-->

Sabtu, 06 Agustus 2022

Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 42 Orang

 

Denpasar, Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil kasus meninggal dunia. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu (6/8) diketahui kasus meninggal dunia nihil penambahan. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 42 orang. Sementara, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 41 orang. 
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 53.412 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 51.898 orang  (97,16 persen), meninggal dunia sebanyak 1.113 orang (2,09 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 401 orang (0,75 persen).
 
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar menunjukkan trend peningkatan, tetapi masih terkendali. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan. 
 
"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai
 
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 1 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan sub varian baru yang disebut dengan varian Omicron.
 
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.
 
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.
 
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
 
Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,  Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.
 
“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   
 
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
 
"Hindari kerumunan,  gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai.

Pemkot Manado Ingin Belajar Hidup Toleransi di Kota Denpasar


DENPASAR, Masyarakat Kota Denpasar khususnya dan Bali pada Umumnya terkenal akan hidup yang toleransi. Untuk itu Pemerintah Kota Manado dan FKUB Kota Manado ingin mengetahui bagaimana kehidupan   toleransi ke Pemerintah Kota Denpasar. Kunjungan yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Manado Dr Micler C. S. Lakat SH.MH di terima oleh Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar Jumat (5/8) 

Dalam kesempatan itu Sekretaris Daerah Kota Manado Dr Micler C. S. Lakat SH.MH juga ingin  mengetahui peran FKUB di Kota Denpasar dan bagaimana cara mensinergikan antara kemajuan teknologi, mengingat banyak orang asing namun budaya tetap menonjol. Bahkan ingin mengetahui sistem adat dan agama yang terkenal tersebut. " Kami ingin mengetahui banyak terkait kehidupan toleransi di Kota Denpasar,” ungkapnya  

Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Manado dan FKUB Kota Manado karena telah berkunjung ke Kota Denpasar. Menurutnya Keragaman umat beragama di Indonesia khususnya di Kota Denpasar merupakan suatu keniscayaan yang harus disyukuri dan dijaga. Keberagaman ini, apabila dirawat dengan pengetahuan dan toleransi, maka akan menjadi kekayaan yang luar biasa  terlebih lagi Kota Denpasar menjadi salah satu destinasi wisata.

Lebih lanjut ia mengatakan, sinergi budaya asing dengan budaya lokal di era globalisasi akan memberikan kekayaan dan keragaman dalam budaya. 

Sedangkan keberadaan FKUB di Kota Denpasar dibantu oleh Majelis Agama yang ada di Kota Denpasar yang semua kembalikepada visi Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif berbasis Budaya Menuju  Denpasar Maju. “Dengan visi seperti itu kekuatan toleransi agama yang berbasis adat budaya agama menjadikan FKUB tidak lepas dari tatanan agama,” ungkap Alit Wiradana

Ketua FKUB Kota Denpasar Prof Dr. I Nyoman Budiana menambahkan, adat dan budaya tidak bisa dipisahkan di Bali. Di Bali  ada 1.493 desa adat. Desa adat di Bali  dengan adat dan budaya menjadikan kehidupan toleransi begitu tinggi dan memberikan satu nilai kehidupan dan tatanan adat budaya sehingga agama dan adat berjalan beriringan.

Jumat, 05 Agustus 2022

Wawali Arya Wibawa Lepas Kontingen Kwarcab Pramuka Denpasar Ikuti Jambore Nasional Pramuka 2022

 

Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Denpasar melepas Kontingen Kwarcab Pramuka Kota Denpasar yang akan mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) Pramuka ke- 11 Tahun 2022 di Cibubur Jakarta. Pelepasan Kontingen dilaksanakan di Halaman Kantor Walikota Denpasar, Jumat (5/7). Sebanyak total 16 Peserta Jamnas dilepas secara langsung Wawali Arya Wibawa ditandai dengan simbolisasi pemakaian jaket.

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa membacakan sambutan Walikota Denpasar sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Pramuka Kota Denpasar mengatakan dalam membina kaum muda sangatlah besar tantangannya, maka Gerakan Pramuka memerlukan calon pemimpin yang berkomitmen tinggi, memiliki rasa patriotisme dan ikhlas mengabdikan diri demi kepentingan Bangsa dan Negara. Tidak heran, sekarang ini banyak pihak menyadari kembali betapa pentingnya Pendidikan kepramukaan sebagai wadah pembinaan kaum muda.

Namun demikian tantangan dalam membina kaum muda kedepan masih besar sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat ini. Bukan hanya itu, kendala dan masalah yang di hadapi kaum muda sangatlah besar dengan masih ditemukannya berbagai masalah sosial dan mulai menurunnya semangat kebangsaan, longgarnya ikatan persatuan dan kesatuan bangsa serta minimnya tekad bela negara dikalangan kaum muda.

"Untuk itulah melalui Jambore Nasional ini diharapkan mengembalikan jati diri kaum muda Indonesia . Adik-adik peserta Jambore yang sangat saya cintai, tidak sembarang orang dapat mengikuti kegiatan Nasional seperti yang akan adik-adik ikuti nanti di Cibubur Jakarta, adik-adik akan bertemu dengan saudara kita dari Sabang-Merauke, ini merupakan kesempatan baik untuk mempererat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa namun dengan tetap menjaga protokol Kesehatan," kata Agus Arya Wibawa.

Sudah saatnya bangkit kembali dengan semboyan “SATU PRAMUKA UNTUK SATU INDONESIA” pemerintah kota akan terus berupaya memberikan perhatian kepada pramuka, karena pendidikan kepramukaan sangat penting untuk membentuk karakter bangsa yang handal dimasa depan, sebab pemimpin tidak terbentuk dengan instan tapi melalui proses panjang, ingat pesan saya “TO DAY SCOUT TOMORROW LEADER” . Akhirnya saya mengucapkan selamat berjambore semoga adik-adik dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan nantinya dapat membagi pengalamannya kepada teman-teman di sekolah serta menjaga nama baik Kwarcab Pramuka Denpasar di tingkat Nasional. Dan kepada seluruh tim Pembina saya ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan pengabdian kepada Gerakan Pramuka.

Sementara Ketua Harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Denpasar, I Gusti Lanang Jelantik menjelaskan Jambore Nasional (Jamnas) Pramuka ke- 11 Tahun 2022 akan dilaksanakan dari tanggal 14 hingga 21 Agustus 2022 mendatang di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. “Peserta Kontingen Kwarcab Pramuka Kota Denpasar total berjumlah 16 orang terdiri dari 8 peserta putra dan 8 peserta putri dengan didampingi masing- masing 1 orang Pembina Pendamping ditambah 2 orang dari unsur Jambore Service Team (JST) dan PP. Dari 16 orang peserta ini, 3 orang adalah pramuka penggalang  garuda dan 13 orang pramuka penggalang terap. Peserta ini merupakan hasil seleksi peserta Jambore Daerah Bali 2021 lalu di Bumi Perkemahan I Gusti Ngurah Rai, Margarana, Tabanan. Sementara pembinaan kontingen Jamnas Denpasar telah dilaksanakan pada bulan April hingga Juli 2022  lalu dan diakhiri dengan pemusatan latihan di Bumi Perkemahan Segara Mantra, Serangan. (esa)

Hakim Setujui Tuntutan JPU Untuk Nova Jalani Rehab


Denpasar – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar, memutuskan sejalan dengan tuntutan JPU dari Kejari Badung terkait kasus yang menjerat putra dari salah seorang anggota Dewan Badung yang ketergantungan Ganja.

Pertimbangan hakim pimpinan sidang, I Putu Suyoga, SH.,MH mengingat terdakwa yang berprofesi sebagai advokat itu sempat mengalami koma hemiparesis yang dialaminya setelah kecelakaan.

Hal itu membuat terdakwa Putu Nova Christ Andika Graha Parwata (34), mengalami ketergantungan THC (senyawa yang terkandung dalam ganja). Hal ini memutuskan terdakwa untuk kembali menjali rehab selama enam bulan.

“Perbuatan terdakwa sebagaimana dituangkan dalam Pasal 127 ayat (1) UU Narkotika tentang Penyalahgunaan Narkotika untuk Dirinya Sendiri,” putus hakim sejalan dengan tuntutan JPU Imam Ramdhoni.

Hal meringankan lain yang menjadi pertimbangan bahwa terdakwa pernah mengikuti rehabilitasi di Surabaya dan Anargya Sober House pada 2017.
Selain itu, terdakwa mengonsumsi narkotika untuk mengurangi rasa sakit akibat operasi luka bekas kecelakaan. “Terdakwa mengaku salah dan belum pernah dihukum,” sebagaimana tertulis dalam dakwaan JPU.

Berdasarkan riwayat rehabilitasi tahun 2017, dimana terdakwa pernah menjalani rehablitiasi di Yayasan Anargya, Denpasar. Dari hasil screening saat itu, terdakwa mempunyai masalah ketergantungan THC (senyawa yang terkandung dalam ganja). 

Dalam dakwaan, sebelum melakukan rehabilitasi di Yayasan Anargya, terdakwa juga pernah konseling di Surabaya. Namun, dikarenakan jauh dari rumah, maka terdakwa memutuskan untuk melakukan rehabilitasi di Bali.

Setelah menjalani rehabilitasi terdakwa sempat berhenti mengonsumsi ganja. Terdakwa kembali mengonsumsi ganja setelah mengalami kecelakaan pada 2019. Berdasar resume medis tanggal 14 September 2019, terdakwa mengalami koma hemiparesis.

Setelah terdakwa sembuh dari kecelakaan, terdakwa masih sering mengalami rasa sakit di bagian kepalanya, sehingga terdakwa terpaksa kembali mengonsumsi ganja.
“Terdakwa mengaku mengonsumsi ganja untuk mengurangi rasa sakit pada bagian kepala akibat operasi,” terang JPU sebagaimana pengakuan terdakwa dalam dakwaan.

Saat itu terdakwa juga mengakui meminta tolong saksi I Putu SA (berkas terpisah di Denpom IX 3 Denpasar) mengambil ganja yang dibeli dari akun Instagram (IG) Mr Mario Mad. Ganja tersebut rencananya akan dikonsumsi terdakwa sendiri.

Menyikapi putusan hakim, Ida Bagus Sakti dan Edward Pangkahila selaku pengacara terdakwa menyebut menerima putusan tersebut. Hal itu dikarenakan sampai saat ini kliennya masih proses menjalani rehabilitasi. 

“Terdakwa memakai ganja karena ada riwayat medis, sempat mengalami koma hemiparesis pada saat kecelakaan tahun 2019,” singkat Edward yang menyebut akan direhab di Yayasan Anargya, miliknya.

Kamis, 04 Agustus 2022

Distan Denpasar Panen Bawang Merah di Subak Sembung


Denpasar, Inovasi yang digalakkan Dinas Pertanian Kota Denpasar kembali membuahkan hasil. Kali ini, Pertanian Bawang Merah di Subak Sembung, Kelurahan Peguyangan kembali sukses melakukan panen. Dimana, hasil panennya pun mencapai 37,79 Ton.
 
Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Bayu Brahmasta saat dikonfirmasi Kamis (4/8) menjelaskan, Bawang Merah sebagai komoditi pertanian selain padi sangat cocok dikembangkan di Kota Denpasar. Dimana, hampir seluruh subak yang melaksanakan penanaman bawang merah sukses panen.

“Kita sudah survei, bahwa lahan atau tanah di Kota Denpasar, selain padi juga sangat baik untuk ditanami bawang merah,” jelasnya
 
Lebih lanjut dijelaskan, bawang merah merupakan komoditi yang permintaannya cukup tinggi di pasaran. Sehingga seringkali menjadi pemicu inflasi sebuah daerah. Melihat permasalahan tersebut, pengembangan pertanian bawang merah di Kota Denpasar ibarat gayung bersambut. Selain untuk mendukung produktifitas petani, juga dapat mendukung terjaganya stabilitas inflasi.
 
“Dengan waktu 3-4 bulan sudah panen, memang dapat dikatakan waktu yang singkat, semoga kedepan bawang merah dapat menjadi pilihan dalam pertanian yang menguntungkan,” ujarnya

Brahmasta menjelaskan, selain di Subak Sembung, pengembangan komoditi bawang merah juga dilakukan di beberapa wilayah. Yakni Subak Mergaya, Kecamatan Denpasar Barat dengan luas lahan sekitar 1 Hektar mampu menghasilkan 15 Ton lebih bawang merah. Selanjutnya di Subak Kedaton dengan luas lahan sekitar 1 Hektar dapat menghasilkan 14 Ton bawang merah. Dan yang terkahir di Subak Intaran Barat dengan luas lahan 1 Hektar dapat menghasilkan 19 Ton bawang merah.
 
“Harapan kami tentu pertanian Kota Denpasar di tengah pesatnya kemajuan zaman dan perkembangan kota dapat terus bersaing dan produktif, sehingga ketahanan pangan dapat terus tercipta,” jelasnya. 

Kasus Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah Signifikan, Hari Ini Bertambah 67 Orang


Denpasar, Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami penambahan yang signifikan. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Kamis (4/8) diketahui kasus meninggal dunia nihil penambahan. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 67 orang. Sementara, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 49 orang. 
 
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 53.342 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 51.799 orang  (97,10 persen), meninggal dunia sebanyak 1.112 orang (2,09 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 431 orang (0,81 persen).
 
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar menunjukkan trend peningkatan, tetapi masih terkendali. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan. 
 
"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai
 
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 1 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan sub varian baru yang disebut dengan varian Omicron.
 
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.
 
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.
 
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.
 
Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,  Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.
 
“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   
 
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 
 
"Hindari kerumunan,  gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (HsDps).


Wawali Arya Wibawa Buka Pelatihan Desa Bahagia Paskibraka Kota Denpasar Tahun 2022


Denpasar - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa  membuka Diklat dan Pelatihan Desa Bahagia Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Denpasar Tahun 2022 yang ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pelepasan Burung Dara di Hotel Golden Tulip, Gatot Subroto, pada Kamis (4/8).

Sebanyak 78 orang yang dipilih untuk mengikuti diklat yang dimulai dari hari ini, Kamis (4/8) hingga tanggal 18 Agustus 2022 mendatang.

Ketua Panitia Camp Paskibraka Kota Denpasar, I Nyoman Mahesa Praba Adhyaksa  mengatakan, hari ini merupakan pembukaan pelatihan anggota Paskibraka Kota Denpasar Tahun 2022. Dan seluruh peserta ini akan bertugas dalam pengibaran dan penurunan bendera saat peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pada 17 Agustus 2022 mendatang.

Lebih lanjut dikatakannya, adapun peserta yang dipilih untuk mengikuti pelatihan tahun ini sebanyak 78 orang dengan rincian putra sebanyak 38 orang dan putri sebanyak 40 orang. "Yang mana seluruh peserta ini dipilih dari perwakilan seluruh sekolah SMA/SMK, baik itu dari sekolah negeri maupun swasta di Kota Denpasar, ujarnya.

"Kami berharap dengan dilakanakannya pelatihan bagi peserta ini selain dapat meningkatkan rasa percaya diri, juga dapat melatih kemandirian anak karena dalam diklat ini seluruh peserta akan jauh dari keluarga dan melengkapi berbagai keperluannya dengan sendiri," kata Praba Adhyaksa.

Sementara Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dalam sambutan yang dibacakan Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi seluruh anggota Diklat Pelatihan Desa Bahagia Paskibraka Kota Denpasar tahun 2022.

Lebih lanjut dikatakannya, seperti yang diketahui setiap tanggal 17 Agustus seluruh daerah di Indonesia diwajibkan untuk melaksanakan upacara peringatan detik-detik proklamasi. Adapun tema yang diangkat dalam peringatan hari Ulang Tahun ke 77 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022 kali ini yaitu "Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat," ujarnya.

"Kami berharap kepada seluruh anggota Paskibraka dan seluruh generasi muda penerus bangsa, jadilah pemuda yang gemar bekerja keras, kreatif, inovatif dan berbudi luhur agar dapat mencapai kemajuan bersama bagi bangsa dan negara," pungkas Arya Wibawa.

Selebihnya Arya Wibawa mengatakan, untuk anak-anak yang terpilih sebagai anggota Paskibraka ini saya harap dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, disiplin, dan penuh tanggung jawab. "Saya yakin kalian semua adalah pribadi yang tangguh dan kuat untuk melaksanakan tugas yang mulia ini.

Kadiskop: Koperasi Mesti Adaftif Di Era Digital


Denpasar, Transformasi digital telah merambah ke berbagai sektor kehidupan, termasuk sektor keuangan. “Lembaga keuangan, termasuk koperasi mesti beradaptasi dengan kemajuan teknologi serta bertransformasi di era digital agar bisa tetap bersaing dengan pelaku usaha lainnya,” jelas Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, Dr. I Dewa Made Agung, S.E., M.Si didampingi Kepala Bidang Bina Usaha Sriwirani Widowati, S.TP,M.Si. Pernyataan tersebut disampaikan kepada media saat membuka Diklat Digitalisasi Koperasi di Wisma Agama Lumintang Denpasar. Pelatihan yang diikuti 30 koperasi di Kota Denpasar ini berlangsung 2 – 4 Agustus 2022 dan menghadirkan narasumber yang ekspert di bidangnya.

Lebih jauh Kadiskop UMKM Dewa Made Agung menambahkan bahwa kemampuan adaptif selaras dengan kemajuan teknologi akan membuat koperasi mampu bertahan dan berkembang karena teknologi digital membuat banyak hal jauh lebih mudah dan murah serta efektif dan efisien. “Salah satu manfaatnya, transaksi keuangan secara digital akan lebih mudah, murah dan efektif efisien dilakukan sehingga dapat menghemat biaya operasional namun dengan pengawasan yang lebih baik,” jelasnya. 

Oleh karenanya dalam diklat kali ini pihaknya menyampaikan materi tentang e-payment, e-financing support dan e-commerse yang disampaikan langsung oleh para praktisi dan ekspert di bidangnya. Antara lain dari Lembaga Pendidikan STIMIK Primakara, Bank BPD Bali, djoin serta aplikasi Gojek.

Alumnus Unud ini menambahkan bahwa transformasi digital telah menjadi keniscayaan, sehingga mau tidak mau semua pihak mesti menyesuaikan dengan kemajuan teknologi ini. “Apalagi transformasi digital memberi banyak manfaat sehingga harapannya semakin banyak koperasi yang melaksanakannya agar tetap menjadi koperasi modern dan diminati masyarakat karena meningkatnya pelayanan kepada anggota,” ujar pejabat murah senyum ini.

Sementara itu Kabid Bina Usaha Sriwirani Widowati, S.TP,M.Si menyampaikan bahwa di era digital bukan hanya memberikan kemudahan di sektor keuangan semata. “Namun juga memberi kemudahaan dalam kegiatan branding dan marketing (pemasaran) yang lebih efektif dan efisien dengan menggunakan platform digital,” ujarnya. Dengan biaya yang jauh lebih murah, jangkauan pemasaran dapat dilakukan lebih luas dengan menggunakan platform digital.

Pemanfaatan dunia digital juga memudahkan dalam branding karena memberikan akses yang cepat dan murah kepada calon pelanggan. Oleh karenanya dalam diklat ini pihaknya mengajak praktisi branding dan marketing via media sosial dan media online sebagai narasumber. Sedangkan untuk mendukung transformasi digital dalam operasional kantor, Dinas Koperasi UMKM dalam diklat ini juga memberikan materi pemahaman tentang dunia digital melalui materi Digital mindset, Digital skill, Digital presence, Digital Operation. 

Pihaknya juga menghadirkan koperasi-koperasi yang sudah bertransformasi digital di Kota Denpasar seperti Koperasi Kuta Mimba, Koperasi Mitra Karya dan KSP Guna Prima Dana. “Agar koperasi-koperasi semakin termotivasi untuk melakukan transformasi digital setelah mendengarkan langsung dari yang sudah berpengalaman dalam transformasi digital,” ujarnya.

Diklat Koperasi Digital telah dilakukan sebanyak 3 kali dan melibatkan 90 koperasi di Kota Denpasar. “Harapannya dengan transformasi digital, koperasi di Kota Denpasar menjadi koperasi modern, diminati masyarakat dan menjadi lembaga keuangan yang terpercaya di tengah masyarakat,” jelasnya lagi.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved