Bali Kini ,Karangasem - Lonjakan penumpang mulai padati Padangbai, hal ini lantaran para pemudik menghindari larangan mudik yang diberlakukan mulai tanggal 6 Mei 2021. Lonjakan penumpang ini sudah terjadi sejak Sabtu (1/5) malam hingga Senin (3/5) malam lalu. Dipantau di Pelabuhan Padangbai pada Senin malam lalu, para pemudik yang didominasi pengguna roda dua ini cukup banyak terlihat sejak pukul 21.00 malam.
Faizal Arif Rahman selaku Supervisor Jaga ASDP Pelabuhan Padangbai mengatakan jika puncak ramainya aktivitas pemudik ialah terjadi pada Sabtu malam.
Peningkatan penumpang terjadi antara 25 hingga 75 persen dibandingkan hari normal saat pandemi Covid-19. Pada Sabtu malam itu, merupakan puncak tertinggi pemudik yang melewati Pelabuhan Padangbai mencapai 180 penumpang jalan, 300 penumpang pengendara roda dua per 12 jam. “Kalau yang Senin malam ini sedikit menurun,” kata Faiz, (4/5/2021).
Meski begitu antrian tidak terjadi di areal loket pembelian tiket. Di satu sisi, lokasi tempat rapid tes malah dipadati penumpang yang belum mengantongi surat keterangan bebas Covid-19.
Meski ramai, namun tetap tidak ada penambahan dermaga. Hal ini lantaran kondisi arus mudik di masa pandemi terlebih dengan adanya larangan mudik dua kali ini masih mengandalkan kapal yang tersedia. Disamping itu adanya tol laut Tanjungmas-Lembar dan Surabaya Lembar juga menjadi pemicu penurunan penumpang di Padangbai hingga 60 persen.
“Dalam satu hari ya itu ada enam trip. Tidak ada tambahan armada kapal seperti sebelum pandemi. Karena saat ini penumpang yang mudik juga tidak banyak,” jelas Faiz. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram