-->

Senin, 28 April 2025

Bupati Kembang Siapkan Dana Talangan Untuk KUD, ambil alih pengadaan beras PNS


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana

Bali Kini  – Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menyiapkan dana talangan berupa pinjaman daerah untuk diberikan kepada Koperasi Unit Desa (KUD). Pemberian dana talangan ini sebagai upaya untuk menjaga kelangsungan usaha koperasi, terutama dalam sektor pertanian.


Melalui suntikan dana ini, koperasi diharapkan dapat kembali aktif menyerap hasil panen para petani sehingga dapat menjaga stabilitas harga dan pasokan barang di tingkat lokal. Langkah ini juga dilakukan sebagai upaya dalam mendukung stabilitas harga sekaligus melindungi petani dari tengkulak dan anjloknya harga pasar.


“Saya ingin membantu KUD, saya juga ingin membantu petani. Karena kalau KUD saya beri dana talangan, mereka akan membeli gabah petani,” ucap Bupati Kembang saat menerima Audensi KUD, Minggu (27/4).


Pembelian gabah petani oleh KUD yang mengacu pada Harga Pembelian Pemerintah (HPP), diharapkan dapat menjaga stabilitas harga gabah dan memberikan kesejahteraan bagi para petani. Selain itu, Bupati Kembang juga memastikan akan menyerap beras hasil produksi KUD dengan medistribusikannya kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana.


“Harapannya KUD bisa membeli gabah petani, kalau pembeli sudah banyak, otomatis harga tidak akan turun drastis. Gabah itu diolah, kemudian berasnya disalurkan kepada PNS,” ujarnya.


Pengadaan beras kepada PNS Pemkab Jembrana sebelumnya dilakukan oleh Perumda Tribhuwana. Untuk memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat, Bupati Kembang meminta agar KUD menjadi supplier beras kepada PNS dan Perumda Tribhuwana diminta menjalankan usaha lainnya yang tidak bersinggungan langsung dengan usaha masyarakat.


Data dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan Kabupaten Jembrana menyebutkan sejumlah KUD yang telah mengajukan permohonan pinjaman daerah diantaranya KUD Catur Guna Amertha, desa Yehembang Kangin senilai Rp 1 Miliar, KUD Surya Mertha, desa Gumbrih senilai Rp 200 juta, KUD Sapta Werdhi, Kelurahan Tegalcangkring senilai Rp 200 juta, KUD Tamblang senilai Rp 300 juta dan KUD Catur Karya Usaha, desa Tuwed senilai 200 juta.


“Total dana yang disiapkan sesuai permohonan sebanyak Rp 1,9 Miliar,” jelas Kadis Koperasi, UKM, Perdagangan Jembrana, Agus Adinata. 

Komitmen Bupati Kembang majukan olahraga Voli di Jembrana


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini – Komitmen memajukan dunia olahraga di Jembrana kembali ditunjukkan oleh Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dalam pembukaan Turnamen Bola Voli Putra Ijo Baluk Cup I, Sabtu (26/4/2025).  Bupati Kembang berjanji akan memberikan satu unit lapangan voli indoor senilai hampir Rp2 miliar bagi desa yang berhasil menjadi juara.

Syaratnya  ,  desa tersebut harus menyediakan lahan untuk pembangunan sedangkan biaya pembangunan yang muncul ditanggung pemkab jembrana.

"Olahraga voli di Jembrana ini luar biasa. Setiap ada turnamen, suasananya selalu penuh semangat. Ini membuktikan bahwa voli sudah membumi di hati masyarakat," ujar Bupati Kembang di hadapan para pemain, klub, dan penonton yang memadati lokasi turnamen.

Bupati juga menegaskan bahwa hadiah lapangan voli indoor ini bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk dukungan konkret pemerintah dalam membangun prestasi dan membentuk karakter generasi muda.

"Kami ingin menciptakan ekosistem olahraga yang sehat, kompetitif, dan penuh semangat. Ini bukan hanya tentang menang, tapi tentang bagaimana membangun kebanggaan dan prestasi bersama," katanya.

Melihat antusiasme yang begitu besar, Pemkab Jembrana berencana memberikan perhatian khusus untuk mendorong semangat anak-anak muda berolahraga. Salah satu program yang tengah disiapkan adalah sistem kompetisi berjenjang.  Melalui program ini, Setiap musim akan diadakan beberapa seri turnamen bisa delapan hingga sepuluh seri di mana para pemenang akan mengumpulkan poin di setiap seri hingga akhirnya ditentukan juara umum musim tersebut.

"Dengan sistem ini, kami ingin mendorong pembinaan atlet muda secara berkelanjutan sekaligus meningkatkan kualitas turnamen ke arah yang lebih profesional," tambah Kembang.

Senin, 21 April 2025

Hari Kartini, PKK Jembrana Berbagi dengan tenaga panggul pasar Negara


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini – Dalam semangat memperingati Hari Kartini sekaligus menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana menggelar kegiatan sosial bertajuk PKK Berbagi dan Menyapa, yang menyasar para pedagang serta tenaga panggul di Pasar Umum Negara, Senin (21/4).


Kegiatan ini menjadi momen istimewa untuk berbagi dan menyapa langsung para pejuang ekonomi di tingkat akar rumput, sekaligus meninjau kondisi pasar menjelang hari besar keagamaan umat Hindu.

"Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan Hari Kartini kepada para pedagang dan tenaga panggul di Pasar Negara, agar mereka juga bisa merasakan momen ini," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana, Ny Ani Setiawarini Kembang Hartawan didampingi Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan .



Ia juga menyampaikan bahwa kunjungan ini sekaligus dimanfaatkan untuk melihat langsung kondisi pasar, termasuk stabilitas harga dan daya beli masyarakat menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Sebanyak 30 orang tenaga panggul dan pikul menerima bantuan sembako berupa 10 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 10 butir telur.

"Ternyata harga-harga masih stabil, daya beli juga tetap terjaga, sehingga para pedagang pun tetap bisa berjualan dengan baik dan lancar. Semoga apa yang kami berikan hari ini dapat bermanfaat bagi para tenaga panggul yang selama ini telah berjasa," tambahnya.




Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Jembrana, I Made Yasa, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan, dengan semangat berbagi yang dikaitkan dengan momentum Hari Kartini serta menyambut hari raya keagamaan.  Melalui kegiatan ini, PKK Jembrana terus menunjukkan perannya dalam membangun kepedulian sosial dan memperkuat solidaritas di tengah masyarakat.

“Sasaran kita adalah teman-teman yang berjasa di pasar, khususnya tenaga panggul dan pikul. Semoga bantuan ini bisa memberi manfaat dan semangat menjelang Galungan dan Kuningan,” ungkapnya.



Sementara, salah satu buruh panggul yakni Ni Luh Mariani, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Jembrana beserta istri atas perhatian yang diberikan kepada para pekerja pasar dalam kegiatan PKK Berbagi dan Menyapa.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Ibu Bupati Jembrana. Mudah-mudahan apa yang menjadi program beliau bisa berjalan dengan lancar," ujar Ni Luh Mariani.

Rakor Dengan KPK, Bupati Kembang Minta Jajaran Pemkab Jembrana Berkomitmen Cegah Tindak Korupsi

 


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini - Upaya pencegahan tindak pidana korupsi dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui rapat koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI secara daring melalui zoom meeting, Senin (21/4).


Dipimpin langsung oleh Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, Rakor Program Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Tahun 2025 diikuti oleh Sekda I Made Budiasa bersama sejumlah OPD diantara Inspektorat, BPKAD, Dinas PUPRPKP, Disdikpora, Kejaksaan, dan BPN serta sejumlah pejabat lainnya di Executive Room Pemkab Jembrana.


Dalam sambutannya, Bupati Kembang Hartawan mengatakan misi pemberantasan korupsi bukanlah sesuatu yang mudah untuk dicapai tanpa sinergi semua komponen bangsa dimana ntegritas merupakan salah satu komponen penting dalam mencegah korupsi.


"Saya menyadari bahwa sejumlah kecurangan yang terjadi dalam pengelolaan pemerintahan merupakan dampak dari rendahnya integritas yang dimiliki para penyelenggara negara dan aparatur pemerintah," ucapnya.


Lebih lanjut, Bupati Kembang mengungkapkan diperlukan komitmen moral untuk melakukan perubahan sikap dan perilaku yang merupakan esensi dari integritas itu sendiri.


"Namun, itu belumlah cukup, masih tersisa sedemikian luas ruang publik yang kemungkinan masih menyisakan banyak rongga yang dapat dimanfaatkan bagi oknum oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindak korupsi," imbuhnya.


Guna mempersempit ruang gerak oknum tersebut, Bupati Kembang berharap bimbingan, koordinasi maupun sinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia secara terus menerus.


"Dengan diselenggarakannya rapat koordinasi ini, saya berharap upaya solusi terbaik dalam penataan aset daerah maupun peningkatan penerimaan daerah dari sektor pajak maupun retribusi daerah yang bersih dari indikasi korupsi serta pengelolaan yang baik dan benar sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Bupati Kembang.


Pihaknya juga berharap dengan diselenggarakannya rapat koordinasi mampu meningkatkan komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan pemerintah yang bebas korupsi sekaligus menciptakan integritas positif antara Komisi Pemberantasan Korupsi dengan pemerintah kabupaten Jembrana.

Sabtu, 19 April 2025

Jembrana fokuskan dana PHR Tiga Kabupaten untuk infrastruktur

 


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini – Enam kabupaten di Bali, termasuk Kabupaten Jembrana, resmi menandatangani Naskah Kesepakatan Bersama untuk mendukung percepatan pembangunan proyek strategis provinsi. Penandatanganan ini berlangsung di Gedung Kertha Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jumat (18/4), dipimpin langsung oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, dan didampingi Wakil Gubernur, I Nyoman Giri Prasta.


Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, turut hadir dan menandatangani langsung naskah tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tiga daerah di Bali, yakni Kabupaten Badung, Kota Denpasar, dan Kabupaten Gianyar, yang secara resmi mulai hari ini memberikan minimal 10 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari Pajak Hotel dan Restoran (PHR) kepada enam kabupaten/kota lainnya di Bali, termasuk Kabupaten Jembrana.


Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebagai wujud nyata semangat kebersamaan dan pemerataan pembangunan antardaerah di Bali.

"Suksma kepada Kabupaten Badung, Denpasar, dan Gianyar atas dukungan dan kepeduliannya. Ini adalah langkah konkret untuk memperkuat solidaritas antardaerah,"ujar Bupati Kembang


Kesepakatan ini mencakup pemberian Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing kabupaten, yang akan dialokasikan untuk mendanai proyek strategis provinsi, pembangunan infrastruktur, penyediaan sarana dan prasarana, serta pengembangan objek wisata unggulan.


Sebanyak 50 persen dari dana BKK akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur strategis dan prioritas di masing-masing kabupaten/kota. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mempercepat pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh Bali.


Menurut Gubernur Koster, BKK ini dibiayai dari alokasi 10 persen Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) dari sektor jasa perhotelan dan makanan/minuman yang berasal dari Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Gianyar.  Dana tersebut disalurkan kepada enam kabupaten penerima, termasuk Jembrana.

“Mekanisme BKK ini telah diatur dalam Peraturan Gubernur. Dana tersebut diprioritaskan untuk mendukung program strategis provinsi, khususnya pembangunan infrastruktur yang menjadi kebutuhan utama di berbagai wilayah,” ujar Koster.


Penandatanganan naskah ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antarwilayah demi Bali yang lebih maju, merata, dan berkelanjutan. 

Jumat, 18 April 2025

Bupati Kembang minta Perumda Air Minum Tirta Amertha Jati Gali Potensi dan Tangkap Peluang Pendapatan


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini — Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan melakukan kunjungan kerja ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Amertha Jati, Kamis (17/4) sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kualitas pelayanan air bersih bagi masyarakat terus meningkat.


Dalam kunjungan tersebut, Bupati Kembang meninjau sejumlah fasilitas kantor dan alur pelayanan serta berdialog dengan jajaran manajemen dan pegawai. Ia meminta PDAM dapat mengambil langkah-langkah preventif dalam mengatasi permasalah yang terjadi berulang-ulang setiap tahunnya.


"Kita harus mengambil langkah-langkah dalam mengatasi permasalahan klasik yang terjadi seperti kekeringan, dan penanggulangan saat terjadinya bencana," ucapnya.


Bupati Kembang meminta PDAM juga berupaya untuk melakukan penghematan diberbagai lini ditengah kebijakan efesiensi namun tetap dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.


"Lakukan efisiensi anggaran seperti penghematan listrik, makan minum dan lain-lain untuk memaksimalkan anggaran yang tersedia. Dengan itu, PDAM tetap bisa memperbaiki infrastruktur jaringan maupun memperluas jaringan distribusi," imbuhnya.


Lebih lanjut, kata Bupati Kembang, PDAM memiliki potensi untuk bisa meningkatkan pendapatan dengan memanfaatkan peluang besar menjadi distributor air bersih untuk Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan yang dalam waktu dekat akan mulai dikerjakan.


Dengan adanya pelabuhan perikanan bertaraf internasional, tentunya akan banyak kapal-kapal besar yang datang ke Jembrana dan membutuhkan air bersih.


"Kita harapkan juga, PDAM bergerak untuk menangkap peluang yang ada, seperti akan dibangunnya pelabuhan perikanan bertaraf internasional di Pengambengan. Itu akan menjadi peluang dan pendapatan sumber yang luar biasa untuk pdam kedepan," pungkasnya. (Humas Jembrana)

Selasa, 15 April 2025

Bupati Kembang harap PLUT perkuat ekosistem ekonomi kreatif di Jembrana


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengunjungi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Kabupaten Jembrana, Selasa (15/3).


Selain melihat langsung progress PLUT Jembrana yang telah berdiri  sejak tahun 2018, juga wujud komitmen Bupati Jembrana dalam pengembangan UMKM serta pelaku usaha kreatif Jembrana.


Kembang berharap PLUT akan berkontribusi langsung merealisasikan tiga dari  24 program unggulan Bang Ipat dalam bidang Perekonomian/ Daya Beli Masyarakat. Selain itu , kehadiran PLUT dimintanya bisa memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Jembrana.


Untuk diketahui,  PLUT Jembrana berdiri sejak tahun 2018 .PLUT saat ini memiliki tugas dan fungsi sebagai pendampingan atau melayani semua UMKM yang ada di Kabupaten Jembrana  berfokus pada lima layanan . Meliputi pendampingan bidang perijinan, pemilihan bahan baku dan produksi, Bidang layanan SDM yang berkaitan dengan pelatihan teknis kewirausahaan, bidang pemasaran, dan pendampingan bidang Perbankan.


Kedepan Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mendorong PLUT sebagai tempat embrio pengembangan UMKM baik dari sisi dukungan perijinan ,  produksi awal hingga membantu  pemasaran  produk produk UMKM Jembrana.


"Karena dalam 24 program unggulan Bang Ipat, ada 3 yang berhubungan dengan PLUT diantaranya Program Bedah Warung, Jembrana Creative Festival dan Jembrana Creative Hub. Saya ingin PLUT terlibat aktif , melakukan pendampingan khususnya kepada UMKM kita," ujarnya.


Lebih lanjut, Bupati juga mengatakan dalam pelaksanaanya program program pemkab Jembrana berjalan beriringan dengan PLUT.


"Saya berharap, dalam pelaksanaan nanti akan berjalan beriingan dengan keberadaan PLUT, sehingga disini PLUT Jembrana diharapkan tampil berperan dalam menunjang dan membantu mensukseskan program tersebut, " harapannya


Sementara Kepala UPTD PLUT KUMKM Jembrana, Ni Putu Septia Rasmini menjelaskan fasilitas yang ada di PLUT Jembrana.


" Fasilitas di PLUT meliputi media center, tempat pelatihan yang biasanya kami kolaborasi dengan perbankan dan pesertanya dari PLUT, kemudian ada Aula yang Biasanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya kedinasan dari OPD lain dan bisa juga dari masyarakat umum. Kami juga punya ruang display dan studio foto produk . Jadi ini bisa dimanfaatkan  rekan rekan UMKM ," pungkasnya.   

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved