-->

Selasa, 29 Juni 2021

Sebanyak 85 Orang Positif Covid-19 di Kota Denpasar


 Ket foto : Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai

Bali Kini ,Denpasar - Penularan Covid-19 di Kota Denpasar masih tinggi. Hal ini terlihat dari penambahan kasus harian, dimana kasus positif Covid-19 melampaui kasus sembuh.  Berdasarkan data resmi pada Selasa (29/6), kasus positif baru tercatat bertambah sebanyak 85 orang, kasus sembuh  mengalami penambahan sebanyak 29 orang. Sementara itu, 1 orang pasien dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan meninggal dunia. 


“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia bertambah 1 orang, kasus sembuh  hari ini bertambah 85 orang dan kasus positif Covid-19 bertambah 29 orang, kita harus waspada dan disiplin prokes,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Selasa (29/6). 


Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 15.755 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 14.848 orang  (94,24 persen), meninggal dunia sebanyak 356 orang (2,26 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  551 orang (3,50 persen).


Terkait kasus meninggal dunia, pasien merupakan seorang laki-laki usia 49 tahun yang berdomisili di Desa Dangin Puri Kelod. 


Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.


“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam seminggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.


Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.


Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat.


“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai


Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 


  "Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai. (rls).


Seluruh Fraksi Setujui Penetapan 3 Ranperda dan 1 Ranperda Inisiatif

 


Ket foto : Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede dan Wakil Ketua DPRD Wayan Mariana Wandira, AA Ketut Asmara Putra saat pelaksanaan Sidang Paripurna ke-11 Masa Persidangan II DPRD Kota Denpasar digelar secara daring dan luring pada Selasa (26/6).


 Dewan Apresiasi Prinsip Efektif dan Efisien Penggunaan Anggaran Pemkot Denpasar


Bali Kini ,Denpasar - Seluruh Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Denpasar menyetujui penetapan 3 Ranperda yang diusulkan Pemkot Denpasar dan 1 Ranperda Inisiatif. Penetapan tersebut dilaksanakan pada Sidang Paripurna ke-11 Masa Persidangan II DPRD Kota Denpasar yang digelar Selasa (29/6).


Dalam sidang yang mengagendakan pemandangan umum dan pendapat akhir fraksi-fraksi serta tanggapan Walikota Denpasar ini dipimpin Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede yang dihadiri langsung Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. 


Tampak hadir secara daring dan luring, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira, I Made Mulyawan Arya, AA Ketut Asmara Putra, Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya serta Forkopimda dan Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 


Dalam sidang paripurna tersebut, seluruh fraksi DPRD Kota Denpasar menyetujui penetapan usulan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dan satu Ranperda Inisiatif menjadi Peraturan Daerah (Perda). Adapun ketiganya yakni Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Denpasar TA. 2020, Ranperda tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Ranperda tentang Perubahan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah dan Ranperda tentang Perlindungan Lanjut Usia sebagai Ranperda Inisiatif DPRD Kota Denpasar. 


Dalam pembacaan pemandangan umum, Fraksi Partai Demokrat, lewat I Made Sukarmana yang menjadi pembicara pertama mengatakan, Fraksi Parta Demokrat dapat menerima dan menyetuji penetapan tiga Ranperda dan satu Ranperda Inisiatif. Pihaknya juga turut memberikan apresiasi adanya upaya penghematan yang didasari atas prinsip-prinsip efisiensi, efektif dan ekonomis.


I Made Yogi Arya Dwi Putra selaku pembicara kedua dari Fraksi Nasdem-PSI juga menyampaikan hal yang sama. Dimana, secara khusus pihaknya mendukung pemisahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan guna mendukung perlayanan prima kepada masyarakat Kota Denpasar.


Fraksi Partai Golkar, lewat juru bicaranya I Wayan Suwirya juga turut menyetujui penetapan tiga Ranperda dan satu Ranperda Inisiatif tersebut. Fraksi Golkar berpandangan bahwa sebagai upaya memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat, utamanya dalam pemenuhan pelayanan dasar, maka diperlukan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tersendiri. Bahkan, instansi yang nantinya dibentuk dapat memenuhi standar Tipe B.


Hal senada disampaikan Fraksi PDI Perjuangan dalam pemandangan umum fraksi yang dibacakan Luh Putu Mamas Lestari ini juga turut menyetujui penetapan seluruh usulan Ranperda. Dimana, fraksi PDIP meyakini bahwa penetapan Ranperda memberikan dukungan terhadap optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. Pihaknya juga memberikan apresiasi atas prestasi WTP dan Humas Enterpreneural Award 2021 yang diraih Pemkot Denpasar. Termasuk pula upaya penghematan anggaran di masa pandemi dengan tetap menjalankan skala prioritas dan pelayanan kepada masyarakat.


Sebagai pembicara terakhir, Fraksi Partai Gerindra melalui juru bicaranya, I Ketut Sudana turut menyetujui penetapan seluruh usulan Ranperda. Pihaknya memberikan apresiasi atas Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Dimana, langkah tersebut sebagai upaya memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat, serta menghindari adanya tumpang tindih dalam penerapan tugas pokok dan fungsi.


Sementara itu, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa memberikan apresiasi atas komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif, sehingga Ranperda yang diusulkan dapat ditetapkan. Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga mengapresiasi Rancangan Peraturan Daerah Inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Denpasar tentang Perlindungan Lanjut Usia.


Hal ini lantaran sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa kaum lanjut usia secara historis merupakan kaum marginal yang terpinggirkan dan tidak memiliki akses pada penentuan kebijakan di masyarakat. Dengan adanya Rancangan Peraturan Daerah ini merupakan suatu bentuk pengakuan, penjaminan, perlindungan dan penghormatan kepada kaum lanjut usia yang merupakan kelompok rentan terhadap resiko sosial.


“Lanjut Usia merupakan kaum yang rentan dari resiko sosial, sehingga kesejahteraan sosial lanjut usia dapat diwujudkan, untuk membentuk lanjut usia yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat,” jelasnya


Jaya Negara mengatakan, keputusan yang menjadi kesepakatan hari ini tentunya sudah didahului dengan proses dan tahapan-tahapan pembahasan. Dimana, setiap proses dan tahapan dimaksud sudah berjalan baik dalam artian koordinasi diantara kita sudah dapat kita wujudkan.


Kebersamaan ini kata Jaya Negara perlu secara terus menerus kita tumbuh kembangkan karena kita menyadari bahwa dalam penyelenggaraan tugas umum Pemerintahan dan Pembangunan, dimasa yang akan datang jauh lebih berat, terutama terkait pemulihan ekonomi akibat dari Pandemi Virus Covid-19 ini sedangkan disisi lain tuntutan masyarakat dan permasalahan yang dihadapi akan lebih kompleks sejalan dengan dinamika tuntutan masyarakat di berbagai bidang kehidupan baik ekonomi, sosial budaya, kesehatan, maupun ketertiban dan keamanan.


“Mengingat dalam pendapat akhir Fraksi masih ada catatan – catatan yang disampaikan baik berupa usul/saran maupun komentar, maka terhadap hal – hal tersebut akan saya kaji dan tindaklanjuti sesuai urgensi dan manfaatnya serta akan dijadikan bahan acuan dalam rangka penyusunan program kerja berikutnya,” pungkasnya. (Ags).


 

Wujudkan Sistem Keuangan Desa Yang Efektif dan Efisien, Pemkot Denpasar Gelar BIMTEK SISKEUDES


Bali Kini , Denpasar-
Guna mewujudkan sistem keuangan Desa yang efektif dan efisien, Pemerintah Kota Denpasar menyelenggarakan Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Keuangan Desa pada kegiatan pembinaan dan pengawasan penyelnggaraan administrasi pemerintahan desa pada hari Senin, 28 Juni 2021 di Gedung Santi Graha Denpasar. Kegiatan ini dibuka Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa.


Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi kegiatan dimaksud. Arya Wibawa menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mewujudkan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa, sehingga akan mewujudkan tata Kelola pemerintahan desa yang baik (Good Village Governance).


Lebih lanjut Arya Wibaya menyampaikan, setelah pelaksanaan Bimtek SISKUEDES bagi administrator, supervisor dan operator SISKEUDES Se Kota Denpasar dapat melaksanaan pengelolaan keuangan desa. "Pengelolaan dilakukan melalui aplikasi mulai dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan pelaporan sehingga pengelolaan keuangan desa dapat transaparan, akuntabel dan partisipatif dan berjalan secara efektif dan efisien,” kata Arya Wibawa


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar (DPMD), Alit Wiradana menyampaikan bahwa, kegiatan ini diikuti oleh 35 orang terdiri dari Operator Siskeudes dari masing-masing Desa se-Kota, Supervisor dari masing-masing Kecamatan, Administrator dari DPMD, Inspektorat dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar.


“Kegiatan dan bimbingan teknis akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 28-30 juni 2021, bertempat di Gedung Shanti Graha Denpasar. Adapun Narasumber dari kegiatan ini adalah dari BPKP Perwakilan Provinsi Bali.[*]


Jelang Pensiun, Mertajaya Pamitan Ke Walikota Jaya Negara


Bali Kini ,Denpasar -
Menjelang mengakhiri masa tugas mulai 1 Juli mendatang Kadis Sosial Kota Denpasar Made Mertajaya Pamitan kepada Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Senin  (28/6) di Kantor Walikota Denpasar.  Pada kesempatan tersebut Jaya Negara juga berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada I Made Mertajaya S.Sos, MM atas pengabdian dan jasa-jasanya selama melaksanakan tugas di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.


Penghargaan ini diserahkan karena per tanggal 1 Juli besok Kadis Sosial Kota Denpasar  akan purna tugas atau pensiun. "Selaku pemerintah saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Pak Mertajaya  selama bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar," kata Jaya Negara.


Meskipun telah pensiun Jaya Negara berharap agar   I Made Mertajaya tetap menjaga silahturami dan berkenan membantu  Pemerintah Kota Denpasar dalam mensukseskan program Pemkot Denpasar. Karena Pensiun hanya dalam pekerjaan, namun sumbangsih untuk bangsa dan negara tidak boleh berhenti.


Dalam kesempatan tersebut Jaya Negara tidak lupa meminta  untuk selalu menjaga kesehatan. 


Kadis Sosial Kota Denpasar I Made Mertajaya S.Sos, MM mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan   menjadi Kadis Sosial di Pemerintah Kota Denpasar. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali atas kepercayaanya yang diberikan, jika ada kesalahan yang dilakukan baik sengaja maupun tidak sengaja saya mohon maaf," katanya. 


Agar setelah pensiun kegiatan di Dinas Sosial Kota Denpasar berjalan lancar, termasuk tugas-tugasnya yang belum berjalan  pihaknya sudah berkordinasi dengan PJ Sekda Kota Denpasar. 


Lebih lanjut Ia mengaku, biasanya setiap harinya selalu sibuk dengan tugas-tugas pemerintahan, sehingga setelah pensiun ia akan menyibukan diri dengan kegiatan berkebun di pekarangan rumahnya. "Hal itu dilakukan, supaya tidak dibawa pikiran, karena biasanya setiap harinya selalu sibuk dengan pekerjaan pemerintahan, maka saya membuat kesibukan agar tiap harinya sibuk juga, " ujarnya sambil tertawa.  (Ayu)


Senin, 28 Juni 2021

Jajan Tradisional Kaliadrem khas Oleh-oleh Kota Denpasar


Bali kini ,Denpasar-
Salah satu jajanan tradisional Bali yang nyaris dilupakan masyarakat adalah Jajan Kaliadrem. Agar tidak semakin terlupakan, Pemerintah Kota Denpasar ingin mengembangkan jajan tradisional  kaliadrem menjadi  oleh-oleh khas Kota Denpasar. Untuk mewujudkannya, maka dalam rangkaian memperingati Bulan Bung Karno III, Pemerintah Kota Denpasar melalui Tim Penggerak PKK Kota Denpasar  bersama Bagian Kerja Sama Setda Pemerintah Kota Denpasar menggelar Seminar  Jajan Tradisional Bali yakni Kaliadrem di Gedung Sewaka Dharma Lumintang Denpasar Minggu (27/6).

Acara ini dihadiri  Ketua TP. Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Istri Wakil Walikota  Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Denpasar Ni Made Sugiantini Toya  Untuk membangkitkan semangat peserta dari anggota usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K)  PKK Desa/Luruh Se Kota Denpasar  maka seminar ini mendatangkan narasumber dari Bali Chef Community.

Dalam kesempatan itu Ketua Tim Pengerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, masa pandemi seperti saat ini kita dituntut  terus berinovasi untuk menunjang ekonomi keluarga. "Jadi sekecil apapun kesempatannya harus dimanfaatkan. Itulah tujuan kami menggelar seminar ini untuk membuka  wawasan masyarakat untuk bisa berinovasi,  apa yang harus di lakukan, karena sekarang apapun produk yang kita buat banyak yang meniru," ujar Sagung Antari.

Dari sekian jajan tradisional Sagung Antari memilih jajan Kaliadrem sebagai materi seminar, karena jajan ini merupakan jajan tradisional Bali yang patut dijaga kelestariannya dan rasanya tidak kalah dengan jajan atau kue masa kini. Disamping itu generasi sekarang banyak yang tidak mengetahui jajan Kaliadrem. Sehingga dengan di seminarkan Sagung Antari ingin mengangkat derajat jajan Kaliadrem dari segi nilai dan ekonomisnya. Selain itu binis ini belum banyak yang meliriknya sehingga bisa memberikan nilai tambah dari jajan tradisional ini.

Lebih lanjut dikatakan jajan ini memang sudah banyak dijual dipasaran, namun banyak masyarakat yang tidak mengetahui cara membuatnya, mengemasnya, menjaga ketahanannya sehingga  harganya bisa bersaing. Dengan digelar seminar ini peserta   bisa mendapat ilmu atau trik cara membuat dan mengemas jajan Kaliadrem yang benar. Sehingga menarik untuk mengkonsumsinya  dan bisa menjadi  oleh-oleh khas Kota Denpasar.

Sagung Antari juga berharap agar kedepan  ada praktek  langsung cara membuat jajan kaliadrem. .

Narasumber Nyoman Suastika mengatakan, dengan seminar ini bisa diperkenalkan menjadi makanan khas Bali, bahkan kedepan menjadi oleh oleh khas Kota Denpasar.

Namun untuk membuat Kaliadrem yang enak  banyak kendala yang harus dihadapi, salah satunya  proses membuatnya agar bisa cepat dan bagaimana Kaliadrem itu bisa bertahan lama. Selaku pelaku kuliner Denpasar tetap mengharapkan Kaliadrem itu sesuai dengan resep aslinya.

Untuk memberikan nilai plus, jajan Kaliadremm harus dikemas semenarik mungkin agar dilirik orang dan menjadi makanan khas Bali yang di cari. "Sehingga kita harus kreatif dalam mengemas, menjaga kerapian dan menjaga dari sisi kesehatannya," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya akan melakukan penelitian agar ketahanan kualitas kaliadrem bisa bertahan lama, sehingga layak menjadi oleh oleh khas Kota Denpasar khususnya Bali pada umumnya sehingga jajan Kaliadrem bisa menembus pasar nasional.

Salah satu peserta Luh Mastriasih mengatakan, dalam membuat jajan kaliadrem akan sesuai dengan yang diberikan narasumber, selain itu pihak akan lebih kreatif lagi khususnya membentuk dan mengemasnya. Sehingga jajan kaliadrem yang dibuat menjadi laris. (Ayu).


-


Jumat, 25 Juni 2021

Antisipasi Lonjakan Kasus dan Varian Baru Covid-19 Tim Yustisi Rapid Test Pelanggar Prokes


Bali Kini , Denpasar -
Tim Yustisi Kota Denpasar melakukan Rapid Test Antigen kepada pelanggar protokol kesehatan di simpang Jalan Cokroaminoto  - Jalan Gn. Galunggung  Desa Ubung Kaja  Denpasar Utara Kamis (25/6). 


Kasatpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan kasus dan penyebaran varian baru Covid-19 ini. Pelanggar protokol kesehatan yang terjaring saat penertiban Protokol kesehatan skala mikro di rapid test antigen.


Untuk saat ini yang terjaring sebanyak 9 orang. Dari jumlah itu sebanyak 8 orang di denda ditempat karena tidak menggunakan masker dan 1 orang diberikan pembinaan karena menggunakan  masker tidak pada tempatnya. "Dari sekian pelanggar sebanyak 4 orang dirapid test karena tidak membawa surat hasil rapid test," ungkapnya.


Dimana keseluruhan sampel yang diambil menunjukan hasil yang negatif. "Syukur hasilnya negatif, tapi meski demikian kita harus waspada dengan peningkatan kasus, penerapan prokes penting dilaksanakan, selain juga menjaga kesehatan dan vaksinasi," ujarnya


Pihaknya mengatakan akan terus melaksanakan Rapid Test Antigen secara acak di tempat keramaian. Sehingga upaya pencegahan dapat dioptimalkan. (Ayu)

Kamis, 24 Juni 2021

Walikota Jaya Negara Dan Wawali Arya Wibawa Ikuti Persembahyangan Pujawali Bersama Di Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap


Bali Kini , Denpasar –
Serangkaian Karya Pujawali Padudusan Alit yang jatuh pada Purnamaning Kasa di Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap, Desa Pemogan Kecamatan Densel, Ida Bhatara nyejer selama 3 hari. Demikian dikatakan Panitia Karya, I.B Mayun saat diwawancara disela-sela upacara, Kamis (24/6).


Hadir juga dalam pelaksanaan pujawali kali ini Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi istri Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi istri Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa serta Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Purwantara.


Lebih lanjut dikatakan IB Mayun, adapun rentetan upacara Pujawali Padudusan Alit di Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap yakni diawali pada Saniscara Umanis Medangkungan, Sabtu (19/6) dilaksanakan pamiut/matur piuning, maguru bendu piduka, nanceb sanggar surya, melelaban samar. Kemudian pada Anggara Wage Matal, Selasa (22/6) dilaksanakan mapekeling, dan nunas tirta kemudian pada Buda Kliwon Matal, Rabu (23/6) dilaksanakan nunas tirta segara, ngiyas lan ngewangun tapakan Ida Betara Betari dan Tapakan Ida Betara Sami, dan mapekelem. Untuk hari ini pada Wrespati Umanis Matal, Kamis (24/6) merupakan puncak dari upacara Pujawali Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap.


“Sebelum pandemic Covid-19 ini melanda kami melaksanakan nyejer Pujawali selama 9 hari. Karena pada tahun ini pandemi belum juga mereda maka kami melaksanakan nyejer hanya selama 3 hari pada tanggal 25, 26, hingga 27 Juni 2021. Dan para pemedek kami wajibkan untuk menjaga jarak dan menggunakan sarana prokes seperti mengguakan masker, cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh,” katanya.


Selebihnya dia berharap semua lapisan masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah sehingga pandemic covid-19 ini cepat berlalu sehingga untuk tahun depan kami dapat melaksanakan Padudusan Agung yang dilaksanakan setiap 5  tahun sekali di Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap.


Dalam kesempatan tersebut Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi istri Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi istri Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa juga berkesempatan untuk bersembahyang bersama dengan pemedek lainnya di Pura Luhur Candi Narmada Tanah Kilap.[*]

Tim Yustisi Lagi Jaring 31 Orang Pelanggar Prokes


Bali Kini,Denpasar -
Kesadaran masyarakat   untuk mentaati tampaknya memang harus terus ditingkatkan. Hal ini terbukti ketika Tim Yustisi Kota Denpasar melakukan penertiban protokol kesehatan PPKM Skala Mikro masih ditemukan masyarakat yang  melanggar. "Kali ini  tim kembali menemukan sebanyak 31 orang pelanggar prokes," ungkap Kasatpol PP Kota Denpasar I Dewa Gede Anom Sayoga usai penertiban Kamis (24/6)


Lebih lanjut Sayoga mengatakan,   31 orang pelanggar protokol kesehatan  tersebut terjaring saat Tim Yustisi melakukan penertiban di simpang Jalan Cokroaminoto - Jalan G. Galunggung Desa Ubung Kaja Kecamatan Denpasar Utara. Dari 31 pelanggar Sebanyak 13 orang di didenda ditempat sebesar Rp 100 ribu karena tidak menggunakan masker dan 18 orang diberikan pembinaan karena menggunakan masker tidak pada tempatnya.


Dari sekian pelanggaran Sayoga mengaku sebagian mengaku lupa menggunakan masker karena dekat dengan rumah dan terburu-buru. Untuk memberikan efek jera dalam kesempatan itu pelanggar juga diberikan sanksi fisik (push up) di tempat dan harus menandatangani surat pernyataan tidak melanggar lagi. Jika kemudian hari ditemukan melanggar lagi, mereka harus siap menerima tindakan lebih tegas


Sayoga menambahkan penertiban protokol kesehan PPKM skala micro  harus diperketat untuk mengantisipiasi penyebaran Covid-19 varian delta masuk ke wilayah Kota Denpasar. (Ayu)


Selasa, 22 Juni 2021

Pemkot Denpasar Apresiasi Album ‘Like Share Comment’ dari Gamelan Mulut


Denpasar, Bali Kini  –
Sebagai genre music baru Gamelan Mulut (Gamut) menawarkan nuansa baru dalam pertunjukan music Bali. Gamelan Mulut (Gamut) yang dirilis oleh I Made Wardana alias Bli Ciaaattt bersama seniman lainnya dalam penggarapan video klip yang berjudul ‘Like Share Comment’ kali ini melaksanakan pertemuan audiensi yang diterima Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram di Kantor Walikota Denpasar, pada Selasa (22/6).


Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi karya Gamelan Mulut (Gamut) ini sehingga untuk kedepannya agar lebih meningkatkan kreativitas sehingga dapat menjadi daya tarik atau dapat menginspirasi anak muda lainnya untuk berkreasi baik dalam bidang kesenian maupun dibidang lainnya. "Kesenian Gamut ini merupakan salah satu kreatifitas yang harus diapreasi dan diberikan ruang untuk berinovasi dalam masa pandemi, sehingga nanti bisa menjadi satu genre musik baru," kata Kadek Agus Arya Wibawa.


Selebihnya dikatakannya, dalam penggarapan album serta video clip yang berjudul ‘Like Share Comment’ ini sangat bagus karena memperlihatkan beberapa tempat-tempat menarik di Kota Denpasar seperti kawasan Heritage Gajah Mada dan kawasan bersejarah lainnya, sehingga untuk kedepannya dapat mempromosikan Denpasar kepada khalayak luas.


Sementara I Made Wardana alias Bli Ciaaattt mengatakan, Gamelan Mulut (Gamut) ini diciptakan pada tahun 2015 di Kota Brussel Belgia. Gamut ini mengkhususkan menyuarakan bunyi intsrumen pemade, ugal, kantilan, kendang, kajar, ceng-ceng, gong, dan kempur dengan menggunakan suara vocal atau mulut seperti ‘nyang nying nyong nyeng’ yang terdengar mendekati suara gamelan. “Awalnya dari penggunaan media sosial yang kian memunculkan perselisihan akibat kurangnya ketenangan hati Nurani, kurang berpikir bijak, hingga meletupkan emosi. Maka dari sanalah mendapat inspirasi untuk menciptakan gamelan mulut (Gamut) ini,” ujarnya.


Lebih lanjut dikatakannya, dalam perilisan album yang berjudul ‘Like Share Coment’ kali ini bercerita tentang drama media sosial yang semakin hari menjadi persoalan umum hingga perselisihan. Tersirat makna dalam album ‘Like Share Comment’ ini berupa edukasi, teguran, antisipasi, instropeksi diri dan solusi. “Kecerahan hati akan selalu bersinar, jika kita berpikir lebih bijak dan tenang dalam menghadapi suatu persoalan,” ujarnya.


“Kami berharap khususnya untuk anak muda, penting sekali kita memanfaatkan waktu luang selebihnya saat ini kita sedang dilanda pandemic sehingga lebih banyak waktu dirumah. Dengan memanfaatkan waktu luang tersebut kita mendapat kesempatan untuk mengembangkan kelebihan kita, baik itu dalam bidang kesenian, memasak, dan lainnya sehingga dapat berguna untuk kedepannya. Dan untuk Gamut ini dapat menyasar anak-anak muda agar semangat dalam memperkuat identitas dan mengeksplorasi tradisi bali dengan menyanyikan lagu atau gamelan tradisional Bali sehingga dapat lebih dikenal oleh khalayak luas,” pungkas I Made Wardana alias Bli Ciaaattt *

Senin, 21 Juni 2021

Ciptakan PPDB Yang Transparan Denpasar Gandeng Ombudsman.

 


Ket foto: walikota Denpasar IGN . Jaya Negara saat menyerahkan buku panduan petunjuk teknis PPDB Kota Denpasar kepada kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab, Senin (21/6) di kantor setempat


Bali Kini ,Denpasar- Wujudkan Pendidikan Berkualitas melalui Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri di Kota Denpasar telah dimulai pada jumat 18 Juni 2021. Komitmen Pemkot Denpasar dalam PPDB tahun ini mengedepankan sistem penerimaan secara terbuka dan transparan sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan. Hal tersebut disampaikan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat bertemu dengan  Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab, Senin (21/6/2021) di Kantor setempat.

Kehadiran Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara ingin menggandeng Ombudsman untuk ikut mengawasi pelaksanaan PPDB di Kota Denpasar.  “Kami berkomitmen dan serius  dalam pelaksanaan  PPDB yang dilaksanakan secara terbuka dan transparan menutup celah dari berbagai jalur yang tidak ditetapkan sesuai dengan juklak dan juknis,” tegas Jaya Negara.

Lebih lanjut Jaya Negara yang didampingi Plt. Kadisdikpora Kota Denpasar, IGN Eddy Mulya, serta Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan untuk mewujudkan  kualitas pendidikan yang semakin baik di Kota Denpasar. Menurut Jaya Negara kualitas pendidikan yang baik tentu harus  melalui PPDB yang baik pula, yang sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan serta langkah ini juga tidak terlepas dari Visi Misi dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di Kota Denpasar. “Dalam masa pandemi covid-19 ini kami juga telah menyediakan jalur bagi masyarakat terdampak covid melalui jalur afirmasi serta tidak akan melaksanakan penambahan kuota. Tidak ada lagi penerimaan  gelombang kedua ,” ujarnya. 

 “Siswa yang tak tertampung di SMP Negeri akan ditampung di SMP Swasta . Sedangkan untuk PPDB tahun 2021 masih sama dengan tahun 2020 lalu yang menggunakan sistem online,” kata Jaya Negara.

Sementara Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab mengapresiasi langkah dan Walikota Denpasar melaksanakan PPDB secara terbuka dan transparan. " Saya sangat mendukung dan mengapresiasi komitmen  Walikota Denpasar untuk menciptakan PPDB yang terbuka dan transparan," kata Umar Ibnu Alkhatab. Pihaknya sangat mendukung dan akan melaksanakan monitoring langsung sesuai dengan petunjuk teknis PPDB yang telah diserahkan. Komitmen ini dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya, serta mampu memberdayakan sekolah swasta di Kota Denpasar dengan kualitas pendidikan juga dapat berpengaruh dalam rekrutmen yang transparan. 

 “Harapan kami pelaksanaan PPDB tahun ini dapat berjalan dengan baik sehingga kedepan berkaca pada trasnparansi pelaksanaan PPDB tahun ini orang tua dapat lebih mempersiapkan diri bagi putra-putrinya dalam menentukan keberlanjutan jenjang pendidikan,” ujarnya. (pur/r2)


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved