-->

Minggu, 16 Januari 2022

Cegah Penularan DBD, Warga Br. Samping Buni Lakukan Fogging

 
Denpasar-Dalam upaya  mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD), Warga Br. Samping Buni Desa Pemecutan Kelod melaksanakan Fogging Focus secara swadaya Minggu (16/1). Hal ini disampaikan Perbekel Desa Pemecutan Kelod I Wayan Tantra saat dihubungi 

Menurut Tantra  sebagai pemerintah desa pihak Desa Pemecutan Koled memohon bantuan obat fogging ke Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Sedangkan untuk tenaga, solar dan lain sebagainya  merupakan swadaya dari warga Br. Samping Buni. "Hal itu dilakukan dalam upaya mengantisipasi terjadinya  DBD ," kata Tantra

Ia menjelaskan dalam kegiatan ini pihaknya  memohon  obat foggingnya saja ke Dinas Kesehatan, mengingat obat untuk fogging sangat susah dibeli diluar dan tidak boleh sembarangan orang boleh membelinya. Meskipun demikian pelaksanaan fogging berjalan dengan baik dan lancar. 


Lebih lanjut Tantra Mengatakan, pelaksanaan fogging memang tidak bisa mencegah penyakit DBD secara tuntas, namun setidaknya dapat membunuh nyamuk dewasa. Untuk mencegah penularannya pihaknya telah mengajak Jumantik di masing-masing banjar untuk datang kerumah-rumah warga untuk sosialisasi dan edukasi dalam pencegahan penularan DBD dengan melakukan 3 M.



Untuk memaksimalkan upaya penegahan DB pihaknya juga mengajak  kesadaran masyarakat untuk ikut dalam menjaga kebersihan lingkungan di rumah masing-masing. “Kembali kami ingatkan bahwa memberantas DB tidak cukup dengan turunnya petugas kesehatan dan masyarakat hanya dengan melakukan fogging. Akan tetapi, harus ditindaklanjuti dengan menjaga kebersihan lingkungan setelah fogging dilakukan,” katanya. (ayu)

Serahkan Sarana Olahraga, Bupati Suwirta Semangati Para Atlet


Mari bersama-sama tetap jaga semangat dan terus tingkatkan berlatih. Semangat tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menyerahkan berbagai sarana olahraga kepada para atlet di Kodim 1610/Klungkung, Minggu (16/1). Turut hadir mendampingi Bupati yakni, Kodim 1610/Klungkung Inf Suhendar Suryaningrat, Ketua KONI Klungkung I Wayan Subamia serta instansi terkait lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta mengaku sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Dengan diserahkannya sarana alat olahraga ini merupakan bentuk kepedulian dan tentunya dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung kepada para atlet Dojo. "Pemerintah akan selalu memberikan support kepada para atlet agar lebih giat lagi untuk berlatih dan maju membawa nama baik Kabupaten Klungkung di ajang event olahraga nantinya," ujar Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga sudah menugaskan jajaran terkait agar terus melakukan koordinasi yang baik kepada pemerintah. Apa yang harus nantinya bisa dibantu dan tentunya yang benar-benar menunjang prestasi para atlet dari cabor-cabor yang ada. "Mari komunikasi yang baik dengan pemerintah, apa yang kurang sarana prasarana olahraga segera usulkan agar lebih menunjang para atlet untuk berlatih. Mudah-mudahan bantuan ini juga bermanfaat dan bisa nantinya melahirkan bibit-bibit atlet yang handal," harap Bupati Suwirta.

Sementara Ketua Koni Kabupaten Klungkung, I Wayan Subamia mengatakan sarana olahraga yang diserahkan Bapak Bupati diantaranya berupa 64 buah matras bolak-balik tebal 3 cm kepada institut Karate-Do Indonesia Pengkab Klungkung, kemudian 1 pasang Disc 5 kg, 1 pasang Disc 2,5 kg dan 1 pcs Bar pemula 10 kg kepada Pengkab PABSI Klungkung dan yang terakhir 1 set Tiang Lompat Tinggi Port TLTP-02, 1 set Mister Lompat Tinggi MLT-02 dan 1 buah Matras Lompat Tinggi HJM-03 kepada Koordinator Olahraga Kecamatan (KORCAM) Banjarangkan.(klk/puspa).

TOSS Center Hasilkan Panen Varietas Padi M70D Dengan Pupuk Organik


Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melakukan panen perdana varietas padi M70D dengan pupuk organik di areal TOSS Center, Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Minggu (16/1). "Jadi hari ini panen varietas padi M70D dengan luas lahan yang digunakan seluas 19,5 are di areal TOSS Center," ujar Bupati Suwirta ditengah-tengah dilokasi panen didamping Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra dan Kadis LHP Klungkung I Ketut Suadnyana.

Menurut Bupati Suwirta tanah di TOSS Center ini sudah sangat subur sekali, sehingga mampu menghasilkan produksi padi yang lebih bagus. Nah tentu, tidak ragu lagi kalau kedepannya Kabupaten Klungkung setelah mampu membuat pupuk organik/kompos sebanyak-banyaknya, selanjutnya akan disalurkan pupuk ini kepada masyarakat sehingga mimpi Bapak Gubernur Bali dengan peraturan yang sudah dicanangkan yakni untuk membuat pertanian organik bisa diwujudkan di Kabupaten Klungkung. "Kita di Kabupaten Klungkung sangat mendukung program dari Pemerintah Provinsi Bali untuk membuat pertanian organik. Mudah-mudahan nanti dengan pertanian organik ini tanah menjadi sehat dan kita juga akan semakin menjadi sehat," harap Bupati Suwirta.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung I Ketut Suadnyana mengatakan panen perdana varietas padi M70D dengan pupuk organik di areal TOSS Center ini seluas 19,5 are. Sebelum panen, sudah dilakukan ubin oleh Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung dengan hasil rata-rata 7,68 ton per hektar. Umur varietas padi M70D ini selama 82 hari, sedangkan perawatannya tanpa menggukan pestisida, karena kita melakukan sistem pertanian ramah lingkungan. Selain itu, pupuk yang dipakai ini juga tidak kalah dengan pupuk yang dipakai oleh petani. "Semoga panen yang kita lakukan hari ini nantinya membuahkan hasil yang baik khususnya untuk pertanian beras di Kabupaten Klungkung," harapnya.(klk/puspa).

Sekda Denpasar IB Alit Wiradana Tinjau Pelaksanaan Donor Darah


Denpasar - Donor darah dalam rangka perayaan hari ulang tahun Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 05 Denpasar yang ke-21 tahun dilaksanakan di Loby Kantor DPRD Kota Denpasar, pada Minggu (16/01).

Hadir dalam pelaksaanan donor darah tersebut Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, didampingi Kepala Stasiun Radio RPKAD Dinas Kominfo & Statistik Kota Denpasar, Cok Istri Sri Kristina Dewi.

Ketua Panitia Perayaan Ulang Tahun Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 05 Denpasar, I Made Gunarta saat diwawancarai mengatakan hari ini dilaksanaan kegiatan donor darah terkait rentetan acara perayaan hari ulang tahun Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 05 Denpasar yang ke-21 Tahun.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam pelaksanaan donor darah ini kami menargetkan sebanyak 50 orang pendonor. 

“ Kami berharap untuk kedepannya kegiatan ini akan  terus kami laksanakan. Tidak hanya pada saat perayaan ulang tahun saja, namun disetiap kegiatan agar tetap dilaksanakan. Mengingat ketersediaan stok darah itu sangat penting terlebih dalam situasi pandemic saat ini sehingga jangan  sampai kekurangan stok darah di PMI Kota Denpasar untuk membantu sesama umat manusia,” kata Made Gunarta.

Sementara Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, menyambut baik pelaksanaan ini sehingga kedepanya tidak ada lagi kekurangan stok darah demi kebutuhan kemanusiaan. "Kegiatan sosial seperti ini sangat bagus, disamping untuk kesehatan juga bisa membantu bagi sesama yang memerlukan darah," kata Alit Wiradana. Kegiatan ini melibatkan anggota Rapi Kota Denpasar dan PMI Kota Denpasar.


Warung di Seraya Tengah Karangasem Terbakar Dini Hari


Karangasem, Bali Kini - Kebakaran bangunan akibat korsleting listrik kembali terjadi di Kabupaten Karangasem. Kali ini menimpa warung milik seorang warga yang beralamat di Banjar Dinas Kecag Balung, Desa Seraya Tengah Kecamatan Karangasem, pada Minggu (15/1/2022). 

Kejadian tersebut sontak menghebohkan warga sekitar yang terbangun dini hari. Dimana api baru diketahui melalap bangunan seluas 8m x 4m tersebut sekitar jam 02.40 Wita. Damkar Karangasem yang menerima laporan lantas segera terjun ke lokasi. 

Namun sesampainya di lokasi kejadian, Damkar tidak dengan gegabah memadamkan api. Mereka harus menghubungi PLN terlebih dahulu, karena masih ada aliran listrik yang mengalir. "Ini sangat beresiko bagi petugas maupun warga yang ada didekat kejadian, kami harus menunggu pihak dari PLN terlebih dahulu," Ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah. 

Api berhasil dipadamkan oleh 13 orang petugas dengan menggunakan 5000 liter air. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian pemilik warung mencapai kurang lebih 45 juta rupiah. "Uang tunai dan surat-surat penting ikut terbakar, " Terang Ngurah Siki. (Ami) 
Area lampiran

Monumen “Sita Kepandung” Akan Dibangun di Simpang Enam Kota Denpasar


Denpasar- Beragam terobosan terus dioptimalkan guna mempercantik wajah kota. Kali ini Pemkot Denpasar akan mendirikan patung monumen “Sita Kepandung” yang pembiayaanya digalang dari dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan atau Coorporate Social Responsibility (CSR) melalui mekanisme Blockchain dan Non Fongible Token (NFT). Mekanisme ini dipilih sebagai perwujudan dari semangat Vasudhaiva Kutumbakam (gotong royong) yang diusung Pemkot Denpasar dalam memajukan warganya. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, SE, saat menerima tim gabungan  pembangunan Monumen “Sita Kepandung”, di Ruang Rapat Kantor Walikota Denpasar, beberapa waktu lalu.

Menurut Jaya Negara, pembangunan monumen “Sita Kepandung” selain untuk mempercantik wajah kota yang secara artistik menyehatkan warga, juga memberi vibrasi positif bagi setiap orang yang melintas atau berada di sekitarnya melalui simbol, filosofi, dan makna yang dikandungnya. Vibrasi tersebut akan turut mendorong siapa saja yang melintas atau berada di sekitarnya untuk bertindak lebih produktif dan konstruktif.

“Yang terpenting, pembangunan monumen ini dilakukan secara gotong-royong sesuai semangat Vasudhaiva Kutumbakam. Semangat ini relevan dengan semangat kolaborasi yang sangat kuat di era milenial, juga relevan diterapkan dalam berbagai kondisi di tengah masyarakat,” ujar Jaya Negara.

Adapun pemilihan mekanisme blockchain, kata Jaya Negara, adalah implementasi dari spirit Denpasar Maju yang responsif dan adaptif terhadap perkembangan jaman.

Ketua Yayasan Kepeng Artha Semesta, IGP Rahman Desyanta, memaparkan bahwa untuk penggalangan dana bagi pembangunan Monumen “Sita Kepandung” pihaknya akan menerbitkan empat jenis NFT. Jenis pertama adalah Blue Mark NFT  diberikan kepada para kolaborator yang ikut serta dalam pengembangan monumen dari tahap ide hingga eksekusi. Jenis kedua adalah Red Mark NFT, diterbitkan untuk institusi atau komunitas dengan nilai donasi besar. Jumlah NFT jenis ini diterbikan sangat terbatas yakni sekitar empat sampai tujuh NFT. Institusi atau komunitas yang memegang NFT ini identitasnya akan diabadikan dalam lempeng logam yang dipajang pada dinding pedestal monumen.

Jenis ketiga dan keempat adalah Purple Mark NFT dan Yellow Mark NFT yang diterbitkan untuk perseorangan dengan nilai donasi Rp.5 juta dan Rp1 juta. Nama-nama pemegang NFT ini akan ditulis dalam prasasti logam yang diletakkan di area strategis di sekitar monumen.

“Dari dana yang terkumpul itulah pembangunan monumen “Sita Kepandung” ini dilaksanakan. Setelah tuntas, barulah Yayasan Kepeng atas nama publik menyerahkan monumen tersebut kepada Pemkot Denpasar,” papar Anta.

Secara spesifik, lanjut Rahman Desyanta “Sita Kepandung” yang menjadi tajuk monumen yang akan dibangun di Kawasan Simpang Enam, Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat, itu adalah nukilan dari Aranyaka Kanda, bab ketiga dari Epos Ramayana yang sangat akrab dalam kehidupan masyarakat Bali.  

Dimana,  tinggi total monumen 12 meter yang terdiri dari patung setinggi delapan meter yang disangga dengan pedestal setinggi empat meter. Material dan teknik patung menggunakan beton sedangkan pondasinya menggunakan gaya pasangan bata Bebadungan.

Tokoh di balik rancangan “Sita Kapandung” ini adalah Nyoman Gede Sentana Putra yang akrab disapa dengan panggilan Kedux. Ia adalah perupa pembuat Ogoh-ogoh sekaligus motor builder yang karyanya kerap menjuarai berbagai kompetisi internasional. Rancangan tersebut kemudian diwujudkan sebagai bangunan oleh arsitek kenamaan Bali, I Ketut Siandana. (Dps).

Sabtu, 15 Januari 2022

Vaksin Booster Di Karangasem Sasar Lansia Dan Masyarakat Renta, Bupati Gede Dana Lakukan Pemantauan


Karangasem, Bali Kini - Bupati Karangasem I Gede Dana pantau kegiatan Vaksinasi (booster) dosis lanjutan Covid-19 yang dilaksanakan di RSUD Karangasem, Sabtu (15/1/2022). Vaksin booster yang merupakan step ke tiga dari rangkaian vaksinasi Covid-19 ini juga digelar serentak di seluruh faskes / puskesmas yang ada di Kabupaten Karangasem dengan menyasar masyarakat berumur diatas 18 tahun dengan prioritas utama lansia dan kelompok renta atau kormobid. 

Pemantauan oleh bupati juga didampingi oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta, Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama serta Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika. Bahkan Ketua DPRD Karangasem juga ikut melakukan vaksinasi dalam kesempatan tersebut. 

Dikatakan Kadis Kesehatan, I Gusti Bagus Putra Pertama bahwa vaksinasi dilaksanakan dengan syarat masyarakat sudah melakukan vaksin tahap 1 dan tahap 2. "Setelah vaksin primer minimal 6 bulan, kemudian untuk kombinasi vaksinnya, kalau yang vaksin 1 dan 2 nya jenis AstraZeneca vaksin ke 3 nya jenis Moderna,  kemudian jika vaksin primernya (vaksin  tahap 1 dan 2) Sinovac, vaksin ke 3 nya dapatnya vaksin jenis AstraZeneca, " Jelasnya. Sementara stok vaksin saat ini dimiliki Pemkab Karangasem yang didapat dari pusat ialah Vaksin Booster berjenis AstraZeneca. 

Sementara Bupati Gede Dana, dalam giat pemantauan tersebut mengatakan jika pihaknya berharap agar masyarakat yang mempunyai anggota keluarga yang sudah lansia dapat menggerakkan anggota, keluarganya tersebut untuk melakukan Vaksin Booster. "Begitupun masyarakat yang Kormobid ini menjadi prioritas utama agar kekebalan tubuhnya tetap terjaga demi keselamatan kesehatan jiwanya, " Ujar Gede Dana.

Sementara, di Kabupaten Karangasem ini sebagian besar masyarakat menggunakan vaksinasi jenis Banyak masyarakat umum di Karangasem menggunakan vaksin AstraZeneca, jadi menunggu datangnya vaksin booster jenis moderna. Sementara masyarakat yang sudah divaksinasi jenis Sinovac sudah bisa divaksin segera. (Ami)

Mitigasi Bencana Warnai Pembukaan Sabha ke V PC KMHDI, Bupati Dana Tekankan Edukasi Kebencanaan Pada Pemuda


Karangasem, Bali Kini - Mitigasi  bencana merupakan langkah penting untuk menekan kerugian pasca bencana. Hal ini diungkapkan Bupati Gede Dana dihadapan para pemuda KMHDI Karangasem dalam acara pembukaan Sabha ke V PC. KMHDI ( Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia ) , Sabtu (5/1/2022) di Aula Sabha Widya Praja Disdikpora Kabupaten Karangasem. Pembukaan Sabha PC KMHDI ini diisi dengan Seminar Mitigasi Bencana mengambil tema “Mahasiswa Penggerak  Karangasem Tanggap Bencana”. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gede Dana meminta para pemuda khususnya KMHDI tetap bersinergi dengan pemerintah untuk melakukan mitigasi, mulai dengan langkah sederhana seperti memberitahu bahwa _"Sing Dadi Kene, Yen Kene, Kene Dadina"_ (Tidak boleh begini, jika begini, begini jadinya*red).  Atau dengan kata lain jika kita melakukan hal yang menimbulkan potensi besar terjadinya bencana seperti membuang sampah sembarangan, menghabiskan hutan maka sudah pasti akan menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.

Bupati  juga mengungkapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada para pemuda yang telah bergerak bersama pemerintah membantu masyarakat Karangasem saat tertimpa bencana.

"Saya sangat mengapresiasi para pemuda yang telah membantu masyarakat Karangasem yang tertimpa bencana baik bencana alam maupun bencana non alam seperti Covid-19." ucapnya.

Gede Dana juga menambahka,  mitigasi merupakan langkah yang lebih baik dalam menekan kerugian pasca bencana. Sebab dengan mitigasi bencana yang berpotensi terjadi di suatu tempat dapat diminimalisir dampaknya maupun dicegah kerusakannya yang lebih parah.

Diakhir sambutan, Gede Dana mengajak seluruh pemuda Karangasem untuk tidak pernah takut juga untuk menyuarakan saran, masukan, bahkan kritik ke Pemerintah sebab pemuda memiliki daya serap dan kepekaan yang tinggi terhadap isu-isu yang terjadi di masyarakat.

"Jangan pernah takut atau malu memberikan kritik, saran, dan masukan bersama kami. Karena, hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor kemajuan pembangunan Karangasem," tambahnya.

Ketua PC KMHDI Karangasem Putri Cahyaningsih mengatakan, pelaksanaan Sabha ke V ini disinkronkan dengan pelaksanaan seminar mitigasi bencana mengingat Karangasem merupakan wilayah yang rawan bencana dan sekaligus memberikan pemahaman lebih kepada para pemuda untuk lebih tanggap bencana khususnya dalam hal mitigasi.

"Sabha merupakan tingkat musyawarah tertinggi dalam cabang, dan dalam kesempatan ini bersamaan dengan sabha juga dilaksanakan seminar mitigasi bencana untuk mengajak semua pemuda melek terhadap pencegahan bencana," ucapnya. (Rls) 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved