-->

Senin, 05 Mei 2025

Kenaikan Harga Kedelai Dikeluhkan Para Pembuat Tempe


Laporan Reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini - Pedagang tempe di Kabupaten Karangasem menghadapi tantangan karena harga kedelai yang melonjak tinggi. Harga kedelai yang sebelumnya berkisar antara Rp.8.000,- hingga Rp.9.000,- per kg kini naik menjadi Rp.10.100,- per kg, yang memaksa pengusaha tempe untuk mengurangi jumlah kedelai yang digunakan dalam setiap produksi agar tetap menguntungkan. 

Samsudin, seorang pengusaha tempe asal Segara Katon, Kecamatan Karangasem, mengungkapkan bahwa dampak dari kenaikan harga kedelai ini memang terasa, dan ia terpaksa menyesuaikan takaran kedelai dalam setiap bungkus tempe.

Produksi tempe di daerah tersebut masih berjalan normal, yakni sekitar 200 kg per hari, namun saat hari raya, Galungan-Kuningan, produksinya menurun menjadi sekitar 100-150 kg per hari. "Karena hari raya kami sengaja menurunkan jumlah produksi," katanya. Meskipun begitu, harga tempe/ bungkusnya tetap tidak terpengaruh. Hanya saja takarannya dikurangi. 

Kenaikan harga kedelai ini jelas berdampak pada keuntungan para pengusaha tempe, yang kini harus mencari cara untuk bertahan dengan biaya produksi yang lebih tinggi. Karena pihaknya juga harus membayar para karyawannya. "Karena kenaikan harga ini terjadi secara bertahap, saya khawatir harga kedelai di pasaran terus naik, mudah-mudahan tidak terjadi kenaikan lagi. Saya harap harga kedelai kembali seperti sediakan," katanya pada wartawan, Senin (5/5/2025)

Minggu, 04 Mei 2025

Optimalisasi Pencegahan, Distan Denpasar Rutin Gelar Vaksinasi Rabies Door To Door.


 Ket foto : Pelaksanaan Vaksinasi Rabies di beberapa wilayah Kota Denpasar beberapa waktu lalu. 

Laporan Reporter : Tim Lpt Denpasar

Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian terus menggencarkan pelaksanaan Vaksinasi Rabies secara door to door di empat kecamatan. Hal ini bertujuan untuk mendukung optimalisasi pencegahan kasus dan mempercepat vaksinasi rabies di Kota Denpasar. 


Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta saat dikonfirmasi Minggu (4/5) menjelaskan, Dinas Pertanian Kota Denpasar menargetkan pelaksanaan Vaksinasi Rabies mampu menyasar 91,13 Persen dari jumlah populasi atau setara dengan 74.904 Hewan Penular Rabies (HPR) di Tahun 2025 ini. Hal ini sebagai wujud keseriusan Pemkot Denpasar dalam mencegah penularan rabies. Terlebih, Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar masih bertumpu pada sektor pariwisata. 


Pemerintah Kota Denpasar sangat fokus dalam pencegahan kasus rabies di Kota Denpasar. Hal tersebut dilaksanakan dengan berbagai upaya secara berkelanjutan. Termasuk salah satunya adalah optimalisasi vaksinasi dengan menyasar HPR dengan skema door to door. 


“Kami sangat konsen dengan pencegahan rabies, beragam upaya, termasuk vaksinasi door to door secara rutin setiap bulan terus kami laksanakan untuk mendukung optimalisasi pencegahan rabies,” ujarnya 


Lebih lanjut dijelaskan, pada tahun 2025 ini, populasi HPR, khususnya anjing di Kota Denpasar diprediksi mencapai 82.195 ekor. Dimana, dari jumlah ini, pelaksanaan vaksinasi rabies ditargetkan mampu menyasar 91,13 persen dari total populasi. 


“Kami targetkan 91 persen dari prediksi populasi, sekitar 74.904 ekor, tentunya diperlukan kerjasama lintas sektor untuk menjangkau jumlah tersebut,” ujarnya 


Selain dengan sekema door to door, untuk mendukung pencegahan rabies tersebut, Tim Dinas Pertanian, khususnya Bidang Kesehatan Hewan juga gencar melaksanakan Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang bahaya Penyakit Rabies dan resiko yang ditimbulkan. Tak hanya itu, juga turut dilaksanakan Kegiatan Pengawasan Lalu Lintas HPR serta Pembentukan Tim Siaga Rabies (TISIRA). 


“Semoga upaya pencegahan rabies berkelanjutan di Kota Denpasar dapat terus dioptimalkan, terlebih Bali, khususnya Kota Denpasar dikenal sebagai daerah wisata,” ungkap Gung Bayu. 

Bupati Kembang Hadiri Karya Ngenteg Linggih Pura Amertha Sari Yehembang Kauh


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan Menghadiri Karya Mamungkah, Mupuk Pedagingan, Nyatur Rebah, Padudusan Alit, Wraspati Kalpa lan Ngusaba di Pura Amertha Sari, Br. Adat Gianyar, Desa Adat Yehbuah, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Minggu (4/5)

Rangkaian acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan prasati oleh Bupati Kembang serta penyerahan

Punia senilai Rp. 5 juta dan Pemberian Jasa Kesenian senilai Rp. 10 juta kepada Prawartaka Karya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Jembrana periode 2010-2021, I Putu Artha, Anggota Dewan Provinsi Bali, I Gusti Agung Bagus Suryadana, Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Dewi Suparwati, dan Kasdim 1617 Jembrana, Mayor Inf Har I Wayan Yudana.

Dalam sambutannya, Bupati Kembang mengungkapkan rasa bahagia selain bisa turut mengikuti persembahyangan juga bisa bertemu langsung dengan masyarakat setempat.

"Pada hari yang baik ini puji syukur kita panjatkan kepada Ida Sanghyang Parama Wisesa, Ida Betara Sesuhunan di Prahyangan ini. Saya merasa bahagia bisa datang pada upacara hari ini dan bisa bertemu dengan semeton Krama Banjar adat Gianyar, desa adat Yeh Buah," ucapnya.

Pihaknya mengajak krama banjar adat untuk tetap bisa melestarikan nilai-nilai adat, budaya dan tradisi yang telah diwariskan sejak dulu sehingga harmonisasi kehidupan selalu terjaga.

"Saya meminta agar kita sebagai umat sedarma bisa melestarikan tatwa, susila dan upacara agama Hindu berdasarkan filsafat Tri Hita Karana yang sudah dijalankan sejak dulu dan melestarikan dresta adat dan budaya Bali," imbuhnya.

Bupati Kembang juga mengapresiasi rasa persaudaraan dan kekeluargaan krama banjar adat Gianyar yang menjalankan Yadnya dengan tulus ikhlas sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat.

"Kekeluargaan seperti ini agar tetap bisa kita jaga sebagai dasar dalam melaksanakan Panca Yadnya," ujarnya.

Sementara itu, Prawartaka Karya Br. Adat Gianyar, I Gusti Made Lasia, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Jembrana, atas bantuan yang diberikan

“Adapun puncak karya Ngenteg Linggih di Pura Amertha Sari ini, telah dilangsungkan kemarin Sabtu (3/5) dan nyineb sendiri akan dilaksanakan pada Sabtu (10/5),” pungkasnya

Pemkab Jembrana Jajaki Kerjasama dengan PT ASDP untuk Tingkatkan PAD,


Laporan Reporter : Tim Lpt  Jembrana 


Bali Kini - Sejumlah skema kerjasama dalam pengembangan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana siap dijalankan antara pemkab Jembrana pihak PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Kerjasama tersebut menjadi bagian penting pemkab Jembrana dalam menggali potensi-potensi  PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang lebih besar lagi.

Dalam diskusinya bersama Manager Bisnis Operasional & Pelayanan Regional I  PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ronaldo Hutabarat dan General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Yani Andiyanto.

Terlebih dahulu, Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan bersama Wabup IGN Patriana Krisna (Ipat) dan Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi ingin memperoleh informasi secara detail terkait apa saja yang akan di lakukan oleh PT. ASDP dalam pengembangan pelabuhan khususnya di Gilimanuk.

"Setelah kita diskusi panjang, akhirnya kita semua memperoleh gambaran besar apa-apa saja yang nantinya akan dikerjakan di pelabuhan gilimanuk. Termasuk didalam ada objek-objek milik Pemda yang bisa kita kerjsamakan seperti areal manuver dan kargo," kata Bupati Kembang di Kantor ASDP Ketapang, Banyuwangi, Jumat (2/5).

Lebih lanjut, kata Bupati Kembang tentu akan ada diskusi susulan yang lebih itensif lagi bersama ASDP terkait seperti apa skema-skema atau bentuk kerjasama yang akan dijalankan. "Sekali lagi ini upaya kita bersama untuk menggali potensi-potensi PAD daerah kita sendiri," ujarnya.

Sementara itu, Manager Bisnis Operasional & Pelayanan Regional I  PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ronaldo Hutabarat menyambut baik diskusi ini untuk menyamakan persepsi terkait rencana-rencana pengembangan Pelabuhan Gilimanuk.

"Tentu diskusi ini akan terus berlanjut, sampai betul-betul nantinya mengerucut terkait kolaborasi dan kerjsama antar Pemda dan PT. ASDP bisa dieskusi. Harapnya misi bersama kita bersama khususnya Jembrana mampu meningkatnya PAD-nya," pungkasnya 

Hilang Kendali Motor Jatuh Ke Jurang Sedalam 15 Meter


Laporan Reporter : Ayu 

Badung , Bali Kini -  Dua orang terjatuh ke jurang setinggi kurang lebih 15 meter di Jembatan Bali Cliff Unggasan Badung, Bali, Jumat (2/5/2024). Kecelakaan tunggal tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Ketika itu kedua korban sedang mengendarai motor dan kehilangan kendali. 


Petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar baru menerima informasi pada pukul 06.55 Wita dari Pos Polisi Unggasan. Diketahui identitas korban atas nama Martinus Dangga Dora (30) asal Weri lolo,Kec Wewewa Selatan,Nusa Tenggara Timur dan Marselinus Mabor (38) asal Lete Wungana,Kec Wewewa tengah, Nusa Tenggara Timur.


Sebanyak 8 personel bergerak menuju lokasi untuk bergabung dengan unsur SAR yang berada di lokasi. Kurang lebih pukul 07.50 Wita tim SAR gabungan mulai turun ke bawah dan selanjutnya mempersiapkan proses evakuasi korban. 


Tim SAR melakukan penurunan personel dan penarikan dengan menggunakan peralatan mountaineering. Pukul 08.50 Wita kedua korban telah dievakuasi dalam kedaaan MD dan dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar menggunakan Ambulance RAPI Gerakan Jumat Berbagi. 


Unsur SAR gabungan  yang terlibat selama proses evakuasi diantaranya Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polsek Kuta Selatan, Babinsa Desa Ungasan 1, Linmas Kutuh, Potensi SAR RAPI Gerakan Jumat Berbagi, rekan korban dan masyarakat setempat. 

Tutik Kusuma Wardhani Ikut Andil Jaga Kebersihan Pura Agung Besakih Usai IBTK


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Sehari setelah rangkaian upacara suci Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) resmi ditutup (Nyineb) di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, dilakukan kegiatan Mereresik sampah baik organik maupun anorganik sisa dari pemedek. Anggota DPR RI, Tutik Kusuma Wardhani ikut turun langsung ke lapangan bersama sejumlah yowana dan pelajar SMA se-Kabupaten Karangasem dalam aksi bersih-bersih (mereresik), Minggu (4/5/2025).

Dalam sambutannya, Tutik mengucapkan rasa syukur dan penghormatan atas terselenggaranya upacara IBTK yang berjalan dengan lancar dan khidmat. Ia mengajak semua pihak untuk melanjutkan semangat kebersamaan dengan menjaga kebersihan pura sebagai wujud penghormatan terhadap kesucian Pura yang juga merupakan objek wisata ini. 

“Kita baru saja melewati rangkaian yadnya yang sangat sakral. Sekarang saatnya kita rawat bersama kawasan suci ini agar kembali bersih dan asri seperti sediakala,” ujarnya.

Selain ikut serta dalam kegiatan mereresik, Tutik juga menyerahkan bantuan berupa tong sampah, sapu, dan dana punia kepada Bendesa Adat Besakih. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung upaya pelestarian kebersihan di lingkungan pura, terutama pada momen-momen keagamaan yang ramai dihadiri umat Hindu Se-Bali. Pemedek yang tangkil juga diharapkan dapat menjaga kebersihan Pura Agung Besakih kedepannya.

Ia juga mengingatkan pentingnya gerakan menjaga lingkungan sejak dari rumah, seperti memilah sampah organik dan anorganik. “Langkah kecil bisa berdampak besar. Lingkungan bersih membawa kesehatan, kenyamanan, dan keharmonisan dalam hidup kita,” katanya.

Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat setempat dan dianggap sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian budaya dan alam Bali terutama dalam pengelolaan sampah.

Sabtu, 03 Mei 2025

Diduga Lupa Matikan Dupa, Ruko Di Pasar Culik Terbakar


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini Kebakaran terjadi pada salah satu bangunan ruko milik warga di Pasar Culik, Desa Culik, Kecamatan Abang, Karangasem, pada Sabtu, (3/5/2025) pagi. Peristiwa ini diduga disebabkan oleh dupa yang lupa dimatikan setelah digunakan untuk sembahyang, pasca Hari Raya Kuningan. 

Joni, salah seorang warga yang turut menyaksikan peristiwa ini mengungkapkan kebakaran terjadi sekitar pukul 09.40 WITA. "Saya sedang sembahyang di pura yang letaknya berdekatan dengan pasar. Saat itu, saya didatangi ketua pecalang yang meminta bantuan untuk menghubungi pemadam kebakaran," Katanya. Warga yang tinggal di belakang pasar disebut mengaku melihat asap pertama kali muncul dan mendengar suara letupan kecil, kemudian melaporkannya kepada salah seorang pecalang. 

Petugas Damkar Karangasem  tiba di lokasi sekitar pukul 09.51 WITA. Namun, api telah berhasil dipadamkan oleh warga, sehingga petugas hanya melakukan proses pendinginan.

Ruko yang terbakar diketahui milik Nengah Sulasmini. Saat kejadian, pemilik tidak berada di lokasi. Ruko tersebut berisi berbagai jenis snack dan minuman.

“Pemilik lupa mematikan dupa usai sembahyang, lalu api membakar isi ruko,” ujar Joni. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dimana korban terlihat masih syok dengan kejadian tersebut. Sementara saat berita ini diturunkan, petugas masih berjibaku melaksanakan pendinginan

Jumat, 02 Mei 2025

Wakil Bupati Klungkung Tjok Surya Putra membuka Jalan Sehat Berhadiah


Laporan Reporter : Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Bupati Klungkung I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung Tjok Surya Putra membuka Jalan Sehat Berhadiah serangkaian Festival Semarapura 7 di depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Kamis (1/5). Turut hadir Dadim 1610 Klungkung, Ketua TP-PKK Klungkung, Ny. Eva Satria, Sekrataris TP-PKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra, dan Kepala OPD Klungkung. 


Jalan sehat berhadiah ini mengambil ruta  Perempatan Catus Pata keselatan-pertigaan ayung-pertigaan pekandelan ke utara-dan finish di depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe. 


Bupati Satria mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan kepada seluruh peserta Jalan Santai Berhadiah. Adapun kegiatan ini, untuk memeriahkan serangkaian Festival Semarapura 7. “ terima kasih atas semangat dan antusias para peserta jalan sehat, dimana semuanya akan mendapatkan hadiah,” ujar Bupati Satria

Bupati Satria Apresiasi Capaian Penilaian Kinerja Pemda Klungkung


Laporan Reporter : Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Bupati Klungkung, I Made Satria memberi apresiasi kepada seluruh jajaran OPD Pemkab Klungkung atas keberhasilan Kabupaten Klungkung meraih peringkat kedua se-Bali dan 25 Nasional hasil Penilaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD). Hasil tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 100.2.1.7 - 2109 tahun 2025 tentang Hasil Evaluasi Penyelenggan Daerah secara Nasional Tahun 2024 berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2023. 

“Mengapresiasi kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam hal ini untuk selalu bekerja bersama dan berkinerja dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pelayanan,” ujar Bupati Satria menanggapi atas hasil yang dicapai, Kamis (1/5). 

Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung berhasil meningkatkan hasil evaluasi penilaian LPPD dari tahun ke tahun, baik secara peringkat maupun status. Pada hasil penilaian atas LPPD tahun 2021 Pemkab Klungkung menempati peringkat ke 162 se-Indonesia, nilai 2,51 dengan status rendah. Kemudian untuk LPPD tahun 2022 mampu memperbaiki peringkat menjadi 162, nilai 3,1298 dengan status sedang. Dan pada tahun 2025 ini, untuk penilaian LPPD 2023, Pemkab Klungkung terus berhasil memperbaiki peringkat dan status menjadi peringkat 25 se-Indonesia, nilai 3,5765 dengan status tinggi. Untuk di Provinsi Bali, Kabupaten Klungkung berada di peringkat kedua setelah Bangli.

Secara progres Pemkab Klungkung mampu terus meningkatkan hasil penilaian sehingga mencapai progres hasil yang positif. Keberhasilan tersebut berkat kerja bersama dan kinerja perangkat daerah di Kabupaten Klungkung serta komitmen dan perhatian pimpinan daerah dalam kebijakan pembangunan daerah mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan sampai dengan pertanggungjawaban termasuk dalam pelaporan atas penyelenggaraan pemerintahan yang dijalankan.

Ke depannya Bupati Satria harapkan agar pencapaian ini untuk terus ditingatkan, tentunya yang terpenting dari sisi kualitas pelaksanaan program-program , kegiatan-kegiatan dan kebijakan-kebijakan yang sudah dirancang oleh pemerintah daerah.

“Mari kedepannya kita terus tingkatkan komitmen bersama kita dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, baik dari sisi kuantitas dan tentunya secara kualitas khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat sesuai bidang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah,” pungkas Bupati asal Nusa Penida ini.

Capai Target, Tembus Transaksi 20 Miliyar, Festival Semarapura 7 Berjalan Sukses


Laporan Reporter : Tim Lpt klungkung 

Bali Kini - Bupati Klungkung, I Made Satria resmi menutup Festival Semarapura ke-7 di depan Monumen Puputan Ida Dewa Agung Jambe, Kecamatan Klungkung, Kamis (1/5). Turut hadir Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua TP-PKK Klungkung, Ny. Eva Satria, Sekrataris TP-PKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra, Forkompinda, Kepala OPD dan undangan terkait lainya. 


Festival yang berlangsung hingga 1 Mei 2025 di depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe ini berhasil mendatangkan lebih dari 20.000 pengunjung lokal, nusantara dan mancanegara dengan target transaksi keuangan mencapai 20 miliar. 


Bupati Satria dalam sambutanya mengatakan festival ini sangat luar biasa dan sangat antusias dikunjungi masyarakat maupun wisatawan. “Festival Semarapura 7 tahun 2025 ini yang telah kita selenggarakan sebagai salah satu Karisma Even Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata tahun 2025 yang memberikan semangat baru bagi kita semua dalam melakukan tata kelola even promosi pariwisata yang berkualitas dengan

mengedepankan kebudayaan dan potensi daerah untuk peningkatan pergerakan pariwisata dan ekonomi kreatif.” Ungkap Bupati Satria 


Lebih lanjut, Festival ini untuk memperkenalkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Klungkung, memberikan ruang kepada seniman dan komunitas ekonomi kreatif untuk tampil dan berkreasi meningkatkan kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan, meningkatan perekonomian masyarakat dan meningkatkan pendapatan asli daerah. “Diharapkan festival semarapura 7 ini akan menjadi momentum peningkatan pariwisata dan perekonomian di Kabupaten Klungkung,” harap Bupati asal Nusa Penida ini. 


Bupati Satria mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dan berkoordinasi dengan sebaik-baiknya dari konsep perencanaan dan persiapan sehingga Festival Semarapura berjalan lancar dan aman. 


Kadis Pariwisata Klungkung Ni Made Sulistiawati mengatakan 150 UMKM dan Kuliner BUMN, berbagai Pementasan Seni Budaya yang diisi oleh seniman lokal, Pementasan musik ekraf lokal dan Atraksi Budaya diikuti oleh 2100 seniman, artis dan pendukung meriahkan Festival Semarapura 7 ini. “Pengunjung festival semarapura 7 tahun 2025 sebanyak 550 orang WNA dan 142.426 orang WNI dengan jumlah transaksi 20.121.328.505,00 miliar,” ujar Made Sulistiawati


Acara pamungkas Festival Semarapura dimeriahkan oleh artis POP Bali Made Gunawan, Raka Sidan Feat Ocha, Kis Band feat Yessy Diana.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved