-->

Selasa, 30 Agustus 2022

Desiminasi Audit Kasus Stunting 2022, Wabup Ipat Targetkan 8,35% Prevalensi Balita Stunting di Jembrana


Jembrana - Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Khrisna (Ipat) selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Jembrana Buka Kegiatan Desiminasi Audit Kasus Stunting Semester I Tingkat Kabupaten Jembrana, Selasa (30/8) di Aula Rapat Lantai II Jimbarwana Kantor Bupati Jembrana.

Turut hadir Perwakilan BKKBN Provinsi Bali,Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana Ny Candrawati Tamba , Ketua Majelis Desa Adat Kabupaten Jembrana, Camat se Kabupaten Jembrana .

Pemerintah telah menetapkan  Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN-PASTI) sebagai isu Program Prioritas Nasional yang menargetkan balita stunting turun menjadi 14% pada tahun 2024 dari kondisi 24,4 % pada tahun 2021, Kabupaten Jembrana berada pada posisi 14,3 % dan ditargetkan 2024 prevalensi stunting 8,35 % di Kabupaten Jembrana.

"Saya harap agar seluruh pemangku kepentingan yang hadir hari ini dapat memberikan komitmennya dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jembrana sebagai prioritas utama di tingkat kabupaten hingga tingkat desa, komitmen untuk mengoptimalkan mobilitas sumber daya, koordinasi, melaksanakan pemantauan dan evaluasi sebagai upaya memastikan program terus berjalan dengan baik, untuk mencapai target tahun 2024 prevalensi stunting 8,35 persen di Kebupaten Jembrana,"  kata Wabup Ipat dalam sambutannya.

Ia menambahkan, demi mendukung Program RAN-PASTI, Komitmen yang kuat sangat penting untuk memastikan seluruh aktor pelaksana dapat menggerakan dan mengerahkan upaya terbaiknya dalam percepatan penanganan stunting.

"Saya berharap kegiatan ini dapat  menghasilkan sebuah komitmen bersama dalam mendukung Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting juga dalam percepatan penurunan balita stunting di Kabupaten Jembrana, untuk kedepannya dapat melahirkan generasi muda yang berkualitas dan unggul demi kemajuan Jembrana," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PPPA PPKB Kabupaten Jembrana Ni Kade Ari Sugianti selaku Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jembrana menjelaskan bahwa kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting bertujuan mengidentifikasi risiko, mencari penyebab serta menganalisis faktor risiko terjadinya stunting.

"Diseminasi ini adalah langkah ketiga setelah dilaksanakannya pembentukan tim audit, pelaksanaan audit serta terakhir nantinya kegiatan tindak lanjut dari kegiatan audit kasus stunting

Pihaknya menambahkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan menyelaraskan program dan kegiatan lintas sektor serta menyusun rekomendasi dan rencana tindak lanjut audit stunting.

"Kegiatan Audit Kasus Stunting ini, yang diikuti oleh 40 peserta dari Anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Tim Audit Stunting Kabupaten Jembrana bertujuan untuk menyelaraskan program lintas sektoral, didanai dari DIPA PETIKAN Satker Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, akan disajikan berberapa materi yang berkaitan dengan upaya penurunan stunting kepada peserta kegiatan dengan melibatkan Kepala Bappeda dan Litbang, Kepala Dinas Kesehatan dan Tim Pakar Audit Stunting sebagai pemberi materi," pungkasnya. ( Gusti/humas)

Senin, 29 Agustus 2022

Integrasikan data desa dan OPD, Bupati Jembrana Soft Launching JSDDD


JEMBRANA, Mendukung tersedianya data yang berkualitas dan terintegrasi dari desa dan kelurahan serta masing masing OPD ,  Pemkab Jembrana melaksanakan soft launching Program Jembrana Satu Data Dari Desa ( JSDDD) bertempat di Wantilan Pura Jagatnatha, Senin (29/8).

Soft launching oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi jajaran forkopimda , dinas Kominfo Provinsi Bali , BPS Jembrana serta perbekel / lurah sekabupaten Jembrana .

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan program JSDDD merupakan sebuah inovasi, sekaligus program prioritas pemerintah kabupaten Jembrana melalui perencanaan yang cukup panjang sejak tahun 2021. JSDDD juga sebutnya, mendukung  Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia agar data menjadi terpadu untuk kepentingan Negara. 

" Aplikasi JSDDD  sangat memudahkan lembaga untuk mensurvey masyarakat,  memantau tingkat kemiskinan, kebahagiaan dan tempat tinggal. Jadi melalui JSDDD ini banyak manfaatnya mulai dari bantuan CSR sehingga dapat dialokasikan dengan tepat sasarannya,”  ucap Bupati Tamba.

Menurutnya kegiatan ini dilakukan melalui pengintegrasian kebutuhan data pemerintah pusat dan pemerintah daerah termasuk desa.
Sehingga diharapkan, seluruh instansi pemerintah menggunakan satu versi data untuk satu objek.

“Melalui Data yang terpadu dan berkualitas diharapkan dapat kami gunakan sebagai dasar penentuan arah kebijakan pembangunan demi mewujudkan Jembrana Emas 2026 .Kegiatan ini juga telah mendapat dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak. Badan Pusat Statistik, Kementerian Desa, Kementerian perencanaan pembangunan Nasional RI/ Badan perencanaan pembangunan Nasional menyatakan mendukung penuh kegiatan ini, ” tandasnya. 

Pihaknya berharap melalui implementasi JSDDD ini dapat bekerja lebih efektif dan efisien dalam merencanakan pembangunan, termasuk untuk menjawab kebutuhan peta potensi sosial ekonomi oleh calon investor. 

Bupati Tamba mencontohkan salah satu manfaat yang bisa diambil dari penerapan JSDD. 

Dengan segera dimulainya groundbreaking jalan tol , maka akan memudahkan pihak investor mengetahui berapa KK miskin yang berada disepanjang jalan tol. Kemudian data itu memudahkan berbagai pihak, apabila ingin menyalurkan CSR bagi masyarakat kurang mampu secara tepat sasaran.

Kemudian dari sisi ekonomi, dari data JSDDD akan diketahui seberapa besar potensi yang dimiliki masing masing desa. Potensi perkebunan misalnya .
" Potensi didesa itu akan kita ketahui, berapa produksinya, kapan panen, dan lainnya. melalui data yang akurat itu,  memudahkan pemerintah untuk  memasarkannya.Jadi melalui JSDDD ini banyak manfaatnya mulai dari potensi desa hingga bantuan CSR sehingga dapat dialokasikan dengan tepat sasarannya ," papar Bupati Tamba. 

Dilain sisi Kepala BPS Jembrana yang juga selaku pembina  tim forum satu data daerah, Rocky Gunung  Hasudungan mengatakan  JSDDD ini hanya satu-satunya yang ada di Jembrana dari seluruh Kabupaten yang ada di Indonesia. 

Pengumpulan data JSDD ini dilakukan secara door to door ke masyarakat melibatkan 800 petugas yang telah dilatih sebelumnya .

“Ini mungkin di kabupaten lain masih satu data sektoral sedangkan kami sudah melakukan pendataan secara teknisnya itu secara sensus seluruh penduduk door to door meliputi data penduduk dan data keluarga .

Termasuk juga produk-produk pertanian yang dihasilkan oleh keluarga serta juga kondisi sosial ekonomi masyarakat,” ujarnya. 

Dijelaskannya,program JSDDD ini dilaksanakan secara bergotong royong. Antar instansi vertikal yang melibatkan BPS, Pemerintah Kabupaten dan juga pemerintah Desa.  Ia berharap JSDDD akan menghasilkan satu data yang lebih presisi. Sekaligus memudahkan tugas  desa  dengan banyaknya permintaan data berupa aplikasi dari pusat kedesa.

" Kendala selama ini desa  dibebankan akan pemenuhan data dari berbagai macam instansi  .Padahal data yang diminta memiliki banyak kemiripan. Dilain sisi tenaga mereka belum dibekali pengetahuan yang cukup dalam teknik pengumpulan dan pengelolaan data itu. Akibatnya data menjadi tidak konsisten. Permasalahan ini yang coba kita jawab dengan adanya JSDDD," terang Rocky .

Menurut Rocky , selain memetakan potensi desa, kehadiran JSDDD nanti juga mampu membantu sektor lainnya .Seperti untuk subsidi  BPJS yang lebih presisisi. Termasuk untuk informasi produk unggulan pertanian Jembrana.

Terkait dengan keamanan JSDDD yang dikelola oleh Dinas Kominfo, Rocky menjelaskan  , server akan berada  kementerian Kominfo yang tentu saja memiliki keamanan data tingkat tinggi. 

“Sementara di sini di jembrana bagaimana memastikan orang yang mempunyai akun tersebut adalah orang-orang yang ditunjuk khusus .Jadi tidak sembarangan ada surat penunjukan. Dan itupun terbatas hanya bisa melihat warga desanya saja jadi tidak bisa melihat warga desa lain . Selain itu, dalam  tampilannya ada hal-hal yang akan dirahasiakan.Seperti NIK,  nomor telepon, nama ibu kandung.Itu akan tertutup bagi publik,” tandasnya. (

Minggu, 28 Agustus 2022

Golf Tournament Charity Jembrana Bahagia Donasikan Bantuan Bedah Rumah


Jembrana - Turnamen golf bertajuk "  Golf Tournament Charity Jembrana Bahagia"  yang diselenggarakan Kabupaten Jembrana berhasil mengumpulkan donasi 160 Jt, Sabtu (27/8/2022). Dari donasi itu akan disalurkan untuk membantu masyarakat Jembrana yang kurang mampu .Diantaranya, untuk bantuan bedah rumah, pembangunan ruang kelas SD, bantuan beras/sembako  serta bantuan biaya pengobatan bagi masyarakat Jembrana yang kurang mampu.

Ketua Panitia Turnamen Golf Charity Jembrana Bahagia ,  I Ketut Alit Anom mengatakan sangat mengapresiasi karena pihaknya dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam misi membantu masyarakat Jembrana.

"Jadi kami panitia sangat mengapresiasi apa yang telah ditugaskan pak bupati sangat inspiratif dan inovatif dan tentunya memberikan motifasi motifasi untuk kami semuanya," ucapnya usai  penyerahan hadiah serta malam  penggalangan donasi bertempat di  New Kuta Golf Bali,Pecatu  Badung, sabtu (27/8).

Lebih lanjut Alit Anom melaporkan, hasil donasi yang sudah terkumpul dari turnamen tersebut akan langsung diserahkan ke Pemkab Jembrana,untuk selanjutnya disalurkan kepada penerima bantuan yang sudah didata sebelumnya.

"Donasi yang sudah terkumpul berjumlah 160 juta yang nanti kita akan serahkan ke Jembrana. Peruntukannya sudah disepakati sebelumnya sesuai tujuan turnamen golf charity ini ," imbuhnya.

Ia menambahkan  diselenggarakannya turnamen tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat Kabupaten Jembrana yang membutuhkan.

"Acara ini bertujuan untuk charity yang mana masih banyak sodara kita yang membutuhkan bantuan, salah satunya kita akan berikan bantuan bedah rumah, membangun ruang kelas sekolah, bantuan beras dan lain lain.

Tentunya kami belum bisa mengcover semuanya tapi setidaknya bisa berbuat untuk Kabupaten Jembrana," ujar Alit Anom.


Dilain sisi Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungan peserta kepada Kabupaten Jembrana. Ia berbangga karena penyelenggaraan turnamen yang tanpa menggunakan APBD itu berjalan lancar . Menurutnya , Hal itu mampu terselenggara berkat dukungan berbagai pihak.

"Saya merasa bangga atas keterlibatan dan dukungan teman-teman semua .Saya juga mohon maaf karna masih banyak kawan-kawan yang belum bisa masuk berpartisipasi dalam turnamen karena kuota pesertanya  penuh," ucapnya.

Bupati Tamba juga mengatakan selain kegiatan sosial momen tersebut juga digunakannya untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Jembrana secara keseluruhan.
"Kita membuat charity ini juga sekaligus mempromosikan Kabupaten Jembrana dikalangan pengusaha," pungkasnya.

Golf Tournament Charity Jembrana Bahagia  digelar sehari bertempat di New Kuta Golf & Ocean View Pecatu Badung. Tercatat sebanyak 160 peserta  turut ambil bagian dalam turnamen yang diinisiasi oleh Pemkab Jembrana itu. Peserta yang ikut dalam turnamen berasal dari berbagai kalangan, tidak hanya pecinta golf dalam negeri tapi juga diikuti tamu luar.

Keluar sebagai juara dalam turnamen tersebut, kategori pemenang skill compitition Longest Drive (Men) Pongky, Longest Drive (Ladies) Neneng K, best Nett Overal Gede Mahendra dan Katagori pemenenang Best Gross Overal diraih oleh Wayan Mudipa.

Duta seni Jembrana tampilkan Atraksi Barata Yuda Pada Kediri Nite Carnival 2022


JEMBRANA, Duta seni Jembrana tampil dalam ajang Kediri Nite Carnival dalam rangkaian HUT Kota Kediri ke-1143 pada Sabtu malam (27/8) . Menampilkan  parade Barata Yuda, penampilan seniman asal bumi mekepung  ini sukses menghibur serta mendapat apresiasi dari masyarakat serta tamu dan undangan yang hadir dalam peringatan hari jadi kota kediri ke 1143.

Kediri Nite Carnival tidak hanya diikuti oleh peserta lokal Kediri tapi juga  dimeriahkan peserta luar dengan 14 Kabupaten/Kota lainnya terlibat , termqsuk Jembrana.
 
"Sudah 2 tahun kita tidak mengadakan acara ini, Alhamdulillah malam ini kita bisa nonton dan menyaksikan bareng-bareng perpaduan budaya, seni, fashion, dan yang lain-lainnya", ujar Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar dalam sambutannya. 

Seiring doa semoga dengan acara ini semua masyarakat bisa terhibur. Semoga perekonomian di Kota Kediri dan sekitarnya berjalan baik seperti sedia kala sebelum pandemi bahkan lebih baik lagi (Amin). Jika perekonomian lancar, rejeki juga semakin banyak lagi, pinta Abdullah Abu Bakar.
 
Terima kasih kepada semua pihak dan peserta  sehingga kita dapat melaksanakan Kediri Nite Carnival ini. Dan terkusus kehadiran Wakil Bupati Jembrana beserta Ibu, tutup Abdullah Abu Bakar. 

Acara dibuka Wali Kota Abdullah Abu Bakar didampingi Forkopimda dan Wabup Jembrana dengan pemecahan "Kendi" dilanjutkan dengan ikut berjalan menuju tempat pementasan parade Kediri Nite Carnival bertempat di Balai Kota Kediri. 

Duta seni Jembrana yang diikuti oleh 31 orang penabuh dan 10 orang penari menampilkan cerita peperangan antara Pandawa dengan Korawa di Kuru Kesetra yang dilatarbelakangi oleh penghinaan dan perebutan kekuasaan. 

Perang besar ini merupakan wujud penegakan kebenaran dengan pengorbanan banyak nyawa sampai pada pertempuran antara Ksatria Arjuna dengan Senopati Karna yang sama-sama memiliki keahlian dan kesakitan tempur maha dasyat. Pertempuran yang sangat sengit akhirnya dimenangkan oleh Arjuna yang berpihak pada kebenaran dan membuat pasukan Kurawa mentalnya jatuh dan kalah. 

Sementara Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) hadir memberikan semangat Duta Seni Jembrana sekaligus mewakili Pemerintah Daerah
turut serta dalam  parade dan berjalan dengan rombongan Wali Kota dan Forkopimda .

Mulai dari Start di Kediri Memorial Park dan  berakhir di Balai Kota Kediri (Jalan Pahlawan Kusuma Bangsa, Hayam Wuruk, Erlangga, dan Basuki Rahmat) sepanjang 2 Km. 
"Ini adalah kunjungan balasan karena kemarin (pada Parade Seni dalam peringatan HUT Kota Negara ke-127 pada Kamis 18 Agustus 2022), Kediri juga sudah mempersembahkan atraksi kesenian Jaranan yang luar biasa yang di Bali khususnya Jembrana belum pernah melihat seperti itu, " jelas Ipat. 

Menurut Ipat , konsep Kediri Nite Carnival  suatu yang berbeda karena di Jembrana belum pernah mengadakan parade seni budaya malam hari.

"  Ini adalah ide baru, mudah-mudahan ke depan kita bisa melakukan malam hari. Suasana akan lebih nyaman untuk peserta dan penonton. Lebih menikmati pawai dan atraksi yang ditampilkan oleh para kontingen, " ungkap Ipat yang pernah menjadi ASN di Kota Kediri sebelum menjadi Wabup. 

Terkait penampilan Duta Jembrana, Wali Kota, Abdullah Abu Bakar menyampaikan kekagumannya, penonton semuanya terdiam. Musik (gambelan) bisa tinggi dan rendah, tarian juga luar biasa. Musik dilakukan dengan cara berdiri. Ini pengalaman luar biasa. "Sekali lagi terimakasih kepada Wabup atas kehadiran dan partisipasinya, ungkap Abdullah Abu Bakar. 

"Kedepannya kita akan tetap berkunjung ke Jembrana untuk memeriahkan acara HUT Kota, karena Kediri dan Jembrana sudah seperti kakak dan adik", tutup Abdullah Abu Bakar. *

Sabtu, 27 Agustus 2022

Pemkab Jembrana Galang Misi Sosial Lewat Golf Tournament Charity Jembrana Bahagia


JEMBRANA, Bupati Jembrana I Nengah Tamba Membuka turnamen golf bertajuk “Golf Tournament Charity  Jembrana Bahagia” di New Kuta Golf Bali di  Badung, sabtu (27/8/2022). Secara simbolis , turnamen dibuka dengan pemukulan bola asap serta pelepasan balon peserta keudara.

Turnamen golf yang digelar pertamakalinya oleh Pemkab Jembrana ,   mengusung tema charity dimana wujud kegiatan  bentuk kepedulian kepada sesama dalam misi sosial.

Dengan jumlah peserta sebanyak 160 orang, turnamen tersebut juga dihadiri peserta berbagai daerah, pejabat serta tamu dari manca negara.

" Ini merupakan charity golf Kabupaten Jembrana juga serangkaian hut kota ke-127 . Hasilnya  akan kita sumbangkan untuk kegiatan sosial. Kita alokasikan juga untuk bedah rumah,  sembako,kesehatan dan pengobatan ," kata Bupati Tamba.

Bantuan bedah rumah itu menurut Bupati Tamba akan diberikan kepada warganya yang terdaftar dan belum mendapat bantuan dari pemerintah daerah.
Sisanya untuk  membangun ruang belajar sekolah.

Tak hanya misi sosial , Bupati juga menjelaskan  event ini untuk memperkenalkan potensi yang dimiliki Jembrana . Sebagai ajang untuk membuka investasi. Khususnya dari segi budaya dan juga sektor wisatanya .

" Hari ini kita juga pentaskan kesenian jegog menghibur tamu dan pengunjung ditempat ini. Karena peserta berasal dari berbagai kalangan, bahkan diikuti tamu luar. Tentu mereka memiliki networking yang sangat luas," tutur bupati.

Ia juga berterima kasih atas dukungan berbagai pihak yang sudah mensupport turnamen golf dengan tema sosial tersebut.

" Dengan adanya golf ini kan saya harap Jembrana sudah memastikan karpet merah bagi investasi yang datang  Apalagi kita punya target Jembrana Emas 2026. Silakan datang keJembrana, kita pasti akan layani dengan baik," ucapnya.

Dilain sisi, peserta golf berasal dari Kejaksaan Tinggi NTB Karya Graham mengatakan dirinya senang dapat berpartisipasi dalam turnamen golf yang diselenggarakan Kabupaten Jembrana.
"Saya merasa sangat senang bisa mewakili NTB dapat undangan dari Bupati Jembrana I Nengah Tamba untuk bermain disini. Ini pertama kali saya main disini dan saya lihat greennya bagus luar biasa," ujar Graham.

Lebih lanjut Karya Graham mengucapkan selamat ulang tahun terhadap Kabupaten Jembrana serta dirinya memberikan semangat kepada Bupati Jembrana I Nengah Tamba dalam membangun Jembrana.

"Saya ucapkan selamat hari ulang tahun kepada Kabupaten Jembrana yang ke-127. Semoga Kabupaten Jembrana semakin maju dalam mengembangkan potensi potensi yang ada di Kabupaten Jembrana. Untuk pak Bupati saya ucapkan semangat dalam membangun kabupatennya," pungkasnya.

Perayaan Tumpek Uye di Jembrana , Gelar Upacara Segara Kerthi dan Pelayanan Kesehatan Hewan


Jembrana - Tumpek Uye atau Tumpek Kandang yang jatuh setiap enam bulan sekali yaitu pada Saniscara Kliwon Wuku Uye diperingati dengan melaksanakan Upacara Segara Kerthi oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana yang dipusatkan di Pura Segara Desa Yehkuning, Kecamatan Jembrana, Sabtu (27/8).

Upacara yang meliputi Pecaruan Manca Sanak, mapekelem ke tengah laut serta persembahyangan bersama tersebut dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Kemenuh dari Griya Kusara Kemenuh Desa Batuagung.
Perayaan Tumpek Uye dimaknai sebagai momentum untuk memuliakan hewan atas manfaat yang diberikannya kepada manusia. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Jembrana I Made Tarma dalam pelaksanaan upacara segara kerthi tersebut.

"Makna daripada Tumpek Uye sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih kepada hewan karena dapat membantu dalam kehidupan manusia," ucap Made Tarma.

Pelaksanaan perayaan Tumpek Uye dengan upacara Segara Kerthi juga salah satu implementasi dari Visi Kabupaten Jembrana Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana dengan maksud penyucian lautan secara niskala untuk menjaga energi positif pada samudera.

Persembahyangan diikuti oleh jajaran OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana, perwakilan Forkopimda, Majelis Madya Kabupaten Jembrana, Majelis Alit Kecamatan Jembrana bersama-sama dengan warga sekitar.

Made Tarma menambahkan selain perayaan dengan melaksanakan persembahyangan, kegiatan ini juga disertai dengan pemberian pelayanan kesehatan bagi hewan diantaranya vaksinasi PMK, vaksinasi rabies serta penyemprotan desinfektan pada kandang ternak warga.

Pelaksanaan hari ini juga disertai dengan vaksinasi kepada hewan, dengan target 100 ekor. Ini sudah berjalan untuk vaksinasi PMK secara door to door, dan untuk vaksinasi rabies dilaksanakan di Lapangan Desa Yehkuning dan beberapa warga sudah ada yang membawa hewan peliharaannya," jelasnya.

Untuk kegiatan vaksinasi hewan melibatkan tim vaksinator dari Dinas Pertanian dan Pangan serta untuk penyemprotan desinfektan dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana dengan menyasar kandang-kandang ternak warga di sekitar desa Yehkuning. (ngr/hmsj)

Rabu, 24 Agustus 2022

Genjot Produksi Kakao Jembrana, Kelompok Tani Kakao Merta Abadi, Ekasari Hasilkan 2 Ton Biji Kakao Basah Perminggu


JEMBRANA, Budidaya kakao di Jembrana terus berkembang pesat. Selain mampu menembus pasar ekspor diikuti juga produksi  disektor hulu yang makin meningkat.

Salah satunya, Kelompok Tani Kakao Merta Abadi, desa Ekasari, kecamatan Melaya, kabupaten Jembrana yang kini bisa menghasilkan 2 ton biji kakao basah setiap minggunya.

Hal itu dikatakan Kadek Suantara Ketua Kelompok Tani Kakao Merta Abadi saat tatap muka dengan Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang juga bertepatan dengan penyerahan bantuan CSR PLN berupa alat pengolahan biji kakao, Rabu (24/8) di Kelompok Tani Kakao Merta Abadi.

Kadek Suantara mengatakan saat ini kelompoknya sudah memiliki 29 orang anggota dengan 35 orang pendamping, yang mengelola lahan seluas mencapai 200 hektar. Namun saat ini baru sekitar 15 hektar lahan produktif yang sudah menghasilkan. "Dari 15 hektar lahan produktif tersebut rata - rata menghasilkan 2 ton biji kakao basah per minggunya. Bahkan disaat panen raya (Mei-September) bisa mencapai 6-7 ton biji kakao basah setiap minggunya. Sementara untuk pemasaran di tahun 2022 ini kita sudah berhasil memasarkan sebanyak 20 ton meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 11 ton biji kakao kering,"ucapnya.

Bupati I Nengah Tamba mengaku bangga atas hasil dan kesuksesan petani kakao di Jembrana. Ia berpesan kepada seluruh petani kakao di Jembrana agar tetap menjaga kualitas kakao serta yang terpenting menjaga kekompakan daripada seluruh kelompok karena itu adalah kunci keberhasilan bisa sukses seperti sekarang. "Kakao Jembrana itu sudah mendunia, pasarnya sudah ada. Tinggal bagaimana kita menjaga kualitas serta keberlangsungannya secara continue,"ujarnya.

Disamping itu, Bupati asal Desa Kaliakah ini juga menyebut bahwa ini merupakan bagian dari persiapan menuju Jembrana Emas 2026. Saat ini petani baru bisa ekspor biji kakao, kedepan sudah bisa berupa hasil olahan biji kakao itu sendiri. "Ditahun emas Jembrana nanti akan ada 6-10 juta wisatawan yang datang ke Jembrana. Saat itu tidak ada lagi cofee morning tapi choco morning. Nah itu semua harus berasal dari produk lokal kita. Saya juga sudah perintahkan dinas terkait untuk mengakomodir segala kebutuhan para petani kakao kita. Karena ini produk unggulan yang sudah mendunia,"sambungnya.

Atas bantuan dari CSR PLN pihaknya berterimakasih dan berharap kedepannya bantuan bisa terus diberikan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan petani kakao di Jembrana. "Ini luar biasa sangat membantu sekali dalam rangka penilaian mutu dan kualitas daripada kakao. Dengan alat ini akan memberikan nilai tambah yang luar biasa dengan harga pasar hingga 3 kali lipat daripada berupa biji utuh terlebih disini sebagai kawasan desa wisata kakao. Jadi saya harapkan kelompok dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan secara maksimal,"ujarnya.

Sementara Agus Yudistira Manager PLN UID Bali UP3 mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk dukungannya kepada kelompok. Dirinya mengaku sangat bangga bisa ikut terlibat didalamnya. "Semoga bantuan CSR kami ini bisa meningkatkan produktivitas kelompok tani kakao disini dan kedepan diharapkan akan terus berkembang menjadi desa wisata pengolahan kakao. Tentu kedepan kami akan terus mendukungnya,"kata Agus.

Adapun bantuan yang diserahkan sebanyak 4 unit alat pengolahan biji kakao. 2 alat sangrai, dan 2 alat deseler (pemecah biji kakao) senilai 150 juta rupiah. Bantuan diserahkan langsung Bupati Tamba kepada Ketua Kelompok.(

Jembrana Targetkan 20 Emas pada Porprov Bali Tahun 2022


Jembrana - Persiapan KONI Jembrana menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali Tahun 2022 terus dimatangkan. Ditargetkan, 20 medali Emas dapat diraih Jembrana pada Porprov Tahun ini. Dengan perolehan target tersebut, diharapkan mampu memperbaiki peringkat kepapan tengah dari hasil sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Jembrana sekaligus Ketua Umum KONI Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna  didampingi Wakil Ketua I Koni I Putu Adi Paramarta,  saat audiensi pengurus KONI Jembrana dengan Bupati I Nengah Tamba, Rabu (24/8) di ruang rapat lantai 3 Kantor Bupati Jembrana.

Untuk mengikuti Porprov tahun ini, KONI Jembrana mendapat tambahan dana sebesar 2,3 Miliar dianggarkan di anggaran perubahan . Dana tersebut untuk menunjang kegiatan Traning Center (TC) serta untuk pembiayaan keberangkatan para atlet selama mengikuti porprov.

Ketua KONI Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menyampaikan dalam Porprov Tahun ini Jembrana mengirimkan 394 orang atlet yang tersebar dalam 42 cabor .

 Terkait persiapan jelang pelaksanaan Porprov, pihaknya menyampaikan untuk saat ini sudah dalam tahap Traning Center.

"Pada pelaksanaan Porprov Tahun 2022, kita kirimkan 394 orang atlet dari 42 cabang olahraga yang dipertandingkan. Sekarang para atlet sudah dalam tahapan TC (traning center)," ucapnya.

Lanjut, pihaknya mengatakan untuk tahun ini venue Porprov dilaksanakan secara bergotong-royong.
Ini karena semua kabupaten/kota belum sanggup untuk menjadi tuan rumah semua cabang olahraga.

"Pelaksanaan Porprov dilaksanakan secara gotong-royong oleh semua Kabupaten/Kota. Untuk Kabupaten Jembrana ditunjuk sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan cabang olahraga balap motor dan yongmoodo," imbuhnya.

Ditambahkannya, untuk pelepasan atlet akan dilaksanakan pada tanggal 11 Nopember 2022, namun terkait keberangkatan tidak bisa bersama-sama karena jadwal pertandingan yang tidak berbarengan. Cabor bola basket akan memulai porprov sebagai cabor yang  dipertandingkan pertama kali.

"Pelepasan kontingen dilaksanakan pada 11 Nopember, untuk keberangkatan kontingen ke Porprov tidak bersama, karena jadwal bertanding tidak sama. Hampir seluruh cabor turut serta, kecuali  pada  cabor senam karena kita belum memiliki atlet untuk cabor tersebut," tandasnya.

Disisi lain , Bupati I Nengah  Tamba menegaskan agar atlet yang dikirim untuk mewakili Jembrana adalah para atlet yang benar-benar berkualitas, sehingga mampu memberikan medali untuk Jembrana.

"Tambahan dana 2,3 Miliar sudah dianggarkan pada perubahan APBD. Saya berpesan agar anggaran yang terbatas itu dimaksimalkan penggunaannya.  Jangan sampai mengirimkan atlet-atlet dari cabor (cabang olahraga) yang sifatnya pengembira.

Kita sangat efesien dalam mempergunakan dana ini. Agar benar-benar atlet berprestasi yang dikirimkan, walaupun sedikit tapi mampu memberikan prestasi," ucap Bupati Tamba.(

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved