-->

Minggu, 29 Mei 2022

Bupati Suwirta Ajak Masyarakat Lebih Waspada dan Mencegah Penyebab Utama Kebakaran



KLUNGKUNG, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta menyerahkan bantuan kepada I Gede Sujana bertempat di Dusun Takedan Desa Selat, Kecamatan Klungkung, Minggu, (29/5). Penyerahan bantuan ini dalam rangka membantu Keluarga I Gede Sujana yang pada tanggal 27 Mei 2022 mengalami musibah kebakaran. 

Musibah kebakaran tersebut terjadi kira-kira pukul 00.25 WITA, diduga penyebabnya karena arus pendek listrik. Kebakaran mengakibatkan barang-barang yang ada di dalam rumah tersebut ludes dilalap si Jago merah. 

“Kebakaran karena arus pendek listrik sering terjadi, maka upaya pencegahan perlu dipahami, misalnya secara berkala mengecek kondisi instalasi listrik, terutama pada sambungan-sambungan yang dapat memicu korsleting”, himbau Bupati Suwirta.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengharapkan semoga bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan keluarga I Gede Sujana. Bantuan berupa matras, perlengkapan dapur keluarga, perlengkapan makan, paket kebersihan keluarga, dan paket sembako. 

Di hari yang sama, di tempat berbeda, Bupati Suwirta meninjau proses pemadaman kebakaran yang menimpa bangunan milik I Wayan Griya, Banjar Pande Desa Selat. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik juga.

Turut mendampingi Bupati Suwirta, Kalak BPBD Klungkung I Putu Widiada, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Klungkung, I Putu Suarta

Walikota Jaya Negara Hadiri Ajang Balap Motocross Dan Grasstrack di Sirkuit Wahana Bali Adrenaline


Denpasar – Walikota Denpasar IGN Jaya Negara hadiri lomba balap motor Grasstrack dan Motocross Kejuaraan Road Show IMI Bali Karang Taruna Denpasar yang dilaksanakan di Sirkuit Wahana Bali Adrenaline, Denpasar  pada Minggu (29/5).

Dalam pelaksanaan tersebut Walikota Jaya Negara didampingi Ketua IMI Bali Gusti Ngurah Anom, Ketua Koni Kota Denpasar IB Toni Astawa, dan Ketua Karang Taruna Kota Denpasar I Ketut Ngurah Aryawan berkesempatan melepas lomba balap motor yang ditandai dengan pengibasan bendera start di Sirkuit Wahana Bali Adrenaline.

Walikota Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengapresiasi dan berharap event-event seperti ini tetap bisa dilaksanakan di Kota Denpasar. “Selain untuk mengembangkan bakat anak muda khususnya di bidang pacu jalur motor grasstrack dan motocross, kegiatan ini juga merupakan upaya dalam pemulihan pariwisata. Dan mengingat saat ini juga sedang masa pemulihan dalam situasi pandemic covid-19 kami harap semua peserta, panitia dan juga penonton tetap mentaati protokol kesehatan  sehingga kedepannya tidak lagi ada penyebaran virus covid-19 di Kota Denpasar,” katanya.

Sementara Ketua Karang Taruna Kota Denpasar, I Ketut Ngurah Aryawan  mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Road Show IMI yang dilaksanakan bersinergi antara IMI Bali dengan Karang Taruna Kota Denpasar.

Lebih lanjut dikatakannya tujuan dari pelaksanaan balap motocross ini untuk mewadahai para generasi muda khususnya para penghoby balap motor atau motocross ini agar kedepannya tidak menggunakan jalan umum untuk melakukan kegiatan  balap liar.

“Kami berharap dengan dilaksanakannya ajang Balap Motocross dan Grasstrack ini dapat mengarahakan generasi muda ke hal yang lebih positif, selain itu juga ajang ini diharapkan dapat menumbuhkan bibit atlet-atlet baru yang nantinya dapat berlaga di ajang yang lebih tinggi,” kata Ngurah Aryawan.

Selebihnya dikatakan Ngurah Aryawan, dalam ajang Balap Motocross dan Grasstrack kali ini diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah seperti lokal Bali, NTT, NTB dan Jawa Tengah. Adapun kelas yang dipertandingkan  yakni kelas bebek modif 4tak dan 2tak pemula bebas usia lokal Bali, kelas FFA 4tak dan 2tak pemula lokal Bali (maksimal 17 tahun), kelas FFA 4tak dan 2tak pemula bebas usia lokal Bali, kelas bebek standar 4tak dan 2tak junior. Untuk kelas senior ada kelas 4tak dan 2tak, kelas bebek modif 4tak dan 2tak senior, kelas FFA 4tak dan 2tak senior, kelas sport trail 4tak dan 2tak open, kelas FFA 4tak dan 2tak offroader serta kelas FFA 4tak dan 2tak 35 tahun keatas. Sementara untuk Motocross dilombakan kelas SE 50 cc, kelas SE 65 cc, kelas SE 85 cc, kelas SE 250 cc open dan kelas SE 250 exec.

Kelurahan Peguyangan Kembali Laksanakan Giat Bank Sampah


Denpasar – Kelurahan Peguyangan bangkitkan bank sampah di banjar-banjar. Pelaksanaan bank sampah ini merupakan salah satu penerapan program terkait pengolahan serta pemilahan sampah berbasis sumber. Pelaksanaan bank sampah kali ini dilaksanakan di Banjar Benaya, Kelurahan Peguyangan, Minggu (29/5).

Lurah Peguyangan, I Gede Sudi Arcana saat dikonfirmasi menjelaskan giat bank sampah yang bertempat di Banjar Benaya, Kelurahan Peguyangan ini bernama Bank Sampah Dahlia. Yang mana bank sampah ini dikelola oleh Kader PKK banjar setempat serta kelihan adat Banjar Benaya yang juga sebagai pelindung Bank Sampah Dahlia tersebut.

“Giat pengumpulan atau penimbangan sampah di Bank Sampah Dahlia ini dilaksanakan 2 minggu sekali, yakni  minggu kedua dan keempat. Selain menerima pengumpulan sampah non organic, bank sampah ini juga menerima minyak jelantah,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk pembayaran dari hasil pengumpulan sampah itu para anggota dibuatkan buku tabungan yang nantinya setiap enam bulan sekali atau pada saat Hari Raya Galungan dilaksanakan penarikan tabungan.

“Kami berharap untuk kedepannya dengan dibangkitkannya kembali bank sampah ini dapat membantu pemerintah dalam mengurangi pembuangan sampah  ke TPA Suwung. Selain itu dari bank sampah ini juga diharapkan agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya memilah sampah dari rumah sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan," katanya.

Selebihnya dikatakan Gede Arcana adapun sampah yang terkumpul saat ini sebanyak 538,1 kilogram. Semua sampah tersebut akan dijual kembali ke pengepul. "Jadi dengan adanya bank sampah ini dapat memberikan nilai tambah terhadap sampah yang dihasilkan," imbuhnya.

Minim Pasokan, Harga Bawang Merah Bali Lokal Naik


Karangasem, Bali Kini - Minimnya pasokan bawang lokal menyusul cuaca yang tak menentu membuat harga bawang di Pasar Amlapura meroket. Hal ini terjadi sejak usai lebaran, sekitar sepekan yang lalu. 

Pada Minggu (29/5/2022) contohnya, salah satu pedagang bumbu asal Nyuh Tebel, Manggis, Karangasem yakni Ni Nyoman Sari mengaku jika harga bawang merah Bali atau bawang Bima saat ini sudah mencapai Rp. 32.000 perkilo dari harga sebelumnya sebesar Rp. 28.000 perkilo. "Harga bawang naik sejak usai lebaran, utamanya bawang merah bali atau bawang Bima, "katanya. Hal ini merupakan dampak dari cuaca buruk yang mengakibatkan minimnya pasokan bawang lokal, sehingga sebagian besar pedagang di Pasar Amlapura Timur hanya mengharapkan pasokan bawang merah dan bawang putih dari Kabupaten Bima dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
 
Selain bawang merah Bali atau bawang Bima, jenis bawang merah karet atau Bawang Bolo, juga mengalami lonjakan yang cukup signifikan, dimana harga sebelumnya yakni sebesar Rp. 25.000 perkilo, sekarang naik menjadi Rp. 30.000 perkilonya. Kenaikan harga bawang merah ini diperkirakan akan terus terjadi jika pasokan bawang merah berkurang. (Ami)

Field Trip ke Pura Besakih Karangasem, Ratusan Delegasi GPDRR Diterima Wabup Artha Dipa


Karangasem, Bali Kini -Ratusan delegasi Global Platform For Desaster Risk Reduction (GPDRR) Sabtu (28/5/2022) mengunjungi Pura Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, untuk Field Trip sekaligus melakukan diskusi tentang upaya mitigasi yang dilakukan saat terjadinya erupsi Gunung Agung beberapa tahun lalu.
 
Tiba di Pura Besakih, sebanyak 190 orang delegasi langsung disambut oleh Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, dan sebelum berkeliling ke areal komplek pura, para selegasi ini diarahkan untuk mengenakan kemben atau kain, karena memasuki areal pura. Sejumlah delegasi mengungkapkan kekagumannya akan keagungan dan keindahan arsitektur bangunan pura.
 
“Saya sangat tertarik dan terkesan dengan keindahan Pura Besakih ini. Sangat indah sekali dengan kehidupan masyarakatnya yang sangat tradisional,” ungkap DR. Banak Joshua Delwal, salah satu delegasi asal South Sudan, kepada awak media. Pura Besakih menurutnya sebuah warisan budaya yang sangat tidak ternilai yang harus dijaga dan dilestarikan.
 
Sementara itu, Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa dalam sambutannya dihadapan delegasi menyampaikan, Kabupaten Karangasem memiliki Gunung Api yang masih aktif yaitu Gunung Api Agung yang berada pada wilayah Desa Besakih, Kecamatan Rendang tepat pada lokasi pelaksanaan Fieldtrip Programs bagi Delegasi GPDRR ini.
 
Sesuai dengan Peraturan Kepala BNPB Nomor 02 Tahun 2021 tentang Pedoman Umum Pengkajian Resiko Bencana, Indonesia memiliki 13 Ancaman Bencana. Sedangkan Kabupaten Karangasem memiliki 11 Ancaman Bencana yakni gempa bumi, letusan gunung api agung, banjir bandang, banjir, cuaca extrim, gelombang extrim dan abrasi, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, tanah longsor, tsunami dan epidemi dan wabah penyakit.
 
“Keberadaan Gunung Api Agung ini selain memberikan dampak negatif, juga memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Karangasem. Gunung Api Agung saat meletus tahun 1963 menghasilkan jutaan meter kubik pasir yang sampai saat ini menjadi salah satu sumber PAD bagi Kabupaten Karangasem,” ujarnya.
 
Pengalaman dari letusan di tahun 1963, pada tahun 2017, Gunung Api Agung kembali mengalami erupsi dimana pada saat itu tidak menimbulkan korban jiwa/kematian bagi warga. Hal ini disebabkan karena masyarakat sudah memiliki kesadaran yang tinggi terhadap bahaya erupsi Gunung Api Agung.
 
Masyarakat melakukan mitigasi dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat baik oleh Desa Dinas maupun Desa Adat. Dikatakannya, keterlibatan Relawan Pasebaya Agung yang terbentuk setelah erupsi tahun 2017, sangat membantu meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan seluruh masyarakat, ditambah dengan budaya lokal yang di miliki oleh masyarakat dalam melakukan pencegahan dan mitigasi bencana serta mempermudah melakukan evakuasi masyarakat, seiring dengan informasi yang diberikan oleh Instansi Pemerintah yang saling bahu membahu sehingga timbulah kesadaran masyarakat untuk bersamasama saling bantu demi rasa kemanusiaan.
 
“Terjadinya bencana memang kita tidak bisa prediksi, akan tetapi kita berusaha mengurangi, mencegah resikonya agar bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkan,” tandas Artha Dipa. Dengan adanya kesiapsiagaan dari masyarakat yang saling bahu membahu antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, Desa Adat, Relawan Pasebaya Agung, Dunia Usaha, Akademis (Pentahelik) dan seluruh komponen masyarakat, bisa mengurangi resiko bahaya dari bencana yang terjadi.
 
Pihaknya berharap dengan adanya perhelatan konferensi GPDRR di Nusa Dua ini, bisa memberikan dampak yang positif bagi seluruh komponen masyarakat khususnya masyarakat Karangasem sehingga resiko yang ditimbulkan oleh bencana dapat dikurangi. (Rls)

Bupati Suwirta Minta Pengurus LPD Harus Transparansi Dalam Memberikan Pelayanan


KLUNGKUNG, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menghadiri Puncak Perayaan HUT LPD Desa Adat Sampalan ke-33 di Wantilan Pura Puseh lan Bale Agung Desa Adat Sampalan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Sabtu (28/5). Turut hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Klungkung, I Wayan Suteja, Camat Dawan Dewa Widiantara serta tokoh masyarakat setempat.

Pada kesempatan itu, Bupati Suwirta sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan HUT LPD ini, sebab sudah dua tahun lebih kegiatan seperti ini tidak pernah bisa dilaksanakan. Dengan melandainya kasus perkembangan Covid-19, Bupati Suwirta tetap mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur dan menjaga kesehatan dengan baik. Dihari ulang tahun LPD Desa Adat Sampalan ini, mari bersama-sama tolong dijaga dan dimiliki bersama LPD ini. Selain itu, hal yang tidak kalah pentingnya Bupati Suwirta meminta agar para pengurus LPD harus transparansi disaat memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Selamat HUT LPD Desa Adat Sampalan ke-33. Semoga kedepan LPD Desa Adat Sampalan selalu diberikan kepercayaan dan selalu berada bersama masyarakat," harap Bupati Suwirta.

Ketua Panitia I Putu Ariadi mengatakan adapun tujuan HUT LPD ke-33 ini mengusung sebuah tema yaitu "Mewujudkan Desa Adat Berlandaskan Tri Hita Karana". Pihaknya berharap kedepan agar masyarakat bisa lebih memahami fungsi LPD serta mengajak masyarakat untuk ikut membangun Desa Adat Sampalan. Sebelumnya juga dilaksanakan kegiatan jalan santai sekaligus juga diisi penyerahan paket sembako kepada masyarakat.

Inspektur Wilayah IV RI Kunjungi LP Kerobokan


Denpasar - Inspektur Wilayah IV Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI didampingi Kakanwil Kemenkumham Bali, mendatangi Lapas terbesar di Bali guna melihat dari dekat pelayanan yang ada.

Dalam kesempatan tersebut Inspektur Wilayah IV beserta Tim Penilai Internal langsung mengecek Bapas Kelas I Denpasar dan Lapas Perempuan. Layanan publik yang diberikan di Lapas ini mendapat apresiasi dalam penerapan teknologi informasi. 

"Sangat bagus dalam inovasi tersebut seperti Aplikasi Si Binsar dan SIMPEKAPAS," aku Budi selaku Inspektur Wilayah IV RI.

Menariknya saat memasuki Lapas Perempuan, langsung "diteriaki" dengan penampilan yel-yel dari seluruh pegawai di Lapas ini dengan iringan tari penyambutan oleh warga binaan.

Setelah berbincang akrab dengan warga binaan di Lapas Perempuan, tim yakin Pembinaan Kemandirian yang diperoleh warga binaan dapat dijadikan bekal untuk siap kembali ke Masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai macam produk kerajinan tangan yang telah dihasilkan seperti Lukisan dan Rajutan.

"Layanan Publik pada Bapas Denpasar dan Lapas Perempuan Kerobokan sudah sangat baik karena para penerima layanan sangat dimanjakan dengan fasilitas layanan yang luar biasa dan Para petugas layanannya juga paham terhadap Tugas serta Fungsinya masing-masing," bebernya.

Lanjut Budi, dalam pembangunan Zona Integritas yang menjadi prioritas utama adalah adanya Inovasi unggulan yang bersentuhan langsung dengan Publik.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Bali berpesan kepada seluruh pegawai bahwa dalam organisasi harus mempunyai komitmen yang sama, membangun integritas, membangun budaya anti korupsi serta melayani dengan baik karena kita adalah abdi negara. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Inspektur Wilayah IV beserta Tim Penilai Internal (TPI) yang sudah hadir disini untuk melakukan peninjauan, sehingga dapat mengetahui apa-apa saja yang harus dipersiapkan kedepan dalam mewujdukan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani," jelas Anggiat Napitupulu. (*)

Sabtu, 28 Mei 2022

Ratusan Peserta GPDRR Kunjungi Klungkung, Bupati Suwirta Berharap Ikut Promosikan Pariwisata Klungkung


KLUNGKUNG, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyambut kedatangan rombongan peserta yang mengikuti Kegiatan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) di depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Kabupaten Klungkung, Sabtu (28/5). Turut hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung Anak Agung Putra Wedana, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung Ida Bagus Jumpung.

GPDRR merupakan forum dua tahunan yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Secara khusus, forum ini membahas isu-isu perkembangan dan tren terbaru dalam upaya pengurangan risiko bencana. Kegiatan GPDRR yang ke-7 ini diikuti perwakilan dari 193 negara.

Dihadapan ratusan rombongan, Bupati Suwirta sangat menyambut baik kedatangan peserta dan menceritakan secara singkat sejarah yang dimiliki Kabupaten Klungkung. Dimana Klungkung merupakan salah satu Kabupaten di Bali yang menjadi pusat kerajaan atau mempunyai peninggalan sejarah. "Meskipun Klungkung ini kecil, tetapi spirit masyarakat Klungkung sangat luar biasa dalam menghadapi bencana, Kertha Gosa salah satunya tempat ini menjadi tempat yang sangat bersejarah dalam perang Puputan Klungkung melawan Belanda dan semangat puputan sebagai spirit dalam menangani kebencanaan yang ada di Klungkung," ujar Bupati Suwirta.

Selain Kertha Gosa dan Monumen, Catus Pata Klungkung juga merupakan jalur evakuasi dua arah apabila terjadi bencana di daerah pesisir atau terjadi tsunami masyarakat wilayah dataran rendah akan melawati jalan Catus Pata untuk menuju daerah yang lebih tinggi. Begitu juga sebaliknya, jika terjadi bencana Gunung Meletus masyarakat yang berada diradius itu akan menjauh dan melewati Catus Pata untuk mencari tempat yang lebih aman. "Tidak hanya mengenal bagaimana penanganan bencana di Kabupaten Klungkung, tetapi ikut mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Klungkung," harap Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga mengenalkan objek-objek wisata yang ada di Nusa Penida. Bupati juga mengajak agar para peserta delegasi ini nantinya ikut mempromosikan keberadaan Nusa Penida maupun Objek Wisata Kertha Gosa. "Peserta pun terlihat sangat antusias mengunjungi Klungkung, Nah ini sangat luar biasa karena mereka sangat mencintai potensi yang kita miliki. Selain mempunyai peninggalan sejarah, Klungkung ini juga mempunyai potensi wisata yang sangat bagus," ucapnya.(klk/puspa).

Wawali Arya Wibawa Hadiri Pengukuhan Pengurus IKMS Bali


Denpasar-Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri pelaksananan pengukuhan pengurus Ikatan Keluarga Minang Saiyo (IKMS) Daerah Bali periode Tahun 2022-2026, di Gedung Serbaguna milik IKMS Bali di Tegal Harum, Sabtu (28/5).

Pengukuhan ini juga tampak dihadiri Gubernur Bali, I Wayan Koster, dan juga Wakil   Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy dan juga organisasi masyarakat di Bali serta keluagra besar Minang di Kota Denpasar.

Wakil Wali Kota Arya Wibawa menyampaikan selamat atas pengukuhan pengurus IKMS Bali. Ikatan Keluarga Minang Saiyo (IKMS) Bali yang merupakan wadah perantauan asal suku Minangkabau,  sejalan kiprahnya dalam kontribusi pembangunan Bali. Arya Wibawa juga menyampaikan terimakasih atas kontribusi warga IKMS yang telah turut serta dalam mendukung pembangunan yang ada di Kota Denpasar. 

“Di Kota Denpasar kita menggaungkan semangat menyama braya melalui spirit Vasudhaiva Kutumbakam dalam menyonsong pembangunan di Kota Denpasar untuk meningkatkan  kesejahteraan masyarakat Denpasar. Hal ini juga sesuai dengan falsafah Minang ‘di mana bumi dipijak di sana langit dijunjung’, seiya sekata, sependapat dan senantiasa kompak serta selalu menjaga, membela, dan merawat sumber kehidupan,” ujar Arya Wibawa

Sementara Ketua Panitia Pengukuhan Pengurus IKMS dan Halal Bihalal, Nelson menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan pengukuhan pengurus IKMS Daerah Bali. "Semoga dalam pengukuhan pengurus ini dapat berjalan lancar dan mampu nantinya pengurus baru mengemban tugas sesuai harapan kita bersama," ujarnya.

Kelurahan Dauh Puri Data Penduduk Non Permanen


Denpasar - Kegiatan Pendataan Penduduk Non Permanen di Wilayah Kelurahan Dauh Puri, dilaksanakan pada Jumat (27/5) malam yang dipusatkan di lingkungan Pelita Sari, Kelurahan Dauh Puri.

Lurah Dauh Puri, I Gusti Ngurah Arnawa saat dihubungi menjelaskan bahwa dari hasil pendataan penduduk non permanen di Lingkungan Pelita Sari diperoleh total jumlah penduduk non permanen sebanyak 53 orang dengan rincian yang berasal dari KTP luar Denpasar  sebanyak 7 orang, terdiri dari 3 orang laki - laki dan 4 orang perempuan. Sementara yang ber KTP dari luar Bali dengan total 46 orang, dengan rincian 13 orang laki - laki dan 33 perempuan. 

"Sebelumnya pada 25 Mei lalu tim kami juga telah melakukan pendataan penduduk non permanen di lingkungan Pekambingan dan Lingkungan Catur Panca, Kelurahan Dauh Puri dengan diperoleh data total jumlah penduduk non permanen sebanyak 53 orang dengan rincian yang ber KTP luar Denpasar  berjumlah 8 orang, 2 laki - laki dan 6 Perempuan dan yang ber KTP  dari Luar Provinsi Bali berjumlah 45 orang, 18 orang laki - laki dan 27 perempuan," jelasnya. 

Ditambahkannya, besar harapan pihaknya agar semua penduduk non permanen yang baru datang ataupun sudah lama tinggal diwilayah Kelurahan Dauh Puri untuk segera  melaporkan diri terkait kedatangannya melalui Kepala Lingkungan setempat untuk menciptakan tertib administrasi kependudukan dan seluruh warga bisa tercatat atau terdata. Hal ini dapat menciptakan  kondisi aman dan nyaman ditengah masyarakat," ujarnya. (Esa/hu



© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved