Bali Kini ,Karangasem - Meskipun masih suasana Pandemi Covid-19, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispustaka) tidak pernah surut untuk terus melakukan kampanye gerakan peningkatan literasi. Kali ini, sejak akhir triwulan I tahun 2021, gerakan literasi menyasar pembinaan perpustakaan pada 50 Satuan Pendidikan Sekolah Dasar (SD) di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Karangasem.
Gerakan literasi memfokuskan pada pembinaan kepada para pengelola perpustakaan mengacu Standar Nasional Perpustakaan SD/MI. Hal ini dijelaskan Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Dispustaka Karangasem, I Ketut Suardana.
Pembinaan telah diawali dari Ujung Utara Karangasem, Kecamatan Kubu di sebanyak delapan SD. Ini dijalankan selama lima hari sejak tanggal 27 April – 3 Mei 2021. Selanjutnya mulai Selasa (4/5) - Kamis (6/5) selama tiga hari berturut-turut akan menyasar di enam Perpustakaan SDN di wilayah Kecamatan Abang.
"Pada Selasa (4/5/2021) lalu, pembinaaan dilaksanakan di SDN 1 Abang dan SDN 2 Abang. Sedangkan hari ini, Rabu (5/5/2021) dan besok, Kamis (6/5/2021) sekolah yang dituju ialah SDN 1 Ababi, SDN 7 Ababi dan SDN 2 Kertamadala serta SDN 3 Kertamandala," Ungkap Suardana.
Terkait pembinaan teknis, Dispustaka memiliki narasumber pembina, diantaranya; I Komang Pasek Antara, I Nyoman Sariadnya, Iwan Supartha, I Nyoman Terak dan I Gusti Ngurah Jelantik.
Dijelaskan Suardana, jika perpustakaan yang sudah mengacu sesuai standar nasional, akan berimplikasi kepada peningkatan literasi anak peserta didik di sekolah tersebut, demikian sebaliknya, mengingat daya baca masyarakat Indonesia masih minim. Untuk antisipasi hal itu, maka pembinaan sudah mulai diberikan dari jenjang pendidikan dasar. “Kami mengharapkan bagi pengelola perpustakaan yang telah dibina dapat mengimplementasikan dan memotivasi warga anak didik mau memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar”, harap Suardana.
Terkait materi binaan yang diberikan ialah soal jenis/jumlah koleksi perpustakaan, bahan perpustakaan refrensi, teknis pebgolahan bahan perpustakaan, perawatan koleksi, sarana/prasaran gedung perpustakaan, pelayanan perepustakaan, tenaga perpustakaan, pengelolaaan perpustakaaan, penggunaaan teknologi, dan lainnya.
Kepala Dispustaka Karangasem, Drs. I Wayan Astika ketika ditemui mengatakan, kegiatan pembinaan perpustakaan sekolah dalam masa pandemi ini adalah untuk memberikan motivasi kepada pengelola perpustakaan sekolah, agar memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya melakukan pemeliharaan pada perpustakaan yang dikelolanya.
Ditegaskan Astika, peningkatan pembudayaan kegemaran membaca, semestinya tidak hanya dilakukan kepada anak didik, tetapi hendaknya juga dilakukan kepada para guru dan sekaligus kepada pengelola perpustakaan sekolah. Hal ini penting dibudayakan oleh pengelola perpustakaan sekolah untuk memberi contoh dan suri tauladan kepada anak didik, sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai lebih cepat sesuai harapan.
Sementara, salah satu sekolah yang dibina, yakni SDN 1 Abang dengan jumlah siswa 160 orang dan tenaga pendidik sebanyak 8 orang. Dikatakan Suardana jika di sekolah ini sudah menjalankan BTM (Belajar Tatap Muka) Yang dimulai sejak 26 April 2021 lalu.
"Kepala SDN 1 Abang, I Ketut Kresnajaya mengatakan jika pihaknya baru mengangkat petugas pengelola perpustakaan yakni Ni Ketut Sudarmini. Dimana ia telah mempunyai program kerja perpustakaan, beliau juga akan menugaskan staff pengelolanya mengintensifkan pengelolaan perpustakaan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Karangasem, " Tutur Suardana. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram