-->

Senin, 28 Juni 2021

Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster Kunjungi Jembrana


Bali Kini , Jembrana -
Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana Ny Candra Tamba mendampingi Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster turun menyapa dan berbagi dengan masyarakat Jembrana, yang dipusatkan di Anjungan Cerdas Rambutsiwi Kabupaten Jembrana, Jumat (25/6/2021). Kunjungannya ke Jembrana, merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara estapet di seluruh kabupaten/kota se-Bali. Kegiatan itu bertujuan untuk menyapa masyarakat dan berbagi bantuan. Acara tersebut juga dihadiri Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama pimpinan OPD terkait di lingkup Pemkab Jembrana.


Dalam sambutannya Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster minta peran aktif PKK Jembrana untuk menyukseskan program pemerintah, TP PKK diminta tetap fokus pada pelaksanaan 10 program PKK. Di tengah situasi pandemi, ia ingin TP PKK tetap berkegiatan. Salah satu program yang menurutnya sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di tengah pandemi adalah Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (HATINYA PKK). “Pemanfaatan pekarangan rumah untuk ditanami bahan kebutuhan pokok seperti sayuran dapat meringankan beban pengeluaran keluarga yang mengalami dampak akibat pandemi Covid-19,” ujarnya.


Terkait dengan kunjungannya ke Jembrana, dalam kesempatan bertatap muka dengan masyarakat juga dimanfaatkannya untuk memberi edukasi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Selain kepada masyarakat umum, edukasi disiplin penerapan prokes secara khusus ditekankan bagi ibu hamil. Karena di masa kehamilan, fisik seorang wanita menjadi lebih rentan sehingga membutuhkan perhatian ekstra. Seorang calon ibu menurutnya wajib menjaga kesehatan dan asupan gizi di masa kehamilan agar melahirkan bayi yang sehat dan mencegah potensi stunting. Lebih dari itu, perempuan yang dikenal memiliki multi talenta ini mengingatkan ancaman Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil. “Wanita hamil dengan KEK dapat membahayakan kondisi janin. Untuk itu, seorang ibu hamil harus mendapatkan asupan makanan bergizi seimbang yang sesuai dengan kebutuhan serta beristirahat yang cukup,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana, Ny. Candrawati Tamba menyampaikan terima kasih atas perhatian yang ditunjukkan Ketua TP PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster guna menyapa dan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Jembrana dengan sasaran, 10 orang Balitas Gizi Buruk, 10 orang Ibu Hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK), 10 orang Lansia, 10 orang penyandang disabilitas, dan 10 orang kader PKK yang kurang mampu. 


“Bantuan sosial ini adalah wujud kepedulian TP. PKK Provinsi, Kabupaten, OPD terkait, dan lintas sektor dalam meringkankan beban masyarakat Jembrana. Semoga dengan bantuan yang disalurkan ini balita yang semula gizi buruk menjadi gizi baik dan tumbuh kembang balita menjadi optimal serta bagi ibu hamil yang kekurangan energi kronis (KEK) dapat terpenuhi asupan energi dari makanan yang sehat dan bernutrisi. Sedangkan bagi kader kurang mampu, lansia dan penyandang disabilitas semoga dapat meringankan beban kehidupan sehingga selalu sehat dan bahagia,” Ujarnya.


Lebih lanjut Ny. Candrawati Tamba pada kesempatan ini juga memohon arahan dari Ibu Gubernur Bali selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali. Petunjuk, saran dan bimbingan yangt diberikan, akan dijadikan motivasi bagi TP PKK Jembrana sampai ketingkat Desa sehingga mampu melakukan gerakan dan inovasi terutama dalam memberdayakan masyarakat serta terlaksana 10 Program Pokok PKK. 


“Arahan dari ibu Ketua TP PKK Provinsi Bali sangat penting untuk rekan-rekan kader PKK yang ada di Kabupaten Jembrana, sehingga berangkat dari arahan tersebut akan memacu semangat dan motivasi bagi dalam mensukseskan 10 Program Pokok PKK,” imbuhnya.


Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Putri Koster bersama Ketua TP PKK Ny. Candrawati Tamba menyerahkan bantuan kepada lansia, kader PKK kurang mampu, dan penyandang disabilitas keseluruhannya paket sembako. Khusus untuk balita gizi buruk diserahkan bantuan berupa paket biskuit, susu, dan suplemen makanan berupa sirup dan ibu hamil dengan kekurangan egergi kronis diberikan bantuan seperti biskuit ibu hamil, susu, tablet penambah darah, jus ibu hamil dan masker. Adapun pihak yang ikut terlibat dan mendukung TP PKK dalam menyukseskan program menyapa dan berbagi ini yaitu RS Mata Bali Mandara, Ikatan Bidan Indoesia (IBI) Provinsi Bali, Bank BPD Bali Cabang Jembrana, BPJS Ketenagakerjaan Jembrana.


Usai acara, Ketua TP PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster beserta rombongan juga diajak berkeliling menjajaki masing - masing stand UMKM Jembrana yang berada di areal Anjungan Cerdas  Rambut Siwi ( yogi)

Sabtu, 26 Juni 2021

Tingkatkan kesadaran divaksin, satgas covid-19 Jembrana kembali Gelar Gebyar Vaksinasi


Bali Kini , Jembrana -
Jajaran satgas  covid-19 Jembrana tak henti hentinya mengajak masyarakat mengikut vaksinasi. Untuk mengoptimalkan capaian target sasaran di Jembrana , digelar Gebyar Vaksinasi Covid-19 secara massal . Gebyar itu juga bentuk sinergitas antara pemerintah daerah, TNI dan POLRI, dilaksanakan di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Sabtu (26/6)


Bupati Tamba yang juga Ketua Satgas  Covid-19 Jembrana  mengapresiasi dan berterimakasih telah dilaksanakannya gebyar vaksinasi massal tersebut merupakan intruksi dari Presiden Republik Indonesia ke Polda dalam bentuk sinergitas Pemda dengan unsur TNI dan Polri Terutama dalam menangani pandemi Covid-19 khusunya di Kabupaten Jembrana

”Saya berterima kasih hari ini telah dilaksanakan gebyar vaksin yang sangat luar biasa atas instruksi dari presiden ke seluruh Polda di Indonesia dan turunannya seluruh polres.  hari ini kita sudah melihat partisipasi masyarakat yang sangat luar biasa, dan ide ini sangat menarik sekali bahkan sudah kita rumuskan.  Astungkara ditengah penyebaran Covid-19 ada sinergitas yang baik untuk mempercepat vaksinasi,” kata Bupati Tamba yang didampingi Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adiwibawa dan Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna 


“Kita canangkan Sabtu depan kita kolaborasi dengan kapolres dan dandim untuk gebyar lagi sekali nantinya, bahkan kalau nanti sekali tidak puas juga besoknya lagi akan ada gebyar,”ujarnya 

“Saya melihat kenapa hari ini begitu antusias semangatnya mungkin karena kalimat yang tepat dari polres ini memang masih dipercaya oleh rakyat, makanya minggu depan nanti judul kita adalah Pemkab Jembrana kolaborasi dengan polres dan kodim Jembrana,”harapnya


Lebih lanjut Ia mengatakan, Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempercepat vaksinasi di Kabupaten Jembrana sehingga membentuk kekebalan kelompok.

“Vaksinasi massal merupakan salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Maksimal target tanggal 28 Juli ini memang harus sudah bisa kerjakan mungkin sebelum itu harus sudah selesai,” ungkapnya


Tamba berharap, masyarakat Jembrana ikut berperan dan membantu Pemkab Jembrana dakam menyukseskan percepatan vaksinasi Covid-19.

Pasalnya, upaya yang dicanangkan pemerintah tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari masyarakat.

Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adiwibawa mengungkapkan 

Bahwa kegiatan vaksinasi ini dalam rangka hari Bhayangkara yang ke-75 di mana Polda Bali mendapatkan target sekitar 13.000 vaksinasi.


“Kami polres Jembrana mendapat target hari ini melaksanakan 1000 vaksin namun kalau kita lihat dari antusias warga yang hadir ke gebyar taksi hari ini mungkin di Kabupaten Jembrana bisa melebihi dari target yang dibebankan itu terkait masalah vaksinasi sehingga dengan adanya kebijakan ini kita harapkan target secara umum Kabupaten Jembrana vaksin dapat tercapai bila perlu sebelum tanggal 31 Juli,” ujarnya.( Hms)


Pasca lonjakan kasus , Bupati Tamba bersama Wagub Cok Ace Pantau Pengetatan di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk


Bali Kini , Jembrana -
Bupati Jembrana I Negah Tamba mendampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati meninjau Pelabuhan Penyebrangan Gilimanuk, Jumat (25/6). Peninjauan dilaksanakan pasca terjadinya peningkatan lonjakan kasus covid-19. Terdapat beberapa fasilitas yang dicek antaranya tempat pemeriksaan dokumen PPDN, fasilitas untuk GeNose, dan Pos Pemeriksaan KTP. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna, Pj Sekda I Nengah Ledang serta pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Jembrana.


Bupati Jembrana I Negah Tamba disela-sela pemantauan mengatakan secara umum situasi dan kondisi di pelabuhan penyebrangan Gilimanuk aman dan terkendali. Hal ini terlihat pada setiap pos pemeriksaan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan protap ditentukan. "Dari hasil pemantuan kami bersama bapak Wagub Cok Ace sudah berjalan dengan baik, setiap petugas pada masing-masing pos pengecekan melakukan tugasnya dengan baik. Sehingga PPDN yang masuk ke Bali dipastikan melalui pemeriksaan yang ketat," ucapnya.


Lebih lanjut Bupati Tamba menuturkan sesuai dengan hasil rapat sebelumnya dengan pimpinan OPD serta  para camat se -Jembrana sudah ditegaskan, untuk memperketat kembali penerapan prokes di Jembrana.

Terutama yang menjadi perhatian bupati , bagi masyarakat yang keluar daerah mesti terdata dan di ketika kembali   minimal harus diisolasi. "  ini penting sekali untuk melindungi keluarganya dirumah. Jadi kita perketat kembali, pastikan semua protokol kesehatan itu dilaksanakan dengan baik, " tandasnya.


Bupati juga sempat menyinggung rencana pembukaan pariwisata di Bali. Menurutnya ,  seyogyanya bulan Juli ini  rencana pariwisata Bali dibuka ternyata batal lagi .

Termasuk program WFB (Work From Bali) pun batal. " Ini kita sesalkan. Jika begini-begini terus tidak jadi semua ,kapan perekonomiannya berjalan," sesalnya.

Untuk itu Tamba berharap partisipasi masyarakat dalam mensukseskan vaksinasi." Saya harap masyarakat sadar akan pentingnya  vaksin.Ayo Vaksin” hal ini untuk mempercepat bergulirnya prekonomian Bali dan Jembrana khususnya,” ujarnya.


Sementara itu Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati meminta agar para petugas melaksanakan pemeriksaan  kelengkapan berkas dengan seksama sehingga orang yang masuk ke Bali dari Pelabuhan Gilimanuk dapat dipastikan kondisi kesehatannya serta indentitasnya. "Pengetatan pintu masuk Pulau Bali khususnya pelabuhan penyebrangan Gilimanuk harus terus dilaksanakan dan hal itu juga berlaku untuk pintu keluar di Jawa harus di lakukan pengetatan.  Hal tersebut bentuk upaya bersama menekan laju penyebaran covid-19 di wilayah masing-masing," imbuhnya.( Arian)

Panen Porang, Tamba minta konsistensi harga beli


Bali Kini , Jembrana -
Ditanam setahun yang lalu, tanaman porang budidaya organik Kelompok tani  Damuh merta dess Ekasari Kecamatan Melaya siap dipanen perdana. Dihadiri oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, panen perdana porang organik yang digadang gadang  siap masuk pasar eksport tersebut juga mengundang Anggota DPR RI Komisi IV, Made Urip, Jumat (25/6) di Desa Ekasari, Kecamatan melaya.


Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengapresiasi dan menyatakan siap mendukung langkah petani untuk budidaya porang. “kita akan suport apa yang dikerjakan petani hari ini, mudah-mudahan ini bisa menjadi komoditi yang menguntungkan petani”. Ujar tamba


Berkaca dari maraknya praktek menambah berat panen dengan cara-cara yang dianggap curang, Dihadapan para petani, bupati tamba meminta agar petani bekerja jujur dan menghindari langkah-langkah curang hanya untuk mengejar berat hasil panen yang lebih besar. Serta meminta stakeholder untuk memberikan kepastian harga bagi para petani. “petani harus jujur, jangan curang-curang karena itu yang akan merusak kita ke depan. Untuk stakeholder saya minta agar konsisten, jangan harga dipermainkan, jika nanti saya dengar harga jatuh, saya tidak akan tinggal diam” tegas tamba.


Sementara Ketua kelompok tani damuh merta, Wayan Gede Nasa menjelaskan, bagaiamana awalnya kelompok didesanya itu mulai berbudidaya porang .

Porang mulai dilirik warganya , lantaran sering melihat penduduk luar bali yang masuk hutan dan berburu porang. Pihaknya lalu menggali informasi tentang manfaat dan potensi pasar tanaman porang. “ternyata ada perusahan yang siap membeli dengan harga yang lumayan tinggi, katanya untuk bahan makanan, akhirnya kita memutuskan untuk membudidayakan porang dengan bekerjasama dengan perusahaan tersebut” ujarnya.


Nasa juga mengungkapkan bahwa selama satu tahun menanam porang dengan luas area 3 hektar, baru 2 hektar yang siap dipanen dengan estimasi hasil 2,8 ton per hektar. “untuk satu hektar lahan dapat ditanam maksimal 15 ribu bibit, yang akan menghasilkan umbi rata-rata 5 sampai 7 kilogram per pohon. hasilnya nanti akan diekspor antara lain ke cina, jepang dan thailand," tutupnya.(adi )

Jumat, 25 Juni 2021

Tangani Sampah, Bupati Libatkan Masyarakat Bersihkan Sungai Loloan


Bali Kini , Jembrana -
Persoalan sampah merupakan masalah serius yang harus ditangani bersama. Untuk mengurangi pencemaran sampah plastik di sungai, Bupati Tamba bersama Wabup Patriana Krisna melaksanakan gerakan Clean Up/pembersihan sampah dengan melibatkan unsur TNI dan Polri serta Pegawai dan seluruh lapisan masyarakat,  Jumat (25/6) di Kelurahan Loloan Barat.


Bupati Jembrana Nengah Tamba menyampaikan masalah sampah ini adalah masalah kita bersama, maka dari itu ia berharap dalam permasalahan sampah harus segera dituntaskan. 


”Saya mengajak kembali untuk bersama-sama dalam menanggulangi sampah, apalagi saat ini terdapat Pergub nomor 47 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah berbasis sumber. Pergub ini terdiri dari 13 bab dan 40 pasal dengan tujuan untuk mewujudkan budaya hidup bersih serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat,” ujar Tamba


Lebih lanjut Bupati Tamba menuturkan lokasi itu nantinya akan diperuntukkan sebagai ruang terbuka hijau dan zona kebudayaan khususnya pelestarian rumah panggung loloan.

“Bila mana tempat sudah bersih, kami akan segera membangun ruang terbuka hijau dan pelestarian rumah panggung loloan,” ungkapnya.


Tamba mengaku dalam penanganan sampah harus benar-benar ditangani, apalagi ia sebelumnya sudah dilantik sebagai sekretaris bidang Lingkungan dan Hutan dalam asosiasi APKASI. 

“Apalagi sekarang saya sudah dinobatkan sebagai sekretaris dibidang lingkungan dan hutan dalam asosiasi nasional APKASI, jadi itu menjadi konsisten sekali dalam penangan lingkungan di Jembrana,” kata Tamba


Bupati Tamba juga mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut serta berpartisipasi dalam memilah sampah dan ikut mensukseskan program Pemerintah  dalam penanganan dan penanggulangan sampah di Kabupaten Jembrana.


“Saya berharap, kepada seluruh lapisan masyarakat Jembrana turut berpartisipasi dalam mensukseskan program pemerintah dalam penanganan dan penanggulangan sampah dan saya sendiri sangat mensuport dalam penangan sampah hari pada hari ini,” pungkasnya.(adi )

Bupati Tamba Lantik Komang Wiasa jadi staf ahli Bupati


Bali Kini ,Jembrana -
Bupati I Nengah Tamba secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Pejabat Tinggi Pratama Staf Ahli Bupati, Drs. I Komang Wiasa, M.Si di aula lantai 2 Jimbarwana, Jumat(25/6). Pejabat  asal desa Baluk kecamatan Negara ini dilantik dan diambil sumpah dan janjinya  berdasarkan Surat Keputusan(SK) bupati Jembrana nomor 295/BKPSDM/2021 tertanggal 24 Juni 2021 Tentang 'Pengembalian Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Staf Ahli Bupati Jembrana Bidang Kemasyarakatan san Sumber Daya Manusia'.


Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), I Made Budiasa mengaku, kalau Drs. I Komang Wiasa sebelumnya menjabat sebagai Guru Madya  pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Negara. Sesuai surat Keputusan Bupati Jembrana dengan nomor 295/BKPSDM/2021, diangkat untuk menduduki jabatan baru sebagai Pejabat Tinggi Pratama Staf Ahli Bupati Jembrana. “Jabatan pejabat tinggi pratama staf ahli bupati bagi I Komang Wiasa merupakan pengembalian jabatan pegawai negeri sipil dalam jabatan pimpinan tinggi pratama staf ahli bupati bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia yang sebelumnya menduduki jabatan sebagai Guru Madya pada Sekolah Mengah Pertama Negeri 4 Negara,” ujarnya.


Budiasa juga menegaskan, kalau pengangkatan I Komang Wiasa sesuai surat dari Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara tertanggal 4 Juni 2021 dengan nomor R-1996/KASN/6/2021, hal 'Rekomendasi Atas Pengaduan Dugaan Pelanggaran Terkait Pendemosian Jabatan Staf Ahli Bupati Menjadi Guru'. Maka perlu mengembalikan PNS atas nama Drs. I Komang Wiasa, M.Si, ke dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Staf Ahli Bupati. ”Hal ini sesuai dengan rekomendasi atas pengaduan dugaan pelanggaran terkait pendemosian Jabatan Staf Ahli Bupati menjadi Guru. Maka dari itu, perlu mengembalikan PNS saudara I Komang Wiasa,”terangnya.


Pada saat keputusan bupati nomor 295/BKPSDM/2021 ini berlaku, maka keputusan bupati nomor 821/070/KEPEG/2011 Tentang 'Pembebasan Pegawai Negeri Sipil dari Jabatan Struktural dan Pengangkatan Kembali ke Dalam Jabatan Fungsional Guru Sekolah Menengah Pertama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana' dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.


Bupati I Nengah Tamba berharap agar pejabat tinggi Pratama Staf Ahli Bupati yang dilantik agar dapat bekerja dengan baik.”Karena yang bersangkutan berjuang sendiri dan sah berdasarkan aturan perundangan yang berlaku maka kita support, dengan harapan setelah dilantik sebagai pejabat tinggi pratama staf ahli bupati agar dapat bekerja dengan sungguh-sunguh demi kemajuan pembangunan di kabupaten Jembrana,”harapnya.


Ditempat terpisah, Drs. I Komang Wiasa, M.Si mengaku, berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui Bupati Jembrana dan KASN atas dikembalikannya jabatannya sebagai staf ahli Bupati Jembrana. ”Tentu saya sangat bersyukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa lewat bapak bupati I Nengah Tamba  dan wakil bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna atas dikembalikannya jabatan saya sebagai staf ahli bupati. Saya juga berupaya keras agar kehadiran saya saat ini sedikitnya dapat memberikan warna khususnya dalam memberikan layanan kepada masyarakat menuju masyarakat jembrana yang bahagia,”pungkasnya.(eka)

Kamis, 24 Juni 2021

Ngulap Ngambe Padmasana Jagatnatha. Bupati Tamba Pendem Citak Dasar Candi Buana Tungga Dewi


Bali Kini , Jembrana -
Akibat sempat diguncang bencana berupa gempa bumi lombok sekitar 3 tahun lalu, Pelinggih Padmasana yang berada di sisi timur pura Jagat Natha kini rampung dikerjakan. Hal itu menyusul dilaksanakannya prosesi upacara berupa upacara Ngulap Ngambe yang berlangsung pada Wrespati Umanis, Purnama Kasa(24/6).

Prosesi upacara/upakara yang dituntun oleh Pemangku Made Susila Darma, Bupati Jembrana bersama Pj. Sekda I Nengah Ledang, para Asisten dan beberapa pimpinan OPD ikut bersama-sama menghaturkan sembah bhakti kehadapan Ida Betara yang berstana di padmasana pura setempat.


Ketua pengempon I Komang Ariawan mengaku, kalau upacara ini dilakukan sehubungan dengan rangkaian pelaksanaan upacara/upakara karya pujawali Ida Bethara Pura Jagat Natha yang jatuh pada Purnama sasih karo(Juli-2021).”Saat seluruh bangunan ini(padma) sudah rampung dan sekaligus kita melakukan prosesi ngulap ngambe,”ujarnya.


Ariawan juga menegaskan, kalau rehab bangunan padmasana ini dilakukan lantaran sebelumnya mengalami kerusakan akibat bencana berupa gempa bumi lombok.”Memang benar sekitar 3 tahun lalu bangunan ini mengalami kerusakan akibat bencana gempa bumi. Kami dari pengempon mengucapkan terima kasih kepada bapak bupati I Nengah Tamba untuk mensuport dan sekaligus memberikan bantuan untuk perbaikan sehingga padmasana ini rampung baik secara fisik dan juga niskala lantaran telah dilakukan prosesi upakara seperti ini,”tegasnya.


Terkait dengan prosesi upakara,  kata Ariawan, upakara bebanten menggunakan suci soroh, caru pemakuhan dengan runtutan ayam putih dengan dipuput oleh Mangku Made Susila Darma.


Sementara Bupati I Nengah Tamba usai menghaturkan persembahyangan yang dipusatkan di utama mandala pura Jagat Natha mengatakan, menghaturkan sembah bhati kehadapan Ida Yang Widhi Wasa merupakan kewajiban umat lantaran segala isi alam diatur oleh Ida Bethara. “Apa artinya kita bekerja tetapi melupakan kemahakuasaanNya. Namun 

persembahyangan yang kita lakukan ini (purnama) kita sudah biasa lakukan” ujarnya.

Kata Bupati Tamba, selain melakukan persembahyangan juga saat ini kita melakukan mendem citak dasar.”Untuk citak dasar ini khusus kita datangkan dari Candi Buana Tungga Dewi sebagai simbul kembali kejayaan Kerajaan Majapahit. Dengan harapan, agar mampu memberikan pibrasi khusus bagi warga masyarakat kabupaten Jembrana,”pungkasnya(eka).

Senin, 21 Juni 2021

BULAN BUNG KARNO, TAMBA IPAT SASAR EKOSISTEM PANTAI


Bali Kini,Jembrana - 
Serangkaian peringati hari bulan Bung Karno, Bupati Negah Tamba Didampingi Wabup Patriana Krisna melaksanakan penanaman pohon mangrove bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Wana Mertha, Senin (21/6) di Kawasan Mangrove Desa Budeng, Kecamatan Jembrana.

Turut hadir dalam acara tersebut Pj Sekda Kabupaten Jembrana I Nengah Ledang, Para Asisten Setda Kabupaten Jembrana, beserta para Pimpinan OPD di Lingkup Pemkab Jembrana.


Sebanyak 1000 pohon mangrove ditanam dikawasan mangrove desa budeng Merupakan gerakan serentak peduli lingkungan yang ditandai dengan penananam secara simbolis oleh Bupati Negah Tamba bersama Wabup Patriana Krisna.


Usai tanam pohon mangrove,Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wabup Patriana Krisna mengatakan Kegiatan menanam pohon mangrove merupakan satu upaya untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, sehingga nantinya diharapkan mendorong terbentuknya karakter anak bangsa yang peduli lingkungan.

“Semangat juang Bung Karno yang mampu membawa Bangsa ini menuju kemerdekaan di dorong oleh semangat Patriotisme yang terus membara, semangat juang dengan semboyan Merdeka atau mati terus berkorban,” kata Bupati Tamba.


Bupati Tamba juga mengungkapkan kegiatan menanam pohon mangrove ini merupakan mempringati hari bulan bungkarno dimana dalam peringatan hari Bung Karno ini mengambil tema Taru Prana Bhuana yang berarti Pohon Sebagai Nafas Kehidupan.

”Kegiatan ini sebagai rangkaian Memperingati hari bulan bungkarno, Kami bersama para pimpinan opd dan kelompok KTH melaksanakan penanaman pohon mangrove sesuai dengan tema bulan hung karno tahun ini yaitu Taru Prana Bhuana. Kedepan tempat ini akan kita tata menjadi destinasi wisata mangrove yang luar biasa,” Ungkapnya.


Selain itu, ditambahkan Bupati Tamba 1 (satu) pohon sangat berarti bagi bumi ini karena dia mampu menyerap gas CO2 yang dapat merusak dan memberikan O2 yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.


“Dari Jembrana mari kita kobarkan semangat berkarya, Kerja keras, Kepalkan tangan, satukan tekad bersama demi terwujudnya masyarakat yang Bahagia, untuk bangsa dan negara ini,” Imbuhnya.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup I Wayan Sudiarta Mengatakan bahwa pertumbuhan Hutan Mangrove yang terdapat di Kabupaten Jembrana mempunyai multifungsi dan manfaat dari berbagai segi terutama untuk merawat lingkungan pesisir pantai.

“Program rehabilitasi untuk hutan mangrove sangat diperlukan untuk mengembalikan kelestarian lingkungan pesisir, penghasil oksigen, rekreasi dan konservasi keanekaragaman hayati serta mengembalikan habitat flora dan fauna,”ujarnya.


Selain itu, Hutan Mangrove dapat mencegah erosi dan abrasi pantai, memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir, sehingga dapat menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air.

“Oleh karena itu, Gerakan ini merupakan gerakan yang positif dalam rangka membudayakan menanam pohon untuk kelestarian dan keanekaragaman hayati serta menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya. (Adi/r1)

Minggu, 20 Juni 2021

PENGUKUHAN PERHIMPUNAN MOBIL KUNO di JEMBRANA , BUPATI TAMBA MINTA PROMOSIKAN DAERAH


Bali Kini , Jembrana -
Kabupaten Jembrana terpilih sebagai tuan rumah dalam kegiatan pengukuhan pengurus Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) yang dihadiri ratusan penggiat mobil kuno dari seluruh Bali hingga se-Indonesia. Kesempatan itu pun tidak disia - siakan Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Secara langsung Bupati kelahiran Desa Kaliakah itu mempromosikan wisata dan budaya Jembrana, termasuk UMKM khas Jembrana yang dipusatkan di Wantilan Pura Jagatnata, Jembrana, Minggu (20/6/2021).


Bupati Nengah Tamba mengatakan kegiatan pengukuhan PPMKI Bali yang dipusat di Kabupaten Jembrana itu merupakan suatu hal yang tidak lepas dari pertemanannya bersama Ketua PPMKI Pusat.


“Hari pelantikan Pengurus Persatuan Penggemar Mobil Kuno Indonesia ( PPMKI) Jembrana dipilih sebagai tempat Pengukuhan PPMKI kedepan, jadi atas persahabatan dan perteman yang baik jadinya Jembrana yang dipilih,”ungkap Bupati Tamba


Bupati Tamba menyebut ada 8 titik yang dikunjungi rombongan PPMKI di Jembrana. Dikatakannya tidak semua kumpul di Aula Pura Jagatnata Jembrana, untuk mengantisipasi melubernya pengunjung, untuk itu sisanya mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di Jembrana. 


”Dikarenakan yang hadir hari ini lebih dari 400 mobil dan kami tidak bisa mengumpulkan disini, kami harus menjaga prokes kesehatan. Yang mengikuti pelantikan hari ini hanya tokoh dan pengurus PPMKI yang akan dilantik,”kata Bupati Tamba


Selain itu, ditambahkan Tamba kehadiran mereka ke Jembrana juga tidak disia - siakannya, Ia juga memperkenalkan seluruh karya dari pada kreatifitas UMKM kita yang ada di Jembrana kepada para peserta mobil antik. 


”Jika kemarin kita sudah mencoba makanan tradisional bernama bedetan kocing yang ada di Desa Perancak ternyata hari ini sudah 1.200 lebih yang order dari seluruh Indonesia bahkan ada dari Negara Hongkong yang minta,”ujarnya.


Menurutnya, khusus hari ini ia juga menyediakan kreatifitas anak muda Jembrana yang tidak ada ditempat lain bernama arak pala yang nama Bali nya pala itu buah jebugarum ini hanya ada di Jembrana, Seni Jegog, Mekepung dan sekarang arak pala hanya ada di Jembrana. 


“Kedepan untuk memperkenalkan produk kreatifitas UMKM dengan cara seperti ini, setiap ada kunjungan acara kita akan perkenalkan produk UMKM kita ini, untuk market placenya juga kita sudah mulai dan incubatornya ada di PLUT biar satu pintu kita, biar satu pintu kalau mau UMKN hanya ada di PLUT,” Imbuhnya.


Sementara itu Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menambahkan, dengan adanya pengukuhan pengurus PPMKI ini diharapkan pemerintah juga perlu melestarikan mobil antik seperti ini.


“Selain untuk melestarikan mobil kuno yang mempunyai sejarah masa lampau agar bisa bersinergi dengan pengusaha bengkel terutama UMKM yang di Jembrana sehingga prekonomian bisa berjalan,” jelasnya  (*)

Sabtu, 19 Juni 2021

Didepan Ibu Ibu Dagang Pindang , Bupati Tamba Uji Tiga Kandidat Sekda


Bali Kini , Jembrana -
Tahapan seleksi jabatan sekda di Jembrana. telah memasuki fase akhir.tiga peringkat terbaik sduah ditetapkan oleh panitia seleksi , selanjutnya dari tiga nama itu akan dipilih untuk dilantik sekda definitif .

Guna memastikan sekda terpilih nanti mampu mendampingi ritme kerjanya , Bupati Tamba punya cara unik untuk menjatuhkan pilihan.

Ia memperkenalkan ketiga kandidat sekda tersebut dihadapan ibu ibu kelompok penjual dan pengolahan ikan segar se- Desa Perancak, yang nota bene adalah dagang pindang, jumat (18/6/2021) di Wantilan Pura Dalem Desa Perancak. Turut juga hadir Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna.

Bupati mengatakan telah menerima hasil seleksi dari pansel sekda Jembrana .

Adapun ketiga nama tersebut, kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan  SDM I Made Budiasa sebagai peringkat pertama hasil seleksi ,  Inspektur Jembrana Ni Wayan Koriani  serta I Made Dwi Maharimbawa ,Kepala Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan Jembrana sebagai peringkat ketiga .

Dijelaskan Bupati , sesuai aturan  Ia berhak memilih ketiga nama hasil seleksi pansel  tersebut untuk selanjutnya dilantik menjadi sekda definitif 

Dalam waktu 1 hingga 3 hari kedepan , Ia ingin mendapat pendapat dari masyarakat akan ketiga kandidat . Melihat bagaimana sikap melayani dan komitmen mereka salam bentuk uji publik.


" Jadi ibu ibu disamping saya sudah ada ketiga kandidat sekda. Tolong " acepan" ,  didepan pura dalem ini agar siapapaun  yang terpilih nanti bisa bekerja dengan baik mendampingi bupati melayani masyarakat . Kepada yang tidak terpilih tetap kompak, diJembrana ada rumah besar  harus  tetap akur dan bekerja baik melayani masyarakat nanti , kendati tidak terpilih," papar Tamba.

Selanjutnya, Bupati juga mempersilakan ibu ibu kelompok itu memberikan penilaian. Menurutnya , jabatan sekda itu memiliki tugas yang berat karena akan sering mewakili Bupati dan wakil  bupati ketika berhalangan .

" Silakan ibu ibu menilai , masih ada waktu disampaikan kekami. Jangan sampai  sekda nanti hanya bisa kerja dimeja saja , tapi tidak bisa menyame braye . Kalau ada dari ketiga calon ini yang males , jarang turun kemasyarakat,   silakan sampaikan ," kata Bupati.


Kemudian  , Bupati Tamba juga memberikan kesempatan kepada ketiga kandidat sekda untuk memperkenalkan diri dihadapan ibu ibu kelompok. Untuk itu , ia memberikan waktu dua menit kepada masing masing kandidat. 

Kesempatan pertama diberikan kepada  Inspektur , Ni Wayan Koriani. Koriani mengatakan , dialah satu satunya wanita dalam seleksi sekda kali ini. Kondisi itu tidak membuatnya berkecil hati, namun tetap bersemangat.

" Tityang pernah bertugas di kecamatan Jembrana dan saat ini dinspektorat mengawasi penggunaan dana pemerintah. Tentunya jika dipercaya bupati nanti, siap mendukung penuh visi misi bupati, mewujudkan masyarakat Jembrana bahagia dan sejahtera, didesa maupun kota," paparnya


Hal senanda juga disampaikan I Made Budiasa, terkait kesiapannya mendukung visi bupati mewujudkan masyarakat bahagia dan sejahtera.

Ia turut memotivasi ibu ibu kelompok untuk bekerja dengan baik, bisa mengolah hasil alam menjadi penghasilan.

Ditengah situasi sulit karena covid-19 , Kondisi Perancak yang kaya akan hasil laut,. kata Budiasa mesti dimanfaatkan untuk menjadi lahan pekerjaan serta mendatangkan penghasilan.

Sementara Dwi Maharimbawa dengan tugasnya sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan telah banyak mengenal lingkungan perancak tang merupakan daerah pesisir serta penghasil ikan di Jembrana.

Ia mengajak masyarakat Perancak bangkit ditengaj situasi covid-19.

" Bapak bupati sangat berkenan membantu bapak ibu kelompok. Mari sama sama sampaikan aspirasi masyarakat disini , hingga tercapai bersama sesuai visi misi bupati membuat masyarakat Jembrana Bahagia dan Sejahtera ," pungkasnya. ( Abhi/r2)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved