-->

Kamis, 17 Maret 2022

Serangkaian Piodalan Pura Kanjeng Ratu, Bupati Tamba Mulang Pekelem Kebo Suci


Jembrana - Bertepatan dengan rahina werespati paing wuku dukut, purnama Kedasa, Kamis (17/3), Bupati I Nengah Tamba mengikuti seluruh rangkaian upacara yang dilaksanakan serangkaian karya piodalan dan pemelaspas pelinggih kanjeng ratu kidul di Pura Kanjeng Ratu Kidul, kelurahan Gilimanuk.

Rangkaian piodalan dan pemelaspasan sendiri sudah dimulai sejak Minggu (13/3).
Sementara pada puncaknya ,  hari ini Kamis (17/3) bertepatan dengan  Purnama Kedasa .

Adapun rangkaian puncak karya yang berlangsung dari pagi hari, diawali dengan pecaruan manca sanak, makuh, melaspas, nyuang ajengan jawa, ngebeji ngubeng, mendak kanca. Prosesi karya dipuput oleh Ida Nak Lingsir dari Griya Carik Desa Pergung.

Rentetan upakara juga dilanjutkan dengan matur pakelem kebo suci (yus merana) ketengah laut,  dengan banten ancak bingin dan ngaturang piodalan menggunakan banten bebangkit.

Prosesi mulang pekelem sebagai persembahan atau pengorbanan umat Hindu atas rasa terima kasih kepada sang pencipta serta manipestasinya dengan tujuan memohon dan menjaga keharmonisan alam semesta.

 Usai ngaturang piodalan Bupati beserta pejabat beserta  krama desa adat Gilimanuk serta pemedek yang hadir mengikuti persembahyangan bersama. Upacara  diakhiri dengan topeng sidakarya dan upacara mekincang kincung.

Prosesi piodalan dan melaspas, turut dipentaskan berbagai kesenian berupa tari-tarian/balih-balihan seperti Tari Penyambutan/Tari Pendet, Tari Rejang Dewa, Tari Baris Gede, Tari Topeng dari Sanggar Putri Bali Gilimanuk, serta wayang lemah sebagai rangkaian dari piodalan.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengucapkan terimakasih atas dukungan dari seluruh pejabat termasuk seluruh krama desa adat yang ikut terlibat dalam melakukan upacara pemelaspasan dan pecaruan catur rebah serta matur pakelem kebo suci. "Maknanya adalah untuk memohon keselamatan agar masyarakat Jembrana terhindar dari segala marabahaya, terhindar dari mrana sehingga akhirnya semua masyarakat sehat dan bahagia," tandasnya.

Usai piodalan, Bupati Tamba juga meresmikan Istana Ibu Ratu Pantai Selatan anyar (baru) di dalam areal Pura Kanjeng Ratu yang ditandai dengan penandatanganan prasasti. ( huj)

Salah Gunakan Masker, Tim Yustisi Kota Denpasar Bina 20 Orang Pelanggar Prokes


Denpasar, Kasus penularan covid 19 di Kota Denpasar masih ada, untuk itu Tim Yustisi Denpasar secara ketat melakukan penertiban PPKM Level 3 di seluruh wilayah di Kota Denpasar.

Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Sat Pol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana mengatakan penertiban dilakukan guna untuk mencegah penularan covid 19 dan agar masyarakat selalu mentaati protokol kesehatan. Untuk itu dalam   penertiban hari ini menyasar  di Jalan Kamboja - Jalan Rijasa Desa Sumerta Kauh Kecamatan Denpasar Timur.

Dalam penertiban ini pihaknya menemukan 20 orang yang salah menggunakan masker. "Sebagai efek jera mereka diberikan pembinaan dengan push up di tempat," kata Sudarsana.

Lebih lanjut ia mengatakan dalam penertiban  pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Mengingat pelanggar prokes selalu ada  maka dari itu  penertiban akan terus digencarkan  di semua objek yang sering menimbulkan kerumunan yang ada di Kota Denpasar.

Tentunya penertiban ini dilakukan sesuai  dengan   Peraturan Gubernur Nomor 46 dan Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.

Kasus Aktif di Kota Denpasar Tinggal 0,65 Persen


Denpasar, Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar secara kosnsisten terus bertambah.  Hal ini secara otomatis menurunkan kasus aktif. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Kamis (17/3), diketahui kasus meninggal dunia nihil dan kasus sembuh bertambah 43 orang. Sedangkan, kasus positif Covid-19 bertambah 19 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.332 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 49.905 orang  (97,23 persen), meninggal dunia sebanyak 1.091 orang (2,12 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 336 orang (0,65 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar terus mengalami penurunan tetapi angkanya masih tinggi yakni masih 2 digit. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.    

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (asDps).


Rabu, 16 Maret 2022

Wakil Bupati Jembrana Hadiri Karya Piodalan Pura Dalem Yehembang Kangin


Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna (Ipat) menghadiri Karya Piodalan di Pura Dalem Desa Adat Yehembang Kangin sembari melaksanakan persembahyangan, Rabu (16/3). Piodalan yang jatuh pada Umanis Anggara Kasih Dukut berlangsung secara khidmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sebelum melaksanakan persembahyangan, Wabup Ipat mesandegan (beristirahat) sejenak didampingi Perbekel Desa Yehembang Kangin I Gede Suardika dan Camat Mendoyo I Putu Shindu Yasa. Dalam kesempatan tersebut Perbekel Yehembang Kangin menyampaikan terkait permohonan bantuan untuk disediakannya lampu penerangan di areal Pura Dalem.

"Kami mohon bantuan LPJU yang ada di depan pura, ini untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan" ujar Suardika.

Hal lain yang disampaikan Perbekel juga  terkait pelaksanakan vaksinasi Covid-19 di Desa Yehembang Kangin. "Kami bersama jajaran Desa Adat dan tidak hanya unsur pemerintah, ada dari komunitas, unsur relawan dan unsur lainnya sudah bersinergi .Astungkara sudah sesuai dengan target,"  kata Suardika.

Disampaikan juga terkait rencana pembangunan jalan sepanjang pinggir pantai Yehembang Kangin. Secara prinsip , Wabup Ipat menyetujuinya mengingat manfaat bagi warga desa setempat .

" Sangat setuju, dan pembangunan tersebut juga dapat mendukung berkembangnya pariwisata dengan diikuti tersedianya vila-vila,"  ujar Wabup Ipat.

Selanjutnya, Wabup Ipat melaksanakan persembahyangan bersama-sama dengan masyarakat  krama desa adat. Seusai melaksanakan persembahyangan, Wabup Ipat menyerahkan punia kepada Desa Adat yang diterima oleh I Gusti Ketut Suatra Sekretaris Desa Adat Yehembang Kangin didampingi Perbekel dan Camat Mendoyo.( Ngurah)

Agar Cantik Luar Dalam, Ibu-ibu KWT Berlatih Tata Rias


Tabanan ,Bali Kini - Kata "Cantik" Memiliki definisi yang sangat luas. Semua wanita itu memiliki kecantikannya tersendiri. Bukan hanya dinilai dari luar, namun juga dari dalam (inner beauty). Termasuk pada ibu-ibu KWT yamg tergabung dalam kelompok Lumbung Rasa Pondok Indi, pantas di sebut cantik karena mampu menyediakan dan memenuhi gizi keluarga dengan menanam sayuran dan buah-buahan di lahan pekarangan, bahkan sampai di domplot Pondok Indi. Tak hanya menanam tanamannya sendiri, ibu-ibu inipun mengolah hasil panen tanaman tersebut. 

Tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari namun juga mengubahnya menjadi olahan yang mempunyai nilai jual tinggi, sehingga mampu membantu perekonomian keluarga. 


Ibu Asisten 3 Bupati Tabanan Ibu Putri Parwathi, SE, beliau juga sebagai Koordinator Pokja 3 di Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan mengajak para  ibu-ibu harus tetap tampil cantik. Baik lahir maupun bathin. Untuk itu pihaknya mengadakan pelatihan kecantikan berupa pelatihan Tata Rias, cara merias muka dan sanggul Bali sederhana untuk aktifitas di Pura atau sekedar menghadiri kegiatan adat lainnya. Pelatihan ini dikhususkan untuk ibu-ibu KWT dengan harapan, tak hanya menjaga kecantikan dari dalam, namun juga memaksimalkan kecantikan fisik. 

"Caranya selalu berpikir positif. Selain itu untuk menjaga agar tetap cantik secara fisik, kita juga harus merawat diri, agar Inner beauty selalu terpancar pada diri Ibu-Ibu yang mempunyai kegiatan diluar rumah atau di kebun yang langsung terpapar matahari walaupun tidak mahal yang penting pantas untuk kita, " Ungkapnya. (r1)

Korupsi Pengadaan Masker Saat Pandemi, eks Kadisos Karangasem Diadili


Denpasar - Memanfaatkan situasi pandemi dengan pengadaan masker yang dibagikan ke masyarakat guna mendapat keuntungan pribadi, dilakukan oleh oknum pejabat pemerintahan di "Gumi Lahar" Karangasem.

Alhasil, I Gede Basma (58) eks Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karangasem ini diseret ke dalam sidang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Denpasar. Dalam sidang yang digelar secara online itu, terdakwa tidaklah sendiri. 

"Dalam perkara ini terdakwa serta menyeret 6 terdakwa lainnya yang ikut kecipratan hasil pengadaan masker untuk warga dimasa Pandemi," sebut JPU Matheos Matulessy.

Seluruh terdakwa, dalam dakwaan yang dibacakan koordinator JPU yang juga menjabat Kasipidsus Kejari Karangasem, terlibat korupsi pengadaan 512.797 masker skuba untuk penanganan virus COVID-19 tahun 2020. Perbuatannya disebut merugikan keuangan negara sebesar Rp 2.617,362,507.

Enam pejabat Dinsos Karangasem lainnya, yakni Gede Sumartana (57) selaku Kabid Linjamsos, I Nyoman Rumia (49), selaku Kasi Pengelolaan Data dan Informasi Kesejahteraan, dan I Wayan Budiarta (50), selaku Plt Kasi Perlindungan Sosial dan Korban Bencana. Berikutnya, I Ketut Sutama Adikusuma (47), I Ketut Sutama Adikusuma (46), dan Ni Ketut Suartini (48), selaku PNS Dinsos Karangasem.

Para terdakwa dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU RI Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sedangkan dakwaan Subsidair Pasal 3 jo Pasal 18 UU RI Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Kasus ini bermula saat Pemkab Kabupaten Karangasem hendak melaksanakan program antisipasi dan penangganan COVID-19 tahun 2020 dengan nilai anggaran sekitar Rp 3 miliar yang diperuntukkan untuk masyarakat di 8 kecamatan di Kabupaten Karangasem. 

Melihat peluang ini, terdakwa Basma bersama 6 pejabat dinas sosial lainnya sepakat untuk memberikan bantuan masker jenis skuba dan menunjuk rekanan ke 2 perusahaan.
Dua perusahaan yang ditunjuk, Duta Panda Konveksi dan Addicted Invaders untuk membuat masker scuba warna hitam, ukuran standar, memiliki logo Pemkab Karangasem. Mereka sepakat harga 1 masker scuba adalah Rp 5.700.

Duta Panda Konveksi memenuhi permintaan Dinsos Karangasem dengan cara memproduksi masker scuba. Sedangkan, Addicted Invaders memenuhi dengan cara membeli masker scuba seharga Rp 2.500, berisi logo Pemkab Karangasem di masker.

Bahwa perbuatan terdakwa I Gede Basma, selaku PPK Dinas Sosial yang menerbitkan Surat Penunjukan dan Pemesanan kepada Duta Panda Konveksi dan Addicted Invaders untuk pengadaan 512.797 buah masker berbahan skuba dan perbuatan terdakwa Gede Sumartana, selaku PPTK yang mencari penyedia barang berupa masker berbahan skuba bertentangan dengan Surat Edaran Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa.

Pemerintah RI Nomor : 3 tahun 2020 tanggal 23 Maret 2020 tentang Penjelasan atas Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Dalam Rangka Penanganan
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), huruf E angka 3 huruf a.

Lanjut JPU, bahwa aturan tersebut mencatat pengadaan barang dan jasa harusnya mengikuti petunjuk yakni menunjuk penyedia yang antara lain pernah menyediakan barang/jasa sejenis di instansi pemerintah atau sebagai penyedia dalam katalog elektronik.

Pengadaan masker tersebut juga bertentangan dengan standar Alat Pelindungi Diri (APD) untuk penanggangan COVID-19 di Indonesia yang diterbitkan Gugus Tugas Percepatan Penangganan COVID-19 tanggal 9 April 2020. Yakni, tingkat perlindungan untuk masyarakat umum, jenis APD adalah masker kain 3 lapis berbahan katun.

"Bahwa akibat perbuatan  terdakwa Basma dan Sumartana mengakibatkan saksi Ni Nyoman Yessi Anggani selaku Direktur Duta Panda Konveksi meraup uang sebesar Rp 1,531,227,273,-dan saksi I Kadek Sugiantara selaku Direktur Addicted Invaders sebesar Rp 1,086,135,234," kata JPU.

Perbuatan para terdakwa ini, oleh JPU dinilai mengakibatkan kerugian keuangan Negara sebesar Rp 2.617,362,507. "Terkait dakwaan ini, para terdakwa yang didampingi penasihat hukumnya masing-masing berniat mengajukan keberatan atau eksepsi," terang JPU.

Wawali Arya Wibawa Apresiasi Uji Coba Distribusi STB Viva Group Bagi Masyarakat Kurang Mampu


Denpasar, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memberikan apresiasi atas pelaksanaan Uji Coba Distribusi Set Top Box (STB) oleh Viva Group yang dilaksanakan di Kantor Desa Sumerta Kelod, Rabu (16/3). Kegiatan yang menyasar masyarakat kurang mampu ini turut dihadiri Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. 

Hadir pula Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Philip Gobang dan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali Agus Astapa. 

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi pembagian STB gratis dari pihak ANTV Viva Group tersebut. Dimana bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terlebih keluarga kurang mampu yang membutuhkan bantuan.

"Terimakasih, dari ANTV sudah memberikan bantuan 10.007 STB pada hari ini. Tentu kami di Pemkot Denpasar menyambut baik, sehingga kualitas gambar dan pilihan acara di televisi lebih banyak lagi dan bervariasi di masa mendatang," ujarnya.

Arya Wibawa menambahkan, dengan menyaksikan televisi digital itu sebetulnya memberikan ruang yang lebih luas kepada masyarakat untuk memilih konten yang semakin beragam.

"Harapan kami tentu bantuan ini memberikan manfaat, serta mampu mendukung transformasi siaran dari TV Analog ke TV Digital," ujarnya

Direktur PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), Neil R Tobing mengatakan, stasiun televisi ANTV sebagai penyelenggara multipleksing (MUX) di wilayah layanan siar Provinsi Bali akan membagikan sebanyak 10.007 Set Top Box (STB) gratis untuk masyarakat rumah tangga kurang mampu di Pulau Dewata.

"Provinsi Bali memiliki nilai strategis bagi ANTV," jelasnya

Menurut Neil, Bali memiliki nilai strategis karena tujuh tahun berturut-turut ANTV mempertahankan posisinya sebagai televisi nomor satu di Bali, di antaranya melalui konten siaran ANTV yang memiliki kesamaan dengan budaya masyarakat Bali.

ANTV dengan membagikan 10.007 unit STB gratis ini, ujar Neil, juga merupakan komitmen pihaknya untuk edukasi  kepada masyarakat.  Jumlah STB terbesar sebagai salah satu penyelenggara MUX di Bali.

Tak hanya membagikan STB, ANTV juga menyelenggarakan sosialisasi Analog Switch Off (ASO) agar masyarakat mengerti dan paham tentang migrasi siaran TV analog ke TV digital yang dilakukan dalam tiga tahap yakni: 30 April, 25 Agustus, dan 2 November 2022.

Untuk diketahui, para penerima STB gratis adalah rumah tangga kurang mampu yang memiliki pesawat televisi analog yang ditentukan Kemkominfo berdasarkan "database" Kementerian Sosial. (Dps/Ags

Menteri PPN Suharso Manoarfa Tinjau TPA Suwung


Denpasar - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI, Suharso Manoarfa, melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Denpasar, pada Rabu (16/3).

Dalam kunjungan tersebut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas RI, Suharso Manoarfa didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa,  serta instansi terkait lainnya turut mengunjungi penampungan serta pengolahan sampah di TPA Suwung Denpasar.

"Kunjungan kali ini dilaksanakan bertujuan untuk meninjau langsung kondisi TPA Suwung dan rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)  yang ada di sebelah TPA Suwung," ujar Arya Wibawa.

Lebih lanjut dikatakannya saat ini kondisi TPA sudah nyaris penuh, sementara di sisi lain produksi sampah  masyarakat Kota Denpasar rata rata 800 - 900 ton per hari atau setara 433 truk setiap harinya yang dikirim ke TPA Suwung. Oleh karena itu menurut Arya Wibawa untuk mengelola sampah sebanyak itu agar segera di bangun 3 buah TPST.

Disamping itu tambah Arya Wibawa guna membantu serta mengawal percepatan pengolahan sampah di Kota Denpasar, di masing masing Desa/Kelurahan juga akan dibangun TPS3R  sehingga dapat meminimalisir volume  sampah ke TPA Suwung. "Dengan kondisi seperti ini, kami juga mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk ikut membantu percepatan penanganan sampah di Kota Denpasar dengan cara memilah sampah organik dan an organik," kata Arya Wibawa.

Jaya Negara Hadiri Prosesi Munggel Pelawatan Ratu Ngurah Agung Desa Adat Tembawu


Denpasar- Krama pengempon Pura Batur Panti Kawitan Arya Wang Bang Pinatih, Desa Adat Tembawu, melaksanakan upacara Munggel pelawatan lan ngelinggihin ring daksina serangkaian ngodak sesuhunan, Rabu (16/3). 

Upacara yang bertepatan dengan Buda Manis Dukut dipuput Ida Pedanda Gede Diksa Manuaba Griya Babakan, Desa Cau Belayu Tabanan dihadiri langsung Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Camat Denpasar Timur, Made Tirana, Kapolsek Denpasar Timur, Lurah Penatih, Wayan Astawa serta tokoh masyarakat dan pengempon Pura.

Ketua Panitia, Wayan Suwarta mengungkapkan, makna upacara munggel ini untuk melepas prerai atau tapel pelawatan selama proses perbaikan sesuhunan dan taksu Ida Sesuhunan distanakan atau dilinggihkan di daksina linggih masing-masing.

Mengingat, pelawatan Ida Ratu Ngurah Agung berupa Barong Landung lanang wadon serta kedua oka (anak) beliau dilakukan perbaikan setelah hampir 24 tahun tidak dilakukan perbaikan. Kemudian, pelawatan akan dipelaspas dan dipasupati kembali setelah perbaikan rampung.

 “Perbaikan pelawatan terakhir dilakukan sekitar tahun 1998 tepatnya 24 tahun lalu, sehingga dalam rentan waktu yang lama ada beberapa bagian pelawatan rusak, ” paparnya.
Lebih lanjut Wayan Suwarta mengatakan pelaksanaan perbaikan (ngodak prerai) yang dikerjakan oleh undagi dari Gianyar dibantu beberapa seniman lokal.
"Prosesi ngodak pelawatan dilaksanakan kurang lebih tiga bulan, ketika rampung akan diupacarai lebih lanjut," ujarnya. 

Sementara Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara  mengatakan walaupun dalam situasi pandemi seperti ini, tidak menyurutkan antusias masyarakat di dalam melaksanakan yadnya. Pelaksanaan yadnya tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat serta tetap wajib menggunakan masker. 

"Prosesi keagamaan, adat dan budaya senantiasa seiring dengan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu kami mengajak masyarakat tetap terapkan protokol kesehatan sehingga pelaksanaan yadnya kita beriringan dengan kesehatan di dalam melaksanakan sradha bakthi kepada sesehunan,"ujanya. 

Ia berharap dengan terselenggaranya upacara ini rasa kekeluargaan antar umat serta Sradha Bhakti kita kepada Ida Sang Hyang Widhi semakin meningkat sehingga dapat menimbulkan aura dan  dampak positif terhadap kita semua. Lebih lanjut Jaya Negara mengatakan upacara ngodakin prerai pelawatan Sesuhunan merupakan wujud bhakti kepada Ida Sanghyang Widi Wasa. "Dengan bergotong royong yang dilandasi spirit Vasudaiva Kutumbakam dan niat yang tulus  setiap pekerjaan atau Yadnya yang dilaksanakan pasti akan  bisa lebih ringan dan mudah," kata Jaya Negara. (sDps)

Lagi, Satpol PP Denpasar Tertibkan Banner, Spanduk, dan Pamflet Kadaluwarsa


Denpasar, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Denpasar kembali melaksanakan penertiban dengan menyasar Banner, Spanduk, dan Pamflet Kadaluwarsa di beberapa sudut Kota Denpasar, Rabu (16/3). 

Penertiban yang dipimpin Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Pol PP Kota Denpasar, Nyoman Sudarsana menyasar Jalan Protokol Gatot Subroto, Jalan Sudirman, Perempatan Tohpati, Jalan Mahendradata dan Jalan Raya Sesetan.

Sudarsana mengatakan,  dalam kegiatan itu pihaknya menertibkan     sebanyak 4 baliho,  13 banner, 28 spanduk  dan  23 pamflet di semua Kecamatan Kota Denpasar.

Menurutnya penertiban ini juga merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan Sat Pol PP Kota Denpasar. Karena kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. Penertiban ini harus dilaksanakan untuk menjaga keindahan dan kebersihan Kota Denpasar,” ujar Sudarsana.

Lebih lanjut Sudarsana mengatakan, puluhan baliho yang ditertibkan adalah baliho yang sudah lewat masa izin pemasangannya. Tidak hanya itu pihaknya juga menertibkan Banner, Spanduk, dan Pamflet yang sudah rusak namun tidak dicabut oleh pemasangnya. 

Sebelum penertiban dilakukan pihaknya telah melakukan koordinasi bersama-sama elemen masyarakat untuk bersama-sama menurunkan Banner/Spanduk.

Meskipun demikian, masih banyak baliho yang sudah  kadaluwarsa tidak mau diturunkan pemiliknya. Selain itu, pemasangan  spanduk dan sarana lainnya masih dilakukan dengan menempel dan memasang paku pada pohon. 

Hal inilah membuat jalan perkotaan semwaraut, kumuh dan  merusak pemandangan kota. Ia menambahkan, penurunan spanduk  tersebut akan terus dilakukan secara berkelanjutan  agar Kota Denpasar bersih dan asri, tidak kumuh dengan  spanduk. (ayu/h)

Tim Yustisi Denpasar Jaring 28 Orang Pelanggar Prokes di Tukad Bilok


Denpasar - Tim Yustisi Denpasar kembali menggelar pendisiplinan prokes pada PPKM level 3 dengan giat dilaksanakan di Jalan Tukad Bilok, Rabu (16/3).

Dalam giat ini menjaring 28 orang yang kedapatan melanggar prokes. Kasatpol PP Denpasar A.A. N Bawa Nendra mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan guna mengoptimalkan penerapan PPKM Level 3 di Kota Denpasar. 

“Penertiban kali ini menyasar kawasan jalan Tukad Bilok Kecamatan Denpasar Selatan,” ujar Kasatpol PP Denpasar, A.A. N Bawa Nendra saat ditemui dalam kegiatan pendisiplinan prokes.

Lebih lanjut disampaikan kegiatan pendisiplinan prokes menyasar masyarakat yang melintas dan melanggar aturan serta belum mentaati proes. Dari pelaksanaan ini pihaknya menjaring 28 orang pelanggar masker dengan rincian yakni 25 orang diperingati atau dibina, dan 3 orang ditindak atau di denda. 

“Dari jumlah tersebut kedapat tiga orang tidak menggunakan masker dan dikenakan penindakan dan d idenda,” ujarnya.

Pihaknya mengharapkan kepada masyarakat untuk selalu mentaati prokes, meski saat ini kasus covid-19 di Kota Denpasar mengalami penurunan. Hal ini berkaitan dengan penyebaran covid-19 dan juga nantinya dapat menurunkan level dalam pelaksanaan PPKM. 

“Kami mengharpakan kepada masyarakat untuk tetap dalam disiplin prokes, meskipun data menunjukan telah ada penurunan kasus, namun saat bepergiaan keluar rumah untuk selalu disiplin prokes,” ujarnya. (**)

Bupati Bangli Hadiri Launching Program Pemuliaan Air Hulu Tukad OOS Sastra Saraswati Tahun 2022


Bangli, BaliKini.NET -- Yayasan Puri Kauhan Ubud kembali menyelenggarakan kegiatan Sastra Saraswati Sewana 2022 dengan mengangkat tema “Toya Uriping Bhuwana, Usadhaning Sangaskara” dengan makna, Air Sumber Kehidupan dan Penyembuh Peradaban. Kegiatan ini bertujuan membangkitkan kesadaran masyarakat, khususnya masyarakat Bali untuk melakukan lebih banyak aksi-aksi nyata untuk konservasi lingkungan dan pemuliaan air dengan konsep Nyegara Gunung. 

Peluncuran program ini dihadiri oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Alue Dohong, Gubernur Bali yang dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Sekda Kabupaten Bangli, Ida Bagus Gde Giri Putra, serta seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Bangli.
 
Dalam paparannya, Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud yang sekaligus merupakan Staf KhususKepresidenan Republik Indonesia, AAGN Ari Dwipayana menyatakan, kegiatan ini difokuskan di tiga lokasi yaitu di kawasan hulu, dilanjut di kawasan DAS Tukad Oos Ubud, dan berakhir di kawasan pesisir Pantai Ketewel, Gianyar. Kegiatan pemuliaan air Nyegara Gunung akan dimulai di kawasan hulu Tukad Oos yang meliputi empat agenda aksi yaitu penanaman 25.000 pohon di 15 desa di kawasan inti Global Geopark Batur dan kawasan Alas Kekeran di TWA Gunung Batur, pembangunan Sistem Pengelolaan Sampah Sirkular Pura Ulun Danu Batur, kampanye pemuliaan dan pelestarian Danau Batur, serta perawatan sumber-sumber mata air di kawasan hulu (Batur dan Payangan).

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Republik Indonesia, Alue Dohong, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sungai, danau, dan mata air adalah sumber-sumber air yang sangat penting bagi kehidupan. Tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga merupakan aspek penting dalam mendukung perekonomian bangsa. “Kebutuhan air untuk air minum, sanitasi, perikanan, irigasi, industri, pariwisata, transportasi, hingga pembangkit listrik, semakin meningkat seiring pertumbuhan penduduk di Indonesia.” Menurutnya, danau merupakan salah satu ekosistem perairan darat memiliki fungsi ekologis penting sebagai hakekat keanekaragaman hayati, pengendali banjir, dan pengendali iklim mikro. Selain itu danau juga sebagai sumber energi bagi tenaga listrik.

 “Bali sebagai sebuah provinsi yang juga pulau tersendiri, sangat perlu untuk menjaga dan memastikan kelestarian sumber-sumber air, karena kehidupan masyarakat sangat bergantung pada sumber air tersebut.” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Bangli mengakui, pemilihan lokasi acara Peluncuran Program Pemuliaan Air di Kintamani Bangli ini merupakan pilihan yang tepat, karena Kintamani memiliki Danau Batur yang dipercayai sebagai sumber mata air serta jantung peradaban air di Bali. Sebagai daerah yang terletak di tengah-tengah Pulau Bali, Bangli merupakan sentral atau pusat yang strategis sebagai Sarining Padmabhuana Bali secara alami dan menjadi presentasi Purusha-Pradhana sebagai cikal bakal kehidupan. Harapannya, dengan memilih kawasan Batur Kintamani sebagai titik berangkat Asti Sastra Saraswati Sewana Tahun 2022 ini akan membawa spirit Kintamani untuk kesejahteraan seluruh masyarakat. (*)

Selasa, 15 Maret 2022

Bupati Jembrana Buka Kontes dan Pameran Bonsai Nasional


Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Jembrana menyenggarakan kontes dan pameran bonsai nasional Bupati Cup I Tahun 2022 .

Pameran mulai tanggal 11 sampai dengan 20 Maret 2022 bertempat di Gedung Kesenian Ir. Soekarno. Kontes diikuti oleh 336 bonsai yang berasal dari seluruh Bali, Jawa Timur dan Wilayah lainnya di Indonesia. Pameran secara resmi dibuka oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba pada Selasa (15/3) didampingi Forkompimda Kabupaten Jembrana.

Dalam sambutannya, Bupati Tamba menyampaikan dukungannya terhadap Penyelenggaraan Kontes dan Pameran Bonsai Nasional Bupati Cup I Tahun 2022.

Bupati asal desa Kaliakah ini   juga mengajak penggemar bonsai untuk menjaga alam.

Ia mendukung penuh kegiatan yang digelar penggemar bonsai sebagai dukungan terhadap pergerakan ekonomi kreatif di Jembrana.

" Kita support semua kegiatan dari penghobi di Jembrana . Sebelumnya ada dari komunitas pencinta ikan hias , burung dan kali ini dari bonsai .Dukungan juga saya berikan kepada komunitas penghobi lainnya jika ingin berkegiatan di Jembrana.

 Selama kegiatannya positif dan memberikan dampak bagi Jembrana ," ujar Tamba.
 
Bupati juga mengapresiasi pelaksanaan pameran bonsai yang digelar seminggu lebih di gedung kesenian Bung Karno.

Menurutnya , sangat menghibur dan menyejukkan mata ketika  melihat pohon pohon yang diatur rapi. Ia berharap apa yang digagas komunitas , petani dan pecinta bonsai ini bermanfaat. Tidak hanya sebagai hobi tapi juga perputaran bisnis.

" Semoga bisnis bonsai ini mendorong pergerakan ekonomi kreatif di Jembrana ," tandasnya.

Sementara ketua panitia ,Made Mustika dari Blimbingsari mengatakan melalui kontes bonsai nasional ini dapat menjadi ajang penggemar bonsai jembrana menambah wawasan seni bonsai  dengan penggemar dari luar kabupaten maupun luar provinsi Bali. Selain itu , sebagai ajang mengenalkan kabupaten Jembrana keluar yang selama ini sudah dikenal sebagai bumi mekepungnya.

" Kami juga ingin memiliki andil mengenalkan  gumi mekepung termasuk potensi wisatanya. Semoga dengan adanya kontes ini, perekonomian petani dan pecinta bonsai Jembrana bisa terangkat," terangnya .

Dihadapan bupati ,kedepan Ia mengatakan petani dan pecinta  bonsai jembrana sangat ingin difasilitasi untuk melakukan kegiatan  yang terkait alam. Hal ini sekaligus meneguhkan bahwa mereka adalah komunitas yang dekat dan mencintai  alam.

" Kita ingin difasilitasi melaksanakan kegiatan penanaman hutan kembali. Karena kami adalah komunitas yang  mencintai alam bukan malah sebagai perusak . Justru dengan adanya hobi seni bonsai ini kami jmikut menjaga kelangsungan  kehidupan," tandasnya.

. Dalam kesempatan tersebut juga, Bupati bersama Wakil Bupati, Ketua DPRD Jembrana  dan Kajari Jembrana menancapkan bendera penilaian kepada pemenang kontes bonsai kategori Best In Show yaitu tanaman bonsai jenis sancang yang dimiliki oleh Perbekel Desa Punggul. Diakhir pembukaan pameran, Bupati bersama Forkopimda melihat langsung koleksi bonsai yang dipamerkan. ( Ngurah)

Tim BPBD Kota Denpasar Amankan Ular Sanca Masuk Kerumah Warga


Denpasar - Tim Reptil Regu Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Pos Induk menangkap ular sanca sepanjang 2 meter yang masuk ke rumah warga di Jalan Imam Bonjol, Banjar Tegal Agung, No 3 Denpasar, pada Senin (14/3) malam sekitar pukul 23.00 Wita. Informasi didapat dari pemilik rumah bernama ibu Ayu. 

”Pemilik rumah menginformasikan kepada tim bahwa tiba-tiba ular sanca panjang 2 meter masuk ke halaman rumah. Pemilik rumah langsung menelepon Pos Induk BPBD Kota Denpasar meminta bantuan untuk memangkap ular tersebut. Kami langsung arahkan Tim Reptile Regu Damkar BPBD Pos Induk untuk menangkap ular tersebut untuk selanjutnya diberikan penanganan khusus sesuai prosedur yang berlaku’’ ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Denpasar Made Puji,  Denpasar yang dihubungi via telepon.

Lebih lanjut dia mengatakan belakangan ini pihaknya sering menerima laporan dari masyarakat ada ular yang masuk rumah. Pihaknya mengimbau agar masyarakat berhati hati jika ada ular yang memasuki rumah. " Jika ada menemukan ular memasuki pekarangan rumah agar segera memberitahui kami, sehingga bisa ditangani oleh tim yang sudah mempunyai ketrampilan," katanya.(Esa/asdps) 

Menjanjikan, Bupati Dorong Budidaya Lebah Madu Apis Melifera Diperluas


JEMBRANA, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mendorong budidaya Lebah Madu jenis (apis melifera) seperti yang dilakukan kelompok tani lebah madu Buana Sari  dapat diperluas lagi di Kabupaten Jembrana. Kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari Desa yeh Sumbul Kecamatan Pekutatan, menjadi yang pertama di Bali dalam pengembangan budidaya jenis lebah unggulan asal benua Australia tersebut.

Bupati asal desa Kaliakah mendorong agar budidaya lebah madu bisa diperluas lagi, pasalnya saat ini  hanya di kembangkan oleh kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari saja.

 “Saya mendapat informasi, saat ini produksi madu belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pasar, maka dari itu Saya mendorong ini bisa  diperluas lagi pengembangannya didaerah lainnya sehingga mampu memenuhi keinginan pasar. Selain itu keberadaan budidaya lebah madu ini juga berhasil dalam memberdayakan masyarakat ditengah pandemi covid-19,” Ujarnya.

Hal itu disampaikan Bupati Nengah Tamba usai mengikuti panen madu yang di budidayakan oleh Kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari bertempat di Banjar Samblong, Desa Yehsumbul, Selasa (15/3/2022).

Lebih lanjut kata Bupati, budidaya lebah menjadi challenge (tantangan) tersediri ditengah pandemi covid-19. 

" Dari covid-19, kita diajarkan untuk berpikir bagaimana menciptakan pelua-peluang usaha, kalau tidak ada covid-19 justru kita cenderung berada di zona nyaman dan malas berpikir dan berjuang. Berkat lompatan-lompatan ini, mampu menciptakan peluang usaha yang mandiri yang bertumbuh ditengah masyarakat seperti halnya keberhasilan membudiyakan lebah madu unggulan yang dilakukan oleh rekan-rekan Kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari ,” Ujar Tamba.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Bank BRI cabang Negara yang telah mendampingi Kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari. Khususnya dalam pemberian KUR (Kredit Usaha Rakyat) kepada kelompok petani lebah madu.

" Manfaatnya pendampingan dari perbankan ini betul betul terasa,  untuk lebih memajukan budidaya lebah madu ini ,” jelasnya.

Sementara itu, Made Dwi Sumadi Putra (Dek Ong) selaku perwakilan dari Kelompok Tani Lebah Madu Buana Sari menyampaikan keberadaan budidaya lebah madu unggulan asal benua Australia ini sudah berjalan 2 tahun lebih . Sedangkan untuk  panen madu sendiri sudah dilaksanakan kesekian kalinya. 

“Panen yang sekarang kita lakukan bersama Bapak Bupati Jembrana ini, menjadi panen yang kesekilan kalinya. Dari 126 koloni yang kita miliki, kami mentargetkan minimal 2-3 kwintal yang harus kita dapatkan dan itu kemungkinan lebih lagi hasilnya," tuturnya.

 Untuk produk sendiri , Ia mengatakan tidak hanya berfokus madu saja, tapi menghasilkan produk lain seperti di benua Eropa .
 
" produk lebah itu ada 4 jenis selain madu itu sendiri. Ada yang dikenal dengan Superfood diantaranya Bee Pollen, Royal Jelly, dan Propolis. Sekali lagi terima kasih kepada Bapak Bupati bisa hadir ditengah-tengah kita untuk ikut bersama-sama dalam panen madu ini,”tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bank BRI KC Negara Dwi Lianasari, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian Dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata , Camat Mendoyo, Prebekel dan seluruh kelompok tani lebah madu Buana Sari. (Ari/ms)

MCP Denpasar Raih Peringkat 2 Nasional Level Pemerintah Kota


Denpasar, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana menghadiri Rapat Koordinasi Program Tematik Manajemen Aset Daerah Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Koordinasi dan Supervisi (Korsup) V Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) bertempat di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Senin (14/3).

Rakor  dihadiri Direktur Korsup V KPK RI Abdul Haris, Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bali Muhammad Masykur, Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, perwakilan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bali dan undangan lainnya serta peserta lain   secara daring.

Rapat koordinasi tematik manajemen aset daerah merupakan kegiatan yang sangat penting dalam upaya untuk menginventarisir semua permasalahan aset pemerintah daerah yang sampai saat ini masih terjadi. Aset daerah harus memiliki legalitas yang jelas, terutama untuk aset berupa tanah harus memiliki bukti legal berupa sertifikat.

“Ada beberapa permasalahan yang masih dihadapi Pemerintah Kota Denpasar diantaranya Penertiban/ penyelamatan aset tanah jalan dan non jalan, Aset kendaraan dinas, dan penertiban/ penyelematan aset PSU yang belum diserahkan Develover,” ujar Sekda Alit Wiradana.

Sekda Alit Wiradana juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur Korsup V KPK RI atas bimbingannya dalam pembangunan budaya anti korupsi dan penguatan sistem anti korupsi sehingga capaian MCP Pemerintah Kota Denpasar tahun 2021 meraihkan peringkat 2 Nasional untuk tingkat Pemerintah Kota serta peringkat 9 secara umum dengan nilai sebesar 95,20 persen.  " Kedepannya Pemerintah Kota Denpasar akan terus meningkatkan capaian MCP di 8 area intervensi dan juga melakukan berbagai terobosan atau inovasi untuk mempersempit celah melakukan tindakan korupsi, salah satunya dengan melakukan pengalihan sistem dari manual ke sistem digitalisasi.

Inspektur Wilayah I Itjen Kemendagri Bachtiar Sinaga mengungkapkan rapat tematik pemberantasan korupsi terintegrasi penting untuk dilakukan guna mencegah korupsi demi kemajuan negara, oleh sebab itu upaya pencegahan  korupsi telah dilakukan di berbagai bidang namun hingga saat ini praktek korupsi masih saja dilakukan oknum tidak bertanggung jawab dengan berbagai cara.

“Untuk itu pemerintah bersama KPK dan instansi terkait melakukan MCP kepada seluruh pemerintah daerah di Indonesia. Dengan sinergi KPK Kemendagri dan BPKP, komitmen Pemda harus kuat dalam usaha pemberantasan korupsi,” ucap Bachtiar Sinaga.

Sementara Direktur Korsup V KPK RI Abdul Haris mengatakan permasalahan utama dan paling banyak dalam tindak pidana korupsi, yaitu dimana 70 persen terkait pengadaan menggunakan belanja modal yang akan menjadi aset pemerintah daerah. “Jadi disini KPK selalu mendorong aset daerah dikelola secara baik tanpa menimbulkan tindak pidana korupsi kita juga berharap instansi seperti BPN, DJKN maupun BPKP membantu Pemda untuk menyelesaikan permasalahan aset daerah, baik itu terkait sertifikasi, penilaian dan penghapusan maupun MCP seperti saat ini,” kata Abdul Haris. (sDps)

Bupati Suwirta Genjot Promosi Desa Wisata Kamasan


Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengunjungi Desa Wisata Kamasan, Kecamatan Klungkung, Selasa (15/3). Kunjungan ini dalam rangka memberikan evaluasi dan semangat kepada perangkat desa untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Desa Kamasan. 

"Hari ini saya turun selain memberikan semangat, juga untuk melakukan beberapa pemetaan, baik itu dari segi kelemahannya maupun keunggulannya. Jadi apa yang sudah ada kita akan inventarisir itu, sehingga secepatnya kita akan melakukan langkah-langkah kecil yang mampu membranding dan membangkitkan Desa Wisata Kamasan ini," ungkap Bupati Suwirta didampingi Kadis Pariwisata Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Putra Wedana.

Bupati asal Nusa Ceningan ini juga mengunjungi beberapa potensi pendukung wisata yang ada di Desa Kamasan diantaranya dari homestay, tempat makan, Rumah BUMN hingga Wayang Klasik Kamasan. Bupati Suwirta sudah langsung menugaskan Perbekel Desa Kamasan, I Gede Putra Artawan untuk menghimbau kepada warga setempat agar bersama-sama selalu menjaga kebersihan lingkungan, termasuk cara pemilahan sampah dari masing-masing rumah agar terus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. 

"Kebersihan lingkungan menjadi prioritas utama dalam mengembangkan desa wisata, jadi mari bersama-sama jaga kebersihan dengan sebaik-baiknya agar tamu yang nanti berkunjung kesini bisa merasakan kenyamanan," harap Bupati Suwirta.

Terkait promosi Wayang Klasik Kamasan, Bupati Suwirta berharap konsep marketing agar terus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Dari anak-anak muda hingga dewasa agar ikut membantu mempromosikan lewat media sosial (medsos). 

"Dari kita lihat Wayang Klasik Kamasan tidak perlu diragukan lagi. Nah tinggal sekarang membranding ini. Dalam waktu dekat festival semarapura yang kita adakan selama ini, kita coba nanti masuk kesini dengan konsep marketing atau promosi. Mungkin 75 persen itu lewat digitalisasi dan 25 persen lewat langsung. Semoga langkah ini nantinya terus bisa berjalan dengan lancar," imbuhnya.(asklk/puspa).

Pemkot Denpasar Gencarkan Sosialisasi Pemilahan Sampah di Masing-Masing Rumah Tangga


Denpasar-  Dalam upaya mempercepat penanganan sampah yang  berbasis sumber. Pemerintah Kota Denpasar melalui DLHK Kota Denpasar secara gencar terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemilahan sampah di masing masing rumah tangga.  

Kadis DLHK Kota Denpasar IB. Putra Wirabawa didampingi Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan, dengan adanya pemilahan sampah organik dan non organik di masing-masing rumah tangga dapat mempermudah dalam pengelolaan sampah  baik di TPS 3R maupun di TPA.  

Menurutnya sebelum dibuang ke TPA, sampah harus dipilah yang mana sampah organik  dan non organik. Sampah non organik bisa dijadikan barang yang mempunyai nilai lebih atau bermanfaat lebih seperti kaleng, besi, plastik dan sebagainya sedangkan sampah organik bisa diolah menjadi kompos. 

“Dengan di gencarkan sosialisasi kepada masyarakat maka bisa  mengurangi  volume sampah yang dibuang ke TPA,” jelas IB. Putra Wirabawa saat dikonfirmasi Selasa (15/3). 

Lebih lanjut Gustra sapaan akrabnya  mengatakan, penerapan pemilahan sampah dari sumber secara resmi telah dilaksanakan mulai 1 Oktober 2021 lalu. Namun demikian, secara bertahap akan terus dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat. 

"Sosialisasi terus kami laksanakan kepada masyarakat umum, utamanya melalui Kelompok Swakelola dan Pengelola TPS," ujarnya. 

Kebijakan pemilahan sampah ini juga merupakan  satu kesatuan dengan pengaturan jadwal pembuangan sampah.  Langkah tersebut juga untuk mengatur pola pembuangan sampah menuju TPA Suwung. Karena,  saat ini TPA Suwung sudah hampir penuh. Sehingga diharapkan mampu mengurangi volume sampah ke TPA Suwung. 

"Jadi untuk sampah anorganik saja yang kita kirim ke TPA Suwung, sedangkan yang organik langsung diolah di TPS 3 R, sehingga diharapkan mampu mengatasi permasalahan sampah perkotaan, mari biasakan  pilah sampah dari rumah," katanya. (ayu/mas)

Paripurna DPRD, Agendakan Penjelasan Bupati Jembrana tentang Ranperda 2021


Jembrana, Rapat Paripurna I DPRD Kabupaten Jembrana Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021/2022 bertempat , selasa ( 15/3) di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Jembrana, mengagendakan Penjelasan Bupati Jembrana mengenai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Jembrana Tahun Anggaran 2021.

Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutarmi turut dibahas Rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Pengelolaan Keuangan Daerah serta Ranperda tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Tercatat, 27 orang anggota Dewan hadir dari 35 jumlah keseluruhan bersama Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna,unsur Forkopimda Jembrana .

Paripurna digelar sesuai  ketentuan pasal 71 ayat 2 UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan  Pemerintahan Daerah tentang kewajiban Kepala Daerah menyampaikan LKPJ kepada DPRD selambatnya tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Terkait Ranperda dari Komisi II yang disampaikan oleh Ketua Komisi II, I Ketut Suastika menjelaskan mengenai Pengelolaan Keuangan Daerah dengan tujuan mewujudkan Pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien, dan transparan.

Sementara Bupati I Nengah Tamba dalam LKPJ menyampaikan bahwa Penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan daerah, dan pemberdayaan masyarakat pada Tahun Anggaran 2021 secara umum menunjukkan hasil yang baik.

Kendati diakuinya , masih ada beberapa target kinerja, baik program, kegiatan, maupun sub kegiatan yang tidak terlaksana secara maksimal. Hal ini kata Tamba, karena kondisi dan situasi yang terjadi selama Tahun 2021 akibat dampak dari Pandemi Covid-19.

Namun demikian, pengelolaan keuangan daerah tahun 2021 secara umum , menunjukkan trend yang baik.
 
Pada sisi pendapatan, realisasi Pendapatan Daerah pada Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp1.067.493.801.610,35 atau mencapai  103,91% dari target sebesar Rp1.027.358.983.079,26 .
 
Sedangkan  pendapatan daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah. Pada sisi belanja, realisasi belanja daerah Tahun 2021 sebesar Rp1.036.416.144.213,54 .
( atau 92,07% dari yang dianggarkan 

Bupati dalam kesempatan ini juga memberikan apresiasi bahwa keberhasilan dalam menuntaskan pelaksanaan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2021 tak lepas dari peran bersama.  

" capaian target yang telah ditetapkan tidak terlepas dari peran rekan-rekan Dewan Yang Terhormat, jajaran aparatur pemerintah daerah, dan para stakeholder lainnya. Untuk itu, atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya," ujar Tamba.

Menurutnya , segenap pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten  Jembrana  telah menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan secara optimal terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah Tahun Anggaran 2021.

Termasuk dukungan dan peran dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, seluruh aparatur pemerintah daerah, segenap tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta seluruh komponen masyarakat yang telah memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Jembrana.

" Berbagai catatan dan masukan Dewan Yang Terhormat dapat kami jadikan referensi untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga kedepan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Jembrana dapat berjalan lebih baik dan paripurna. Semoga  ini menjadi langkah awal yang baik bagi kami selaku Bupati dan Wakil Bupati Jembrana dalam membangun daerah yang kita cintai ini," Tutup I Nengah Tamba. ( Nengah/mas)

Pemkot Denpasar Raih Penghargaan PDN Dari BKN Pusat


Denpasar-Pemerintah Kota Denpasar kembali meraih penghargaan atas capaian Pemutakhiran Data Mandiri (PDN) Instansi se Wilayah Kerja  Regional X Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang mencapai 97,7 persen per tanggal 31 Desember 2021. Penghargaan ini diserahkan langsung Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara Pusat Hj. Imas Sukmariah, MAP didampingi Kepala Kantor Regional X BKN Drs. Paulus Dwi Laksono H. MAP kepada Walikota Denpasar IGN Jaya Negara di Kantor Walikota Denpasar Selasa (15/3).

Dalam kesempatan itu Hj. Imas Sukmariah yang didampingi Kepala Kantor  Regional X BKN Paulus Dwi Laksono mengatakan, penghargaan ini diberikan kepada Pemkot Denpasar karena seluruh ASN Pemerintah Kota Denpasar  telah melakukan update terkait Pemutakhiran Data Mandiri  ASN ke dalam sistem aplikasi yang dimiliki BKN.

Dalam aplikasi tersebut seluruh ASN Kota Denpasar  langsung update terkait dokumen-dokumen kepegawaian baik terkait riwayat pekerjaan, jabatan dan termasuk pelatihan. “ Dengan Pemutakhiran PDN ini dapat mempermudah  kami untuk mengintegrasikan data dengan  seluruh ASN dan program ini untuk mewujudkan satu data ASN dimana nanti begitu ada update dari ASN  baik itu promosi, mutasi dan sebagainya akan  langsung terupdate,” kata  Imas Sukmariah .

Dengan updatenya data ASN maka, Kepala Daerah  dalam hal ini Walikota Denpasar bisa memonitoring terkait dengan  kepegawaian ASN di Pemerintah Kota Denpasar.

Walikota Denpasar IGN Jaya Negara  mengucapkan terima kasih atas penghargaan dan arahan yang diberikan BKN kepada para ASN di Pemerintah Kota Denpasar. Dengan penghargaan yang diberikan ini dapat memberikan motivasi kepada para ASN di Kota Denpasar untuk terus memberikan pelayanan publik yang maksimal kepada masyarakat. “Dengan penghargaan ini seluruh ASN menjadi lebih bersemangat dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan publik kepada masyarakat,” kata Jaya Negara. (ayu/has)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved