Karangasem, Bali Kini - Sekaa Teruna Dharma Stiti, Banjar Kaler Kangin, Desa Adat Perasi melaksanakan Pesraman Kilat guna mengajarkan cara membuat beragan sarana upakara (mejaitan). Minggu,(20/2/2020).
Pasraman Kilat yang diselenggarakan ini bekerja sama dengan Penyluluh Agama Hindu Non PNS dan turut mengindang DPK Peradah Indonesia Karangasem. Peserta sebanyak 20 orang yang melibatkan sekaa teruna setempat. Kegiatan Pasraman Kilat dibagi menjadi 2 (dua) kelompok. Kelompok putri membuat Taledan, tangkih, tamas, canang gede, canang cenik, sampian siap pras, serobong daksina, Kulit peras. Sedangkan kelompok Putra membuat sengkui.
Sebelum melaksanakan praktek mejaitan dan membuat sengkui peserta pasraman kilat diberikan pemahaman teori oleh penyuluh Agama Hindu.
Ni Kadek Mira Puspitayanti, S.Sos.H., M.Pd selaku penyuluh agama Hindu non PNS di Kementerian Agama Kabupaten Karangasem menerangkan, "dengan adanya kegiatan seperti inilah membangkitkan kembali kesadaran kita, niat kita untuk kembali membangun adat dan tradisi, agar sarana upakara bisa kita buat sendiri. Saya hadir disini bukan untuk nasikin segara melainkan sama-sama belajar dan saling berbagi", paparnya.
Disisi lain Ketua DPK Peradah Indonesia Karangasem mengatakan, "saya sangat mendukung kegiatan ini, selain menjaga tradisi, pesraman kilat menjadi tempat untuk belajar secara non formal yang di dalamnya bisa mengajarkan banyak hal seperti yang sekarang terlaksana", papar pemuda yang akrab disapa jay ini.
Ni Nyoman Suanita selaku jro serati banten mengharapkan, "kegiatan ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan agar sekaa teruna terus belajar bagaimana cara mejejaitan, karna mejejaitan sangat banyak lingkunya tidak cukup hanya sekali", paparnya.
I Komang Ariawan, selaku ketua Sekaa Teruna Stiti Dharma mengatakan, "terima kasih atas kehadiran dari jro serati banten, ibu penyuluh agama hindu dan Peradah Karangasem, kegiatan ini kami laksanakan guna mengajarkan kepada sekaa teruna dalam hal mejejaitan dan membuat sengkui yang sering digunakan dalam melaksanakan upacara yadnya di lingkungan Desa Adat Perasi", papar komang ariawan. (Ami)
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram