-->

Selasa, 24 Mei 2022

Bupati Suwirta Minta Peserta LKBB Junjung Semangat Sportivitas dan Tingkatkan Kualitas Diri


BALIKINI.NET, KLUNGKUNGBupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) Bupati Cup VII Tahun 2022 di GOR Swecapura, Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung, Selasa (24/5). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Klungkung ini mengusung sebuah tema "Bangkit Bersama Membangun Kualitas dan Kuantitas serta Integritas Diri Generasi Muda Bangsa Sebagai Acuan Dalam Melatih Jiwa Nasionalis dan Patriotis dengan Mengamalkan Nilai Pancasila dan UUD 1945 (Melalui Pelaksanaan Lomba  Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) Bupati Cup VII 2022 Purna Paskibra Indonesia Kabupaten Klungkung".

Pada kesempatan itu, Bupati Suwirta sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan LKBB ini. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada generasi muda yang telah mempersiapkan dengan baik kegiatan lomba ini. Bupati berharap tetap semangat ikuti kegiatan lomba ini dengan sebaik-baiknya dan junjung sportivitas. "Tetap semangat ikuti kegiatan ini dan mari junjung sportivitas agar nantinya setelah kegiatan LKBB ini selesai bisa melahirkan generasi muda yang berbakat dalam keterampilan baris berbaris," pinta Bupati Suwirta.

Selain memberikan semangat, Bupati Suwirta juga meminta agar juri bisa menjalankan tugasnya secara profesional. Upaya ini dilakukan agar tidak terjadi kecurangan dan tetap mengedepankan keadilan dalam bertugas. "Mudah-mudahan melalui kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas diri baik secara personil maupun kelompok," harap Bupati Suwirta.

Ketua Panitia LKBB Anak Agung Gde Agung Dalem Jiwa Pramana melaporkan bahwa  tujuan kegiatan ini yaitu untuk membentuk pendidikan karakter generasi muda melalui pengimplementasian LKBB, memberikan dasar keterampilan baris berbaris bagi anak muda khususnya peserta didik, membangun titik awal lintas informasi dan komunikasi generasi muda dan mendorong kerjasama antara generasi muda untuk ikut berperan serta dalam pembangunan kualitas daerah. Kegiatan ini juga diikuti oleh SMP/MTs, SMA/SMK se-Kabupaten Klungkung.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupatem Klungkung, I Ketut Sujana serta instansi terkait lainnya.

Senin, 23 Mei 2022

Nelayan di Desa Bunutan, Sudah Sulit Tangkap Ikan Ditambah Jaring Rusak Ditabrak Kapal Besar


Karangasem, Bali Kini - Tak hanya hasil tangkapan yang sulit karena faktor alam, nelayan di kawasan Karangasem Timur, yakni  Bunutan kecamatan Abang, Karangasem mengaku kelimpungan terhadap adanya kapal besar yang melintasi area para nelayan memasang jaring. 

"Kapal-kapal besar jalan agak ke pinggir sehingga menabrak jaring yang dipasang," Kata salah seorang nelayan, I Nyoman Karya (56). Akibatnya banyak jaring yang rusak dan nelayan merugi. 

Kapal besar ini biasanya lewat sekitar jam delapan pagi, sedangkan nelayan biasanya melaut dan masih memasang jaring di jam lima hingga jam delapan pagi. Kapal tersebut kemungkinan kapal tol laut yang berlayar dari pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, NTB. Ada juga kapal dari Surabaya menuju lembar.

Sebenarnya hal tersebut sudah dilaporkan ke Syahbandar di Padangbai. Namun sampai saat ini belum juga ada tindak lanjutnya. "Saya hanya berharap, agar setidaknya kapal besar itu tidak melintas terlalu ke pinggir agar tidak merusak jaring kami. Ada kapal tengker yang jalan agak ke dalam, nah kenapa jalannya tidak disamakan saja, seperti jalur yang dilalui kapal tengker itu,"Katanya. Senin (23/5/2022). 

Selanjutnya, ia juga berharap Pemkab Karangasem bisa mengkomunikasikan keluhan nelayan ini. Sehingga tidak ada lagi jaring yang tertabrak kapal. (Ami)

Prosentase Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Capai 97,83 Persen



BALIKINI.NET, DENPASAR Konsistensi penambahan kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar secara otomatis meningkatkan prosentase kesembuhan. Meski demikian, kasus positif masih terjadi. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (23/5) diketahui kasus meninggal dunia nihil. Sementara kasus sembuh dan kasus positif Covid-19 sama-sama bertambah sebanyak 4 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.739 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.616 orang  (97,83 persen), meninggal dunia sebanyak 1.104 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 19 orang (0,04 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih terkendali, tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi, menyiapkan  Isolasi Terpusat (Isoter), Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dati ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

Selanjutnya turut digencarkan Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi (5M) hingga pemberian bantuan Sembako bagi masyarakat Kota Denpasar yang terkonfirmasi Covid-19.
“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
   
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. 

Bupati Tamba Pimpin Kesiapan Rencana Kunjungan Presiden Jokowi di Jembrana


BALIKINI.NET, JEMBRANA Pemerintah Kabupaten Jembrana secara rinci telah mempersiapkan kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) .  Direncanakan orang nomor satu RI itu akan mengunjungi Gumi Mekepung (Jembrana) pada (25/5/2022). Kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut rencananya akan mengunjungi sejumlah titik di kabupaten Jembrana.

Dipimpin langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba, serta Kapolres Jembrana dan Forkopimda lainnya, rombongan Tim Advance, Paspampres serta Protokol dari istana negara, Senin (23/5), memantau beberapa lokasi yang rencananya akan menjadi agenda kunjungan Presiden selama di kabupaten Jembrana. Pengecekan guna memastikan segala sesuatunya sudah dipersiapkan dengan baik dan matang.

Pemantauan diawali dengan mengunjungi stadion pecangakan yang menjadi tempat kedatangan awal Presiden Jokowi dengan Helipad dari Nusa Dua.

Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Pasar Umum Negara yang menjadi salah satu agenda utama Presiden Jokowi dengan menyapa para pedagang dan masyarakat sekitar pasar. Termasuk nantinya menyerahkan bantuan kepada para pedagang pasar. Selain di Pasar Umum Negara, Bupati Tamba bersama rombongan juga mengunjungi Pasar Melaya.

Terakhir, rombongan juga menuju TPI (Tempat Pengolahan Ikan) desa Pengambengan. Sebagai tempat berkumpulnya para nelayan yang melaut mencari ikan, juga direncanakan akan menjadi agenda Presiden Jokowi di Jembrana.

Bupati Tamba disela - sela kunjungannya menyampaikan, persiapan untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi sudah disiapkan. "Tadi sudah kita lakukan pemantauan bersama Tim Advance dan rombongan kesejumlah titik lokasi yang menjadi kunjungan Bapak Presiden. Semua kemampuan dikerahkan dan saling membantu. Astungkara kita siap dan nanti bisa berjalan dengan baik,"ujar Tamba.


Bupati asal Kaliakah ini juga menerangkan, bahwa kesempatan seperti ini tidak Ia sia - siakan. "Tadi sudah saya paparkan mengenai Jembrana Emas 2026. Dalam tahun emasnya tersebut tentu Jembrana sangat membutuhkan investasi, nah ini termasuk revitalisasi pasar yang akan dikunjungi oleh Bapak Presiden. Termasuk saya sampaikan rencana revitalisasi Pelabuhan Gilimanuk, Tiktop dan Hutan Mangrove yang kita delegasikan dalam G20. Astungkara juga tadi sudah disambut dengan baik,"pungkasnya.(yogi/h

Menyapa di Jembrana, Ny. Candrawati Tamba Ajak Kader Dukung Program TP PKK Bali


BALIKINI.NET, JEMBRANA Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Jembrana Ny. Gusti Ayu Ketut Candrawati Tamba berkomitmen mengajak seluruh kader PKK Jembrana, baik ditingkat kabupaten, kecamatan dan desa untuk terus mendukung penuh program-program yang dilaksanakan TP PKK Provinsi Bali. 

Hal tersebut disampaikannya, saat mendampingi Ny. Putri Suastini Koster dalam lawatannya ke Jembrana tepatnya di Desa Yeh Embang Kangin, Kec. Mendoyo dan Desa Perancak, Kec. Jembrana dalam program Menyapa dan Berbagi, Senin (23/5/2022).

“Kami merasa bangga dan senang atas kunjungan Ibu di Jembrana. Mudah-mudahan melalui kunjungan Ibu dapat memotivasi kami PKK Jembrana untuk terus berbuat dan bergerak membantu masyarakat. Dan teruntuk seluruh kader yang ada di Jembrana, Tiang mengajak untuk selalu mendukung penuh program-program TP PKK provinsi Bali, salah satunya program Menyapa dan Berbagi yang sangat luar biasa ini,” Ucapnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan apa yang menjadi arahan Ibu Ketua TP PKK Provinsi, TP PKK Jembrana secara continue dalam berbagai kegiatan terus mensosialisasikan program-program PKK yang langsung menyentuh masyarakat. 

“Seperti halnya, kami selalu mendata warga yang membutuhkan perhatian khusus, melanjutkan aksi sosial serta menyosialisasikan sampah berbasis sumber dan program Aku Hatinya PKK. Kita tahu program ini sudah terbukti nyata dalam membantu kebutuhan masyarakat khususnya dalam menunjang ekonomi keluarga,” jelas Ketua TP PKK Jembrana ini.

Sementara itu Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster dalam sambutannya mengatakan bahwa disamping kunjungan kerja kegiatan ini sekaligus menyapa dan berbagi  untuk mengetahui kondisi masyarakat secara langsung di dua kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana.

 “Lewat program ini, Titiang selaku ketua TP PKK Provinsi Bali bersinergi dengan TP PKK Jembrana, ingin berbagi kepada masyarakat sekalian, semoga bantuan ini sedikit tidaknya dapat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan di keluarga masing-masing,” ujarnya.

Di kesemapatan yang sama itu pula, wanita yang akrab dipanggil Bunda Putri Koster tersebut mensosialisasikan pola penanganan stunting sejak dini, bahkan saat para wanita sedang mengandung, karena pencegahan dini Stunting juga menjadi salah salah satu konsen program TP PKK. 

“Berbicara tentang Stunting, harus betul-betul mendapatkan perhatiang yang serius, karena kita tahu dapat mengancam keberlangsungan generasi penerus bangsa. Tentu hal awal yang harus dilakukan untuk mengantisipasinya, bagaimana seorang ibu saat mengandung harus mendapat asupan nutrisi yang cukup termasuk melengkapi asupan gizi yang ada pada susu diharapkan mampu melahirkan generasi bangsa yang sehat, lengkap, kuat, cerdas dan berkualitas,” harapnya


Adapun di 2 desa tersebut diserahkan bantuan 1 ton beras untuk 50 orang dengan rincian penerima terdiri dari 10 orang balita gizi buruk/ kurang gizi, 10 orang ibu hamil kekurangan energi khusus (KEK),10 orang lansia, 10 orang penyandang disabilitas dan 10 kader PKK. Di samping itu diserahkan pula bantuan susu dengan jumlah variatif yaitu 8 kotak untuk balita gizi buruk/kurang gizi, 2 kotak untuk masing-masing difabel, ibu hamil dengan KEK dan lansia. Selain itu, seluruh penerima bantuan juga memperoleh 1 krat telur. 

Disampin itu bantuan tersebut juga diserahkan bantuan 200 pohon bibit tanaman yang diserahkan oleh  Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Teja  kepada Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana Ny. Candrawati Tamba.  

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Bali Putu Anom Agustina, Ketua GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Jembrana Ny. Inda Swari Dewi Patriana Krisna, anggota TP PKK Provinsi Bali, Kader TP PKK Kabupaten Jembrana, Pimpinan OPD terkait serta camat dan perangkat desa.  (Ari/has)

Buka Pelatihan Kewirausahaan, Bupati Tamba minta Pengusaha Muda Lebih Kompetitif


BALIKINI.NET, JEMBRANA Pemerintah Kabupaten Jembrana terus meningkatkan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat guna mewujudkan Jembrana Emas di tahun 2026. Salah satunya adalah kegiatan pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jembrana.

Pelatihan kewirausahaan ini rencananya dilaksanakan dalam dua tahap, pelatihan angkatan I  dibuka secara resmi oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba pada Senin (23/5) bertempat di hotel Gymbarwana, Negara.

Bupati Tamba dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengusaha muda Jembrana harus kompetitif. "Kalian harus bisa bersaing, rumus sukses adalah bisa melayani orang, ini sangat penting untuk menyambut Jembrana Emas Tahun 2026", ujarnya.

Lebih lanjut, terkait mewujudkan Jembrana Emas 2026 Bupati Tamba menyampaikan Pemerintah Kabupaten Jembrana gencar memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat. "Banyak pelatihan, banyak juga percontohan yang kita buat untuk persiapan di 2026. Tol akan segera dibangun dan investasi akan banyak masuk ke Jembrana. Kita akan memiliki kawasan Internasional, disana akan dilengkapi dengan fasilitas lapangan golf, sport center, kemudian ada culture park untuk pertunjukan internasional. Itu yang akan segera kita capai ke depannya", terang Tamba.

Bupati asal desa Kaliakah ini berpesan kepada peserta untuk menjadi influencer yang memberikan citra baik untuk Kabupaten Jembrana. "Mulai sekarang jadilah public speaking untuk Kabupaten Jembrana, harus menyampaikan informasi terbaik tentang Jembrana, membuat konten-konten baik tentang Jembrana agar Jembrana semakin dikenal", tandasnya.

Sementara itu Kabid Koperasi dan UKM Diskoperindag Jembrana, I Dewa Gede Suastika dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mendorong transformasi usaha informal ke formal bagi Usaha Mikro dan Kecil.

"Pelatihan angkatan I ini dimulai dari tanggal 23 sampai dengan 27 Mei dan untuk angkatan II akan dilaksanakan pada bulan Juli. Anggaran pelatihan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik, untuk narasumber berasal dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang terakreditasi, Diskoperindag Jembrana dan Pendamping PLUT Kabupaten Jembrana", jelas Suastika. (ngurah/hms)

Tim Gabungan Pemkot Denpasar Kembali Gelar Sidak di Pelabuhan Benoa - Amankan Seorang Penumpang Pembawa Sajam


BALIKINI.NET, DENPASARTim Gabungan yang terdiri atas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar, Sat Pol PP serta Kepolisian kembali menggelar sidak Administrasi Kependudukan (Adminduk) dengan menyasar penduduk pendatang yang tiba di Pelabuhan Benoa pada Senin (23/5) siang. Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mencegah adanya Penduduk Pendatang (Duktang) ilegal di Kota Denpasar. 

Pelaksanaan sidak yang merupakan tindaklanjut adanya masyarakat yang pulang kampung saat hari raya  menyasar KM AWU dari Surabaya transit di Pelabuhan Benoa untuk selanjutnya menuju Nusa Tenggara Timur, yang membawa sedikitnya 43 penumpang menuju Kota Denpasar. 

Dari kegiatan tersebut seluruh penumpang telah mengantongi identitas kependudukan sesuai dengan persyaratan tertib adminduk. Termasuk juga keterangan bebas Covid-19 melalui hasil Rapid Test Antigen.Namun, seorang penumpang diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam) berupa dua bilah parang kemudian digelandang petugas.

Kadis Dukcapil Kota Denpasar, I Dewa Gede Juli Artabrata saat diwawancarai di sela pendataan mengatakan penataan penduduk pendatang harus dilakukan untuk mengantisipasi penduduk yang ilegal dan juga mendukung pengendalian Covid-19 di Kota Denpasar. 

“Sidak Adminsitrasi Kependudukan ini merupakan kegiatan untuk pengendalian penduduk serta mencegah penyebaran Covid-19, dari kegiatan ini semua penumpang telah melengkapi diri dengan identitas dan administrasi kependudukan,” jelasnya.  

Lebih lanjut ia mengatakan, selain untuk pengendalian penduduk di Kota Denpasar, kegiatan ini juga salah satu upaya untuk mensosialisasikan kepada penduduk pendatang bahwa E-KTP itu sangat penting. 

"Untuk itu saya imbau agar semua penduduk kemanapun tujuannya harus membawa E-KTP, kepada seluruh pelabuhan agar ikut mensosialisasikan tertib administrasi dari keberangkatan. Seluruh masyarakat wajib mengantongi diri dengan identitas kependudukan.  Hal ini lantaran pendataan terkait tertib administrasi oleh Disdukcapil dan diputuskan bahwa yang bersangkutan tidak membawa identitas maka akan diserahkan ke Sat Pol PP sebagai penegak Perda, ditindak seperti halnya mencari pejamin, Sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring), bahkan pemulangan kembali,” lanjutnya. (Esa-Gita)

Edarkan Ratusan Butir Ekstasi, Dua Pria Paruh Baya Dihukum 5 Tahun


BALIKINI.NET, DENPASAR Dua pria paruh baya, masing-masing bernama Joni Abdul Rochman (59) dan Ferry Sugianto (43) divonis bersalah telah melakukan pemufakatan secara bersama sama menguasai narkotika berupa pil ekstasi dan sabu. 

Keduanya dalam sidang yang masih digelar secara online di PN Denpasar, dijatuhi hukuman selama  5 tahun. Vonis hakim ini jauh lebih rendah dari tuntutan yang diajukan pihak JPU Ni Luh Putu Widyaningsih,SH.,MH.

JPU yang sebelumnya menuntut agar keduanya dihukum selama 7 tahun, memilih untuk pikir-pikir terhadap putusan majelis hakim yang menangani perkara ini.

Dasar pertimbangan Jaksa Widyaningsih, berdasarkan isi dakwaan menyebutkan bahwa berawal pada 18 Januari 2022, sekira Pukul 13.00 Wita, terdakwa Ferry Sugianto memesan 1 paket shabu kepada Fadjar (DPO) dengan harga Rp. 1.200.000,- berlanjut sore harinya ditentukan lokasi yang dikirim melalui aplikasi gojek ke Ruko 14C, Jalan Tukad Barito, Panjer Denpasar Selatan.

Keesokan harinya, terdakwa Joni Abdul Rochman dan terdakwa Ferry Sugianto bermufakat membuka paket di tempat kosnya jalan Tukad Barito, Panjer. Ada 10 paket masing-masing berisi tablet ekstasi warna biru dan 1 plastik paket shabu.

"Malam harinya, terdakwa Ferry membawa 1 klip sabu dan 1 butir tablet ekstasi ke Villa Kanvas Resort Kamar 202, Jalan Petitenget 188, Kerobokan Kelod," tulis dalam dakwaan.

Kamis tanggal 20 Januari 2022 sekira Pukul 18.30 Wita, terdakwa Joni yang membawa sisa paket untuk diantar ke seseorang justru apes. Dia diamankan saat sedang menunggu pesanan paket ekstsi.

Dari hasil penggledahan terhadap tas kain warna biru yang dibawa Joni, didalamnya terdapat 10 paket plastik klip masing-masing berisi tablet warna biru Narkotika jenis ekstasi jumlah keseluruhan 413 butir atau seberat 151, 90 gram netto, serta alat bukti pendukung lainnya.

Tidak mau sendirian mendekam di dalam sel, si Joni "berkicau" menyebut terdakwa Ferry sedang mengantar sabu dan ekstasi ke Villa Kanvas Resort Kamar 202, Jalan Petitenget 188, Kerobokan Kelod.

"Saat itu juga petugas langsung menuju lokasi dan ditemukan 1 butir tablet ekstasi warna biru dan shabu seberat 0,50 gram netto, 1 buah bong," tulis dalam dakwaan. 
Dari penangkapan ini, petugas mengamankan 11 paket plastik klip masing-masing berisi tablet warna biru Narkotika jenis ekstasi bersih 152.11 gram atau sebanyak 414 butir dan 1 paket sabu berat 0,50 gram.

Perbuatan kedua terdakwa oleh hakim dinyatakan telah melawan hukum sebagaimana tertuang dalam Pasal 114 Ayat (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 132 Ayat (1) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Menjatuhkan hukuman pidana penjara kepada kedua terdakwa masing-masing selama 5 tahun dan denda sebesar Rp.1 miliar, Subsidair 6 bulan penjara," putus hakim dalam persidangan virtual.

Ciptakan Tertib Administrasi Kependudukan, Desa Dauh Puri Kangin Rutin Laksanakan Pendataan Penduduk Non Permanen


BALIKINI.NET, DENPASARDalam upaya menerapkan program pemerintah Kota Denpasar untuk penertiban penduduk non permanen, Desa Dauh Puri Kangin melaksanakan Pendataan Penduduk  di seluruh wilayah Desa Dauh Puri Kangin, Minggu (22/5) malam.

Perbekel Desa Dauh Puri Kangin, Ni Ketut Angreni Wati saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yang dimulai dari tanggal 20, 21, dan 22 Mei 2022. Dalam pendataan penduduk ini kami bersama Kapolsek Denbar, Satpol PP Kota Denpasar, Perbekel, Bhabinkamtibmas, Kelihan Adat, Linmas, serta Pecalang desa adat setempat.

Lebih lanjut dikatakannya, pelaksanaan pendataan penduduk ini kami menyasar seluruh penduduk non permanen yang tinggal di wilayah Desa Dauh Puri Kangin yang meliputi Banjar Titih Kaler, Banjar Titih Tengah, Banjar Titih Kelod, Banjar Gemeh, dan Banjar Suci.

“Kegiatan ini kami laksanakan rutin dengan harapan meningkatkan kenyamanan serta keamanan masyarakat, dan pendataan ini juga sebagai upaya menciptakan tertib administraai kependudukan serta antisipasi adanya tindak kriminal di lingkungan Desa Dauh Puri Kangin,” ujar Ketut Anggreni Wati.

Selebihnya dikatakan Ketut Anggreni, selama pendataan ini pihakanya mendata sebanyak 279 orang penduduk pendatang dengan rincian laki-laki sebanyak 157 orang dan perempuan sebanyak 122 orang.

Wawali Arya Wibawa Buka Gathering Setneg Mantul Road to G20


BALIKINI.NET, DENPASAR Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menjadi Keynote Speaker pada Gathering Setneg Mantul Road to G20 yang digelar Kementrian Sekretariat Negara dan Bekraf Denpasar di Jumpa Coffee, Jalan Kaliasem, Denpasar, (23/5). Dimana, kegiatan yang dilaksanakan serangkaian menyambut KTT G20 ini diharapkan menjadi momentum akselerasi pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali. 

Hadir dalam kesempatan tersebut sebagai narasumber yakni Kepala Biro Humas Kementerian Sekretariat Negara RI, Eddy Cahyono Sugiarto, Pelaku Bisnis Kreatif dan Kandidat Ekonomi Bisnis, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Guru Besar FE Universitas Udayana, Prof. Dr. I Wayan Ramantha dan Co Founder Kepeng.id dan  CEO Baliola.com, I Gede Putu Rahman Desyanta. Hadir pula Kepala Bappeda Kota Denpasar, Putu Wisnu Wijaya Kusuma dan Ketua Harian Bekraf Kota Denpasar, Putu 'Lengkong' Yuliarta. 

Wakil walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan apreaisasi setinggi-tingginya dan mengucapkan terimakasih sebesar-bearnya atas prakarsa penyelenggaraan acara ini. Hal ini tentu menjadi momentum untuk bersinergi bersama segenap pihak terkait untuk mewujudkan Denpasar Maju. 

Lebih lanjut dijelaskan, setelah lebih dari dua tahun terkungkung oleh pandemi Covid-19 dan menghadapinya dengan berbagai cara, kini wabah tersebut mulai menyurut dan masyarakat global sudah mulai berani melangkah memperluas gerak dan jarak. 

"Berbagai kebiasaan di masa pandemi, seperti ketaatan terhadap pola hidup sehat dan fleksibilitas pola komunikasi antar persona maupun antar lembaga, telah eksis pada sebagian besar orang dan berlanjut di era pasca pandemi ini. Bahkan pola ekspresi  dan rekreasi pun mengalami perubahan pada sebagian kalangan," katanya

Dikatakan Arya Wibawa, bagi daerah yang bersandar pada industri pariwisata, pandemi Covid-19 memunculkan kesadaran baru. Dimana, industri pariwisata tidak boleh dibiarkan sebagai sandaran tunggal. Sehingga hendaknya ada sandaran lain yang dapat menjadi alternatif di saat terjadi situasi darurat yang melumpuhkan sendi-sendi utama pariwisata.

“Pada titik inilah Kota Denpasar yang  sejak lama mengarahkan kotanya menjadi Kota Kreatif, mendapat penegasan bahwa pilihan itu benar adanya,” ujarnya.

Menurut Arya Wibawa, kesadaran kedua adalah bahwa setiap “musibah” selalu mengandung “berkah”. Hal ini berupa munculnya peluang-peluang lahirnya inovasi baru sebagai solusi dari berbagai persolan yang dihadapi. 

"Jika melihat beberapa kecenderungan, peluang-peluang yang menguat saat ini sebagian besar berada di ranah industri rekreasi, industri teknologi informasi dan teknologi industri keuangan.  Dalam konteks itulah pertemuan kita sore hingga petang ini menemukan relevansinya," jelasnya

"Penyelenggaraan KTT G20 di Bali tahun ini merupakan momentum yang sangat baik sebagai titik berangkat untuk mengembangkan semua itu. Karena itu, diperlukan kesiapan dan ketetapan hati untuk menyambut dan mengolah semua peluang dan kemungkinan yang akan muncul setelah perhelatan besar tersebut digelar," imbuhnya

Ketua Pelaksana Harian Bekraf Denpasar, I Putu Yuliartha menjelaskan, acara ini diselenggarakan untuk merespons perkembangan yang sedang berlangsung di Bali maupun di dunia global. Dimana, penyelenggaraan perhelatan besar berskala global di Bali, yakni KTT G-20 yang harus direspons dengan sebaik-baiknya.

“Kita harus pintar memosisikan diri dan berperan dalam perkembangan yang akan terjadi sepanjang dan pasca pertemuan puncak para kepala negara G20 tersebut diselenggarakan,” ujar Yuliarta.

Sementara Kepala Biro Humas Kementerian Sekretariat Negara RI, Eddy Cahyono Sugiarto memaparkan bahwa acara ini selain merupakan acara “pemanasan” dari acara puncak KTT G-20. Hal ini juga sekaligus sebagai upaya menyerap aspirasi publik mengenai hal apa yang harus diperjuangkan dalam perhelatan akbar tersebut sehingga memberi dampak yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia secara luas. 

“Melalui acara ini kami berupaya menyerap aspirasi masyarakat sehingga dapat kami perjuangkan pada perhelatan strategis tersebut,” tandasnya. (WAY)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved