-->

Rabu, 01 November 2023

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Roadshow Aksi Sosial Menyapa dan Berbagi Kepada Penyandang Disabilitas


Tabanan , Bali Kini  –
Wujud perhatian Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, terus tertuang melalui berbagai gebrakan aksi nyata dan gerakan sosial yang dilancarkannya di masyarakat. Salah satunya pada hari ini, pihaknya melaksanakan Aksi Sosial “Menyapa dan Berbagi” yang dikhususkan bagi Penyandang Disabilitas, Penderita Kanker dan Tuberkulosis serta dilanjutkan dengan Penyerahan Kursi Roda, Tongkat Kaki Empat dan Bedah Kamar ODGJ yang dipusatkan di Kecamatan Pupuan, Rabu (1/11). Doman kegiatan ini akan dilaksanakan secara road show di seluruh Kecamatan di Kabupaten Tabanan. 


 


Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Pengurus TP. PKK Kabupaten Tabanan, Kepala Perangkat Daerah Terkait, Camat Pupuan beserta Jajaran, Perwakilan Organisasi Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Pengurus Perkumpulan Pemberantasan Tuberkolusis Indonesia (PPTI), Pengurus Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S), Perbekel beserta Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Pupuan dan para Kader, disambut dengan sangat antusias oleh para penerima bantuan sosial serta masyarakat yang memadati lokasi pagi itu. 


 


Pemberian bantuan dipusatkan pada acara pertama yang berlangsung di Balai Desa Munduk Temu, dimana, bantuan diberikan kepada 30 penyandang disabilitas berupa bantuan beras, minyak goreng, telur dan mie instan, serta dari PPTI diberikan kepada 2 penderita Tuberkolusis, yakni bantuan beras, gula, kacang hijau, susu, sarden dan mie instan. Dilanjutkan dari YKI bantuan kepada 4 penderita kanker yang terdiri dari beras, gula, kacang hijau, minyak goreng dan telur sedangkan dari K3S diberikan bantuan berupa 3 kursi roda, 6 tongkat kaki empat dan 6 bedah kamar untuk warga yang mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ). 


 


Kehadiran Srikandi Tabanan saat itu, tidak hanya berfokus untuk memberikan bantuan, namun terlebih untuk bertemu, dan bertatap muka sekaligus mengalirkan semangat bagi para penerima bantuan. “Saya hadir untuk bertatap muka sekaligus ingin memberikan perhatian dan uluran tangan yang sekiranya nanti bisa bermanfaat untuk bapak ibu semuanya. Di kesempatan ini saya juga berharap, mari kita semua semangat, khususnya setelah kita terdampak Covid 19 dan saya berharap semeton saudara-saudara kita yang disabilitas, kanker dan tuberkolusis jangan pernah putus asa,” ujar Bunda Rai pagi itu. 


 


Mengkhususkan tujuan, Bunda Rai melalui sinerginya, menggandeng serta beragam organisasi yang bergerak di bidang kesehatan yang memang berfokus untuk memberikan perhatian pada para penerima bantuan terkait. Sebagaimana Srikandi Tabanan tersebut terus menggaungkan semangat bagi warga yang hadir, dirinya juga terus memotivasi untuk terus meningkatkan kelebihan yang dimiliki. 


 


“Mari kita tonjolkan yang kita miliki, sebagai Ketua Dekranasda, saya memberikan ruang kepada para penyandang disabilitas dan penyandang kanker yang memiliki usaha, untuk ikut serta dalam event di Kabupaten Tabanan, salah satunya yang terdekat adalah HUT Kota. Kami mengundang teman-teman di Kecamatan Pupuan untuk ikut berpartisipasi dalam Pameran IKM/UMKM yang akan diselenggarakan di bulan November mendatang,” sebutnya. 


 


Sebagai bentuk perhatinnya yang lebih lanjut, pihaknya juga sekaligus mengumumkan rencananya dalam membangun rumah singgah bagi pasien penderita kanker dalam waktu dekat. Yang tujuannya sudah tentu untuk meringankan beban para penderita kanker dan keluarganya. “Rumah singgah dapat memudahkan pasien dan keluarganya yang tempat tinggalnya jauh dari rumah sakit Tabanan, dapat tinggal di Rumah Singgah selama pengobatan. Astungkara semoga gagasan mulia ini bisa cepat terwujud. Jangan patah semangat dan pengobatan jangan sampai terhenti," paparnya lebih lanjut. 


 


Menyambut misi mulia dari Ketua TP PKK Tabanan tersebut, warga Kecamatan Pupuan menyambut dengan antusiasme yang tinggi. Ny. Dwi Wahani Wirawan selaku Ketua TP PKK Kecamatan Pupuan yang saat itu mewakili masyarakat, sampaikan ungkapan terima kasihnya atas kehadiran dan perhatian yang dicurahkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan. “Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih sebanyaknya atas kepedulian Ibu Ketua dan Tim Kabupaten untuk warga kami yang membutuhkan bantuan khusus, semoga kegiatan sosial ini dapat berkelanjutan, karena sangat bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat,” sebutnya. 


 


Agenda kedua Aksi sosial tersebut dilanjutkan secara roadshow dengan kunjungan langsung Bunda Rai ke rumah huni penyandang gangguan kejiwaan (ODGJ) di Desa tersebut. Kamar Hunian ini dirombak sedemikian rupa, sehingga layak ditempati dan layak huni. Pihaknya kemudian meresmikan kamar huni ini dengan harapan semoga perhatian khusus ini dapat dirasakan, terlebih kepada pihak keluarga yang senantiasa merawat sehari-hari. Dalam kunjungan tersebut Bunda Rai juga sempat berbincang santai dengan Penyandang ODGJ sembari mengingatkan untuk tetap tenang dan tidak lupa untuk minum obat. [rls]

Selasa, 31 Oktober 2023

Bupati Sanjaya Apresiasi Yadnya Krama Antosari Selbar


Tabanan , Bali Kini 
- Komitmen mempercepat terwujudnya visi misi yang diemban, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, selalu memberikan apresiasi terhadap pembangunan yang dilakukan masyarakat. Seperti kali ini, Sabtu, (28/10), menghadiri uleman Upacara Ngenteg Linggih di Pura Dalem Desa Adat Antosari, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat (Selbar), didampingi jajarannya. 


Dimana dalam kesempatan itu, Bupati Tabanan bersama salah satu anggota DPR RI Dapil Bali dan anggota DPRD Bali, beberapa anggota DPRD Tabanan, Sekda dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan atau yang mewakili, Wakil Majelis Adat Kabupaten Tabanan, Camat dan unsur Forkopimcam setempat. Kehadirannya pagi itu beserta rombongan disambut baik oleh Perbekel, Bendesa Adat, Prawatarka Karya dan masyarakat di Jaba Pura Dalem Desa Adat Antosari.


Dihadapan krama, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi Karya yang dilaksanakan di Pura Dalem Desa Adat Antosari, Desa Antosari, Selbar, yang sudah sangat luar biasa dan krama begitu sadar akan pentingnya menjaga kelestarian tradisi. Dimana hal ini dikatakan sangat selaras dengan visi misi Pemkab Tabanan, yakni Nangun Sat Kerti Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) dalam bidang pelestarian tradisi, seni, adat, agama, dan budaya. 


"Itu artinya semeton tiang disini, tokoh-tokoh tiang disini sangat luar biasa. Semangat Ngewangiang Ida Bhatara-Bhatari yang Berstana di Pura Dalem setempat adalah merupakan cihna bhakti yang tulus dari krama. Tiang lihat tadi, baru datang, masuk, sembahyang dan saya melihat bagaimana semangat krama menyambut Karya ini, kelihatan semangat serta keseriusannya sangat luar biasa. Semangat terus nggih," pinta Sanjaya. 


Selain itu, disampaikan juga, bahwa Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam rangka mewujudkan visi misi  Pemkab harus terintegrasi dari hulu, tengah sampai hilir. Hal ini sebagai upaya untuk mempercepat proses pembangunan di masyarakat Tabanan, baik Parahyangan, Palemahan dan Pawongannya terintegrasi bukan hanya dalam konsep kedinasannya. Karena dalam konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali, bagaimana kita membangun sebuah keseimbangan, keharmonisan Jagat Bali, kramanya dan budayanya, yang mana intisari dari visi ini adalah Tri Hita Karana. 


"Maka sangat tepat sekali para tokoh, manggala, krama, ngewangiang Karya ini. Karya Ngemteg Linggih ini pasti mempunyai sebuah maksud dan tujuan menciptakan keharmonisan alam lingkungan, baik krama maupun budayanya yang merupakan implementasi dari visi misi besar kita. Tidak mungkin kita membuat karya yang besar seperti ini tanpa tujuan yang jelas ataupun merugikan masyarakat, namun salah satunya untuk kesejahteraan masyarakat," imbuh Sanjaya.


Pihaknya juga menambahkan, bahwa inilah tujuan pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat guna memberikan dukungan dan bantuan agar mampu meringankan beban masyarakat. Disamping itu, juga ditujukan untuk meningkatkan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka bersama-sama mewujudkan program-program pembangunan kedepan, sehinga masyarakat Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani, bisa cepat terwujud. 


Hal senada juga disampaikan oleh Prawartaka Karya Ketut S. Budiariawan, mewakili seluruh krama menyampaikan, Karya ini dilaksanakan atas dasar pikiran yang suci dan tulus ikhlas dari seluruh krama Desa Adat Antosari. Dimana Pura Dalem Antosari di empon oleh lima Banjar Adat yang terdiri dari 450 jiwa pengempon. Atas dasar bakhti karya ini bisa dilaksanakan dengan baik sampai saat ini, dimana RAB 1,2 M dan puncak karya pada 31 Oktober 2023. Atas bantuan pemerintah, pihaknya juga menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya.[rls/r2]

Bupati Sanjaya : Ngaben Massal Terbukti Mampu Ringankan Beban Masyarakat


Tabanan , Bali Kini  
 - Momentum sakral Karya Upacara Pitra Yandnya Ngaben Massal terbukti mampu ringankan beban masyarakat, karenanya Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M selalu antusias dan mengapresiasi pelaksanaan karya ini. Hal tersebut terungkap saat dirinya menghadiri Karya Ngaben Massal di Balai Banjar Adat Payangan Tengah, Alas Terima, dan Alas Sandan, Desa Adat Payangan, serta Desa Payangan Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Sanjaya tekankan tekadnya untuk senantiasa bersama rakyatnya, Selasa (31/10).

 

Dalam suasana penuh hikmat, Bupati Sanjaya tak hanya hadir sebagai Pemimpin Daerah, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang menghayati kekayaan budaya dan spiritualitas Bali. Kehadirannya dalam acara ini menjadi cerminan nyata dari semangat mempererat ikatan sosial dan rohani dengan warga Tabanan. Nampak hadir siang itu, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, Kepala OPD Terkait, Camat Marga, Jro Mangku Lanang/Istri dan Krama adat.

 

"Upacara Pitra Yadnya bukan hanya sekadar ritual keagamaan, namun juga mencerminkan kebersamaan dan kegotong-royongan masyarakat Tabanan dalam memelihara dan menghormati leluhur," ujar Bupati Sanjaya dalam sambutannya saat itu.

 

Sanjaya saat itu, turut mengapresiasi tinggi kekompakan serta semangat gotong royong yang terpancar dari setiap elemen masyarakat dalam mensukseskan acara bersejarah ini. Hal ini menjadi bukti konkret, bahwa semangat gotong royong masih sangat kental dalam setiap lapisan masyarakat di Kabupaten Tabanan. 

 

Adapun jumlah sawa yang mengikuti pengabenan, yakni 40 Sawa dengan biaya masing-masing sebesar 5 juta rupiah per sawa, 7 peserta Ngelungah dengan biaya 400 ribu rupiah dan 4 orang peserta Metatah dengan biaya masing-masing sebesar 150 ribu rupiah. Selebihnya, biaya yang digunakan adalah urunan sebesar 200 ribu per KK dari 3 Banjar di Desa Payangan dengan jumlah 150 KK. 

 

Lebih dari sekadar menjadi saksi, Bupati Sanjaya juga tak lupa untuk menegaskan bahwa upacara yang dilaksanakan hari itu merupakan bagian integral dari pelaksanaan Visi dan Misi Tabanan, Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Bagian sad kerthi dalam Visi Tabanan ialah sebuah komitmen nyata dari Pemerintah untuk menghidupkan dan memelihara nilai-nilai luhur Bali dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, terutama dalam menjaga keharmonisan dan keseimbangan alam secara sekala dan niskala. 

 

Melalui kehadirannya yang hangat dan penuh makna dalam upacara adat ini, Bupati Sanjaya memberikan pesan yang kuat bahwa pemerintahan daerah bukanlah entitas terpisah dari masyarakat, melainkan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Sikap inklusif dan mengakar di tengah rakyat menjadi pilar utama dari kepemimpinan Bupati Sanjaya.

 

Dalam sebuah wawancara singkat usai upacara, beliau menegaskan, "Masyarakat adalah pilar utama pembangunan. Saya berkomitmen untuk selalu hadir dan mendengarkan aspirasi mereka. Bersama-sama, kita akan membangun Tabanan yang lebih baik, sesuai dengan semangat Nangun Sat Kerthi Loka Bali," imbuhnya. 

 

Komitmen dan dedikasi Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, dalam menjaga dan memajukan kearifan lokal, terutama melalui partisipasinya dalam upacara adat seperti ini, tidak hanya mengukuhkan kembali keberadaannya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai sahabat dan mitra setia masyarakat Tabanan dalam menapaki masa depan yang lebih cerah. Dengan semangat gotong royong yang terus mengalir, bersama-sama mereka akan membentuk Tabanan yang lebih Sejahtera. 

 

Menyambut hangat kehadiran Bupati dan jajaran siang itu, I Wayan Sugiarta Selaku Prawartaka Karya, sampaikan terima kasihnya atas partisipasi Bupati Sanjaya selaku murdaning jagat yang hadir  ngupa saksi karya agung tersebut. Saya berterima kasih kepada Bupati, telah menyempatkan hadir sebagai murdaning jagat, di mana, karya yang kami buat ini merupakan implementasi gotong-royong dari masyarakat," ujarnya. [r1]

Minggu, 29 Oktober 2023

Purnama Sasih Kalima, Bupati Sanjaya dan Jajaran Sembahyang Bersama di Pura Batukau

 


Tabanan  , Bali Kini   -
Purnama Sasih Kalima, Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M secara rutin mengajak jajaran untuk meningkatkan kekompakan serta menjaga kebersamaan dalam menjalankan tugas-tugas di Pemerintah Kabupaten dalam menyeimbangkan keharmonisan yang sesuai dengan Visi dan Misi, Nangun Sat Kerthi Loka Bali. 


Hal tersebut diimplementasikannya melalui kegiatan pembangunan yang berlangsung secara sekala dan niskala. Seperti halnya hari ini, Minggu (29/10) pihaknya beserta jajaran melaksanakan persembahyangan di Pura Luhur Batukau, Desa Wangaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan guna memohon kerahayuan jagat dan doa restu kepada Tuhan yang Maha Esa. 

Di mana, persembahyangan tersebut diikuti oleh Sekda, para Asisten dan seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan dan juga Camat Se-Kabupaten Tabanan dengan khidmat. Bagi Sanjaya, iman yang kuat, disertai dengan kedisiplinan serta ketekunan ibadah kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, merupakan suatu kewajiban bagi umat Hindu Sedharma, untuk menciptakan pembangunan yang harmonis serta mendapatkan kemudahan dalam menjawab berbagai kendala selama menjalankan roda pemerintahan. 


“Sebagai umat Hindu Sedharma, pembangunan harus dilandasi dengan ajaran Tri Hita Karana, di mana hubungan dengan Tuhan harus dieratkan, seperti persembahyangan Rahina Purnama Sasih Kalima ini, kemudian hubungan baik dengan alam lingkungan seperti memberi makan ikan dan melepas burung dan juga kepada manusianya. Bekerja membangun Tabanan tidak selalu harus di kantor, tapi kita memohon juga kepada Tuhan, agar dimudahkan, sebagai wujud shrada bakti kita juga kepada Tuhan,” ujar Sanjaya siang itu. Bersembahyang rutin seperti ini juga diakui Sanjaya mampu memupuk kekompakan dan kebersamaan yang terjalin antara Pemerintahan dan Jajaran di lingkungan Pemkab Tabanan. Pertemuan tersebut juga digunakan sebagai momen untuk diskusi terkait program-program yang sedang berjalan di Pemerintahan sekaligus melakukan evaluasi bersama seluruh jajaran. Kesempatan bertatap muka dengan para jajaran seperti ini, menjadi suatu kesempatan yang harus dipergunakan dengan baik dan optimal. Terlebih menjelang perayaan HUT Kota yang akan berlangsung di Bulan November mendatang. Sanjaya berharap agar pelaksanaan dan persiapan dapat berlangsung denga

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya beserta jajaran juga sempat meninjau di sebelah selatan kolam Beji, tepatnya sebelum melaksanakan persembahyangan bersama di Beji. Saat itu Sanjaya meminta kepada jajaran terkait agar mempercantik kawasan, mulai darin penataan infrastruktur, taman, yang intinya untuk lebih mempercantik kawasan. Tidak hanya itu, usai persembahyang di Luhur Batukau, jajaran OPD di lingkungan Pemkab Tabanan turut Ngayah Mereresik, yakni turut melakukan kebersihan membersihkan sampah sesajen usai persembahyangan. Kegiatan dilanjutkan dengan pelepasan burung dan memberi makan ikan sebagai wujud keseimbangan alam lingkungan.

Melalui kegiatan ini, Sanjaya berharap, selain akan menambah nilai spiritualitas diri serta semangat dalam meningkatkan kinerja dan bekerja sebaik-baiknya, juga diharapkan mampu turut ngayah dengan ikhlas, tulus dan lurus, mjlai dari hal-jal yang kecil, sehingga mampu bekerja dengan baik demi kesejahteraan masyarakat. Sebab selaku pelayan masyarakat, wajib hukumnya untuk memberikan contoh yang baik, terlebih dalam melaksanakan swadharma agama maupun swadharma negara.*

Bupati Sanjaya Hadiri Yadnya Krama Dukuh Sakti Blatung dan Tegalmengkeb Kelod Seltim


Tabanan , Bali Kini  -
Langkah yang penting dalam memajukan daerah terutama dalam bidang pelestarian tradisi, seni, adat, agama dan budaya yang dilakukan masyarakat Tabanan, selalu mendapat apresiasi positif dari Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM.  Pada Kamis, (26/10), orang nomor satu di Tabanan memberikan dukungan dengan menghadiri langsung upacara Yadnya yang dilaksanakan krama masyarakat di wilayah Desa Tegalmenkeb, Kecamatan Selemadeg Timur. 

Lokasi pertama yang dikunjungi Bupati Sanjaya yang saat itu didampingi Anggota DPR RI, Anggota DPRD Tabanan, Sekda dan Kepala OPD terkait, Camat dan unsur Forkopimcam setempat adalah menghadiri Uleman Ngenteg Linggih Mupuk Pedagingan lan Mersigana ring Merajan Agung Pasek Prateka Dukuh Sakti Blatung, Banjar Dinas Bongan, dilanjutkan tanpa anggota Komisi IV DPR RI, Ngerauhin Upacara Ngeratep, Melaspas lan Pasupati Ida Batara Tapakan Pura Dalem Desa Adat Tegalmengkeb Kelod, Kecamatan Selemadeg Timur.


 


Di dua kesempatan kunjungannya tersebut, Bupati Sanjaya beserta jajaran disambut antusias oleh krama setempat yang saat itu didampingi oleh Perbekel, Bendesa Adat dan juga tokoh masyarakat setempat. "Selalu bahagia rasanya, dikala titiang bisa hadir di tengah-tengah krama dalam rangka melaksanakan pembangunan. Ketika saya hadir, apa yang menjadi aspirasi masyarakat pasti tiang kawal. Maka dari itu, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, titiang akan selalu siap, bersedia, serta akan mendukung kebutuhan masyarakat di sini,” ujarnya. 

Disampaikan dalam pidatonya di Desa Adat Tegalmengkeb, pihaknya berikan apresiasi kepada warga yang telah turut membangun dengan semangat gotong-royong. “Selama ini membangun Tabanan sesuai dengan visi dan misi, luar biasa semeton di sini, mengajak serta saya juga membangun Tabanan dari hulu, tengah dan hilir. Semangat membangun karya yang luar biasa. Tetap jaga kelestarian ini, sesuai dengan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali, membangun 6 keharmonisan ” sebutnya sembari memuji kekompakan warga sekitar dalam membangun Karya.  

Adapun Tapakan yang diproses di Desa Tegalmengkeb yakni Ratu Bagus, Ratu Ayu / Ratu Biyang dan 4 Peranakan, di mana dana yang didapatkan berasal dari peturunan warga sejumlah 146 KK dan bantuan lainnya.

Prawartaka Karya masing-masing mewakili krama, menyampaikan terimakasih atas kehadiran Bupati Tabanan. Seperti yang dikatakan oleh I Made Widana Prawartaka Karya Banjar Tegalmengkeb Kelod, menyampaikan kebanggaannya terkait dukungan dan bantuan yang diberikan oleh Bupati terhadap pihaknya dalam pelaksanaan Yadnya ini. Disampinga itu, Ia juga menyampaikan, bahwa Yadnya ini dibangun atas semangat persatuan dari krama serta sinergi dengan Pemerintah guna mewujudkan pembangunan di Kabupaten Tabanan. [rls/r1]

Rabu, 25 Oktober 2023

Bupati Sanjaya Apresiasi Kekompakan Pesemetonan Jro Gede Tajen


Tabanan - Sebagai salah satu wujud perhatian Pemerintah kepada krama/masyarakat dalam melestarikan Adat,Tradisi, Agama, Seni dan Budaya setempat, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E.,M.M, menghadiri Uleman Ngupasaksi Pitra Yadnya Massal Pasemetonan Jero Gede Tajen, Banjar Dinas Tajen Jeroan, Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Selasa (23/10).

Dengan mengajak jajaran pemerintah, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi atas kekompakan dan semangat krama dalam membangun. Turut hadir mendampingi, salah satu anggota DPRD Tabanan atau yang mewakili, Assisten II, Kaban Brida, Kadisbud, Kadis PU atau yang mewakili, Kabag Kesra, Kabag Umum, Kabag Prokopim, serta Camat dan unsur Forkopincam Penebel. Nampak juga, Perbekel, Bendesa Adat dan juga masyarakat setempat.

Dalam rangka mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, termuat di dalamnya visi-misi bagaimana pemerintah melestarikan adat, agama dan seni budaya. Hal ini dikatakan Sanjaya telah dilaksanakan dengan baik oleh krama, dan tugas pemerintah selanjutnya adalah mengayomi masyarakat dengan hadir langsung di tengah-tengah masyarakat.

Konsep upakara-upacara Pitra Yadnya atau pengabenan bersama yang dibangun pesemetonan Jro Gede Tajen dikatakan juga saat ini sangat luar biasa oleh Sanjaya. Apalagi yang daridulu sampai sekarang sudah merupakan warisan dan bagian dari sebuah tradisi setiap 5 tahun sekali. “Nah baik sekali niki dan titiang di Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan menyambut baik akan terlaksananya upakara-upacara pengabenan, baik dilaksanakan oleh Desa Adat, baik yang dilaksanakan oleh pasemetonan, baik yang dilaksanakan oleh Desa Dinas maupun yang lainnya," ujar Sanjaya.

Lebih lanjut, Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan akan selalu mendukung kegiatan krama, apalagi berdasarkan kekompakan dan semangat gotong-royong. Pihaknya juga sangat menyambut baik kegiatan ini, dimana pemerintah tidak akan berhenti mensupport baik dari segi moril maupun materiil. “Karena apa yang disampaikan tadi oleh semeton, tokoh titiang, dan seringkali juga titiang sudah sampaikan, bahwa ketika titiang turun apalagi titiang turun di Desa Tajen kalai ini, bagaimana titiang ikut berkontribusi memberikan support juga memajukan Desa Tajen. Desa Tajen ini sudah up, sudah top sekarang ini, punya objek wisata, macem-macem, sudah luar biasa,"  imbuh Sanjaya.

Politisi asal Dauh Pala Tabanan itu juga berharap ke depan agar Desa Tajen ini tetap terjaga infrastrukturnya, pembangunannya maupun dengan yang lain-lainya tentunya yang berdampak positif bagi masyarakat. “Titiang membantu disini, masyarakat Tajen secara menyeluruh. Tahun ini sudah cukup banyak bantuan darinpemerintah. Jadi, di tahun 2023 itu dana yang turun di Desa Tajen terdiri dari berbagai macam dan di hari baik ini, krama juga sangat mendukung kita di Pemerintahan. Luar biasa atas persatuan dan kekompakan krama Tajen," pujinya.

Krama masyarakat yang saat itu diwakili oleh Prawartaka Karya Gusti Ngurah Gede Suarnatha yang juga selaku Bendesa Adat, menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap dukungan yang diberikan oleh Bupati dan jajaran. Untuk mewujudkan visi misi Pemkab Tabanan, pihaknya menyatakan akan selalu siap bersinergi serta berkolaborasi dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Tabanan, terutama dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman, masyarakat yang unggul serta masyarakat yang madani, khususnya di Desa Tajen. 

Senin, 23 Oktober 2023

BPBD Bali Dukung Penuh, Kebakaran TPA Mandung Tabanan Terkendali


Tabanan - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali I Made Rentin, hadir melihat langsung ke TPA Mandung Tabanan yang juga sedang dilanda kebakaran. Rentin bergabung bersama personil yang sedang lakukan upaya pemadaman pada Minggu (22/10) . 

Bersama Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tabanan Anak Agung Ngurah Dalem Tresna dan Kalaksa BPBD Kabupaten Tabanan, Kepala BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri, Rentin langsung meninjau lokasi TPA yang terbakar.

Dalam kesempatan tersebut upaya pemadaman terus dilakukan dengan penguatan manajemen suplai air dan menyiapkan cubang/tandon (tempat penampungan air) di lokasi tumpukan sampah. Upaya ini relatif efektif dan menunjukkan hasil yang signifikan.

Terlihat dengan melihat kondisi sampah yang terbakar, api sudah tidak muncul lagi, hanya asap di beberapa titik itupun tidak terlalu besar.

Dalam sehari ini dibuat 2 cubang (lubang) untuk penampungan air, sedangkan suplai air dilakukan terus menerus. Alhasil air meresap menembus pori-pori tumpukan sampah dan asap pun tidak terlihat lagi. “Besok (Senin, red) akan disiapkan tandon. Dari tandon air akan disemprotkan ke titik asap yang masih mengepul, dengan menggunakan mesin pompa air,” jelas Rentin. 

Menurutnya sinergitas tim gabungan dari BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, Damkar (Tabanan & Badung), Satpol PP, Dishub, TNI dan Polri, bersatu padu dalam upaya pemadaman kebakaran TPA Mandung yang terletak di Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.

Kalaksa BPBD Provinsi Bali juga menyampaikan pesan agar pengelolaan bantuan dari BNPB dilakukan dengan baik dan akuntabel. Kabupaten Tabanan sendiri telah menerima bantuan peralatan/logistik termasuk DSP (Dana Siap Pakai) untuk operasional dari BNPB. Bantuan tersebut wajib terkelola dengan akuntabel dan dipertanggungjawabkan dengan baik. “Kita tidak mau dalam urusan penanggulangan bencana timbul bencana baru di kemudian hari yaitu berurusan dengan hukum, jadi wajib mengedepankan akuntabilitas,” pungkas Made Rentin.

Minggu, 22 Oktober 2023

Pengurus PDIP Tabanan dan Bakal Calon Legislatif Laksanakan Persembahyangan dan Mereresik Pantai


Tabanan- Serangkaian perayaan Tumpek Uye, Jajaran Pengurus Partai PDI Perjuangan Tabanan, Bakal Calon Legislatif serta para kader dan simpatisan serempak melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Puser Tasik Tabanan dan dilanjutkan dengan bersih-bersih kawasan Pantai Kedungu dan Pangkung Tibah Kecamatan Kediri, Minggu (21/10). Hal ini sebagai tindak lanjut dari hasil rapat DPD Partai dan DPC Partai se Bali yang digelar tanggal 10 Oktober 2023 lalu. 

Dalam Persembahyangan bersama tersebut, Para Jajaran pengurus Partai dan Caleg memohon agar Pemilu yang akan berlangsung berjalan dengan baik dan juga sekaligus mendoakan Calon Presiden dan Wakil Presiden yaitu Ganjar Pranowo dan Prof. Mahfud MD memperoleh kemenangan untuk Indonesia yang Unggul dan lebih baik lagi kedepannya.
Giat aksi bersih-bersih sampah di areal pantai Kedungu dan Pangkung Tibah pagi itu dipimpin Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan yang diwakili Wakil Ketua  Made Edi Wirawan dan dikomandoi oleh Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan I Nyoman Arnawa. Turut hadir, para pengurus DPC dan PAC serta para calon legislatif Partai Moncong Putih. 

Menurut Nyoman Arnawa, semangat cinta lingkungan salah satunya dengan aksi bersih-bersih kawasan pantai merupakan bentuk kepedulian partai, terlebih pantai di Kabupaten Tabanan menjadi daya tari wisatawasan sehingga membutuhkan sentuhan dari masyarakat. Menurutnya, Partai harus mampu memberikan contoh yang baik bagi masyarakat sehingga ke depan kebersamaan dan gotong royong bisa terus ditingkatkan. “ Kegiatan bersih-bersih pantai ini merupakan tindak lanjut hasil rapat DPD dan DPC Partai se-Bali yang digelar 10 Oktober 2023 lalu. Dan bertepatan dengan perayaan Tumpek Uye, kita sebagai umat Hindu dan masyarakat Bali wajib eling dengan keberadaan lingkungan sekitar,” ungkapnya.
 
Ditambahkan, kegiatan ini juga merupakan sumbangsih partai terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan sekaitar. Menurutnya, selain membawa misi peduli lingkungan, kegiatan yang dimulai pada pukul 07.00 wita tersebut, juga membawa misi untuk memenangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kepada khalayak ramai. Nampak semua peserta dengan antusias mengikuti kegiatan dan penuh semangat melaksanakan kebersihan. “ Dalam momen yang baik ini, kami memberikan sumbangsih kecil untuk kawasan Pantai di Kabupaten Tabanan dan berharap dengan pantai yang bersih dapat menarik kunjungan wisatawan. Selain itu kami juga membawa misi untuk memenangkan  Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kepada masyarakat. Semoga niat baik ini mendapat sambutan yang baik pula dari masyarakat,” imbuhnya.

Kegiatan pagi itu pun diutup dengan penyampaian yel-yel yang menggambarkan dukungan penuh untuk paslon Gama. "Ganjar Presiden, Menang satu putaran,Bali 95 persen.  Merdeka, Merdeka, Merdeka," ujar  peserta sebagai aksi penutup dari kegiatan resik sampah pagi itu.

Rabu, 18 Oktober 2023

DPRD Tabanan Gelar Sidang Paripurna Bahas Tanggapan Bupati Terhadap Ranperda Inisiatif


Tabanan – Menindaklanjuti hasil Rapat Sidang Paripurna ke -17 dan 18 yang telah berjalan sebelumnya, Eksekutif dan Legislatif Tabanan kembali gelar Sidang lanjutan. Rapat membahas terkait Jawaban dan Penjelasan Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, terhadap pemandangan umum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang dilanjutkan dengan Jawaban Fraksi-fraksi DPRD terhadap pendapat Bupati terkait Ranperda Inisiatif yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Tabanan, Rabu (18/10).

Dipimpin oleh Ketua DPRD Tabanan, Rapat dihadiri oleh Para Wakil Ketua DPRD dan anggota, Wakil Bupati Tabanan, Jajaran Forkopimda dan atau yang mewakili, Asisten 1 Setda Tabanan, Para Kepala OPD dan para kepala instansi Vertikal terkait, serta Para Camat Se-Kabupaten Tabanan. Bupati Sanjaya dalam sambutannya yang saat itu dibacakan oleh Wakil Bupati, I Made Edi Wirawan, menyampaikan jawaban dan penjelasan terhadap pemandangan umum DPRD yang dipaparkan dalam 8 point penting.

Yang pertama, melalui APBD dijelaskan, bahwa APBD merupakan rencana penerimaan dan pengeluaran pada pemerintah daerah selama satu tahun anggaran yang ditetapkan dengan peraturan daerah. “Yang kedua, kami sependapat dengan saran Dewan dalam rangka penurunan angka stunting harus terus diupayakan serta meningkatkan dukungan anggaran pada program penanganan dan pencegahan stunting termasuk tim penggerak PKK," jelas Bupati Sanjaya melalui Wabup Edi.

Lebih lanjut, pihaknya menyatakan sependapat untuk menempatkan tenaga-tenaga kesehatan yang handal dan dukungan peralatan kesehatan yang memadai guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada rumah sakit dan puskesmas. Kemudian, mengenai data kemiskinan ekstrim seusai dengan Inpres Nomor 4 tahun 2022 yang mengamanatkan kriteria kategori kemiskinan ekstrem dan ditetapkan melalui keputusan Bupati Nomor 180/1180/02/HK/2022, jumlah kemiskinan ekstrim menjadi 44 KK dengan 166 Jiwa. 

Pihaknya sependapat untuk meningkatkan dukungan anggaran pendidikan mulai Bunda Paud, hingga jenjang yang lebih tinggi termasuk meningkatkan kesejahteraan tenaga honor melalui rekruitmen P3K.  Dianjutkan, penataan lapangan Alit Saputra bertujuan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olah raga bagi siswa dan masyarakat setempat, serta untuk mewujudan ketahanan pangan, perlunya mempertahankan lahan pertanian dengan pembatasan dan mengkaji secara cermat. “Kami sependapat dengan dewan untuk meningkatkan infrastruktur, baik jalan, bangunan gedung kantor maupun sarana prasarana pendukung lainnya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” tutupnya.

Dalam rapat Paripurna lanjutan, Kedua Fraksi dari PDI Perjuangan dan Fraksi Partai Golkar sampaikan tanggapan terhadap pendapat Bupati Tabanan terkait Ranperda Inisiatif DPRD yang dibagi dalam beberapa point. Dibacakan oleh Ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Tabanan, I Wayan Eddy Nugraha Giri, para Fraksi sampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Bupati terhadap Ranperda Inisiatif. Hal ini menunjukkan adanya pemahaman yang sama terhadap tugas pokok dan fungsi diantara penyelenggara pemerintahan daerah dengan tetap mengedepankan keterbukaan dan sinergitas untuk mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang baik, khususnya dalam pembentukan peraturan daerah.

Pihaknya sependapat terkait Pandangan Bapak Bupati terhadap Ranperda ini, sangat diperlukan untuk penguatan pemahaman Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. “Secara Substansi, Ranperda tersebut juga sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Pendidikan Wawasan Kebangsaan diselenggarakan untuk peningkatan pengamalan Pancasila, membina kerukunan dan toleransi masyarakat yang majemuk, memperkuat persatuan dan kesatuan, meningkatkan kepedulian sosial dan mempersiapkan generasi masa depan sehingga terwujud masyarakat Kabupaten Tabanan yang sejahtera dan bahagia baik secara sekala dan niskala,” imbuhnya. 

Sebagai penutup, Wayan Eddy menambahkan, bahwa dengan dilandasi niat yang baik serta tekad dan komitmen yang kuat untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), kepemimpinan Bupati yang didukung legislatif serta partisipasi aktif masyarakat merupakan modal yang sangat berharga yang dapat menambah optimisme bahwa apa yang menjadi tujuan dibentuknya Ranperda ini akan terwujud. “Selanjutnya kami mohon persetujuan Rapat Paripurna agar Ranperda penyelenggaraan Pendidikan Wawasan Kebangsaan dapat dibahas pada tahap selanjutnya,” tutupnya.

Senin, 16 Oktober 2023

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Kembali Beri Penilaian Final Posyandu di Selemadeg Timur


Tabanan – Membuahkan hasil yang baik, program penurunan stunting di Tabanan semakin digencarkan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. Hal tersebut dibuktikannya melalui beragam inovasi termasuk lomba kinerja posyandu di desa-desa di Tabanan. Di kesempatan ini, pihaknnya hadir di Balai Banjar Bunut Puhun, Desa Bantas, Selemadeg Timur untuk menilai final lomba Posyandu TP PKK Tingkat Kabupaten Tahun 2023, yang sudah memasuki penilaian 3 besar, Senin (16/10). 

Kehadiran Bunda Rai saat itu disambut oleh Ketua TP PKK Kecamatan Seltim, Perbekel Desa Bantas beserta jajaran dan para pengurus TP PKK Desa serta pengurus Posyandu, berikut orang tua dan anak-anak yang nampak memenuhi lokasi acara sejak pagi. Tak hanya memberikan penilain, pihaknya sekaligus memanfaatkan momen ini untuk bertemu langsung dengan masyarakat untuk melakukan aksi sosial dan sosialisasi, juga  melihat kondisi anak-anak yang baginya sangat luar biasa, aktif dan ceria. 

Terselenggaranya kegiatan posyandu di setiap Desa, pasti merupakan kolaborasi dari semua pihak, baik dari kecamatan maupun desa setempat. Hal itu dibuktikan dari kekompakan semua pihak yang hadir mendukung terlaksananya kegiatan ini. Di mana, itu merupakan implementasi dari salah satu program pokok PKK yakni gotong-royong. Turut hadir mendampingi Bunda Rai saat itu, Sekretaris PKK Kabupaten Tabanan dan jajaran Pengurus, Camat Seltim beserta jajaran, Tim Penilai Kabupaten serta perwakilan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Lomba yang difokuskan untuk menanggulangi masalah stunting ini merupakan program prioritas, baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten. Penanganan Stunting juga salah satu indikator pengukuran kinerja pemerintah daerah, serta merupakan program kerja prioritas dari TP PKK Kabupaten Tabanan. “Ini menjadi perhatian kita bersama, saya ingin, jangan sampai nanti anak-anak kita di Tabanan banyak yang menderita stunting. Kasihan nanti generasi yang meneruskan pembangunan. Kami bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan, membantu khususnya Bapak Bupati untuk bagaimana caranya menurunkan angka stunting bisa terus menurun, sehingga apa yang ditargetkan bisa segera tercapai,” paparnya siang itu.

Untuk dapat diketahui, Kabupaten Tabanan telah berhasil mendapat peringkat terbaik atas audit status stunting tingkat nasional/Indonesia. Dilantiknya Bapak dan Ibu Bupati sebagai Bapak dan Bunda Asuh Stunting membuktikan torehan capaian yang telah diraih hingga kini. Bahkan, angka stunting di Tabanan kini telah mencapai 8,2%, sudah turun sebanyak 1% dari angka sebelumnya di 9,2%. Atas capaian tersebut, Bunda Rai terus menghimbau untuk melakukan konvergensi, bahu membahu, mempercepat penurunan angka stunting hingga dapat mencapai target provinsi. 

Lebih lanjut, Bunda Rai juga memberikan apresiasi kepada Posyandu Anggrek, yang telah masuk ke tingkat 3 besar di seluruh Kabupaten Tabanan, dinobatkan sebagai juara 3 Lomba Posyandu Berprestasi tingkat Provinsi Bali Tahun 2023 dan bahkan, salah satu Kadernya juga akan berangkat ke Jakarta mewakili Bali sebagai Kader Posyandu Berprestasi tingkat Nasional. “Saya sangat mengapresiasi sekali Posyandu Anggrek ini dengan berbagai macam prestasinya, apalagi ada kadernya yang maju ke tingkat Nasional, sudah mampu mengharumkan Kabupaten Tabanan. Semoga nanti menghasilkan apa yang kita harapkan, menjadi yang terbaik dan sukses di tingkat nasional,” harapnya. 

Ni Nyoman Sarasmini selaku Ketua TP PKK Desa Bantas, yang saat itu bersama dengan Perbekel Desa menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kunjungan yang diberikan Ibu Ketua TP PKK sekaligus Bunda Asuh Stunting Tabanan, sembari menyampaikan beragam kegiatan yang telah dilakukan. “Kegiatan yang dilakukan meliputi Bank Sampah setiap bulannya, kerja bakti di masing-masing banjar, penyuluhan stunting setiap 6 bulan sekali, dan Posyandu setiap bulan sekali,” sebutnya. Juga pihaknya dikatakan telah membentuk balai anak, yang tujuannya mengasah kemampuan bakat anak-anak yang berusia 6 sampai 12 tahun dan memperkenalkan permainan tradisional.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved