-->

Senin, 15 September 2025

Walikota Jaya Negara Dampingi Presiden Prabowo Subianto Sambangi Warga Kota Denpasar Korban Banjir

 


Ket foto:

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang menyambangi para warga Kota Denpasar yang menjadi korban bencana banjir yang berlokasi di seputaran Pasar Badung dan Jalan Gajah Mada Gang IV, Sabtu (13/9).


Pastikan Penanganan Pasca Bencana Cepat dan Tepat 


Laporan Reporter : Win 

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambangi para warga Kota Denpasar yang menjadi korban bencana banjir yang berlokasi di seputaran Pasar Badung dan Jalan Gajah Mada Gang IV, Sabtu (13/9).


Kunjungan orang nomor satu di Indonesia ini, menjadi rangkaian dari perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi pasca bencana banjir yang melanda Kota Denpasar dan beberapa wilayah lainnya di Pulau Bali tersebut.


Hadir di tengah-tengah masyarakat, Presiden Prabowo Subianto yang juga didampingi Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, Gubernur Bali, I Wayan Koster  itu, berkesempatan mengobrol dengan para warga, sekaligus menanyakan tentang kondisi terkini mereka. 



"Tetap semangat ya Bapak dan Ibu. Kami akan pastikan, apa yang sudah diinstruksikan soal penanganan dan recovery pasca bencana kepada BNPB, Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum dan instansi lainnya telah berjalan cepat dan tepat," ungkap Presiden Prabowo.


Sementara itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyampaikan, saat ini pencarian terhadap dua orang korban masih terus diupayakan. “Pencarian terhadap korban lainnya terus dilakukan bersama TNI, Polri, dan Basarnas, semoga segera ditemukan,” jelasnya.


Selain itu, berbagai upaya pembenahan dan juga penanganan kata Walikota Jaya Negara masih terus dilakukan dengan melibatkan sinergitas berbagai elemen. Yakni, pihak OPD Pemerintah Kota Denpasar, pemerintah Desa/Kelurahan, TNI- Polri dan unsur masyarakat lainnya.


"Kita upayakan agar dalam masa tanggap darurat ini semua bisa tertangani dengan cepat dan tepat sasaran," tegasnya 

Walikota Jaya Negara Turun Langsung Pimpin Pembersihan Sungai di Desa Tegal Kertha


Pastikan Sampah-Sampah Pasca Banjir Telah Tertangani 

Laporan : Tim Lpt IND 

Denpasar, Bali Kini - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara turun langsung memimpin upaya penanganan dan pembersihan sampah pasca banjir, di sepanjang Tukad Jalan Resimuka, Desa Tegal Kertha, Minggu (14/9). Hal ini sekaligus untuk memastikan bahwa penanganan dan pembersihan sampah sisa banjir telah tertangani.


Pada saat itu, Walikota Jaya Negara yang langsung turun ke sungai, bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, serta Komandan Kodim (Dandim) 1611/Badung Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, secara bahu membahu membersihkan sampah-sampah bersama TNI, Petugas Kebersihan dari Dinas PU dan DLHK Kota Denpasar, BWS serta masyarakat Desa Tegal Kertha. 


Walikota Jaya Negara mengatakan, bahwa kolaborasi antara masyarakat, TNI dan petugas kebersihan sangat membantu dalam percepatan penanganan sampah pasca banjir yang terjadi beberapa hari silam.


"Aksi gotong royong antara masyarakat dan petugas dari DLHK, PUPR, BWS, dan para personil TNI sangat membantu langkah percepatan pengangkutan sampah yang menghambat aliran sungai, sehingga diharapkan dalam beberapa hari sungai bisa kembali bersih, upaya ini juga dilakukan untuk memastikan aliran air kembali lancar serta mencegah potensi banjir susulan," ungkap Jaya Negara.


Pada momen tersebut, tampak beberapa truk pengangkut sampah dan alat excavator turut dikerahkan untuk mempermudah mengangkut tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai. 


Pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan, untuk penanganan sampah ini, Pemkot Denpasar sudah mengerahkan truk-truk pengangkut sampah dan juga alat excavator agar mempermudah pengerjaan pembersihan aliran sungai.


"Kami sudah mengerahkan armada truk dan juga alat excavator untuk pengangkutan sampah-sampah pasca banjir sehingga pengerjaan nya diharapkan bisa cepat selesai dalam beberapa hari kedepan," tutur Arya Wibawa.

Jumat, 29 Agustus 2025

Wawali Arya Wibawa Lepas 838 Atlet Kontingen Denpasar Menuju Porprov Bali XVI 2025


 Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa secara resmi melepas kontingen Kota Denpasar yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI Tahun 2025 di Halaman Kantor Walikota Denpasar, Jumat (29/8/2025).

Pesankan Junjung Tinggi Sportivitas, Berikan Yang Terbaik Untuk Denpasar.

Laporan Reporter : Ayu.s

Denpasar, Bali Kini -Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa secara resmi melepas kontingen Kota Denpasar yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI Tahun 2025 di Halaman Kantor Walikota Denpasar, Jumat (29/8/2025). Pada pelaksanaan kali ini, Kontingen Kota Denpasar mengikuti 48 cabang olahraga dan 4 cabang olahraga eksebisi dengan menerjunkan 838 atlet, dan 200 pelatih, sehinga total keseluruhan Tim Kontingan Kota Denpasar sebanyak 1.038 orang.


Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Ida Bagus Yoga Adi Putra, I Wayan Mariyana Wandhira dan Dr. Made Oka Cahyadi Wiguna, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Ketua KONI Kota Denpasar, I Putu Yudi Atmika, perwakilam Forkopimda Kota Denpasar, pimpinan OPD, Atlet, dan pelatih.


Wakil Walikota Arya Wibawa mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet, pelatih, dan official di bawah naungan KONI Denpasar. Hal ini lantaran berbagai persiapan dan usaha yang dilaksanakan sehingga Kota Denpasar bisa mengikuti seluruh cabang olah raga yang dipertandingkan pada Porprov Bali XIV.


Pihaknya menekankan, juara umum merupakan keinginan setiap kontingen. Karenanya, Arya Wibawa  meminta agar seluruh tim kontingen Denpasar, baik atlet, pelatih dan official agar berusaha semaksimal mungkin untuk mengharumkan nama Kota Denpasar.


“Yang terpenting, jaga kesehatan, jaga kekompakan, jaga kebersamaan dan junjung tinggi sportivitas, saya percaya seluruh atlet, pelatih, dan official akan memberikan yang terbaik, Denpasar Pasti Bisa,” ujarnya bersemangat.


Ketua KONI Kota Denpasar, I Putu Yudi Atmika pada event olahraga dua tahunan ini, kontingen Kota Denpasar mengikuti 48 cabang olahraga dan 4 cabang olahraga eksebisi dengan menerjunkan 838 atlet, dan 200 pelatih, sehinga total keseluruhan Tim Kontingan Kota Denpasar sebanyak 1.038 orang.


Lebih lanjut dikatakan, dalam persiapan hingga pelaksanaan Porprov Bali  XVI yang berlangsung dari 28 Agustus sampai 16 September 2025 ini, seluruh atlet telah mengikuti pemusatan latihan atau TC Desentralisasi sehingga diharapkan mampu memberikan prestasi terbaik untuk Kota Denpasar.


“Selamat bertanding, semangat pantang menyerah berikan prestasi terbaik untuk Kota Denpasar, Denpasar Jaya, Denpasar Juara,” ujarnya.

Kamis, 14 Agustus 2025

Sinergikan Program Pengelolaan Sampah Bersama Pemerintah Pusat Pemkot Denpasar Lakukan Evaluasi, Komitmen Perkuat UPTD.


 Ket. Foto :

Sekda Alit Wiradana saat menyampaikan paparan pengolahan sampah di Kota Denpasar pada forum evaluasi perkembangan ISWMP, di GH Universal Hotel, Bandung.

Laporan Reporter : Gita 

Bandung, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar terus menunjukkan komitmen dalam mengatasi permasalahan sampah secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menjalin sinergi dengan pemerintah pusat melalui kementerian terkait.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemkot Denpasar melalui Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, menghadiri sekaligus memaparkan berbagai program strategis pengelolaan sampah dalam forum evaluasi perkembangan Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP). Agenda ini juga menjadi langkah menuju pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) atau Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pengelolaan sampah Kota Denpasar.

Kegiatan evaluasi ini berlangsung di GH Universal Hotel, Bandung, pada (14/8), dan dihadiri perwakilan kementerian serta pemerintah daerah dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia.

Dalam forum yang dihadiri perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum, serta peserta dari berbagai kota/kabupaten, Sekda Alit Wiradana menyampaikan bahwa sejak 2018 Kota Denpasar telah memiliki UPTD pengolahan sampah di setiap kecamatan. Saat ini, UPTD tersebut tengah diusulkan menjadi kelas A dengan beban kerja dan cakupan wilayah yang lebih luas.

Lebih lanjut dijelaskan, Sekda Alit Wiradana menjelaskan, berlandaskan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah, Pemkot Denpasar terus mendorong pemilahan khusus sampah organik dari hulu. Bagi warga yang memiliki lahan, diterapkan sistem Teba Modern, sedangkan bagi yang tidak memiliki lahan digunakan komposter. Program ini dijalankan di desa dan kelurahan melalui dukungan anggaran APBD dan APBDes.

"Oleh karena UPTD yang beroperasi saat ini belum terpisah 100% antara operator dan regulator serta adanya upaya Gubenur dalam gerakan masif untuk melakukan pengolahan sampah berbasis sumber untuk sampah organik, sehingga pada saat ini Kota Denpasar masih mengkaji lebih lanjut perihal penarikan retribusi sampah," Ujar Sekda Alit Wiradana.

Sekda Alit Wiradana juga menambahkan, kajian pungutan retribusi sampah akan dipersiapkan dengan melibatkan pihak ketiga dan proses pendataan berbasis QR Code. “Harapannya, kajian ini dapat rampung pada tahun 2026,” pungkasnya. 

Kamis, 07 Agustus 2025

Kontingen Budaya Kota Denpasar Suguhkan Penampilan Tarian Janger di Karnaval Budaya Nusantara Rakernas ke-XI JKPI

 


Ket foto :

Kontingen Budaya Kota Denpasar berfoto bersama dengan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, usai menyuguhkan penampilan Tarian Janger pada gelaran Karnaval Budaya Nusantara, serangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Tahun 2025, yang digelar di sepanjang kawasan Jalan Malioboro, Rabu (6/8) malam. 

Laporan Reporter : Agus 

Yogyakarta, Bali Kini - Kontingen Budaya Kota Denpasar menyuguhkan penampilan Tarian Janger pada gelaran Karnaval Budaya Nusantara, serangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Tahun 2025, yang digelar di sepanjang kawasan Jalan Malioboro, Rabu (6/8) malam. 

Penampilan para duta Budaya Kota Denpasar yang juga membawakan tarian Kecak, dan Baris Tanda itu, sukses mengundang tepuk tangan penonton yang telah memadati kawasan tersebut sejak sore hari. 

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa juga tampak berada di tengah ribuan masyarakat untuk ikut menyaksikan performa para penari secara total berjumlah 26 orang tersebut.

Ditemui di sela kegiatan berlangsung, Wawali Arya Wibawa menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada seluruh duta budaya Kota Denpasar yang telah memberikan penampilan terbaiknya malam itu. 

Keikutsertaan Pemerintah Kota Denpasar pada pelaksanaan Karnaval Budaya Rakernas ke-XI JKPI ini, kata Wawali Arya Wibawa merupakan realisasi dari semangat untuk ikut serta merajut keberagaman budaya dari seluruh daerah Nusantara, dan juga sebagai modal untuk melanjutkan pembangunan di Indonesia.

“Saya kira ini hal positif, karena daerah-daerah di Indonesia, termasuk Kota Denpasar dapat saling bertukar dan berbagi wawasan serta potensi masing-masing,“ ujarnya. 

Sebagai sebuah wilayah yang memiliki penduduk heterogen, Kota Denpasar sendiri, sebut Arya Wibawa, adalah kot yang memiliki misi untuk memajukan seni budaya dan kreativitas, dengan tetap mempertahankan eksistensinya terhadap warisan budaya tradisi yang sudah ada terdahulu. 

"Karnaval ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan potensi budaya kota Denpasar kepada masyarakat Nusantara, sehingga dapat meningkatkan potensi dan kunjungan wisata di Denpasar,” kata Arya Wibawa lagi. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara didampingi Kepala Bidang Cagar Budaya dan Permuseuman, Ni Wayan Sriwitari, pada kesempatan yang sama menyampaikan, pihaknya pada Rakernas JKPI tahun ini, sengaja menampilkan Tarian Janger, sebuah tarian yang sudah ada sejak tahun 1930 dan, telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). 

"Tarian ini biasanya bersifat hiburan dan adapula yang bersifat sebagai rangkaian dalam upacara yadnya dengan ciri khasnya yakni menari serta bernyanyi yang dibawakan oleh muda-mudi. Melalui spirit Vasudhaiva Kutumbhakam, kami ingin menularkan semangat kebersamaan pada masyarakat dalam upaya menjaga warisan budaya Kota Denpasar," ungkapnya.

Sebagai informasi, seluruh rangkaian Rakernas ke-XI JKPI tahun 2025 ini, berlangsung dari tanggal 5-9 Agustus. Saat dikonfirmasi, Direktur Eksekutif JKPI Nanang Asfarinal menyampaikan, setidaknya terdapat 59 pemerintah daerah hadir pada rangkaian kegiatan Rakernas ini.

Lebih jauh Nanang Asfarinal mengemukakan, JKPI yang telah berdiri sejak tahun 2018 lalu itu, hingga saat ini telah memiliki anggota sebanyak 75 kota yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hal ini menurutnya, dapat menjadi modal dasar untuk menguatkan langkah bagi pemerintah kota untuk memaknai dan melestarikan warisan peninggalan budaya sehingga mendapatkan kontribusi positif.

"Melalui Rakernas ini, saya mengajak seluruh kepala daerah, mari kita saling bersinergi dan menyumbangkan ide gagasan, agar upaya pelestarian warisan budaya ini bisa optimal, bahkan warisan budaya bisa menjadi penggerak ekonomi," katanya. 

Puncak Karya Pelebon Ni Jero Samiarsa, Ibunda Walikota Denpasar Berlangsung Khidmat.


Ket foto : Suasana Puncak Karya Pelebon Ni Jero Samiarsa, ibunda dari Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Menteri PPPA Periode Tahun 2019-2024, I Gusti Ayu Bintang Darmawati pada Soma Pon Ugu, Senin (4/8).


Diiringi Tiga Baleganjur, Bade Batur Sari, Lembu Hitam Hingga Ogoh-Ogoh Cupak. 

Laporan Reporter : Agus

Denpasar, Bali Kini - Puncak Karya Pelebon Ni Jero Samiarsa, ibunda dari Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Menteri PPPA Periode Tahun 2019-2024, I Gusti Ayu Bintang Darmawati berlangsung khidmat pada Soma Pon Ugu, Senin (4/8). Bahkan, puncak karya tersebut turut dihadiri Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. 


Tampak sejak pagi hari masyarakat hiruk pikuk mempersiapan puncak upacara. Diawali dengan Melaspas Pemereman, Bade, Lembu dan Ogoh-ogoh pada pagi hari. Dilanjutkan dengan Tedun Layon (menurunkan jenazah) dari Bale Semaanggen menuju ke Bade Batur Sari pada Pukul 12.05 Wita. 

Iring-iringan pelebon diawali dengan uperengga, dilanjutkan dengan Tirta dan Saji di bagian depan. Sedangkan pada rangkaian akhir tampak Ogoh-Ogoh Cupak, Lembu Alit, Lembu Istri Hitam, Gayod, Baris Ketekok Jago dan terkahir yakni Bade Batur Sari. Pelaksanaan pelebon ini turut diiringi Tiga Baleganjur Ngarap dan Angklung. 

Dalam balutan cuaca cerah disepanjang Jalan Padma Penatih, rangkaian bergerak menuju pusat upacara di Setra Desa Adat Peninjoan. Dimana, setelah rangkaian pelebon, upacara dilanjutkan dengan Nganyut ke Segara Padanggalak. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat disela upakara mengatakan bahwa segala persiapan yang dilaksanakan bermuara pada hari ini.  Dan tentunya dengan penuh rasa syukur rangkaian upacara berjalan dengan lancar. 

"Pertama kami bersyukur upakara ibunda kami ini bisa berjalan lancar, dan yang kedua kami mengucapkan terima kasih atas doa dan bantuan semua pihak dalam mensukseskan pakara ini, terima kasih kepada semua pihak," ujar Jaya Negara.

Jaya Negara mengenang sosok sang ibu sebagai sosok perempuan tangguh yang membesarkan anak-anaknya setelah sang suami wafat tahun 1986. Untuk menghidupi keluarga, beliau aktif sebagai serati banten, pekerjaan yang ditekuninya selama bertahun-tahun dan turut memberdayakan delapan orang pekerja banten.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan, doa dan ucapan duka cita semua pihak, semoga ibunda kami mendapatkan tempat terbaik, rahayu," ujar Jaya Negara. 

Jero Samiarsa berpulang di usia 90 tahun. Almarhum menikah dengan Gusti Ngurah Gde Sutedja dan memiliki 9 orang anak. Dari 9 anak, tiga di antaranya terjun ke dunia politik dan sukses. IGN Jaya Negara menjadi Wali Kota Denpasar, I Gusti Ayu Bintang Darmawati menjadi Menteri PPPA Periode Tahun 2019-2024, dan I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya menjadi anggota DPRD Provinsi Bali. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved