-->

Jumat, 24 Februari 2023

Antisipasi Demam Berdarah, Desa Dauh Puri Kaja Gencar Lakukan Foging Fokus


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dalam upaya menurunkan terjadinya angka kasus demam berdarah, pelaksana foging team dari Dinas Kesehatan Kota melakukan kegiatan foging fokus di Desa Dauh Puri Kaja, Jumat (24/2).

Perbekel Dauh Puri Kaja Gusti Ketut Sucipta mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberantas sarang nyamuk dan memutus mata rantai perkembangan nyamuk.

“Biasanya kegiatan foging fokus dilaksanakan sejauh radius 100 meter disekitar rumah warga yg positif terkena demam berdarah ”, ungkapnya. 

Kegiatan ini melibatkan jajaran kesehatan seperti dari Puskesmas III Denpasar Utara, jumantik Desa Dauh Puri Kaja dan koordinator jumantik yang selalu bekerja sama dengan petugas Dinas Kesehatan, pelaksana program demam berdarah dan aparat Banjar maupun Kelurahan.

“Demam Berdarah merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty yang bisa menimbulkan wabah dan menyebabkan kematian. Untuk itu perlu upaya pemutusan penularan dengan fogging dan diteruskan dengan PSN seminggu sekali oleh warga ”, tambahnya. 

Disisi lain, beberapa wilayah di Desa Dauh Puri Kaja yang sudah dilakukan foging antara lain di Jalan Kartini, Banjar  Wangaya Klod.

"Kami menghimbau masing-masing lingkungan untuk selalu gotong royong melakukan kebersihan lingkungan ,” katanya.

Menghadapi tingkat kasus penyakit demam berdarah, pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah tidak cukup dengan melakukan foging saja tapi harus diikuti oleh kegiatan pencegahan yang lain seperti pemberantasan sarang nyamuk PSN dan yang paling utama masyarakat harus melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. 

Dilain sisi, masyarakat juga dihimbau untuk selalu melaksanakan kegiatan 3M plus yaitu dengan menguras bak penampungan air ,menutup bak penampungan air ,menimbun barang barang yang dapat menjadi tempat penampungan air ,mendaur ulang barang barang bekas yg dapat menampung air.

"Tindakan kami dalam menghadapi meningkatnya kasus demam berdarah adalah dengan Gertak PSN, Kerja Bakti bulanan dusun dan Jumat Bersih.” tutupnya.

Kendalikan Harga Bahan Pokok, Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah Di Pedungan


BALIKINI.NET | DENPASAR Pasar murah dalam pengendalian harga kebutuhan pokok di Kota Denpasar menyasar warga di kelurahan Pedungan, Jumat (24/2). Kegiatan Pasar Murah yang dirangkaikan juga dalam menyambut Hut Ke-235 Kota Denpasar diselenggarakan di Wantilan Pura Dalem Pakerisan, Kelurahan Pendungan Kecamatan Denpasar Selatan. 
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa hadir menyapa warga yang telah sejak pagi  memenuhi lokasi pasar murah yang menyediakan kebutuhan pokok dan UMKM lokal. 

Harga bahan pokok seperti beras pertiwi 5 Kg dijual  dengan harga Rp.  60.000, beras pertiwi 10 Kg Rp. 120.000, minyak goreng  Rp. 17.000 dan telur per krat Rp. 42.000. 

Masyarakat juga dapat memeproleh Beras Bulog 5 Kg Rp. 41.500, minyak Kita 1 liter Rp. 13.500 dan gas LPG 3 Kg Rp. 16.000. UMKM lokal Pedungan juga dapat ditemui seperti Bubur Bali, Dupa, Tape, hingga Tipat Cantok. 

Wakil Walikota Arya Wibawa menyampaikan kegiatan ini untuk menekan laju inflasi di Kota Denpasar yang menyasar lingkungan desa/kelurahan. "Kami memberikan ruang dan pelayanan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dan menekan harga bahan pokok, " ujar Arya Wibawa didampingi Asisten II Sekda Kota Denpasar, A.A Gede Risnawan, dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Ni Nyoman Sri Utari. 

Kegiatan ini diselenggarakan Disperindag bersama Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma Denpasar dengan melibatkan Bulog hingga UMKM lokal untuk penyediaan beras dan minyak. Kita lihat bersama dalam gelaran pasar murah masyarakat sudah bersiap dari rumah untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka datang ke pasar murah.  Arya Wibawa berharap kegiataan pasar murah dalam rangka Hut Kota Denpasar ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang tentunya dengan harga terjangkau. 

Sementara Putu Anggreni salah satu warga Pedungan mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan Pasar Murah yang diselenggarakan Pemkot Denpasar. "Ini sangat membantu sekali bagi kami masyarakat dengan harga terjangkau," ujarnya sembari mengatakan saya datang membeli beras, minyak dan bawang merah dengan harga terjangkau. 

Pemerintah Kota Batam Studi Komparasi Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19 di Kota Denpasar


BALIKINI.NET | DENPASAR — Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Sekretaris Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menerima kunjungan kerja (kunker) Walikota Batam, Muhammad Rudi beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam dalam rangka studi komparasi pemulihan ekonomi pasca Covid-19, di ruangan rapat Walikota Denpasar, Jumat (24/02).
Kunker anggota Forkopimda Kota Batam di Pemerintah Kota Denpasar membahas sejumlah hal berkaitan dengan pemulihan perekonomian pasca COVID-19 di Kota Denpasar.

Walikota Denpasasr, IGN Jaya Negara menyampaikan pertumbuhan ekonomi Kota Denpasar pasca Covid-19 sudah kembali tumbuh. Pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Denpasar tumbuh hingga 4,84% (yoy) mengalami perubahan arah dari tahun sebelumnya kontraksi -2,46% (yoy).

“Tumbuhnya ekonomi Bali dan Denpasar khususnya sangat dipengaruhi oleh kembalinya aktivitas pariwisata. Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan asing yang datang ke  Bali termasuk Denpasar pada tahun 2022,” ujar Jaya Negara

Jaya Negara menambahkan, keberhasilan Kota Denpasar dalam menangani pandemi COVID-19 tak terlepas dari dukungan masyarakat bersama Forkopimda untuk melakukan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan sehingga dibukanya kembali pariwisata  yang merupakan penompang perekonomian Kota Denpasar.

Kemudian, Forkopimda memberikan dukungan penuh optimalisasi pelaksanaan 3 T (Testing, Tracking dan Treatment) serta bersama-sama menggenjot pelaksanaan vaksinasi COVID-19 guna menekan dan memutus mata rantai penularan COVID-19 di Wilayah Kota Denpasar sekitarnya.

Selain itu, Pemkot Denpasar sudah berhasil menciptakan herd immunity (tingkat kekebalan tubuh) masyarakat Denpasar terhadap Covid-19, karena cakupan vaksinasi di Kota Denpasar sudah cukup tinggi.

“Tentunya keberhasilan pemulihan ekonomi di Kota Denpasar adalah berkat penanganan COVID-19 yang berhasil kita kendalikan, Kami optimis pada tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Bali akan diatas 5% apalagi ditambah dengan adanya dua KEK yang akan dimiliki kota Denpasar. KEK Pulau Kura-Kura di Kelurahan Serangan dan KEK Kesehatan di Sanur,” jelasnya.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar sudah menerima kunjungan kerja dalam rangka melakukan studi komparasi, di mana Indonesia dilanda pandemi COVID-19, pemulihan ekonomi Kota Denpasar dapat pulih dengan cepat.

“Kedatangan kami ke sini menggali lebih jauh beberapa poin penting dalam meningkatkan PAD  pasca pandemic COVID-19 khususnya di sektor pariwisata,” ujarnya.

Wawali Arya Wibawa Buka Lomba Susur Mangrove Menyambut HUT Kota Denpasar ke 235


BALIKINI.NET | DENPASAR — Serangkaian menyambut Hut Kota Denpasar ke-235 tahun 2023,  Pemkot Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar kembali menggelar Lomba Susur Mangrove. Kegiatan ini dibuka Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Kawasan Estuary Dam Hutan Mangrove Batu Lumbang, Pemogan, Denpasar, Jumat (24/2).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB. Mayun Suryawangsa, Asisten Administrasi Pembangunan Kota Denpasar, AA. Gde Risnawan para peserta lomba serta instansi terkait lainya. Seluruh peserta yang merupakan perwakilan SMA/SMK serta kalangan umum atau komunitas peduli lingkungan tampak antusias untuk berkumpul sejak pagi hari. Sebagian besar dari mereka turut menggunakan identitas masing-masing.

Sesuai tema perayaan HUT Kota Denpasar tahun ini " Dengan Semangat Vasudhaiva Kutumbakam Bangkit Bersama Menuju Denpasar Maju Mari Kita Perangi Sampah Plastik Melalui Kegiatan Pelestarian Habitat Pantai " kita berupaya memberikan edukasi dan pemahaman kepada pelajar, remaja serta masyarakat terkait dengan pelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan yang dimiliki Kota Denpasar. Dalam kegiatan tersebut juga diisi pemberian bantuan sosial dalam bentuk sembako bagi nelayan yang terdampak inflasi dan tidak dapat melaksanakan aktifitas melaut karena cuaca buruk.

Arya Wibawa mengatakan, kawasan hutan mangrove di Wilayah Tahura Ngurah Rai merupakan wilayah hilir tempat bermuaranya sampah dari sungai maupun aktifitas penduduk Kota Denpasar sehingga perlu dilaksanakan Kegiatan Pelestarian Habitat Pantai dengan memungut sampah plastik menggunakan kano bertujuan untuk
menumbuhkan kecintaan pelajar, remaja serta masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan mangrove.

Disamping itu, untuk menggugah kesadaran semua pihak dalam menjaga, memelihara dan memotivasi masyarakat untuk tidak membuang sampah khususnya sampah plastik ke perairan umum (sungai) sehingga bisa mempercepat, menstabilkan kondisi lingkungan dan menyelamatkan semua hábitat di kawasan hutan mangrove serta turut menjaga kelestarian hutan mangrove.

Sementara Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB. Mayun Suryawangsa mengatakan, Peserta Kegiatan Pelestarian Habitat Pantai diikuti oleh 200 (dua ratus ) peserta yang terdiri dari pelajar SMA/SMK dan masyarakat umum baik dari mahasiswa, komunitas peduli lingkungan, sekeha Teruna Teruni di Kota Denpasar. Penyerahan Paket bahan pangan kepada 4 (empat) kelompok nelayan sejumlah 100 (seratus) paket bahan pangan.

Semoga apa yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah mengurangi volume sampah terutama sampah plastik yang terdapat di wilayah Hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai sehingga pelestarian lingkungan tetap terjaga. 

Pemkot Denpasar Gelar Safari Kesehatan di Banjar Pulugambang Kelurahan Peguyangan



BALIKINI.NET | DENPASAR — Menyambut HUT ke 235 Kota Denpasar, Dinas Kesehatan Kota Denpasar bersinergi dengan Rumah Sakit Daerah Wangaya Kota Denpasar melaksanalan Safari Kesehatan di Wantilan Taman Dukuh Banjar Pulugambang Kelurahan Peguyangan, Jumat (24/2)

Lurah Peguyangan I Gede Sudi Arcana mengatakan, Safari Kesehatan ini bisa dilaksanakan karena pihaknya memohon agar pelaksanaan bisa dilasanakan di wilayahnya. Karena pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyatakat. "Atas terselenggaranya safari kesehatan ini, kami mengucapkan terima kasih karena kesehatan masyarakat Kelurahan Peguyangan sangat diperhatikan Pemerintah Kota Denlasar," ucap Arcana.

Adapun pelayanan kesehatan dalam Safari Kesehatan ini meliputi screening penyakit tidak menular,  vaksinasi booster covid-19, pemeriksaan fisioterapi, pemeriksaan mata, dan pemerikasaan kesehatan  lainnya.

Menurutnya dengan adanya kegiatan Safari Kesehatan ini dapat memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan, serta juga menambah pengetahuan masyarakat akan pentingnya arti kesehatan, dan lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Untuk itu pihaknya berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan ini menurut Sudi Arcana mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat. (ayu/humas)

Pemkab Klungkung Terima Bantuan Rumah Deret Pemberdayaan Masyarakat KK Miskin Dari Pemerintah Pusat


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menerima bantuan dana Rumah Deret Pemberdayaan Masyarakat Sosial Dalam Pengentasan Kemiskinan dari Plt Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Faisal di ruang rapat Kantor Bupati Klungkung, Jumat (24/2). Rencananya bantuan rumah deret senilai Rp. 3.060.000.000 dengan luas lahan 22.470 m2 akan dibangun di Desa Sulang, Kecamatan Dawan dengan 36 unit dan diprioritaskan kepada masyarakat KK miskin yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Bupati Suwirta mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan ini. Bupati berharap proses pembangunannya nanti berjalan dengan lancar dan tentunya dikerjakan tidak asal-asalan. "Terimakasih pemerintah pusat atas bentuk perhatian kepada masyarakat Klungkung terutama masyarakat KK miskin, semoga proses pembangunannya nanti berjalan dengan baik dan lancar," harap Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga meninjau langsung lahan rumah deret tersebut. Saat tiba dilokasi, Bupati melihat tempat ini sangat strategis. Bupati meminta setelah nantinya di bangun agar kebersihan bisa dijaga dengan sebaik-baiknya. "Jadi sarana prasarana fasilitas juga dirawat dan dijaga. Kemudian apapun komponen pemberdayaan yang diberikan harus diikuti dan ditekuni dengan baik sehingga nantinya bisa cepat keluar dari garis kemiskinan," harap Bupati Suwirta.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung, I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya mengatakan bahwa bantuan rumah deret ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai komponen pemberdayaan seperti kerajinan, peternakan, perkebunan hingga pemasaran produk UMKM. Selanjutnya bisa dimanfaatkan warga untuk dikelola secara individu maupun berkelompok. "Melalui kegiatan terus diharapakan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat serta mampu mengeluarkan mereka dari garis kemiskinan," harapnya.

Diguyur Hujan, Tanah Longsor di Desa Adat Sega Gerus Rumah Warga dan Bale Banjar


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Karangasem, Bali akhir-akhir ini mengakibatkan terjadinya bencana alam. Salah satu daerah terdampak ialah di Desa Adat Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang Karangasem dimana diwilayah ini terdapat 2 titik lokasi yang tergerus tanah longsor.

Peristiwa longsoran tanah menimpa rumah Salah satu warga, bernama I Ketut Merta yang berdiri di atas tanah setinggi kurang lebih 5 meter dari sisi samping atas jalan raya. Hujan yang terjadi pada Kamis (23/2/2023) sore menyebabkan longsoran tanah menggerus bangunan dapur yang juga di pakai sebagai lumbung jagung oleh Ketut Merta, hingga rebah dan hancur. Letak rumahnya yang berada tepat di samping jalan raya menyebabkan material longsor menutup badan jalan. 

Akibatnya, tak hanya mengalami kerusakan parah, material juga menutup akses jalan di jalan raya milik Kabupaten tersebut, sehingga hanya kendaraan roda dua saja yang dapat melewati jalanan tersebut. "Mobil belum bisa melintas, hanya motor saja," kata Made Pasek, kakak kandung korban, Jumat (24/2/2023).

Tak hanya itu, hujan juga mengakibatkan tanah longsor di Bale Banjar adat Sega, Desa Adat Sega, Bunutan, Karangasem. Dimana tembok pembatas bale Banjar tersebut hancur dan materialnya jatuh ke bawah jurang yang ada di sampingnya, dan bangunan bale Banjar tersebut terancam ikut amblas.

Perkebel Desa Adat Sega, I Komang Kariana mengatakan jika bangunan bale Banjar tersebut mulai tergerus longsor sudah sejak dua pekan terakhir, sedikit demi sedikit tanah di tempat tersebut tergerus dan diperparah dengan adanya hujan yang terjadi pada Kamis (23/2/2023) kemarin. Akibatnya, atap seng bangunan bale Banjar yang hampir roboh disangga menggunakan bambu seadanya.

"Sementara untuk antisipasi agar tidak membahayakan warga, maka Warga dilarang untuk mendekati wilayah yang rawan di sini," tandasnya pada Jumat (24/2/2023). (Ami)

Yodi Kristianto : Somasi Unhas ke Dewan Pers Tidak Substansial, Konstitusi Kita Menjamin Kebebasan Pers

 

BALIKINI.NET | MAKASSAR —  Menanggapi pemberitaan sejumlah media terkait ancaman somasi yang hendak dilayangkan pihak Universitas Hasanuddin (Unhas) ke Dewan Pers, pengacara Yodi Kristianto, SH, MH selaku kuasa hukum keluarga almarhum Virendy Marjefy Wehantouw pun langsung bereaksi keras dan angkat bicara saat dimintai komentarnya oleh sejumlah awak media, Kamis (23/02/2023).

Menurut Direktur Kantor Advokat dan Konsultan Hukum YK & Partners ini, pihak Unhas mungkin awam soal 'investigation journalism' atau jurnalisme investigasi. Sebagian besar dari teman-teman media yang menghubungi dirinya secara intens adalah wartawan kriminal, yang sudah berpengalaman selama berpuluh-puluh tahun meliput atau menguak fakta tentang tindak pidana atau kejahatan yang didalangi oleh orang-orang berkuasa, ataupun berbagai kejahatan yang secara sengaja disembunyikan kebenarannya dari publik secara luas. 

"Maka tidak mengherankan bagi saya jika kasus kematian Virendy ini menarik bagi mereka untuk diliput secara khusus, sebab kasus ini simpang siur, banyak kejanggalan, yang bahkan pihak berwajib sekalipun sampai saat ini belum menemukan titik terangnya," tukasnya.

"Sederhananya, jurnalisme investigasi sejatinya bukan hal baru dalam dunia pers, hanya saja bagi orang awam mungkin tergolong baru untuk mengenalnya," lanjut Yodi Kristianto.

Yodi menerangkan lagi, sejak awal keterlibatan wartawan cukup berdampak terhadap pengembangan perkara almarhum Virendy. "Saya tidak tahu apakah ada yang akan peduli terhadap kasus ini jika tidak diekspose ke publik oleh teman-teman media ?," ujarnya.

"Kita tahu kasus Virendy ini hanya pengulangan dan bukan untuk yang pertama kali dalam sejarah kampus di Tanah Air. Hanya mungkin sekali ini pihak kampus tidak akan menduga akan ada perlawanan dan tuntutan untuk mengusut tuntas persoalan ini," paparnya.

Saat merespons pertanyaan tentang bagaimana nasib beberapa media yang akan disomasi pihak Kampus Merah, Yodi mengemukakan, "Saya kira somasi yang demikian itu tidak substansial dan tidak akan ditanggapi secara serius oleh Dewan Pers. Konstitusi kita menjamin kebebasan Pers. Mencari dan menghimpun serta menyebarluaskan informasi adalah hak konstitusional warga negara". 

Lagipula, ungkap Yodi, jika memang benar adanya pelanggaran etik, ada mekanismenya, ada aturannya yang dijamin dalam Undang-Undang Pers. "Ada hak jawab dan hak koreksi. Siapapun yang merasa dirugikan dengan sebuah pemberitaaan, silahkan menggunakan mekanismenya untuk menyelesaikan itu," tegasnya.

Kasus kematian Virendy yang sampai hari ini, kata Yodi, sudah 40 (empat puluh hari) tanpa kejelasan duduk persoalannya, bahkan pihak yang seharusnya bertanggungjawab malahan sibuk melakukan pencitraan dan pemulihan nama baik di media alih alih mencari solusi terbaik bagi semua pihak.

"Kami selaku kuasa hukum akan tetap menuntaskan kasus ini terlepas siapapun yang terlibat di dalamnya. Tidak ada organisasi seharga nyawa, institusi sebesar Unhas seharusnya dapat menjadi contoh tentang bagaimana menangani kasus-kasus seperti ini, bukan malahan berusaha membungkamnya," lantangnya.

Yodi menerangkan, orang yang masih waras pikirannya hampir pasti heran dengan sumber daya yang dimiliki Unhas. Jangankan mengungkapkan secara transparan mengenai investigasinya, meminta maaf secara langsung atau dengan rendah hati mengakui kelalaiannya pun tidak !

"Saya merasa malu melihat sikap arogan seperti ini. Ini persoalan mental dan harusnya lembaga pendidikan yang terdepan memberi contoh untuk itu. Bahwa bagaimanapun kita wajib memiliki empati dan menghargai bahwa ada nyawa yang hilang disini yang lebih berharga daripada kedudukan atau jabatan," kunci Yodi.

Kelembagaan dan Personal ?

Sementara menyikapi bantahan dan pernyataan yang dikemukakan pihak Unhas melalui pemberitaan beberapa media edisi Selasa-Rabu (21-22/02/2023), keluarga almarhum pun merasa perlu melakukan klarifikasi terhadap apa yang disuarakan oleh Kabag Humas Unhas Ahmad Bahar dan Ketua LBH Unhas Prof Anwar Borahima.

Setidaknya ada sekitar 5-6 media yang mengekspose bantahan dan pernyataan pihak Unhas, seperti media herald.id, rri.co.id, sulsel.hallo.id, dan newsurban.id. Bahkan media milik kampus yakni identitasunhas.com juga turut memuat berita tersebut meski umurnya mungkin hanya beberapa menit saja sudah ditarik kembali ?

James Wehantouw selaku ayah almarhum Virendy mempertanyakan, apakah pihak Unhas memahami definisi dari kalimat 'secara kelembagaan' dan 'secara personal' ? "Silahkan baca dan simak kembali narasi dalam berita-berita di media-media yang menyuarakan curahan hati maupun komentar-komentar keluarga, dan kuasa hukum," tuturnya.

Menurut James yang juga seorang wartawan senior, tudingan keluarga yang menyatakan pihak Unhas belum pernah sekalipun datang secara kelembagaan menemui orang tua atau keluarga almarhum untuk membahas segala hal yang diinginkan pihak keluarga sebagai bentuk pertanggung jawaban Unhas, itu benar adanya. 

"Kan pihak Unhas sendiri yang berkoar-koar di media-media (edisi 15-16/01/2023) yang menyatakan dan menjanjikan akan datang secara kelembagaan menemui orang tua atau keluarga almarhum untuk membahas segala hal yang diinginkan pihak keluarga sebagai bentuk pertanggung jawaban Unhas !!! Lantas apakah hal itu sudah pernah direalisasikan pihak Unhas ?," tanya James.

Dia mengakui ada beberapa petinggi Unhas yang tak diketahuinya nama dan apa jabatannya yang datang melayat ke rumah duka saat jelang ibadah pelepasan jenazah almarhum pada Senin (16/01/2023) pagi.  "Mereka itu kan kami anggap datang secara personal untuk melihat jenazah, mengucapkan dukacita dan menyalami keluarga yang berdiri atau duduk disekeliling peti jenazah, setelah itu pergi tanpa ada pembicaraan lain," tukasnya.

Soal kehadiran Direktur Kemahasiswaan Unhas yang datang memberikan sepatahkata tanda dukacita pihak Unhas, itu benar adanya tetapi kehadiran beliau bukan datang secara kelembagaan dengan tujuan menyelesaikan masalah dan membahas segala hal seperti yang diumbar-umbarkan pihak Unhas di pemberitaan media-media.

James mengisahkan pula, ketika beberapa petinggi Unhas datang menengok jenazah almarhum saat hendak dimandikan dan disuntik formalin di Rumah Duka Kasih RS Grestelina, toh kehadiran mereka yang sempat bersitegang dengan sejumlah wartawan justru semakin menambah luka dan kepedihan bagi keluarga almarhum. 

Pasalnya, ketegangan yang terjadi dalam kegiatan wawancara yang dilakukan sejumlah wartawan, berawal dari adanya pernyataan salah seorang petinggi Unhas yang menyebutkan jika kegiatan yang diikuti almarhum adalah kegiatan di luar kampus sehingga bukan menjadi tanggung jawab pihak Unhas. 

Pernyataan inilah yang sempat membuat situasi memanas karena para wartawan menilai pihak Unhas terkesan hendak cuci tangan atau melepaskan tanggung jawab terhadap dampak dari kegiatan Diksar yang keberangkatan rombongan peserta tersebut dilepas secara resmi oleh pejabat kampus.

Selain apa yang diuraikannya itu, James juga mempertanyakan maksud pernyataan Ahmad Bahar di pemberitaan media yang menyebutkan "Direktur Kemahasiswaan dan Dekan Fakuktas Teknik datang ke rumah duka dan bertemu langsung orang tua korban saat akan dimakamkan, dan tidak mungkinlah datang begitu saja". 

Kalimat "tidaklah mungkin datang begitu saja" ini bisa menimbulkan opini negatif bagi keluarga, namun sebaliknya suatu bentuk pencitraan terbaik bagi pihak Unhas. Orang awam sekalipun akan menafsirkan bahwa seolah-olah kedua petinggi Unhas itu datang bertemu orang tua almarhum dan memberikan sesuatu sebagai tanda dukacita ataupun bentuk pertanggung jawaban.

Selanjutnya pernyataan Ketua LBH Unhas di pemberitaan media-media yang menyebutkan "Setelah acara penguburan jenazah, Direktur Kemahasiswaan mengirimkan konsumsi untuk pelaksanaan acara", ini juga suatu bentuk pencitraan yang tidak didasarkan fakta dan hanya bertujuan menggiring opini publik.  

Perlu diketahui untuk acara ibadah pelepasan jenazah dan setelah selesai penguburan, pihak keluarga telah menyiapkan konsumsi. Sebanyak 400 kotak kue dibagikan setelah ibadah pelepasan jenazah, kemudian 400 kotak nasi dibagikan usai ibadah sesudah kembali dari pekuburan. Jadi tidak benar jika pihak Unhas telah mengirim konsumsi untuk rangkaian acara ibadah pada Senin (16/01/2023) itu.

Meski demikian, James mengakui pada sore harinya melihat di lantai sebuah ruangan rumah ada 50 kotak kue yang setiap kotaknya berisi 3 potong kue dan 1 air mineral kemasan gelas. Sebanyak 50 kotak kue yang berlabel Hotel Unhas dan tidak diketahuinya siapa yang mengirim atau membawanya, hanya tersimpan begitu saja dan bukan menjadi konsumsi acara saat itu.

"Jadi sekali lagi saya mewakili keluarga menegaskan bahwa tidak benar jika disebutkan Direktur Kemahasiswaan ataupun pihak Unhas mengirim konsumsi untuk kebutuhan pelaksanaan rangkaian ibadah pelepasan jenazah maupun setelah selesai penguburan. Namun demikian, kami tetap menghargai dan mengucapkan terima kasih atas kiriman 50 kotak kue tersebut," kunci Anggota Dewan Penasehat PWI Sulsel ini. (*)

Kamis, 23 Februari 2023

Kembali Gelar Pasar Murah, Komitmen Pemkot Denpasar Kendalikan Inflasi


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, dan Perumda Pasar Sewakadarma terus berupaya dalam mengendalikan laju inflasi. Salah satunya adalah dengan rutin menggelar pasar murah. Kali ini pasar murah digelar di kawasan Pertokoan Kerta Wijaya, Kelurahan Dauh Puri, Denpasar Barat, pada Kamis (23/2).

Pasar murah ini juga digelar sebagai rangkaian HUT Kota Denpasar Ke-235. Sejak pagi ratusan masyarakat telah memadati pasar murah untuk membeli sembako yang dijual. Kegiatan ini dipantau langsung oleh Sekretaris Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, didampingi Asisten II, A.A Gde Risnawan,  Kasatpol PP Kota Denpasar, A.A Ngurah Bawa Nendra, dan Lurah Dauh Puri, I Gusti Ngurah Arnawa.

Gelaran pasar murah yang digelar ini telah sesuai dengan instruksi Bapak Presiden dalam mengendalikan laju inflasi. " Dengan rutin mengadakan pasar murah seperti ini, diharapkan harga-harga komoditas pangan dapat terkendali, sehingga kami berharap, gelaran pasar murah ini  dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan harga bahan pangan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Alit Wiradana

Dalam kesempatan ini juga dibagikan sepuluh paket sembako kepada pihak yang membutuhkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja dalam rangka peringatan HUT Satpol PP yang ke-73 dan HUT Perlindungan Masyarakat yang Ke-61. “Kami berharap, dengan pemberian bantuan sembako ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, serta dapat lebih mendekatkan Satpol PP ke masyarakat," kata Alit Wiradana.

TP PKK Kota Denpasar Serahkan Bantuan PMT kepada 86 Balita


BALIKINI.NET | DENPASAR — Menyambut HUT Ke 235 Kota Denpasar Tim Penggerak PKK Kota Denpasar menyerahkan  bantuan berupa  paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 86 balita se Kota Denpasar.

Penyerahan bantuan ini diberikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara di dampingi Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa di empat Kantor Kecamatan se Kota Denpasar Kamis (23/2).

Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan penyerahan bantuan PMT ini di juga untuk mencegah dan menekan angka stunting di Kota Denpasar. Untuk itu bantuan PMT ini diberikan kepada balita terindikasi kurang gizi. 

Menurut Ny. Sagung Antari Jaya Negara stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.

"Untuk itu kami mengharapkan agar ibu hamil dan yang memiliki balita untuk memperhatikan gizi  dan sering memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat. Karena masalah stunting dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan," ujar Ny. Sagung Antari Jaya Negara.

Terutama anak perempuan harus diperhatikan gizinya agar ketika dewasa tidak menderita anemia, dan  ketika dewasa sudah siap untuk bereproduksi. Karena mereka generasi penurus bangsa.

Semoga  bantuan ini  dapat bermanfaat  dan untuk selanjutnya  diharapkan bisa dilanjutkan  secara mandiri.

Salah satu warga,  Nanik Indriyati mengucapkan terima kasih kepada  Pemerintah Kota Denpasar khususnya Tim Penggerak PKK Kota Denpasar atas bantuan PMT yang diberikan kepada anaknya  Nabiahan Sofyan Yogantara yang baru berusia 16 bulan. Menurutnya bantuan yang diberikan sangat bermanfaat selain itu pihaknya juga bisa mendapat informasi  tentang pentingnya gizi untuk mencegah stunting dan tentang kesehatan anak. "Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan sehingga kami juga bisa   mendapat informasi tentang kesehatan," harapnya.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved