DENPASAR - Hari Minggu dimanfaatkan secara maksimal oleh pimpinan dan anggota Sekolah Perempuan Srikandi Desa Dauh Puri Kaja untuk menyosialisasikan organisasi, tugas pokok dan fungsinya.
Kali ini, Sekolah Perempuan Srikandi menyasar Dusun Mekarsari. Ketua Sekolah Perempuan Srikandi Radiah memimpin sosialisasi yang berlangsung di balai dusun setempat, Minggu (11/6/2023).
Radiah menekankan, Sekolah Perempuan Srikandi merupakan wadah pemberdayaan perempuan akar rumput, untuk melindungi hak-hak kaum marjinal. Organisasi ini bersifat legal karena berdasarkan SK Perbekel.
Sekolah Perempuan Srikandi, lanjut Radiah, memiliki layanan Pos Pengaduan. Setiap warga Dusun Mekarsari yang mengalami atau melihat segala bentuk kekerasan di lingkungannya dipersilakan memanfaatkan pos pengaduan.
"Sekretariat kami menjadi satu di kantor Perbekel Desa Dauh Puri Kaja," terang Radiah, sembari mengungkapkan Sekolah Perempuan Srikandi dibentuk oleh LSM Bali Sruti dan KAPAL Perempuan.
Pembicara dari LSM Bali Sruti, Sri Sulandari, S.Sos., MAP., mengajak kaum perempuan mulai berani bicara, termasuk membuka diri atas kekerasan yang dialami.
"Saya yakin ibu-ibu di sini pernah atau sering mengalami kekerasan tapi dipendam. Mulai sekarang kami ajak untuk lebih membuka diri. Silakan manfaatkan fungsi Sekolah Perempuan Srikandi ini," kata Sri Sulandari.
Pihaknya bekerja sama dengan stakeholder terkait seperti UPTD PPPA Kota Denpasar dan Kepolisian untuk menindaklanjuti setiap aduan yang masuk.
Pada minggu selanjutnya, safari serupa akan digelar di dusun/banjar lain secara merata di Desa Dauh Puri Kaja. Setiap sosialisasi dirangkai dengan cek kesehatan gratis oleh Sivitas Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Ngurah Rai.
FOLLOW THE BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram