-->

Jumat, 03 Mei 2024

Pasraman Satyam Eva Jayate Siap Gelar Rumah Kakek Festival 2024,


Pupuk Rasa Cinta Tanah Air, Perkuat Solidaritas di Kota Denpasar


Denpasar, Bali Kini - Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan Pasraman Satyam Eva Jayate akan melaksanakan Rumah Kakek Festival Tahun 2024. Kegiatan yang dilaksanakan guna memupuk rasa cinta tanah air serta memperkuat solidaritas antar masyarakat ini akan berlangsung mulai tanggal 20 Mei hingga 1 Juni mendatang.  Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Rumah Kakek, Ketut Udi Prayudi saat audensi dengan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara Kamis (2/5).


Udi Prayudi mengungkapkan bahwa festival ini bertujuan untuk mengkhususkan pada kegiatan kebangsaan, memupuk rasa cinta tanah air, serta memperkuat solidaritas kebersamaan. Sehingga dalam rentang waktu selama 14 hari, festival ini akan menjadi panggung bagi berbagai kegiatan seni budaya yang melibatkan beragam seni dari seluruh nusantara. 


Tak hanya nuansa Bali, Udi Prayudi mengaku pihaknya juga akan menghadirkan kesenian dari berbagai daeraj, mulai dari kesenian Jawa, Dayak, dan beragam kebudayaan lainnya. Selain itu, festival ini juga akan menyelenggarakan seminar kebangsaan, pelatihan, serta lomba yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, PAUD, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.


"Melalui festival ini, kami ingin menanamkan rasa cinta tanah air dan persaudaraan sejak dini di Denpasar. Kami berharap Rumah Kakek dapat menjadikan Denpasar sebagai kota yang inklusif," ungkap Udi Prayudi.


Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, yang menyatakan komitmennya untuk mewujudkan Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju. Dukungan penuh diberikan dengan menyelenggarakan berbagai festival kreatif seperti Denpasar Youth Festival, Kesanga Festival, Detik Festival, dan Denpasar Festival.


"Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya Rumah Kakek Festival 2024, terutama karena festival ini memberikan ruang bagi pembelajaran Ekoenzim, masalah budaya, pahlawan, dan berbagai hal lainnya. Semoga kegiatan ini sukses," ujar Jaya Negara.


Rumah Kakek Festival 2024 diharapkan menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan serta memajukan kebudayaan di Kota Denpasar. (Ayu)

Rabu, 01 Mei 2024

Jadi Duta Kesenian Klasik di PKB XLVI, Walikota Jaya Negara Hadiri Pembinaan Sekehe Gandrung


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara berfoto bersama seluruh anggota Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit Banjar Munang - Maning dan Banjar Samping Buni Duta Kesenian Klasik Kota Denpasar di PKB XLVI 2024 usai pembinaan duta kesenian di Pura Majapahit, Selasa (30/4). 

Denpasar, Bali Kini - Tim Konsultan Seni Kota Denpasar kembali melaksanakan pembinaan duta kesenian yang akan menjadi wakil Denpasar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024. Kali ini, pembinaan menyasar Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit Banjar Munang - Maning dan Banjar Samping Buni yang dilaksanakan di Pura Majapahit, Selasa (30/4). 


Hadir langsung dalam pembinaan tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang dalam kesempatan tersebut turut menari bersama para penari Gandrung cilik. Tampak hadir pula Anggota DPRD Kota Denpasar, AA Putu Gede Wibawa, Kadisbud Denpasar,Raka Purwantara, Camat Denbar, I.B Made Purwanasara serta undangan lainya. 


Dalam kesempatan tersebut juga turut diserahkan Uang Pembinaan sebagai dana motivasi kepada sekehe yang akan berlaga sebagai Duta Kota Denpasar pada Parade Pagelaran Kesenian Klasik Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024.


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi atas komitmen serta dedikasi Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit ini dalam melestarikan seni budaya Bali. Terlebih Gandrung ini merupakan kesenian tua yang patut untuk dilestarikan bersama. 


“Dedikasi dan semangat yang luar biasa terlihat dari Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit Banjar Munang - Maning dan Banjar Samping Buni ini untuk menampilkan yang terbaik saat nanti mewakili Kota Denpasar dalam Parade Pagelaran Kesenian Klasik PKB XLVI Tahun 2024 ini," ujarnya


Lebih lanjut Walikota Jaya Negara menyampaikan, nantinya  dalam pembinaan ini Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit Banjar Munang - Maning dan Banjar Samping Buni dapat menyerap masukan dari konsultan seni Kota Denpasar. Sehingga nantinya masukan atau saran yang dihadirkan terkait proses kreatif  diharapkan dapat mendukung penampilan Sekehe Ambek Suci saat di PKB nanti. 


“Kehadiran konsultan seni ini nantinya diharapkan  dapat menajamkan kualitas pertunjukan Sekehe, juga terkait pengaturan aksi panggung  serta aspek yang mendukung pertunjukan lainnya,” ujar Jaya Negara


Sementara Koordinator Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit Banjar Munang - Maning dan Banjar Samping Buni, I Nyoman Agus Triantara bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan Pemkot Denpasar untuk tampil di ajang PKB Tahun 2024.


"Kami bersama Sekehe Gandrung Ambek Suci Pura Majapahit akan membawa sejumlah garapan karya dari pinisepuh kami yakni (alm) Ketut Godra dan (alm) Ketut Manda," ujarnya


Dikatakannya, garapan yang dibawakan nantinya adalah sejumlah pertunjukan sakral.  Dimana atribut Gelungan Legong Lasem, Gelungan Gandrung, serta Set Gambelan merupakan due yang disucikan. Dimana,  biasanya due ini mesolah (tampil) saat rangkaian Piodalan di Pura Majapahit di Sasih Kanem di Bulan Desember  tepatnya tampil di tiga hari setelah petirtaan di Pura Majapahit. 


Adapun garapan yang ditampilkan pada PKB XLVI nanti yakni Tabuh Gambang, Tabuh dan Tari " Gegandrangan", Tari Legong Keraton Lasem, Tabuh Gandrung "Cingkrem-Cingkrem", Tabuh dan Tari Gegandrangan Bancih, dan Tabuh Gegandrangan Won. 


“Masukan yang disampaikan konsultan seni Kota Denpasar kepada Sekehe kami akan kami rangkum dan jadikan  perbaikan untuk kesuksesan penampilan di Parade Pagelaran Kesenian Klasik PKB XLVI Tahun 2024 nanti,” ujarnya.(esa-esol)

Ribuan Penonton Padati Nobar Semifinal Piala Asia U-23 di Dharma Negara Alaya Denpasar.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat menghadiri Nonton Bareng (Nobar) Semifinal Piala AFC Asia U-23 yang mempertemukan Timas Indonesia U-23 kontra Timnas Uzbekistan U-23 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Denpasar di Kawasan Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Senin (29/4).


Ditekuk Timnas Uzbekistan 2-0, Tim Garuda Muda Gagal Melaju ke Final Piala Asia U-23. 


Denpasar, Bali Kini - Ribuan penonton memadati arena Nonton Bareng (Nobar) Semifinal Piala AFC Asia U-23 yang mempertemukan Timas Indonesia U-23 kontra Timnas Uzbekistan U-23 yang diselenggarakan Pemerintah Kota Denpasar di Kawasan Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Senin (29/4). Sebanyak tiga spot disediakan untuk menonton di kawasan tersebut, yakni Ruang Taksu, Pelataran Taksu dan Halaman Depan Gedung Dharma Negara Alaya. Ketiga titik tersebut penuh sesak dipadati penonton yang hadir untuk mendukung garuda muda berlaga. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede serta beberapa pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. Tampak hadir pula Guberur Bali Periode Tahun 2018-2023, Wayan Koster. Rangkaian pelaksanaan Nobar diawali dengan Main Bareng (Mabar) e-Sport, dilanjutkan dengan makan Nasi Jinggo serta ngopi bareng sembari menunggu kick off berlangsung. 

Sejak peluit kick off babak pertama dibunyikan, terdengar riuh penonton yang memadati kawasan tersebut. Tak jarang ada yang bersorak, tepuk tangan, hingga menyanyikan yel-yel. Meski dengan semangat membara disaksikan jutaan pasang mata di seluruh tanah air, Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Timnas Uzbekistan U-23. 

Dimana, Timnas Indonesia U-23 gagal ke babak final Piala Asia U-23 2024 Qatar setelah kalah 0-2 dari Timnas Uzbekistan U-23 pada babak semifinal di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB. Dua gol Uzbekistan dicetak oleh M Khamrallev pada menit ke-68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan pada menit ke-86. Sebelumnya, Indonesia nyaris unggul atas Uzbekistan di menit ke-61. Gol dicetak Muhammad Ferrari, namun dianulir VAR. 

Dengan hasil laga semifinal ini, Timnas Uzbekistan lolos ke babak final dan mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Sedangkan, Indonesia gagal ke final dan harus puas bertanding pada perebutan Juara III kontra Irak. Meski demikian, Indonesia masih punya peluang ke Olimpiade Paris 2024 asalkan bisa mengakhiri Piala Asia U-23 2024 di posisi ketiga. Namun jika hanya finish di posisi keempat, maka Indonesia akan hadapi Guinea untuk raih satu tempat di Olimpiade Paris 2024. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara usai pelaksanaan Nobar mengatakan, secara umum Timnas Indonesia U-23 sudah memberikan perlawanan yang optimal. Meski demikian, harus diakui bahwa Timnas Uzbekistan U-23 bermain apik. 

“Jujur harus kita akui, lawan sangat sulit, di semua lini mereka solid, semoga di perebutan juara III kita bisa optimal, sehingga bisa mengamankan satu tiket Olimpiade Paris,” ujarnya 

Jaya Negara juga mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam menyaksikan pertandingan ini. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat memiliki kecintaan serta memberikan dukungan penuh terhadap Timnas Indonesia. 

“Artinya antusias masyarakat Denpasar untuk memberikan suport kepada timnas kita sangat luar biasa, sampai dibawah, di ruang taksu dan diselasar full semua, tidak bisa komentar lagi, luar biasa antusiasme masyarakat kota,” ujarnya. (Ags).

Senin, 29 April 2024

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Delegasi Pemerintah Kota Zhangiiajie, China,


Denpasar , Bali Kini -
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima kunjungan Delegasi Pemerintah Kota Zhangiiajie, China yang dipimpin oleh Wakil Walikota, Wang Tao di Kantor Walikota Denpasar, pada Senin (29/4). Pertemuan tersebut dilaksanakan guna membahas berbagai peluang kerja sama multisektor antara Kota Denpasar dengan Kota Zhangiiajie, China. Sehingga dapat terjalin kerjasama yang saling menguntungkan dan mempererat hubungan antarkota.


Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengemukakan harapan perihal potensi kerja sama kedua pihak dapat diwujudkan. Untuk itu, penjajakan kerja sama kedua pihak sangat diperlukan. Diharapkan, melalui pertemuan ini potensi kerja sama di bidang pariwisata, budaya, smart city serta masalah penanganan dan pengelolaan sampah dapat terjalin antara Pemkot Denpasar dan Pemerintah Kota Zhangiiajie.


“Saat ini Pemkot Denpasar memang tengah fokus pada penjajakan kerja sama dengan banyak pihak kota kota di dunia sebagai langkah pengembangan Kota Denpasar,” ujarnya.


Jaya Negara menambahkan, masalah penanganan sampah saat ini menjadi fokus utama Pemerintah Kota Denpasar agar bisa diselesaikan. Sehingga mampu muwjudkan teta kelola sampah perkotaan yang efektif. Selain itu, smart city juga menjadi salah satu program penting yang harus diwujudkan ditengah kemajuan digitalisasi saat ini.


"Kami sangat ingin segera menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di Bali khususnya Kota Denpasar, untuk itu kami sangat tertarik menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Zhangiiajie dalam bidang multisektor yang diantaranya adalah smart city, seni budaya, pariwisata hingga penanganan serta pengelolaan sampah," ujar Jaya Negara


Wakil Walikota Zhangiiajie, Wang Tao pada kesempatan yang sama mengapresiasi langkah Pemkot Denpasar yang telah berkenan menerima kunjungan dan berdiskusi untuk kemungkinan kerja sama kedua pihak. Dimana, pihaknya ingin menawarkan kerja sama terkait bidang pariwisata dan budaya serta investasi yang nantinya diharapkan akan bisa berinvestasi dalam membantu pengembangan di Kota Denpasar.


“Terima kasih atas sambutan Bapak Walikota Denpasar yang luar biasa. Kami mengapresiasi langkah Pemkot Denpasar dalam rencana kerja sama dengan Pemerintah Kota Zhangiiajie,” ujar Wang Tao.


“Kami optimis pertemuan ini akan membuahkan kesepakatan yang akan memberikan manfaat yang baik bagi kedua belah pihak. Untuk itu kami menunggu,” imbuhnya.


Untuk diketahui, kunjungan delegasi Pemerintah Kota Zhang Jiajie ini menjadi penanda langkah awal dalam membangun hubungan yang lebih erat antara Denpasar dan kota saudara di Cina, dengan harapan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi kedua belah pihak.(Wah)


Pemkot Denpasar Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber di Lapangan Niti Mandala

 


Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana saat menghadiri serangkaian pelaksanaan Komitmen Bersama Pengelolaan Sampah di Sumbernya di Car Free Day di Sisi Timur Lapangan Niti Mandala Denpasar, Minggu (28/4).


Denpasar, Bali Kini - Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan mencanangkan Komitmen Bersama Pengelolaan Sampah di Sumbernya. Pencanangan yang dilanjutkan dengan sosialisasi tata cara pengolahan sampah ini di lepas langsung oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana serangkaian pelaksanaan Car Free Day di Sisi Timur Lapangan Niti Mandala Denpasar, Minggu (28/4).

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut mengatakan, Pencanangan Komitmen Bersama Pengelolaan Sampah di Sumbernya dan Sosialisasi Pengolahan Sampah ini dilaksanakan guna mingkatkan kesadaran masyarakat dalam hal memilah sampah dari sumbernya. Sehingga diharapkan mampu mengurangi beban sampah menuju TPST atau TPA. Sesuai Peraturan Daerah No 8 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Sampah dan Intruksi Walikota No 2 Tahun 2023 Tetang Optimalisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa Sampah merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi masyarakat perkotaan. Karenannya permasalahan sampah ini tidak hanya menjadi tanggung jawan pemerintah dan pemangku kepentingan saja, melainkan juga dibutuhkan peran aktif masyarakat. 

"Kegiatan hari ini kembali kita gencarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mulai memilah sampah dari sumbernya. Seperti dari rumah tangga, perkantoran, dunia usaha, dan tempat umum atau ruang publik," ujarnya

Pihaknya mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan tata kelola sampah yanh optimal. Sehingga dengan dukungan masyarakat tentu permasalahan sampah ini bisa diselesaikan dari hulu hingga hilir. 

"Kami mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam memilah dan mengolah sampah berbasis sumber, sehingga sampah tidak seluruhnya dikirim ke TPST dan TPA, dengan pola ini tentu kami berharap sampah di Kota Denpasar bisa ditangani dengan baik," ujarnya.

Sementara Kadis DLHK Kota Denpasar, IB. Putra Wirabawa mengatakan, sebelum dibuang ke TPA, sampah harus dipilah antara sampah organik dan non organik. Sehingga dengan adanya pemilahan sampah dari sumber yang memisahkan organik dan non organik di masing-masing rumah tangga, diharapkan dapat mempermudah dalam pengelolaan sampah baik di TPS-3R maupun di TPA nantinya.

Menurutnya, keberadaan ampah non organik dapat  diolah barang yang mempunyai nilai lebih atau bermanfaat lebih seperti kaleng, besi, plastic, dan lain sebagainya. Sedangkan sampah organik dapat diolah menjadi kompos yang bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam. 

“Dengan di gencarkan sosialisasi kepada masyarakat maka harapan kami mampu menggugah kesadaran dan muaranya adalah  mengurangi  volume sampah yang dibuang ke TPA," pungkasnya.

Selain sosialisasi, pada kesempatan yang sama juga dilaksankan Penandatangan komitmen bersama pemilahan sampah dari sumbernya, Serta lounching bank Baling Baling (Bank Sampah Keliling Berbuat Untuk Lingkungan). (ays).

Wujud Komitmen Denpasar Kota Toleransi, Berikan Pelayanan Kepada Semua Agama.


 Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Putu Parwata saat menghadiri Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Jemaat Kristus Kasih Denpasar yang dilaksanakan pada Minggu (28/4) di gereja setempat. 


Walikota Jaya Negara Hadiri Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar. 


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB) Jemaat Kristus Kasih Denpasar yang dilaksanakan pada Minggu (28/4) di gereja setempat. Peletakkan batu pertama tersebut dilaksanakan sebagai penanda awal dimulainya pengerjaan fisik renovasi Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar. 


Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Putu Parwata, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Para Pendeta GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar, Ketua MPUK Kota Denpasar, Pdt. Chandra Sulistyo, Kepala Kesbangpol Kota Denpasar, AA Ngurah Gede Dharma Putra Atmadja, serta undangan lainya. 


Dalam sambutanya, Bishop GKPB, Nyoman Agustinus menjelaskan, renovasi Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan sarana dan prasara guna memberikan kenyamanan beribadah bagi Umat Kristen. Dimana, renovasi ini akan menjadi sejarah dalam perjalanan Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar yang diharapkan mampu menjadi momentum untuk meningkatkan rasa toleransi. 


Dalam kesempatan tersebut Agustinus juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkot Denpasar dan Pemkab Badung yang telah mendukung pelaksanaan pembangunan ini. Dimana, pihaknya berharap seluruh tahap pembangunan dapat berjalan lancar dan dengan adanya sarana dan prasarana tempat ibadah yang memadai dapat memberikan kemanfaatan, terutama dalam beribadan serta membina iman. 


"Tentu kami mengucapkan terima kasih atas bantuan Bapak Walikota dan Bapak Bupati Badung serta Ketua DPRD Badung, semoga pembangunan ini dapat berjalan lancar serta memberikan kemanfaatan dalam mendukung pelaksanaan ibadah umat," ujarnya. 


Sementara itu, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengucapkan selamat atas pembangunan  Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar ini. Tentunya hal ini menjadi momentum untuk meneguhkan Denpasar sebagai kota toleransi yang memberikan pelayanan berkeadilam bagi semua umat. 


Dikatakannya, pembangunan gedung gereja ini bukanlah pembangunan biasa, melainkan sebuah proses sepiritual dan pembentukan iman. Sehingga dengan pelaksanaan pembangunan ini diharapkan membawa kesegaran baru, penghayatan baru dalam mengikuti ajaran kristus di Gereja GKPB Jemaat Kristus Kasih Denpasar. 


"Tentu kami mengapresiasi semangat gotong royong para jamaat, serta terimakasih atas bantuan Pemkab Badung, semoga melalui pembangunan ini dapat meneguhkan Denpasar sebagai kota toleransi yang memberikan pelayanan bagi masyarakat serta semua umat beragama," ujar Jaya Negara. (Ags).

Minggu, 21 April 2024

Kelurahan Peguyangan Gelar Pelatihan Bahasa Bali, Tingkatkan Minat Generasi Muda Pelajari Bahasa Bali


Denpasar, Bali Kini -
Kelurahan Peguyangan melaksanakan pembinaan bahasa dan nyurat aksara Bali kepada anak-anak sekolah dasar yang dilaksanakan di Kantor Lurah Peguyangan, pada Kamis (18/4). Hal ini dilaksanakan guna melestarikan bahasa, aksara dan sastra Bali. Sehingga mampu meningkatkan minat generasi muda terhadap bahasa, aksara dan sastra Bali.

Lurah Peguyangan, Gede Sudi Arcana saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program dari Kelurahan Peguyangan untuk meningkatkan minat belajar bagi siswa. Dimana, dalam pelaksanaan ini pihaknya bekerjasama dengan penyuluh bahasa bali Kelurahan Peguyangan sebagai guru pembimbing dan menyasar siswa sekolah dasar kelas 1, 3, 5 hingga kelas 10 dan 11 yang ada di Kelurahan Peguyangan.

"Kegiatan nyurat aksara bali ini kami kolaborasikan dengan giat Program Pustakeling Ayang Ebeb Kelurahan Peguyangan. Dan kami berharap dari program yang kami laksanakan ini dapat meningkatkan minat para generasi muda untuk mempelajari aksara bali karena bahasa Bali," ujar Sudi Arcana.

Selebihnya dikatakan Sudi Arcana, yang mana nantinya untuk siswa yang terpilih akan kami lombakan pada bulan bahasa bali di Kelurahan Peguyangan.

"Semoga, melalui kegiatan ini secara berkelanjutan dapat melestarikan bahasa, aksara dan sastra Bali," ujarnya. [rls]

Sasar Penyandang Disabilitas dan Lansia, Wawali Arya Wibawa Salurkan Paket Sembako Dari Kementerian Sosial.

Ket foto : Wakil Walikota Denpasar, 
I Kadek Agus Arya Wibawa saat menyalurkan Bantuan Paket Sembako dari Kementerian Sosial RI kepada penyandang disabilitas dan lansia Kota Denpasar di Graha Nawasena Rumah Harapan Kota Denpasar, Jumat (19/4).

Denpasar, Bali Kini - Pememerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Bantuan Paket Sembako dari Kementerian Sosial RI. Penyaluran dilaksanakan secara simbolis oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa di Graha Nawasena Rumah Harapan Kota Denpasar, Jumat (19/4). 

Sejak tiba di lokasi, Wawali Arya Wibawa yang didampingi Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati ini tampak berbincang hangat serta memberikan semangat bagi para penyandang disabilitas dan lansia yang hadir. 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menjelaskan, penyerahan bantuan merupakam sinergi bersama antara Pemkot Denpasar bersama dengan Kementerian Sosial. Sehingga bantuan paket sembako ini dapat diserahkan kepada penyandang disabilitas dan lansia di Kota Denpasar. 

Lebih lanjut dijelaskan, Pemkot Denpasar berkomitmen untuk mewujudkan Denpasar sebagai kota inklusi. Sehingga mampu memberikan wadah bagi seluruh kalangan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas dan lansia. Pihaknya berharap kedepan penyandang disabilitas agar terus diberikan pelatihan guna mengasah skill dan kemampuan untuk meningkatkan daya saing. 

"Tentu yang pertama kami sampaikan bahwa Pemkot Denpasar berkomitmen dalam mewujudkan Denpasar sebagai kota inklusi, yang ramah bagi semua kalangan, dan bantuan sembako ini semoga memberikan kemanfaatan," ujarnya

"Kedepan pelayanan kesehatan bagi penyandang disabilitas terus kami tingkatkan, serta akan diberikan pelatihan guna meningkatkan daya saing dalam berkarya," imbuhnya

Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati menjelaskan, pemberian bantuan sembako ini merupakan lanjutan dari bantuan yang telah direalisasikan sebelumnya. Dimana, sebanyak 696 bantuan telah disalurkan yang terdiri atas sembako, alat bantu dengar, kursi roda, tongkat dan lainya. 

Dikatakannya, pemberian bantuan ini didahului dengan asesment terintegrasi dengan menyasar desa/kelurahan di Kota Denpasar. Berdasarkan pelaksanaan asesment tersebut, diketahui data PPKS di Kota Denpasar sebanyak 1.760 orang. Dimana, pada hari ini disalurkan sebanyak 65 paket sembako kepada penyandang disabilitas dan 10 paket sembako untuk lansia. Sehingga total keseluruhannya sebanyak 75 paket semabako senilai Rp. 500 ribu yang terdiri atas beras, telur dan perlengkapan kebersihan. 

“Bantuan ini disalurkan secara bertahap sesuai dengan arahan Kementerian Sosial RI, semoga memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” ujarnya 

Salah seorang lansia dari Banjar Dualang, I Made Rangka mengucapkan terimakasih atas fasilitasi bantuan sembako ini. Tentunya bantuan ini sangat memberikan kemanfaatan. 

“Kami mengucapkan terimakasih atas fasilitasi Pemkot Denpasar, tentu bantuan ini sangat memberikan manfaat,” ujarnya. (AGs).

Walikota Jaya Negara Hadiri Karya Melaspas di Pura Puseh Dadia Desa Adat Penatih.

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Upacara Melaspas lan Mendem Pedagingan di Pura Puseh Dadia, Desa Adat Penatih bertepatan dengan Saniscara Paing Merakih, Sabtu (20/4).


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri Upacara Melaspas lan Mendem Pedagingan di Pura Puseh Dadia, Desa Adat Penatih bertepatan dengan Saniscara Paing Merakih, Sabtu (20/4). Upacara melaspas ini dilaksanakan setelah Bangunan Pelinggih Ratu Ibu tuntas direnovasi.  


Turut Hadir Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, I.B. Alit Surya Antara, Bendesa Adat Penatih, Wayan Ekayana, Lurah Penatih, I Wayan Murda, Tokor Puri Penatih, I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya dan Tokoh Masyarakat setempat serta undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara turut mendem pedagingan di Pelinggih Gedong Agung. 


Diiringi suara gambelan dan kidung Bali, rangkaian upacara diawali dengan pementasan Tari Rejang, Tari Topeng Wali. Upacara ini menjadi momentum sakral bagi seluruh warga. Rangkaian upacara berlangsung khidmat yang diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Wanasari ring Griya Wanasari Sanur, Ida Pandita Dukuh Acharya Daksa ring Griya Samiyaga Penatih, Ida Pandita Dukuh Celagi Dhaksa Dharma Kirti ring Peguyangan, Ida Rsi Bujangga Waisnawa Ganda Kusuma ring Penatih. 


Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan bahwa upacara melaspas, mendem pedagingan dan pujawali ini merupakan momentum bagi seluruh masyarakat umat untuk selalu eling dan meningkatkan srada bhakti kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa. Hal ini juga menjadi sebuah momentum untuk menjaga keharmonisan antara parahyangan, palemahan, dan pawongan sebagai impelementasi dari ajaran Tri Hita Karana. Termasuk juga kebersamaan dalam menjaga kelestarian budaya dan spiritualitas. 


"Dengan pelaksanaan upacara melaspas dan pujawali ini mari kita tingkatkan rasa sradha bhakti kita sebagai upaya menjaga harmonisasi antara parahyangan, pawongan, dan palemahan sebagai impelementasi Tri Hita Karana,” ujar Jaya Negara.  


Kelian Pengempon Pura Puseh Dadia, Desa Adat Penatih, I Made Purna, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, terutama kepada Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara atas dukungan dan dana yang diberikan untuk pembuatan pelinggih Ratu Ibu. Ia juga mengapresiasi kehadiran Walikota Jaya Negara dalam prosesi upacara piodalan dan pemelaspan. 


Made Purna menjelaskan bahwa puncak karya Ngenteg Linggih lan Pedudusan di Pura Puseh Dadia, Desa Adat Penatih dilaksanakan pada Rahina Buda Umanis Tambir, 24 April 2024. Sedangkan rangkaian acara sudah dilaksanakan sejak tanggal 3 April 2024 kemarin dan akan berakhir pada tanggal 28 April 2024. 


"Berlangsungnya upacara kami harapan kesucian dan kerahayuan senantiasa menyertai seluruh Masyarakat khususnya di Pura Puseh Dadia," harap Made Purna.(Wah)

Ketua WHDI Denpasar, Ny.Antari Jaya Negara Buka Pelatihan Membuat Banten Otonan di Banjar Tegal Kuwalon


Denpasar, Bali Kini -
Pelatihan membuat banten otonan dibuka Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Sabtu (20/4) di Banjar Tegal Kuwalon, Desa Sumerta Kaja, Kecamatan Denpasar Timur. 


Dari pelatihan yang dilaksanakan ini telihat  minat krama sangat tinggi, khususnya wanita Hindu untuk mengetahui makna dan cara membuat banten sesuai sastra agama. Hal ini terbukti pelatihan membuat banten otonan para peserta  sangat antusias  mengikuti pelatihan.


Dalam kesempatan tersebut Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan,  pelatihan membuat banten otonan ini dilaksanakan secara berkelanjutan. Hal itu bertujuan  untuk meningkatkan pemahaman wanita Hindu mengenai makna dan filosofi upakara  yang terkandung dalam sarana upakara.

Selain itu menurut Ny. Sagung Antari Jaya Negara  pelatihan membuat banten otonan ini dilaksanakan karena banten otonan diperlukan setiap 6 bulan sekali untuk memperingati hari kelahiran. 


"Untuk itu, wanita Hindu  harus bisa membuat banten otonan sesuai dengan  sastra agama serta dapat mengetahui filosofi dari banten itu sendiri," jelas Ny. Sagung Antari Jaya Negara.



Salah satu narasumber Ni Wayan Sukerti mengemukakan, dalam pelatihan ini diberikan pembinaan mulai dari cara matuasan, merangkai janur, dan matanding sesuai dengan sastra Agama Hindu. "Selain itu, dari pelatihan ini minimal ibu-ibu rumah tangga mengetahui dan bisa membuat banten otonan untuk anggota keluarga di rumah sendiri sesuai dengan sastra agama Hindu," ujarnya.


Disampaikan pula bahwa, pelatihan membuat banten otonan selain  untuk meningkatkan pemahaman krama agar bisa membuat sesuai dengan sastra, juga untuk memperkenalkan bahwa membuat banten tidak rumit, terutama bagi pemula. 

"Melalui pelatihan ini diharapkam warga dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam membuat banten otonan yang tidak terlepas dari sastra Agama Hindu," harapnya.


Sementara salah satu peserta yang mengikuti pelatihan, Ni Wayan Rempi mengatakan, kegiatan ini sangat positif serta sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman dalam membuat banten. Di samping itu, sebagai umat beragama dapat memahami makna dan cara pembuatan banten otonan sesuai dengan pedoman yang ada.

 

"Kami ucapkan terima kasih kepada WHDI serta  Pemkot Denpasar yang telah memfasilitasi pelatihan membuat banten.Hal ini tentu sangat dirasakan manfaatnya khususnya kami sebagai wanita yang beragama Hindu, " ujarnya. (r1/Eka)

Senin, 15 April 2024

Walikota Jaya Negara Tinjau Pengerjaan Perataan Lahan Stockpile Mertasari


 Ket Foto :

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi

Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AA. Ngurah Bagus Airawata, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ketut Sri Karyawati, Perbekel Desa Sanur Kauh, I Made Ada, dan Anggota DPRD Provinsi Bali, Agung Suyoga,saat meninjau lokasi pengerjaan perataan Stockpile di area Pantai Mertasari, Sanur, Senin (15/4). 


Denpasar, Bali Kini -Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau pengerjaan perataan Stockpile di area Pantai Mertasari, Sanur, Senin (15/4). Kegiatan pengerjaan ini sendiri merupakan kolaborasi antara Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida dan Pemerintah Kota Denpasar. 

Turut mendampingi Walikota Jaya Negara saat itu, Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AA. Ngurah Bagus Airawata, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ketut Sri Karyawati, dan Perbekel Desa Sanur Kauh, I Made Ada. Tampak pula, Anggota DPRD Provinsi Bali, Agung Suyoga, dan pihak terkait lainnya.

Di sela peninjauan, Walikota Jaya Negara mengemukakan, pihak Pemerintah Kota Denpasar sebelumnya telah berkoordinasi dengan pihak BWS Bali Penida, untuk merealisasi proyek perataan dan perapian lahan stockpile ini. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada pihak BWS Bali Penida yang telah memfasilitasi proses perataan stockpile Mertasari ini. Harapannya setelah usai perataan ini, lahan stockpile ini tidak ada kesan berlubang lagi, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan kembali untuk kegiatan masyarakat. Semoga ini juga bisa memenuhi harapan para pecinta layang-layang Bali untuk bisa menerbangkan layangan, sehingga bisa melestarikan layang-layang tradisional Bali," katanya. 

Sementara itu, PPK Operasi dan Pemeliharaan III SDA Bali Penida, I Wayan Yuliartha, saat dikonfirmasi terkait hal ini menjelaskan, 

lahan stockpile Mertasari ini merupakan aset BWS Bali Penida yang memiliki luasan 3,5 Hektare. Keberadaan lahan stockpile ini sendiri difungsikan sebagai cadangan pasir untuk pemeliharaan pengisian pasir di Pantai Sanur, Pantai Kuta dan juga Pantai Nusa Dua. 

"Kegiatan perapian dan perataan ini melalui kegiatan Operasi dan Pemeliharaan rutin, dengan menggunakan 1 alat berat. Kami juga dibantu 1 alat berat lainnya dari Pemerintah Kota Denpasar," urainya. 

Pengerjaan perapian dan perataan ini, lanjut Wayan Yuliartha, dilaksanakan sejak hari Jumat, 12 April 2024 lalu, dan diperkirakan akan selesai 4 sampai 5 hari kedepannya.  (Win)


Sabtu, 13 April 2024

Walikota Jaya Negara Buka Festival Beraban 2024 "Saguna Prawerthi"


 Harapkan Jadi Langkah Pelestarian Seni Budaya Kalangan Muda

Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi membuka Festival Beraban tahun 2024 bertema "Saguna Prawerthi", yang dilaksanakan di sepanjang Jalan Nusakambangan, Banjar Beraban, Desa Dauh Puri Kauh, Sabtu (13/4). Bertabur sederet acara kesenian, Jaya Negara berharap kegiatan ini dapat menjadi  langkah penting dalam melestarikan seni dan budaya di kalangan anak muda Kota Denpasar

Selain Walikota Jaya Negara, tampak hadir pada kesempatan itu, Anggota DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, pemilik Krisna Oleh Oleh, Gusti Ngurah Anom atau Ajik Krisna, Senator DPD RI Terpilih Periode 2024-2029 Arya Wedakarna, serta Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara. 

Dalam kesempatan itu, Jaya Negara juga menyampaikan, Pemkot Denpasar sangat mendukung ajang kreatifitas anak muda yang dikemas dalam bentuk festival berbalur kesenian seperti ini. 

"Pemkot Denpasar sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kreatifitas anak-anak muda Banjar Beraban dalam menyelenggarakan Festival Beraban Tahun 2024 ini. Hal ini tentu merupakan langkah pelestarian budaya yang terus harus didukung," ujarnya. 

Ketua Panitia Festival Beraban, Yoga Diputra menjelaskan, kegiatan ini sendiri diawaki oleh Sekaa Truna (ST) Dharmaputra. Beberapa artis kondang Bali, lanjutnya, seperti Bagus Wirata, dan Lintang Band  turut meramaikan puncak festival ini. 

"Festival Beraban merupakan wahana untuk menyatukan pemuda dan krama banjar, serta memberikan dampak positif bagi para pemuda Banjar Beraban, serta pemuda Kota Denpasar secara umum," ujarnya.

Puncak Festival Beraban sendiri menurut Yoga, berlangsung pada 13 dan 14 April 2024. Beragam kegiatan dan perlombaan juga diselenggarakan serangkaian acara ini.  Antara lain lomba ogoh-ogoh, pertandingan tenis meja, lomba gayor mini, kontes layangan, dan Lomba Baleganjur Bebarongan. 

Khusus pada pelaksanaan Lomba Ogoh-Ogoh Mini, kata Yoga, seluruh peserta akan bersaing untuk memperebutkan piala bergilir Walikota Denpasar  sebagai upaya untuk meningkatkan semangat peserta dalam berlomba. 

"Kami berharap semangat penyelenggaraan festival ini nantinya akan dapat menular pada rekan rekan ST banjar lainnya. Sehingga, upaya pelestarian seni budaya dan kreatifitas anak-anak muda tetap terjaga," tutupnya. 

(Win).

Jumat, 12 April 2024

Pemkot Denpasar Gelontor Rp. 3,2 Miliar Sukseskan PKB XLVI,

 


Ket foto : Penampilan Duta Kota Denpasar pada PKB XLV Tahun 2023 lalu. 

Terjunkan 21 Duta Kesenian, Libatkan Ribuan Seniman dari Anak, Dewasa Hingga Legendaris. 

Denpasar, Bali Kini - Sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya, Kota Denpasar sangat konsen dengan pengembangan dan pelestarian seni dan budaya Bali. Hal ini diwujudkan dengan pelaksanaan berbagai pembinaan, pelatihan hingga pentas seni budaya Bali. 


Sebagai puncak proses pembinaan dan pengembangan seni, Kota Denpasar kembali mengirimkan duta terbaiknya untuk tampil pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024. Dimana, sebanyak 21 sekehe akan tampil membawa nama Kota Denpasar pada ajang seni tingkat Provinsi Bali ini. Jumlah tersebut terbagi atas empat bidang utama, yakni Peed Aya (Pawai), Utsawa (Parade), Rekasedana (Pagelaran), dan Wimbakara (Lomba). 


Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Puwantara didampingi Kabid Kesenian I Wayan Narta saat diwawancarai Kamis (11/4) menjelaskan, Kota Denpasar terus berkomitmen mensukseskan pelaksanaan PKB dari tahun ke tahun. Sebagai kota kreatif berbasis budaya, persiapan terus dioptimalkan agar seluruh duta dapat tampil dengan optimal. 


"Di awal tahun kita sudah laksanakan penunjukan Duta Kota Denpasar di PKB XLVI, sehingga yang sudah diberikan mandat dapat langsung melaksanakan persiapan, baik materi dan latihan," ujarnya


Lebih lanjut dijelaskan, pada tahun ini, Kota Denpasar mengikuti seluruh materi PKB. Hal  ini mengingat Kota Denpasar menjadi salah satu barometer perkembangan seni, budaya dan tradisi Bali. Sehingga diharapkan ajang PKB dapat menjadi wahana puncak gelar apresiasi seni budaya Bali. 


"Kami berharap seluruh sekeha yang sudah ditunjuk, agar melaksanakan persiapan sebaik mungkin, sehingga dapat memberikan sajian penampilan yang optimal pada saat pelaksanaan PKB nanti," ujarnya


Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Wayan Narta menambahkan, adapun Kota Denpasar mengikuti seluruh materi PKB dengan 21 jenis penampilan dengan melibatkan ribuan seniman Kota Denpasar. Dimana, ribuan seniman yang terlibat terdiri atas seniman anak-anak, seniman muda, seniman tua, hingga seniman legendaris.  Guna mensukseskan pelaksanaan kegiatan ini, Pemkot Denpasar menyiapkan anggaran sebesar Rp. 3,250,000,000 yang terbagi kepada 21 sekehe Duta Kota Denpasar. 


Dimana, untuk kategori Peed Aya Kota Denpasar akan diwakili oleh Komunitas Seni Kota Denpasar. Selanjutnya untuk Utsawa alan menampilkan 11 materi, yakni Parade Gong Kebyar Dewasa yang diwakili Sekehe Gong Puspa Gita, Banjar Tohpati, Kesiman Kertalangu, Parade Gong Kebyar Wanita yang diwakili Sekehe Gong Gema Katonjaya, Banjar Tege, Tonja, Parade Gong Kebyar Anak yang diwakili Sekehe Gong Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah, Pedungan. 


Selanjutnya, untuk Parade Joged Bumbung diwakili Sekehe Joged Giri Swara, Banjar Gunung, Penatih Dangin Puri, Parade Arja diwakili Sekehe Arja Panca Yowana Kanthi, Desa Sumerta, Parade Janger diwakili Sekehe Janger Hasta Komala, Banjar Bet Ngandang, Sanur, Parade Gong Kebyar Legendaris diwakili Sekehe Gong Wredha Merdhangga Sandhi, Intaran. 


Untuk Parade Wayang Kulit diwakili Pepadi Kota Denpasar, Parade Drama Gong diwakili  Sekehe Gong Eka Bandhana Pemecutan, Parade Busana Adat Khas diwakili TP. PKK Kota Denpasar, dan Parade Ngelawang Barong diwakili Sekehe Gong Mekar Sari, Banjar Kangin Panjer. 


Sedangkan untuk Rekasadana akan menampilkan beberapa duta, yakni Pagelaran Kesenian Pengembangan Berbasis Tradisi diwakili Sekehe Semarandana Yayasan Kesari Maha Ugra, Pira Mutering Jagat Kesiman, Pargelaran Kesenian Klasik Palegongan diwakili Sekehw Palegongan Sekar Kumara, Banjar Abianangka Kaja, Kesiman dan Pargelaran Kesenian Klasik Khas diwakili Kesenian Gandrung, Pura Majapahit, Banjar Munang-Maning. 


Sementara untuk Wimbakara yakni Lomba Baleganjur diwakili Sekehe Baleganjur Citha Gurnita Kanthi, Desa Dauh Puri Kauh, Lomba Taman Penasar diwakili Sekehe Basugita, Banjar Kedaton, Sumerta, Lomba Gender Wayang diwakili Sekehe Gender Wayang, Banjar Dakdakan, Peguyangan, Lomba Tari Barong Ket diwakili Sekehe Nayakanari, Lomba Mesatua Bali Dewasa diwakili Sanggar Bali Lestari dan Lomba Lukis diwakili Sanggar Padmanata. 


"Tentunya kami berharap persiapan maksimal, sehingga penampilan seluruh Duta Kota Denpasar dapat lebih baik dari tahun sebelumnya, termasuk untuk wimbakara atau lomba agar bisa optimal dalam mendulang prestasi," ujarnya. (Ags/Hum).

Triwulan I Tahun 2024, Total Penerimaan Pajak Daerah di Kota Denpasar Capai Rp. 262 Miliar.


 Ket foto : Suasana Pelayanan di Bapenda Kota Denpasar saat cuti bersama Idul Fitri beberapa waktu lalu. 

Denpasar,  Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Pendapatan Daerah terus mengoptimaliasasi penerimaan pajak daerah. Hal ini dilaksanakan dengan beragam inovasi dan terbosan berkelanjutan. Hingga Triwulan I Tahun 2024, Penerimaan Pajak Daerah Kota Denpasar mencapai Rp. 262.452.199.340,85. Jumlah tersebut setara dengan 29,16 Persen. 


Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya didampingi Sekretaris Bapenda, I Dewa Gede Rai saat dijumpai di Kantornya pada Kamis (11/4) menjelaskan, saat ini realisasi penerimaan pajak daerah memasuki Triwulan I Tahun 2024 telah mencapai Rp. 262.452.199.340,85 atau 29,16 persen. Dimana, pada APBD Induk Tahun 2024, penerimaan pajak daerah ditargetkan sebesar Rp. 900 Miliar. 


Dimana, jumlah penerimaan pada Triwulan I tersebut terdiri atas Pajak Jasa Perhotelan sebesar Rp. 56.479.482.035,69. Pajak Jasa Makanan dan Minuman  sebesar Rp. 87.609.281.285,16. Pajak Hiburan sebesar Rp. 11.858.408.042,00. Pajak Reklame sebesar Rp. 976.699.736,00. Pajak Tenaga Listrik sebesar Rp. 44.498.785.892,00. Pajak Air Tanah sebesar Rp. 3.087.343.996,00. Pajak PBB-P2 sebesar Rp. 13.860.401.682,00. Pajak BPHTB sebesar Rp. 42.251.734.219,00 dan Pajak Jasa Parkir sebesar Rp. 1.830.062.453,00. 


Lebih lanjut pihaknya mengaku optimis mampu mencapai target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Denpasar. Hal ini dilaksanakan dengan beragam inovasi dan terobosan. Beberapa terbosan yang dilaksanakan guna meningkatkan penerimaan pajak daerah yakni melalui Inovasi Pajak Digital (Pagi) Denpasar, Inovasi Unggulan Renon Digital Area (Reditia), Pemberian insentif fiskal berupa pengurangan pokok pajak dan penghapusan sanksi denda administrasi,  Jemput bola pelayanan pembayaran pajak daerah ke desa/kelurahan untuk PBB-P2 serta Pendataan Potensi Objek Pajak Baru dengan melibatkan kepada desa lurah. 


“Tentunya dengan beragam inovasi ini kami optimis penerimaan dari sektor pajak daerah di Kota Denpasar terus meningkat, dan kami mengajak serta mengimbau kepada wajib pajak agar membayar pajak tepat waktu guna mendukung pembangunan dalam mewujudkan kemajuan di Kota Denpasar, dengan tag line Fiskal Kuat, Denpasar Maju,” ujarnya. (Ags/Hum).

Sebanyak 496 Orang Manfaatkan Pelayanan di MPP Kota Denpasar Saat Cuti Bersama Idul Fitri.


 Ket foto : Suasana pelayanan di MPP Sewakadarma Kota Denpasar pada Selasa (9/4).
 


Denpasar, Bali Kini - Antusiasme masyarakat Kota Denpasar dalam memanfaatkan pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Sewakadarma Kota Denpasar pada saat cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024 tergolong tinggi. Dimana, sebanyak 496 orang tercatat memanfaatkan pelayanan di MPP tersebut selama pelaksanaan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri pada 8 dan 9 April 2024. 


Kadis DPMPTSP Kota Denpasar, Ida Bagus Benny Pidada Rurus saat dikonfirmasi Selasa (9/4) menjelaskan, antusiasme masyarakat Kota Denpasar dalam memanfaatkan pelayanan saat cuti bersama Idul Fitri ini tergolong tinggi. Hal ini tentu mendorong efektifitas pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat yang tentunya tidak mengganggu jam kerja masyarakat. 


“Antusiasme masyarakat memanfaatkan pelayanan MPP ini bisa kita bilang tinggi, mungkin masyarakat memanfaatkan momentum cuti bersama ini agar tidak mengganggu jam kerja,” ujarnya 


Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan data keseluruhan di MPP Sewakadarma Kota Denpasar, sebanyak 496 orang memanfaatkan pelayanan. Jumlah tersebut terdiri atas 304 orang pada hari pertama yakni tanggal 8 April dan sebanyak 192 orang pada hari kedua yakni tanggal 9 April. 


“Tentu kami merasa bangga atas antusiasme masyarakat yang sangat tinggi, ini membuktikan bahwa masyarakat mulai memiliki kesadaran untuk melaksanakan pengurusan administrasi untuk segala urusan,” ujarnya 


Sementara, Kadisdukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata menjelaskan bahwa selama dua hari pelayanaan saat cuti bersama, pelayanan Disdukcapil paling ramai dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal ini tentunya menunjukan kesadaraan masyarakat untuk melaksanakan pengurusan dokumen adminduk. 


“Semoga dengan tingginya partisipasi masyarakat dalam pengurusan dokumen adminduk ini dapat menjadi contoh bagi yang lain, hal ini mengingat dokumen adminduk merupakan dokumen dasar untuk pengurusan apapun,” ujarnya


Untuk diketahui, berdasarkan data MPP Sewakadarma Kota Denpasar, pelaksanaan pelayanan pada tanggal 8 April diketahui sebanyak 304 orang memanfaatkan pelayanan sedangkan pada tanggal 9 April diketahui sebanyak 192 orang memanfaatkan pelayanan. Jumlah tersebut menyasar beberapa OPD dan instansi vertikal, mulai dari Bapennda, BPD Bali, BPJS Ketenagakerjaan, CSO, Diskes DLHK, DTKSK, LPSE, PDAM, Perindag dan Disdukcapil. (Ags/HumasDps).

Jumat, 05 April 2024

Cuti Bersama Idul Fitri 1445 Hijriah di Kota Denpasar,


 Ket foto : Suasana Pelayanan di MPP Sewakadarma Kota Denpasar beberapa waktu lalu. 

Kegawatdaruratan Tetap Buka, Pelayanan Publik Buka Setengah Hari Pada 8 dan 9 April.


Denpasar, Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan saat Cuti Bersama dan Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024. Hal tersebut tertuang dalam Surat Sekretariat Daerah Kota Denpasar Nomor : 000.8.3.4/424/Org. tanggal 1 April 2024 tentang Pelaksanaan Pelayanan Publik pada Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024. 


Dimana, pelayanan kegawatdaruratan mulai dari BPBD, Damakesmas dan RSUD Wangaya tetap beroperasi 24 Jam. Sementara itu, Mal Pelayanan Publik Sewakadarma beroperasi setengah hari, dari pukul 08.00 - 12.00 Wita pada tanggal 8 dan 9 April 2024. Sedangkan, Layanan Samsat, Imigrasi, BPJS Kesehatan dan Pengadilan Negeri tidak memberikan pelayanan selama cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024. 


Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat diwawancarai Jumat (5/4) menjelaskan, Pemerintah secara resmi telah menetapkan empat hari cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Total empat hari cuti bersama Idul Fitri tersebut ditetapkan dua hari sebelum dan dua hari sesudah Lebaran, yaitu pada tanggal 8, 9, 12, dan 15 April. Sedangkan puncak Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 10 dan 11 April. Jal tersebut berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 7 Tahun 2023 Tanggal 24 Oktober 2023 Tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024. 


Dalam menindaklanjuti Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menpan RB serta SE Gubernur Bali tersebut, Alit Wiradana mengatakan bahwa Pemkot Denpasar telah mengeluarkan Surat Sekretariat Daerah Kota Denpasar Nomor : 000.8.3.4/424/Org. tanggal 1 April 2024 tentang Pelaksanaan Pelayanan Publik pada Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah Tahun 2024. 


Dalam surat edaran tersebut termuat jika Perangkat Daerah yang Pelayanannya bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk dapat membuka layanan pada saat cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sehingga pelayanan kesehatan dan kegawatdaruratan tetap berlangsung. Tak hanya itu, dalam surat tersebut juga tercantum agar Perangkat Daerah yang pelayanannya bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk dapat membuka layanan pada saat cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah mulai pukul 08.00- 12.00 WITA.


“Untuk itu Pelayanan Kesehatan dan Kegawatdaruratan serta Mal Pelayanan Publik Sewakadarma Kota Denpasar tetap buka dan melayani masyarakat,” katanya.


Kadis DPMPTSP Kota Denpasar, IB Benny Pidada Rurus secara teknis menjelaskan, untuk hari Senin dan Selasa tanggal 8 dan 9 April pelayanan di MPP Sewakadarma Kota Denpasar buka dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita. Sedangkan pada hari Rabu sampai dengan Senin, tanggal 10 – 15 April 2024 pelayanan di MPP Sewakadarma Kota Denpasar tutup dan buka kembali pada Selasa, 16 April mendatang. 


Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk dapat memaksimalkan pelayanan saat cuti bersama. Hal ini mengingat masyarakat yang tidak mudik memiliki kesempatan untuk memanfaatkan pelayanan dengan optimal.


“Kami mengajak masyarakat kota untuk mengoptimalkan pelayanan saat cuti bersama, sehingga diharapkan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pengurusan berbagai jenis pelayanan administrasi,” ujarnya


Sementara, Kadisdukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata mengatakan, pelayanan Disdukcapil Kota Denpasar juga tetap buka saat cuti bersama tanggal 8 dan 9 April. Dimana, pelayanan buka tidak hanya di MPP Sewakadarma, melainkan juga tetap buka di masing-masing kecamatan se-Kota Denpasar. 


“Jadi masyarakat yang hendak melaksanakan pengurusan administrasi kependudukan, selain di MPP Sewakadarma, juga bisa di kecamatan,” ujar Dewa Juli. (Ags/Hum).


Pemkot Denpasar Serahkan Sembako Kepada Penderita Tuberkolosis


Denpasar , Bali Kini
- Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menyerahkan sembako pada penderita tuberkolosis (TB) melalui Dinas Kesehatan dan Pemberantasan Penyakit Tuberkulose Indonesia (PPTI) Cabang Kota Denpasar. Penyerahan sembako tersebut salah satu upaya Pemkot Denpasar membantu  meningkatkan kesehatan penderita TB selain membantu proses pengobatan malalui puskesmas dan kader-kade PPTI Kota Denpasar. Hal tersebut disampaikan Kabid Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) I Nyoman Dana, saat penyerahan sembako, Jumat (5/4) yang dihadiri Ketua Cabang PPTI Kota Denpasar, Dr. Sudana Satrigraha, dan Ketua PPTI Wilayah Bali Dr. Adi Wiguna serta instansi terkait.


Lebih lanjut Nyoman Dana menambahkan penderita TB harus tetap memperhatikan kesehatannya tertmasuk kesehan keluarga sekitarnya. “Kami berharap penderita TB memperhatikan keluarga yang lain karena penyakit ini menular,” ujarnya. Sehingga diharapkan Kota Denpasar basa terbebas dari kasus TB.


Ketua PPTI Cabang Kota Denpasar dr. I Made Sudhana Satrigraha yang didampingi  Ketua Harian PPTI Cabang Denpasar, IGN Wibawa di sela-sela menyerahkan bantuan sembako mengatakan pemberian sembako tersebut merupakan salah satu upaya mendukung para penderita tuberkolosis cepat sembuh.


"Selain memberikan bantuan sembako, kami juga terus memberikan pendampingan pada penderita dengan menyosialisasikan minum obat pada yang tepat yakni PMO (pengawas penelan obat)," ujarnya.


Ia mengharapkan penderita tuberkolosis (TB) yang meminum obat dalam jangka waktu cukup panjang, yaitu enam bulan secara berkesinambungan, atau tidak boleh berhenti sebelum waktu yang ditentukan tersebut. Hal tersebut agar tidak terjadi resistensi atau kuman menjadi kebal bila tidak mengikuti aturan meminum obat itu secara teratur.


Sementara itu, Ketua Harian PPTI Cabang Denpasar, IGN Wibawa menambahkan saat kasus TB di Kota Denpasar mengalami peningkatkan ditahun 2022 sebanyak 1416 kasus dan tahun 2023 sebanyak 1858 kasus. Hal ini karena meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri. “Saat ini kami pantau selain penderita TB di keluarga, keluarga yang tidak kena TB juga memeriksakan diri. Sehingga diketahui lebih dini bila kena TB,” ujarnya. Mengingat bila kenavirus TB diketahui setelah minimal setahun atau kondisi bandan lagi tidak sehat. “Kami terus mendorong bila di keluarga ada yang kena TB agar keluarga lain juga memeriksakan diri,” harapnya.


Salah seorang penderita TB yang mendapatkan bantuan Nyoman Agus Rupawan mengaku Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan bersama PPTI Kota Denpasar telah memberikan perhatian serius terhadap penderita TBC. Salah satunya dengan rutin melakukan kunjungan rumah memberikan pendampingan minum obat bagi penderita. "Saya berharap bagi penderita mau memeriksakan diri untuk pencegahan lebih awal," ujarnya. (Gst-Humas DPS)

Kamis, 04 April 2024

Walikota Jaya Negara Terima Kunjungan Pihak Kemenlu RI


Bahas Peluang Sister City Kota Denpasar Dengan Kota Zadar, Kroasia


Denpasar, Bali Kini - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menerima secara resmi kunjungan dari pihak Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) RI, di kantornya, Kamis (4/4). 

Pertemuan ini masih dalam rangkaian program penjajakan peluang terjalinnya Sister City antara Kota Denpasar dan Kota Zadar, Kroasia. 


Turut mendampingi  Walikota Jaya Negara dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, serta pejabat terkait lainnya. Sedangkan, pihak Kemenlu RI sendiri diwakili oleh Duta Besar Indonesia, Dr. Sujatmiko dan Direktur Eropa II Kemenlu RI, Hanafi Lucky, dan beberapa jajaran terkait lainnya. 


Secara umum, Duta Besar Indonesia, Dr. Sujatmiko menyampaikan, saat ini pihaknya tengah berupaya untuk memfasilitasi peluang terjalinnya Sister City antara Kota Denpasar dengan Kota Zadar, Kroasia. Beberapa indikator kemiripan, seperti pengembangan industri pariwisata, kepelabuhanan, ekonomi kreatif, hingga dorongan peningkatan sektor pendidikan, adalah referensi pendukung untuk merealisasi program kerjasama ini. 


"Kota Zadar adalah kota terbesar kelima di Kroasia, dan beberapa terdapat beberapa kemiripan dengan Kota Denpasar. Sehingga, kami melihat, jika program Sister City ini dapat terealisasi, maka sangat memungkinkan kedua kota akan berpotensi untuk meningkatkan kerjasama bidang ekonomi, seni budaya, pariwisata, dan juga pertukaran siswa," ungkap Sujatmiko.


Kota Denpasar, lanjut Sujatmiko, juga sangat berpeluang melakukan pengembangan promosi wisata ke negara-negara di belahan dunia. Keelokan Pantai Sanur yang kini sedang dikembangkan menjadi kawasan ekonomi kreatif, adalah salah satu daya tarik bagi masyarakat dunia untuk datang ke Denpasar. 



"Kami berharap kerjasama ini akan dapat membantu kedua wilayah mengembangkan potensi wilayah masing masing," imbuhnya. 


Sementara itu, Walikota Jaya Negara menyambut baik atas prakarsa pihak Kemenlu RI untuk dapat menggandengkan Kota Denpasar dan Kota Zadar dalam sebuah program Sister City. Menurutnya, hal ini tentu dapat semakin mendorong kemajuan Ibu Kota Provinsi Bali itu. 


"Kami berterimakasih atas prakarsa pihak Kemenlu RI yang telah berupaya untuk dapat merealisasi program ini. Kami akan melakukan penjajakan dan pendalaman secara spesifik terhadap rencana ini. Tentu ini merupakan salah satu langkah baik yang akan semakin membuka peluang Kota Denpasar untuk melakukan pengembangan di berbagai sektor," ucap Jaya Negara. 


Lebih dari itu, Jaya Negara juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan, program Sister City juga akan sangat berpeluang untuk dapat memudahkan terselenggaranya pertukaran duta seni budaya, dan juga program pertukaran pelajar dalam bidang pendidikan.


"Pertukaran duta kesenian dan pertukaran pelajar adalah hal yang kami dorong sebagai bentuk penguatan kerjasama dan juga pengembangan generasi muda. Harapannya akan ada ilmu dan pengalaman yang didapat, sehingga bisa diaplikasikan saat kembali ke kota masing-masing," pungkas Jaya Negara. (Win)


Rabu, 03 April 2024

Pemkot Denpasar Prioritaskan Pengangkatan PPPK di Tahun 2024 Sebanyak 4.602 Formasi

 


Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat melaksanakan tugas dinas beberapa waktu lalu. 


Dapat Alokasi 4.602 Formasi, Pemkot Denpasar Prioritaskan Pengangkatan PPPK di Tahun 2024.


Denpasar,  Bali Kini - Pemerintah Kota Denpasar dibawah kepemimpinan Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa terus fokus pada beragam inovasi dan terbosan. Kali ini, Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi salah satu prioritas selain peningkatan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan yang juga terus bergulir setiap tahunnya. Hal ini diungkapkan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara disela tugas dinas kepemrintahan pada Rabu (3/4). 


Walikota Jaya Negara menjelaskan, peranan tenaga kontrak dalam mendukung pelaksanaan urusan pemerintah di lingkungan Pemkot Denpasar sangatlah penting. Sehingga dengan adanya pengangkatan PPPK ini diharapkan mampu mendukung karir para tenaga kontrak di lingkungan Pemkot Denpasar. 


Lebih lanjut dijelaskan, pada APBD Tahun 2023 lalu, Pemerintah Kota Denpasar telah menaikan pendapatan Gaji Tenaga Kontrak secara bertahap. Hal ini selain menyesuaikan dengan UMR yang telah ditetapkan, juga diharapkan mejadi pemacu semangat bagi para pegawai untuk terus meningkatkan kinerja. 


“Hal ini muaranya selain penyesuaian terhadap UMR, juga untuk meningkatkan produktifitas dan kinerja pegawai di lingkungan Pemkot Denpasar,” ujarnya 


Tak haya itu, pada Tahun 2023 lalu Pemkot Denpasar telah mengangkat dan menyerahkan secara resmi SK Walikota kepada 1.106 PPPK pada Kamis, (28/3). Jumlah tersebut terdiri atas 86 Tenaga Teknis, sebanyak 537 Tenaga Kesehatan dan sebanyak 483 Guru. Sedangkan pada Tahun 2024 ini, Pemerintah Kota Denpasar secara resmi telah mengusulkan Formasi PPPK sebanyak 4.602 formasi. Jumlah tersebut terdiri atas 4.111 tenaga teknis, sebanyak 59 tenaga kesehatan dan sebanyak 432 guru. 


“ini merupakan program prioritas kami dalam mendukung dan menciptakan kesejahteraan pegawai sebagai upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan bagi masyarakat,” ujarnya. (AGs/Hum).

Denpasar Siap Gelar Peringati Hari Tari Sedunia

 


Ket foto : Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat memimpin Rapat Kordinasi Lintas Sektor serangkaian Hari Tari Sedunia di Kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Rabu (3/4). 


Naluriku Menari Siap Digelar Peringati Hari Tari Dunia di Kota Denpasar, Jadi Ruang Kreatifitas, Asah Skill Generasi Muda di Bidang Seni Tari. 

Denpasar,  Bali Kini - Kegiatan bertajuk Naluriku Menari (Name) yang digagas Pemerintah Kota Denpasar bersama komunitas seni Naluri Manca kembali hadir untuk memeriahkan Hari Tari Sedunia yang diperingati setiap tanggal 29 April. Lebih dari 1.000 penari, seniman dan maestro direncanakan akan memeriahkan kegiatan yang akan digelar secara terpusat di Kawasan Dharma Negara Alaya pada 27-28 April mendatang ini. Demikian terungkap saat pelaksanaan Rapat Kordinasi Lintas Sektor yang dipimpin langsung Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana di Kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Rabu (3/4). 


Kordinator Komunitas Seni Naluri Manca, Ida Bagus Eka Haristha menjelaskan, Naluriku Menari atau yang disingkat Name ini pada tahun 2024 ini akan memasuki tahun ketiga pelaksanaannya. Dimana, pada tahun ini tema yang diangkat yakni ‘Melodi Eterna Dalam Alur Waktu’. Sehingga pelaksanaan Name ini diharapkan mampu memberikan ruang berkreatifitas untuk mengasah skill, serta edukasi kepada seluruh pelaku seni yang memiliki minat dan bakat dalam berkarya.


“Dengan memotivasi untuk meningkatkan kualitas dari penggalian, pelestarian, pengembangan seni, serta memicu generasi untuk tetap produktif berkesenian baik sebagai pelaku maupun berkarya dalam menuangkan ide dan gagasan yang baru sesuai dengan era dan jaman yang semakin berkembang,” ujarnya 


Lebih lanjut dijelaskan, Name pada tahun ini mengusung tema ‘Melodi Eterna Dalam Alur Waktu’. Dimana, tema ini mengandung makna yakni warisan budaya yang abadi dan tetap relevan seiring berjalannya waktu. Sehingga mampu membangkitkan naluri dalam berkesenian untuk tetap dapat memberikan pesan dan rasa serta melahirkan sesuatu yang baru dan memiliki makna yang tersirat baik dalam karya atau pesan kehidupan. 


“Saat ini kami sedang mempersiapkan berbagai mata acara, dimana hingga saat ini peserta yang akan terlibat di Name ini sudah mencapai 1.200 orang, dan akan terus bertambah menuju hari pelaksanaan nanti,” ujarnya


Pria yang akbar disapa Gus Eka ini menjelaskan, Name tahun ini akan dibagi dalam empat divisi utama dengan dua poin kegiatan utama. Yakni Divisi Kompetisi, Divisi Maestro, Divisi Eksebisi Pargelaran dan Divisi Gelar Karya. Sehingga nantinya kehadiran para maestro seni Kota Denpasar dapat menjadi inspirasi bagi seniman muda dalam berkarya dan berkreatifitas. 


“Secara umum konsepnya masih mirip dengan tahun lalu, namun demikian tahun ini kami menghadirkan lebih banyak seniman Denpasar, agar menjadi inspirasi bagi seniman muda dalam berkarya dan berkreatifitas, khususnya di bidang seni tari,” ujarnya. 


Sementara Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana memberikan apresiasi atas optimalisasi segara persiapan dalam pelaksanaan Hari Tari Sedunia di Kota Denpasar. Tentunya Denpasar sebagai ibukota Provinsi Bali merupakan barometer perkembangan seni. Hal ini juga sejalan dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. 


Pihaknya juga mengintruksikan seluruh OPD untuk bersinergi guna mensukseskan acara ini. Dimana, kesuksesan ini menjadi tolak ukur perkembangan serta penguatan kebudayaan Bali di Kota Denpasar. 


“Dengan pelaksanaan Hari Tari Dunia ini dapat menjadikan Denpasar sebagai kota berbasis budaya yang senantiasa mendukung penguatan kebudayaan, serta dapat menjadi tolak ukur pembangunan kesenian di Bali,” ujar Alit Wiradana. (Ags/Hum).

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved