-->

Minggu, 08 Mei 2022

Pantau Arus Balik, Wabup Ipat Harap Antrian Lancar


BALIKINI.NET | JEMBRANA - Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna ( Ipat ) didampingi Kadis Perhubungan I Ketut Wardananaya mengunjungi PT. ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Banyuwangi ,sabtu malam (7/5).

Wabup Ipat meninjau langsung situasi arus balik bagi (PPDN) Pelaku Perjalanan Dalam Negri) yang akan masuk Bali. Selain itu guna berkordinasi dengan PT ASDP Ketapang  mengantisipasi lonjakan kendaraan  yang akan masuk ke Bali pada puncak arus balik saat ini.

Dari pantauannya ,Wabup Ipat ingin ada PT ASDP mempersiapkan situasi di Pelabuhan Gilimanuk jika terjadi penumpukan volume kendaraan di Pelabuhan Ketapang.
“Kunjungan hari ini dalam rangka peesiapan  kita di Gilimanuk. Jadi keadaan di Ketapang ini harus kita tau agar kita sudah bisa siap jika terjadi penumpukan volume kendaraan arus balik, sehingga di Gilimanuk kita sudah siap” terangnya.

Lebih lanjut Wabup Ipat menilai situasi arus balik saat ini sangat lancar karena tidak ada penumpukan kendaraan yang signifikan. Sehingga kekhawatiran terjadinya penumpukan volume kendaraan bisa teratasi.

“Arus balik ini kalau pengamatan saya hari ini lancar, lancar sekali kalo saya bilang karena hampir tidak ada penumpukan sampai di jalan nasional bahkan, sehingga di Jembrana sudah sangat siap dan saya kira tidak ada hal hal khusus yang perlu kita siapkan,” imbuh Wabup.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan I Ketut Wardananaya menambahkan , kunjungan hari ini adalah memastikan bagaimana situasi dari arah Jawa menuju ke Bali, agar bisa dapat diantisipasi  penumpukan kendaraan di Bali.

“Apabila disini terjadi penumpukan besar maka di Bali akan kita buatkan rekayasa lalulintas, sehingga bisa sama sama lah di Bali juga jalan di Ketapang juga jalan” tambahnya.

Ditemui dilain kesempatan General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang-Gilimanuk Hasan Lessy mengatakan situasi pada puncak arus balik saat ini sangat kondusif dan bisa dibilang lancar karna sudah memberlakukan percepatan dari segi pelayanan dan keberangkatan  kapal.

“Puncak arus balik ini kita prediksi tanggal 7 sampai tanggal 8, tapi kita lihat dilapangan saat ini kan ngalir saja karena memang persiapan,  kapal yang beroprasi disini  kurang lebih 46 kapal  tapi yang terjadwal hari ini 32 kapal beroprasi , itu waktu yang dibutuhkan kapal untuk berlabuh dari 45 menit kita kurangi menjadi 30 menit dan dari pelayanan 8 menit, sehingga pergerakanya cepat dan terurai dari antrean yang ada “ ujarnya. ( Komang)

Jembrana Garap Budidaya Tanaman Alpukat


BALIKINI.NET | JEMBRANA - Bupati Jembrana I Nengah Tamba menanam tanaman alpukat cuba, sabtu (7/5) di LPHD Wana Agung Yatma, banjar Sumbersari, Desa Melaya. 

Bersama Wakil Bupati Jembrana I GN Patriana Krisna, serta Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Kori dirinya ingin budidaya tanaman alpukat ini ditekuni masyarakat Jembrana mengingat jenis tanaman ini dikenal memiliki  buah dengan kualitas baik .

Penanaman buah alpukat yang dirangkai dengan peresmian demplot alpukat jenis cuba sebagai wujud keseriusan pemerintah kabupaten Jembrana dalam upaya pengembangan komoditas holtikultura utamanya buah alpukat.
 
Penanaman alpukat cuba bekerjasama antara PT Radja Manggis Sejati dgn LPHD Wana Agung Yatma. Selaku Dirut PT Radja Manggis Sejati, Jro Tesan menjelaskan, khusus di LPHD Wana Agung Yatma yang dikelola KTH disini telah dilakukan penanaman alpukat seluas 20 hektar dari total 50 hektar lahan yang ada. "

"Kita bersama kelompok tani hutan disini sudah tanam sebanyak 15.000 pohon alpukat cuba, termasuk hari ini dilakukan penanaman sebanyak 400 bibit untuk demplot. Kedepan tentu akan terus kita tambah untuk memenuhi lahan yang masih tersisa disini,"kata Jro Tesan.

Keunggulan lainnya, buah alpukat cuba ini memiliki  ukuran buahnya yang lebih besar dari alpukat jenis lain yang bisa mencapai 500-1000 gram. Selain itu tekstur buahnya yang lembut dan pulen, termasuk kemampuan adaptasinya yang tinggi sehingga kemungkinan untuk tumbuh lebih besar.

Lebih lanjut, dijelaskan Jro Tesan,  sebelumnya juga telah dilakukan penanaman pohon alpukat jenis cuba dibeberapa titik di kabupaten Jembrana. "Jadi tidak hanya di LPHD Sumbersari saja. Kami sebelumnya juga telah melakukan penanaman ditempat - tempat lainnya di kabupaten Jembrana. Total kita sudah menanam sebanyak 45 hektar dengan rincian 300 bibit/hektarnya,"lanjutnya.

Sementara , Bupati I Nengah Tamba menyambut baik dilaksanakannya penanaman alpukat jenis cuba. Menurutnya dalam pengembangannya sebagai salah satu tanaman holtikultura akan berdampak besar terhadap kemajuan sektor pertanian di kabupaten Jembrana. "Dalam menyongsong tahun emas Jembrana 2026, kebutuhan akan bahan pokok seperti sayur mayur, buah-buahan. Alpukat sebagai buah dengan pangsa pasar prospektif tentu akan banyak dibutuhkan," ujarnya.

Pihaknya juga dengan tegas menyampaikan kepada PT Radja Manggis Sejati selaku pembina petani alpukat agar selalu mendampingi para petani dalam proses budidaya alpukat ini. "Dengan begitu hasil panen pasti akan maksimal, terutama pada saat pasca panen, agar perjanjian yang telah disepakati bisa berjalan sesuai aturan sehingga harga yang dibeli sesuai kesepakatan dan petani tidak merugi,"tegasnya.

Kepada para petani khususnya pembudidaya alpukat, Bupati Tamba minta setelah ditanam agar bisa dirawat dan dikelola dengan baik secara berkesinambungan. Sehingga kedepan akan lebih banyak lagi produksi alpukat yang bisa dipasarkan baik untuk pasar domestik maupun luar negeri. "Setelah ditanam saya minta agar seken - seken (bersungguh - sungguh). Jangan sampai hanya sebatas seremonial saja, nanti akan rutin saya cek progresnya," imbuhnya.

Sependapat dengan Bupati, Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Kori mengatakan dengan penanaman besar - besaran alpukat ini adalah salah satu solusi untuk Bali kedepan. Dikatakannya, dulu Bali merupakan unggulan dalam sektor pertanian. "Kita tahu sektor pariwisata sangat riskan. Jadi kita harus membuat keseimbangan baru antara sektor pariwisata dengan pertanian. Disamping pariwisata kita juga harus perkuat sektor pertanian dengan tanaman yang berkualitas yang mempunyai pangsa pasar luas"pungkasnya.( Yogi/h)

Sabtu, 07 Mei 2022

Bupati dan Kapolres Jembrana Pantau Arus Balik di Pelabuhan Gilimanuk


Jembrana - Menjelang berakhirnya libur lebaran beberapa hari lagi, arus balik yang masuk melalui pelabuhan Gilimanuk terpantau mulai mengalami peningkatan. Arus balik yang masuk Bali masih didominasi kendaraan roda empat. Begitu juga pada arus balik yang menuju pulau Jawa melalui pelabuhan Gilimanuk, yang didominasi kendaraan roda empat milik warga yang usai berlibur di Bali.

Mengingat, Senin (9/5/2022) merupakan hari efektif masuk kerja baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun karyawan swasta.

Didampingi Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Sekda Kabupaten Jembrana serta Para Asisten Setda Kabupaten Jembrana.
Dari hasil pengamatannya,  Bupati Tamba mengatakan bersama Bapak Kapolres dan segenap jajaran Forkopimda yang hadir pada saat pemantauan sudah menyepakati apabila terjadi kemacetan yang diperiksa hanya Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja. 

“Kita sudah sepakat dengan Bapak Kapolres dan Forkopimda yang ikut hadir pada hari ini artinya begitu ada kemacetan yang luar biasa yang perlu diperiksa hanya KTP saja. Akan tetapi kalau longgar kita periksa KTP serta vaksinnya.   Mereka juga sudah paham apapun persyaratan yang dipenuhi ketika masuk Bali ,”Kata Bupati Tamba usai melaksanakan pemantauan kondisi arus balik di Pos Pelayanan KTP Gilimanuk, Jumat (6/5). 

Lebih lanjut, Bupati Tamba menuturkan para pemudik yang balik ke Bali, Umumnya adalah para pekerja dan warga yang berdomisili di Bali. 

“Yang balik kesini rata-rata yang pulang untuk bekerja, itupun yang bekerja di bali atau tinggal di bali, saya rasa dari laporan yang kita dapatkan pada hari ini, ini semestinya sudah terjadi penumpukan akan tetapi landai saja itu bagus.

“Artinya begitu kapal bersandar itu jelas mengalami penumpukan, hari ini sudah lenggang tadi sempat ramai karena kapal turunkan penumpang itu wajar-wajar saja, Namun secara umum berarti sudah tidak terlalu terjadi penumpukan,” ujarnya. 

Tamba tidak menampik bahwa para pemudik sekarang sudah pintar, mulai dari pengaturan waktu hingga kelengkapan yang harus dibawa saat memasuki Bali khususnya saat memasuki pelabuhan Gilimanuk.

“Mudah-mudahan lancar semua, Pemudik Sekarang Sudah Pintar-pintar mereka atur jadwalnya sendiri, sehingga itu juga tidak merepotkan buat kita disini,” tandasnya. (HJbr)

Kamis, 05 Mei 2022

Idul Fitri 1443 H, Bupati Jembrana Silaturahmi Ke Sejumlah Tokoh Muslim


BALIKINI.NET | JEMBRANA - Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersilaturahmi kesejumlah tokoh pejabat umat muslim di Kabupaten Jembrana , kamis ( 5/5).

Silaturahmi itu, sebagai  tradisi serta menyambut hari raya  idul fitri , 1443 H.

Bupati berharap kebersamaan yang telah terbina dapat tetap terjaga antara masyarakat dan pemerintah daerah. Terlebih selama ini Jembrana dikenal memiliki ikatan toleransi yang tinggi dengan masyarakatnya yang heterogen . Secara pribadi , Ia juga mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri bagi seluruh masyarakat  umat muslim Jembrana .

" Kami mengucapkan selamat merayakan idul fitri bagi saudara dan masyarakat umat muslim. Semoga tali persaudaraan yang sudah terpelihara dengan baik ini menjadi kekuatan dalam percepatan pembangunan di Jembrana, " kata Bupati Tamba didampingi sekda I Made Budiasa serta para asisten di Lingkup Sekretariat Kabupaten Jembrana.

Silaturahmi bupati bersama jajaran itu  dimulai sejak pagi hingga sore dengan berkunjung langsung ke kediaman tokoh umat muslim.

Dimulai dari kediaman Haji Ami Didik, Rumah Jabatan Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, kediaman H. Muhammad Yunus Anggota DPRD Kabupaten Jembrana, H. Arsat Ketua NU, H. Subahan, Dr. Faisal Baras, H. Sajidin, H. Mujahidin Anggota DPRD Kabupaten Jembrana serta yang terakhir berkunjung ke kediaman H. Yahya Assegaf Ketua Gapensi Kabupaten Jembrana.

Bupati asal Desa Kaliakah ini menambahkan, silaturahmi usai lebaran ini merupakan kesempatan yang terjadi setiap tahun .

Ia berharap keharmonisan yang terjalin , bukan untuk umat tertentu saja, namun kepada seluruh umat  dapat hidup rukun dan berdampingan. 

"Tradisi silaturahmi ( Halal Bihalal ) ini agar dapat menjadi momentum untuk menghubungkan kembali daya rohani kita ,membangun persaudaraan antar umat beragama di Kabupaten Jembrana yang telah terjalin baik," pungkasnya. (hm)

Minggu, 01 Mei 2022

Wabup Ipat Salurkan Bingkisan Sembako Kepada Anak Yatim Piatu


BALIKINI.NET | JEMBRANA - Jelang Hari Suci Idul Fitri,  Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna bersama  Club Moge Silver Head Harley Davidson Bali (SHHD) dan Garage Custom Club Jembrana (GCC) 

Menyalurkan bingkisan sembako kepada 100 Anak Yatim Piatu bertempat di Ambenan Ijogading Loloan Timur dan Kantor Desa Pengambengan, minggu (1/5). 

Aksi sosial ini kolaborasi Pemkab Jembrana  bersama  Klub Motor Silver Head Harley Davidson Bali .

Usai penyerahan bingkisan , Wabup Ipat menyambut baik kedatangan Silver Head Harley Davidson Bali ke Jembrana. Ia turut  mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang dilakukan ini dilaksanakan di Kabupaten Jembrana.

“Saya sebagai Wakil Bupati Jembrana menyampaikan apresiasi  kepada Silver Head Harley Davidson Bali dan merasa bahagia karena agenda kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan di Kabupaten Jembrana. terlebih kita bisa saling berbagi jelang hari raya Idul Fitri , ” kata Wabup Ipat.

Ia juga berharap  bantuan sembako yang diberikan kepada anak-anak yatim piatu dapat bermanfaat serta memberikan kemudahan kepada warga kurang mampu,khususnya di Jembrana.

“ Terimakasih atas bantuan yang diberikan kepada anak-anak yatim berupa bingkisan paket sembako, dan kedepanya semoga kita selalu dapat bekerjasama dan bersinergi untuk berbagi," ungkapnya.  

Diakhir sambutan , tak lupa Wabup asal Kelurahan Tegalcangkring ini mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada umat muslim . Sedangkan sembako yang dibagikan dapat berguna  menyambut hari raya Idul Fitri.

“Saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada saudara-saudara, Mohon maaf lahir dan batin. Untuk adik-adik saya harap bantuan sembako ini nantinya dapat bermanfaat dan berguna dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri," tuturnya .

Sementara President Silver Head Harley Davidson Bali Wayan Sumur Arta mengatakan kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan Silver Head Harley Davidson Bali setiap tahun . Aksi sosial ini juga   bagian dari rentetan  anniversary Silver Head Harley Davidson Bali yang ke -3 pada tanggal 9 Juni mendatang.
“Ya setiap tahun kami lakukan, Ini merupakan rentetan acara anniversary kami yang ke 3," ucapnya.

Wayan Sumur Arta menambahkan bingkisan Sembako yang diberikan kepada anak-anak yatim tersebut berjumblah 100 buah yang dibagikan di 2 titik yaitu di Ambenan Ijigading dan di Kantor Desa Pengambengan.
“Jumlahnya 100 sembako, dibagikan di 2 titik, di Ambenan Ijogading 50 sambako dan di Kantor Desa Pengambengan 50 sembako," rincinya. 

Selaku President Silver Head Harley Davidson Bali , Ia berharap  bantuan yang diberikan itu dapat bermanfaat bagi anak anak yatim dalam menyambut hari Raya Idul Fitri.
“Kita berharap semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa bermanfaat bagi saudara saudara kita yang menerima serta dapat bermanfaat di hari raya lebaran ini,”tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Jembrana Kadek Agus Arianta dan Camat Negara I Wayan Andy Suka Anjasmara.(Komang)

Sabtu, 30 April 2022

Perbaikan infrastruktur, Bupati Tamba Lakukan Sosialisasi Ke Warga


BALIKINI.NET | JEMBRANA- Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Kabupaten Jembrana melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat tersebut, bertempat di Balai Lingkungan Pendem, Sabtu (30/4). 

Sosialisasi yang juga dihadiri Bupati I Nengah Tamba terkait persiapan pembangunan  jalan jalak putih kelurahan Pendem yang kondisinya rusak.

Sudiarta mengatakan perbaikan jalan ini nantinya akan menggunakan Hotmik dan untuk bahu jalannya akan menggunakan beton. Nilai pagu anggaran sendiri mencapai Rp 3.2 milyar sebelum proses tender .

“Badan jalan ini menggunakan hotmik dan bahu atau berma jalannya akan menggunakan menggunakan beton, dan dibeton sepanjang ruas jalan tersebut, yaitu 1,770 kilo meter lebarnya menyesuaikan  ada yang 50 cm dan ada juga yang sampai 1 meter.  Itu sesuai kondisi eksisting dilapangan,”katanya. 

Ia menambahkan anggaran perbaikan jalan itu menggunakan dana DAK dari pemerintah pusat .Jembrana  mendapatkan dana DAK baik itu dana reguler maupun penugasan itu senilai 44 milyar. 

“Ini perlu juga kami sampaikan ditahun 2021 kita mendapatkan dana DAK  itu awalnya 10,5 milyar meningkatkan menjadi 44 milyar . Ini merupakan berkat kerja keras bapak Bupati sehingga kita dijembrana diberikan tambahan dana. Kalau kita hitung  dari 10,5 milyar hampir meningkat 4 kali lipat   Mudah-mudahan hal ini bisa kita tingkatkan dan pembangunan infrastruktur bisa terus ditingkatkan nanti,”ungkapnya. 

Sudiarta juga meminta kepada Pemenang tender agar selalu memperhatikan kepentingan masyarakat,  terutamanya penerima manfaat. Agar nantinya masyarakat disana tidak dirugikan, karena ini merupakan akses untuk keluar masuknya kegiatan masyarakat.  

 Masyarakat juga dimintanya turut serta berpartisipasi baik dalam mengawasi ataupun memelihara jalan yang di maksud.
 
 "Agar nanti bisa awet dan bisa berfungsi sesuai dengan fungsinya sebagai jalan utama. Jadi perlu peran serta masyarakat untuk mengawasi ," harapnya .

Sementara dihadapan warga masyarakat yang hadir dalam sosialisasi itu, Bupati Tamba mengatakan bahwa ditahun ini jalan yang bermasalah sekian lama akan bisa dikerjakan. 

Bupati menyebut ada andil  masyarakat dalam mengusulkan. Bupati asal Kaliakah ini juga memahami adanya keluhan keluhan warga utamanya lewat saluran media sosial yang ingin adanya perbaikan jalan.

Kondisi itu , Ia mengatakan sejatinya pemerintah  bukanlah tidak tanggap namun disebabkan kondisi keuangan yang terbatas. 

" Keuangan kita kecil sekali. Pendapatan daerah kita hanya 140 milyar tahun ini, kemudian jumlah APBD kita sekitar 1,1 triliun, dari 1,1 triliun itu 60 persen itu sudah kita gunakan untuk pembayaran gaji, pembayaran bpjs dan lain-lain.   Kemudian 40 persen kita bagi bagi alokasikan lagi," urainya .

Keterbatasan itu kata Tamba dianggap sebagai pelecutnya untuk tidak tinggal diam saja .namun berusaha bekerja keras termasuk mencari tambahan anggaran.

" Astungkara kita tetap semangat dan terus bekerja . Begitu saya dilantik jadi Bupati kita tidak mau tinggal diam dan tidak mau mununggu uang itu jatuh dari langit,” cetusnya .

Dijelaskannya,  tahun 2022 ini , dari proposal yang sudah dijalankan tersedia  anggaran sebesar 800,6 miliar.  Ia berharap itu semua terealisasi dari pusat. 

“ Jika ini semua keluar , ekonomi di Jembrana akan bergerak.  Urusan infrastruktur mungkin sudah selesai ditambah lagi nanti dengan usulan yang lain ada sekitar 300 milyar untuk abrasi, baik abrasi sungai dan pantai semua akan kita kerjakan ,” harapnya 

Terkait keberadaan infrastruktur, bupati  berpesan, agar para camat dan lurah selalu mengadakan gotong royong untuk menjaga situasi jalan. 

“  Saya minta kepada lurah dan camat selalulah diadakan gotong royong menjaga situasi jalan, kita menjaga jangan sampai air itu naik kejalan. Sehingga umur jalan bisa dijaga ,"  kata Tamba 

Terakhir, bupati juga mengajak masyarakat membantu mensukseskan program program pembangunan. Agar seluruhnya dapat berjalan dengan baik.
" Kami berusaha dan senantiasa bekerja keras agar seluruh program visi misi bupati Jembrana Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana itu bisa berjalan dengan baik.Masyarakat turut berperan ,  untuk membantu dan semangat masyarakat juga kami tidak bisa berjalan,” pungkasnya.( Adi)

Pantau Arus Mudik, Bupati Jembrana Pesan Jaga Situasi Kondusif


BaliKini.Net, JEMBRANA – Seperti di ketahui, hari raya Idul Fitri tahun 2022 tinggal menghitung beberapa hari lagi. Hari ini, tepatnya Jumat sore (29/4) Bupati I Nengah Tamba kembali memantau situasi terkini arus mudik di pelabuhan penyebrangan Gilimanuk. 

Dari pantauan lapangan, terjadi kepadatan khususnya dikantong parkir yang didominasi kendaraan roda empat, maupun roda dua yang menunggu antrian untuk menyebrang ke pulau Jawa. Sebagaimana data yang himpun ASDP  Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk sekitar 45.844 penumpang telah meninggalkan Bali mulai 28 April kemarin pagi hingga 29 April pagi tadi.

Bupati Tamba mengatakan, kehadirannya di pelabuhan Gilimanuk untuk mengetahui secara intens update perkembangan arus mudik menjelang  hari Lebaran.  

"Kemarin, Kapolri dan Kapolda Bali sudah mengecek secara langsung di pelabuhan Gilimanuk. Kali ini, kita jajaran di Jembrana kembali memantau secara langsung update situasi dan kondisi dilapangan. Memang terjadi peningkatan sehingga menimbulkan kepadatan dilihat dari banyaknya pemudik yang mengantre dikantong parkir untuk menyeberang ke pulau Jawa," ucapnya.

Disela-sela pemantauan, Bupati Tamba yang didampingi Kapolres Jembrana AKBP. I Dewa Gede Juliana berkesempatan berdialog bersama para pemudik yang menunggu antrian untuk menyebrang. 

"Sambil mengisi waktu menunggu menyebrangan, manfaatkan pos-pos yang tersedia, untuk beribadah, berbuka puasa dan beristirahat sejenak. Tetap waspada dan hati-hati dijalan, sehingga selamat sampai ditujuan dan bisa berlebaran bersama seluruh sanak keluarga," ujar Bupati kepada salah satu pemudik tujuan kota Solo.

Terlepas dari itu, Bupati asal Desa Kaliakah  tersebut menuturkan keberadaan pelabuhan gilimanuk, sebagai sebagai salah satu pintu keluar dan masuk di Pulau Bali, tentu menjadi menjadi atensi khusus , apalagi pada momentum mudik lebaran seperti sekarang ini. 

" Momentum mudik ini, tentu menjadi atensi khusus, bahkan pak kapolres serta teamnya mondok disini dan kita jajaran Pemda juga harus ikut serta, untuk bersama-sama sehingga situasi arus mudik ini dapat berjalan dengan kondusif bahkan nanti juga pada arus baliknya pun harus kondusif," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda I Made Budiasa, pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Jembrana serta seluruh petugas terkait.( Ariana/mas )

Jelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok Terpantau Stabil


Jembrana, Menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Ibu Bupati Candrawati Tamba memantau secara langsung  harga  dan pasokan komoditi pangan di Pasar Umum Negara, Jumat (29/4). 

Dari pengamatan langsung , harga harga kebutuhan pokok terpantau stabil dipasar umum terbesar di Kabupaten  Jembrana.Seperti harga gula masih stabil di angka Rp 14.000,-/Kg. Sedangkan minyak goreng yang sebelumnya sempat mengalami kelangkaan, pada hari ini ketersediaan masih cukup memadai. Untuk minyak goreng curah di kisaran harga Rp 15.000 - 16.000/liter sedangkan minyak goreng kemasan pada kisaran harga
 Rp 23.000 - 25.000/liter .

Sementara untuk harga daging sapi masih stabil di harga Rp. 120.000/Kg. Sedangkan daging ayam mengalami kenaikan Rp 5.000,- yang sebelum Rp 35.000/Kg menjadi Rp 40.000/Kg.   

Komoditi lainnya , juga tergolong stabil yakni  bawang merah  di harga Rp 30.000/Kg.

Ditemui usai melaksanakan pemantauan, Bupati Tamba menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok di Jembrana jelang hari raya Idul Fitri. " Kita mengecek dan melihat sendiri keadaan pasar untuk memastikan apakah ada kenaikan harga dan kelangkaan untuk bahan pokok. Khususnya jelang hari raya," ucap bupati didampingi Kadis Koperindag Jembrana I Komang Agus Adinata serta Kepala BPKAD I Komang Wiasa.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dari hasil pantauannya harga serta ketersediaan bahan pokok jelang Idul Fitri masih cukup stabil. "Setelah bertatap muka dengan para pedagang, kita dapatkan informasi bahwa di pasar masih stabil. Apabila ada komoditi yang mengalami kenaikan itupun tidak signifikan dan masih wajar,"  terang Tamba.

Sementara Kepala Pasar Umum Negara I Ketut Mertayasa, mengungkap senada dengan yang disampaikan Bupati Tamba bahwa harga komoditi bahan pokok masih relatif stabil, peningkatan pembeli yang berbelanja ke pasar mulai tampak sejak 2 hari lalu. "Harga di Pasar Umum Negara masih tetap stabil dari hari-hari sebelumnya. Lonjakan pengunjung pun baru mulai terlihat sejak 2 hari lalu" ujar Mertayasa.

Di lain sisi, pada kesempatan tersebut Bupati Tamba juga memberikan dukungan untuk program Pasar.id didampingi Pimpinan BRI Kantor Cabang Negara Dwi Liana Sari. 

Pasar.id merupakan salah satu terobosan baru dari Bank BRI dalam digitalisasi perdagangan pasar tradisional, yakni dengan memfasilitasi seluruh pedagang pasar di Indonesia untuk melakukan aktivitas jual beli secara daring. Tahun ini masih piloting project untuk Pasar Umum Negara, nanti diharapkan ke depannya masyarakat tidak perlu lagi belanja langsung ke pasar cukup pesan melalui website tersebut maka barang diantar ke rumah.

Bupati Tamba sangat mendukung program tersebut, yang mana dapat mempermudah masyarakat dalam bertransaksi secara digital. "Saya mensupport inovasi baru dari Bank BRI yaitu pasar.id, ini mempermudah kita untuk berbelanja di pasar tradisional. Bank BRI sudah menjadi vionir dan terdepan dalam melayani pasar, selalu memberikan motivasi dan dorongan kepada masyarakat terutama para pedagang yang ada di pasar ini" pungkasnya. (Ngurah /has)
© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved