-->

Kamis, 01 April 2021

Tim Yustisi Lagi Jaring 21 Pelanggar Prokes PPKM


Balikini, Denpasar -
Tim Yustisi Kota Denpasar menjaring 21 orang pelanggar protokol kesehatan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jalan Raya Sesetan tepannya depan Hardys Kelurahan Sesetan Denpasar Selatan Kamis (1/4)


Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, dari 21 orang pelanggar sebanyak 13 orang  di denda di tempat dan 8 orang di berikan pembinaan karena menggunakan masker tidak pada tempatnya. Dalam kesempatan itu pelanggar juga diberikan sanksi push up ditempat dan harus mendatangani surat pernyataan tidak melanggar kembali.  "Jika kemudian hari mereka kembali ditemukan melanggar maka mereka siap menerima  tindakan lebih tegas," jelas Sayoga.


Sayoga mengaku pihaknya setiap hari telah memberikan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat, nyatanya masih saja ditemukan orang yang melanggar. Untuk kebaikan kita semua Sayoga  mengimbau kepada masyarakat agar mentaati protokol kesehatan 

 6 m yakni memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun, dan mentaati aturan. Dengan langkah itu pihaknya mengharapkan penularan covid 19 dapat diputus.



Mengingat kasus yang positif covid-19 saat ini masih banyak. Sedangkan fasilitas dan tenaga kesehatan sangat terbatas. Maka dari itu Sayoga menegaskan masyarakat sadar akan pentingnya mentaati protokol kesehatan.

Dengan semua mentaati protokol kesehatan maka mata rantai covid 19 bisa segera diputus, sehingga perekonomian bisa kembali normal. (Ayu/r7)


Bupati Tabanan Sanjaya Tekankan Jaga Persatuan Pada Peserta Lokasabha V Pratisentana Bendesa Manik Mas


Balikini ,Tabanan –
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menekankan kepada seluruh pesemetonan Pratisentana Bendesa Manik Mas sebagai salah satu unsur masyarakat Tabanan, agar mampu menjaga persatuan dan kesatuan baik di dalam pesemetonan Pratisentana maupun di dalam kehidupan bermasyarakat dalam era globalisasi saat ini.


Hal itu disampaikan Bupati Sanjaya dalam sambutannya saat membuka kegiatan Lokasabha V Pretisentana Bendesa Manik Mas Kabupaten Tabanan, yang diselenggarakan di Banjar Dinas Sema, Desa Kediri, Kecamatan Kediri, Tabanan, Kamis (1/4).


Karena menurutnya, di era globalisasi saat ini yang serba instan sangat memungkinkan banyak isu-isu yang beredar dengan cepat di medsos maupun media lain yang belum tentu terjaga kebenarannya. Sehingga mampu memecah belah persatuan diantara masyarakat apabila tidak bijak dalam menyikapinya.


Turut hadir dalam Lokasabha tersebut, Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, anggota DPRD Provinsi Bali I Made Suparta, beberapa anggota DPRD Tabanan, diantaranya I Made Suarta, I Gede Purnawan dan Ni Nyoman Ayu Wahyuni. Hadir juga Sekda I Gede Susila dan beberapa OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.


Disamping itu, Bupati Sanjaya juga meminta kepada seluruh pesemetonan Pratisentana Bendesa Manik Mas, agar memegang teguh Adat, Agama dan Budaya sebagai pedoman hidup dalam menjalani swadharma sebagai masyarakat. Juga meningkatkan sradha bhakti dan keyakinan sebagai umat beragama.


Untuk itu, Ia menekankan kepada pengurus baru yang terpilih dalam Lokasabha ini, kedepannya mampu mewujudkan semua itu. Terlebih mampu mendorong generasi Mudanya untuk selalu melestarikan Adat, Agama dan Budaya, sebagai pedoman hidup. Juga turut berperan aktif dalam pembangunan yang positif di masyarakat, sehingga mempermudah jalannya program-program pembangunan pemerintah.


Ketua Panitia Lokasabha I Nyoman Wiyarsa, menjelaskan, Lokasabha V Pratisentana Bendesa Manik Mas Kabupaten Tabanan mempunyai tujuan untuk merapatkan program kerja Pretisentana sekaligus melakukan pelantikan dan pengukuhan pengurus periode 2021-2026.


Kegiatan ini melibatkan seluruh pengurus Pratisentana Bendesa Manik Mas Kecamatan dan Desa yang ada di Tabanan. Serta dihadiri oleh perwakilan Pratisentana Bendesa Manik Mas Pusat dan Kabupaten/Kota se-Bali. [tb/r6]


Rencana Pembangunan Kantor BNNK, Badan Narkoba Provinsi Bali Temui Bupati Tamba



Balikini , Jembrana -
Kebutuhan akan gedung kantor dianggap mendesak untuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten(BNNK) kabupaten Jembrana. Terlebih Jembrana sebagai pintu masuk sebelah barat dipandang memiliki kerawanan lebih terhadap peredaran narkoba. Keberadaan kantor nanti diharapkan mampu mengoptimalkan pencegahan narkoba serta memberikan pelayanan dan pengawasan terhadap peredaran barang terlarang tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh ketua tim Badan Narkotika Nasional Propinsi(BNNP), Elly Sri Purwa Astuti saat melaksanakan audiensi  dengan Bupati, I Nengah Tamba, betempat di ruang utama Pemkab. Jembrana, Kamis(1/4).


Dihadapan Bupati, I Nengah Tamba dan Wabup, I Gede Ngurah Patriana Krisna, Kepala Bagian Umum  BNNP Bali, Elly Sri Purwayang juga didampingi Kabid Pemberantasan BNNP Bali, Agus Arya mengatakan, kabupaten Jembrana yang berada di pintu masuk pelabuhan di ujung barat Bali memiliki tingkat kerawanan sangat tinggi. “Bali sebagai daerah wisata dan kabupaten Jembrana sendiri posisinya berada dipintu masuk melalui pelabuhan penyebrangan dari pulau Jawa tentu mempunyai tingkat resiko tinggi bagi Bali bahkan menjadi ujung tombak pengawasan,”ujar Elly Sri Purwa Astuti.


Sebagai daerah ujung tombak pengawasan, kabupaten Jembrana sangat layak untuk memiliki gedung BNNK kabupaten.”dari berbagai faktor pendukung layak atau tidaknya dibangun kantor BNNK di Jembrana, dimasa peralihan ini tentu semuanya tergantung dari komitmen pimpinan daerah dalam hal ini bapak bupati Jembrana terutama sarana dan prasarananya dan untuk selanjutnya dibangun melalui anggaran dari BNN RI,”ungkapnya.


Sementara Bupati, I Nengah Tamba mengatakan, kalau rencana untuk membangun gedung BNNK di Kabupaten Jembrana mendapat apresiasi positif, ” kami sangat mendukung  jika di kabupaten Jembrana akan dibangun kantor BNNK. Hal ini disebabkan lantaran peredaran narkoba telah masuk diberbagai lini kehidupan masyarakat,”ujarnya.


Bupati Nengah  Tamba juga berharap BNNP Provinsi Bali segera berkordinasi dengan pihak pihak terkait  agar ide pembangunan tersebut bisa segera terealisasi.”kami yakin, jika kantor BNNK ada di Jembrana tentu akan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Selain itu, pengawasan terhadap peredaran Narkoba tentu akan jauh lebih efektif. Untuk itu kami harapkan BNNP Propinsi Bali silahkan koordinasi lebih intens dan teknis kepada Dinas Kesbanpol,”pungkasnya(eka/r6).


Bupati Suwirta Hadiri Rakor Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Klungkung


BaliKini,Klungkung -
Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Rapat Kordinasi Dalam Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Klungkung. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Kamis (1/4/2021). Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya, Ketua FKUB Kabupaten Klungkung I Gusti Made Warsika, Bendesa Madya Majelis Desa Adat Kabupaten Klungkung, I Dewa Made Tirta dan undangan lainnya.


Diketahui sebelumnya, kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Klungkung mendapat apresiasi dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Kemenag RI menganugerahi Pemkab Klungkung dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klungkung penghargaan Harmony Award 2020. Pemkab Klungkung menjadi satu-satunya Kabupaten di Bali dan tiga besar di Indonesia yang berhasil mengawinkan dua penghargaan tersebut bersama FKUB.


Bupati Suwirta dalam arahannya mengatakan proses pencegahan harus selalu dilakukan sebelum hal yang tidak kita inginkan terjadi. Sementara situasi terkini di Kabupaten Klungkung menunjukan masih kondusif. "Mari kita jaga bersama - sama situasi aman ini.Tetap lakukan langkah-langkah pendekatan jangan sampai terjadi maslah baru turun dan yang penting bagaimana membuat kabupaten klungkung ini menjadi aman dan rukun dengan spirit Gema Santi mengayomi semua umat berama ," ujar Bupati Suwirta


Bupati Suwirta juga mengucapkan terimakasih kepada elemen masyarakat yang sudah mengerti arti penting sebuah kerukunan yang merupakan aset yang paling mahal. "Keberagaman ini sangat indah sehingga harus terus dijaga dan dirawat dengan baik sehingga terwujud kehidupan yang harmonis di tengah masyarakat,” imbuhnya


Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya menjelaskan, adapun tujuan diadakan rapat ini tiada lain menjalin komunikasi antar umat beragama agar tetap bersinergi saling menghormati satu dengan yang lainnya. "Bulan April ini banyak sekali kegiatan keagamaan, melalui rapat kali ini terjalin komunikasi agar Kabupaten Klungkung tetap aman dan damai" Ujar Gede Kusumajaya


Disamping itu, terkait pelaksanaan perayaan hari raya di masing-masing umat beragama di Kabupaten Klungkung,  diharapkan dalam melaksanakan perayaan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (yande/r2)


Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Dampingi Ny. Putri Suastini Koster Kunjungan Nusa Penida


BaliKini, Klungkung -
Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung, Ny. Ayu Suwirta dampingi Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster melaksanakan Kunjungan Sosial di Wantilan Pura Dalem Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (1/4). Kunjungan dalam rangka Memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK yang ke-49 ini diawali dengan melaksanakan persembahyangan bersama. Turut hadir Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali, Luh Putu Sukarini, Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra serta instansi terkait lainnya.


Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta mengucapkan terimakasih kepada Ketua TP PKK Provinsi Bali atas bantuan yang diberikan selama ini kepada masyarakat  Klungkung. Kepada masyarakat para penerima bantuan diharapkan tetap bersyukur dan tetap semangat menjalani kehidupan sehari-hari kedepan. Bantuan yang diberikan juga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, Ny. Ayu Suwirta juga menjelaskan Balita Gizi Buruk sampai dengan Februari 2021 berjumlah 11 balita, balita Gizi kurang sampai dengan Februari 2021 berjumlah 21 balita, dan balita Stunting (criteria pendek dan sangat pendek) berjumlah 34 balita. Balita yang mengalami gizi buruk, gizi kurang dan stunting sudah mendapatkan penanganan berupa PMT dari Pemerintah Pusat dan PMT Pemerintah Daerah. "Terimakasih saya ucapkan kepada Ketua TP PKK Provinsi Bali atas bantuannya kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Klungkung. Semoga dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ujar Ny. Ayu Suwirta.


Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster mengatakan adapun jenis bantuan yang diberikan untuk masyarakat Nusa Penida kali ini diantaranya beras 1 ton dibagi ke 40 orang (lansia, balita, ibu hamil dan UP2K), untuk balita PMT 10 paket, susu kaleng 10 paket (masing-masing penerima diberikan 3 kaleng), PMT ibu hamil 10 paket dan biskuit dari Krisna Oleh-Oleh 40 paket. Selain itu, pihaknya juga berharap kepada calon ibu jaga kesehatan, kurangi begadang, kurangi menggunakan smartphone. "Jadi jangan sampai mengalami stress dan nikmati makanan yang bergizi yang dibutuhkan oleh tubuh serta tetap menerapkan prokes dengan baik," ujarnya.


Sedangkan terkait dengan Balita, Ny. Ayu Putri Suastini Koster berharap seorang ibu bisa memberikan makanan bergizi, seperti air titisan yang dicampur garam sedikit dan jangan berikan makanan balita berupa makanan yang tidak diketahui kandungan gizi didalamnya. Ny. Ayu Putri Suastini Koster juga menambahkan agar para ibu dapat menjaga buah hatinya dengan baik sehingga nantinya bisa tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang suputra. “Semoga dengan kegiatan ini nantinya bisa meringankan beban masyarakat, jangan dinilai besar kecilnya bantuan ini tetapi nilailah maknanya tentunya untuk kesejahteraan masyarakat”, harapnya.(puspa/r3).

Bupati dan Wakil Bupati Klungkung Launcing Pendaatan Keluraga Berencana


Balikini, Klungkung -
Dalam rangka mendukung penyelenggaraan  Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) diperlukan data dan informasi Keluarga yang dikelola dalam sistem informasi keluarga (SIGA). Keluarga Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dan Keluarga Wakil Bupati Klungkung awali Pendataan Keluarga dari tim Pendata dan BKKBN Provinsi Bali, di Rumah Jabatan Bupati Klungkung, Kamis (1/4/2021). Turut hadir Kepala perwakilan, BKKBN Provinsi Bali, Agus Putra Proklamasi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung, I Wayan Suteja, Lurah Semarapura Tengah I Wayan Iwan dan tim pendata.


Dimana Pendataan Keluarga 2021 dilaksanakan pada 1 April sampai dengan 31 Mei 2021 dan dilakukan oleh kader petugas pendata BKKBN yang sudah terlatih serta penyuluh Keluarga Berencana. Para petugas akan mengumpulkan data terkait dengan kependudukan, data Keluarga Berencana dan data tentang pembangunan keluarga.


Bupati Suwirta menyambut baik pendataan keluarga ini. Bupati Suwirta berharap untuk masyarakat Klungkung maupun warga yang tinggal di kabupaten Klungkung untuk dapat melayani petugas tim pendata, sehingga jumlah KK yang valid di Klungkung bisa segera diketahui dan selanjutnya data tersebut bisa digunakan untuk mengambil kebijakan dan keputusan untuk membuat perencanaan yang pasti.


Lebih lanjut, pendataan ini sangat diperlukan untuk keakuratan data keluarga, kesamaan antara de facto dan de jure. "melalui pendataan keluarga ini bisa memperoleh data mikro yang valid yang tidak hanya bermanfaat bagi BKKBN bermanfaat juga bagi kita untuk perencanaan kedepannya di Kabupaten Klungkung," harap orang nomor satu di Klungkung ini.


Kepala perwakilan, BKKBN Provinsi Bali, Agus Putra Proklamasi, menjelakan program ini dilakukan lima tahun sekali. Berbeda dengan pendataan pada tahun-tahun sebelumnya, pada Pendataan Keluarga 2021 atau PK21 ini menggunakan 2 cara yaitu dengan Aplikasi melalu Smartphone dan dengan blangko formulir pendataan. "Pelaksanaan Kegiatan PK21 ini terdapat 3 (tiga) rumpun pendataan, yakni Pendataan terkait Kependudukan, Pendataan terkait Keluarga Berencana, dan Pendataan terkait Pembangunan Keluarga dengan 56 variabel pertanyaan" Ujar Agus Putra Proklamas


Pihaknya juga menambahkan, tujuan Pendataan keluarga adalah menyediakan basis data keluarga untuk intervensi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan program pembangunan lainnya. Selain data keluarga juga menghasilkan data individu by name by address yang menjadi peta sasaran intervensi program dan dapat ditelusuri dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan, sampai dengan tingkat RT bahkan keluarga sebagai unit analisis terkecil. (yande/r3)

Bali Mengalami Inflasi Cukup Tajam di Bulan Maret 2021


Balikini , Denpasar -
  Dalam bulan Maret 2021 Provinsi Bali mengalami inflasi sebesar 0,52% (mtm). Inflasi itu terjadi di dua kelompok barang, yaitu volatile food dan administered prices, dengan core inflation tercatat stabil. 

Secara spasial, kota Denpasar mengalami inflasi sebesar 0,47% (mtm), sedangkan kota Singaraja mengalami inflasi sebesar 0,81% (mtm). Secara tahunan (yoy), Bali mengalami inflasi sebesar 0,84% lebih rendah dibanding inflasi nasional yang sebesar 1,37%.  

Kelompok volatile food mengalami inflasi sebesar 2,78% (mtm) dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan harga terlihat utamanya pada komoditas cabai rawit, daging ayam ras, tongkol diawetkan, dan bawang merah. 

Peningkatan inflasi ini sejalan dengan naiknya permintaan berkaitan dengan datangnya Hari Raya Nyepi yang disertai oleh menurunnya pasokan tanaman hortikultura akibat curah hujan yang tinggi. 

Kelompok barang administered price mencatat inflasi sebesar 0,31% (mtm), terutama disebabkan oleh naiknya tarif angkutan udara dan komoditas rokok. Peningkatan tarif tiket pesawat udara sejalan dengan adanya long weekend di bulan Maret. Selanjutnya, peningkatan harga rokok disebabkan oleh naiknya cukai rokok dimulai pada bulan Februari 2021.   

Sementara itu, harga di kelompok core inflation relatif stabil dengan inflasi sebesar 0,04% (mtm). Peningkatan harga terlihat untuk komoditas popok bayi, sandal kulit, krim wajah, dan baju kaus. 

Kepala kantor perwakilan bank indonesia provinsi bali Trisno Nugroho Direktur Eksekutif   menilai inflasi Bali sampai dengan bulan Maret masih dalam keadaan stabil dan terkendali. 

Namun demikian, berberapa komoditas seperti cabai rawit dan cabai merah masih menunjukkan trend kenaikan, demikian juga harga daging babi yang masih tinggi. Sementara itu, Hari Raya Galungan dan bulan Ramadhan yang jatuh di bulan April diprakirakan akan meningkatkan permintaan untuk bahan makanan dan canang sari. 


Menghadapi potensi tantangan tersebut, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota terus melakukan kerja sama antar daerah, mengoptimalkan pemanfaatan mesin controlled atmosphere storage (CAS), dan menghimbau masyarakat untuk menanam cabai di pekarangan rumah, sekolah, dan lahan yang tidak terpakai. Bank Indonesia terus mendorong pemanfaatan teknologi dalam pemasaran produk-produk pertanian (e-commerce) dan dalam produksi (digital farming).[lrs/r2]


Rabu, 31 Maret 2021

Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan Bersama favehotel Kuta Kartika Plaza


Bali, Indonesia,
April 2021 – Bulan April 2021 merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh saudara dan kerabat kita yang beragama Islam. Memasuki bulan April, semua masyarakat Muslim di seluruh dunia menyiapkan diri untuk mulai berpuasa Ramadhan. Bulan Ramadhan akan dimulai dari tanggal 13 April hingga 13 Mei 2021. Selama satu bulan penuh, nuansa dan suasana Ramadhan sangat kental mulai terasa, tidak terkecuali di Bali. 

Turut berpartisipasi dalam memeriahkan bulan Ramadhan, favehotel Kuta Kartika Plaza menawarkan promo menarik untuk kamar dan food & beverage, diantaranya promo bukber (buka puasa bersama) yang berlokasi di Impala 60’s Restaurant & Bar, restoran milik favehotel Kuta Kartika Plaza. Promo harga kamar mulai dari Rp. 300.000 nett sudah termasuk sarapan untuk 2 orang dan promo bukber mulai dari harga Rp. 15.000. Dengan menu yang sangat bervariasi mulai dari Nasi Goreng, Bakmi Goreng, Ayam Goreng, Ikan Asam Manis, dan masih banyak menu lainnya untuk menemani acara buka bersama keluarga, teman atau kerabat. 

“Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sudah ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Muslim di seluruh dunia. Meskipun di tengah pandemi seperti saat ini, antusias masyarakat untuk menjalani ibadah bulan Ramadhan dengan berpuasa masih sangat tinggi. Dengan menawarkan harga promo untuk kamar, makanan dan minuman kami berharap dapat memenuhi antusias tamu yang ingin mengadakan kegiatan buka puasa bersama selama bulan Ramadhan”, ujar Ni Luh Ratna Dewi selaku Hotel Manager di favehotel Kuta Kartika Plaza. 

###

Tentang Archipelago International

Archipelago Internationala adalah grup manajemen hotel milik swasta dan independen yang terbesar di Asia Tenggara dengan 150 operasional hotel dan 50+ properti baru lainnya yang sedang dikembangkan di Asia Tenggara, Karibia dan Timur Tengah. Dengan lebih dari 20.000 kamar di lebih dari 60 kota. Grup Archipelago International meliputi Aston, Huxley, The Alana, Kamuela Villa, Harper, Aston Heritage Collection, Quest Hotels, Hotel Neo, favehotels dan Nomad Hostels.

Silahkan kunjungi archipelagointernational.com


Vaksinasi di Zona Hijau Sanur Tembus Angka 27.784 Orang


BaliKini ,Denpasar
- Pemkot Denpasar terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi massal menuju Sanur Zona Hijau. Hingga hari kedelapan pelaksanaan vaksinasi massal, sebanyak 27.784 orang telah mengikuti vaksinasi di kawasan Sanur.


Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi Rabu (31/3) menyebutkan, Pemkot Denpasar bersama Satgas Penanganan Covid 19 terus berkomitmen mengoptimalkan penerapan Zona Hijau Sanur. Sehingga pelaksanaan vaksinasi massal terus digenjot sehingga mampu menjangkau seluruh masyarakat di Sanur yang terdiri atas 3 wilayah utama. Yakni Desa Sanur Kaja, Desa Sanur Kauh dan Kelurahan Sanur.


Menurut Dewa Rai, dari 33.225 orang yang menjadi target pelaksanaan vaksinasi di kawasan Sanur, sebanyak 27.784 orang telah mengikuti vaksinasi tahap I atau setara dengan 83,62 persen.

“Jadi sudah mencapai 83,62 persen masyarakat di wilayah Sanur telah mengikuti vaksinasi tahap I,” jelasnya

Kendati demikian, lanjut Dewa Rai, pelaksanaan vaksinasi menuju Sanur Zona Hijau akan terus dimaksimalkan. Karenanya, pelaksanaan vaksinasi  hingga 4 April mendatang. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tercecer atau tidak memenuhi syarat  untuk dapat kembali mengikuti vaksinasi.

“Untuk memaksimalkan cakupan pelaksanaan vaksinasi menuju Sanur Zona Hijau maka pelayanan vaksinasi massal diperpanjang hingga 4 April,” ujarnya


Dewa Rai turut mengajak masyarakat Sanur untuk memanfaatkan momen vaksinasi massal ini dengan baik. Sehingga penerapan Sanur Zona Hijau dapat direalisasikan. Hal ini juga akan memberikan dampak bagi pemulihan ekonomi masyarakat dan pariwisata di Sanur.


“Mari bagi masyarakat Sanur yang belum di vaksin agar memanfaatkan momen ini untuk melaksanakan vaksinasi menuju Sanur Zona Hijau, sehingga geliat pariwisata dapat segera dibuka dan pemulihan perekonomian masyarakat dapat dimaksimalkan,” jelasnya


Untuk diketahui, pelaksanaan Vaksinasi Massal Menuju Sanur Zona Hijau ini dilaksanakan dengan menyasar seluruh masyarakat Sanur yang tersebar di tiga wilayah yakni Desa Sanur Kaja, Kelurahan Sanur dan Desa Sanur Kauh. Selain itu, masyarakat yang berdomisili serta melaksanakan aktifitas baik itu bekerja dan memiliki usaha di wilayah Sanur juga menjadi sasaran pelaksanaan vaksinasi. Adapun kelengkapan administrasi yang diperlukan yakni KTP Elektronik yang digunakan untuk pendaftaran langsung di lokasi vaksinasi.


Sebanyak 24 lokasi menjadi pusat pelayanan vaksinasi di kawasan Sanur. Yakni Khusus Desa Sanur Kauh dipusatkan di Warung D.Mel Betngandang, Banjar Tewel, Banjar Medura, Banjar Dangin Peken dan Pasar Intaran. Untuk Kelurahan Sanur dipusatkan di Lapangan Yayasan Pembangunan Sanur, Banjar Semawang dan Pasar Sindu. Dan untuk wilayah Desa Sanur Kaja dipusatkan di Banjar Pekandelan, Bali International School, Hyatt Regency, dan Prime Plaza Hotel. (Ags/2).

Bupati Suwirta Dorong Elektronifikasi dan Digitalisasi Transaksi Daerah


BaliKini, Klungkung -
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra menghadiri kegiatan Sosialisasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kabupaten Klungkung bertempat di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung pada Rabu, 31 Maret 2021.


Kegiatan Sosialisasi ini diadakan dalam rangka telah ditetapkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah dan ditetapkannya Keputusan Bupati Klungkung Nomor 183/23/HK/2021 tentang Pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Kabupaten Klungkung. 


Dalam arahan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan bahwa  dari awal menjabat Bupati Suwirta sudah mendorong OPd untuk melakukan digitalisasi, karena dengan melakukan digitalisasi, maka banyak diperoleh keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan baik itu dari segi keamanan, kenyamanan, ketepatan, dan kecepatan transaksi. 


Bupati Suwirta Mengharapkan digitalisasi dapat diterapkan tidak hanya pada sistem pembayaran tetapi juga diterapkan pada sistem pendapatan Daerah. 


Lebih lanjut Bupati Suwirta menyampaikan dalam melaksanakan Digitalisasi diperlukan komitmen yang kuat, tidak boleh menyerah apabila menemukan sedikit hambatan, Kita harus berani keluar dari zona nyaman, dengan melakukan kerjasama dengan pihak lain, misalnya dengan membentuk suatu wadah untuk membantu proses digitalisasi. 


“Jangan pernah menyerah apabila menemukan hambatan dalam menerapkan digitalisasi, ketika tidak dapat menyelesaikan hambatan dalam menerapkan digitalisasi,” pinta Bupati Suwirta kepada ASN di Lingkungan Pemkab Klungkung. 


Bupati Suwirta menambahkan bahwa Pemkab Klungkung sangat mendukung Program percepatan perluasan digitalisasi di daerah, apabila penerapan digitalisasi di Pemkab Klungkung baik, maka akan dapat menimbulkan kepercayaan dari pihak produsen, maka Pemkab Klungkung akan dapat melakukan optimalisasi terhadap penggalian segala potensi yang ada di Kabupaten Klungkung, yang bertujuan untuk menjadikan masyarakat Klungkung yang Unggul dan Sejahtera. 


Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen dan dorongan dari Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi (KpwBI) Bali agar semua kabupaten/Kota segera membentuk Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah. 


Dalam Sosialisasi tersebut diisi dengan penyerahan SK TP2DD Kabupaten Klungkung Oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta kepada Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi (KpwBI) Bali Trisno Nugroho, yang disaksikan oleh undangan terkait. Turut hadir dalam Acara Tersebut, Direktur Operasional bank BPD Bali, Ida Bagus Gede Setiayasa, S.Kom., M.M. serta undangan terkait lainnya.[rls/r2]

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved