-->

Selasa, 23 November 2021

Bupati Tamba Hadiri Bimtek Mengajar Prajurit Pamtas di Yonif 741/GN


BALI KINI ■ Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri pembukaan kegiatan Bimtek Mengajar Prajurit Satgas Pamtas sebagai Kerjasama antara TNI AD dengan Kemendikbud Ristek Bertempat di Mako Yonmek 741/GN, Selasa (23/11). Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kepala Stat Angkatan Darat (Kasad) Brigjen TNI Sugiyono, perwakilan dari Direktorat GTK Pendidikan Dasar Kemendikbud, jajaran Forkopimda Jembrana serta, serta keluarga besar Yonif Mekanis 741/ Garuda Nusantara. 

Program tersebut bentuk kerjasama Kemdikbud dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat tentang Penugasan Personel TNI AD sebagai pengajar pada satuan pendidikan di daerah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar).

Koordinator Pokja, Direktorat Guru pendidikan dr. Romi Siswanto S. Sos M, Si menuturkan pemerintah pusat melalui (Kemdikbudristek) terus mendorong kepada semua komponen bangsa untuk terus berkolaborasi dan bergotong royong, bahu membahu . Tujuannya , percepatan dan perluasan akses pendidikan, terutama di daerah terpencil, di wilayah perbatasan, dan di pulau-pulau terdepan Indonesia. 

“Kemdikbudristek dan TNI akan terus berkolaborasi dan memastikan negara hadir di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T) untuk berkonstribusi dalam mencerdaskan anak bangsa,” ucapnya.

Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kepala Stat Angkatan Darat (Kasad) Brigjen TNI Sugiyono mengapresiasi serta menjelaskan bahwa pembekalan materi kepada para prajurit ini bukan untuk mengganti guru tetapi untuk mengisi kekosongan tenaga guru yang berada di daerah 3T.

“Kami dari Angkatan Darat bersyukur dan berterima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya Ditjen GTK yang mau memberikan kompetensi tentang kemampuan mengajar kepada para prajurit. Selama ini memang para prajurit yang berada di pos-pos daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T) yang menutup kekosongan guru yang ada,” ujarnya.

Harapannya,  para prajurit ini mampu mengisi kekosongan yang ada dalam dunia mengajar. Selain itu mampu mentransfer ilmu yang mereka dapat  kepada para murid yang berada di pos-pos tersebut.

“saya berharap para prajurit bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, bekal yang ada bisa diterapkan di sekolah-sekolah bisa ditransfer kepada murid-murid,” imbuhnya.
 
Sementara Bupati Tamba pada kesempatan itu berharap kepada seluruh prajurit dapat mengikuti seluruh rangkaian bimtek ini dengan baik, hingga nanti sampai berangkat penugasan didaerah perbatasan.

 “Ini adalah tugas yang sangat mulia, selain memang tugas pokok menjaga perbatasan negara, juga membantu dalam membangun bangsa terutama didaerah perbatasan yang notabenenya masih banyak kekurangan guru di SD maupun SMP, Sehingga  Bimtek ini,  Satgas Pamtas Yonif  741/GN bisa membantu pelaksanaan program pembelajaran di daerah perbatasan yang masih kekurangan,” pungkasnya.(Ari/hms)

Senin, 22 November 2021

Bersama Dandim , Bupati Tamba Resmikan Pompa Hydram


BALI KINI ■ Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna meresmikan Pompa Air Hydran bertempat di Banjar Sarikuning, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya Senin (22/11). Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita secara bersama-sama.  

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda I Made Budiasa, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana, unsur TNI/Polri, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Jembrana, Camat, Prebekel serta seluruh masyarakat banjar Sarikuning.

Program Pompa Air Hydran tersebut merupakan bantuan dari Kodam IX/Udayana yang diperuntukkan dalam memenuhi ketersediaan air bersih bagi masyarakat di  di banjar Sarikuning, Desa Tukadaya.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai peresmian menyampaikan terima kasih kepada Kodam IX/Udayana khususnya kepada jajaran Kodim 1617/Jembrana yang telah mewujudkan pompa hydran bagi masyarakat di banjar Sarikuning. 

“Keberadaan Pompa hydran ini adalah jawaban atas kegelisahaan masyarakat Sarikuning pada musim kemarau yaitu kekurangan air bersih. Semoga dengan adanya fasilitas ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih dan kiranya fasilitas yang sudah bagus ini harus dijaga dengan baik. Sekali terima kasih kepada jajaran TNI, TNI selalu hadir ditengah-tengah masyarakat,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Prebekel Desa Tukadaya I Made Budi Utama, atas nama masyarakat desa Tukadaya dan masyarakat di banjar Sarikuning menyampaikan apreasi kepada jajaran Kodam IX/Udayana khususnya Kodim 1617/Jembrana yang telah membangun pompa air hydran, apalagi selama pembangunan fasilitas ini melibatkan langsung warga sekitar. 

“Astungkara, keberadaan pompa hydran ini dapat mengcover sebanyak 140 kk di banjar sarikuning dalam pemenuhan air bersih, semoga saat musin kemarau tidak ada lagi warga yang kekurangan air bersih tersebut,"  ujarnya  

Sementara itu Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna menuturkan pemasangan program pompa hydran ini dapat terlaksanakan atas saran dan masukan dari babinsa .
Kemudian dilanjutkan dengan survei bersama-sama dengan perangkat desa serta dari pemda .Turut juga  tim dari Kodam IX/ Udayana sehingga dapat disepakati pemasangan laksanakan di banjar sari kuning.

“Kedepan rencananya akan ada lagi pemasangan pompa hydran dibeberapa tempat, namun kita akan survey terlebih dahulu, mudah-mudahan memenuhi syarat agar bisa terealisasi dengan segera, tentu kita berharap juga support dan dukungan dari pemerintah daerah. Lebih lanjut Saya berpesan kepada masyarat banjar Sarikuning agar selalu menjaga pompa hydran tersebut dengan baik gunakan dan manfaat dengan maksimal agar tidak mubasir, dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama,” pungkasnya. (Ari/hms)

Puncak Jumpa Remaja, Spot Asyik Untuk Berselfie Ria


Jembrana, Bali Kini -
Kawasan Bali Barat terkenal memiliki wilayah hutan yang cukup luas, serta perbukitan yang membentang, sehingga berpeluang menyuguhkan alam yang indah. Salah satu keindahan tersebut dapat di dinikmati di Daya tarik wisata Puncak JR atau sering disebut dengan Puncak Jumpa Remaja. 


DTW (Daya Tarik Wisata) bernama unik ini berdiri pada akhir tahun 2016. Dinamakan Puncam Jumpa Remaja karena ditemukan oleh anak-anak remaja banjar Pancaseming yang sedang berkumpul bersama teman-temannya. Tempat ini memang kerap digunakan sebagai tempat pertemuan para remaja di banjar tersebut dalam sebuah komunitas yang dikenal dengan nama Sekaa Teruna-Teruni. Karena tempatnya yang sangat indah maka pemuda …

[21.05, 18/11/2021] Arnawa Bali Kini: Puncak Jumpa Remaja, Spot Asyik Untuk Berselfie Ria


Jembrana, Bali Kini - Kawasan Bali Barat terkenal memiliki wilayah hutan yang cukup luas, serta perbukitan yang membentang, sehingga berpeluang menyuguhkan alam yang indah. Salah satu keindahan tersebut dapat di dinikmati di Daya tarik wisata Puncak JR atau sering disebut dengan Puncak Jumpa Remaja. 


DTW (Daya Tarik Wisata) bernama unik ini berdiri pada akhir tahun 2016. Dinamakan Puncam Jumpa Remaja karena ditemukan oleh anak-anak remaja banjar Pancaseming yang sedang berkumpul bersama teman-temannya. Tempat ini memang kerap digunakan sebagai tempat pertemuan para remaja di banjar tersebut dalam sebuah komunitas yang dikenal dengan nama Sekaa Teruna-Teruni. Karena tempatnya yang sangat indah maka pemuda setempat berinisiatif untuk mengubah tempat itu menjadi wisata kekinian yang unik dan lain dari yang lain.


Puncak JR beralamat di Banjar Pancaseming Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali. DTW ini menyuguhkan pemandangan alam dan pemandangan kota negara. Tempat ini pula sangat cocok dijadikan spot photo selfie dengan latar belakang mengarah pada pemandangan alam yang mempesona.


Perjalanan menuju ke lokasi wisata dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, butuh waktu cukup panjang yakni mencapai 3 jam berkendara. Sementara jika dari Pelabuhan Gilimanuk, hanya perlu menempuh perjalanan kurang lebih 43 km.


Jika anda mengagendakan tour ke kawasan pariwisata Bali Barat, maka tempat wisata ini sayang untuk dilewatkan begitu saja. Dimana tempat ini sudah difasilitasi dengan protokol kesehatan ketat. Pengunjung juga harus mentaati prokes jika ingin berkunjung ke tempat ini. 


Selain itu, Di Puncak JR ini juga disediakan menara bendera, sehingga dari tempat ini pengunjung bisa menyaksikan keindahan sekitarnya dengan lebih leluasa dan menjadikan tempat tersebut sebagai spot foto selfie yang ideal dan mengasyikkan. Selain itu juga  terdapat beberapa akomodasi yang tersedia dalam memberikan kenyamanan anda dalam berlibur di bali barat (*)

Minggu, 21 November 2021

Bupati Tamba Ingin Cetak Lebih Banyak Crosser Handal


BALI KINI ■ Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna menghadiri kegiatan Latihan Bersama Motocross dan Grasstrack Akademi MX 2021 bertempat di Sirkuit Akademi MX Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya bertepatan dengan rahina Manis Kuningan, Minggu (21/11). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Jembrana serta Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana.
Banyak kelas-kelas yang diperlombakan dalam event Latihan Bersama Motocross dan Grasstrack Akademi MX 2021 yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 20 s/d 21 November 2021 di Sirkuit Akademi MX Munduk Bayur, Desa Tuwed tersebut. Untuk peserta selain berasal dari Kabupaten Jembrana juga banyak berasal dari Kabupaten/Kota di Provinsi Bali.

Bupati I Nengah Tamba memberi apresiasi yang tinggi kepada pihak panitia penyelenggara event motocross & grasstrack yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini.

"Saya apresiasi keberhasilan pihak panitia menyelenggarakan event Latihan Bersama Motocross dan Grasstrack Akademi MX 2021 ini. Saya berharap, ke depannya event serupa dapat di gelar lebih meriah lagi, namum begitu tetap prokes dijaga dengan baik mengingat ditengah Pandemi Covid-19," kata Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Tamba mengatakan selain sebagai wadah menyalurkan hobi dan bakat, juga momentum ini hendaknya digunakan untuk silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar sesama pecinta motocross dan grastrack di Jembrana. 

“Terlepas dari itu semua, yang lebih Saya inginkan dan harapkan banyak lahir crosser-crosser handal di Jembrana, sehingga kedepan pada event-event yang lebih besar bisa mewakili Jembrana dan memberikan hasil yang baik guna mengharumkan nama baik Jembrana di dunia motocross dan grasstrack,”pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tamba berserta Wabup Ipat dan Anggota DPRD Jembrana berkesempatan menyerahkan hadiah berupa piala dan uang pembinaan kepada pemenang lomba di kelas bebek standar 2tak & 4tak pemula Bali.  (Ari/hm)

Bupati Jembrana Siapkan Tempat Representatif Lomba Burung Berkicau


BALI KINI ■ Perlombaan Seni Suara Burung Berkicau Jembrana Bahagia digelar di Gantangan Pasti Puas Negara, pada Minggu (21/11). 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba hadir secara langsung menyaksikan jalannya perlombaan. Lomba tersebut merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Pelestari Burung Indonesia (PBI) Cabang Jembrana. Lomba diikuti ratusan peserta dari pecinta burung se-Jembrana.

Melihat tingginya animo peserta , bupati Jembrana berjanji akan memfasilitasi tempat yang lebih representatif untuk penyelenggaran kejuaraan berikutnya.

Ia juga  mengaku bahagia  dan mendukung penuh dengan kegiatan tersebut. Menurutnya, lomba bagi pencinta dan pelestari burung itu harus terus dilestarikan. 

"Kami selaku pimpinan daerah tentu senang dengan diadakannya perlombaan ini. Ini akan selalu kami dukung, dan kedepan kami juga akan sediakan tempat yang representatif seperti di area Terminal Kargo Kaliakah,"tandasnya.

Lomba Seni Suara Burung Berkicau Jembrana Bahagia terdiri dari 33 kelas lomba (Jembrana Kembali Jaya), seperti Cucak Hijau Jembrana A, Punglor Merah Kembali A, Kacer Jaya, Love Bird Fighter Kembali B, Murai Batu Ring Jaya, Hwamai Kembali, Kenari Jaya A, Kacer Jaya, hingga Cendet PBI. Masing-masing pemenang tiap kelas akan mendapatkan Tropy, Piagam, dan Voucher. 

Made Budi Darma selaku ketua panitia mengatakan lomba sengaja digelar untuk memeriahkan suasana hari raya Kuningan. "Sebelumnya perlombaan sudah lama ditiadakan karena masa pandemi dan sekarang sudah membaik, kita gelar kembali. Selain untuk memeriahkan hari raya, lomba ini juga sebagai ajang pemanasan untuk nantinya di bulan Maret ada Yonif 741 cup, Juni Kapolres Cup, dan Agustus Bupati Cup,"ujarnya.( Yogi)

Kamis, 18 November 2021

Wabup Jembrana Ingin Tingkatkan Produktivitas dan Produksi Komoditas Pertanian


BALI KINI ■ Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menyebut tingkat produktivitas dan produksi pertanian saat ini masih belum optimal. Padahal sektor pertanian terbukti di masa Pandemi Covid-19 ini paling memberikan kontribusi dan mampu bertahan ditengah krisis. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Jembrana sendiri  sebesar 22 persen . Sedangkan , diJembrana sendiri , saat ini memiliki subak sawah sebanyak 80 subak dengan luasan 6725 Ha. Sementara produksi padi Jembrana masih dikisaran 70.000 ton pertahun 

Masih rendahnya tingkat  produktivitas itu juga menjadi isu strategis disektor pertanian saat ini.  “ Sudah terbukti pertanian yang paling mampu menyelamatkan stabilitas ekonomi ditengah krisis pandemi. Jembrana juga bisa selamat dan bertahan selama ini karena memiliki potensi yang luar biasa disektor ini. Hanya saja kita akui, produktivitas dan produksinya masih belum optimal, “ kata Patriana usai menghadiri panen perdana demplot pengembangan padi varietas unggu baru di Baluk , ( kamis 18/11)  . Panen perdana diatas  lahan seluas 70 diareal subak baluk itu merupakan bantuan fasilitasi dari Anggota DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra . Padi khusus Varietas baru itu meliputi pamelen , jeliteng , inpari arumba , inpari 30, inpari 32 serta bioni 63 Ciherang Agritan.

Lebih lajut , Wabup Ipat menjelaskan banyak faktor yang menyebabkan belum optimalnya produktivitas komoditas pertanian . Diantaranya , dampak perubahan iklim, serangan hama pengganggu , harga jual produk masih rendah serta pemakaian alsintan dikalangan petani yang belum optimal.

Sebab itu, Ipat berharap petani Jembrana bisa lebih maju dan lebih meningkatkan penerapan teknis budidaya yang lebih inovatif . Salah satunya melalui pembelajaran dari pengembangan varietas unggul dan padi khusus di Subak Baluk hari ini .

 “ Karena itu saya ucapkan terimakasih kepada bapak adhi mahendra , atas bantuan dan kerjasamanya . Kita berharap kerjasama ini terus berlanjut , sehingga seluruh padi sawah di Jembrana dapat menikmati teknologi yang telah dihasilkan, “ papar  Ipat.

Selanjutnya, dari sisi Pemkab Jembrana sendiri menurutnya sudah berupaya meningkatkan produktivitas pertanian . Dari sisi hulu, sudah dibantu bantuan benih, subsidi pupuk, serta bantuan alsintan. Sementara dari sisi hilirnya , bantuan kepada petani berupa alat paska panen berupa combine harvester, rice milling unit dan perlengkapannya serta bantuan dana talangan 5 milyar kepada KUD untuk memperlancar pemasaran . “ Bila anggaran memungkinkan kita juga usahakan memberikan insentif kepada kelian subak dan subak abian , untuk memajukan sektor pertanian ,“ pungkasnya . ( abhi /humas )

Pemkab Jembrana Jalin Kerjasama dengan Universitas Terbuka


BALI KINI ■ Pemerintah Kabupaten Jembrana menjalin kerja sama dengan Universitas Terbuka dibidang pendidikan. Jalainan kerjasama berupa  penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Wakil Rektor tiga (3) , Adi Winata dengan  Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna. Acara yang berlangsung di Gedung Auditorium Pemkab Jembrana, Kamis, (18/11/2021) turut hadir j Kadis Dikpora Jembrana Ni Nengah Wartini serta para pimpinan Universitas Terbuka.

Dalam sambutannya, Wabup Patriana Krisna, menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada unit program belajar jarak jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT). "Saya menyambut baik kerjasama ini, sebab, indikator keberhasilan Pemerintah Daerah adalah salah satunya di bidang kerjasama, kalau kerjasama yang terjalin semakin sedikit berarti kita tidak bisa bersinergi, dan kalau kerjasama yang terjalin banyak dan bermanfaat maka akan lebih baik" kata Wabup.

Disamping itu pula, program ini mengwujudkan masyarakat Jembrana bahagia berlandaskan Tri Hita Karana dan misi membangun sumber daya manusia yang berkwalitas dan berdayasaing (Jana Kerthi)" sambungnya.

Selain menjadi pelopor pembelajaran online di Indonesia, menurut Wabup yang sering disapa Ipat ini, Universitas Terbuka (UT) adalah  universitas yang istimewa, dengan sistem pendidikan jarak jauh, sehingga masyarakat dapat meningkatkan kwalitas  pendidikan tanpa harus meninggalkan pekerjaan kedinasan, bagi ASN dan tanpa harus kehilangan pekerjaan, bagi non ASN. "Kami sangat mendukung keberadaan Universitas Terbuka di Kabupaten Jembrana, sebagai alternatif untuk mendukung visi dan misi Kabupaten Jembrana ke depan" tambahnya.

Ia juga berharap, UT ini dapat lebih mengoptimalkan belajar jarak jauh, dan memberikan wawasan dalam menggunakan sarana akademik dan administrasi, sehingga mahasiswa dapat menempuh pendidikan di Universitas Terbuka dengan lancar dan hasil yang memuaskan.

Sementara itu Wakil Rektor tiga (3)Universitas Terbuka Adi Winata mengatakan, berterima kasih kepada pihak Pemerintah Kabupaten Jembrana yang telah memberikan berbagai respon positif, terlebih sudah mendukung berdirinya Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Jembrana. "Tentu, melalui kerjasama yang terjalin, kami berharap dapat membangun sinergi yang harmonis guna mendukung terciptanya generasi penerus yang berkwalitas dan berdaya saing tinggi di kabupaten Jembrana," harapnya.

Winata juga menambahkan, di Jembrana jumlah mahasiswa UT terbanyak kedua di Bali dengan jumlah mahasiswa sebanyak 389 orang. Dan jumlah keseluruhan mahasiswa di Bali sendiri sudah menyentuh angka 1.835 orang untuk tahun ini. "Sangat luar biasa mahasiswa di sini, (Jembrana) apalagi mahasiswa S1 pendidikan guru SD, lulusan UT terbanyak untuk CPNS" ujar Winata.

Penandatanganan kerjasama tersebut diakhiri dengan pemotongan tumpeng peringatan satu (1) tahun Salut (Sentra Layanan Universitas Terbuka) Jembrana. (hms)

Kemendes Dukung Jembrana Wujudkan Desa Mandiri Bahagia Berbasis Satu Data


BALI KINI ■ Bupati Jembrana I Nengah Tamba bertemu  Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dr. (HC) Drs. Abdul. Halim Iskandar, M.Pd di Kantor Kementerian Desa, PDTT Jakarta Pusat, kamis (18/11). Kordinasi itu dalam upaya mewujudkan desa mandiri bahagia menuju Jembrana sebagai kabupaten satu data .

Dihadapan menteri desa,  Bupati Tamba mengungkapkan  keinginannya  untuk  satu data ini adalah efisiensi. Selain itu arah pembangunan nanti bergerak berdasarkan D
data.

Jadi tidak ada data  yang  tumpang tindih dari bawah hingga tingkat pemerintahan diatas.
 
 " Ini tentu  pekerjaan yang tidak mudah. Karena itu kita  mengharapkan pendampingan dari Kementerian. Selain itu kita juga ingin  dibuatkan regulasi terkait pengggunaan dana desa untuk membayar tenaga survey IT yang akan ada disetiap desa .Mereka  akan bertanggung jawab atas pemenuhan data itu," kata Bupati.
 
Diharapkan lewat jalinan   kerja semua unsur pemkab dan dukungan Kemendes , bisa menjadikan percontohan , bagaimana pemanfaatan   satu data yang terintegrasi dan akurat .

" Nantinya Jembrana satu data yang terintegrasi itu dapat dimanfaatkan oleh semua OPD, instansi Terkait, dan juga Desa serta kelurahan," imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Jembrana I Made Gede Budiartha menambahkan sat ini Jembrana sudah membuat Aplikasi pendataan KK miskin berbasis lokasi . Dari aplikasi itu, pengguna  tinggal mengklik  akan muncul nama, alamat, lokasi, dan foto masyarakat yang miskin. Akan tetapi hambatannya saat ini masih dengan indikator yang belum lengkap.

"  Dengan mengintegrasikan pada aplikasi SDGs Kementerian Desa dan PDTT yg lebih lengkap diharapkan mendapatkan data lengkap, akurat untuk penyaluran bantuan, perencanaan pembangunan, dan mendapatkan respon publik terhadap pelayanan Desa," harapnya.


Sementara Menteri Desa ,Pembangunan Daerah Tertinggal  dan Transmigrasi RI . Abdul Halim Iskandar,  menyambut baik serta  mendukung ide dan usaha Pemkab Jembrana terkait satu data.

Menurutnya data sangat penting untuk penentuan dan landasan pengambilan  kebijakan. Terkait pengggunaan dana desa, kata Iskandar  sejatinya  sangat sederhana.

 Kuncinya,  berguna terhadap kemajuan perekonomian dan meningkatkan SDM Desa. 
 
"  Kegiatan terkait integrasi data untuk satu data jelas kaitannya dengan kepuasan pelayanan masyarakat desa dan penentuan kebijakan. Integrasi data sangat baik untuk saling melengkapi dan yang terpenting data berkelanjutan," jelasnya.

 Menteri Iskandar juga sepakat untuk mendukung dan mendampingi kabupaten Jembrana terkait integrasi data dan mewujudkan satu data.
 
Nantinya, persoalan   payung hukum terkait pengggunaan dana desa untuk kepentingan SDM pengelola data akan dibantu oleh sekjen dan biro hukum sebagai dasar penggunaan anggaran dana desa.

Pihaknya juga berjanji akan terus berkordinasi dengan Kabupaten Jembrana sebagai tindak lanjut pertemuan hari ini.
 " Kementerian akan berkoordinasi dengan kadis kominfo dan Tim ahli bidang IT terkait posisi kabupaten dan kementerian dalam kerjasama integrasi data ini," sambung menteri kelahiran Jombang Jawa Timur.( hm,dj ).
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved