-->

Kamis, 16 Mei 2019

Tiga Banjar Sekaa Gong Semar Pegulingan di Denpasar Mantap Menuju PKB 2019.

Tiga Banjar Sekaa Gong Semar Pegulingan di Denpasar Mantap Menuju PKB 2019.

Denpasar,BaliKini.Net  - Menjelang pelaksanaan Pesta Kesenian Bali ke-41 Tahun 2019, serangkaian pemantapan materi dilaksanakan Duta Kesenian Kota Denpasar yang akan tampil pada event seni budaya tahunan di Bali ini. Seperti pada Kamis (16/5) bertempat di Jaba Tengah Pura Dalem Suwung Batan Kendal, Kelurahan Sesetan dilaksanakan pembinaan Sekaa Kesenian Duta Kota Denpasar oleh Tim Pembina Kesenian Provinsi Bali.

Adapun Duta Kesenian yang dinilai tim pembina kesenian Provinsi Bali adalah Sekaa Gong Semar Pegulingan Kertiyasaa Banjar Suwung Batan Kendal Kelurahan Sesetan dan Sekaa Gong Bumbang Banjar Tengah Sesetan. Dalam kesempatan tersebut juga  hadir menyaksikan Wakil Walikota Denpasar, I.GN Jaya Negara didampingi Kadisbud I.GN Bagus Mataram, Unsur Legislatif, serta tokoh masyarakat dan adat lainnya.

Secara bergiliran, ditampilkan satu persatu garapan kesenian oleh Duta-duta kesenian Kota Denpasar ini. Sekaa Gong Semara Pegulingan Kertiyasaa Banjar Suwung Batan Kendal Kelurahan Sesetan menampilkan garapan antara lain Tabuh Langsing Tuban (Semar Pegulingan Instrumental), Tabuh Kreasi Nge-Lindur Nada (Teknik tradisi Karawitan Bali dan permainan karawitan modern), Tari Kesari Gandrung (Menceritakan Cerita Pemutaran Gunung Mandara Giri) dan Tari Legong Kuntir (Berdasar epos Ramayana). Sementara itu, Sekaa Gong Bumbang Banjar Tengah Sesetan menampilkan garapan Katibambung (gending pembuka), Tari Mina Pradipta (Tari menceritakan keindahan Ikan Hias), Tari Melayangan /Rare Angon yang berlaraskan pelog serta Tabuh Keluarga Berencana sebagai penutup. Keunikan lain pada garapan Sekaa Gong Bumbang Banjar Tengah Sesetan adalah digunakannya gamelan berbahan bambu mirip kentongan berbagai ukuran sehingga menghasilkan suara yang berbeda, dimainkan secara dinamis melalui tangga nada pelog dan slendro. Gamelan yang dimainkan dengan cara dipukul ini dinamakan Bungbang yang diciptakan oleh Alm.I Nyoman Rembang, maestro asal Banjar Tengah Desa Sesetan. Bungbang pada tahun 1985 ini terinspirasi dari keindahan aneka ikan hias dan meniru suara gelembung air. 


Wakil Walikota Jaya Negara mengaku terkesan dengan kesiapan Duta Kesenian Kota Denpasar yang akan unjuk gigi Pesta Kesenian Bali ke-41 Tahun 2019. "Hal ini menunjukkan bagaimana pembinaan serta pelestarian seni budaya di Kota Denpasar berjalan dengan sangat baik. Melihat apa yang telah ditampilkan duta kesenian Kota Denpasar ini yang mayoritas merupakan generasi muda tentu menjadi sinyal positif pelestarian seni budaya di Kota Denpasar sejalan dengan visi misi kota kreatif berbudaya. "Semoga dengan dibina, dianalisa dan diberi pengarahan oleh tim kesenian provinsi Bali menjadi ajang bagi duta kesenian ini memantapkan diri dan menyempurnakan diri bilamana masih terdapat kekurangan demi penampilan terbaik di ajang PKB ke -41 nanti" ungkap Jaya Negara.

Perwakilan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I.B Wisnu Bajra mengatakan kegiatan pembinaan dari tim pembina kesenian Provinsi Bali ini sebagai langkah untuk memastikan kesiapan para peserta atau duta kesenian menuju PKB ke 41 Tahun 2019. "Setelah melihat penampilan Duta Kesenian Kota Denpasar tadi, kami menilai sudah sangat baik dan telah memenuhi kriteria. "Bilamana nanti ada pertanyaan mengenai persiapan terkait pembinaan kesenian ini mari kita didiskusikan sebagai pendukung kesiapan para peserta nantinya" ujarnya.


Sementara pembina kesenian Provinsi Bali, Kadek Suartaya mengapresiasi dan salut atas penampilan Duta Kesenian Kota Denpasar sore itu. "Selain lihai nya penampilan generasi muda memainkan gamelan Semar Pegulingan, kami juga mengapresiasi penampilan sekaa Gong Bungbang. "Ternyata gamelan Bungbang yang diciptakan maestro Alm.I Nyoman Rembang ini masih eksis di Kota Denpasar. Hal ini menunjukkan bagaima pelestarian seni budaya di Kota Denpasar berjalan dengan sangat baik. "Namun dari penampilan - penampilan tadi juga masih perlu sedikit dilakukan pembenahan demi sempurnanya penampilan Duta Kota Denpasar nantinya" ungkapnya.

Tim Pembina Kesenian Provinsi Bali terdiri dari nama - nama diantaranya Kadek Suartaya, Made Arsiniwati, Nyoman Sudiana.*

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved