-->

Rabu, 24 Desember 2025

Tim SAR Evakuasi Pendaki Remaja Alami Hipotermia di Gunung Agung


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih 

Karangasem, Bali Kini — Seorang remaja putri asal Tabanan, Ni Komang Kartika (16), mengalami hipotermia saat turun dari pendakian Gunung Agung, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Senin (22/12/2025).

Korban diketahui mendaki bersama tiga rekannya dan memulai pendakian sekitar pukul 11.00 Wita. Saat perjalanan turun, pada ketinggian sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut (Mdpl), korban mulai mengalami kedinginan hebat dan lemas hingga tidak mampu melanjutkan perjalanan.

“Pada saat turun di ketinggian 2.300 Mdpl, target mengalami hipotermia. Kami menerima laporan dari teman target,” ujar Koordinator Lapangan Pos SAR Karangasem, Putu Bhayangkara.

Karena kondisi korban tidak memungkinkan untuk bergerak, rombongan memutuskan mendirikan tenda dan bertahan sambil menunggu bantuan. Laporan permintaan evakuasi kemudian diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada malam hari yang sama.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Pos SAR Karangasem segera berkoordinasi dengan pemandu lokal untuk mendahului menuju lokasi korban. Sebanyak tujuh personel Pos SAR Karangasem bergerak menuju Pura Pengubengan, Gunung Agung. Sementara itu, SRU berikutnya dengan enam personel menyusul menuju Pos 2 sekitar pukul 01.05 Wita.

Upaya pencarian membuahkan hasil ketika tim Pemandu Hutan Desa Mahawana Basuki Besakih berhasil menemukan korban bersama rekan-rekannya pada ketinggian sekitar 2.050 Mdpl. Korban kemudian dievakuasi menuju Posko Pura Pengubengan dan tiba sekitar pukul 04.20 Wita.

Setibanya di posko, korban langsung diperiksa oleh tim medis dari Puskesmas Rendang. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban disarankan untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Rendang menggunakan ambulans.

Proses evakuasi melibatkan unsur SAR gabungan, antara lain Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Karangasem sebanyak tujuh personel, Polsek Rendang lima personel, BPBD Karangasem tiga personel, Pemandu Hutan Desa Mahawana Basuki Besakih enam personel, serta keluarga korban dan masyarakat setempat. (Ami)

Selasa, 23 Desember 2025

Bupati Klungkung I Made Satria Lakukan Monitoring Ketersediaan Stok dan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Galiran

Laporan Reporter : Tim Lpt 
Klungkung , Bali Kini - Bupati Klungkung, I Made Satria, bersama Tim Monitoring Ketahanan Pangan, melakukan pemantauan terhadap ketersediaan stok dan harga kebutuhan pokok di Pasar Galiran, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Satria melakukan wawancara dengan sejumlah pedagang grosir untuk menggali informasi terkait harga dan ketersediaan stok barang.
Mangku Luh Kisi, seorang pedagang grosir bumbu dapur di Pasar Galiran, melaporkan bahwa harga bawang merah, bawang putih, dan cabai yang sempat mengalami kenaikan akibat cuaca yang tidak mendukung, kini sudah mulai turun. Penurunan harga ini disebabkan oleh turunnya permintaan pembeli, sementara pasokan tetap lancar.
"Bawang merah super yang sebelumnya dijual Rp 45.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp 40.000 per kilogram. Sementara itu, bawang lokal dijual dengan harga Rp 35.000 per kilogram. Begitu juga dengan bawang putih yang harganya turun dari Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 30.000 per kilogram. Harga cabai rawit merah juga mengalami penurunan, dari Rp 60.000 per kilogram menjadi Rp 50.000 per kilogram," ujar Luh Kisi.
Luhde Puspa Yuni, seorang pedagang beras, juga menyampaikan keluhannya terkait situasi pasar yang cukup sepi. "Beras Bulog SPHP dijual dengan harga Rp 57.000 untuk 5 kilogram, sementara beras lokal dijual dengan harga Rp 15.000 per kilogram. Minyak goreng merek Rizky dijual Rp 17.000 per liter. Meskipun pasokan beras dan minyak goreng saat ini masih aman, permintaan pembeli sedang lesu," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Satria yang didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan, I Komang Dharma Suyasa serta Kabag Ekonomi Nyoman Susanta, menyampaikan bahwa pasokan kebutuhan pokok di Pasar Galiran masih dalam kondisi aman dan harga-harga telah kembali stabil. Demikian juga harga-harga bahan pokok tidak mengalami lonjakan yang signifikan.
"Memang sempat terjadi fluktuasi harga akibat cuaca yang kurang bersahabat, namun kini pasokan sudah stabil dan harga-harga mulai kembali normal. Kami juga mendorong para petani lokal untuk terus meningkatkan produksi bahan pokok, terutama untuk kebutuhan upacara sehari-hari agar tidak terlalu bergantung pada pasokan dari luar daerah," ujar Bupati Satria.


Tidak Digusur, Bupati Sediakan Akses Tempat Strategis bagi PKL

Laporan Reporter : Ajb / Tim Lpt 
Jembrana , Bali Kini  - Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam mendukung aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan menyediakan akses tempat usaha yang strategis dan layak, sekaligus memastikan tidak ada lagi aktivitas berjualan di atas trotoar.

Khusus para PKL yang berjualan di sebalah selatan Lapangan Kelurahan Dauhwaru, Bupati Kembang Hartawan telah menyiapkan lokasi strategis yang berada disebrangnya yang merupakan tanah milik Kementrian Keuangan. Lokasi tersebut dinilai sangat strategis, karena merupakan pusat keramaian masyarakat.  

“Setelah berbulan-bulan kita usulkan, akhirnya hari ini, kita bisa ditandatangani pinjam pakai lahan milik kementrian keuangan yang nantinya kita gunakan sebagai tempat relokasi para PKL,” ungkap Bupati Kembang usai penandatangan perjanjian pinjam pakai tanah milik Kementrian Keuangan di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Selasa (23/12).

Bupati Kembang Hartawan yang didampingi Sekda Made Budiasa serta Kepala OPD terkait menyebut bahwa trotoar merupakan fasilitas umum yang diperuntukkan bagi pejalan kaki, sehingga harus dijaga fungsinya demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

“Kami mendukung PKL untuk tetap berusaha dan berkembang. Namun, aktivitas jual beli tidak boleh menggunakan trotoar. Pemerintah sudah menyiapkan lokasi strategis sebagai alternatif yang lebih tertib dan aman,” ucapnya.

Kembang menambahkan selain lahan milik Kementrian Keuangan, Pihaknya juga telah memohon pinjam pakai lahan milik pemprov Bali yang berada di sebelah timur SMP 1 Negara, yang juga diperuntuhkan bagi tempat relokasi PKL. “Saya kira kedua lahan tersebut cukup mengakomodir pada PKL untuk berjualan, ” jelasnya.

Selain penyediaan lokasi, Pemerintah Kabupaten Jembrana juga melakukan penataan dan pembinaan terhadap PKL, termasuk sosialisasi aturan, pengelolaan kebersihan, serta penegakan disiplin secara humanis. Langkah ini diambil untuk menciptakan keseimbangan antara kepentingan ekonomi rakyat dan ketertiban umum.

“Kebijakan ini bukan untuk mematikan usaha PKL, tetapi justru memberikan tempat tempat usaha yang lebih baik dan berkelanjutan,” tambah Bupati. 

PERGERAKAN KN SAR ARJUNA DALAM RANGKA SIAGA SAR NATARU

Laporan Reporter : Ayu 
BENOA , BALI KINI  - KN SAR Arjuna 229 melaksanakan siaga SAR Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 si seputaran perairan Selat Badung, Perairan Sanur, Perairan Pelabuhan Padangbai hingga Perairan Nusa Penida, Selasa (23/12/2025). Kapal dengan panjang 40 meter tersebut lepas sandar dari Pelabuhan Benoa pada pukul 08.00 Wita. Sebanyak 21 personel yang terdiri dari 16 orang ABK, rescuer 2 orang dan 1 medis. Pemantauan ini diawasi langsung oleh Kasi Sumber Daya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Sepanjang berlayar sempat melewati kondisi cuaca hujan berangin. Kecepatan angin dari arah barat berkisar 19 KM/jam dengan alun gelombang setinggi 1,25 - 2,4 meter. 

Hasil pemantauan terlihat tidak ada peningkatan aktivitas di perairan yang signifikan. Terlihat kapal pesiar sandar di Pelabuhan Benoa dan juga kapal penyebrangan berlayar keluar dari Pelabuhan Padangbai. Wisata tirta di Perairan Benoa dan Sanur dalam kondisi normal.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam lamamya dan jarak tempuh 50 NM, kecepatan rata-rata 12 knot, KN SAR Arjuna telah sandar di Pelabuhan Benoa. Seluruh POB maupun KN SAR Arjuna dalam kondisi baik dan siap kembali melanjutkan siaga di Posko Nataru di Pelabuhan Benoa.

Walikota Jaya Negara dan Wawali Arya Wibawa Ucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2026.

Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa. 

Denpasar, Tahun baru membawa harapan bagi masyarakat dan Pemerintah Kota Denpasar dalam mengisi pembangunan. Denpasar sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, ekonomi, pariwisata dan perdagangan memiliki tantangan pembangunan yang semakin berat dan kompleks. Sinergi yang padu dan kompak antara semua komponen masyarakat dan pemerintah dibutuhkan dalam mengisi Tahun 2026 yang akan datang.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara Dan Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, SE, MM disela tugas dinasnya pada Selasa (23/12) mengajak masyarakat untuk bekerja sama dan saling bahu membahu dalam melaksanakan kewajiban sehingga dapat memberikan manfaat bersama. Sehingga di Tahun 2026 nanti, sinergitas dan program prioritas pembangunan dapat terwujud dengan baik dan optimal. 

Secara khusus Walikota Jaya Negara dan Wakil Walikota Arya Wibawa menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Natal bagi umat Nasrani dimanapun berada dan Tahun Baru 2026 kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Denpasar. Disertai dengan harapan dan doa semoga seluruh warga masyarakat dan kita semua senantiasa dianugrahi kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan bersama. 

“Kita akui bahwa tahun 2025 yang akan segera berlalu ini merupakan tahun penuh tantangan, namun demikian banyak hal patut disyukuri dalam menghadapi tantangan tersebut, semoga kita semua dapat menjalankan kewajiban dengan baik dan bisa menghadapi tantangan hidup dan kewajiban masing-masing, mari kita songsong Tahun 2026 dengan penuh rasa optimisme menuju Denpasar Maju,’’ ujar Jaya Negara

Sementara itu Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama bersinergi mengisi pembangunan di Kota Denpasar. Hal ini guna mendukung terwujudnya pelayanan publik yang optimal, serta realisasi program yang memberikan kemanfaatan bagi kesejahteraan masyarakat. 

"Saat malam pergantian tahun mungkin dapat kita jadikan wahana perenungan diri untuk senantiasa berfikir untuk capaian dan target ditahun mendatang," ujarnya

Sembari tidak henti-hentinya mengucap syukur, seraya berharap kedepan pembangunan di berbagai sektor prioritas Kota Denpasar dapat terlaksana dengan baik dan sesuai harapan, Jaya Negara dan Arya Wibawa mengucapkan Selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2026. 

"Selamat Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2026, semoga kita senantiasa dianugrahi kesehatan, serta selalu dalam keadaan bahagia untuk bersama mewujudkan Denpasar sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Makmur, Aman, Jujur dan Unggul (MAJU) dengan sepirit Vasudhaiva Khutumbakam yang bermakna gotong royong menyama braya," ujar Jaya Negara dan Arya Wibawa. (Ags)

Gemakan Toleransi dan Kerukunan Dalam Sepirit Vasudhaiva Kutumbakam.

Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri Pagelaran Pembauran Kebangsaan yang dirangkaikan dengan Denfest ke-18 di Kawasan Patung Catur Muka Denpasar, Selasa (23/12) sore.

Wawali Arya Wibawa Apresiasi Pagelaran Pembauran Kebangsaan Kota Denpasar,

Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Badang Kesbangpol bekerjasama dengan Forum Pembauran Kebangsaan Kota Denpasar kembali menghadirkan Pagelaran Pembauran Kebangsaan yang dirangkaikan dengan Denfest ke-18 di Kawasan Patung Catur Muka Denpasar, Selasa (23/12) sore. Kegiatan tersebut dilaksanakan guna memberikan wadah pembauran multi etnis di Kota Denpasar dalam mempererat persatuan, serta menjaga toleransi dalam sepirit Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara. 

Dalam kesempatan tersebut turut dilaksanakan peluncuran Calender Of Event Kota Denpasar Tahun 2026. Pelaksanaan kegiatan tersebut disaksikan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Dandim 1611 Badung, Kolonel Inf. Putu Tangkas Wiratawan, Pj. Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kota Denpasar, I Made Arka, Panglingsir Puri, Pimpinan OPD, perwakilan etnis, serta undangan lainya. 

Berbagai kesenian multi etnis turut dipentaskan, yakni Tari Sekar Jempiring dan Tari Pendet dari Bali, Barong Sai dari Inti Bali, Tari Jaipong dan Tari Wangsa khas Sunda, Tari Gandrung Marsan khas Banyuwangi, Tari Reog Ponorogo khas Ponorogo, Tari Paddupa khas bugis, Tarian Dolo-dolo khas NTT, Tari Indang dan Tari Ebeg Bayumas. 

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas Pagelaran Pembaruan Kebangsaan Kota Denpasar Tahun 2025. 

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat mempererat persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat," ujarnya.

Arya Wibawa menekankan pentingnya toleransi dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat. 

"Dalam semangat Vasudhaiva Kutumbakam, kita semua adalah bersaudara, sehingga kita harus saling menghormati dan menghargai perbedaan," katanya.

Wakil Walikota juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Denpasar. 

"Mari kita terus menjaga dan memperkuat toleransi dan kerukunan di kalangan masyarakat, sehingga Denpasar tetap menjadi kota yang harmonis dan sejahtera," tutupnya.

Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kota Denpasar, I Made Arka mengaku bangga dapat menampilan pagelaran bauran kebangsaan setiap tahunnya. Hal ini juga menjadikan Kota Denpasar sukses mendulang penghargaan Harmoni Award dari Kementerian Agama. 

Dikatakannya, kegiatan ini merupakan momentum untuk menggemakan sepirit persatuan, menjaga kerukunan serta meningkatkan toleransi antar suku, ras, agama, etnis dan golongan untuk mewujudkan sinergi pembangunan di Kota Denpasar. 

"Melalui Pagelaran Pembauran Kebangsaan ini diharapkan dapat mempererat persatuan, serta menjaga toleransi dalam sepirit Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara," ujarnya. (Ags).

Pemkot Denpasar Salurkan Bantuan Pascabencana Dari Garuda Indonesia Kepada Warga Terdampak Banjir

Ket. Foto :
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam kesempatan penyaluran bantuan TJSL Garuda Indonesia kepada 198 warga terdampak banjir, di kantor Walikota Denpasar, Selasa (23/12)

Laporan Reporter : Win 
Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar menerima bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, berupa 198 paket bantuan untuk para korban terdampak banjir yang ada di Kota Denpasar. 

Bantuan pascabencana ini diserahkan langsung General Manager (GM) Branch Office PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk Bali, Ade Nurman dan diterima Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, di kantor Walikota Denpasar, Selasa (23/12).

GM Branch Office Garuda Indonesia Bali, Ade Nurman menyampaikan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pihak Garuda Indonesia terhadap warga Kota Denpasar yang terdampak terdampak bencana banjir beberapa waktu lalu. 

Lebih jauh, Ade Nurman mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut terdiri dari kebutuhan pokok, kompor, tabung gas dan lainnya. 

"Pemberian bantuan ini adalah kepedulian kami terhadap kondisi warga Kota Denpasar yang terdampak bencana banjir. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para warga," ungkap Ade Nurman. 

Sementara itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan pihak Garuda Indonesia kepada warga Kota Denpasar. 

“Atas nama Pemerintah Kota Denpasar, kami mengucapkan terima kasih kepada direksi dan manajemen Garuda Indonesia, yang telah membantu masyarakat. Kota Denpasar saat ini berada dalam tahap pemulihan, maka dukungan dan juga kolaborasi dari berbagai pihak, tentu akan sangat membantu kami," katanya. 

Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati menyampaikan, adapun penerima bantuan kali ini berasal dari warga Kelurahan Padangsambian, Dauh Puri Kangin, dan juga para pedagang Pasar Penatih.

"Para penerima bantuan ini adalah para warga terdampak banjir dan sudah terverifikasi. Ini adalah bentuk kolaborasi Pemerintah Kota Denpasar dengan pihak Garuda Indonesia," ungkapnya. 

Fashion Show Denfest ke-18 Hari Kedua Digelar

Ket. Foto:
Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, PJ Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. I Gusti Ayu Putu Suwandewi Eddy Mulya dan tamu undangan lainnya saat menghadiri acara Gelaran Fashion Show "Mulat Sarira Hening Jiwa, Eling Rasa pada ajang Denpasar Festival (Denfest) ke-18, memasuki hari kedua, Senin (22/12) petang.
 

Bertabur Hasil Karya Apik Desiner dan UMKM Unggulan Kota Denpasar
Laporan Reporter : Win

Denpasar, Bali Kini - Gelaran Fashion Show "Mulat Sarira Hening Jiwa, Eling Rasa pada ajang Denpasar Festival (Denfest) ke-18, memasuki hari kedua, Senin (22/12) petang. Digelar di kawasan Catur Muka,  ajang pagelaran busana tersebut, bertabur hasil karya memukau para desiner dan UMKM/IKM Kota Denpasar, yang diperagakan oleh para model. 

Hadir pada kesempatan itu, Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, PJ Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. I Gusti Ayu Putu Suwandewi Eddy Mulya dan tamu undangan lainnya. 


Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara mengemukakan, pada gelaran Fashion Show Mulat Sarira-Hening Jiwa Eling Rasa ini hari kedua ini, setidaknya 10 karya desainer Kota Denpasar ditampilkan. 

Sagung Antari juga menyebut, parade busana ini adalah  bentuk dukungan bagi geliat ekonomi lokal dan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar.


"Dekranasda yang berkolaborasi dengan Disperindag Kota Denpasar terus berupaya mendorong sektor industri kreatif masyarakat, agar bisa turut  membangkitan ekonomi di Kota Denpasar," katanya. 

Antari Jaya Negara juga merasa optimis, ajang ini akan menjadi sebuah wadah untuk memperkenalkan hasil karya industri lokal khususnya dalam sektor busana dan kerajinan yang ada di Kota Denpasar.


Sementara Kepala Dinas Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari ditemui saat acara menjelaskan Fashion Show Denfest ke-18 Tahun 2025 dilaksanakan selama 2 hari, yakni 21 hingga 22 Desember 2025. Selama dua hari ini panggung ini bertabur karya apik para desainer lokal dengan produk unnggulan. 

Sri Utari kemudian menjelaskan, pada hari pertama, pagelaran ini menampilkan Fashion Show Anak persembahan Franky Agency, Aditri, Bali Nusa, Gede Yudi, Kinara Busana, Raga Busana, Arunika, Lului, Rhea Cempaka, Bali Puspa Bordir, Dewi Anyar, Lusi Damai dan Taksu Design.

Sementara di hari kedua tampil Baliwa Songket & Anggun Kebaya, Gringsing Emas Arta &Gekoya Kebaya, A2 Ayu Kebaya, Primadona, Ayunani Bali, Prana Bali Design, Djani Ananta, Regina Fashion,Jegeg Tri Busana, Ayu Khirana, Sekar Jepun, Tresna, dan Lenny Hartono

"Semua desainer yang tampil ini adalah binaan Dekranasda dan Disperindag Kota Denpasar," terang Sri Utari. 

Populasi Anjing Liar Capai 30 Persen


Laporan Reporter : Jero Ari 
Denpasar , Bali Kini - DARI Semua populasi anjing di Denpasar, sebanyak 30 persennya merupakan anjing liar, baik yang liar tanpa pemilik, maupun yang sengaja diliarkan. Beberapa kawasan yang paling banyak terdapat anjing liar seperti di kawasan pantai hingga Setra Badung, (23/12)
Terkait keberadaan anjing liar ini, Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta meminta agar tak memberi makan anjing di tempat berkumpulnya masyarakat. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk menekan gigitan anjing di Denpasar. "Kami minta agar tak memberi makanan anjing di tempat berkumpulnya masyarakat. Misalkan di depan warung, kita harus mempelajari sifat anjing," katanya. 
Pihaknya menambahkan, masih ada kebiasaan warga yang membuang anak anjing ke pantai maupun tempat sepi. Sehingga anjing tersebut akan menjadi anjing liar dan berpotensi menyebarkan rabies. Oleh karenanya, pihaknya mengimbau masyarakat tak membuang anak anjing. Dan jika tak bisa merawat diharapkan agar ada yang mengadopsinya.
Sampai saat ini, untuk di Kota Denpasar vaksinasi rabies sudah menyasar lebih dari 90 persen dari populasi anjing. Dimana estimasi populasi anjing di tahun 2025 sebanyak 82.545 ekor. 
"Sementara itu, untuk jumlah anjing positif rabies di tahun 2025 ini sebanyak 23 ekor, sedangkan untuk kasus gigitan anjing sebanyak 5000-an kasus. Untuk di Denpasar tidak ditemukan adanya kasus pada manusia," imbuhnya.
Terkait kasus positif pada anjing, kebanyakan merupakan anjing yang baru dibawa dari luar Denpasar dan belum divaksinasi. Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat yang membawa anjing dari luar Denpasar agar melapor dan melakukan vaksinasi.
Di setiap desa/kelurahan juga telah dibentuk tim Tisira (tim siaga rabies), mereka bertugas untuk melakukan sosialisasi dan edukasi terkait pemeliharaan anjing serta melakukan pendataan.

Ketua GOW, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa Hadiri Peringatan Hari Ibu Provinsi Bali,

Momentum Bergandengan Wujudkan Perempuan Percaya Diri, Berdaya, dan Terus Berkarya. 

DENPASAR, Bali Kini - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, menghadiri Peringatan Hari Ibu Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh BKOW Provinsi Bali di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (22/12).
Peringatan Hari Ibu tahun ini mengusung tema “Perempuan Berkarya dan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”, yang diikuti oleh berbagai organisasi wanita dari seluruh kabupaten/kota se-Bali.

Acara berlangsung meriah dengan beragam rangkaian kegiatan, salah satunya penampilan fashion show busana slow fashion yang menampilkan karya dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar serta GOW dan BKOW kabupaten/kota se-Bali.

Ketua Umum BKOW Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, dalam sambutannya menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dan kemampuan luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan. Menurutnya, perempuan mampu menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga, istri yang setia mendampingi suami, sekaligus berkontribusi aktif di masyarakat.

“Perempuan itu hebat dan berjaya karena mampu mengatur waktu, bukan diatur oleh waktu. Sejak pagi hari, bahkan sebelum pukul 10.00 Wita menghadiri undangan ini, perempuan sudah menjalankan banyak peran, mulai dari menyiapkan anak sekolah, menyiapkan suami bekerja, hingga mengurus kebutuhan dapur. Itulah kekuatan perempuan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa perempuan harus tangguh, kuat, dan tidak mudah mengeluh, karena perempuan Indonesia memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Untuk itu, Ny. Seniasih mengajak seluruh organisasi wanita di Bali untuk terus bergandengan tangan, saling mendukung, serta terlibat aktif dalam berbagai kegiatan, meskipun dengan keterbatasan anggaran.

“Berkegiatanlah dengan tulus dan sepenuh hati. Jangan bergantung pada anggaran semata, tetapi mari kita gotong royong, duduk bersama, dan mencari solusi. Perempuan harus bekerja dengan hati, karena organisasi wanita adalah mitra pendamping suami, bukan pemegang saham,” tambahnya.

Selain itu, ia juga mengajak organisasi wanita untuk melestarikan budaya dan potensi lokal Bali, salah satunya melalui penggunaan bahan-bahan lokal dalam setiap kegiatan, seperti pembuatan gebogan yang memanfaatkan buah-buahan lokal dari masing-masing kabupaten/kota.

Sementara itu, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, menyampaikan pandangan yang senada. Ia menegaskan bahwa perempuan merupakan sosok yang hebat, tangguh, dan memiliki peran besar dalam keluarga maupun masyarakat.
Melalui peringatan Hari Ibu ini, ia berharap perempuan semakin percaya diri, berdaya, dan terus berkarya demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.

“Melalui momentum Hari Ibu ini, mari kita bergandengan tangan mewujudkan perempuan yang semakin percaya diri, berdaya, dan terus berkarya demi Indonesia Emas 2045,” tegasnya. (Ayu/humas.dps)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved