-->

Kamis, 04 Mei 2017

Wabup Jembrana Ingin Kemas Pertunjukan Jegog Lebih Menarik

Wabup Jembrana Ingin Kemas Pertunjukan Jegog Lebih Menarik

Ajak Pimpinan OPD Saksikan Tari Kecak Di Uluwatu
Balikini.Net -Berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Jembrana untuk mengembangkan pariwisata diwilayahnya. Saat ini Kabupaten diujung Barat Pulau Bali tengah berbenah dengan dengan menata dan membangun obyek-obyek wisata baru sebagai target destinasi wisata selanjutnya. Mulai dari pembangunan rest area disepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk, Kebun Raya Jagatnatha sebagai pusat tanaman Usadha dan Upakara dengan koleksi tanaman endemiknya, serta pembangunan anjungan cerdas mandiri dengan konsep rest area terpadu yang pendanaan dibantu oleh pemerintah pusat.  Selain penataan fisik , untuk menarik minat wisatawan  berkunjung, Pemkab Jembrana juga menyadari pengembangan wisata itu perlu juga didukung dengan model atraksi wisata maupun budaya yang memiliki nilai jual .

Salah satunya adalah kesenian Jegog serta Mekepung sebagai sebagai kesenian khas yang hanya tumbuh diJembrana. Perlu dikemas dengan baik karena seni pertunjukan dan pariwisata memilki keterkaitan yang sangat erat. “ Kita akan kemas pertunjukan Jegog diJembrana secara kreatif dan profesional ditempat yang cukup representative pula dengan harapan memiliki nilai tambah sehingga wisatawan tertarik berkunjung,”ucap Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan disela-sela menonton pertunjukan Tari Kecak diJaba Pura Uluwatu, Badung beberapa waktu lalu.



Menurut Kembang , Ia sengaja mengajak beberapa pimpinan OPD untuk menyaksikan langsung , bagaimana seni pertunjukan dikemas dengan baik , profesional serta terbukti selama ini diminati wisatawan . “ Dengan mengajak pimpinan OPD , saya berharap nantinya akan tercipta  kesamaan visi bagaimana mengelola pariwisata serta mengemas pertunjukan seni yang baik ,”ucap Kembang.Kedepan,  Ia berencana merancang  model pertunjukan seni tersebut di amphitheatre  anjungan cerdas mandiri yang saat ini sedang  dibangun di desa Yehembang Mendoyo, tepatnya didepan pura rambut siwi.

Pertunjukan itu dikemas khusus bagi penyajian untuk turis, agar lebih menarik dengan menonjolkan  seni pertunjukan jegog yang karakteristiknya  hanya ada di Jembrana. “ Pertunjukan itu akan digelar secara rutin dan terjadwal,dengan mengambil waktu sore hari sehingga panorama sunset pantai rambut siwi juga bisa dilihat. Jika memungkinkan pertunjukkan Jegog digelar tiap hari, dikolaborasikan dengan atraksi mekepung tiap minggunya,  sehingga wisatawan tahu bahwa Kesenian  Jegog dan Mekepung cuma ada di Jembrana . Jadi   kalau mereka  mau menyaksikan,  mesti datang langsung kesini, “ papar Kembang.

Namun Kembang menyadari upaya itu perlu didukung dengan promosi yang baik serta kerjasama dengan biro-biro perjalanan wisata. Karena itu dalam waktu dekat apabila segala sesuatunya telah siap, ia berencana mengagendakan pertemuan dengan biro-biro wisata , mendatangi mereka  sekaligus menawarkan paket-paket wisata yang ada di Jembrana.

Pandangan senada juga disampaikan oleh Kadis Pariwisata dan Budaya Jembrana , Nengah Alit, bahwa seni pertunjukan Jegog sangat layak untuk dikembangkan. Jegog nantinya juga bisa dikolaborasikan dengan kesenian-kesenian langka yang ada di Jembrana seperti Berko, prembon dan calonarang. “ Kita sudah memiliki gambaran cara mengkemas seni pertunjukan nantinya. Bagaimana konsep , durasi, formasi serta tampilan yang diangkat sehingga wisatawan bisa tahu bahwa kalau ingin menyaksikan Jegog mesti datang ke Jembrana, tidak bisa dilihat ditempat lainnya, “ujar Nengah Alit. (abhi/r6)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved