-->

Kamis, 18 September 2025

Student Mobility Warmadewa – Ehime University dan ITP Markandeya: Jembatani Tradisi dan Inovasi untuk Pertanian Berkelanjutan


Denpasar, Bali Kini –
Fakultas Pertanian, Sains, dan Teknologi Universitas Warmadewa (FPST Unwar) menyelenggarakan kegiatan Student Mobility bersama Ehime University Jepang dan ITP Markandeya bertempat di Sri Ajnadewi Auditorium, Gedung G2 FTP Unwar pada Selasa (16/9/2025).


Kegiatan ini mengusung tema “Bridging Cultural Traditions and Innovation for a Sustainable Agriculture” yang bertujuan memperkuat kolaborasi internasional, khususnya dalam bidang budaya dan inovasi pertanian berkelanjutan.


Dekan FPST Unwar, Prof. Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si., menyampaikan bahwa inovasi tidak dapat dilepaskan dari tradisi. Justru, pemahaman mendalam terhadap praktik-praktik tradisional menjadi dasar lahirnya inovasi yang berhasil. “Setiap budaya memiliki nilai dan praktik yang dapat memberikan kontribusi positif bagi pertanian berkelanjutan,” ujarnya.


Sebagai contoh, di Jepang terdapat praktik pertanian organik yang telah diwariskan selama berabad-abad, sementara ITP Markandeya memiliki kekayaan pengetahuan terkait pertanian berbasis komunitas. Melalui pertukaran pengetahuan ini, mahasiswa dari berbagai negara dapat menemukan cara-cara baru dalam menerapkan pertanian berkelanjutan dengan tetap menghormati kearifan lokal.


Selain itu, Ia juga menyoroti perkembangan teknologi pertanian modern, seperti penggunaan drone, sensor tanah, hingga big data. Inovasi ini, apabila dipadukan dengan kearifan lokal, akan menghasilkan sistem pertanian yang lebih tangguh dan adaptif. 


Kegiatan Student Mobility ini, bukan hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga menjadi awal dari banyak kerja sama akademik antara FPST Unwar, Ehime University, dan ITP Markandeya. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat jembatan antara tradisi budaya dan inovasi, demi mewujudkan pertanian berkelanjutan di masa depan.



Ketua Yayasan Shri Kesari Warmadewa, Prof. Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., menyambut hangat para tamu dan peserta dari Ehime University Jepang, ITP Markandeya, serta mahasiswa Universitas Warmadewa di Pulau Bali. 


Ia menyinggung kondisi pembangunan kota yang kerap tidak sejalan dengan budaya lokal. Menurutnya, teknologi, pertanian, dan sains tidak hanya lahir dari eksperimen dan riset, tetapi juga dipengaruhi oleh budaya. “Budaya adalah sistem dinamis yang melengkapi perkembangan teknologi di setiap daerah. Melalui program student mobility ini, kita dapat belajar, berdiskusi, berbagi, dan merasakan perspektif multikultural dalam bidang teknologi, pertanian, dan sains,” ujarnya.


Ia juga meyakini bahwa seluruh pemangku kepentingan yang hadir memiliki ide berharga, latar belakang budaya yang unik, serta pengalaman berwawasan luas yang dapat diajarkan kepada mahasiswa.



Adapun rangkaian kegiatan ini berupa International Seminar on Food and Culture menghadirkan presentasi dari mahasiswa Ehime University, Universitas Warmadewa, dan ITP Markandeya. Sesi diskusi terbagi dalam tiga panel, antara lain:

* Pengenalan Ehime University dan Prefektur Ehime, Subak Bali, serta media pembelajaran berbasis flipbook.

* Presentasi tentang kuliner lokal Bali, makanan Jepang, program Simantri, serta keindahan alam dan budaya Bali.

* Paparan mengenai budaya Ehime, siklus berkelanjutan Danau Kintamani, konservasi terumbu karang, serta regulasi pangan fungsional Jepang.


Rabu, 17 September 2025

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masak 30 kg Beras/hari


Laporan Reporter : Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini -Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

"Awalnya kami membuatkan nasi bungkus dengan anggaran sendiri dibantu warga, namun kini bantuan melimpah seperti beras dan lainnya buat belanja kebutuhan lauk pauk. Dari dapur umum ini, terkadang bila masih ada sisa dan berlebihan.  Cukup banyak yang menyumbang makanan, langsung distribusikan ke warga setempat. Begitu cukup maka didistribusikan ke luar wilayah seperti Jalan Pulau Biak II, Jalan Pulau Nias hingga ke Jalan Pura Demak yang terdampak banjir," papar salah seorang relawan Dapur Umum.

Bu Jaya panggilan akrabnya, menjadi koordinator di Dapur Umum menjelaskan, sehari memasak hingga 30 kg nasi dengan jumlah nasi bungkus yang tak sempat dihitung. "Berapa pun jadinya dan bila kurang kami masak lagi. Lewat dapur umum, bantuan yang datang diolah di sini untuk kebutuhan tiga kali makan dalam seharinya," akunya.

Kata dia, terkadang ada juga yang datang memberikan bantuan nasi bungkus. Untuk menu yang dibuat pun bervariasi dari soto, nasi pecel, nasi campur, hingga geprek. 

Seingatnya, Dapur Umum ini mulai dibuat 12 September. "Awalnya menggunakan dana pribadi, kemudian kami gotong royong saja, apalagi bantuan sudah berdatangan," imbuhnya.

Bunda PAUD Karangasem Ajak Anak TK Lestarikan Permainan Tradisional


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Ibu Bupati Karangasem, Nyonya Mas Parwata selaku Bunda PAUD Kabupaten Karangasem, melaksanakan kunjungan ke TK Negeri Pembina Abang, Rabu (17/9/2025). Kehadirannya disambut hangat oleh Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Abang, Ni Luh Sumarniani, Camat Abang I Made Aditya Nugraha, serta jajaran terkait lainnya.


Dalam kunjungan tersebut, Bunda PAUD menegaskan pentingnya melestarikan permainan tradisional yang mulai jarang dimainkan anak-anak. Menurutnya, lewat permainan tradisional anak dapat belajar nilai kerja sama, kedisiplinan, sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap budaya sejak dini.


“Semoga anak-anak Karangasem tumbuh cerdas, kreatif, dan tetap mencintai budaya. Dengan dukungan orang tua, guru, dan masyarakat, kita bisa wujudkan generasi yang membanggakan,” ujar Nyonya Mas Parwata.


Ia juga mengingatkan peran orang tua agar lebih aktif mengajak anak bermain permainan tradisional di rumah, sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada gawai. Selain itu, Bunda PAUD berharap seluruh sekolah PAUD di Karangasem menjadikan permainan tradisional sebagai kegiatan rutin dalam pembelajaran.


Menariknya, dalam kesempatan tersebut Bunda PAUD turut serta bermain bersama anak-anak TK. Beberapa permainan yang dimainkan antara lain meong-meongan, goak-goakan, sentil batu, dan majang-jangan (lompat karet). Kehadiran dan keterlibatan langsung ini merupakan komitmen Bunda PAUD dalam melestarikan budaya lokal. (Ami)

Senin, 15 September 2025

Kemendagri Berikan Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak Banjir Melalui BPBD Provinsi Bali



Denpasar, balikini.net - Kementerian Dalam Negeri, Sabtu (13/9) menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir melalui BPBD Provinsi Bali, penyerahan tersebut diwakili oleh Inspektur Jenderal Kemendagri, S. M. Mahendra Jaya dan Kasubdit pada Direktorat MPBK Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan. 

Adapun bantuan yang diberikan berupa Beras SPHP sebanyak 2 Ton, mie instan 100 karton, dan 2 Unit Tenda Posko untuk mendukung percepatan penanganan tanggap darurat bencana banjir di Bali. 

Penyerahan bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak, selain itu dengan adanya bantuan tenda posko dapat mendukung operasional BPBD Provinsi Bali.  

"Saya melihat kondisi saat sekarang sudah banyak warga yang mulai beraktifitas untuk membersihkan sisa-sisa kotoran pasca banjir. Tentu kami berharap BPBD Provinsi Bali dapat menyalurkan bantuan ini secara tepat sasaran, untuk diberikan kepada masyarakat yang terdampak guna meringankan beban masyarakat", ungkap Mahendra. 

Pada kesempatan tersebut, Mahendra juga menyempatkan waktu untuk melihat Command Center BPBD Provinsi Bali dan memberikan apresiasi kepada BPBD Bali.

"Luar biasa, Provinsi Bali telah memiliki ruang pemantauan untuk kesiapsiagaan bencana yang dapat dipantau secara keseluruhan melalui command center ini" ucap pria kelahiran Buleleng tersebut.

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir


Laporan Reporter : AJB 

Jembarana , Bali Kini  - Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) melayat ke rumah duka, dua korban bencana banjir yang terjadi di wilayah Jembrana.

Bupati dan Wabup menyambangi kediaman keluarga korban pada Jumat malam 13/9)


Korban adalah Warga bernama Komang Oka Sudiastawa (38), ditemukan tewas diduga karena tersetrum listrik saat banjir di Desa Sebual, Kecamatan Jembrana dan Nita Kumalasari (23) ditemukan tewas usai terseret arus banjir di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.


Kehadiran pimpinan daerah tersebut merupakan bentuk empati dan dukungan moral kepada keluarga yang ditinggalkan.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kembang Serahkan dana santunan kematian dari Pemkab Jembrana, dari Kemensos sebesar 15 juta serta uang pribadi masing masing dari Bupati Jembrana dan Wakil Bupati Jembrana.


Bupati Kembang menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan, serta memberikan dukungan moril agar tetap tabah menghadapi cobaan ini.


"Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada kelurga yang ditinggalkan, saya sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tabah dan saling menguatkan di tengah cobaan," ucapnya


lebih lanjut, pihaknya menegaskan ini adalah komitmen pemerintah daerah untuk hadir di tengah masyarakat yang tertimpa musibah, baik dengan bantuan darurat maupun langkah penanganan lanjutan. 


"Pemerintah Kabupaten Jembrana berkomitmen hadir, tidak hanya memberikan bantuan darurat, tetapi juga memastikan penanganan pascabencana dapat berjalan dengan baik, " tegasnya. 

Karangasem Raih Perak, Badung Pertahankan Emas Voli Putri Porprov Bali XVI


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Ambisi tuan rumah Karangasem untuk mencatat sejarah manis di Porprov Bali XVI cabang bola voli kandas di hadapan publik sendiri. Harapan emas pupus setelah tim putri mereka ditumbangkan Badung dengan skor telak 0-3 pada laga final di GOR Gunung Agung, Amlapura, Sabtu (13/9/2025) malam.


Kekalahan itu membuat Karangasem harus puas dengan medali perak. Sementara di sektor putra, asa tambahan medali juga gagal diwujudkan setelah mereka dikalahkan Tabanan 2-3 dalam duel perebutan perunggu.


Meski diwarnai sorakan penuh semangat dari penonton tuan rumah, Karangasem tidak mampu mengimbangi konsistensi Badung yang tampil solid sejak awal. Set pertama berjalan timpang dengan skor 11-25. Dua set berikutnya lebih ketat, namun tetap menjadi milik Badung 25-23 dan 25-21. Beberapa kesalahan elementer Karangasem menjadi celah yang dimanfaatkan lawan.


Pelatih Badung, I Nyoman Gendara, menyebut keberhasilan mempertahankan emas bukan kebetulan. “Kami sudah siapkan tim sejak setahun lalu, dengan latihan hampir setiap hari hingga lima jam. Itu yang membuat anak-anak bisa stabil,” ujarnya.


Menurut Gendara, persaingan voli putri tahun ini jauh lebih ketat dibanding Porprov sebelumnya. Ia menilai Karangasem, Gianyar, dan Denpasar punya perkembangan signifikan. “Tidak ada lawan yang bisa dianggap enteng,” tegasnya.


Dengan hasil ini, Badung kembali menunjukkan dominasinya sebagai poros kekuatan voli putri Bali. Namun Gendara berharap capaian ini bukan hanya soal gengsi daerah. “Mudah-mudahan voli putri Bali semakin berkembang dan bisa bersaing di tingkat nasional,” pungkasnya. (Ami))

Jumat, 12 September 2025

Update Bencana Manggis, 90 KK Mengungsi, Rumah Warga Roboh, Sekolah Ikut Tergenang

 


Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

Karangasem, Bali Kini – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Manggis, Karangasem pada 9–10 September 2025 memicu banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang di sejumlah desa. Data rekapitulasi BPBD mencatat sedikitnya 90 KK di Desa Antiga, Banjar Dinas Tengading, terdampak banjir dengan rumah mereka terendam air.


Selain itu, beberapa fasilitas umum dan Pura juga mengalami kerusakan. SDN 6 Antiga terendam banjir, sementara bale siskamling dan sejumlah sanggah di Desa Antiga serta Padangbai rusak akibat tertimpa pohon maupun penyengker yang jebol. Di Desa Gegelang, tanah longsor menyebabkan rumah milik I Nengah Wenten roboh, sedangkan di Desa Ulakan sebuah pelinggih penunggun karang rusak berat.


Camat Manggis, Putu Eka Putra Tirtana, dalam keterangannya, menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk penanganan darurat.


“Kami bersama BPBD dan perangkat desa langsung turun ke lapangan untuk memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan cepat. Fokus utama saat ini adalah evakuasi, distribusi logistik, dan penanganan infrastruktur yang rusak,” ujarnya, Jumat (12/9/2025). 


Hingga kini, pendataan masih terus dilakukan mengingat dampak hujan deras meluas ke berbagai desa seperti Antiga Kelod, Antiga Kaler, Padangbai, Selumbung, Gegelang, hingga Ulakan. (Ami)

Inspektur Jenderal Kemendagri Tinjau Pasar Badung dan Pasar Kumbasari Pasca Banjir di Denpasar


Denpasar, balikini.net - Inspektur Jenderal Kemendagri, S. M. Mahendra Jaya, Jumat (12/9) bersama Kasubdit Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran melakukan peninjauan ke Pasar Badung dan Pasar Kumbasari Denpasar sekaligus memastikan langkah penanganan darurat berjalan dengan baik.

Dalam peninjauan tersebut, Irjen Kemendagri sempat berdialog dengan para pedagang yang terdampak untuk mendengarkan aspirasi para pedagang. 

"Ya tadi sama-sama kita mendengar apa yang disampaikan rekan-rekan pedagang disini, tentu ini merupakan masukan yang baik, salah satu yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana peringatan dini/early warning tersedia di sekitar Tukad Badung ini" pungkasnya. 

Selain itu, Mahendra juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar yang telah bergerak cepat dalam pemulihan pasca bencana banjir. 

"Terima kasih kepada Pak Gubernur Bali dan Pak Wali Kota Denpasar yang telah mengambil langkah cepat dalam penanganan banjir ini. Bali tentu tidak sendirian, kita semua bisa melihat pemerintah pusat menaruh perhatian penuh atas terjadinya peristiwa banjir di Bali ini".

Pada kunjungan tersebut, Irjen Kemendagri turut didampingi Asisten I Setda Provinsi Bali, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, dan pejabat Polresta Denpasar.
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved