-->

Sabtu, 05 Juni 2021

Pasar Gotong Royong Krama Bali Diserbu Warga, Bupati Gede Dana : "Semoga Ekonomi Mayarakat Segera Bangkit"


Bali Kini, Karangasem -
Pasar gotong royong Krama Bali yang digelar di Taman Budaya Candra Bhuwana, Sabtu (5/6/2021) diserbu warga.  Pasar gotong royong yang digagas Pemkab Karangasem ini, diikuti oleh puluhan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)  yang terdampak Pandemi Covid-19 bekerjasama dengan Dinas terkait seperti : Dinas Perikanan , Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian serta Dinas Koperasi dan UMKM Karangasem.


Produk yang dijual tidak hanya komoditi pangan,  produk Arak Sidemen, tampak  laris manis diserbu pembeli di pasar gotong-royong tersebut. Dari pantauan tim Prokopim, dalam pasar gotong-royong itu, juga dijual komoditi pertanian dan peternakan lokal seperti sayur, telur, beras, jagung, ikan, dan lainnya. Selain itu, juga tersedia produk kerajinan seperti kain tenun, hasil kreasi masyarakat Karangasem.


Bupati Gede Dana yang hadir bersama Ketua DPRD Wayan Suastika, dan jajaran Forkopimda  Karangasem memuji kretivitas pelaku UMKM saat mencicipi kripik teri usaha Pande Permai, kacang produksi dari Datah, The Loloh dari Bugbug dan produksi arak dari Sidemen.


Bupati Karangasem, I Gede Dana mengungkapkan, selain untuk memeriahkan Bulan Bhakti Bung Karno dan Hari Jadi Kota Amlapura ke-381, pasar ini juga digelar untuk membangkitkan perekonomian masyarakat disaat masa Pandemi Covid-19.


“Semoga ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 segera bangkit,” ujar Bupati Gede Dana sambil mengingatkan agar para pedagang dan pembeli di Pasar Gotong Royong untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.


Selain itu, kegiatan ini satu jalur dengan Surat Edaran Gubernur Bali No 1536 tahun 2020 dan intruksi Gubernur Bali Wayan Koster tentang program Pasar Gotong Royong Krama Bali.


Melihat antusiasme masyarakat, Bupati Gede Dana berkomitmen akan menggelar Pasar Gotong Royong ini secara rutin dan berkelanjutan.


“Rencananya memang akan terus berkelanjutan. Terlebih pelaksanaan pasar gotong royong ini bukan yang pertama kalinya di Karangasem. Setiap pelaksanaannya akan kami evaluasi terus, untuk bisa menyempurnakan lagi program ini agar lebih tepat sasaran,” jelasnya.


Salah satu pedagang di pasar Gotong Royong ini, Wayan Widia mengaku sangat senang diadakan kegiatan semacam ini. Ia berharap pasar gotong royong akan dilaksanakan berkelanjutan. “Semoga pasar gotong-royong seperti ini bisa dilaksanakan keberlanjutan. Karena konsepnya bagus, saling bantu-membantu. Kami yang dirumahkan karena pandemi, diberikan ruang memasarkan produk kami,” harapnya. (Rls/*)

Jumat, 04 Juni 2021

FESTIVAL SINEMA AUSTRALIA INDONESIA KEMBALI DALAM FORMAT VIRTUAL


Bali kini , Denpasar -
Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) kembali hadir di Indonesia bulan ini, 18-27 Juni, menampilkan film terbaik Australia dan Indonesia secara langsung kepada penonton di seluruh nusantara.

Untuk pertama kali dalam enam tahun sejarahnya, Festival Sinema Australia Indonesia akan diadakan secara virtual – memberikan kesempatan kepada penikmat film Indonesia di seluruh nusantara untuk mengakses film bioskop kelas atas Australia dan Indonesia secara gratis.

Mencakup beragam genre, sejumlah film tahun ini merupakan perayaan cerita yang menyoroti sejarah, keragaman, dan kreativitas Australia.

Festival Sinema Australia Indonesia dibuka dengan pemutaran perdana 'The Furnace' di Indonesia, menyoroti kisah terlupakan penunggang unta 'Ghan' Australia dari Asia Selatan, yang melintasi gurun pasir Australia  yang tak kenal ampun pada masa demam emas Australia.

Festival ini juga akan menampilkan banyak pemandangan menakjubkan pantai Barat Daya Australia dalam

'Jaimen Hudson: From Sky to Sea', film dokumenter inspiratif yang mengikuti perjalanan eksplorasi fotografis pria yang berasal dari Esperance, Australia, Jaimen Hudson, tentang lautan jernih Australia, dan kisah mengatasi berbagai tantangan untuk mengejar mimpinya.

Seperti biasa, Festival Sinema Australia Indonesia akan menyoroti kedekatan hubungan Australia dan Indonesia dalam perfilman. Jajaran film tahun ini menampilkan film-film terkemuka oleh alumni Australia Indonesia, termasuk saga seni bela diri yang terkenal, 'Pendekar Tongkat Emas', dan komedi romantis yang menyenangkan, 'Milly & Mamet'.

Penonton film juga dapat melibatkan energi kreatif mereka di salah satu dari tiga acara seminar masterclass virtual kami – meliputi animasi, promosi film, serta sinematografi dokumenter dan drone. Sahabat FSAI 2021 sekaligus alumni Australia Marissa Anita akan bergabung dengan berbagai pakar film Australia untuk menampilkan sesi langsung dan interaktif ini.

“Kami sangat senang program penting ini dapat terus berlanjut meskipun adanya pandemi, dan di tahun ini para penonton bioskop dapat memperoleh berbagai wawasan nyata tentang keterampilan seni pembuatan film di seminar masterclass profesional kami,” kata Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Allaster Cox.

“Dengan menyelenggarakan festival secara virtual, kami dapat memastikan jumlah penonton yang lebih besar dari sebelumnya, memiliki kesempatan untuk mengakses film dan seminar masterclass yang luar biasa ini, secara aman dan gratis”.*


Tandatangani Nota Kesepakatan Bersama Ombudsman RI, Bupati Tamba Optimis Pelayanan Lebih Baik


Bali Kini , Jembrana -
Ombudsman RI Perwakilan Bali dan Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan penandatanganan nota kesepakatan, Selasa (4/6). Penandatanganan dilakukan Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Kepala Ombudsman Bali Umar Ibnu Alkhatab, di Hotel Inna Bali Heritage, Jalan Veteran Nomor 3, Denpasar, Bali dengan tujuan peningkatan kualitas pelayanan publik. Acara penandatanganan digelar serentak bersama seluruh Bupati/Walikota lainnya di Bali. Turut mendampingi Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna serta para Asisten Setda Jembrana.


Penandatanganan nota kesepakatan ini merupakan lanjutan dari kesepakatan yang dibuat Ombudsman setelah sebelumnya dilaksanakan penandatanganan pakta integritas oleh Bupati/Wakil se-Bali. "Ini sangat terlihat keakraban dari para pimpinan daerah kepada Ombudsman, dimana selama masih menjadi calon pimpinan daerah sudah menyampaikan visi misi terhadap apa yang diperbuat dan dilakukan terhadap pelayanan publik di masing - masing daerah,"ungkapnya.


Kata ketua Ombudsman Bali Umar Ibnu Alkhatab, berusaha merangkul para pimpinan daerah dan sekaligus sebagai pemberi pengaruh agar pelayanan publik disetiap daerah semakin baik, "Prinsipnya Ombudsman berupaya merangkul dan memberi pengaruh kepada para pimpinan daerah. Jika tidak bisa memberikan pengaruh akan sangat sulit untuk mendorong pimpinan daerah terhadap pembaharuan pelayanan publik yang lebih baik. Kalau kami jauh mereka pun akan menjauh. Untuk itu ombudsman berupaya merangkul pimpinan daerah demi terciptanya pelayanan publik yang baik,"ujarnya.


Sementara anggota Ombusman RI Jemsly Hutabarat menambahkan sebagai lembaga yang diberi mandat sesuai undang - undang untuk memberikan pengawasan terhadap pelayanan publik, ombudsman mengapresiasi komitmen para pimpinan daerah khususnya di Bali. "Saya sangat berterimakasih dan mengapresiasi komitmen para pimpinan daerah khusunya di Bali, mulai dari Bupati/Walikota dan Gubernur. Ini menjadi hal yang penting untuk ombudsman dan sekaligus Ombudsman dapat memberikan dampak pengaruh dan merangkul para pimpinan daerah dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik kedepannya. Dan itu yang seharusnya dilaksanakan."ujarnya.


Kata anggota Ombusman RI Jemsly Hutabarat berbicara soal pelayanan publik tentunya tidak terlepas dari hak - hak dasar warga negara,"Dalam konteks hak-hak asasi manusia disitulah letaknya tanggung jawab negara dan pemerintah terhadap apa yang tidak dan juga terhadap apa yang diperbolehkan dalam pemenuhan hak - hak dasar itu sendiri,"tegasnya.


Ombusman RI Jemsly Hutabarat berharap para pimpinan daerah di provinsi Bali bisa memberikan gambaran yang seobyektif mungkin terhadap realisasi dari semua bentuk dan jenis pelayanan publik yang diberikan oleh negara, "Kami Ombudsman sebelumnya juga sudah melakukan survey kepatuhan disetiap kabupaten kota se-Bali, namun saat ini ombudsman kembali melakukan langkah-langkah dan upaya untuk memotret secara obyektif apa yang dilakukan masyarakat di provinsi Bali terhadap pemberian pelayanan publik berdasarkan standar pelayanan yang ada,"imbuhnya.


Sementara Bupati Tamba optimis dengan ditandatangani nota kesepakatan  kedepan akan lebih baik. Pelayanan publik sesuai standar pelayanan. Sementarab warga masyarakat dapat menikmati pelayanan tersebut sesuai hak - hak dasar sebagai warga negara serta tingkat kepuasan masyarakat kepada pemerintah dapat dibangun lebih baik. "Nota kesepakatan ini akan senantiasa menjadi acuan dalam menjalankan tugas - tugas pemerintahan sekaligus sebagai rambu - rambu pemberian layanan sesuai standar berdasarkan ketentuan dan aturan yang ada. Dengan pelayanan publik yang sesuai standar nantinya akan dapat dirasakan oleh warga masyarakat dalam pemenuhan hak - hak dasar mereka," tutup Bupati Tamba.(yogi/r1)


Cetak Wirausaha Baru, Inkubator Wirausaha Jembrana Gandeng 5 Kampus


Bali kini , Jembrana
- Mewujudkan program prioritas 100 hari kerja ,  masa kepemimpinan Bupati I Nengah Tamba dan Wabup Patriana Krisna (Ipat),  berbagai  terobosan dilaksanakan untuk menumbuhkan wirausaha baru . Termasuk menjajaki kerjasama dengan menggandeng perguruan tinggi . Kerjasama itu tertuang lewat kesepakatan bersama yang akan ditandatangani Bupati Jembrana , sabtu besok ( 5/6/2021) di Jembrana , bertepatan   100 hari kepemimpinan Tamba - Ipat .


Diharapkan , kolaborasi melalui inkubator wirausaha ini ,  akan  lahir  wirausaha baru tangguh , kreatif dan profesional di Bumi Mekepung . Sekaligus pula  , untuk mencetak lebih banyak lagi UMKM baru tumbuh di Jembrana 


Kepala Dinas Koperindag Jembrana  I Komang Agus Adinata, jumat ( 4/6)  mengatakan lima kampus sudah dipastikan ikut serta dalam kerjasama ini . Diantaranya Universitas Terbuka, Universitas Triatma Mulya, Politeknik Negeri Bali, Politeknik Kelautan dan Perikanan serta STMIK Primakara.  Melalui kerjasama ada simbiosis saling memanfaatkan sumber daya yang dimiliki masing-masing . Sementara , ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi pengembangan kemitraan ekosistem agrobisnis berbasis teknologi informasi , penyelenggaraan kegiatan ilmiah , seminar dan lokakarya , penelitian dan pengabdian masyarakat , serta pengembangan SDM dan kewirausahaan .


“ Menumbuhkan wirausaha baru dan menguatkan kapasitas usaha mereka perlu didukung dengan inkubator wirausaha. Nah , melalui kerjasama ini , kita berharap dukungan kampus membantu wirausaha baru dijembrana untuk tumbuh dan mampu bersaing . Tujuan akhirnya tentu , tidak hanya juga menyediakan lapangan kerja tapi meningkatkan tingkat pengetahuan dan keterampilannya , “ tutup Adinata. ( abhi / 1 )

Kasus Meninggal Dunia Nihil, Update Covid-19 di Kota Denpasar Catatkan 32 Pasien Sembuh


Ket foto : Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai


 Bali Kini ,Denpasar - Penambahan pasien sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali meningkat. Berdasarkan data resmi Jumat (4/6), kasus sembuh tercatat bertambah sebanyak 32 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 8 orang. Sementara itu kasus meninggal dunia kembali nihil. 


“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal nihil, kasus sembuh bertambah 32 orang dan kasus positif bertambah 8 orang. Walaupun kasus menurun tetapi masyarakat harus tetap waspada,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Jumat (4/6).


Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 14.984 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 14.473 orang  (96,59 persen), meninggal dunia sebanyak 347 orang (2,32 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  164 orang (1,09 persen).


Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.


“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.


Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.


Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat


“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 


 "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (rls*).


Pj. Sekda Kukuhkan Pilar-Pilar Sosial Kota Denpasar


 Teks Foto : Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya mewakili Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengukuhkan Pilar-Pilar Sosial Kota Denpasar, Jumat (4/6) di Dharma Negara Kreatif Hub. Hadir dalam pengukuhan tersebut Wakil Ketua K3S Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Komisi I DPRD Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, Kadis Sosial I Made Mertajaya, serta OPD terkait Pemkot Denpasar.


Bali Kini , Denpasar- Delapan organisasi Pilar-Pilar Sosial Kota Denpasar dikukuhkan, Jumat (4/6) di Dharma Negara Alaya, Kreatif Hub Denpasar. Pengukuhan dilaksanakan Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya mewakili Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. Hadir dalam pengukuhan tersebut Wakil Ketua K3S Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Komisi I DPRD Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, Kadis Sosial I Made Mertajaya, serta OPD terkait Pemkot Denpasar.

Organisasi yang dikukuhkan serangkaian Hari Bulan Bung Karno III Provinsi Bali meliputi Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, Forum Komunikasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (FK-LKS), Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga. (LK 3) "Dharma Jaya", Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (I-PSM), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), dan Perhimpunan Wreda Sejahtera (PWS). 

Wali Kota Jaya Negara dalam sambutan tertulis  yang dibacakan Pj. Sekda I Made Toya menyampaikan Kota Denpasar merupakan Ibu Kota Provinsi Bali, sebagai pusat pengembangan pariwisata, pusat perdagangan, pendidikan, dan industri, dengan pertumbuhan Denpasar yang sangat cepat, serta permasalahan sosial yang cukup kompleks. Terlebih dalam masa pandemi saat ini telah membawa dampak pada permasalahan sosial, ekonomi, dan kesehatan selain sebagai tugas pemerintah dan juga dibutuhkan peran serta masyarakat baik perorangan maupun organisasi sosial sebagai wadah partisipasi masyarakat serta penyalur aktifitas swadaya masyarakat. Sehingga peran aktif telah dibuktikan Pilar-Pilar Sosial Kota Denpasar dalam pelayanan tenaga sosial serta diharapkan dapat terus bergandeng tangan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Dengan konsep Vasudhaiva Kutumbakam yang mengandung makna kita semua bersaudara, semua sektor kehidupan kita selesaikan dengan paras -paros, salulung sabayantaka, dengan semua persolan kita selesaikan dengan menyama braya," ujarnya. 

Disamping itu dalam pengukuhan ini dirangkaikan dengan Hari Bulan Bung Karno dengan Tema "Prana Bhuwana" yang artinya Pohon Sebagai Nafas Bumi. Hal ini menggambarkan dedikasi semangat dan inspirasi perjuangan Bung Karno untuk Bangsa Indonesia laksana keberadaan pohon bagi kehidupan. 

“Pada masa pandemi saat ini pelaksanaan Bulan Bung Karno di Kota Denpasar difokuskan pada kegiatan sosial, hal ini juga tidak terlepas dari pelaksanaan pengukuhan pilar-pilar sosial di Kota Denpasar untuk terus bersinergi bersama Pemkot Denpasar untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Sementara Kadis Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya usai pelaksanaan pengukuhan menyampaikan terdapat delapan organisasi Pilar-Pilar Sosial yang dikukuhkan kali ini serangkain Hari Bulan Bung Karno III. Organisasi ini merupakan mitra kerja Pemkot Denpasar dalam menanggulangi permasalahan sosial di Kota Denpasar. "Tentu dengan harapan bersama sinergitas ini dapat terus dibangun bersama terlebih dalam masa pandemi covid-19 dapat turut serta mengawal kebijakan Pemkot Denpasar," ujarnya. (Pur/h1)

Peringatan HTTS Tahun 2021, Bupati Suwirta Launching Aplikasi Sipekat


Bali Kini , Klungkung -
Mari bersama-sama jaga kesehatan dengan cara meningkatkan kesadaran diri untuk berhenti merokok, hal tersebut disampaikan ketika Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) Tahun 2021 dan Peringatan Hari Bung Karno  di Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Jumat (4/6).  Pada peringatan itu Bupati Suwirta juga melaunching Aplikasi SIPEKAT (Sistem Survailans Perilaku  Merokok Masyarakat Kabupaten Klungkung). Turut hadir Ketua TP. PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Tjokorda Gde Agung, Sekretarsi Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kadis Kesehatan Kabupaten Klungkung, Dr. Ni Made Adi Swapatni serta OPD terkait lainnya.


Dalam pemaparannya tersebut,  Bupati Suwirta menyampaikan melalui peringatan ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang efek bahaya dari konsumsi rokok dan paparan asap rokok serta mencegah penggunaan rokok dalam bentuk apapun. “Jadikan peringatan ini sebagai bentuk komitmen kita bersama untuk menjaga kesehatan dengan meningkatkan kesadaran tentang efek bahaya dari konsumsi rokok dan paparan asap rokok,” harap Bupati Suwirta.


Selain itu, Bupati Suwirta juga berharap GEBRAK (Gerakan Bersama Remaja Anti Rokok) ini nantinya bisa lebih gencar memberikan edukasi turun ke masyarakat di wilayah Kota maupun Desa. Langkah ini kita lakukan untuk mencegah sejak dini bagaimana bahayanya merokok, mengingat saat ini komitmen kita untuk menertibkan masyarakat melalui Perda KTR di Klungkung. “Saya sangat mengapresiasi gerakan pemuda yang ikut dalam GEBRAK. Mari lebih gencar memberikan edukasi untuk mencegah bahayanya merokok kepada masyarakat,” imbuhnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Dr. Ni Made Adi Swapatni mengatakan pendemi covid-19 telah menyebabkan jutaan pengguna tembakau ingin berhenti, situasi ini juga terjadi di Kabupaten Klungkung berdasarkan survey yang dilakukan oleh kader GEBRAK tahun 2020 sebesar 60%. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018, dijelaskan bahwa terjadi peningkatan privalensi penggunaan rokok usia >10 tahun dari 7,2 % (2013) menjadi 9,1 % (2018) menjadi 9,1 % (2018) dan angka tersebut jauh dari RPJMN 2019 yakni 5,4%. “Untuk Kabupaten Klungkung prevalensi perokok remaja Klungkung adalah 15,7% (Rikesdas 2018), dengan adanya kader GEBRAK bisa membantu menurunkan prevalensi perokok usia remaja menjadi 14,9% tahun 2020 (Survei GEBRAK 2020),” ujarnya.


Dr. Ni Made Adi Swapatni juga menambahkan Peringatan HTTS Tahun 2021 ini mengambil tema “Berani Berhanti Merorok Apapun Jenisnya”. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain menginformasikan kepada masyarakat tentang bahaya merokok, mengajak generasi muda tetap konsisten berperan untuk menyarakan anti rokok dan untuk melindungi generasi muda dari paparan rokok.(humasklk/puspa).


Mari bersama-sama jaga kesehatan dengan cara meningkatkan kesadaran diri untuk berhenti merokok, Hal tersebut disampaikan ketika Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) Tahun 2021 dan Peringatan Hari Bung Karno  di Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Jumat (4/6). Peringatan ini juga diisi dengan launching Aplikasi SIPEKAT (Sistem Survailans Perilaku  Merokok Masyarakat Kabupaten Klungkung). Turut hadir Ketua TP. PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Tjokorda Gde Agung, Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Kadis Kesehatan Kabupaten Klungkung, Dr. Ni Made Adi Swapatni serta OPD terkait lainnya.


Dalam sambutannya,  Bupati Suwirta menyampaikan melalui peringatan ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran tentang efek bahaya dari konsumsi rokok dan paparan asap rokok serta mencegah penggunaan rokok dalam bentuk apapun. “Jadikan peringatan ini sebagai bentuk komitmen kita bersama untuk menjaga kesehatan dengan meningkatkan kesadaran tentang efek bahaya dari konsumsi rokok dan paparan asap rokok,” harap Bupati Suwirta.


Selain itu, Bupati Suwirta juga berharap GEBRAK (Gerakan Bersama Remaja Anti Rokok) nantinya bisa lebih gencar memberikan edukasi turun ke masyarakat di wilayah Kota maupun Desa. Langkah ini kita lakukan untuk mencegah sejak dini bagaimana bahayanya merokok, mengingat saat ini komitmen kita untuk menertibkan masyarakat melalui Perda KTR di Klungkung. “Saya sangat mengapresiasi gerakan pemuda yang ikut dalam GEBRAK. Mari lebih gencar memberikan edukasi untuk mencegah bahayanya merokok kepada masyarakat,” imbuhnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Dr. Ni Made Adi Swapatni mengatakan pendemi covid-19 telah menyebabkan jutaan pengguna tembakau ingin berhenti, situasi ini juga terjadi di Kabupaten Klungkung berdasarkan survey yang dilakukan oleh kader GEBRAK tahun 2020 sebesar 60%. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018, dijelaskan bahwa terjadi peningkatan privalensi penggunaan rokok usia >10 tahun dari 7,2 % (2013) menjadi 9,1 % (2018) menjadi 9,1 % (2018) dan angka tersebut jauh dari RPJMN 2019 yakni 5,4%. “Untuk Kabupaten Klungkung prevalensi perokok remaja Klungkung adalah 15,7% (Rikesdas 2018), dengan adanya kader GEBRAK bisa membantu menurunkan prevalensi perokok usia remaja menjadi 14,9% tahun 2020 (Survei GEBRAK 2020),” ujarnya.


Dr. Ni Made Adi Swapatni juga menambahkan Peringatan HTTS Tahun 2021 ini mengambil tema “Berani Berhanti Merorok Apapun Jenisnya”. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini antara lain menginformasikan kepada masyarakat tentang bahaya merokok, mengajak generasi muda tetap konsisten berperan untuk menyarakan anti rokok dan untuk melindungi generasi muda dari paparan rokok.(puspa).

Walikota Jaya Negara Serahkan Bantuan Pangan dan Sembako Kepada Pekaseh Se-Kota Denpasar


 Teks Foto : Wali Kota Denpasar, IGN. Jaya Negara bersama Anggota DPR RI, Dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya dan Ketua Forikan (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional) Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara saat menyerahkan bantuan pangan dan sembako kepada para pekaseh (pejuang pangan) se-Kota Denpasar, dalam rangka memperingati Hari Bulan Bung Karno III Tahun 2021 pada Jumat (4/6)  di Subak Sembung Peguyangan.


Bali Kini , Denpasar - Wali Kota Denpasar, IGN. Jaya Negara bersama Anggota DPR RI, Dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya dan Ketua Forikan (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional) Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara menyerahkan bantuan pangan dan sembako  berupa 100 paket Sayur Mayur, 100 paket ikan lele siap goreng dan 100 paket sembako secara simbolis kepada para pekaseh (pejuang pangan) se-Kota Denpasar, dalam rangka memperingati Hari Bulan Bung Karno III Tahun 2021 pada Jumat (4/6)  di Subak Sembung Peguyangan.




Ketua Forikan Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan,  pelaksanaan kegiatan sosial dalam memperingati Bulan Bung Karno tahun ini tidak terlepas dari sinergitas OPD terkait Pemkot Denpasar. Yakni Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Pertanian Kota Denpasar. Bahan pangan sayur mayur, ikan lele siap goreng dan sembako masing-masing 100 paket.




“Pada masa pandemi saat ini pelaksanaan Bulan Bung Karno di Kota Denpasar difokuskan pada kegiatan sosial, seperti bersama para pekaseh pejuang pangan di Kota Denpasar,” ujarnya. 




Sementara Plt. Kadis Pertanian, AA. Gede Bayu Bramasta mengatakan, pemberian bantuan pangan dan sembako kepada pekaseh ini sebagai ucapan terimakasih dari Pemkot Denpasar untuk para pejuang pangan di masa pandemi covid-19 ini karna tetap berjuang memenuhi kebutuhan masyatakat terutama kepada petani dan peternak ikan dalam menggerakkan perekonomian di Denpasar.




“Ini merupakan  perhatian kepada para pekaseh di dalam membangun perekonomian di masa pandemi, dikarenakan pertanian merupakan sektor yang masih bisa dikembangkan saat ini dengan harapan ketahan pangan di kota denpasar bisa terus berkembang diperkotaan (urban farming) baik itu di keluarga, masyarakat dan petani,” pungkasnnya. (ays/2).

Dihukum 8 Tahun, Pemilik Sabu 8,22 gram ini Ajukan Banding


Bali Kini ,Denpasar -
Made Adhi Aryana, terdakwa berumur 36 asal Bongkasa Abiansemal, Badung cukup berani dalam menjawab tanggapan atas putusan Majelis Hakim di PN Denpasar yang menjatuhkan hukuman pidana selama 8 Tahun penjara.


Terdakwa Aryana menyatakan permohonan untuk mengajukan banding ke tingkat Pengadilan Tinggi Denpasar. Padahal PN Denpasar setidaknya sudah mengurangi dua tahun hukuman dari yang diajukan Jaksa Made Agus Mahendra,SH.,MH selaku penuntut umum.


Hakim Putu Gede Novyartha,SH.,Hum., menyatakan terdakwa terbukti bersalah melawan hukum memiliki, menguasai dan menyediakan serta sebagai perantara jual beli narkotika dengan barang bukti dua paket sabu berat 8,22 gram.


Perbuatan terdakwa ebagaimana tertuang dalam Pasal 112 ayat (2) UU No 35 tahun 2009, tentang narkotika. "Menghukum terdakwa pidana penjara selama 8 tahun dan denda sebesar 800 juta rupiah yang dapat digantikan dengan penjara selama 6 bulan," putus hakim dibacakan dalam sidang online.


Dibeberkan Jaksa dari Kajeri Badung, bahwa terdakwa sudah lama dipantau oleh petugas ini berhasil diamankan di rumahnya di Bongkasa, Badung pada 2 Februari 2021, sekira pukul 19.15 Wita. 


Dari aksi penggrebekan yang disaksikan oleh pihak keluarganya, Polisi mengamankan hanya dua paket sabu yang berat bersih masing-masing, 4,82 gram dan 3,40 gram.


"Bahwa terdakwa mengaku sebelumnya membeli sebanyak 10 gram sabu seharga Rp.11 juta dan telah dikonsumsi sendiri. Dimana sisanya rencananya akan dijual," sebut Jaksa.[ar/r5]

Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkotika, BNNK Sasar 40 Pegawai PUPR


Bali Kini, Karangasem -
Dalam rangka Pra-HANi (Hari Anti Narkotika Internasional) 2021, BNNK Karangasem gelar test urine menyasar ke salah satu instansi yakni Dinas PUPR, Jumat (4/6/2021). 


BNNK Karangasem memakai alat yang bisa mengukur 7 parameter. Sebanyak 40 orang pegawai yang terdiri dari ASN dan beberapa pegawai kontrak diikut sertakan dalam test tersebut, dimana hasilnya seluruh peserta ialah negatif. "Tidak semua pegawai kami test, hanya 40 orang untuk sample saja," Ungkap Kepala BNNK Karangasem, Kompol Anak Agung Gede Mudita. Ia juga menekankan jika giat ini bukan bertujuan untuk mengintimidasi atau mencari-cari kesalahan, namun memang untuk mendeteksi dini adanya penyalahgunaan Narkotika. 


"Jika memang ada yang positif pun akan kami kaji terlebih dahulu, tidak langsung kami tindak kami tanyakan dulu, apakah kemungkinan ia sakit dan mengkonsumsi obat," Ungkapnya. 


Dan jika ada pegawai yang hasil test nya positif dan ada indikasi menggunakan Narkotika maka pihak BNNK Karangasem akan menyerahkan ke atasannya terlebih dahulu. 


Lebih lanjut, BNNK Karangasem sudah menyiapkan layanan rehabilitasi bagi para pengguna narkoba. Layanan tersebut terbuka bagi siapa saja dan gratis, bahkan rehab dilakukan dengan menyembunyikan identitas pasien. "Kami tidak akan membocorkan Identitas pengguna narkoba yang melakukan rehabilitasi, bahkan mereka masih bisa bekerja selama melakukan pemulihan," Kata Mudita. Bentuk layanan yang diberikan pun berbeda, ada yang di rawat inap dan ada juga rawat jalan. (Ami)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved