-->

Rabu, 22 Oktober 2025

Penyosohan Beras Terbesar di Bali Siap Dibangun di Tabanan, Wujudkan Kedaulatan Pangan Pulau Dewata


Laporan Reporter : Tim Lpt Hms

Tabanan , Bali Kini  – Dalam upaya memperkuat kedaulatan pangan di Bali, Pemerintah Provinsi Bali bersama Pemerintah Kabupaten Tabanan bersepakat untuk membangun Rice Milling Unit (RMU) atau unit penyosohan beras terbesar di Bali yang akan berlokasi di Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Rencana tersebut disampaikan dalam pertemuan koordinasi yang berlangsung di Gedung Kertha Sabha, Kantor Gubernur Bali, Rabu (22/10).


Gubernur Bali, Wayan Koster, menyambut baik rencana tersebut dan menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pembangunan RMU di Tabanan. Pihaknya setuju RMU dibangun di Tabanan, karena hal ini menjadi bagian dari upaya bersama dalam mencapai kedaulatan pangan Bali. Menurut Koster, pembangunan fasilitas penggilingan beras modern ini tidak hanya berfungsi sebagai penyosohan beras, tetapi juga akan dilengkapi dengan unit produksi pakan ternak. Dengan demikian, RMU akan memberikan manfaat ganda bagi petani dan peternak, sekaligus memperkuat sistem ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.


Lebih lanjut, Gubernur Koster menegaskan bahwa pembangunan RMU di Tabanan merupakan wujud nyata janji pemerintah provinsi kepada masyarakat Tabanan, yang selama ini dikenal sebagai ikon lumbung berasnya Bali. Ia menilai, komitmen ini adalah bentuk penghargaan terhadap kontribusi besar Tabanan dalam menjaga ketersediaan pangan Bali selama bertahun-tahun. Pemerintah provinsi bertekad menjadikan proyek ini sebagai simbol kemandirian dan kebanggaan daerah. 


Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., di kesempatan itu, menyampaikan harapannya agar pembangunan RMU dapat segera direalisasikan. Menurutnya, Tabanan dikenal luas sebagai lumbung pangan Bali, sehingga keberadaan RMU di Tabanan akan menjadi langkah strategis dalam menjaga sirkulasi beras di dalam Pulau Dewata. “Kami berharap RMU dapat dibangun, karena Tabanan dikenal sebagai daerah lumbung pangan Bali. RMU ini dapat menjadi solusi di hilir, sehingga gabah tidak keluar Bali,” ujar Bupati Sanjaya dalam kesempatan tersebut.


Sanjaya menegaskan bahwa Tabanan memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, terutama produksi beras yang selama ini menjadi penopang kebutuhan pangan Bali. Dengan adanya RMU, diharapkan rantai pasok pangan tidak lagi bergantung pada luar daerah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal melalui pengolahan yang terintegrasi dan bernilai tambah tinggi.


Dalam pertemuan tersebut juga dibahas bahwa aspek perencanaan pembangunan RMU akan dimulai pada tahun 2026. Pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten akan menyiapkan langkah-langkah teknis dan koordinasi lintas sektor, mulai dari penetapan lokasi, studi kelayakan, hingga penyusunan desain bangunan dan sistem operasional.


Unit penyosohan beras atau RMU ini diharapkan mampu mengolah hasil panen gabah dengan kapasitas besar dan teknologi modern, sehingga kualitas beras Bali dapat bersaing di tingkat nasional. Selain itu, keberadaan RMU di Tabanan juga akan memperkuat posisi daerah sebagai pusat produksi pangan utama sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaan.


Pembangunan RMU terbesar di Bali ini menjadi tonggak penting bagi masa depan pertanian Tabanan dan Bali secara keseluruhan. Dengan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten, diharapkan Bali mampu mencapai kemandirian pangan yang sejati, sejalan dengan semangat “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” dan visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM)

Tangani Unjuk Rasa Sesuai SOP, Polda Bali Gelar Latihan Sispamkota

Laporan Reporter : Tim Lpt hms Polda Bali 

Denpasar , Bali Kini - Kepolisian Daerah (Polda) Bali menggelar kegiatan Latihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di area Dermaga Timur Gedung BCT, Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, Kamis (9/10/2025.

Latihan ini melibatkan 600 personel Polri, serta didukung oleh TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran, Pecalang, dan stakeholder lainnya.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 Wita ini mengusung tema “Melalui Pelatihan Sispamkota 2025, Polda Bali Beserta Jajaran Siap Meningkatkan Kesiapsiagaan dan Profesionalisme Polri Dalam Penanganan Unjuk Rasa Secara Humanis, Terukur, dan Berlandaskan Hak Asasi Manusia (HAM) Demi Terpeliharanya Stabilitas Kamtibmas yang Kondusif.”

Latihan Sispamkota ini dilaksanakan untuk memberikan gambaran teknis kepada pimpinan mengenai pelaksanaan sistem pengamanan kota guna mencegah dan mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polda Bali.

Selain itu juga untuk melatih kesiapsiagaan dan keterampilan personel Polda Bali dalam penanganan unjuk rasa secara prosedural, taktis, dan humanis.

Simulasi ini disaksikan langsung oleh Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., Wakapolda Bali, Brigjen Pol. I Komang Sandi Arsana, S.I.K., M.H., Karo Renmin Astama Ops Polri, Brigjen Pol. Puji Santosa, S.H., M.M. dan Pejabat Utama Polda Bali.

Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. mengatakan, Latihan ini sangat penting dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan menghadapi kejadian unjuk rasa yang nyata.

“Latihan ini adalah cara kita mengenali peran masing-masing saat menghadapi situasi di lapangan, mulai dari hijau, kuning sampai merah. Dengan latihan, kita tidak akan canggung, dan bisa bertindak cepat, tepat dan terukur,” ucap Kapolda.

Jenderal bintang dua dipundak ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan latihan Sispamkota ini.

Cegah Keracunan Makan Bergizi Gratis, Dinas Kesehatan Karangasem Sidak SPPG Jasri




Laporan reporter: Gusti Ayu Purnamiasih

KARANGASEM, Bali Kini – Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jasri di Kelurahan Subagan, Selasa pagi. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) seperti yang sempat terjadi di beberapa daerah lain.

Dalam sidak ini, petugas mengecek seluruh fasilitas dapur, mulai dari tempat memasak, ruang pengemasan makanan, ketersediaan air bersih, hingga kebersihan alat masak. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan rectal swab terhadap petugas SPPG, serta pengambilan sampel makanan, air, dan alat masak untuk diuji di laboratorium.

Sidak ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran Kementerian Kesehatan RI agar pelaksanaan program MBG berjalan aman, berkualitas, dan bebas dari risiko keracunan.

Pastikan MBG Aman dan Higienis

Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan pihaknya bertugas memastikan SPPG memenuhi standar sesuai arahan pemerintah pusat, termasuk penerapan Inpeksi Kesehatan Makanan (IKM).

“Untuk mencegah keracunan MBG, kami lakukan pemeriksaan swab pada alat memasak, makanan, dan pegawai. Kami juga libatkan petugas laboratorium agar hasilnya valid. Harapannya, makanan yang diterima anak-anak benar-benar aman dan bergizi,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala SPPG Jasri, Ni Putu Emi, menyebutkan bahwa sesuai arahan Badan Gizi Nasional, pihaknya juga sedang mempercepat penertiban izin operasional. Pengujian sampel makanan, alat masak, air, hingga swab pegawai rutin dilakukan sebagai langkah pengawasan.

“Pengawasan dari ahli gizi dilakukan di setiap tahapan, mulai persiapan hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah sasaran,” ujarnya.

Baru Layani 3.229 Porsi MBG

SPPG Jasri saat ini mampu melayani sekitar 3.229 porsi makanan bergizi gratis per hari. Di Kabupaten Karangasem sendiri tercatat ada sembilan SPPG, namun baru tiga di antaranya yang beroperasi aktif.

Dinas Kesehatan menyatakan kegiatan pemeriksaan seperti ini akan digelar secara rutin setiap minggu untuk memastikan program MBG berjalan aman dan sesuai standar. (Ami)

Kamis, 16 Oktober 2025

Penutupan Klungkung Heritage Festival 2025


Laporan : Dear

Bali Kini - Klungkung Heritage Festival 2025 resmi ditutup oleh Bupati Klungkung I Made Satria,  Sabtu (11/10) malam, bertempat di depan Monumen Ida Dewa Agung Jambe. Acara penutupan Festival bertajuk ‘Abhiseka Ratu Commemorate’ ini 

diisi oleh penampilan tari Lelakut oleh Komunitas Tunguart SLB negeri 1 Klungkung, Parade barong mulai dari Barong Sai, Barong Wimala Kerthi dan Barong Ket Tapuk Asepak Sanggar Kayonan serta marching band.


"Saya apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para penampil dan panitia kegiatan ini. Kedepan kegiatan serupa harus dikemas lebih baik lagi dan menjadi kekuatan untuk menunjukan Klungkung Mahottama serta menjadi kekayaaan  dalam mempromosikan seni dan budaya milik Kabupaten Klungkung.  Mari kita bersama sama menjaga warisan seni dan budaya kita," ujar Bupati Satria. 


Hadir dalam penutupan Klungkung Heritage Festival 2025, Ida Dalem Semaraputra, Wakil Bupati Klungkung, Tjorda Gde Surya Putra, Forkompinda Klungkung, Ny. Eva Satria, para Kepala OPD Kabupaten Klungkung dan undangan terkait lainnya.

Pimpin Monev Pembangunan Daerah, Bupati Satria Tekankan Jaga Kualitas dan Target Waktu Sesuai Kontrak


Laporan : Tim Lpt 

Klungkung , Bali Kini - Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra memimpin Inpeksi Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung yang dilaksanakan di 9 paket pembangunan yang tersebar di wilayah Kecamatan Klungkung dan Kecamatan Banjarangkan, Selasa (7/10). Tujuan monev ini agar mengetahui progres pembanguanan sudah sampai dimana dan hal penting lainnya memberikan arahan kepada pelaksana agar nantinya proyek selesai dengan kualitas yang maksimal dan selesai tepat pada waktu yang ditentukan.


Monev diawali pada pengerjaan proyek di RSUD Klungkung diantaranya pengerjaan Penata Ruang Cathlab dengan nilai kontrak Rp. 1.616.372.245.88, Pembangunan Gedung Cytototix nilai kontrak Rp. 1.206.263.135.20, Penata Ruang CT-Scan nilai kontrak Rp. 760.564.426.96, kemudian dilanjutkan Pembangunan Labkesmas dengan nilai kontrak Rp. 10.041.211.576.93, Renovasi Pembangunan Pustu Satra nilai kontrak Rp. 715.552.137.33, Pekerjaan Bale Gong, Bale Pesandekan, Bale Kulkul, Candi Bentar Perbaikan di Pura Watu Klotok nilai kontrak Rp. 827.009.159.65, Pengadaan dan Pemasangan Lampu Penerangan Jalan di Kecamatan Banjarangkan nilai kontrak Rp. 1.931.880.285.63, Rehabilitasi Ruang Kelas SD Negeri 2 Tusan nilai kontrak Rp. 431.436.965.19 dan Pembangunan Pagar, Pembangunan Toilet dan Pembangunan UKS di SD Negeri 1 Bakas nilai kontrak Rp. 405.634.988.29.


Pada kesempatan tersebut, Bupati Satria mengatakan bahwa pembangunan proyek keseluruhan sudah berjalan sesuai dengan progresnya, namun masih ada beberapa yang mengalami keterlambatan. “Nah, melihat hal tersebut saya sudah menekankan kepada rekanan agar segera mencarikan solusi tanpa mengurangi kualitas pekerjaan. Pihak pelaksanaan sudah menyanggupi termasuk menyiapkan bahan-bahan untuk mengajar keterlambatan itu sudah disiapkan,” ujar Bupati Satria.


Bupati Satria juga menugaskan agar dinas terkait ikut memantau proses pekerjaan ini sehingga hasilnya nanti berjalan maksimal dan hal terpenting jangan sampai ada rekanan yang ditemukan bekerja asal-asalan. “Bekerja dengan baik, kepada pengawas dan pendamping terutama dari dinas agar intens memonitor pengerjaan sehingga lebih dini dapat diantisipasi hal yang tidak sesuai kontrak. Dengan langkah itu nantinya progres pembangunan selesai tepat waktu dan kualitas tetap terjaga dengan maksimal,” harap Bupati Satria.

Senin, 13 Oktober 2025

Gapokwatan Lumbung Rasa Pondok Indi Didorong Bentuk Koperasi

 


Karangasem , Bali Kini
— Gapokwatan Lumbung Rasa Pondok Indi diharapkan segera membentuk koperasi. Dorongan ini disampaikan oleh Ni Made Susialiwati, Pendamping Koperasi dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, karena kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tersebut dinilai sudah sejalan dengan sistem koperasi.


Menurut Susialiwati, Gapokwatan Lumbung Rasa telah memiliki unsur-unsur koperasi seperti sistem pemasaran melalui kelompok, aturan internal yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta kesadaran anggota dalam menaati aturan tersebut.


“Secara praktik, kegiatan Gapokwatan ini sudah sama dengan koperasi. Tinggal diformalkan saja agar ada payung hukum yang jelas,” ujarnya.


Selain itu, Gapokwatan Lumbung Rasa juga dikenal sebagai gabungan ibu-ibu yang aktif dan kreatif dalam mengolah pangan lokal menjadi produk bernilai jual. Upaya tersebut tidak hanya meningkatkan pendapatan para anggota, tetapi juga menumbuhkan kemampuan menabung di kalangan ibu-ibu.


“Kalau nanti sudah terbentuk koperasi, akan ada jaminan hukum baik bagi anggota yang menyimpan uang maupun bagi yang meminjam,” tambah Susialiwati.


Sementara itu, salah satu anggota yang hadir dalam sosialisasi, Ni Nyoman Artini, menyatakan ketertarikannya terhadap rencana pembentukan koperasi tersebut. Ia berharap langkah ini dapat memperluas kesempatan bagi kelompok untuk merekrut anggota baru dan memperkuat kegiatan ekonomi perempuan di wilayahnya.


“Saya sangat mendukung jika Gapokwatan Lumbung Rasa menjadi koperasi. Dengan begitu, anggotanya bisa bertambah dan kegiatan kelompok akan semakin berkembang,” ujar Artini.


Pembentukan koperasi diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat kemandirian ekonomi perempuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan usaha berbasis kelompok yang berkelanjutan.

Selasa, 07 Oktober 2025

Tabanan Tampilkan Produk Unggulan di Ajang Bergengsi Innacraft 2025


Laporan : Tim Lpt 

Tabanan , Bali Kini  – Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya., S.E., M.M, bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, hadir langsung dalam pelaksanaan Pameran Innacraft Tahun 2025  yang berlangsung di Assembly Hall, JCC Senayan Jakarta, Kamis, (2/10). Kegiatan yang mulai pada 1 hingga 5 Oktober 2025, tersebut sekaligus menjadi bentuk dukungan penuh terhadap para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM)  Tabanan yang turut serta dalam ajang berskala nasional dan internasional ini.


Innacraft sendiri dikenal sebagai pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara yang menjadi wadah berkumpulnya para kreator, komunitas, hingga pelaku industri kreatif dari seluruh Indonesia maupun mancanegara. Pameran ini bukan hanya sarana memamerkan produk, tetapi juga menjadi ajang edukasi, tukar wawasan, sekaligus ruang untuk mewariskan budaya bangsa melalui karya kerajinan unggulan. Tak hanya itu, kehadiran para buyer dan investor potensial dari dalam dan luar negeri menjadikan Innacraft sebagai pintu masuk menuju pasar global.


Dekranasda Kabupaten Tabanan tidak melewatkan kesempatan ini dengan mengajak perwakilan IKM untuk turut berpartisipasi. Melalui ajang ini, produk-produk unggulan Tabanan diperkenalkan secara luas, sekaligus menunjukkan kesiapan pelaku IKM Tabanan untuk bersaing di tingkat nasional hingga internasional. Adapun perwakilan yang tampil dalam pameran ini antara lain, IKM Suwari Loka, IKM Ita Collection, dan IKM Rosi Yarn Craft.


Selain itu, produk pendukung dari Tantri Keramik dan Warna Warni juga turut memeriahkan stan Kabupaten Tabanan, menghadirkan keragaman hasil karya masyarakat lokal yang penuh inovasi dan keunikan. Bupati Sanjaya memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya acara dan semangat para peserta IKM Tabanan yang hadir. “Kami bangga para pengrajin Tabanan mampu menunjukkan karyanya di ajang besar seperti ini. Ini adalah langkah nyata menuju daya saing yang lebih luas,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan membina para pengrajin. “Kegiatan Dekranasda di Kabupaten Tabanan untuk Innacraft 2025 ini tidak pernah ketinggalan, selalu menyertakan para pengrajin kita. Sebelum tampil di ajang ini, mereka sudah kami bina secara terus menerus, diberi masukan agar produksinya semakin baik. Astungkara, hasil binaan kami terbukti menghasilkan karya yang membanggakan. Dalam ajang bergengsi Dekranas Award 2025, Tabanan berhasil meraih Juara Pertama pada kategori kerajinan keramik melalui karya Cemara Ceramic dengan inovasi unggulannya, Gringsing Series," ungkapnya.


Selain itu, dalam ajang Innacraft 2025 ini, Dekranasda Kabupaten Tabanan turut menggandeng Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Tabanan, untuk melakukan promosi di acara tesebut. Harapan kami, para pengrajin bisa semakin inovatif mengikuti perkembangan zaman, sehingga mampu bersaing dengan seluruh pengrajin di Indonesia, bahkan menembus pasar internasional,” jelas Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. 


Salah satu peserta, Ibu Rosi dari Rosi Yarn Craft, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. “Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Ibu Ketua Dekranasda yang selalu mendukung kami. Event ini sangat membantu kami untuk memasarkan produk di ajang bergengsi, sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Kami bisa maju dan berkarya bersama berkat dukungan pemerintah,” ungkapnya penuh haru.


Hal serupa juga disampaikan oleh Ibu Ita dari Ita Collection. Ia merasa bangga dan berterima kasih telah diberi kesempatan untuk mengikuti pameran sekelas Innacraft. “Saya berharap ke depan bisa terus berkembang dan memperluas produksi. Semoga Tabanan selalu berjaya dan para pengrajin semakin dikenal luas,” katanya.


Dari IKM Suwari Loka, I Wayan Aris menuturkan rasa bangganya dapat membawa produk fashion Tabanan ke ajang nasional. “Saya merasa sangat beruntung bisa difasilitasi untuk hadir di Innacraft. Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan, terutama untuk perkembangan fashion di Tabanan. Semoga dengan keikutsertaan ini, IKM fashion di Tabanan bisa semakin maju dan berkembang,” ujarnya dengan antusias.


Melalui ajang Innacraft 2025, Tabanan tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga dan mengembangkan budaya serta kerajinan lokal. Dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, Dekranasda, hingga antusiasme para pengrajin menjadi energi baru untuk terus mendorong Tabanan sebagai salah satu pusat industri kreatif yang unggul di Indonesia.

Senin, 06 Oktober 2025

Tetap Saja 'Merusak Langit' Penataan Kabel provider


 Laporan Reporter :Jero Ari 

Denpasar , Bali Kini  - Sejumlah kabel yang melintang dan semrawut kembali ditata agar tidak merusak keindahaan tata kota Denpasar. Sejumlah kabel provider pun mulai dibersihkan dan akan digunakan satu tiang bersama untuk jalur lingkungan, namun tetap melintang di atas tidak sistem kabel bawah tanah.

Terpantau, Minggu (5/10) dimulai pada Denpasar Selatan di kawasan Sanur dengan pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT). Pemkot juga berencana menata kabel semrawut ini hingga ke jalur lingkungan hingga ke perumahan.

Dirut Perumda Bhukti Praja Sewakadharma Kota Denpasar, I Nyoman Putrawan, mengatakan bahwa penataan ini rencananya dilakukan setelah proyek SJUT tuntas. Namun untuk jalur lingkungan, pihaknya tidak menggunakan sistem kabel bawah tanah, melainkan dengan sistem tiang bersama. "Untuk jalur lingkungan rencananya diterapkan sistem tiang bersama," paparnya.

Pihaknya akan mengatur ketinggian tiang dan jarak antar tiang, agar tidak ada kabel yang melintang di atas jalan. "Jika ada yang crossing, maka wajib kabelnya dibawa ke bawah tanah," paparnya lagi.

Dirinya berkaca dari banyaknya tiang terpasang hingga 10 sampai 12 tiang dalam satu titik ditambah lagi dengan kabel semrawut merusak wajah dan estetika kota. Untuk pelaksanaan penataan kabel provider yang semrawut di Denpasar, kata dia, akan dimulai per 30 September 2025. 

Pengerjaan proyek dengan nama Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) Infrastruktur Pasif Telekomunikasi (IPT) telah dimulai dari kawasan Jalan Danau Tamblingan, di sebelah utara MCd Sanur.

Putrawan mengatakan, posisi kabel akan berada di bawah saluran drainase, penutup drainase dibuka, kemudian dilakukan pengeboran vertikal sedalam 1,5 meter, kemudian baru ke samping. Setiap 50 meter kabel akan muncul kembali.

"Sistem ini lebih efektif karena tidak akan mengganggu lalulintas serta tidak memerlukan banyak material. Proyek ini menurutnya yang pertama di Indonesia dan menjadi percontohan di daerah lain di Indonesia," ungkapnya. 

Proyek yang menggunakan sistem Business-to-Business atau B2B yang sepenuhnya didanai oleh perusahaan. Ada 7 perusahan yang mengajukan penanganan proyek ini, namun hanya satu perusahaan yang berani menangani proyek ini. Nanti setelah kerjasama berakhir akan jadi aset Pemkot. Pengerjaan 10 titik sepanjang 20 km, perusahaan tersebut mengeluarkan Rp 44 miliar.

Saat ini pengerjaan dilakukan untuk tahap I yang menyasar kawasan Sanur,  Klaster Kawasan Sanur ini meliputi 3 ruas jalan  yakni Jalan Danau Buyan, Jalan Danau Toba, dan Jalan Danau Tamblingan sampai dengan pertigaan Banjar Semawang. Adapun target pengerjaan klaster Sanur sendiri ditarget rampung pada tanggal 22 Desember Tahun 2025. Setelah pengerjaan klaster Sanur selesai, maka akan dilanjutkan dengan klaster selanjutnya di kawasan Kota Denpasar.

Di kawasan Sanur, sudah ada 15 provider yang melakukan pendaftaran, usai pembuatan jaringan, pada Januari 2026, provider akan melakukan uji coba. Selain itu, menurutnya Pemkot Denpasar juga akan segera mengeluarkan Perda terkait pengaturan kabel. 

"Berharap Desember 2025 Perda sudah terbit, ada aturan dalam Perda dimana kabel harus turun tak boleh lagi ada tiang dan kabel semrawut," akunya serambi meyakinkan untuk di wilayah dalam kota ada 10 titik pengerjaan yang diharapkan rampung tahun 2026.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved