-->

Kamis, 28 Juli 2022

Wabup Jembrana Matangkan Persiapan Negaroa Bahagia Wisata Rally 2022

 

JEMBRANA, Jelang perhelatan event Negaroa Bahagia Wisata Rally 2022 yang sedianya digelar 13 s.d 14 Agustus 2022, berbagai persiapan terus dikebut. Salah satunya mematangkan kesiapan dan kordinasi dengan lintas instansi .Bertempat di Ruang Kerja Kapolres Jembrana pada Kamis (28/7), Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna melakukan audensi sekaligus memaparkan kesiapan dengan Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gede Juliana.

Sebagai Ketua Panitia Penyelenggara (OC) Negaroa Bahagia Wisata Rally 2022, Ipat sapaan akrab Wabup Jembrana bertemu Kapolres Jembrana, AKBP. I Dewa Gede Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. di dampingi Kabag OPS, Kompol. I Putu Ngurah Riasa, KBO Intelkam, Ipda. I Nyoman Gede Winama.

Didampingi Ketua Korwil IMI Jembrana yang sekaligus sebagai Ketua I Panitia, I Kade Joni Asmara Adi Putra kesiapan yang dibahas terkait ijin kegiatan dan juga dukungan pengamanan selama event digelar .

 Negaroa Bahagia Wisata Rally 2022 yang tepatnya akan berlangsung Hari Sabtu s.d. Minggu tanggal 13 s.d. 14 Agustus 2022 yang kegiatan dilakukan serangkaian dengan HUT Kota Negara, HUT Provinsi Bali, dan HUT Kemerdekaan RI.

"Ini adalah Rally Wisata Nasional, tentunya Jembrana dapat mengenalkan alam dan wisata lain kepada peserta yang lingkupnya se Indonesia," ujar Wabup Patriana.
 
Lebih lanjut, Ipat mengaku  bersyukur dibawah kepemimpinan Bambang Soesatyo yang juga Ketua MPR RI , Jembrana ditunjuk sebagai tuan rumah putaran ke-3 Wisata Rally Nasional.

"  Ada 6 agenda Wisata Rally Nasional, Bandung, Makasar, Jembrana Bali, lanjut Balikpapan, Jogja, dan terakhir Surabaya. Ekonomi Jembrana akan bergerak tumbuh, Hotel sekitar Jembrana akan ramai, makanan dan minuman (UMKM) pastinya laku", terang Ipat. 

Lebih rinci dijelaskan, kegiatan nantinya akan dipusatkan di Angkringan Negaroa Bahagia. Sementara rekomendasi kegiatan dari Satgas Covid Provinsi Bali dan rekomendasi kegiatan dari IMI Bali sudah turun.

"  Kami dari Panitia mohon dukungan terkait ijin dan pengamanan kegiatan, ungkap Ipat kepada Kapolres.

Wabup menjelaskan Secara teknis rute dimulai dan finish di Angkringan Negaroa Bahagia.

" Peserta akan dilepas satu persatu. Peserta menggunakan mobil biasa (sehari-hari) dengan tanda peserta ditempelkan pada kaca depan, samping kiri, dan kanan mobil. Sehingga rute pastinya dirahasiakan. Untuk dukungan pengamanan, Panitia akan selalu berkoordinasi dengan Polres," ungkap Ipat yang juga pencinta Rally. 

Sementara Kade Joni Asmara Adi Putra menjelaskan secara teknis Event Wisata Rally . Sistemnya nanti peserta berangkat dengan soal yang telah dibagikan , menuju pos dan tagihan jawaban dari soal yang diberikan. Masing-masing pos ada cap/stempel bagi peserta yang sudah melapor. 

" Pos juga nantinya ada pos bayangan, jika pos "benar" dapat poin, kalau salah pengurangan poin. Apa yang menjadi tagihan dalam Rally nantinya harus dipenuhi peserta. Poin terbesarlah nantinya yang juara, " ungkap Joni yang juga tergabung dalam HIPMI Jembrana .
 
Joni juga menambahkan karena event nasional, soal hanya boleh dibuat oleh lembaga yang punya lisensi, kebetulan dari luar Bali yang nantinya sekaligus sebagai Panitia Pelaksana (RC). 

Sementara Kapolres  Jembrana mengungkapkan kesiapannya  mendukung kegiatan Nasional , termasuk pengamanan dirute.

" Bersama jajaran Polres Jembrana akan selalu berkoordinasi dengan Panitia. Untuk titik-titik penjagaan dan pengamanan nantinya akan lebih dipusatkan di Start/finish dan tempat-tempat rawan lalu lintas seperti pasar dan persimpangan jalan. Untuk koordinasi secara teknis dengan panitia kami perintahkan Kabag OPD, Kompol. I Putu Ngurah Riasa, "ungkap perwira melati dua . ( Nengah 

Pemkot Denpasar Terima Penghargaan UHC Dari BPJS Kesehatan


Denpasar, Pemerintah Kota  Denpasar mendapatkan  penghargaan dari BPJS Kesehatan atas capaian Universal Health Coverage (UHC) yang mampu menembus angka 96 persen. Hal tersebut terungkap saat Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Ir. David Bangun saat menyerahkan piagam penghargaan kepada Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara di kantor Walikota Denpasar, Kamis (28/7). 

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana, Deputi Direksi Bidang Perluasan Kepesertaan BPJS Kesehatan, Kisworowati, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Denpasar, Muhammad Ali, OPD lingkungan Pemkot Denpasar beserta undangan lainnya.  

Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Ir. David Bangun mengatakan sebanyak 96 persen  masyarakat Kota Denpasar sudah terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal itu tentunya sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan Pemerintah Kota Denpasar dalam menyelenggarakan Program JKN.

“Ini merupakan persentase yang sangat baik, mengingat 75 persen masyarakat Kota Denpasar mengikuti BPJS Kesehatan secara mandiri, sedangkan 25 persen merupakan bantuan Pemerintah,”ujarnya. 

Pihaknya mengatakan Pemkot Denpasar masih bisa meningkatkan persentase kepesertaan BPJS Kesehatan,  terlebih masih banyak kuota bantuan Pemerintah yang dimiliki. 

“Kedepan Pemkot Denpasar bisa terus meningkatkan kuota kepesertaan BPJS Kesehatan, sehingga dapat melebihi persentase yang sekarang ini,” ujarnya sembari berterima kasih atas komitmen Pemkot Denpasar di dalam memperjuangkan hak kesehatan masyarakat. 

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan BPJS Kesehatan. Kedepan pihaknya mengaku terus berkomitmen di dalam memajukan fasilitas kesehatan sehingga dapat dirasakan masyarakat secara maksimal. 

"Kesehatan ini tanggung jawab dari pemerintah. Pemkot Denpasar sangat fokus terhadap layanan kesehatan. Kami hanya ingin menjamin kesehatan seluruh masyarakat Kota Denpasar secara maksimal," ujarnya. 

Walikota Jaya Negara meminta seluruh masyarakat Kota Denpasar yang datang ke fasilitas kesehatan mendapat pelayanan yang baik. Pasien juga tidak dibedakan antara yang umum dan BPJS. Pihaknya berharap kerja sama Pemkot Denpasar dan BPJS berjalan dengan baik. BPJS juga bisa terus memberikan edukasi kepada masyarakat Kota Denpasar, sehingga kesehatan masyarakat bisa terjamin. 

"Hampir semua masyarakat sudah terjamin kesehatannya. Kedepan kita akan terus tingkatkan persentase kepesertaan sehingga semua masyarakat bisa menikmati pelayanan yang maksimal,” ujarnya. 

Wabup Ipat Tanggapi Pandangan Fraksi Dewan


Jembrana -  DPRD Kabupaten Jembrana melaksanakan rapat paripurna VIII masa persidangan III tahun sidang 2022 dengan agenda jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi dewan di Ruang Sidang Utama DPRD Jembrana, Kamis (28/7/2022).

Rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Jembrana I Wayan Surdika bersama Wakil Ketua II  I Made Putu Yudha Baskara, turut dihadiri secara langsung oleh Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisana.

Adapun yang dibahas rapat paripurna VIII tersebut terkait 2 ranperda yaitu ranperda tentang penyertaan modal daerah pada perusahaan umum daerah Tribhuwana dan ranperda tentang perubahan atas Perda Nomor 10 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah.

Menanggapi atas pandangan seluruh fraksi dewan terkait ranperda penyertaan modal bagi Perumda Tribhuwana, Wabup Patriana Krisna (Ipat) menyampaikan bahwa dengan penyertaan modal dapat men-trigger (memicu) Perumda Tribhuwana untuk menggerakkan sektor usaha sehingga mampu mewujudkan kemadirian.

"Kita berharap bersama dengan keberadaan Perumda Tribhuwana ini nantinya dapat meningkatkan PAD, pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat, dan penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Jembrana. Disamping itu, kedepannya Perumda Tribhuwanan mengembangkan potensi ekonomi daerah seperti, pertanian, perkebunan, perternakan, dan kelautan serta memberikan manfaat sosial bagi masyarakat," ucapnya.

Lanjut Ipat, terkait kajian mendalam pada penyertaan modal bagi Perumda Tribhuwana, pihaknya menjelaskan bahwa telah dilakukan kajian analisis kelayakan investasi secara konprehensif disesuaikan dengan rencana bisnis, perkembangan Perumda dan kemampuan keuangan daerah.

"Kami juga akan mendorong Perumda Tribhuwanan untuk melaksanakan pengelolaan keuangan berdasarkan pada asas-adan umum pengelolaan keuangan negara dalam rangka mewujudkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good coorporate govermance)," jelasnya.

Sementara terkait rancangan perubahan susunan perangkat daerah yang telah diusulkan tentunya telah didasarkan pada pertimbangan dan kajian yang rasional terhadap berbagai aspek meliputi kebutuhan daerah, sarana dan prasarana, sdm, dan yang terpenting adalah kemampuan keuangan daerah. 

“Sebagai konsekuensi atas perubahan susunan perangkat daerah ini akan menyebabkan penambahan jumlah jabatan Eselon IIb sebanyak 1, pejabat eselon IIIb sebanyak 7, Pejabat Eselon IVa sebanyak 2, dan terdapat pengurangan jumlah pejabat Eselon IVa sebanyak 1. Dari sisi anggara, perubahan ini tidak akan menyebabkan tambahan anggaran untuk biaya operasional atau kesekretariatan, karena jumlah perangkat daerah tidak mengalami perubahan atau masih tetap,” ujarnya. 

Sementara itu, terkait anggaran program, kegiatan dan sub kegiatan untuk penyelenggaraan urusan pemerintahan masih tetap melekat pada urusan pemerintahan tersebut dan hanya perlu dipindahkan "rumahnya" ke perangkat daerah yang baru sesuai perumpunan/penggabungan yang di usulkannya. 

“Alternatif telah kami siapkan untuk kebutuhan gedung tersebut dan secara rinci mungkin bisa didiskusikan lebih mendalam melalui rapat kerja termasuk juga terhadap aspek-aspek lain.  Kita berharap dapat lebih cepat mengakselerasi pencapaian visi "mewujudkan masyarakat Jembrana bahagia berlandaskan tri Hita Karana" dan misi "Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana" yang telah tertuang dalam RPJMD Semesta berencana kabupaten Jembrana tahun 2021-2026,” katanya. 

Menanggapi pandangan umum Dewan  terhadap Ranperda tentang Perubahan atas Perda No 10 tahun 2016 tentang pembentukan dan susuan perangkat daerah, Wabup Ipat menjawab bahwa analisis beban kerja (ABK) wajib dilakukan yang di dahului dengan analisis jabatan pada masing-masing perangkat daerah baik untuk jawaban struktural maupun fungsional. 

“Untuk melakukan ini, kita telah memiliki aplikasi khusus yang kita adopsi dari lembaga Administrasi Negara RI  yang telah secara efektif kita gunakan untuk menata jumlah dan beban kerja jebatan sejak tahun 2019,” jelasnya. 

Lebih lanjut hasil dari Anjab dan ABK akan digunakan sebagai dasar untuk melakukan pengisian jabatan nantinya

“Tekait dengan uraian tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan struktural pada perangkat daerah dan detail termasuk uraian tugas untuk para asisten akan diuraikan dengan jelas dalam peraturan Bupati yang mengatur tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja perangkat daerah,” pungkasnya. ( Ari


Penataan Area Pedagang Pura Goa Lawah Dimulai, Bupati Suwirta Lakukan Peletakan Batu Pertama


KLUNGKUNG, Pemerintah Kabupaten Klungkung mulai melakukan penataan berupa pembangunan plaza kuliner, kios cinderamata dan toilet disebelah selatan Pura Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan. Penataan diawali dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta pada Tilem Sasih Kasa, Kamis (28/7). Hadir Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, A.A Putra Wedana, Camat Dawan, Dewa Widiantara, Perbekel Desa Pesinggahan, I Nyoman Suastika dan jajaran terkait.

Penataan kios pedagang tersebut dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 3.940.000.000,- dan waktu pelaksanaan selama 180 hari kalender. Pembangunan ini telah melalui persiapan berupa pembuatan perencanaan, sehingga diharapkan dengan dilakukan penataan, lingkungan Goa Lawah semakin asri, tertata rapi dan pemedek yang datang ke Pura Goa Lawah akan semakin nyaman.

Bupati Suwirta mengharapkan bangunan ini nantinya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Perbekel dan Pengempon Pura diharapkan ikut menjaga pelaksanaan pembangunan dan menjelaskan kepada masyarakat bahwa sekarang masih terjadi kekroditan karena sedang proses pembangunan. “Kita ketahui tempat ini sebelumnya pernah terjadi kebakaran, disini banyak pedagang dan tempat parkir. Mudah-mudahan dengan dibangunnya ini, Goa Lawah semakin Asri, tertata rapi dan pemedek yang datang ke Goa Lawah semakin nyaman,” ujar Bupati Suwirta.

Pihaknya juga berharap rekanan agar dapat melaksanakan pekerjaan ini dengan sebaik-baiknya, dengan tetap menjaga kualitas pekerjaan dan waktu pengerjaan. “Kepada rekanan agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, jaga kualitas dan waktu pengerjaan,” imbuh Bupati Suwirta.

Cegah Wabah PMK, Pemkot Denpasar Gencarkan Vaksinasi PMK Di Desa Ubung Kaja


Denpasar – Wabah penyakit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah ada ditemukan di beberapa daerah di Bali. Untuk mengantisipasi semakin merebaknya virus PMK, Satgas PMK Kota Denpasar menggencarkan pelaksanaan vaksinasi PMK terhadap hewan yang dilaksanakan di Desa Ubung Kaja, pada Rabu (27/7).

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Denpasar, Made Ngurah Sugiri saat dikonfirmasi mengatakan hewan yang berhasil  divaksin  sebanyak 74 ekor yang ada di Desa Ubung Kaja. “Upaya ini dilaksanakan guna mengantisipasi penyebaran virus PMK, serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi petani peternak termasuk  masyarakat sekitar,” ujar Ngurah Sugiri.

Lebih lanjut dikatakannya, giat vaksinasi PMK ini pihaknya akan terus secara berkelanjutan akan melaksanakan vaksinasi kepada hewan ternak sehingga dapat mempercepat memutus rantai penyebaran virus PMK tersebut.

“Besar harapan kami agar peternak secara aktif melaporkan serta  memvaksin ternaknya sehingga dapat dilakukan pencegahan, disamping itu kami juga berharap agar para peternak mengandangkan dan menerapkan biosekuriti secara ketat kepada ternaknya untuk mencegah penularan virus terhadap ternak lain,” pungkas Ngurah Sugiri.

Sabu Tangkapan Polda Senilai Rp.56 Miliar Mulai Disidangkan


Denpasar - Tiga terdakwa masing-masing, Anak Agung Gede Oka Panji als Gung Panji (49), I Ketut Subagiastra (35) dan Komang Suwana (48) menjalani sidang perdananya secara virtual di PN Denpasar, Kamis (28/07). 

Ketiganya dijerat pasal berlapis dengan ancaman terberat hukuman mati, terkait kasus narkoba jenis sabu seberat 35,1 kilogram dengan nilai Rp.56 miliar.  Pada sidang inj, JPU Kejati Bali membagi dua berkas perkara.

Berkas pertama milik terdakwa Gung Panji, sedangkan berkas kedua yang digelar dalam sidang terpisah milik terdakwa Subagiastra dan Komang Suwana als Mang Ana.
"Barang bukti sebanyak itu dari pengakuan terdakwa adalah milik WNA asal Australia yang dipanggil Mr Apple (buron)," sebut Jaksa I Bagus PG Agung dan I Made Agus Sastrawan dalam dakwaannya.

Saat itu Lanjut JPU membacakan berkas dakwaan Gung Apnji bahwa narkoba dibawa ke Vila Jepun milik terdakwa di Jalan Dewi Saraswati, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, pada awal Januari 2022.

Vila tersebut juga merupakan tempat terdakwa Subagiastra bekerja sebagai tukang bersih-bersih. "Di villa itu, Mr Apple menyewa kamar vila selama lima bulan, dari Januari – Mei 2022," sambungnya.

Harga sewa lima bulan sebesar Rp 50 juta, akan tetapi baru dibayar sebesar Rp 20 juta. Tamu asing tersebut kemudian menempati kamar Nomor 1. Pada Februari 2022, ada sebuah mobil APV warna putih datang ke vila. 

Sopir mobil tersebut menanyakan keberadaan Mr. Apple kepada saksi Subagiastra. Saksi kemudian mengarahkan sopir tersebut ke kamar Mr. Apple.

Beberapa saat kemudian sopir dan Mr. Apple keluar dari kamar dan mengambil bungkusan warna putih dari dalam mobil. Bungkusuan itu langsung dibawa masuk ke dalam kamar, setelah itu sopir pergi.

Akhir Februari 2022, Mr. Apple mengatakan kepada saksi Subagiastra akan pulang ke negaranya selama dua bulan karena ada urusan dan melarang Subagiastra untuk masuk ke kamarnya.

Selanjutnya, 15 Maret 2022 sekitar pukul 16.00 Wita, Subagiastra masuk ke dalam kamar itu dengan kunci duplikat, untuk bersih-bersih kamar. Karena sudah dua pekan tidak pernah dibersihkan.

Saat melakukan pembersihan, Subagiastra sempat membuka tutup tong kayu warna cokelat yang ada di dalam kamar. Di dalamnya ada paket bungkusan teh cina warna emas bertuliskan “Guanyinwang”.

Karena penasaran, Subagiastra membuka bungkusan tersebut dan ternyata di dalamnya berisi kristal bening diduga sabu. Selain itu juga ditemukan berbagai paket ekstasi, ganja, dan psikotropika.

Subagiastra kemudian langsung menelepon terdakwa Gung Panji selaku pemilik vila. Saat itu Gubg Panji menyuruh Subagiastra merapikan dan menyimpan kembali semua barang terlarang itu sambil menunggu Mr. Apple kembali dari Australia.

Setelah merapikan, beberapa waktu kemudian Subagiastra berpikir untuk memanfaatkan barang haram tersebut untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Keesokan harinya, 16 Maret 2022, Subagiastra kembali masuk ke dalam kamar kemudian mengambil tiga bal barang yang berisi ganja. Barang itu lalu disimpan di dalam kamar Nomor 2.

Selanjutnya Ia menelepon Komang Suwana als Mang Ana (terdakwa sidang terpisah). “Mereka kembali ke dalam vila dan mulai mengemas ekstasi ke dalam cangkang kapsul untuk dijual,” jelasnya.

Besok malamnya mereka (Mang Ana dan Subagiastra) menjual ekstasi ke tempat hiburan malam di daerah Canggu, Petitenget, dan Seminyak, di mana satu paket dijual Rp 400 ribu. Transaksi dilakukan secara tunai.

Setiap akhir pekan keduanya menjual kapsul ekstasi sebanyak 50 biji kapsul. Uang hasil penjualan kapsul tersebut dibagi berdua secara rata. Selama barang tersebut di jual, telah meraup uang sebesar Rp.30 juta.

Selanjutnya ada permintaan dari pembeli di tempat hiburan malam yang meminta dicarikan kokain atau serbuk MDMA. Subagiastra ingat di dalam kamar ada kokain. Kembali mereka berdua masuk kamar Mr.Apple dan memecah serbuk kokain.

Pada 8 April 2022, tim dari Ditresnarkoba Polda Bali melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap Subagiastra dan Mang Ana di depan vila. Saat ditangkap mereka membawa sepuluh paket kecil kokain dengan berat 8,00 gram netto dan sembilan paket plastik klip kecil MDMA seberat 7,38 gram netto.

Polisi juga mengamankan ekstasi dan narkoba jenis lainnya di kamar vila dengan berat total puluhan gram. Setelah mengetahui jika pemilik Villa Jepun adalah terdakwa Gung Panji, di mana yang bersangkutan juga mengetahui jika di dalam kamar tersimpan narkotika, polisi akhirnya menangkap Gung Panji.

Polisi lantas melakukan penggeledahan badan terdakwa menemukan ponsel dan berbagai kartu ATM serta uang tunai sebesar Rp 9 juta. “Uang tersebut diduga ada kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan Subagiastra dan Suwana,” tegas JPU Bagus.

Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU Narkotika. Dakwaan kedua JPU memasang Pasal 62 juncto Pasal 71 ayat (1) UU Narkotika. 

Selain itu JPU juga memasang Pasal 112 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 111 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU UU yang sama. Dakwaan ketiga Pasal 62 juncto Pasal 71 ayat (1) UU yang sama, serta Pasal 131 UU yang sama.


Rabu, 27 Juli 2022

Kasus Positif Covid-19 Bertambah 63 Orang


Denpasar, Penularan kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih tinggi. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu (27/7) diketahui kasus meninggal dunia bertambah 1 orang. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 38 orang. Sementara, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 63 orang. 

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 52.964 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 51.405 orang  (97,05 persen), meninggal dunia sebanyak 1.110 orang (2,10 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 449 orang (0,85 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar menunjukkan trend peningkatan, tetapi masih terkendali. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan. 

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 1 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan sub varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun,  ibu hamil dan disabilitas. Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Tak hanya itu, Satgas Covid-19 Kota Denpasar telah merancang 6 langkah strategis mengatasi lonjakan kasus covid 19, mulai dari peningkatan kapasitas 3 T ( tracing, testing, treatment), mengencarkan pelaksanaan vaksinasi termasuk booster, mewajibkan penerapan aplikasi Peduli Lindungi,  Optimalisasi Rumah Sakit Rujukan mulai dari ketersediaan Bad, Oksigen dan Obat obatan.
 
“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai   

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. 

"Hindari kerumunan,  gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 5M," kata Dewa Rai. (asDps).

Wawali Arya Wibawa Dampingi Menhub Budi Karya Sumadi Tinjau Progres Pelabuhan Sanur


Denpasar, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi meninjau progres pengerjaan fisik Pelabuhan Laut Sanur di Denpasar, Rabu (27/7). Peninjauan tersebut guna memastikan kualitas dan realisasi fisik sudah sesuai dengan target. Turut mendampingi Menhub Budi Karya dalam kesempatan tersebut Gubernur Bali, Wayan Koster, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Pejabat Utama Kementerian Perhubungan, serta pejabat lainya.

Satu persatu fasilitas dan bangunan turut mendapat peninjauan. Dimana, dari hasil peninjauan, diketahui progres pembangunan Pelabuhan Sanur telah mencapai 89,717 Persen. Angka ini mengalami deviasi positif sebesar 6,558 persen dari target yakni 83,159 persen. Dimana, pembangunan ini ditarget rampung keseluruhan pada Bulan September mendatang.

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi kepada awak media menjelaskan, Sanur merupakan sebuah tempat yang legendaris. Dimana, hampir sebagian besar orang mengetahui Sanur. Sehingga konektifitas yang ada di Sanur ini sangat penting dirancang menjadi suatu Hub untuk menghubungkan Bali dengan pulau disekitarnya.

“Kita ketahui bersama bahwa G20 akan dilaksanakan di Bali, sehingga pada kesempatan yang baik ini saya melaksanakan pengecekan, dan semoga di Bulan September mendatang tuntas seluruhnya, dan ditarget Bulan Oktober sudah beroperasi,” jelasnya

Lebih lanjut dijelaskan, dengan selesainya pembangunan Pelabuhan Sanur, nantinya para wisatawan tidak lagi terganggu dalam hal konektifitas. Tak hanya itu, Pelabuhan Sanur nantinya juga diharapkan mampu menjadi pemantik potensi wisata dan bisa menjadi bagian dari Presidensi G20.

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan bahwa pada prinsipnya Pemkot Denpasar sangat menyambut baik atas realisasi pembangunan Pelabuhan Laut Sanur ini. Dimana pihaknya menyebut bahwa keberadaan pelabuhan ini nantinya akan mendukung pengembangan pariwisata selain juga sebagai upaya untuk mendukung konektifitas masyarakat dalam hal transportasi. Hal ini mengingat tingginya mobilitas masyarakat dari dan menuju Nusa Penida.

“Disamping untuk pariwisata, keberadaan pelabuhan ini juga untuk mendukung upacara adat keagamaan masyarakat atau spiritual, selain itu juga menjadi kebutuhan masyarakat baik Denpasar maupun Nusa Penida, semoga di Bulan September tuntas seluruhnya dan terjaga kualitasnya,” jelasnya

Lebih lanjut dikatakan, kedepan Pemkot Denpasar pun akan merancang fasilitas penunjang pelabuhan. Sehingga dapat memberikan kemanfaatan maksimal bagi masyarakat sekitar, UMKM dan pelaku usaha lainya.

“Dengan adanya pengembangan Pelabuhan Sanur ini tentu kami berharap selesai tepat waktu, berjalan lancar serta tentunya bisa meningkatkan konektifitas dan berkemanfaatan optimal, termasuk penataan UMKM dan industri kreatif sehingga mampu memberikan kemanfaatan maksimal bagi masyarakat secara umum dan khususnya UMKM dan industri kreatif di pesisir Sanur,” ujar Arya Wibawa. (WAY/Hum

Pembangunan TPST Denpasar Menjadi Percontohan Penerapan Blended Finance


Semarang - Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Denpasar menjadi percontohan penerapan Blended Finance pada acara G20 Development Working Group-Road To G20 di Semarang, Rabu (27/07). 

Setda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana di depan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan United States Agency for International Development (USA ID) menyampaikan penerapan blended finance yang memiliki makna melibatkan kolaborasi banyak pihak baik swasta, masyarakat dan Industri Jasa Keuangan dalam melakukan pembangunan sesuai dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang menjadi motto Kota Denpasar. 

Spirit Vasudhaiva Kutumbakam yang berarti membangun Denpasar dengan kolaborasi seluruh pihak. Hal inilah yang menjadikan pembangunan TPST bekerjasama dengan pihak ketiga dalam hal Pembangunan dan Pengelolaannya. 

“Keinginan kuat kami untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat melahirkan inovasi penggunaan Blended Finance dalam pembangunan TPST melalui kerjasama dengan Kementerian PUPR dan Industri Keuangan ,” ujarnya 

Lebih lanjut Alit Wiradana menyampaikan ada 3 TPST yang akan dibangun tahun ini yakni, TPST Kesiman Kertalangu, TPST Padangsambian Kaja dan TPST Tahura Suwung. Adanya TPST ini diharapkan dapat menguraikan  permasalahan sampah di Kota Denpasar

Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas menyampaikan Blended Finance dalam pengelolaan sampah membawa peluang bagi investasi swasta untuk mendukung ekonomi sirkular, menutup siklus daur ulang produk yang akan mengurangi kerugian material sehingga mewujudkan pembangunan berkelanjutan

“Kolaborasi yang baik ini akan membantu mengurangi volume dan mendaur ulang sampah, sehingga masalah sampah dapat teratasi dengan baik,” ujarnya

Cegah DBD, Dinas Kesehatan Kota Denpasar Gencarkan Fogging Fokus.


Denpasar - Mengantisipasi perubahan cuaca yang ekstrim dan musim pancaroba sebagai pemicu lonjakan populasi nyamuk Aedes Aegypti. Untuk itu Dinas Kesehatan Kota Denpasar mengencarkan Kegiatan Gerakan Serentak PSN 3M plus dan Fogging Fokus, kali ini dilaksanakan  Banjar Pugutan Padangsambian Kaja Rabu (27/7).

Kabid P2P Dinkes Kota Denpasar dr. Anak Agung Ngurah Gede Dharmayuda, M.Kes mengatakan, Gerakan Serentak PSN 3M plus dan pemberdayaan Jumantik Mandiri terus digalakan sebagai bentuk kewaspadaan dan antisipasi  terhadap lonjakan kasus Demam Berdarah Denque

Lebih lanjut ia mengatakan, dilaksanakan fogging di daerah Br. Pagutan karena ada satu rumah  warga yang positif DBD  dan ada beberapa orang yang terindikasi maka dilakukan fogging fokus ini. Mengantisipasi cuaca yang tidak mendukung kadang hujan dan diselingi panas pihaknya juga melakukan gerakan serentak pembertasan saran nyamuk  pemantuan dan edukasi kepada masyarakat dibanjar tersebut oleh Jumantik Puskemas 1 Denpasar Barat. 

"Kegiatan ini sekaligus gerakan serentak pemantuan jentik abatisasi, edukasi jumantik mandirinya dan kegiatan fogging fokus," ungkapnya.

Menurutnya saat ini kasus DBD  di Kota Denpasar secara trend memang sudah menurun tetapi melihat cuaca yang berubah langkah awal yang baik adalah dimulai dengan edukasi kepada  masyarakat   tetap waspasa lakukan gerakan serentak PSN 3M plus  serta pengaktifan Jumantik Mandiri di lingkungan masing masing. (ayu/hs)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved