-->

Minggu, 26 Februari 2023

Pemkab Tabanan Resmikan Pusat Terapi Anak Pertama di Tabanan


BALIKINI.NET | TABANAN — Pemerintah Kabupaten Tabanan meresmikan Pusat terapi anak pertama di Tabanan yang berfokus pada anak-anak dengan kebutuhan khusus berbasis psikologi yang didirikan oleh Sekda Tabanan, Dr. I Gede Susila.,S.Sos.,M.Si dan berlokasi di Perumahan Angsa Putih, Br. Delod Puri, Kediri, Minggu (26/2). 

Dalam hal ini, Pemkab Tabanan diwakili oleh I Gusti Putu Ngurah Darma Utama, AP., M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan dan turut menghadiri selaku undangan, perwakilan Direktur RSUD Singasana, Camat Kediri, Kepala Wilayah Kecamatan Kediri, Ketua MKKS Tabanan dan Kecamatan Kediri, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kab. Tabanan dan Psikolog Ni Ketut Jeni. 

Berdirinya Yayasan Sriti Santhi Asih, sebagai pusat terapi untuk anak berkebutuhan khusus dengan berbasis psikologi dan ilmu-ilmu terkait lainnya, bertujuan untuk membantu orang tua dalam menghadapi permasalahan pada anak secara tepat dan akurat, sehingga dapat diperoleh penatalaksanaan yang tentunya sesuai dengan kebutuhan anak dan keluarga. 

Bagi Sekda Susila selaku Pendiri Yayasan, inspirasi ini didapatkannya saat dahulu turun ke masyarakat saat masih menjabat sebagai Kadis Pendidikan. “Banyak sekali di Tabanan, anak-anak berkebutuhan khusus, dari tingkat ekonominya, tidak semua sama / mampu membiayai dan menyekolahkan anak dan pada saat itu dengan beberapa guru saya mencoba menuangkan ide ini. Saya tuang ide ini bersama Pak Bupati yang ternyata mendapat support yang sangat baik” Papar Susila. 

Pihaknya juga menjelaskan, pembangunan Yayasan ini memiliki tujuan, disamping membantu masyarakat Tabanan dengan segala keterbatasan yang ada nantinya tidak terlalu jauh untuk melakukan terapi. “Mudah-mudahan atas doa dan kehadiran para undangan, tempat ini dapat dikenal oleh seluruh masyarakat yang memang membutuhkan, di samping fisioterapi anak, kami juga menyediakan fisioterapi dewasa untuk pengobatan pasca stroke dan trauma” jelasnya lebih lanjut. 

Sejalan dengan yang disampaikan oleh Sekda Susila, persoalan anak yang berkembang seiring dengan tuntutan di bidang teknologi dan ekonomi, perlu mendapatkan penanganan secara psikologis. Disampaikan oleh I Gusti Putu Ngurah Darma Utama saat meresmikan Yayasan, bahwa keberadaan Yayasan ini dengan tugas mulianya, menangani keterbelakangan anak secara psikis, dengan layanan konseling, psikologi dan fisioterapi. 

“Atas seijin Bapak Bupati, saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas ide, inisiasi yang dilakukan dalam pendirian Yayasan ini, sehingga di Kabupaten Tabanan ada lembaga dan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan atas ketertinggalan generasi-generasi kita yang berakibat, baik secara sosial, psikis, berkebutuhan khusus.” Ungkapnya. Pihaknya juga berharap Yayasan ini bisa menjadi tempat yang nantinya memberikan kontribusi bagi generasi-generasi yang adaptif sehingga siap menerima kondisi masa depan nantinya, generasi yang membanggakan. 

Terletak di Ibukota Tabanan, yakni Singasana, Lokasi Yayasan ini mudah dijangkau sarana transportasi. Pusat terapi juga telah dilengkapi dengan ragam fasilitas belajar edukatif dan juga menawarkan lingkungan belajar yang kondusif dan bersahabat, guna menunjang dan meningkatkan kemampuan anak yang menjalankan terapi. 

Dengan diresmikannya Yayasan Sriti Santhi Asih, Luh Gede Yunda Sanistya Putri selaku ketua Yayasan dan juga Ketua Panitia saat itu ungkapkan terima kasihnya kepada para undangan yang hadir. “Harapan kami kedepannya, agar kami dapat menjalankan tugas dengan komitmen tinggi dan professional, sehingga Pusat Terapi Anak ini dapat menjadi yang terbaik di Tabanan” Jelas Yunda.

Jumat, 24 Februari 2023

Ngantor di Desa Pitra, Bupati Sanjaya Komit Tangani Stunting dan Bangun Sektor Pertanian


BALIKINI.NET | TABANAN —  Memasuki dua tahun masa kepemimpinan sejak dilantik pada 26 Februari 2021 lalu, sejumlah inovasi telah diluncurkan oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dalam mewujudkan pembangunan. Salah satu terobosan yang di luar kebiasaan dan rutin dilaksanakan sampai saat ini ialah Berkantor di Desa

Terbaru, pada Jumat, (24/2), Bupati Sanjaya Berkantor di Desa Pitra, Penebel. Tercatat sampai saat ini, Orang nomor satu di Tabanan sudah 30 kali Ngantor di Desa dari 133 Desa yang ada di Tabanan. Dimana tujuan dari kegiatan ini diantaranya untuk memantau jalannya program pemerintah di Desa serta turun langsung menyerap aspirasi masyarakat hingga terkait penanganan Stunting.

“Bahwa persoalan stunting adalah hal yang sangat serius untuk ditangani, termasuk di Desa Pitra ini, agar kasus stunting bisa ditangani dengan baik. Saya perintahkan agar team stunting berkoordinasi dengan pihak Desa. Ini harus segera dialaksanakan,” demikian ungkap Sanjaya sebelum mengawali kegiatan Berkantor di Desa.

Dalam aksinya tersebut, Bupati Sanjaya mengawali kegiatan dengan meresmikan Jalan di Banjar Poh Gending ditandai dengan pemotongan pita. Kemudian melakukan penanaman Tabebuya secara simbolis dan pelepasan 80 ekor Babi ke Perumda Dharma Jaya Jakarta. Kemudian melakukan peninjauan Kuliner UMKM Bumdes di Kantor Desa Pitra, sekaligus meninjau pelayanan OPD terkait dan bertatap muka dengan masyarakat.

“Semenjak saya dilantik menjadi Bupati, hampir 2 tahun, sekarang kegiatan yang ke 30 kali (Ngantor di Desa) dari 133 Desa. Dengan berkantor di Desa, banyak hal yang bisa kita lihat karena lokus pembangunan semua ada di Desa. Tidak ada program yang obyeknya tidak berorientasi kepada Desa,” ungkap Sanjaya sembari menegaskan kepada seluruh jajaran bahwa masalah stunting harus ditangani dengan serius di Kabupaten Tabanan, khususnya di Desa Pitra.

Sebab itu, untuk mencapai visi menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) secara cepat, maka Sanjaya menyatakan muaranya ada di Desa. Terlebih, untuk membentuk generasi muda yang unggul, maka penanganan Stunting di Kabupaten Tabanan juga harus diperhatikan. Disamping itu, dengan berkantor di Desa bisa lebih jelas melihat potensi yang ada di Desa, salah satunya Desa Pitra yang memiliki potensi alam yang luar biasa, dengan mayoritas masyarakat bergerak pada sektor pertanian dan juga sentra ternak.

Di sela-sela kegiatan, sebagai tonggak awal kerjasama Pemkab Tabanan dan Pemprov DKI, Bupati melepas pengiriman ternak Babi ke Jakarta. Sebanyak 80 ekor Babi hasil ternak masyarakat Desa Pitra, Penebel dikirim secara simbolis ke daerah Ibu Kota melalui Perusda Dharma Santhika bekerjasama dengan Perumda Dharma Jaya Jakarta Timur, DKI Jakarta. Diharapkan kerjasama ini bukan hanya di satu sektor saja melainkan merambah kepada sektor lainnya yang ada di Tabanan.

“Ini hubungan yang sangat luar biasa. Jadi mudah-mudahan nanti bukan hanya babi saja yang diminati oleh Pemprov DKI. Sektor-sektor pertanian apapun, karena apa yang menjadi arahan Bapak Presiden bagaimana Indonesia ini berdaulat di bidang pangan dan ternyata ketahanan pangannya ada di Desa,” tegas Sanjaya.

Politisi asal Dauh Pala Tabanan juga sangat bersyukur hidup di Tabanan yang dianugerahi hasil alam yang melimpah. Dimana Kabupaten Tabanan yang merupakan salah satu daerah agraris dengan mayoritas penduduk adalah petani, memiliki sentra-sentra pertanian yang luas dan menjadi salah satu sumber pangan dan juga merupakan lumbung pangannya Bali.

“Astungkara kami hidup di Tabanan yang notabene masyarakat kami hampir 65 persen adalah petani. Kedepan bagaimana kita meningkatkan sektor pertanian, sehingga menjadi nilai tambah bagi masyarakat Tabanan,” imbuh Sanjaya sembari memberikan apresiasi kepada Perbekel Pitra yang telah membina Bumdes di Desanya dengan baik, pun penanganan stuntingnya juga dilaksanakan dengan baik.

Atas kehadiran Bupati Tabanan, I Nengah Widiantara selaku Perbekel Pitra, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati beserta jajaran. Kedepannya Ia berharap, masyarakat mampu dan diberikan suatu arahan, sehingga nanti dapat menjadi suatu lecutan semangat bagi masyarakat.

“Harapannya agar permasalahan-permasalahan di Desa kami ini bisa terselesaikan. Umpamanya seperti masalah sampah, terkait kesehatan dan stunting serta terkait jalan desa yang masih belum terbeton semua. Itu harapan kami dan mudah-mudahan ini menjadi awal dan kami terus bisa berkoordinasi dengan pihak Kabupaten,” pungkasnya.

Senin, 20 Februari 2023

Bupati Tabanan Hadiri Pujawali di Prajapati Setra Gubug Tabanan



BALIKINI.NET | TABANAN — Gotong-Royong tak hanya menjadi slogan semata, namun semangat dan kebersamaan masyarakat, bersama-sama dengan pemerintah dalam membangun Tabanan, ditunjukkan dalam berbagai pembangunan, baik yang bersifat sekala dan niskala. Hal tersebut tentunya mendapat perhatian langsung dari Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M yang ditunjukkannya saat menghadiri Uleman Pujawali Setra Gubug Tabanan, yang berlangsung Senin siang (20/2)

Semangat membangun tersebut yang membuat jajaran Pemerintah untuk terus berkomitmen memberikan dukungan dengan hadir secara langsung di tengah-tengah masyarakat dan ikut menyaksi upacara sehingga karya yang berjalan bisa menjadi karya yang Satwika. Turut menghadiri saat itu, Anggota DPR RI, I Made Urip M.Si, Ketua DPRD Tabanan, Inspektur dan Kepala Bapedalitbang Tabanan dan para OPD terkait di lingkungan Setda.

Pembangunan ini tentunya mendapat apresiasi yang sangat baik dari Bupati Sanjaya dan jajaran Pemerintah yang hadir saat itu. Pihaknya berharap pembangunan serupa dengan mengedepankan kebersamaan ini akan terus dilestarikan serta bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain di Tabanan. 

Bupati Sanjaya kembali menjelaskan, terkait pentingnya kehadiran Tri Upa Saksi dalam setiap pelaksanaan karya. Hal tersebut yang menjadikan Karya uleman sebagai karya yang Satwika dan utamaning utama. “Saya selaku kepala daerah pasti akan selalu berusaha untuk mendukung upaya pembangunan masyarakat, hadir di tengah-tengah seperti ini, menyaksi karya, terutama karya yang dilakukan sudah bedasarkan rasa tulus ikhlas dan kebersamaan, ini yang menjadikan karya menjadi satwika” paparnya siang itu. 

Esensi kehadiran Pemerintah saat itu, dijelaskannya, menyempurnakan Tri Upa Saksi yang termasuk di dalamnya kepuput oleh sang sulinggih dan kaupa saksi oleh murdaning jagat. Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya juga menyatakan pihaknya akan terus mendukung dan membantu pembangunan termasuk pembangunan toilet untuk kepentingan bersama. “Tetap jaga kekompakan antar krama, tetap bersatu dan tekankan kebersamaan karena itu adalah kunci utama pembangunan” imbuhnya lebih lanjut. 

Sambutan hangat tentunya diberikan oleh warga Desa Gubug kala itu. “Ngaturang suksema banget atas kehadiran jajaran pemerintah, dumogi Bapak Bupati rahayu sareng sami, semeton di sini siap mendukung program-program pemerintah dalam membangun Tabanan” Ujar I Made Sutama selaku Panitia pelaksana sekaligus Kelian Adat Banjar Gubug Belodan.

Rabu, 15 Februari 2023

Sambut HUT Korem 163/Wsa, Kodim Tabanan Gelar Bakti Sosial Ke Panti Asuhan


BALIKINI.NET | TABANAN — Dalam rangka menyambut HUT Korem 163/Wsa ke-62 Komando Distrik Militer (Kodim) 1619/Tabanan menyelenggarakan Bhakti Sosial di Yayasan Cornelia Elshaddai Perum BCA GMJ IX Banjar Jadi Pisah Desa Banjar Anyar Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, Selasa, (14/2/2023). 

Hadir dalam kegiatan bakti sosial, Komandan Kodim 1619/Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P., Perwira seksi Teritorial Kapten Inf I Made Widiarta, Danramil 1619-04/Kediri Kapten Inf INyoman Arya Kepakisan, Ketua Persit Cabang XXXVII/Kodim-1619/Tabanan, Pengurus Persit Cabang XXXVII/ Kodim-1619/Tabanan, Ketua Yayasan Cornelia Elshaddai Pdt. Natangsa Ginting Rijke, S.Th.

Komandan Kodim 1619/Tabanan
Letkol Inf Riza Taufiq Hasan mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Korem 163/Wira Satya, selain itu kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan hari kasih sayang yaitu hari Valentine.

"Dengan adanya kegiatan bakti sosial ini, harapannya apa yang kami rasakan dapat dirasakan juga oleh warga masyarakat Kab/Kota tabanan khususnya anak - anak yang ada di yayasan ini".

Saya minta dalam pelaksanaan baksos ini jangan dilihat dari isi dan nilainya, ini semua adalah bentuk kepedulian TNI khususnya Kodim tabanan, kepada sesama yang betul betul membutuhkan.

Dandim juga menyampaikan kepada anak-anak yayasan untuk selalu semangat, belajar yang rajin, selalu berdoa, tetap bersekolah dan menuntut ilmu agar dapat bermanfaat bagi Nusa dan bangsa.

"Kami kodim 1619/Tabanan ingin selalu bersilahturahmi kepada adek - adek yang berada di yayasan ini. Semoga kita selalu diberi keselamatan, kesehatan dan kemudahan dalam menjalani hidup," pungkasnya.

Jumat, 10 Februari 2023

Bupati Sanjaya Berharap Potensi Pertanian Tabanan Makin Berkembang Pesat


BALIKINI.NET | TABANAN — Kebijakan Pemerintah yang wajib menyalurkan 60 Persen Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada sektor produksi khususnya Pertanian dan UMKM, sontak membawa angin segar bagi Tabanan. Mengingat, Kabupaten Tabanan melalui Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, komitmen mempertahankan sektor pertanian dan memberdayakan UMKM untuk menggairahkan pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah.

Hal ini disampaikan Bupati Sanjaya saat menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi KUR Bank BPD Bali sekaligus penandatanganan kerjasama antara BPD Bali dan Perusda Dharma Santhika dan Kelompok Tani, Jumat, (10/2) di Prime Plaza Hotel, Sanur. Untuk itu, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi sekaligus memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi pihak penyalur ataupun penjamin atas kinerjanya, dimana penguatan ekonomi melalui UMKM dan Pertanian merupakan komitmen Pemkab Tabanan.

Dalam Rakor yang turut dihadiri oleh Pj. Bupati Buleleng, Dirut BPD Bali beserta jajaran, Kepala Otoritas Keuangan Regional VIII, Sekda se-Bali dan pemangku kepentingan lainnya tersebut, Orang nomor satu di Tabanan juga menyatakan, berbicara mengenai perekonomian maka tidak bisa melepaskan diri dari sebuah fakta, bahwa dunia saat ini telah jauh berubah dan terus bergerak sedemikian cepatnya. Perubahan dunia yang semakin cepat ini dikatakan sejalan dengan prinsip kapitalisme sebagaimana kekhawatiran Bapak proklamator Bung Karno.

"Beliau mengingatkan, bahwa seharusnya kita mengupayakan secara sungguh-sungguh untuk bisa berdiri diatas kaki sendiri, berdiri diatas prinsip-prinsip nasionalisme dan kemanusiaan. Tentu kita tidak bisa membayangkan disaat era globalisasi ini, dimana seorang petani, seorang marhaenisme harus berhadapan dengan kekuatan pertanian global yang memiliki kekuatan kapitaslisme. Ini perlu menjadi kewaspadaan kita semua," tegas Sanjaya.

Pada titik ini selaku pemerintah, Sanjaya menegaskan bahwa pemerintah harus mengambil posisi dan tugas yang jelas dalam memberdayakan dan memperkuat para petani serta masyarakat ekonomi lemah. Selain itu, pada prinsipnya inilah Bupati Sanjaya memandang pemberian KUR merupakan sebuah langkah cerdas dari pemerintah dalam rangka meningkatkan akses pada sektor UMKM yang disalurkan melalui lembaga keuangan, salah satunya adalah BPD Bali.

Disamping memberikan apresiasi yang tinggi, Sanjaya juga sependapat, bahwa program KUR sangat memperkuat permodalan usaha sebagai penguatan UMKM. Sanjaya bisa membayangkan kedepannya jika KUR ini dapat tersalurkan dengan baik, maka UMKM akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa dalam membangun pondasi pembangunan ekonomi nasional maupun daerah.

"Maka dari itu, mari kita bersama-sama membangun Bali ini dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana, semesta itu mengandung makna menyeluruh tengah, hulu dan hilir, dan berencana memiliki arti bertahap. Ini sebuah ideologi, maka dari itu, ayo kita sama-sama sekarang dan saya apresiasi sekali dari pihak Kementerian, Provinsi, BPD dan BI serta pihak lainnya, sama-sama membangun rakyat kita khususnya yang paling bawah, mulai dari UMKM dan Petani. Apalagi Tabanan adalah penduduknya mayoritas bergerak di sektor pertanian," imbuh Sanjaya.

Sementara, I Nyoman Sudharma selaku Dirut BPD Bali, mengatakan, sebagaimana arahan pemerintah pusat, bahwa KUR wajib disalurkan 60 persen di sektor produksi. Tentu di sektor produksi ini harapannya pemerintah dan ekosistem yang dibuat dapat membantu penyediaan sektor pangan yang saat ini tentunya di Indonesia ada inflasi melebihi asumsi yang ditetapkan di APBN dan termasuk di Bali.

"Pemerintah juga telah memberikan stimulus kepada dunia usaha termasuk UMKM, selaras dengan undang-undang cipta kerja, diharapkan UMKM bisa menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian secara luas. Di tahun 2022 pertumbuhan perekonomian Indonesia mencapai hampir 5 persen, Bali diatas 6 persen, dan ada satu PR kita sama-sama yaitu inflasi di Bali masih diatas inflasi Nasional," ungkap Sudharma.

Untuk itu pihaknya berharap, seluruh jajaran bersama-sama menciptakan ekosistem master pangan. "Maka kami bersama berkolaborasi mencari bibit bibit untuk membuat master-master lain, tentunya di Bali dalam rangka mendorong kapasitas UMKM dan perekonomian Bali searah dengan transformasi perekonomian Bali yang telah ditanamkan Bapak Presiden dan Gubernur Bali mengenai ekonomi Kerthi Bali," imbuh Sudharma.

Selasa, 07 Februari 2023

Bupati Sanjaya Inginkan Terwujudnya Pemilu Berkualitas


BALIKINI.NET | TABANAN — Pemilu memiliki arti yang sangat penting dan strategis dalam proses penyelenggaraan dan pengelolaan sebuah Bangsa dan Negara karena akan memilih pemimpin-pemimpin Nasional maupun Daerah. Untuk itu, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, menekankan bahwa kualitas penyelenggaraan Pemilu menjadi kata kunci karena merupakan tonggak awal penyelenggaraan pembangunan 5 tahun kedepan.

“Ada dua lembaga yang sangat signifikan dalam rangka penyelenggaraan Pemilu serentak Tahun 2024 di Tabanan. Astungkara, semua tahapan-tahapan kita di Kabupaten Tabanan sudah berjalan dengan baik dan kita yakin bahwa dari KPU dan Bawaslu sudah sangat memiliki pengalaman, jadi tidak perlu diragukan lagi,” ujar Bupati Sanjaya saat menghadiri Pelantikan Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Senin, (6/2).

Setidaknya, sebanyak 133 orang Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa yang dilantik dan diberikan mandat di pundaknya untuk menjadi pelaksana teknis pengawasan pada seluruh pelaksanaan Pemilu serentak 2024. Turut hadir saat itu, Perwakilan Ketua Bawaslu Bali, jajaran Forkopimda Tabanan, Ketua KPU dan Bawaslu Tabanan, Sekda, OPD terkait, Camat se-Kabupaten Tabanan, Forkopimcam Tabanan serta Forum Perbekel se-Kabupaten Tabanan.

Disamping untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas, Bupati Sanjaya juga menginginkan agar petugas yang baru dilantik agar betul-betul melaksanakan tugas dengan baik serta jadikan pelajaran pelaksanaan Pemilu sebelumnya dan memastikan kekurangan-kekurangan yang pernah ada untuk tidak terulang kembali. Untuk itu, Bupati Sanjaya minta kepada para petugas yang baru dilantik mengingat bahwa hari ini adalah awal bukan akhir dari sebuah pencapaian.

“Pesan saya sudah jelas, bekerjalah dengan penuh dedikasi. Sering-seringlah berkomunikasi dan solidkan organisasi agar berbagai penyimpangan pemilu dapat dihilangkan. Saya yakin dan saya perhatikan para Pengawas Pemilu di tingkat Desa ini masih muda-muda. Artinya energinya nanti pasti luar biasa. Anak muda energinya pasti lebih baik, dan jangan takut dan itu harus dicapai serta saya yakin para pengawas ini bisa mewujudkan Pemilu yang berkualitas dan Profesional,” imbuh Sanjaya.

Politisi asal Dauh Pala Tabanan itu juga berharap pelantikan Pengawas Pemilu tingkat Desa ini juga dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Tabanan. Dengan harapan Pemilu kedepan akan semakin baik, didukung oleh partsisipasi pemilu yang tinggi. Dan berkat kesigapan KPU dan Bawaslu Tabanan, Bupati Sanjaya juga menyampaikan apresiasinya karena dari tahun ke tahun, bahwa pemilu di Tabanan partisispasi dalam rangka menyambut Pemilu sangat tinggi.

Sementara, I Ketut Narta selaku Ketua Bawaslu Tabanan menyampaikan terimakasih atas apresiasi dan dukungan dari Bupati beserta jajaran dan seluruh pihak terkait. Ia menyampaikan tatanan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 berada di pundak Pengawas Pemilu Desa yang baru dilantik dan merupakan perpanjangan tangan dari Bawaslu. Sehingga, dalam penyelenggaraan tugas dan wewenang, memiliki peranan yang strategis dalam fungsinya sebagai pelaksana teknis dalam melaksanakan pengawasan pada seluruh pelaksanaan Pemilu serentak 2024 mendatang.

Untuk itu, pihaknya meminta agar seluruh anggota Pengawas Pemilu Desa mampu menyikapi dengan baik dan tegas segala kewajiban yang dibebankan kepadanya dan dalam melaksanakan tugas juga ditegaskan harus bekerja secara profesional, mempunyai kredibilitas, jujur, adil dan menjunjung tinggi netralitas. Hal ini mengingat Pengawas Pemilu Desa mempunyai peranan yang sangat penting dalam tegaknya demokrasi. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved