawai Kemerdekaan HUT Republik Indonesia ke-80 di Kabupaten Tabanan. Acara yang berlangsung di Taman Perjuangan Singasana Tabanan, dibuka secara langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M., bersama Istri Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.

Pembukaan pawai juga dihadiri Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga dan Ketua GOW Ny. Budiasih Dirga, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan, Sekda Tabanan beserta Ketua DWP, jajaran Asisten Setda, Para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan, Kepala Instansi Vertikal dan BUMD Kabupaten Tabanan dan seluruh undangan terkait lainnya yang memadati area pertunjukkan. 

Ratusan masyarakat yang antusias turut menyemarakkan jalannya acara. Mereka berjejer rapi di sepanjang jalan Pahlawan, bersorak menyambut rangkaian peserta pawai yang terdiri dari berbagai unsur, mulai dari pelajar, komunitas seni, hingga seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan. “Pawai ini sejatinya adalah wujud nyata semangat masyarakat Tabanan dalam mengisi kemerdekaan dengan keceriaan, kerjasama dan rasa cinta tanah air,” tegas Bupati Sanjaya. 

Ia juga menyampaikan, pawai kali ini adalah refleksi kuat dari kebersamaan masyarakat Tabanan. Hal ini dikatakannya cermin nyata soliditas dan gotong-royong masyarakat di Tabanan. “Kita bisa lihat bagaimana anak-anak sekolah, seniman, perangkat desa hingga pegawai pemerintah dan masyarakat umum bersatu. Semua menunjukkan bahwa kemerdekaan adalah milik bersama yang harus dijaga dengan kerja nyata dan dirayakan bersama pula,” ujar Bupati yang akrab disapa Komang Sanjaya tersebut.

Lebih lanjut, Komang Sanjaya mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum perayaan kemerdekaan ini sebagai ajang mempererat persaudaraan, menumbuhkan rasa bangga sebagai orang Tabanan, dan memperkuat nilai-nilai luhur bangsa serta budaya Bali. “Jele melah gumi gelah, jele melah nyame gelah,” tegasnya. Sekaligus berharap perjuangan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda mendatang dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan. 

Tak lupa, apresiasi setinggi-tingginya disampaikan Sanjaya kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan pawai. Hal ini ditegaskan sudah tentu akan memperkuat identitas budaya lokal dan mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat. “Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi bagian dari upaya membangun Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), menuju Indonesia Emas 2045," ungkap politisi asal Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Tabanan siang itu.

Di kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, turut memberikan apresiasi atas semangat luar biasa yang ditunjukkan masyarakat dalam menyambut Hari Kemerdekaan. Ia juga menyampaikan harapan agar semangat tersebut dapat terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda sebagai wujud cinta tanah air. “Saya sangat bangga melihat semangat warga Tabanan hari ini. Kemeriahan ini menunjukkan, bahwa rasa cinta terhadap tanah air masih hidup dan terus menyala di hati masyarakat,” ujarnya.

Bunda Rai menambahkan, keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dari berbagai kalangan menjadi bukti, bahwa semangat nasionalisme tetap terjaga di tengah tantangan zaman. Pun demikian, hal ini menunjukkan bahwa rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap budaya bangsa masih sangat kuat tertanam dalam diri masyarakat Tabanan. “Ini bukan hanya pawai biasa, ini adalah wujud nyata dari semangat gotong-royong dan kebersamaan yang patut kita lestarikan,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui bersama, rangkaian pawai dimulai dari barisan pembawa spanduk, drumband Pemkab Tabanan, drumband dari pelajar SD Saraswati, Santa Maria Immaculata dan SMPN 1 Tabanan, barisan paskibraka, parade barong bangkung, komunitas seni seperti Singasana dan Bangkal Ganas, parade barongsai, serta lomba gerak jalan kreasi dan lucu yang dipersembahkan oleh OPD. Semua penampilan disambut riuh tepuk tangan masyarakat yang hadir. Ini menjadi bukti nyata bahwa semangat “meliang-liang” dalam menyambut kemerdekaan masih kuat berakar di bumi Tabanan. 

Senin, 28 Juli 2025

Meriahkan Rangkaian Peringatan HKG PKK ke-53, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Buka Lomba Karaoke TP PKK Kabupaten Tabanan


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini – Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai Gedung Kesenian I Ketut Marya Tabanan, Senin (28/7), saat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, secara resmi membuka Lomba Karaoke dalam rangka memeriahkan Rangkaian Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Kabupaten Tabanan Tahun 2025. Turut hadir Sekda, Para Asisten dan Kepala Perangkat Daerah terkait, Kepala Bank BPD Cabang Tabanan dan Instansi Vertikal terkait, jajaran Ketua Organisasi Wanita, serta seluruh pengurus TP PKK Desa, kecamatan dan  Kabupaten Tabanan. 

Acara yang diikuti oleh perwakilan Ketua TP PKK Desa mewakili masing-masing kecamatan menjadi momen berharga untuk mempererat kebersamaan sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri para kader PKK desa, yang selama ini menjadi ujung tombak pelaksanaan berbagai program pembangunan di tingkat desa. Lomba yang diikuti oleh 10 peserta ini diawali dengan penampilan yel-yel kreatif dan penuh semangat dari para peserta dan dinilai secara langsung oleh para Kepala Perangkat Daerah dengan mengangkat papan skor yang telah disiapkan, memberikan sentuhan meriah sekaligus sportif dalam perlombaan.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan menekankan, bahwa lomba ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HKG PKK ke-53, yang tidak hanya bertujuan untuk hiburan, tetapi juga sebagai sarana relaksasi dan pembentukan mental para kader perempuan. “Saya ajak ibu-ibu terutama yang ada di desa, kita rehat sejenak untuk menyanyi dan meliang-liang. Ini penting untuk melepas penat sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan kepercayaan diri yang terbangun dari ajang seperti ini dapat menjadi modal penting dalam menjalankan tugas PKK ke depan, yang semakin kompleks, sesuai tema Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas. “Saya ingin ibu-ibu bisa tampil lebih percaya diri, karena nanti tugas kita di PKK akan semakin berat. Terutama bagaimana kita berperan dalam menyejahterakan keluarga, sebuah tugas yang sangat tidak mudah. PKK adalah motor penggerak perubahan, dan kita semua adalah bagian penting dalam mewujudkan Asta Cita yang mendukung visi Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Bunda Rai juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan PKK, yakni Bupati Tabanan selaku Pemerintah Daerah dan termasuk juga para kepala perangkat daerah dan secara khusus kepada Kepala Bank BPD Bali Cabang Tabanan sebagai donatur utama kegiatan tersebut. “Saya ucapkan selamat berlomba kepada seluruh ibu-ibu. Mari kita tunjukkan rasa percaya diri dan semangat kebersamaan. Terima kasih atas kerja sama dan dukungan semua pihak terhadap setiap langkah yang kami lakukan,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, PKK Kabupaten Tabanan tak hanya merayakan ulang tahunnya yang ke-53, namun juga menunjukkan, bahwa gerakan perempuan dapat menjadi kekuatan utama dalam membangun bangsa, dimulai dari desa, menuju Indonesia yang lebih tangguh, berkualitas, dan berdaya saing di masa depan. Adapun peserta lomba karaoke yang tampil berasal dari 10 kecamatan, yaitu Tabanan, Kerambitan, Penebel, Marga, Selemadeg Timur, Selemadeg, Selemadeg Barat, Baturiti, Kediri, dan Pupuan. Setelah melalui penilaian ketat, Kecamatan Kediri berhasil meraih Juara I dengan nilai 687, disusul oleh Kecamatan Marga di posisi kedua dengan nilai 667, dan Juara III diraih oleh Kecamatan Tabanan dengan nilai 598.

Minggu, 20 Juli 2025

Festival Jatiluwih VI 2025, Bupati Sanjaya Tegaskan Perpaduan Budaya, Alam dan Semangat Kebersamaan


Laporan Reporter : Derana / Tim Lpt  

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Istri selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, secara resmi membuka Festival Jatiluwih ke-VI tahun 2025 yang berlangsung meriah di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Sabtu (19/7). Didampingi Wakil Bupati Tabanan beserta Istri, jajaran Forkopimda, anggota DPRD Tabanan, Sekda beserta jajaran, kehadiran Bupati Sanjaya disambut hangat oleh ratusan masyarakat yang memadati area festival.

Event tahunan tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata RI, yang diwakili oleh Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata RI, Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan dan Kerjasama Multilateral, Perwakilan Gubernur Bali, undangan terkait lainnya, Perbekel, Bendesa Adat dan juga tokoh masyarakat setempat. Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan event tahunan tersebut. 

Menurutnya, Festival Jatiluwih bukan sekadar perayaan budaya, tetapi sebuah bentuk nyata promosi potensi lokal yang mengangkat tradisi, budaya, dan kuliner khas Desa Jatiluwih. Ia menegaskan pentingnya menjaga eksistensi Jatiluwih sebagai destinasi unggulan berbasis alam dan budaya. Jatiluwih telah dikenal luas di dunia sebagai destinasi dengan pemandangan alam pegunungan yang asri, keunikan sawah berundak, serta sistem irigasi tradisional Subak yang luar biasa. 

Bahkan, Subak Jatiluwih telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia sejak 6 Juli 2012. Di penghujung 2024, desa ini juga berhasil meraih tiga penghargaan prestisius: Best Tourism Village dari UNWTO, sertifikat desa wisata berkelanjutan dari Kemenparekraf RI, serta penghargaan desa wisata digital friendly dari ajang Dewiku. Ia mendorong agar Jatiluwih tetap aktif dipromosikan melalui media sosial dan kegiatan festival, guna menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Festival kali ini mengusung tema “Growth with Nature” atau “Tumbuh Bersama Alam”, yang menurut Bupati Sanjaya sangat sejalan dengan filosofi Tri Hita Karana, menjaga harmoni antara manusia dan alam. “Tema ini pada dasarnya juga dapat dimaknai sebagai sebuah upaya sungguh-sungguh untuk mewujudkan visi kita yaitu, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM). Saya ingin menjadikan visi ini sebagai kiblat atau arah pembangunan pariwisata berkelanjutan  di Kabupaten Tabanan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya berharap agar ke depannya dapat diselenggarakan event pariwisata bertaraf internasional di Jatiluwih yang mampu menarik lebih banyak wisatawan asing. Ia juga meminta agar badan pengelola DTW Jatiluwih terus berinovasi dan menciptakan terobosan strategis, namun tetap menjaga identitas Jatiluwih sebagai pariwisata berbasis pertanian dan budaya.

Senada dengan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, turut memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan festival yang menurutnya sangat inspiratif. Ia menilai festival ini mampu membangkitkan semangat masyarakat, khususnya perempuan dan generasi muda, dalam menjaga budaya dan memberdayakan potensi lokal melalui partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan festival.

Sementara itu, Manager DTW Jatiluwih, John Ketut Purna, menyampaikan bahwa Jatiluwih Festival VI merupakan momentum penting yang tidak hanya merayakan budaya, tetapi juga gaya hidup yang menyatu dengan alam. Pihaknya ingin menyampaikan pesan kuat, bahwa pertumbuhan sejati lahir dari hubungan harmonis dengan lingkungan, bukan dari eksploitasi sumber daya alam. “Hari ini kita tidak hanya meresmikan sebuah festival, kita sedang menyampaikan kepada seluruh dunia bahwa desa kecil yang ada di lereng gubung batukaru ini, bernama desa Jatiluwih punya cerita besar yang ingin dibagikan, kita punya nilai. Kita punya warisan dan yang lebih penting, kita punya semangat,” jelasnya.

Pihaknya juga menjelaskan, lewat festival ini, diharapkan mampu menunjukkan kepada dunia bahwa desa kecil di lereng Gunung Batukaru ini punya cerita besar yang layak dibagikan. Budaya di Jatiluwih bukan hanya warisan, tetapi juga sumber energi untuk masa depan. Tarian maskot Jatiluwih yang baru saja ditampilkan menjadi simbol regenerasi budaya, sementara fashion show kostum karnaval, workshop, kuliner, hingga pameran UMKM menjadi wadah ekspresi dan keterlibatan aktif masyarakat, terutama generasi muda.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya bersama rombongan juga turut menyaksikan berbagai atraksi budaya seperti Tebuk Lesung, parade gebogan, pertunjukan memasak tradisional “Tum Bungkil Gedebong”, dan nyuwun padi. Tak hanya itu, rombongan juga meninjau langsung pameran UMKM serta aktivitas pertanian seperti Metekap dan Ngejuk Lindung, yang menunjukkan integrasi budaya, pertanian, dan ekonomi kreatif di Jatiluwih.

Rabu, 09 Juli 2025

Bupati Sanjaya Sampaikan Pendapat Akhir Terkait Persetujuan Empat Ranperda


 Rapat Paripurna DPRD Tabanan

Laporan Reporter : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna ke-16 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 yang digelar di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Rabu (9/7). Rapat ini menjadi momen penting dalam agenda pemerintahan daerah, khususnya dalam hal pembentukan regulasi daerah. Pada kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan pendapat akhirnya terkait persetujuan bersama terhadap empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) strategis.

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa didampingi Wakil Ketuanya, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tabanan, para Anggota Dewan Sekretaris Daerah beserta para asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah, pimpinan instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan serta tamu undangan lainnya. 

Empat Ranperda yang disetujui bersama dalam rapat paripurna ini meliputi: Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, Ranperda tentang Penataan Banjar Dinas, Ranperda tentang Rencana Pembangunan Industri Kabupaten Tabanan Tahun 2024-2044, serta Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2025-2029.

Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tabanan, Pembahas Ranperda Pertanggungjawaban SPBD TA 2024, dalam hal ini diwakili oleh I Made Sugiarta selaku sekretaris, melaporkan bahwa Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tabanan telah melakukan kajian dan pembahasan sebagai bentuk penyamaan persepsi baik dalam Rapat internal maupun Rapat Kerja dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dan Inspektorat Kabupaten Tabanan.

Dalam beberapa point yang disampaikan, salah satunya yaitu, “Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan TA. 2024 oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Bali karena memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini ini sudah diperoleh sebanyak 11 (sebelas) kali berturut-turut, hal ini merupakan prestasi yang membanggakan terhadap kinerja Pemerintah Daerah dan kedepannya harus tetap dipertahankan” jelas Sugiarta dalam laporannya. 

Dalam penyampaian pendapat akhirnya, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa sebagai kepala daerah dan pemrakarsa Ranperda, pihaknya memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan. Menurutnya, pembahasan Ranperda telah berjalan sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Kami selaku kepala daerah sebagai pemrakarsa rancangan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Tabanan, karena rancangan peraturan daerah yang telah kami ajukan telah berjalan sebagaimana mestinya serta dilaksanakan melalui tahapan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang berlaku,” ungkap Bupati Sanjaya.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa setelah persetujuan bersama ini, keempat Ranperda akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Bali untuk dilakukan evaluasi oleh Gubernur Bali. Proses ini merupakan bagian penting dari tahapan pengesahan peraturan daerah, yang bertujuan untuk memastikan regulasi yang disusun telah sesuai dengan norma dan ketentuan yang berlaku di tingkat provinsi

“Setelah persetujuan bersama rancangan peraturan daerah ini maka tahapan berikutnya akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Bali untuk dilaksanakan evaluasi oleh Gubernur Bali,” tegasnya, seraya menyatakan pentingnya tahapan ini dalam memperkuat aspek legalitas produk hukum daerah.

Bupati Sanjaya juga menekankan pentingnya kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Ia menyatakan bahwa semangat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 harus terus menjadi pedoman dalam memperkuat kerja sama antara DPRD dan kepala daerah demi kepentingan masyarakat Tabanan.

“Sejalan dengan semangat Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka kerjasama DPRD dengan kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah senantiasa terus ditingkatkan. Kami mengucapkan terima kasih atas koordinasi dan kolaborasi yang telah terbangun selama ini, dan terus kita tingkatkan sebagai pengabdian bersama untuk terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, Madani (AUM),” tambahnya.

Empat Ranperda yang disetujui kali ini dinilai sebagai fondasi penting dalam arah pembangunan jangka pendek maupun jangka panjang di Kabupaten Tabanan. Mulai dari pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, hingga perencanaan industri dan pembangunan daerah lima hingga dua puluh tahun ke depan, semuanya dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan daya saing daerah.

Sebagai penutup penyampaiannya, Bupati Sanjaya menyampaikan harapan agar seluruh proses legislasi yang telah dan akan dijalani ini dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Orang nomor satu di Tabanan itu juga memanjatkan doa agar segala upaya pembangunan di Tabanan senantiasa mendapat restu dan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Senin, 30 Juni 2025

Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Siap Bergerak Bersama Wujudkan Asta Cita


Laporan Reporter : Arna / Tim Lpt Tabanan 

 Bali Kini  – Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menunjukkan dukungan penuh dan hadir langsung dalam penyelenggaraan Puncak Acara Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Provinsi Bali Tahun 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas” ini dilaksanakan di Gedung Ksirarnawa, UPTD Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (30/6).

Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, dan turut dihadiri oleh perwakilan jajaran Forkopimda dan para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Bali, seluruh Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali beserta jajaran pengurus, serta Ketua TP PKK Kecamatan se-Bali. Perayaan HKG bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi momen refleksi dan evaluasi terhadap peran PKK dalam membangun kesejahteraan keluarga dan masyarakat. 

Melalui sambutan Ketua TP PKK Pusat yang dibacakan oleh Ny. Putri Suastini Koster, PKK disebutnya telah menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan nasional melalui 10 Program Pokok PKK yang terus beradaptasi menghadapi tantangan zaman. “PKK hadir di tengah masyarakat dengan semangat gotong-royong dan kebersamaan. Gerakan ini telah berkembang menjadi kekuatan sosial yang mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan,” ujar Ny. Putri Koster dalam sambutannya.

Pihaknya menambahkan, bahwa PKK adalah organisasi paling masif dalam mendukung program-program pemerintah, dan menjadi pilar utama dalam pembangunan yang berbasis keluarga. Peringatan HKG ke-53 disebutnya sebagai momen strategis untuk semakin menguatkan peran PKK menuju cita-cita Indonesia Emas 2045. Tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas” memiliki makna yang mendalam. 

PKK ditegaskannya juga harus bersatu langkah dalam mewujudkan delapan cita-cita nasional yang tertuang dalam RPJPN 2025–2045, yakni Indonesia yang bersatu, berdaulat, maju, dan berkelanjutan. “Sebagai ujung tombak gerakan ini, kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk terus berinovasi dan melakukan langkah nyata yang berdampak langsung kepada masyarakat,” imbuhnya seraya menyoroti isu penting tentang pengelolaan sampah di Bali. 

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk lebih sadar terhadap regulasi pengelolaan sampah yang saat ini menjadi prioritas utama daerah. “Sampah bukan sekadar dibuang, tapi harus dikelola dengan baik. Harapan saya, semua bertanggung jawab terhadap sampah yang kita hasilkan sendiri agar Bali benar-benar bersih dari sampah,” tegasnya

Gubernur Bali, Wayan Koster, melalui sambutan yang dibacakan oleh Kepala Dinas PMD-Dukcapil Provinsi Bali, Putu Anom Agustina, menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader PKK se-Bali atas kerja keras dan kontribusinya dalam mendukung program-program pemerintah. Ia berharap peringatan ini dijadikan momentum evaluasi menyeluruh terhadap peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan masyarakat yang sejahtera.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menyambut positif pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyampaikan apresiasi atas sinergi PKK Provinsi dengan seluruh kabupaten/kota, serta menegaskan kesiapan TP PKK Tabanan dalam mendukung implementasi program pusat dan provinsi. “Kami di Tabanan siap bergerak bersama, sejalan dengan visi-misi daerah dalam mewujudkan keluarga sejahtera dan pembangunan yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Bunda Rai juga menegaskan bahwa TP PKK Tabanan akan terus memperkuat program-program yang berfokus pada pemberdayaan perempuan, kesehatan ibu dan anak, serta penanganan stunting. “Kami akan terus mendampingi dan mengedukasi masyarakat agar semakin berdaya dan mandiri, karena pembangunan dimulai dari keluarga,” imbuhnya. Sekaligus menyampaikan peringatan HKG ke-53 menjadi kesempatan emas untuk meneguhkan kembali semangat kebersamaan dan komitmen seluruh kader PKK dalam mendukung pembangunan nasional dari akar rumput. 

Selasa, 17 Juni 2025

Gedung Baru BPD Bali Diresmikan - Bupati Sanjaya : Simbol Transformasi Layanan Keuangan Tabanan -


Laporan Reporter : Arna / Tim Lpt 

Tabanan ,Bali Kini  – Pemerintah Kabupaten Tabanan bersama Bank BPD Bali secara resmi meresmikan Gedung Baru Bank BPD Bali Kantor Cabang Pembantu Pemda Tabanan, Selasa (17/6). Peresmian ini dihadiri dan dilakukan langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi, Wakil Bupati I Made Dirga, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, para pimpinan perangkat daerah terkait, serta Kepala BPD Cabang Tabanan dan undangan terkait lainnya.

Acara peresmian ini berlangsung di Kantor Bank BPD Bali Cabang Pembantu Pemda Tabanan yang terletak di Kantor Bupati Tabanan dan menjadi momentum penting dalam penguatan kerja sama antara pemerintah daerah dengan institusi perbankan, khususnya dalam upaya memperkuat pelayanan dan sistem keuangan daerah. Bupati Sanjaya sampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada manajemen Bank BPD Bali atas komitmen dan kontribusinya.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada manajemen Bank BPD Bali atas komitmen dan kontribusinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi serta pelayanan keuangan di daerah, khususnya di Kabupaten Tabanan,” ujar politisi asal Dauh Pala Tabanan tersebut. 

Sanjaya menambahkan, berbagai terobosan yang dilakukan oleh Bank BPD Bali telah membawa institusi ini tumbuh menjadi salah satu bank yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Namun demikian, ia juga menyoroti tantangan perkembangan teknologi informasi yang turut merevolusi sistem pelayanan perbankan saat ini.

“Begitu banyak hal yang telah dilakukan Bank BPD Bali guna meningkatkan pelayanannya. Banyak terobosan yang telah dilakukan, sehingga tidak dapat dipungkiri hari ini Bank BPD Bali telah tumbuh menjadi salah satu bank yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Namun demikian, tidak dapat juga dipungkiri bahwa pengaruh kemajuan teknologi informasi telah membawa revolusi dalam upaya peningkatan pelayanan, khususnya dalam perbankan,” jelas Sanjaya.

Piaknya juga menegaskan, bahwa pembangunan gedung baru ini bukan sekadar simbol fisik kemajuan, tetapi merupakan perwujudan semangat transformasi pelayanan keuangan daerah ke arah yang lebih modern, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Pihaknya juga menyampaikan tentang filosofi Kabupaten Tabanan yang khas sebagai lumbung pangannya Bali, oleh sebab itu penggunaan ornamen piring, menjadi ciri khas bangunan di Tabanan. 

“Untuk itulah perlu saya sampaikan bahwa pembangunan gedung baru ini bukan hanya simbol fisik dari kemajuan, namun juga mencerminkan semangat transformasi layanan keuangan daerah ke arah yang lebih modern, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama bagi pegawai yang ada di lingkungan Kantor Bupati Tabanan,” kata Sanjaya.

Menutup sambutannya, Bupati Sanjaya berharap sinergi antara Bank BPD Bali dan Pemerintah Kabupaten Tabanan akan semakin kuat dan mampu mewujudkan layanan keuangan yang lebih berkualitas, transparan, dan dapat diandalkan dalam mewujudkan visi misi besar Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).

“Saya berharap, ke depan, sinergi antara BPD Bali dan Pemerintah Kabupaten Tabanan semakin kuat dan erat. Kami yakin, dengan fasilitas yang lebih representatif ini, kualitas layanan akan semakin meningkat, kepercayaan publik semakin tumbuh, dan peran BPD Bali akan semakin besar dalam mendukung visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani,” pungkas Sanjaya.

Kepala Cabang PT BPD Bali Cabang Tabanan, I Made Indra Taurisiana, menyampaikan ungkapan terima kasih atas kehadiran jajaran siang itu. "Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak bupati yang selalu memberikan motivasi dan saran-saran terbaik sehingga astungkara kantor cabang Tabanan dan capem-capemnya dapat memberikan yang terbaik. Dan sinergi yang sudah terjalin selama ini bisa berjalan lancar. Harapan kami tahun 2025 ini bisa berkolaborasi antara pemerintah kabupaten Tabanan dengan ragam acara yang akan digelar di kantor cabang Tabanan ini," sebutnya. 

Kamis, 12 Juni 2025

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Laksanakan Sosialisasi 6 SPM Posyandu Untuk Masyarakat Tabanan


Laporan Reporter : Dearna / Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Rabu (11/6), bertempat di Ruang Pertemuan Namirasa, Jalan Sandan – Penebel, pihaknya memimpin langsung kegiatan sosialisasi Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu Tahun 2025.

Kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah terkait selaku Pengarah Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabanan, para Ketua TP Posyandu Kecamatan, para Ketua TP Posyandu Desa se-Kabupaten Tabanan, Kasi PMD Kecamatan se-Kabupaten Tabanan serta Tim Pembina Posyandu Kabupaten TabananDalam sambutannya, Ny. Rai Wahyuni memberikan beberapa arahan kepada seluruh peserta agar mampu memahami pentingnya sosialisasi ini bagi masyarakat nantinya. Dirinya juga menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat terkait transformasi peran Posyandu. “Posyandu tidak lagi hanya tentang kesehatan balita, remaja dan lansia, tetapi kini juga mencakup bidang Pendidikan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Trantibum Linmas, dan Sosial. Ini harus diketahui oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Beliau menambahkan, saat ini terdapat 832 Posyandu aktif di seluruh Kabupaten Tabanan yang diharapkan dapat secara konsisten mensosialisasikan enam SPM ini. Dirinya juga mendorong seluruh Posyandu untuk membentuk Surat Keputusan (SK) sebagai langkah awal implementasi pelayanan terpadu yang menyeluruh. “Kita memiliki tanggungjawab besar untuk menyejahterakan masyarakat. Saya tahu ini bukan tugas yang mudah, tapi kita harus terus belajar bersama dan melangkah bersama,” tegas Srikandi Tabanan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Ny. Rai Wahyuni juga memaparkan secara rinci peran strategis Posyandu. Menurutnya, Posyandu adalah ujung tombak dalam pelayanan dasar masyarakat serta berperan mendukung kepala desa atau lurah dalam aspek pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Adapun fungsi dan tugas utama Posyandu meliputi penyaluran aspirasi masyarakat, penyusunan dan pengawasan program pembangunan secara partisipatif, peningkatan kesejahteraan keluarga, hingga peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan Desa kepada masyarakat.

Lebih lanjut, pihaknya menggarisbawahi lima poin penting dalam pelaksanaan tugas Posyandu berbasis 6 SPM. Pertama, Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota secara intens membantu melakukan pembinaan secara berjenjang kepada pengurus dan/atau kader untuk merencanakan program/kegiatan/subkegiatan, sehingga dapat menjawab permasalahan riil di Masyarakat melalui pelayanan 6 bidang SPM. 

Yang kedua yaitu, Desa dan kelurahan sebagai institusi yang paling dekat dengan Posyandu, memberikan dukungan dan memastikan pelayanan 6 bidang SPM di posyandu serta pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan posyandu. Yang ketiga yakni Dinas PMD dan OPD mitra posyandu di kabupaten/kota secara berjenjang mengkoordinasikan dan menfasilitasi posyandu dalam memberikan pelayanan 6 bidang SPM kepada masyarakat serta mendukung usulan program/kegiatan/subkegiatan. 

Yang keempat, Bappeda Kabupaten/Kota membantu dalam perencanaan program/kegiatan/subkegiatan serta memastikan rencana program/kegiatan /subkegiatan posyandu ke dalam dokumen perencanaan daerah kabupaten/kota (RPJMD, RKPD) dan yang terakhir, BPKAD Kabupaten/Kota membantu dan memastikan perencanaan anggaran posyandu perlu diakomodasi dalam APBD. 

Menutup kegiatan, Tokoh Perempuan Tabanan tersebut menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Jika seluruh elemen bekerja sama, Posyandu bisa menjadi pusat pelayanan masyarakat yang ideal dan menjadi fondasi kesejahteraan masyarakat Tabanan di semua lini,” tutupnya.

Senin, 19 Mei 2025

Bupati Tabanan Hadiri Rapat Paripurna ke-9 Bahas RPJMD Semesta Berencana 2025–2029


Laporan Reporter : Tim Lpt Tabanan 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri Rapat Paripurna ke-9 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 yang membahas Penandatanganan Bersama Nota Kesepakatan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Tabanan Tahun 2025–2029. Sidang digelar di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Senin (19/5).

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Arnawa, serta dihadiri oleh Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, jajaran Forkopimda, para Anggota Dewan, Sekretaris Daerah beserta para asisten Setda, Kepala Perangkat Daerah, kepala instansi vertikal dan BUMD di Kabupaten Tabanan, dan para tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menyampaikan, bahwa RPJMD Semesta Berencana 2025–2029 merupakan tahap pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tabanan 2025–2045. Fokus pembangunan diarahkan pada penguatan transformasi sosial, ekonomi, dan tata kelola, disertai dengan penguatan keamanan daerah, demokrasi substansial, dan stabilitas ekonomi makro daerah.

Selain itu, juga ditekankan pentingnya ketahanan sosial, budaya, dan ekologi demi terwujudnya pembangunan yang merata dan berkeadilan. Dimana semua ini pada dasarnya didukung sarana prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan, serta mewujudkan kesinambungan pembangunan. “Rapat paripurna kali ini bertujuan untuk menyepakati rancangan awal RPJMD Semesta Berencana 2025–2029 yang telah melalui tahapan pembahasan internal tim penyusun, forum konsultasi publik, rapat koordinasi dengan seluruh perangkat daerah, serta rapat kerja dengan Pansus I DPRD Kabupaten Tabanan,” ujar Sanjaya.


 


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD, khususnya Pansus I DPRD Kabupaten Tabanan, atas saran, masukan, tanggapan, dan rekomendasi yang telah diberikan terhadap rancangan awal RPJMD tersebut hingga tercapai kesepakatan bersama. “Melalui forum yang terhormat ini, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi, menyatukan langkah, dan memastikan pembangunan ke depan benar-benar mampu menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat," imbuh Sanjaya.

Dalam wawancara singkat seusai rapat, Sanjaya juga menekankan Pola Pembangunan Semesta Berencana mencakup lima bidang utama, salah satunya adalah ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan kebijakan Presiden dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Mengingat Tabanan berbasis pertanian, Bupati menegaskan pentingnya hilirisasi produk pertanian melalui kerja sama dengan Bulog dan para petani. Selain itu, ia juga menyoroti upaya menghadapi isu-isu strategis lingkungan dan ekologi, termasuk tekad menjadikan Bali sebagai pulau yang bersih dan berdaulat dalam pengelolaan lingkungannya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved