-->

Jumat, 13 April 2018

SEPAKBOLA FLOBAMORA CUP 2018, ENDE BALI FC SIAP BERKOMPETISI

DENPASAR ,Balikini.Net - Ende Bali FC memastikan diri ikut berkompetisi dalam Flobamora Cup 2018 yang resmi digelar hari Minggu, 15 April 2018 mendatang. Gubernur Bali, Made Mangku Pastika berencana akan membuka turnamen tiga tahunan ini di GOR Ngurah Rai Denpasar.

Klub sepakbola milik warga Wuamesu Ende, NTT di Bali ini tercatat pernah meraih juara pada Flobamora Cup 1992 dan 1998, serta tampil sebagai finalis dalam Flobamora Cup 2015 lalu.

Menurut Manager Ende Bali FC, Valerian Libert Wangge, menyambut turnamen, pihaknya fokus menampilkan sistem kerja dan pola managemen tim yang lebih modern, 

“Saat ini atmosif persaingan antar klub jauh lebih kompetitif, jadi setiap klub punya potensi yang sama untuk juara. Kami berupaya untuk menata managemen tim agar bisa menjadi pintu masuk bagi para pemain untuk bisa berkarir lebih jauh lagi” Ungkapnya di Denpasar, Kamis (12/4/2018). 

Dalam komposisi pemain Ende Bali FC terhimpun sejumlah pemain berusia muda, rekord termuda disandang Ajes Ino, berusia 15 tahun. Ende Bali FC juga telah menggelar launching team, jersey dan fan's club yang disiarkan secara live di kanal youtube tanggal 28 Maret 2018 lalu. 

Diungkapkan Faris akrabnya, upaya ini tersebut untuk membangkitkan rasa bangga terhadap tim dan sepakbola. Hadir dalam launching, asisten pelatih Bali United Eko Purdjianto, pemain Timnas Yabes Roni Malaifani dan Sekretaris Asprov PSSI Bali, Anom Pranata. 

“Kami juga memperoleh apresiasi dari pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro, mantan asisten pelatih Timnas U-23 Wolfgang Pikal, pelatih Liga 2 Persika Karawang Ricky Nelson, pemain Timnas Stefano Lilipaly, kapten Bali United Fadil Sausu serta Ilija Spasojevic” Ungkap pria yang sehari-hari berprofesi sebagai advokat ini.

Terpisah Pelatih Ende Bali F.C, Yan Daulaka mengatakan bila target dia selaku pelatih hanya ingin agar anak-anak asuhnya dapat tampil maksimal penuh sportifitas, dimana para pemain semakin mengenal skema teknik sepakbola modern. Sosok yang sehari-hari bekerja sebagai jurnalis olahraga ini berharap agar pasca turnamen, tampil sejumlah pemain yang bisa berkiprah di dunia sepakbola profesional,

“Saya selaku pelatih memohon doa restu dan dukungan agar anak-anak dapat bermain baik dengan memperagakan skill dan kerjasama tim yang benar. Ini modal dasar bagi mereka untuk bisa menapaki karir di dunia sepakbola profesional” Ujar Yan Daulaka.

Sementara itu Ketua Umum IKB Wuamesu Ende Lio Bali, Nurdin Nuwa Nanggo mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan dari banyak pihak, 

“Terima kasih atas dukungan bagi Ende Bali FC. Sebagai pihak yang paling bertanggung jawab posisi kami tut wuri handayani, segala hal teknis jadi tugas pelatih maupun manager. Untuk anak-anak bermainlah dengan lepas, jaga marwah dan martabat keluarga besar”, Harap Nurdin. 

Dalam turnamen Flobamora Cup ke 8 Tahun 2018, akan berkompetisi 437 atlit sepakbola yang terbagi dalam 19 klub. Ende Bali FC bergabung dalam group D bersama Persesba Sumba Barat, Belu FC dan Laismanekat Soe FC.  *

Minggu, 08 April 2018

Bali United Berbagi Angka 1-1 Atas Tamunya Perseru Serui


Gianyar, Balikini. Net - Laga lanjutan Go-Jek Liga 1 mempertemukan tuan rumah Bali United vs Perseru Serui yang tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Sabtu (7/4) malam. Bermain dihadapan puluhan ribu pendukung setianya, Bali United langsung tancap gas sejak peluit awal babak pertama dibunyikan wasit Untung. Serdadu Tridatu tak henti-hentinya menggempur lini pertahanan Perseru Serui. Publik tuan rumah akhirnya bergemuruh menyambut gol Muhammad Taufiq di menit ke 28. Berawal dari situasi tendangan bebas, bola lebih dulu ditepis oleh kiper Perseru. Bola liar tersebut akhirnya dimanfaatkan M. Taufiq dengan melesatkan bola ke sisi kanan gawan Perseru Serui yang dikawal Samuel Charlheins Reimas . Unggul 1-0, anak asuh Widodo C. Putro tersebut kian agresif. Beberapa peluang pun tercipta memanfaatkan skema serangan balik. Namun, hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan Bali United tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, Perseru Serui yang berada dalam posisi tertinggal mencoba untuk bangkit. Hasilnya, keunggulan Bali United hanya berlangsung sampai menit ke-64. Berawal dari kesalahan lini belakang Bali United, Silvio Escobar langsung memanfaatkan bola dan melepaskan tembakan mendatar yang gagal diantisipasi penjaga gawang I Made Wardana sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1.

Skor imbang tersebut membuat Bali United merasa tidak aman, Fadil Sausu dkk mencoba untuk kembali menekan Perseru Serui. Namun, ketatnya lini pertahanan anak asuh Coach Putu Gede Swi Santoso membuat penyerang Bali United frustrasi dan mengalami kebuntuan. Hingga pluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tetap bertahan. Hasil ini membuat kedua tim sama-sama memperoleh 1 point.

Usai laga, pelatih Perseru Serui Putu Gede Swi Santoso mengapresiasi atas perjuangan anak asuhnya. Menurut Gede, laga menghadapi tuan rumah Bali United merupakan laga yang sangat luar biasa.

"Astungkara malam hari ini luar biasa, hasil ini sesuai dengan apa yang telah kita siapkan. Secara keseluruhan pertandingan hari ini sangat luar biasa. Permainan cukup sengit dan menguras tenaga, sehingha ada beberapa pemain kita yang mengalami cedera. Ini menjadi modal baik, kedepan kita akan lebih baik lagi," ujar Gede.
Silvio Escobar Benitez yang turut mendamoingi coach Putu Gede mengatakan jika laga menghadapi Bali United cukup keras. Di babak pertama menurut Escobar, lini pertahanan Bali United sangat bagus. Namun di babak kedua, dirinya melihat ada celah yang bisa di manfaatkan untuk mencetak gol.

"Dari awal sampai akhir kita semua bekerja keras, kita tau menghadapi Bali United di kandangnya sendiri sangat susah dan kita berhasil membawa 1 point ke Papua. Bali United di babak pertama sangat disiplin, di babak kedua kita bekerja keras karena tertinggal. Kita manfaatkan kesalahan yang dilakukan pemain belakanh Bali United dan menjadi gol," ujar Escobar yang juga merupakan mantan punggawa Serdadu Tridatu tersebut.
Sementara itu, pelatih Bali United Widodo C. Putro usai laga kepada awak media mengakui bila secara hasil dirinya sangat kecewa karena gagal mengamankan tiga poin dikandang sendiri. Namun Widodo tetap optimis tim Serdadu Tridatu akan segera bangkit di pertandingan berikutnya.
"Secara hasil pastinya kami bisa dibilang cukup kecewa karena sebenarnya kami mengincar poin penuh di pertandingan kali ini. Namun para pemain sudah berjuang maksimal. Terbukti sepanjang pertandingan kami mampu mengurung pertahanan mereka. Namun masih banyak pertandingan kedepan. Tetap semangat untuk para pemain," ujarnya.

Sabtu, 31 Maret 2018

Kalahkan Venus, Collins Lolos ke Semifinal Miami Terbuka

Reaksi petenis AS, Danielle Collins, setelah menang poin melawan petenis AS Venus Williams di Miami Terbuka, Rabu, 28 Maret 2018. (Foto: Geoff Burke-USA TODAY Sports via Reuters)


USA, Balikinbi.Net - Pemain kualifikasi, Danielle Collins, menumbangkan petenis idola masa kecilnya, Venus Williams dengan skor 6-2 6-3 di perempat final Miami Terbuka, Rabu (28/3), Reuters melaporkan.

Collins, tidak tampak seperti pemain peringkat 93 dunia. Dia melibas para juara, kemudian membabat Williams dan maju ke babak semifinal. Collins akan berhadapan dengan juara Perancis Terbuka, Jelena Ostapenko.

Laga semifinal lainnya pada Kamis (29/3), akan menghadapkan unggulan ke-13, petenis Amerika Sloane Stephens, dengan pemain tak diunggulkan asal Belarusia, Victoria Azarenka.

"Pertama kali saya melihat Venus di ruang locker, saya hampir menangis," kata Collins dalam wawancara di lapangan.

"Saya mengidolakan dia sepanjang hidup saya. Dia pemain favorit saya sepanjang masa dan ini momen special yang masih coba saya pahami."

Di laga tunggal putra, petenis Juan Martin del Potro memenangi pertandingan melawan Milos Raonic dengan skor 5-7 7-6(1) 7-6(3) dalam maraton perempat final di Miami Terbuka, Rabu.

Del Potro akan bertemu dengan petenis Amerika, John Isner. Isner mengalahkan petenis Korea Selatan Chung Hyeon dengan skor 6-1 6-4. [sub/voa / ft/dw]

Sabtu, 24 Maret 2018

Dedeh Erawati Raih 4 Medali Emas Kejuaraan Dunia Masters

Atlet lari gawang Indonesia, Dedeh Erawati saat bertanding di Amerika Serikat 

Atlet lari gawang Indonesia, Dedeh Erawati, pemegang rekor lari gawang nasional dan lari estafet 4x100 meter, kembali mencatat prestasi dengan memborong empat medali emas di kejuaraan atletik dunia yang diselenggarakan di Kanada dan Amerika Serikat. Selamat untuk Dedeh!
Indonesia kembali menoreh prestasi di ajang olahraga internasional, berkat keberhasilan atlet lari Dedeh Erawati yang berhasil meraih dua medali emas di kejuaraan USATF Masters Indoor Track and Field Championship 2018, yang diselenggarakan di negara bagian Maryland, Amerika Serikat, tepatnya tanggal 16-18 Maret lalu.
Atlet Dedeh Erawati (tengah) bersama pelatih Fahmy Fachrezzy (kiri) dan team manager Satrio Guardian (kanan) (Dok: Satrio Guardian)
Atlet Dedeh Erawati (tengah) bersama pelatih Fahmy Fachrezzy (kiri) dan team manager Satrio Guardian (kanan) (Dok: Satrio Guardian)
Ditemani oleh sang pelatih, Fahmy Fachrezzy dan team manager, Satrio Guardian, Dedeh menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang mengikuti kejuaraan atletik dunia di kategori Masters untuk usia di atas 30 tahun.
“Ini hadiah buat kita semua, pokoknya support­-nya, doanya, bendera merah putih bisa berkibar di sini,” papar Dedeh Erawati saat dihubungi oleh VOA baru-baru ini.
Di kejuaraan yang diikuti sekitar 16 negara ini, Dedeh berhasil mencapai garis finish di kategori 60 meter lari pendek puteri dengan kecepatan 7.97 detik dan 60 meter lari gawang puteri dengan kecepatan 9.08 detik. Sambutan yang ia dapatkan di ajang tersebut sangat luar biasa dan menambah semangatnya saat bertanding.
“Luar biasa ya sambutan di (Amerika). Mereka juga sempat bingung melihat kita terbang segini jauh hanya untuk ikut kejuaraan,” ujar perempuan kelahiran tahun 1979 ini dengan penuh semangat.
VOA Executive Lounge: Atlet Dedeh Erawati Tanding di AS ( 2)
No media source currently available
0:009:570:00
 Unduh 
Sebelum bertolak ke Amerika, Dedeh juga mengikuti kejuaraan Canadian Masters Athletics Indoor Track & Field Championships di Toronto, Kanada, tanggal 10-11 Maret, dimana ia juga berhasil membawa pulang dua medali emas untuk Indonesia di pertandingan 60 meter dan 60 meter gawang.
“Jadi pulang ke Indonesia bawa empat medali emas,” ujar pemegang rekor lari gawang nasional Indonesia, yang juga adalah pemegang rekor lari estafet 4x100 meter ini.
Di perjalanan kali ini, Dedeh sempat tertahan selama dua hari di Hongkong, karena ada badai salju yang melanda kota New York. Tantangannya tidak berhenti disitu saja, karena saat mendarat di Kanada, Dedeh langsung disambut dengan cuaca yang sangat dingin.
“Untuk pertama kalinya saya bertanding di cuaca yang dingin banget. Dan perbedaan waktu juga ya,” kenang atlet yang sudah pernah mengikuti 10 kali SEA Games dan dua kali ASIAN Games ini.
Perbedaan waktu bahkan sempat membuat Dedeh mengalami jetlag.
“Jadi beberapa hari pertama memang sempet jetlag dan ya itu, lapar tengah malam, bangun jam 2 makan terus lanjut tidur lagi,” kenang Dedeh sambil tertawa.
Atlet Dedeh Erawati raih empat medali emas di kejuaraan atletik dunia Kanada dan Amerika Serikat (Dok: Satrio Guardian)
Atlet Dedeh Erawati raih empat medali emas di kejuaraan atletik dunia Kanada dan Amerika Serikat (Dok: Satrio Guardian)
Hal ini tidak menurunkan semangat dan kegigihan Dedeh untuk bertanding. Ia tetap menjaga kondisinya agar tetap prima.
“Tidur sepanjang jalan, makan bagus, jangan sampai dehidrasi. Alhamdulillah semuanya lancar dan bisa meraih prestasi sesuai dengan yang ditargetkan pelatih saya,” papar perempuan kelahiran Sumedang, Jawa Barat ini.
Pola makan Dedeh di luar negeri pun tidak terganggu, mengingat sebagai pelari, ia membutuhkan nutrisi yang baik dan asupan karbohidrat yang tinggi.
“Sebenarnya kalo ‘carbo loading’ itu memang dari awal harus, dari beberapa bulan yang lalu nutrisi harus tetap terjaga, Nah, untuk mendekati pertandingan ini, yang paling kita butuhkan kan karbohidrat. Karbohidrat yang tinggi selain nasi masih ada roti dan lain-lain juga bisa kita konsumsi,” kata Dedeh.
Di sela-sela kesibukannya sebagai pegawai di Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA DKI Jakarta) dan juga sebagai mahasiswi program doctoral di Universitas Negeri Jakarta, Dedeh tetap harus meluangkan waktu untuk latihan sebagai persiapan untuk bertanding di luar negeri.
Setiap minggunya, ia melakukan latihan sebanyak sembilan sesi, dengan setiap sesi sekitar dua hingga tiga jam.
“Jadi persiapannya harus benar-benar matang, karena dalam setahun ini ada beberapa lagi pertandingan dan puncaknya nanti ada kejuaraan dunia di Spanyol bulan September. Jadi latihannya enggak pernah berhenti,” ujar Dedeh dengan gigih.
Dedeh Erawati raih empat medali emas di kejuaraan dunia Kanada dan Amerika Serikat (Dok: Satrio Guardian)
Dedeh Erawati raih empat medali emas di kejuaraan dunia Kanada dan Amerika Serikat (Dok: Satrio Guardian)
Dedeh mengaku keberangkatannya ke dua pertandingan di luar negeri kali ini merupakan biaya sendiri.
“Jadi kebetulan dari beberapa kali keberangkatan, kita masih biaya sendiri. Sebelum berangkat cari sponsor ke sana, ke sini, tapi ya belum dapat. Tapi kita tetap harus berangkat ke (Kanada dan Amerika),” cerita Dedeh.
Dedeh berharap, perjuangan dari para atlet Indonesia seperti dirinya bisa mendapat dukungan dari pemerintah untuk mengikuti kejuaraan di tingkat dunia. Menurutnya kejuaraan Masters seperti ini sangat berkualitas, bahkan juga diikuti oleh atlet-atlet olimpiade yang bertanding bukan hanya untuk rekreasi, tetapi untuk mengejar prestasi.
“Beberapa kejuaraan dunia sebelumnya juga medali emasnya dipegang sama saya. Jadi secara enggak langsung itu mengangkat nama Indonesia, bukan hanya di tingkat asia, tetapi justru di tingkat dunia,” jelasnya.
Sekembalinya dari Amerika, Dedeh berencana untuk melanjutkan latihan dan juga menyelesaikan desertasi untuk program doktoralnya, dan tentunya kembali masuk kerja.
Hobi Olahraga Lari Sejak Kecil
Semangat Dedeh untuk menekuni olahraga lari ternyata memang sudah tumbuh sejak kecil dan mulai latihan secara serius sejak tahun 1992 hingga sekarang.
“Nah, itu dia. Jadi waktu kecil itu kerjaan saya berantem sama adik, terus kejar-kejaran,” kata Dedeh sambil bercanda.
“Lanjut deh, dikenalkan oleh guru olahraga saya dulu di SMP di Sumedang, kemudian lanjut di Bandung, lanjut di Jakarta dan sampai sekarang lanjut terus,” tambahnya.
Atlet lari gawang Indonesia, Dedeh Erawati saat bertanding di Amerika Serikat (Dok: Satrio Guardian)
Atlet lari gawang Indonesia, Dedeh Erawati saat bertanding di Amerika Serikat (Dok: Satrio Guardian)
Melihat maraknya olahraga lari di Indonesia saat ini, Dedeh turut menyemangatinya. Menurutnya, olahraga lari dan juga perlombaan maraton di luar negeri sudah biasa diikuti. Dedeh berpesan untuk tidak melupakan tujuan awal dari olahraga yang dilakukan.
“Yang pertama itu kita lari untuk sehat, jadi olahraga untuk sehat, untuk senang untuk bahagia gitu. Nah, setelah itu kalau misalkan kita punya target, berarti kan kita harus latihan yang continue paling enggak bisa tiga sampai empat kali per minggu. Jadi kalau misalkan latihannya continue, terus pola makan, istirahat dan lain-lainnya teratur, ditambah program yang sesuai, Insha Allah itu goal-nya pasti tercapai,” ujarnya menutup wawancara dengan [sub/ VOA].

Rabu, 07 Maret 2018

Bali United Sukses Tekuk Thanh Hoa 3-1


Gianyar, Bali Kini. Net - Bali United kembali melakoni pertandingan group G Piala AFC 2018 menghadapi tamunya Thanh Hoa (wakil Vietnam) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (7/3) sore.

Sempat tertinggal satu gol di babak pertama, Serdadu Tridatu akhirnya berhasil bangkit di babak kedua, dan memenangkan laga yang cukup sengit tersebut dengan skor 3-1. 

Thanh Hoa berhasil menciptakan gol di menit ke 30  melalui tendangan bebas pemain dengan nomor punggung 33 Ryutaro Karube dari luar kota penalti yang gagal diantisipasi penjaga gawang Bali United Wawan Hendrawan. Dipermalukan di hadapan ribuan pendukungnya, Bali United berusaha mengejar ketertinggalan. Namun sayang di babak pertama tidak banyak peluang yang tercipta oleh tuan rumah. Skor 1-0 untuk keunggulan klub asal Vietnam tersebut bertahan hingga pluit turun minum dibunyikan.

Memasuki babak kedua, Bali United mencoba merubah skema permainan dengan memasukkan Yabes menggantikan Kevin Brands dan Miftahul Hamdi masuk menggantikan Irfan Bachdim. Rotasi yang dilakukan Coach Widoo C. Putro ini berbuah manis. Stadion Kapten I Wayan Dipta akhirnya bergemuruh menyambut gol yang sukses diciptakan oleh Yabes Roni melalui sisi kanan pertahanan Thanh Hoa di menit 66. Berhasil menyamakan kedudukan,  membuat Fadil Sausu dkk bangkit dan terus menggempur pertahanan Thanh Hoa. Tekanan yang dilakukan Serdadu Tridatu membuat pemain belakang Thanh Hoa kelabakan. Dan gol untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1 bagi keunggulan Bali United tercipta di menit 72 dari sundulan Demersen Bruno Costa memanfaakan tendangan penjuru yang dilakukan Fadil Sausu.

Merasa posisi belum aman, Bali United terus melakukan serangan. Akhirnya di menit 74, Stefano Lilipaly sukses menambah keunggulan Bali United menjadi 3-1. Skor tersebut bertahan hingga wasit meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan.

Usai laga, Pelatih Thanh Hoa 
Marian Mihail kepada awak media mengatakan alasan kekalahan timnya. Menurutnya, di babak pertama anak asuhnya mampu menguasai permainan. Namun di babak kedua, pemain Thanh Hoa mengalami kelelahan akibat pemain Bali United bangkit pasca gol yang dilesatkan oleh Yabes Roni. Menurutnya, Bali United sukses melakukan rotasi di babak kedua dengan memainkan pemain mudanya.

"Hasil ini jelas membuat kami kecewa, kami bermain bagus hari ini. Terbukti dibabak pertama kita mendominasi bahkan unggul sementara, namun di babak kedua pemain kami kelelahan akibat pemain Bali United bangkit pasca gol yang diciptakan oleh pemain penggantinya. Rotasi yang dilakukan Bali United dengan memasukkan pemain mudanya sangat sukses. Mereka berhasil memenangkan laga sore ini yang cukup keras," ujar Mihail.

Ditambahkan Mihail, hasil laga menghadapi Bali United akan dijadikannya pelajaran untuk melakoni laga selanjutnya agar lebih baik lagi. Bali United menurutnya memanfaatkan kesempatan yang ada.

"Bali United berhasil memanfaatkan kesempatan yang ada, dan kita harus bisa juga memanfaatkan kesempatan itu," imbuhnya.

Sementara itu, Pelatih Bali United Widodo C. Putro mengatakan jika timnya mendapat tekanan dari Thanh Hoa di babak pertama. Bahkan pemain sayap Bali United tidak mampu mengembangkan permainan sehingga tidak banyak peluang tercpta. Bali United baru bisa keluar dari tekanan di babak kedua sehingga sukses membalikkan keadaan.

"Kami ditekan di babak pertama, tapi saya intruksikan untuk pemain agar tidak panik. Saya pribadi yakin tim yang menekan tidak akan terus bisa konsisten menekan sepanjang pertandingan. Saya melakukan pergantian pemain di babak kedua dengan memainkan pemain yang lebih segar dan hasilnya positif," ungkap Widodo.

Lebih lanjut, ia memberikan apresiasi kepada anak asuhnya yang telah berjuangan demi sebuah kemenangan di publik sendiri. Ia juga imengucapkan terimakasih kepada seluruh suporter yang telah mendukung perjuangan Serdadu Tridatu.

"Tentunya apresiasi terhadap perjuangan pemain yang benar-benar berjuang tanpa kenal lelah di pertandingan tadi. Selain itu apresiasi terhadap suporter karena mereka dengan luar biasa mendukung kami," imbuhnya.

Hasil kemenangan ini membuat Bali United berada di posisi kedua Grup G dengan meraih empat poin atau berbeda dua poin dari peringkat pertama klasemen sementara, Yangon United. Bali United akan gantian bertamu ke markas Thanh Hoa pada hari Selasa (13/3) mendatang.

Rabu, 21 Februari 2018

Jelang Kompetisi 2018, Bali United Perkenalkan Indaco Sebagai Sponsor Anyar


Denpasar, Bali Kini. Net - Pasca mengarungi turnamen pra-musim Piala Presiden 2018, Bali United kembali memperkenalkan sponsor anyarnya untuk mengarungi kompetisi 2018 mendatang. Kali ini, klub kebanggaan Pulau Dewata tersebut memperkenalkan produsen Cat asli Indoneaia PT. Indaco Warna Dunia sebagai sponsor tim berjuluk Serdadu Tridatu selama 3 tahun mulai 2018 sampai dengan 2020. Hal ini terungkap saat pres conference Indaco sebagai official partner Bali United pada Rabu (21/2) siang.

Ceo Bali United Yabes Tanuri dalam keterangannya menyambut baik bergabungnya Indaco dijajaran sponsor Bali United. Dengan terus bergabungnya berbagai perusahaan ke Bali United, menandakan jika Serdadu Tridatu memiliki prosfek yang bagus disamping pengelolaan management yang baik serta basis supporter yang besar.

"Tentu saya menyambut baik kerjasama ini, dengan banyaknya sponsor yang bergabung tentu akan lebih bagus bagi Bali United kedepannya. Mereka (sponsor-red) melihat Bali United sebagai tim dengan management yang bagus, sehingga banyak yang ingin mensupport kita," ujarnya.

Yabes berharap dengan kerjasama yang terjalin ini akan mampu menghasilkan keuntungan bagi kedua belah pihak serta membuat Bali United lebih bersemangat lagi.

"Dengan adanya kerja seperti ini, diharapkan bisa menghasilkan suatu keuntungan kedua pihak, baik bagi kami Bali United maupun pihak Indaco sendiri," ujar

Hal senada juga disampaikan pelatih Bali United Widodo C. Putro yang turut hadir pada acara siang itu. Menurut pelatih yang baru saja membawa Bali United sebagai runner-up Piala Presiden 2018 tersebut, dengan semakin banyaknya sponsor yang bergabung akan menjadi pecut semangat bagi Serdadu Tridatu untuk memberikan yang terbaik.

"Dengan kerjasama ini, Saya berharap Bali United bisa berprestasi kedepannya," ujar coach. Widodo.

Sementara itu Dwi Susetyo selaku Commercial Manager PT. Indaco Warna Dunia mengungkapkan alasan Indaco menjadi sponsor Bali United. Menurutnya, Bali United memiliki pendukung atau suporter yang cukup besar dan militan. Selain management yang bagus, Bali United juga selama ini cukup berprestasi meski baru hadir tahun 2015 lalu di kancah sepak bola tanah air. Dengan menjadi sponsor Bali United, tentu ia berharap agar dapat mendongkrak penjuakan produk Indaco baik di Bali maupun Nasional.

"Kami melihat antusias masa atau pendukungnya Bali United yang luar biasa. Saya lihat manajemen serius mengelola Bali United, selama ini. Tentu dengan menjadi sponsor Bali United, dijarapkan dapat mengangkat penjualan produk Indaco. Kita akui jika selama ini di Bali penjualan produk Indaco masih kurang," jelasnya.

Ditambahkan Dwi, Kerja sama Bali United dengan Indaco sebenarnya bukan hal baru. Sebelumnya pada tahun 2015, kedua pihak sudah bekerjasama, namun kerja sama itu tidak sampai menampilkan logo Indaco di kostum Bali United.

"Indaco berkomitmen memperbarui tampilan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar dengan produk cat Envi dan Belazo yang tentu warna ini menjadi kebanggaan Bali United," ungkapnya.

Minggu, 18 Februari 2018

Ratusan Simpatisan Ikut Nonteng Bareng Dengan Pasangan Mantra -Kerta

Denpasar ,Balikini.Net - Final Piala Presiden yang digelar menjadi momen yang baik bagi para Cagub untuk menggelar nonton bareng (Nobar) dengan menarik simpatisan sebanyak-banyaknya. Hal ini dilakukan di Bali. Pasangan calon Ida Bagus Rai Dharmawijaya-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta). Paket Mantra-Kerta mengundang ratusan massa pendukungnya untuk menggelar Nobar di Posko Pemenangan Mantra-Kerta di Jl Drupadi Denpasar, Sabtu malam (17/2/2018).  Nobar tersebut selain dihadiri oleh massa pendukung Mantra-Kerta juga dihadiri oleh para petinggi partai politik pendukung Mantra-Kerta. Mereka diantaranya Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta, Wakil Ketua DPD Golkar Bali IGP Wijaya, Ketua Tim Pemenang Gede Ngurah Wididana, dana beberapa petinggi partai lainnya 


Menurut Made Mudarta, sebenarnya tidak ada undangan resmi kepada para pendukung Mantra-Kerta. Semuanya terjadi secara spontanitas dan massa pendukung terus berdatangan tanpa henti. "Sebenarnya tidak ada undangan resmi, semuanya spontanitas. Ide ini datang dan tersebar melalui media sosial. Semua antusias. Sebenarnya Nobar itu sarana. Intinya adalah banyaknya warga yang datang Nobar lebih karena fanatik terhadap Mantra-Kerta," ujarnya.

Ketua Tim Kampanye Mantra-Kerta Gede Ngurah Wididana mengatakan, memasuki masa kampanye, seluruh partai politik terus melakukan sosialisasi kepada semua elemen masyarakat di Bali. Ia mengaku tidak perlu menunjukkan kekuatan massa di depan publik tetapi melakukan kerja nyata. Tim menjelaskan soal kinerja, program, dan bahkan apa yang pernah dilakukan oleh Mantra-Kerta. "Saatnya menunjukkan bukti, bukan janji. Masyarakat sudah melek. Apalagi dilakukan dengan intimidasi dan kekerasan, mengandalkan uang. Masyarakat harus diajarkan untuk politik yang sejuk dan santun.(•/r5/km)

Kamis, 15 Februari 2018

Koster Siap Hadir Dampingi Perjuangan Bali United di Gelora Bung Karno

Denpasar, Balikini.Net  – Keberhasilan Bali United menembus final Piala Presiden 2018 menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bali. Laskar Tridatu masuk partai puncak Piala Presiden 2018 setelah menghentikan perlawanan Sriwijaya FC di Stadion Dipta Gianyar, Rabu (14/2) dengan skor tipis 1-0. Besar harapan harapan masyarakat Bali agar Bali United bisa memboyong Piala Presiden ke Pulau Dewata. Hal ini ditegaskan Calon Gubernur Bali Wayan Koster, yang siap mendampingi langsung perjuangan anak-anak Bali United melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUBK), pada hari Sabtu 17 Februari 2018.
Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Kamis 15 Februari 2018,  bahkan akan mengerahkan potensi yang ada di partai ‘moncong putih’ dan masyarakat untuk memberikan dukungan moril kepada Bali United. “Petugas partai di eksekutif maupun legislatif serta masyarakat Bali, kami harapkan untuk datang bersama-sama ke Gelora Bung Karno dengan biaya pribadi, untuk memberikan doa, serta semangat kepada pemain Bali United agar bisa memenangkan pertandingan ,”kata Koster. Dia juga akan mengajak serta Calon Wakil Gubernur, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) serta pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra – AA Gede Mayun (AMAN), serta pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Bagus Oka -I Ketut Mandia (BAGIA).
Bagi petugas partai yang tidak bisa memberikan dukungan langsung di Gelora Bung Karno, diintruksikan memfasilitasi masyarakat mengadakan nonton bareng (nobar) pertandingan Bali United vs Persija yang akan disiarkan secara langsung oleh salah satu televisi swasta nasional, di Balai Banjar masing-masing.  Koster yang tiga periode duduk sebagai anggota DPR RI juga akan mengkoordinir ribuan warga asal Bali yang tinggal di Jakarta, untuk beramai-ramai ‘memerahkan’ Gelora Bung Karno. Dengan kehadiran langsung warga Bali, baik yang sengaja datang langsung dari Bali maupun yang bermukim di Jakarta ke Gelora Bung Karno, membuktikan betapa besarnya dukungan dan rasa memiliki terhadap Bali United.[*]

Kalahkan Sriwijaya FC, Bali United Melaju ke Final Piala presiden 2018


Gianyar, Bali Kini. Net - Semifinal Piala Presiden 2018  Leg 2 mempertemukan Bali United vs Sriwijaya FC tersaji di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Rabu ,(14/2) malam.

Bermain dihadapan 17 ribu lebih pendukung panatiknya, Bali United sukses mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor tipis 1-0. Hasil ini menghantarkan tim berjuluk Serdadu Tridatu ke Final dan siap bertemu Persija Jakarta yang lebih dulu mengantongi tiket ke final setelah mengalahkan PSMS Medan.

Adalah Demerson Bruno Costa yang sukses membawa Bali United melaju ke babak final setelah berhasil membuat gol di menit ke 81 melalui sundulan memanfaatkan bola tendangan pojok yang gagal dihalau oleh penjaga gawang Sriwijaya FC yang dikawal Teja Paku Alam.

Dibabak pertama, permainan Bali United tidak terlalu berkembang dimana terbukti tak banyak peluang yang tercipta. Justru Sriwijaya FC yang lebih mendominasi permainan terbukti mereka selalu memperoleh peluang dari serangan-serangan balik yang dilancarkan Zulfiandi dkk. Hingga turun minum, skor kaca mata tetap bertahan.

Di babak kedua, Bali United maupun Sriwijaya FC mencoba untuk melakukan rotasi pemain dengan harapan mampu menembus kebuntuan yang terjadi. Di 20 menit terakhir, tuan rumah Bali United baru mampu menekan pertahanan Sriwijaya FC dengan berhasil membuat beberapa peluang. Hasilnya di menit 81, gemuruh suporter menyambut gol Bali United yang dicetak oleh Demerson sehingga skor menjadi 1-0.

Gol yang diciptakan Demerson membuat tim asuhan Hans Peter Schaller di Piala Presiden 2018 menjadi lebih bersemangat. Terbukti beberapa peluang kembali terjadi namun belum mampu dikonversi menjadi gol, hingga pluit panjang dibunyikan skor 1-0 untuk kemenangan Bali United tetap bertahan.

Usai laga, Pelatih Bali United Hans Peter Schaller mengaku senang dengan hasil yang diraih meski pertandingan sangat berat. Ia pun tak lupa mengucapkan terimakasih keoada semua pemain, tim, official serta seluruh pendukung ataupun suporter yang telah memberikan dukungan semangat kepada Serdadu Tridatu disetiap laga yang dilakoni baik hasil buruk maupun hasil bagus.

"Saya sangat senang bisa memenangkan pertandingan ini. Sriwijaya adalah tim yang sangat kuat, terbukti kita sangat susah mengalahkan mereka baik di palembang (Away) maupun disini (Home). Saya juga mengucapkan terimakasih kepada tim dan kita menuju Jakarta untuk laga final. Tak lupa juga terimakasih atas dukungan suporter Bali United yang luar biasa. Saya percaya suporter Bali United pasti akan hadir untuk mendukung kita, kita sangat mengharapkan dukungan suporter di GBK untuk laga final," ujar Coach Hans.

Sementara itu, Demerson yang mendampingi Hans Peter Schaller presconf mengungkaokan kegembiraannya bisa mencetak gol dan membawa Bali United ke final. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada rekannya yang telah berjuang pada laga menghadapi Sriwijaya FC serta dukungan suporter yang luar biasa.

"Tentu saya sangat gembira karena bisa memenangkan pertandingan hari ini. Termksih kepada tim yang berjuang keras. Bali United layak ke final menghadapi Persija. Kita telah berlatih setiap hari dan hasilnya hari ini kita menang. Terimakasih kepada suporter yang telah mendukung kami (Bali United - red) hingga semifinal ini," ungkapnya.

Rabu, 14 Februari 2018

Laga Perdana di Piala AFC 2018, Bali United Tumbang 1-3 Atas Yangon United


Gianyar, Bali Kini. Net - Hasil kurang memuaskan diraih Bali United saat menjamu Yangon United di laga perdana Piala AFC 2018 yang berlangsung di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Selasa (13/2) sore.

Menurunkan pemain lapis kedua, Bali United harus dipermalukan oleh tamunya Yangon United dengan skor 3-1 dihadapan ribuan pendukung setianya. Permainan anak asuh Widodo C. Putro terlihat tidak mampu mengembangkan permainan sepanjang babak pertama, terlihat kondisi fisik menurun, kurang fokus atau konsentrasi, kesalahan passing, tak mampu duel dengan lawan, dan mudah dilewati lawan, merupakan beberapa kesalahan yang dibuat tim berjukuk Serdadu Tridatu tersebut. 

Bahkan dimenit ke 15, mereka harus kebobolan lebih dulu lewat Emmanuel Ikechukwu memanfaatkan umpan yang diberikan oleh Min Kyaw Khant sehingga membuat kedudukan 1-0 untuk keunggulan sementara Yangon United. Tak hanya sampai disitu, memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang terus dilakukan pemain Bali United, tim wakil Myanmar tersebut sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0 dimenit 18 lewat tandukan S Sylla setelah menerima umpan Maung Maung Lwin.

Gol kedua Yangon United tersebut seakan membuat mental bermain Bali United terpukul. Terbukti di menit 25, Sekou Sylla sukses menambah koleksi gol nya membawa Yangon United unggul 3-0.

Bali United baru mampu menciptakan satu gol pada akhir babak pertama lewat I Gede Sukadana, yang memanfaatkan umpan I Nyoman Sukarja setelah terjadi kemelut didepan gawang Yangon United yang dikawal Kyaw Zin Htet. Hingga turun minun, skor 3-1 tetap bertahan untuk keunggulan anak asuh Myo Min Tun.

Pada babak kedua, Bali United berpeluang menambah gol setelah mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-83. Namun, Kevin Brands yang menjadi algojo gagal memperkecil selisih gol karena eksekusinya melebar ke sisi kanan gawang Yangon United. Tambahan waktu lima menit yang diberikan tidak mampu dimaksimalkan dengan baik oleh Bali United sehingga pertandingan berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Yangon United.

Usai pertandingan, pelatih Yangon United Myo Min Tun mengapresiasi para pemainnya yang telah berjuang dengan baik menghadapi Bali United. Tak lupa, ia juga memuji tim Bali United yang menurutnya sangat bagus.

"Pemain kami telah bermain dengan baik, terbukti di 30 menit babak pertama kita berhasil menguasai permainan. Bali United adalah tim yang kuat. Hari ini kita mendapat 3 point dan kami senang dengan hasil ini. Bali United sebenarnya tim yang bagus, namun banyak kesalahan dilakukan. Saya senang dengan permainan tadi," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Bali United Widodo C. Putro kepada awak media mengungkapkan dengan hasil yang diroleh oleh timnya akan dijadikan pelajaran kedepan untuk lebih baik lagi. Ia pun meminta kepada semua pemain untuk terus meningkatkan kemampuan diri agar bisa siap kapanpun dimainkan.

"Kita belajar dari pertandingan ini, saya mohon kepada pemain untuk terus meningkatkan permainan. Tidak ada tim yang langsung sukses, namun berawal dari kekalahan kekalahan.  Mereka (Yangon United-red) sangat disiplin, kita melakukan penetrasi namun tidak berhasil. Semua hasil ini harus kita syukuri. Tingkatkan kemampuan masing-masing individu. Semua jadikan pelajaran, semua telah kerja keras. Kita akan evaluasi atas hasil ini. Masih ada waktu untuk berbenah," tegas Widodo.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved