-->

Rabu, 08 Juni 2022

Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 6 Orang


BALIKINI.NET | DENPASAR — Meski kasus sembuh terus bertambah, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu (8/6) diketahui kasus meninggal dunia nihil. Kondisi ini dibarengi dengan kasus sembuh yang mengalami penambahan sebanyak 1 orang. Namun demikian, kasus positif Covid-19 meningkat  sebanyak 6 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.783 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.649 orang  (97,80 persen), meninggal dunia sebanyak 1.105 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 29 orang (0,07 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih terkendali, tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,  Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

"Hindari kerumunan,  gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (HsDps).

Pasar Adat Desa Pergung Kembali Dibuka


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Pasar Adat Desa Adat Pergung yang merupakan pasar musiman sebagai tradisi menyambut  hari raya galungan kuningan kembali  dibuka .

Pasar yang mengambil  di Lapangan Umum Widya Mandala, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo ini dibuka Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Wakilnya I Gede Ngurah Patriana Krisna, selasa (7/6).

Sebelumnya dua tahun berturut turut pasar ini tidak digelar dikarenakan Pandemi Covid-19 .

Pelaksanaan kali sedikit berbeda jika dibamdingkan sebelumnya karena  lebih banyak melibatkan pelaku UMKM.

Pasar musiman ini menyediakan berbagai kebutuhan mulai dari makanan, pakaian, perabotan hingga wahana permainan. Ini menjadi salah satu tempat primadona yang dikunjungi masyarakat Jembrana untuk merayakan hari raya Galungan dan Kuningan. 

Ditemui usai membuka pasar adat Pergung tersebut, Bupati Tamba menyampaikan bahwa kegiatan pasar adat kali ini bertujuan untuk lebih menumbuhkan UMKM di Kabupaten Jembrana.

"Ini bagian daripada bertumbuhnya UMKM kita, hari ini dibuktikan disekeliling kita banyak sekali UMKM ikut berpartisipasi disini, memang kalau kita lihat juga ada pedagang yang sudah terlibat bertahun-tahun disini", ujar Bupati Tamba.

Lebih lanjut kata Bupati Tamba, momen ini sangat dinantikan baik oleh para pedagang maupun masyarakat, setelah diberlakukannya berbagai pembatasan yang dilaksanakan selama masa pandemi.

"Jadi kita bersama pak Wakil Bupati sudah berkeliling bertanya langsung, bahwa mereka rindu sekali dengan situasi seperti hari ini.  Sudah hampir 2 tahun tidak melaksanakan kegiatan ini", ucapnya.

Menimbang sudah melandainya kasus Covid-19 di Kabupaten Jembrana, bersama Wakil Bupati dan Forkopimda, Bupati Tamba memutuskan untuk memberikan ijin pelaksanaan pasar adat ini.

"Hari ini saya sebagai Bupati Jembrana bersama Pak Wakil Bupati dan tentu juga Forkopimda memberikan ijin untuk dilaksanakan pasar adat disini, yang seperti biasa dalam menyambut hari raya Galungan dan Kuningan dengan tertib, nyaman dan bagus. Ini ternyata sudah ada tanggungjawab masing-masing siapa yang bertugas, jadi tidak ada lagi masalah", jelasnya.

Sementara itu, Putu Rizky Ari Yasa Wibawa salah seorang pelaku UMKM yang turut berpartisipasi dalam pasar adat Pergung tersebut mengungkapkan terima kasihnya kepada Pemkab Jembrana yang telah memberikan ruang kepada UMKM dan berharap kegiatan ini akan terus dilaksanakan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati serta Bapak Camat dan Kapolsek yang telah memberikan space (ruang) kepada kami UMKM Jembrana untuk ikut serta dalam pasar adat Pergung dan harapan kami kedepan, pasar adat ini terus dilaksanakan dan dibuatkan angkringan khususnya untuk masyarakat pergung", pungkasnya. (gusti/ngurah)

Selasa, 07 Juni 2022

Kasus Meningal Dunia Nihil, Kasus Positif Melejit di Angka 9 Orang


Denpasar, Kota Denpasar kembali mencatatkan nihil penambahan kasus meninggal dunia. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Selasa (7/6) diketahui kasus meninggal dunia nihil. Kondisi ini dibarengi dengan kasus sembuh yang mengalami penambahan sebanyak 3 orang. Namun demikian, kasus positif Covid-19 meningkat  sebanyak 9 orang. Angka penambahan kasus positif ini diketahui terdiri atas Warga Negara Asing (WNA) sebanyak 4 orang dan sebanyak 3 orang dengan status Lab Luar, dan 2 orang sisanya merupakan warga Kota Denpasar. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 51.777 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 50.648 orang  (97,82 persen), meninggal dunia sebanyak 1.105 orang (2,13 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 24 orang (0,05 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih terkendali, tetapi masih ditemukan kasus penularan baru.  Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,  Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

"Hindari kerumunan,  gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. 
 

Bupati Tamba Apresiasi Launching Sim Booster Online Polres Jembrana


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Bupati I Nengah Tamba mengapresiasi inovasi pelayanan publik Sijalak Bali Barat dan SIM Booster Online yang diberikan oleh Polres Jembrana untuk masyarakat di Kabupaten Jembrana.

Hal itu disampaikannya, saat mendampingi Kapolda Bali Irjen Pol Drs. Putu Jayan Danu Putra bersama Kapolres AKBP I Dewa Gde Juliana saat melalukan peletakan batu pertama pembangunan rusun T 36 Polres Jembrana yang sekaligus melaunching  layanan “Sijalak Bali Barat dan SIM Booster Online” di Mako Polres Jembrana, Senin (6/6/2022).

“Sebagai kepala daerah, Saya mengapresiasi atas trobosan kreatif yang dihadirkan  oleh jajaran Polres Jembrana dalam rangka mempermudah pelayanan terhadap masyarakat ini. Era sekarang masyarakat butuh pelayanan cepat. Memanfaatkan kemajuan teknologi, salah satunya dengan aplikasi seperti ini sangat tepat,  selain mempercepat pelayanan, tentunya juga dapat meminimalisir terjadinya antrian yang padat dalam proses pengurusan,” ucapnya.

Sejalan dengan yang disampaikan Bupati Tamba, Kapolda Bali Irjen Pol Drs. Putu Jayan Danu Putra mengatakan kehadiran inovasi pelayanan dalam bentuk online yang dilakukan Polres Jembrana ini merupakan ide cemerlang yang merupakan semangat mempermudah memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya harap inovasi pelayanan tidak berhenti sampai disini saja, namun kedepannya harus ditingkatkan lagi sehingga betul-betul sesuai dengan slogan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yaitu  melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta sesuai visi Kapolri yaitu Presisi Polri, ” jelasnya.   

Lebih lanjut, Alumnus Akpol 1989 tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Jembrana menerima usulan dan segera dapat merealisasikan usulan pembangunan pelayanan publik di Polres Jembrana, juga termasuk pelebaran pembangunan pos Polisi. 

“Semoga sinergitas antara Polri dengan pemerintah daerah dapat terus terjalin dengan baik, dan apa yang kita lakukan ini, dapat memotivasi kita semua dalam menciptakan situasi kamtibmas di Kabupaten Jembrana yang kondusif,” ungkap Kapolda asal Kabupaten Bangli tersebut.

Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana dalam laporannya mengatakan disamping peletakan batu pertama pembangunan Rusun Polres Jembrana di belakang Aula Polres Jembrana dengan jumlah kamar rusun 49 kamar, juga dilaunching layanan Sijalak Bali Barat dan SIM Booster Online. 

“Kehadiran Sijalak Bali Barat dan Sim Booster Online dapat memangkas waktu karena pendaftaran dan pengisian data dilakukan secara online dan memilih waktu kedatangan sesuai keinginan sehingga dapat mengurai antrian. Masyarakat dapat mendaftar dari rumah secara online untuk pelayanan SIM begitu juga dalam pelayanan sidik jari untuk pelayanan SKCK, pungkasnya,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Polda Bali, jajaran Polres Jembrana serta Kepala OPD dilingkungan Pemkab Jembrana. (Gusti

Senin, 06 Juni 2022

MPP Kota Denpasar Tutup Saat Libur Hari Suci Galungan dan Kuningan


Denpasar, Berkenaan dengan Libur Hari Suci Galungan dan Kuningan, Mal Pelayanan Publik (MPP) Sewaka Dharma Kota Denpasar turut libur atau tutup dari tanggal 7, 8, dan 9 Juni 2022. Sementara tanggal 10 Juni 2022 kembali memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan. Sedangkan pada tanggal 17 Juni 2022 MPP kembali tutup dan memberikan pelayanan normal pada 20 Juni 2022. 

Kepala DPMPTSP Kota Denpasar, Ida Bagus Benny Pidada Rurus saat dikonfirmasi Senin (6/6) mengatakan, penetapan libur MPP Sewaka Dharma Kota Denpasar mempedomani  Surat Edaran Gubernur Bali Nomor : B. 10.003.1/12593/PK/BKD Tahun 2021 tentang hari libur nasional, cuti bersama dan dispensasi hari suci Hindu.

“Dalam rangka Hari Suci Galungan dan Kuningan, MPP Sewaka Dharma Kota Denpasar libur selama 4 hari yakni pada tanggal 7, 8, 9 dan 17 Juni 2022,” ujarnya

Lebih lanjut pihaknya memohon permakluman masyarakat terkait pelaksanaan Libur Hari Suci Galungan dan Kuningan ini. Pihaknya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kembali pelayanan di MPP pada Jumat (10/6) mendatang. Hal ini tentunya tetap dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan lantaran masih di masa pandemi Covid-19.

“Kami mohon permakluman masyarakat Kota Denpasar, dan kami mengajak untuk memanfaatkan pelayanan kembali diluar jadwal libur tersebut,” jelasnya

Hal senada disampaikan Kadisukcapil Kota Denpasar, I Dewa Gde Juli Artabrata, pihaknya mengatakan bahwa Disdukcapil Kota Denpasar melaksanakan pelayanan mengikuti pelayanan di MPP Sewaka Dharma Kota Denpasar.

“Jadi sama dengan MPP, sesuai SE Gubernur Bali kami mengikuti untuk tutup selama jadwal libur diatas, masyarakat Kota Denpasar kami harapkan permaklumanya.” pungkasnya. (WAY

Bupati Suwirta Pimpin Rakor Terkait Produk Brand Kole Nusa


KLUNGKUNG, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memimpin Rapat Koordinasi mengenai pemasaran produk dengan Brand Kole Nusa yang didanai dari Proyek National Support for Local Investment Climates/National/ Support for Enhancing Local and Regional Economic Development(NSLIC/NSLERED), bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Senin (6/6).

Dalam rapat koordinasi Tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengingatkan agar dalam melakukan pemasaran jangan hanya berfokus kepada satu produk saja. Bupati Suwirta mengharapkan agar para pelaku UMKM supaya menggunakan Brand Kole Nusa dalam melakukan pemasaran produk UMKM Nusa Penida. 

Mengenai harga bahan pokok dari Produk Brand KOLE NUSA, Bupati Suwirta berpesan agar pedagang di Nusa Penida tidak mengubah harga bahan baku di pasar yang berlaku di pasar secara umum. 

Bupati Suwirta juga meminta kepada pengurus Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesMa) Nusa Jaya untuk menginvestarisir produk yang nantinya akan menggunakan brand KOLE NUSA saat melakukan pemasaran.

Turut hadir dalam audiensi tersebut, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Klungkung I Wayah Ardiasa, dan Kepala Baperlitbang Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, dan intansi terkait lainnya. (

Bali Volkswagen Division Punya Kepengurusan Baru, Periode 2022-2025


Denpasar – Volkswagen (VW) merupakan pabrikan mobil ternama yang berbasis di  Wolfsburg Lower Saxony, Jerman, yang memiliki nilai historis tinggi.  VW masuk ke pasar Indonesia pertama kali bukan melalui jalur bisnis, melainkan bantuan dari PBB sebagai kendaraan oprasional Dinas Kesehatan untuk penyakit menular pada tahun 1950-an dan 1960-an yakni tipe VW Bettle atau dikenal dengan sebutan VW Kodok.

Pada masa sekarang, VW memiliki jumlah penggemar yang luar biasa banyak terkhusus untuk seri keluaran 1950-1970-an dengan model Kodok, Combi, 181/Safari, dll. "Di Provinsi Bali tercatat saat ini tergabung  Volkswagen Division (BVD) sejumlah 600 orang pemilik," ujar I Wayan Pasek atau biasa disapa Wapa selaku Ketua terpilih pada acara pelantikannya Minggu Sore (5/6), di Sekar Jambu, Jl. Sedap Malam, Kota Denpasar.

Diawali dengan konvoi mengelilingi Kota Denpasar dimulai dari Parkiran Timur Lapangan Renon, dilepas oleh Wakil Gubenur Provinsi Bali Prof. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) selaku Ketua Dewan Pembina BVD didampingi oleh Walikota Denpasar I.G.N Jayanegara sebagai Dewan Pembina BVD, kemudian berakhir di Sekar Jambu, Jl. Sedap Malam.

Selain acara pelantikan I Wayan Pasek sebagai ketua BVD periode 2022-2025, Cok Ace juga meresmikan Sekar Jambu sebagai Sekretariat BVD, yang turut disaksikan pula oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab.

Setelah resmi menggantikan I Gusti Agung Sudarsana, I Wayan Pasek menyampaikan setelah hari raya ini pihaknya akan mengadakan Rakerda untuk membuat kalender kegiatan kedepan, serta nantinya akan menghimpun para pemilik VW Safari yang digunakan untuk rental agar dibuatkan standar harga sewa, supaya harga sewa selain dapat menjadi profit juga bisa mencakup biaya perawatan kendaraan yang bisa dibilang untuk mobil antik ini tidak murah.   

Sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara yang juga penggemar mobil VW menyampaikan apresiasi kepada BVD yang telah menginjak usia 31 tahun, "Dengan pelantikan kepengurusan yang baru serta diresmikannya Sekar Jambu sebagai Sekretariat BVD, saya harap kedepannya mampu menumbuhkan spirit baru serta semakin solid di usianya yang ke 31 Tahun dalam kekeluargaan, karena kita semua sama-sama punya andil dan peran, serta memiliki club ini," katanya. (Wahdodik

Untuk Masyarakat dan Pariwisata, Batu Kapur Nusa Penida Bukan Halangan Bagi TNI


Klungkung - Sampai dengan bulan Mei 2022, secara konsisten sudah sebanyak 113 kali TNI menghadirkan program pro rakyat berupa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Kehadiran program yang digelar setiap tahunnya ini dirasakan cukup membawa dampak untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan pulau terluar.

Sesuai Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, pasal 7 ayat (2) dinyatakan tugas pokok TNI dilaksanakan dengan OMP dan OMSP, salah satu tugas TNI dalam OMSP adalah membantu tugas pemerintahan di daerah.

"Jadi, Program TMMD hadir dengan pendanaan bersumber dari APBD telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. TNI sesuai dengan fungsinya, membantu Pemda dalam mewujudkan percepatan pembangunan di daerah pedesaan maupun terisolir," jelas Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Antonius Totok YP, S.I.P., pada Senin (6/6/2022) di Denpasar.

Dengan sinergi dan koordinasi yang matang bersama Pemerintah Daerah Klungkung dan stakeholder terkait, TNI menghadirkan program TMMD ke 113 di Kecamatan Nusa Penida yang telah dibuka pada Rabu (11/5/2022) lalu dengan sasaran tiga desa yang letak geografisnya berada di kepulauan kecil dan sebagian besar struktur wilayahnya merupakan batu karang dan kapur dengan lapisan tanah yang tipis.

Meski demikian, Kapendam mengungkapkan bahwa Nusa Penida merupakan salah satu daerah di Bali yang menjadi tujuan favorit wisatawan domestik maupun internasional dengan daya tarik keindahan alam pegunungan maupun lautnya. Selain itu Nusa Penida juga menjadi tujuan spiritual bagi masyarakat Bali untuk melaksanakan persembahyangan di Pura yang disakralkan oleh umat Hindu.

"Setelah kurang lebih dua tahun sepi akibat dampak pandemi Covid-19 dan pemerintah mengeluarkan kebijakan sedikit melonggarkan pembatasan aktivitas masyarakat terkait Covid-19, diawal bulan Mei 2022 geliat kunjungan wisatawan mulai dirasakan masyarakat setempat. Ini menjadi berkah tersendiri bagi Nusa Penida, Kabupaten Klungkung dan Provinsi Bali pada umumnya" ujar Kolonel Totok.

Namun menurutnya, membludaknya wisatawan ke pulau yang memiliki luas 209,4 Km persegi tersebut membuat jalanan macet di semua tempat, hal ini disebabkan karena belum maksimalnya pembangunan infrastruktur jalan sebagai penunjang transportasi baik dalam pengembangan sektor pariwisata maupun akses berbagai aktivitas masyarakat.

"Sangatlah tepat bila program TMMD hadir dan sebelumnya telah didahului dengan kegiatan pra TMMD, sebagai maksud agar tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran yaitu di Desa Batukandik, Desa Sakti dan Desa Mekar," jelasnya.

Kapendam mengatakan, bahwa pelaksanaan di lapangan tidaklah mudah. Hal ini disebabkan, karena Satgas TMMD bersama masyarakat dengan segenap kemampuan harus meratakan daerah perbukitan batu kapur yang keras dan tandus untuk membuka akses jalan pendekat yang mudah dilalui.

"Saat masih dalam proses pengerjaan akses jalan saja, masyarakat sudah memanfaatkan jalan tersebut. Seperti saat anak-anak berangkat menuju sekolah dengan penuh keceriaan sambil menikmati indahnya suasana perbukitan di pagi hari. Hal ini bukti bahwa hasil TMMD sangat dinanti oleh masyarakat setempat," ungkapnya.

Lebih lanjut Kapendam menegaskan bahwa semua ini akan terwujud bila setiap orang yang terlibat didalamnya memiliki rasa keiklasan dan frekuensi pemikiran yang sama untuk maju. Diharapkan dengan terbukanya akses jalan dalam pelaksanaan TMMD di wilayah ini, dapat membuka harapan baru bagi masyarakat setempat untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada.

Melalui program TMMD, Kapendam juga berharap akan dapat membangkitkan dan mendorong percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan perekonomian masyarakat terutama di pedesaan, terpencil, perbatasan maupun terluar. (Pendam IX/Udy)

Pasca-wisatawan Meninggal di Puncak Gunung Batur, Desa Adat Batur Laksanakan Caru Balik Sumpah


BANGLI - Desa Adat Batur melaksanakan upacara caru Balik Sumpah di Gunung Batur, Senin (30/5/2022). Upacara dilaksanakan pasca-terjadinya kecelakaan yang menewaskan seorang wisatawan asing pada 8 Mei 2022 lalu.

Upacara Caru Balim Sumpah digelar di parkir Pura Pasar Agung Batur yang dipuput oleh sulinggih, Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Putra Darma Daksa dari Griya Agung Lingga Acala Banjar Calo, Tegallang, Gianyar. Pelaksanaan upacara diikuti masyarakat Desa Adat Batur didampingi unsur Pemerintah Kabupaten Bangli, BKSDA Bali, Pemerintah Kecamatan Kintamani, PHDI Bangli, dan unsur  Perhimpunan Pramuwisata Pendakian Gunung Batur (P3GB).

Pamucuk Desa Adat Batur/Pangemong Pura Ulun Danu Batur, Jero Gede Batur Duhuran mengatakan bahwa upacara yang digelar bertujuan untuk menyucikan kembali Gunung Batur secara niskala. Sebab, Gunung Batur diyakini sebagai kawasan suci tempat Ida Bhatari Danuh berstana.

"Hari ini kami mengadakan upacara balik sumpah, karena kami meyakini Gunung Batur sebagai lingga Ida Bhatari Batur. Semoga acara yang kami adakan bersama Pemerintah Kabupaten Bangli, Tripica Kecamatan Kintamani, dan instansi lain, serta perkumpulan pendaki gunung dapat berjalan baik dan tidak ada lagi kejadian seperti ini," katanya.

Pihaknya mengatakan bahwa peristiwa meninggalnya wisatawan di Gunung Batur dianggap sebagai kecuntakaan atau kekotoran secara niskala. Oleh sebab itulah, secara tradisi mereka berkewajiban membersihkan kembali stana dari Ida Bhatari Danuh.

"Jadi, bagi kami ada kecuntakan akibat di Pajenengan Ida (Gunung Batur) ada yang meninggal. Kami berharap semoga dengan yadnya ini Gunung Batur kembali suci sekaligus kami memohon maaf kepada Beliau atas kondisi yang terjadi," katanya.

Ke depan pihaknya berharap seluruh elemen bisa bersama-sama menjaga kesucian dan kesakralan Gunung Batur. Edukasi atas keberadaan Gunung Batur harus terus dilakukan agar masyarakat dan wisatawan dapat berlaku yang sesuai dengan kearifan yang ada.

"Kami mengimbau agar tempat-tempat yang tidak boleh, agar tidak dimasuki. Yang perempuan cuntaka (menstruasi, red) agar tidak naik. Kejadian-kejadian yang sudah berlalu semoga tidak lagi terjadi. Semoha pariwisata tetap bisa berjalan, namun kesucian dan kelestarian Gunung Batur juga tetap terjaga," kata dia.

Hal senada dinyatakan petugas penjaga Resort TWA Gunung Batur Bukit Payang, Wayan Sudana. Ia menegaskan bahwa pendakian Gunung Batur masih tutup sejak 23 maret 2020 dan belum dibuka sampai saat ini. "Namun, yang mendaki menerobos-menerobos, kita sudah pasang spanduk larangan agar tidak mendaki, namun warga dan wisatawan domestik ini banyak yang mendaki (ilegal)," katanya.

Pihaknya pun mengatakan bahwa keterbatasan personel menjadi kendala utama yang dihadapi selama ini dalam mengamankan seluruh kawasan pendakian. Saat ini, per harinya mereka hanya ditugaskan berjaga sebanyak 4 orang, jumlah tersebut tidak sepadan, terlebih mengingat banyaknya akses pendakian yang bisa dilalui oleh pendaki. Adapun jalur pendakian legal yang di bawah pengawasannya adalah jalur melalui pintu masuk P3GB dan di Toya Bungkah.

Berpijak pada pengalaman-pengalaman yang ada, pihaknya pun mengaku telah menyiapkan mekanisme pengawasan dengan membentuk tim gabungan. "Ke depan di kawasan Gunung Batur nanti akan ada personel gabungan dari unsur BKSDA, Polsek, dan Koramil, juga dari P3GB. Kita akan jaga dari pagi di titik-titik pendakian yang kita lakukan. Itu akan dilakukan setelah kamu buka secara resmi yang nanti akan dilakukan oleh Kepala Balai," kata dia.

Selain itu, pihaknya secara aktif juga terus melakukan edukasi terhadap pendakian dengan menempatkan papan-papan pengumuman dan peringatan. "Kita sudah ada tanda-tanda larangan dan imbauan. Sementara kita kan tidak tahu, jika kejadian di atas kita juga yang repot. Imbauan secara lisan juga ada. Kami juga imbau agar pendaki tidak buang sampah, jangan merokok, dan buat api unggun," pungkasnya.*

Kabupaten Bangli Dapat Penghargaan Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi 2021


BANGLI, Penyerahan Penghargaan Realisasi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tertinggi tahun 2021 yang dilaksanakan di jakarta beberapa hari yang lalu yang diterima oleh Bupati Bangli yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati dan penghargaan ini diserahkan langsung oleh Staf Ahli Bupati I Wayan Sarma kepada Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta. Kegiatan Penyerahan ini dilaksanakan di Kantor Bupati Bangli, Senin, 6/6/2022. 

Dalam penyerahan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Sekda Bangli Ir. Ida Bagus Gde Giri Putra, MM. Seluruh Pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Bangli dan ASN dilingkungan Pemkab Bangli. 

Kepala BKPAD Kabupaten Bangli Drs. I Dewa Bagus Riana Putra, M.Si. dalam laporannya menyampaikan penghargaan yang diraih oleh Kabupaten Bangli adalah peringkat pertama penghargaan realisasi peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi tahun 2021 dari Kementrian Dalam Negeri RI untuk katagori Kabupaten. 

Penyerahan tersebut dilaksanakan di Hotel Bidakara Jakarta tanggal 1 sampai dengan 3 Juni 2022 yang lalu. Adapun jenis penghargaan yang diberikan pada acara tersebut dibagi menjadi 3 katagori penganugrahan penghargaan tertinggi yakni Realisasi Pendapatan Tertinggi bagi Pemprov, Pemkab dan Pemkot, Realisasi Belanja Tertinggi bagi Pemprov, Kabupaten dan Pemkot dan Realisasi PAD Tertinggi bagi Pemprov, Kabupaten dan Pemkot. 

Bupati Bangli sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya mengatakan Penyerahan Penghargaan Realisasi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tertinggi tahun 2021 dari Kementrian Dalam Negeri RI dimana Kabupaten Bangli mendapatkan peringkat pertama untuk katagori Kabupaten. Sebagai bentuk perhargaan dan apresiasi Pemerintah Pusat atas kinerja Pemerintah Daerah terkait dengan Realisasi Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan PAD dilakukan penilaian oleh Pemerintah pusat melalui Kementrian Dalam Negeri RI Dirjen Bina Keuangan Daerah yang didasarkan pada data Laporan Realisasi Anggaran yang kita laporkan setiap bulannya. 

Pelaksanaan APBD pada tahun anggaran 2021 merupakan tahun terberat dan tersulit yang kita lalui, karena masih merebaknya pandemi Covid-19. Namun dengan kegigihan serta kerja keras kita bersama dengan semangat Jengah Membangun Bangli dalam rangka mewujudkan Bangli Era Baru kita dapat melalui semua rintangan yang ada baik dalam rangka merealisasikan pendapatan daerah maupun belanja daerah yang sudah direncanakan dalam APBD tahun anggaran 2021. 

Ditambahkannya, dalam rangka meningkatkan realisasi PAD yang sudah ditargetkan dalam APBD, berbagai langkah dan strategi telah dilakukan. Diantaranya melakukan sosialisasi secara berkala kepada wajib pajak, digitalisasi pajak dan retribusi dalam rangka menghindari kebocoran dan meningkatkan transparansi, melakukan pemetaan, pengembangan dan pengawasan potensi  pajak dan retribusi secara intensif, memberikan reward dan funishment terhadap wajib pajak dengan membentuk Tim Wasjak. Dengan kerja keras kita bersama, realisasi PAD pada tahun anggaran 2022 ini dapat kita maksimalkan sehingga rencana Belanja Daerah yang sudah kita tetapkan dalam APBD tahun anggaran 2022 bisa tetap terbiayai serta penghargaan ini dapat kita pertahankan. Imbuhnya.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved