[Foto : Kondisi truk yang tergelincir masuk got ] |
Bangli,Balikini.Net--Trotoar di sepanjang Kota Bangli kondisinya rusak berat. Kondisi ini semakin diperparah dengan banyaknya lubang yang sangat membahayakan bagi pejalan kaki. Sementara itu keberadaan trotoar sudah cukup lama sehingga banyak yang rusak.Jika dipaksanakan untuk menahan beban yang berat tentunya akan jebol.Terbukti sebuah truk pengangkut pasir terperosok saat mau masuk kepintu gerbang warga untuk menurunkan pasir Minggu(05/11/2017).
Menurut pengemudi truk Isuzu DK 8946 GA I Wayan Jendra asal Banjar Penglumbaran Kawan,Desa Penglumbaran,Kecamatan Susut Bangli saat dimintai konfirmasi kronologis kejadian mengungkapkan,awalnya mau diturunkan dipinggir jalan raya,namun pemilik rumah yakni istrinya Pak Agung yang memesan agar diturunkan dihalaman rumah setelah masuk ternyata roda belakang saat melintas trotoar jebol,hingga roda belakang sebelah kiri tenggelam.Pasir yang dibawa penambangan didaerah Songan"ungkapnya.
Ditanya berat truk saat membawa pasir,Jendra mengatakan diperkirakan 10 ton "Mungkin traenase tidak kuat untuk menahan beban berat truk sehingga jebol, pada hal saya sudah wanti-wanti tidak berani untuk melewati trotoar,namun pemilik rumah mengatakan sudah biasa dilewati truk membawa material"katanya.
Sementara itu kondisi lalin agar terganggu karena jalan Ngurah Rai terbilang padat.Banyak pengendara berhenti sejenak, sehingga jadi tontonan.Salah seorang pengendara nyeletuk"Sopir kurang perhitungan, itu kan jalan ke rumah tangga, bukan jalan umum,untungnya akan ada perbaikan trotoar dan traenase"kesalnya.[ag/r7]
Menurut pengemudi truk Isuzu DK 8946 GA I Wayan Jendra asal Banjar Penglumbaran Kawan,Desa Penglumbaran,Kecamatan Susut Bangli saat dimintai konfirmasi kronologis kejadian mengungkapkan,awalnya mau diturunkan dipinggir jalan raya,namun pemilik rumah yakni istrinya Pak Agung yang memesan agar diturunkan dihalaman rumah setelah masuk ternyata roda belakang saat melintas trotoar jebol,hingga roda belakang sebelah kiri tenggelam.Pasir yang dibawa penambangan didaerah Songan"ungkapnya.
Ditanya berat truk saat membawa pasir,Jendra mengatakan diperkirakan 10 ton "Mungkin traenase tidak kuat untuk menahan beban berat truk sehingga jebol, pada hal saya sudah wanti-wanti tidak berani untuk melewati trotoar,namun pemilik rumah mengatakan sudah biasa dilewati truk membawa material"katanya.
Sementara itu kondisi lalin agar terganggu karena jalan Ngurah Rai terbilang padat.Banyak pengendara berhenti sejenak, sehingga jadi tontonan.Salah seorang pengendara nyeletuk"Sopir kurang perhitungan, itu kan jalan ke rumah tangga, bukan jalan umum,untungnya akan ada perbaikan trotoar dan traenase"kesalnya.[ag/r7]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram