-->

Selasa, 15 April 2025

Bupati Kembang harap PLUT perkuat ekosistem ekonomi kreatif di Jembrana


Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mengunjungi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Kabupaten Jembrana, Selasa (15/3).


Selain melihat langsung progress PLUT Jembrana yang telah berdiri  sejak tahun 2018, juga wujud komitmen Bupati Jembrana dalam pengembangan UMKM serta pelaku usaha kreatif Jembrana.


Kembang berharap PLUT akan berkontribusi langsung merealisasikan tiga dari  24 program unggulan Bang Ipat dalam bidang Perekonomian/ Daya Beli Masyarakat. Selain itu , kehadiran PLUT dimintanya bisa memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kabupaten Jembrana.


Untuk diketahui,  PLUT Jembrana berdiri sejak tahun 2018 .PLUT saat ini memiliki tugas dan fungsi sebagai pendampingan atau melayani semua UMKM yang ada di Kabupaten Jembrana  berfokus pada lima layanan . Meliputi pendampingan bidang perijinan, pemilihan bahan baku dan produksi, Bidang layanan SDM yang berkaitan dengan pelatihan teknis kewirausahaan, bidang pemasaran, dan pendampingan bidang Perbankan.


Kedepan Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan mendorong PLUT sebagai tempat embrio pengembangan UMKM baik dari sisi dukungan perijinan ,  produksi awal hingga membantu  pemasaran  produk produk UMKM Jembrana.


"Karena dalam 24 program unggulan Bang Ipat, ada 3 yang berhubungan dengan PLUT diantaranya Program Bedah Warung, Jembrana Creative Festival dan Jembrana Creative Hub. Saya ingin PLUT terlibat aktif , melakukan pendampingan khususnya kepada UMKM kita," ujarnya.


Lebih lanjut, Bupati juga mengatakan dalam pelaksanaanya program program pemkab Jembrana berjalan beriringan dengan PLUT.


"Saya berharap, dalam pelaksanaan nanti akan berjalan beriingan dengan keberadaan PLUT, sehingga disini PLUT Jembrana diharapkan tampil berperan dalam menunjang dan membantu mensukseskan program tersebut, " harapannya


Sementara Kepala UPTD PLUT KUMKM Jembrana, Ni Putu Septia Rasmini menjelaskan fasilitas yang ada di PLUT Jembrana.


" Fasilitas di PLUT meliputi media center, tempat pelatihan yang biasanya kami kolaborasi dengan perbankan dan pesertanya dari PLUT, kemudian ada Aula yang Biasanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya kedinasan dari OPD lain dan bisa juga dari masyarakat umum. Kami juga punya ruang display dan studio foto produk . Jadi ini bisa dimanfaatkan  rekan rekan UMKM ," pungkasnya.   

Senin, 14 April 2025

Pemkab Klungkung Dorong Inovasi Pengelolaan Sampah Melalui Teknologi Termal

 


Laporan Reporter : Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Pemerintah Kabupaten Klungkung terus menunjukkan komitmen kuat dalam menangani persoalan sampah dengan menghadirkan berbagai inovasi teknologi. Salah satu upaya terbaru yang tengah dipersiapkan adalah penggunaan teknologi termal dalam pengolahan sampah, yang ditargetkan sudah dapat terealisasi sebelum berakhirnya program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Klungkung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Klungkung, I Nyoman Sidang saat menerima Tim Monitoring Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung, Rabu (9/4/2025), menjelaskan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan berbagai langkah percepatan, termasuk mengidentifikasi vendor penyedia alat pemusnah sampah berbasis teknologi termal, berkoordinasi langsung dengan vendor, serta memastikan kelengkapan peralatan yang dibutuhkan.

“Langkah-langkah lain yang telah dilakukan yaitu memantau perkembangan melalui sistem e-katalog, menyusun dokumen persiapan pengadaan, serta melakukan presentasi kepada pihak eksternal seperti Polres dan Kejaksaan karena proyek ini masuk dalam kategori proyek strategis kabupaten,” ujar I Nyoman Sidang.

Selain menghadirkan teknologi termal, DLHP Klungkung juga terus mengoptimalkan fungsi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center. Salah satu upayanya adalah dengan peningkatan kapasitas mesin Composting Treatment Bio Layer (CTBL), melalui penambahan aksesoris dan bak penampungan residu, sehingga kapasitas pengolahan sampah residu meningkat dari sebelumnya 2,5 ton menjadi 4 ton per hari.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa saat ini telah ada pihak ketiga yang menyatakan minat untuk menjalin kerja sama dalam pengolahan sampah menjadi Solid Recovered Fuel (SRF) dan pelet. Pembahasan internal mengenai rancangan kerja sama tersebut tengah berlangsung guna memastikan model kemitraan yang ideal dan berkelanjutan.

Melalui inovasi-inovasi ini, Pemerintah Kabupaten Klungkung berharap permasalahan sampah dapat ditangani secara maksimal dan berkelanjutan. Kehadiran teknologi termal diharapkan menjadi solusi nyata dalam pengolahan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan.

“Semoga teknologi ini sudah dapat diterapkan sebelum 100 hari kerja Bapak Bupati dan Wakil Bupati berakhir, sehingga visi pengelolaan sampah yang bersih, sehat, dan berdaya guna dapat segera terwujud,” tutup Kepala DLHP.

RSUD Klungkung Tingkatkan Mutu Layanan dalam 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Klungkung


Lap
oran Reporter : Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, RSUD Klungkung terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan melengkapi sarana dan prasarana rumah sakit. Beberapa upaya strategis yang telah dan sedang dilaksanakan antara lain penambahan layanan Hemodialisa (HD), penyediaan rumah duka, serta penambahan alat kesehatan, khususnya ventilator.

Seluruh program ini dilakukan melalui pola kerja sama dengan pihak ketiga tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), guna memastikan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan.

Sebagai bagian dari pengawasan dan evaluasi, Tim Monitoring Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung yang dipimpin oleh Asisten II Setda Kabupaten Klungkung, Luh Ketut Ari Citrawati, didampingi oleh jajaran terkait, melakukan monitoring terhadap pelaksanaan program di RSUD Klungkung pada Rabu (9/4/2025).

Dalam laporan hasil monitoring hari ke-50, tercatat bahwa pendataan pasien Hemodialisa telah dilakukan secara menyeluruh, dan saat ini tidak terdapat daftar tunggu. Beberapa layanan Hemodialisa dari wilayah Nusa Penida juga telah berhasil dialihkan ke RS Gema Santi untuk pemerataan dan efisiensi pelayanan. Layanan HD kini telah mencakup pasien reguler serta pasien dengan indikasi medis tertentu.

Selain itu, program layanan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) juga mulai diimplementasikan. CAPD merupakan metode cuci darah melalui rongga perut yang memungkinkan pasien gagal ginjal untuk melakukan dialisis secara mandiri di rumah. Pendataan calon pasien CAPD telah dilakukan dan terdapat pasien reguler HD yang siap dialihkan ke metode CAPD.

Dari sisi layanan penunjang, rencana penyediaan rumah duka di RSUD Klungkung juga tengah dalam tahap penyiapan sesuai rencana aksi.

Asisten II Setda Klungkung, Luh Ketut Ari Citrawati menyampaikan harapannya agar dalam sisa waktu 100 hari kerja, seluruh target dapat terealisasi secara optimal. “Kami berharap tidak ada lagi daftar tunggu untuk pasien Hemodialisa, jumlah pasien yang beralih ke CAPD meningkat, serta rumah duka dapat segera tersedia. Selain itu, program kerja sama dengan pihak ketiga agar dicermati dengan baik agar tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” ujarnya.

Upaya ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Klungkung dalam memberikan layanan kesehatan yang prima dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Bupati Satria Bersama Wabup Tjok Surya Buka Race Liga Balap Ubung Seri 2 Klungkung


Laporan Reporter : Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra membuka acara Race Liga Balap Ubung Seri 2 Klungkung “Ubung Academy” di Kawasan Pusat Kebudayaan Bali, Gunaksa, Kecamatan Dawan, Minggu (13/4). 


Bupati Satria mengapresiasi Race Liga Balap Ubung Seri 2 Klungkung yang dilaksanakan di kawasan Pusat Kesenian Bali ini. “acara ini diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat terhadap olahraga bersepeda,” harap Bupati Satria. 


Selain itu, liga balap ini diharapkan bisa melahirkan bibit atlet muda balap sepeda. “adanya race liga balap  ini nantinya akan melahirkan pebalap-pebalap handal yang bisa memberikan prestasi baik di tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Nasional,” imbuhnya. 


Anggota Ubung Academy Bambang Handoko Race Liga Balap Ubung Seri 2 merupakan lomba balap sepeda yang digagas oleh Ubung Academy dengan Koleksi Paket Balap Waue 1/ Pra Youth (2LAP), Waue 2/ Wanita (2 lap)

UAUE b/pemuda 3lap), Waue 4/ Youth-Junior B Lap), Waue S/ Master B Lap), UAUE 5/ Master B Lap), Waue 7/Pria Buka (4LAP), Waue b/ pria terbuka (4 lap), Criterium U-L8 (B Lap), Criterium Master (B Lap), Criterium Pria Terbuka (10 Lap) dan Upp/podium. “Kegiatan ini untuk menjaring bibit atlet-atlet sepeda yang profesional. Race Liga Balap Ubung Seri 2 yang dilaksanakan di Pusat Kebudayaan Bali Jembatan Merah Klungkung,” ujarnya 

Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh Pura Besakih


Laporan Reporter : Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Ny. Eva Satria dan Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra bersama Ny. Kusuma Surya Putra, Sekda Klungkung, Anak Agung Gede Lesmana dan jajaran Pemkab Klungkung mengikuti Puncak Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Saniscara Wage Julungwangi, Purnama Sasih Kedasa, Minggu (12/4). 


Prosesi pemuspaan diawali dari Pura Catur Loka Pala Pura Gelap dan dilanjutkan di Penataran Pura Agung Besakih. prosesi ini dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster serta bupati/walikota se-Bali.


Usai melaksanakan persembahyangan, Bupati Satria berharap, seluruh umat biberi kesejahteraan dan diberkati ketenangan hati dan pikiran. ”Saya berharap upacara ini akan memberikan kedamaian dan keselamatan kepada umat sedarma dan masyarakat Klungkung pada khususnya,” harap Bupati Satria.


Ketua panitia karya Jro Mangku Widiartha menjelaskan, Rangkaian acara Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) tahun ini telah berlangsung sejak 19 Maret 2025 dan akan berakhir pada 6 Mei 2025. “Puncak dari acara ini yakni hari iniSabtu, 12 April 2025 Berlangsung selama 21 hari berturut-turut, penganyar dari seluruh kabupaten/kota di Bali akan dimulai dari 13 April hingga 3 Mei 2025,” ujar Mangku Widiartha.

Bupati Satria Hadiri Acara Launching Gerakan Bali Bersih Sampah Bersama Gubernur Bali


Laporan Reporter : Tim Lpt Klungkung 

Bali Kini - Bupati Klungkung I Made Satria bersama Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Eva Satria menghadiri Acara Launching Gerakan Bali Bersih Sampah bertempat di Panggung Terbuka Ardha Candra Taman Werdhi Budaya Art Centre Denpasar Jl. Nusa Indah Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Jumat (11/4). 


Gerakan Bali Bersih Sampah dilaunching secara bersama-sama dengan membunyikan kentongan atau kulkul, oleh Menteri Lingkungan Hidup sekaligus Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Dr. Hanif Faisol Nurofiq, Gubernur Bali Wayan Koster, Ketua TP PKK Provinsi Bali Bunda Putri Koster, Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta Dan Bupati Walikota Se-Bali, serta undangan terkait lainnya

Disita Dugaan Uang Hasil Pemerasan Rumah Bersubsidi di Buleleng


Laporan Reporter : Tim Lpt Denpasar 

Bali Kini - Penyidik melakukan penyitaan dana sebesar Rp 1 M yang diserahkan oleh tersangka IMK melalui keluarganya dimana dana tersebut merupakan dana yang telah diterima dari para saksi sebagai Pengembang Pembangunan rumah bersubsidi di Kabupaten Buleleng. 

Disampaikan perkembangan penyidikan bahwa sampai hari ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi sebanyak 33 orang dan pemeriksaan tersangka. Tersangka IMK disangka melanggar Pasal 12 huruf e, huruf g jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2001.

Juga, tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. 

Penyidikan yang sedang dilakukan oleh Tim Penyidik Pada Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Bali tersebut terus diperdalam untuk mengungkapkan pihakpihak yang terlibat dalam praktek korup dalam Tata Kelola proses perijinan dalam kasus ini.

"Dengan hal ini diharkan nantinya tidak terjadi lagi praktik mempersulit dan pemerasan dalam proses perijinan," demikian Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Bali, Putu Agus Eka Sabana, P,S.H.,M.H., Senin (14/04).

Sempat ada dugaan bahwa pihak keluarga dari IMK menyerahkan uang tersebut sebagai bentuk untuk meringankan hukaman. Namun ditegaskan pihak Kejati bahwa uang tersebut merupakan dugaan dari hasil pemerasan yang dilakukan tersangka selama menjabat terkait kasus rumah bersubsidi di kabupaten wilayah Bali Utara.

Sebagaimana diberitakan, penetapan tersangka setelah adanya keterangan saksi-saksi, keterangan Ahli, serta dari tersanga adanya alat bukti Petunjuk, disimpulkan tersangka IMK selaku Kepala Dinas DPMPTSP Kabupaten Buleleng telah melakukan pemerasan. 

Tindakan pemerasan dilakukan terhadap beberapa pengembang rumah bersubsidi dalam proses perijinan KKKPR, PKKPR dan PBG terkait Pembangunan rumah bersubsidi untuk Masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Buleleng. 

Penyidikan tersebut dilakukan mengingat bantuan rumah bersubsidi sangat diperlukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan program tersebut bersentuhan langsung dengan Masyarakat, serta seiring dengan program pemerintah untuk penyediaan rumah dengan kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang sumber anggarannya dari BP Tapera. 

Namun dalam proses perijinan terkait Pembangunan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Rumah Bersubsidi) terdapat perbuatan pemerasan yang dilakukan oleh oknum pejabat sehingga dapat menghambat program Pembangunan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (Rumah Bersubsidi) tersebut. 

Dengan alasan untuk membiayai kebutuhan pemerintahan tsk IMK telah meminta kepada para pemohon PKKPR/KKKPR dan PBG untuk membayar sejumlah uang dengan jumlah keseluruhan yang telah dipungut oleh tsk sekitar dua milyar  rupiah. 

"Apabila para pemohon tidak membayar sejumlah uang yang diminta tsk, maka proses perijinan tersebut dihambat atau dipersulit," sebut Sabana. 

Adanya proses ini diharapkan sebagai efek jera dan perbaikan tata Kelola terkait proses perijinan sehingga tidak menghambat program pemerintah untuk penyediaan rumah, sehingga kedepan pelaksanaan Program pemerintah untuk penyediaan rumah dapat berjalan dengan lancar, serta secara umum agar tidak terjadi lagi praktik mempersulit dan pemerasan dalam proses perijinan

Walikota Jaya Negara Tinjau Pasar Murah Di Wantilan Pura Dalem Yangbatu.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara saat meninjau pelaksanaan pasar murah yang dilksanakan di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Yangbatu pada Senin (14/4).

Laporan Reporter : Tim Lpt Denpasar

Bali Kini - Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara meninjau pelaksanaan pasar murah yang dilksanakan di Wantilan Pura Dalem Desa Adat Yangbatu pada Senin (14/4). Kegiatan ini digelar guna menekan angka inflasi dan menjaga stabilitas harga di Kota Denpasar, khususnya pada hari-hari besar keagamaan seperti Hari Raya Galungan dan Kuningan yang akan datang.


Tampak hadir pada kegiatan tersebut Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, Perbekel Desa Dangin Puri Kelod, I Made Sada, serta masyarakat setempat.


Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan bahwa kegiatan pasar murah ini dilaksanakan untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan sembako dengan harga yang lebih terjangkau dari harga dipasaran khususnya menjelang hari raya Galungan dan Kuningan.


“Tentu pelaksanaan pasar murah ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sembako, apalagi menjelang hari raya Galungan dan Kuningan nanti,” ungkapnya.


Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengungkapkan bahwa, dalam giat pasar murah ini juga melibatkan UMKM Lokal untuk membantu perekonomian daerah lebih berkembang. Selain itu, pasar murah ini merupakan kegiatan rutin yang di programkan oleh Disperindag Kota Denpasar setiap tahunnya. Diharapkan dengan harga yang lebih terjangkau, bisa memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.


Lebih lanjut dikatakannya, pasar murah ini merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan oleh Disperindag Kota Denpasar untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya lebih terjangkau lagi dengan juga melibatkan UMKM Lokal agar lebih berkembang.


"Kami berharap, pelaksanaan kegiatan ini dapat memudahkan masyarakat sekitar dalam memperoleh dan memenuhi bahan-bahan pokok kebutuhan sehari-hari terutama menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, dan tentu dengan harga yang lebih terjangkau," pungkas Sri Utari. 

Bupati Kembang Minta ASN Jadi Marketing Pemerintah Daerah


 Laporan Reporter : Tim Lpt Jembrana 

Bali Kini – Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk aktif menjadi corong informasi sekaligus "marketing" bagi berbagai program dan kebijakan pemerintah daerah.


Hal ini disampaikan Bupati Kembang dalam suatu acara olahraga bersama dengan seluruh pegawai Pemkab Jembrana beberapa waktu lalu.


"Caranya sederhana, ketika ada pertemuan yang melibatkan bapak ibu ASN, sampaikan juga ada program-program pemerintah, baik itu di tempek maupun di banjar," ucap Bupati Kembang.


Menurutnya, peran ASN tidak hanya sebatas pelaksana teknis, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk turut memberikan informasi dan membangun citra positif pemerintah di tengah masyarakat.


"Kalau sudah ASN yang berbicara, pasti masyarakat akan percaya bahwa program pemerintah benar-benar berjalan," imbuhnya.


Bupati Kembang mengungkapkan masih ada masyarakat yang belum mengetahui program-program pemerintah daerah, sehingga belum bisa merasakan manfaatnya secara langsung. Oleh karena itu, kehadiran ASN ditengah masyarakat sebagai marketing pemerintah daerah sangat penting.


"Semua harus bisa menyampaikan itu kepada masyarakat minimal di lingkungan keluarga dan tempat tinggal, sehingga program itu betul-betul dirasakan oleh masyarakat," sambungnya.


Bupati Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna juga sempat turun langsung ke sejumlah warga yang menerima program bantuan penunggu pasien. Dalam kesempatan itu, Bupati Kembang menggali informasi darimana masyarakat bisa mengetahui program-program pemerintah.


"Saya tanya darimana informasinya, mereka menjawab media sosial, ada juga yang menjawab pak kelian yang memberi tahu. Saya harap nantinya mereka menjawab keluarganya atau tetangganya yang memberi tahu karena sebagai pegawai di Pemda," ujar Bupati Kembang.


Selain itu, Bupati Kembang juga meminta seluruh pegawai untuk bisa mengikuti akun media sosial pemerintah sehingga bisa mendapat informasi-informasi terbaru untuk disampaikan kepada masyarakat.


"Untuk mengetahui program pemerintah penting juga untuk mengikuti akun media sosial seperti Dinas Kominfo Jembrana, Prokopim Jembrana dan media sosial pimpinan daerah," pungkasnya.

Koordinasi Aktif, Aksi Nyata: Bupati Karangasem Komitmen Tangani Jalan Rusak


Laporan Tim: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Keprihatinan masyarakat atas kondisi jalan rusak yang kerap memakan korban jiwa di wilayah Kabupaten Karangasem kembali mencuat. Kali ini, perhatian datang dari politisi perempuan asal Bali, Ni Luh Djelantik, yang menyuarakan kondisi jalan rusak melalui akun media sosialnya, khususnya pada ruas jalan provinsi di wilayah Ulakan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.


Menanggapi hal tersebut, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata atau yang akrab disapa Gus Par, pada Jumat (11/4/2025) di sela-sela kegiatan dinasnya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas informasi yang disampaikan oleh Ni Luh Djelantik.


“Saya sangat berterima kasih atas kepedulian masyarakat, termasuk Bu Ni Luh Djelantik, yang telah menyuarakan kondisi jalan ini. Kami tidak ingin ada lagi korban akibat infrastruktur jalan yang rusak,” ujar Bupati Gus Par.


Sebagai bentuk respon cepat, Bupati Gus Par langsung menginstruksikan jajarannya untuk melakukan langkah percepatan penanganan. Meskipun status jalan tersebut merupakan jalan nasional, pihak Pemkab Karangasem mengambil inisiatif untuk melakukan perbaikan darurat secara swadaya setelah berkoordinasi dengan pihak Dinas Provinsi Bali.


Kepala Dinas PUPRKim Karangasem, Wedasmara, menjelaskan bahwa secara aturan, pemerintah kabupaten tidak memiliki kewenangan langsung untuk memperbaiki jalan provinsi maupun nasional. Namun demikian, dalam kondisi darurat yang mengancam keselamatan masyarakat, pihaknya tetap melakukan tindakan cepat.


“Memang secara aturan kita tidak boleh, karena itu bisa menjadi temuan dalam pemeriksaan BPKP. Tapi kalau kondisi jalan sangat membahayakan dan belum tertangani oleh pihak provinsi maupun pusat, kami tetap turun tangan. Apalagi ada arahan dari Kementerian PUPR untuk memperkuat koordinasi antar-tingkatan pemerintahan,” ujar Wedasmara.


Ia juga menambahkan bahwa beberapa ruas jalan provinsi seperti di Selat, Pempatan, Ban, dan jalan lingkar Seraya saat ini tengah dalam proses tender, dan direncanakan mulai dikerjakan awal Mei mendatang.


Beberapa titik lainnya seperti di Batusesa (jalan provinsi) dan Jalan Ahmad Yani Subagan (jalan nasional) telah ditangani melalui upaya koordinasi lintas instansi yang digagas langsung oleh Bupati Karangasem.


“Koordinasi dengan provinsi dan pusat tidak pernah putus. Masyarakat juga perlu memahami bahwa sebelum eksekusi perbaikan dilakukan, ada proses administrasi seperti tender yang membutuhkan waktu,” tambah Wedasmara.


Untuk sementara, langkah-langkah antisipatif seperti penambalan (patching) terus dilakukan agar jalan tetap aman digunakan oleh masyarakat.


Komitmen Pemerintah Kabupaten Karangasem di bawah kepemimpinan Bupati I Gusti Putu Parwata dalam menjamin keselamatan masyarakat di jalan raya terus ditunjukkan. Meskipun kewenangan terbatas, respons cepat dan koordinasi yang aktif menjadi bukti nyata bahwa Pemkab Karangasem hadir untuk masyarakat.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved