Denpasar ,Bali Kini – Fraksi Golkar dan Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Bali sama-sama sepakat agar Pemerintah Provinsi Bali memaksimalkan layanan kanker di Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM). Menurut kedua fraksi tersebut, peningkatan layanan kanker penting dilakukan untuk mendukung kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Bali, I Wayan Rawan Atmaja mengatakan bahwa pihaknya mengamati saat ini antrian untuk layanan penyakit kanker di beberapa rumah sakit di Bali berkisar antara 2-8 bulan dengan daftar tunggu menumpuk. “Kondisi ini sangat miris, sehingga dibutuhkan ada kebijakan yang diambil Pemerintah Provinsi Bali untuk mengatasi kondisi masyarakat kita ini,”katanya saat membacakan Pandangan Umum Fraksi Golkar DPRD Provinsi Bali terhadap Ranperda Provinsi Bali tentang Perubahan APBD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun anggaran 2022 dan Perda Provinsi Bali tentang Penyertaan Modal Daerah kepada Perusahaan Umum Daerah Kerthi Bali Santhi dalam sidang paripurna yang digelar di Denpasar, Jumat (9/9).
Sebagai solusi terhadap kondisi itu, pihaknya mendorong agar RSBM yang terletak di Desa Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan dapat menambah alat kesehatan (alkes) canggih untuk memaksimalkan layanan kanker di Bali. Menurutnya, DPRD Bali sudah pernah menyetujui anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk pengadaan peralatan kesehatan layanan kanker dengan teknologi canggih di RSBM. Namun, anggaran tersebut di-refocusing karena kondisi pandemi Covid-19.
“Saat ini mengingat ada dana SILPA BLUD RSBM, dan RSBM telah mengajukan anggaran ke DPRD Bali pada APBD Perubahan 2022, maka Fraksi Partai Golkar mendukung pembangunan gedung pelayanan kanker dengan anggaran sebesar Rp 31,6 miliar lebih dengan sistem tahun jamak, mengingat pemasangan instalasi alkes harus bersamaan dengan pembangunan gedung. Pembangunan tersebut diharapkan sudah selesai pada tahun 2023,” katanya.
Hal senada dinyatakan Utami Dwi Suryadi ketika menyatakan pandangan fraksinya terhadap pemaparan Gubernur Bali. Pihaknya sepakat agar Pemerintah Provinsi Bali dapat menyatukan perhatiannya terhadap unit layanan kanker di RSBM.
“Kami sarankan agar Unit Pelayanan Kanker di Rumah Sakit Bali Mandara dapat dilanjutkan, mumpung ada bantuan alat kesehatan kanker dari Pemerintah Pusat, untuk itu agar Gedung Unit Kanker segera diselesaikan,” katanya.[rls/r1]
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram