PPDB Kisruh, Parta: Nanti Saya Perbaiki Sistemnya di Jakarta

PPDB Kisruh, Parta: Nanti Saya Perbaiki Sistemnya di Jakarta

DENPASAR,BaliKini.Net - balipuspanews.com- Kisruhnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini membuat stakeholder terkait mencari optimalisasi terhadap siswa yang tidak lolos PPDB dan belum mendapatkan sekolah. Dewan Bali yang kini lolos pada pileg lalu menuju DPR RI, berjanji akan merombak sistem PPDB yang mengalami kekisruhan.

Kebijakan sistem PPDB yang menggunakan jalur zonasi ini merupakan kebijakan dari pusat dalam hal ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam permendikbud No 55 tahun 2017 tentang PPDB Terkait siswa yang belum lolos dalam PPDB akan dicarikan solusi di Daerah. Kata Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali I Nyoman Parta

"Mengurus PPDB ini kita selesaikan di daerah saja," tegas Parta usai rapat dengan orang tua siswa di Wantilan DPRD Provinsi Bali, tentang optimalisasi PPDB, Senin (8/7).

Sebelum rapat dengan orang tua siswa hari ini, sebelumnya sudah keluar surat edaran (SE) dari Gubernur Bali mengatasi masalah PPDB bagi siswa yang belum mendapatkan sekolah, yang pengumumannya akan diumumkan besok, Selasa (9/7).

"Pengumumannya kan besok, besok baru tau jumlah siswa yang belum terakomodir, setelah itu baru akan mengambil keputusan berupa solusi 1, 2 dan 3," ukap politisi asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Gianyar.

Disebut Parta, solusi pertama yaitu dengan menambah ruang kelas baru, kalau tidak cukup menampung dengan ruangan, pihaknya akan memberlakukan solusi yang kedua dengan sekolah sore.

Tak berhenti sampai solusi tersebut, seandainya solusi 1 dan 2 juga belum terselesaikan masalah tersebut, Parta akan menambah sekolah baru. Namun, terkait ini DPRD Bali akan berkordinasikan dengan Gubernur .

"Nanti saya akan bertemu dengan Gubernur jam 1, setelah itu kita tahu hasilnya" ungkap Parta.

Sementra Gede Widana Jaya selaku kordinator orang tua siswa mengatakan, pada dasarnya para orang tua siswa sepakat berkumpul sejak selasa lalu. Bersama orang tua siswa yang mengalami kekecewaan karena belum mendapat sekolah. Namun, keluhan para orang tua siswa sudah ditangani komisi IV sehingga keluar Surat Edaran Gubernur.

"Selaku kordinator kami berkumpul ingin mengadu untuk mendapatkan solusi untuk anak-anak kita agar mendapt sekolah, jelas Jaya.

Dikatakan Jaya, sekitar 300 siswa yang dirinya catat belum mendapat sekolah, sedangkan sekolah swasta sudah menutup pendaftaran.

"kami minta kepada kadis pendidikan dan ketua komisi IV, kalau bisa diputuskan sekarang. Dibawa kemana kami, itu harapan kami. Dipertegas lagi, kalau bisa hari ini keputusannya. Daripada kita membuat rapat ini, rapat itu lagi. Jadi mumpung yang berwenang semua disini. Seraya mengajak orang tua siswa lainnya, setuju hari ini diputuskan? dan seluruh orang tua yang berkumpul di Wantilan DPRD menjawab setuju dengan nada kompak.

Turut hadir dalam rapat dengan orang tua siswa yaitu, Sekretaris Dinas Pendidikan, anggota komisi III, Nyoman Laka, anggota komisi II, AAN Adhi Ardana, anggota komisi IV Gusti Putu Budiarta, Nyoman Sutena untuk duduk bersama mencarjkan solusi putr-putri yang belum lolos jalur zonasi dan perangkingan sesuai SE Gubernur. (arn/blkn).

Ketua Komisi IV I Nyoman Parta (tengah) saat rapat dengan orang tua siswa soal PPDB.