-->

Sabtu, 03 Desember 2022

Pria Tewas Dalam Parit, Diduga Karena Epilepsi


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Jazad I Made Ari Antara (28) warga Banjar Dinas Papung Desa Bungaya, Bebandem, Karangasem ditemukan tergeletak di dalam parit pada Jumat (2/12/2022) oleh ibunya sendiri yakni Ni Ketut Budiasih. Hal tersebut tentu sangat mengangetkan dirinya dan membuat heboh warga setempat. 

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Bebandem, AKP. I Wayan Gede Wirya dikonfirmasi, Sabtu (3/12/2022). "Benar, korban pertama kali ditemukan oleh ibunya dalam kondisi telungkup didalam parit yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya," Terangnya. 

Awalnya, ibu korban yang saat itu hendak pergi ke sawah dengan melewati parit secara tidak sengaja melihat tubuh yang teetelungkup di dalam parit. Setelah memeriksa, ia kaget mengetahui tubuh tersebut milik putranya. Ia pun sontak berteriak hingga para warga sekitar menghampiri. Tubuh korban kemudian diangkat oleh warga sekitar, namun naasnya, korban diketahui sudah dalam kondisi meninggal dunia. 

Dari keterangan pihak keluarga, diketahui korban mengidap penyakit epilepsi. Korban memang rutin setiap pagi pergi ke parit tersebut untuk buang air besar. Diduga kuat saat itu penyakit epilepsi yang diderita korban kambuh, hingga ia terjatuh dan tidak bisa bernafas karena parit teraliri air. 

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan oleh Tim Medis Puskesmas Bebandem dibantu personil Polsek Bebandem diketahui pada tubuh korban terdapat luka lecet bekas benturan pada wajah bagian pelipis, batang hidung dan pada bibir, serta luka lecet pada lutut bagian kanan dan kiri, pada tubuh Korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian Korban sebagai musibah. (Ami)

Jumat, 02 Desember 2022

Masyarakat Kelurahan Dangin Puri Antusias Dukung Giat Bank Sampah Pelita


BALIKINI.NET | DENPASAR — Salah satu bentuk inovasi dari Kelurahan Dangin Puri dalam menangani masalah persampahan adalah dengan Berhias Cantik (Bersama Bergerak Milah Sampah dengan Kesepakatan Pendekatan dan Teknologi Informasi). Hasilnya sebanyak 0.5 ton sampah berhasil terkumpul pada kegiatan giat sampah di wilayah Kelurahan Dangin Puri, Jumat (2/12). 

"Kegiatan Bank Sampah Pelita ini adalah kegiatan rutin kami, yang dilakukan setiap hari Jumat. Diketahui terdapat 2 bank sampah di tingkat banjar di wilayah Kelurahan Dangin Puri," kata Lurah Dangin Puri Gede Okariawan

Turut hadir di tengah kegiatan ini adalah semua komponen yang berada di wilayah kelurahan setempat, mulai dari tingkat yang tertinggi sampai dengan yang terendah yaitu Lurah beserta perangkatnya, lembaga masyarakat yang ada di kelurahan, Kepala Lingkungan Pengelola Bank Sampah beserta warga kelurahan. Semuanya berperan aktif dan bersinergi dalam kegiatan ini untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari masalah sampah. 

Partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam hal pemilahan sampah, menurut Gede Okariawan sangat  diperlukan yang bertujuan dapat memberikan kesadaran bagi warga untuk memilah sampah dari tingkat sumber, mendapatkan nilai ekonomi dan juga sekaligus mengurangi sampah terbuang di TPA, sehingga dapat menciptakan lingkungan asri, bersih, dan nyaman yang jauh dari permasalahan sampah. 

"Harapan kami soal kesadaran dan partisipasi warga dalam memilah secara swadaya sampah ini begitu besar. Untuk itu, kami memiliki pengelola bank sampah yaitu perwakilan unsur PKK, Karang Taruna dan Pegawai Kelurahan yang dibina oleh Kelurahan Dangin Puri," tuturnya. 

Gede Okariawan juga menjelaskan, sistem pengelolaan bank sampah dengan masyarakat adalah dengan cara masyarakat membawa sampahnya ke bank sampah, apabila nasabah baru langsung didaftarkan, lalu setelah sampah ditimbang akan diberikan buku tabungan, dan untuk nasabah baru akan diberikan hadiah tas belanja. 

“Untuk Pencairan saldo dapat dicairkan kapan saja. Nasabah yang rajin menabung dan mempunyai saldo besar juga akan kita berikan reward pada HUT Bank Sampah yang dilaksanakan setiap bulan Maret,” tutupnya.

Jaya Negara Hadiri Pertemuan APCAT, Bahas Tentang Menciptakan Generasi Bebas Tembakau


BALIKINI.NET | DENPASAR — Dalam Rangka pengendalian dan pengontrolan tembakau di Dunia, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri pertemuan Konferensi Aliansi Kota Asia Pasifik untuk pengendalian tembakau dan pencegahan penyakit tidak menular (Asia Pacific Cities Alliance for Tobacco Control and NCDs Prevention/APCAT). Acara yang dihadiri ratusan delegasi berbagai negara dan kabupaten/kota se-Indonesia ini dilaksanakan selama 3 hari mulai dari 1-3 Desember 2022 di Prime Plaza Hotel Sanur Bali.

Dalam acara tersebut hadir juga Walikota Bogor yang sekaligus menjadi Co-Chair APCAT, Bima Arya, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta serta undangan Walikota lainnya yang tergabung ke dalam (The Asia Pacific Cities Alliance for Health and Development (APCAT).

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya mengatakan sebagai wilayah yang banyak dikunjungi wisatawan asing dan domestik, Pemerintah Kota Denpasar berusaha membangun kota menjadi kota yang layak huni dan sehat serta terus meningkatkan Kesehatan masyarakat, dengan upaya – upaya seperti diantaranya menetapkan Perda No. 7 Tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok.

Lebih lanjut dikatakan, pada tanggal 19 Mei 2022 lalu, Pemerintah Kota Denpasar meluncurkan Program Destar (Denpasar Kota Sehat Tanpa Asap Rokok) dengan acuan kerangka kerja Program Denpasar Tanpa Asap Rokok ini meliputi langkah penerapan dan penegakan kebijakan KTR yang efektif di seluruh wilayah KTR, yakni sekolah, fasilitas Kesehatan, serta seluruh fasilitas umum di Kota Denpasar yang terdapat tanda larangan merokok, dengan target pencapaian lebih dari 85% kepatuhan terhadap kebijakan KTR di Kota Denpasar di tahun 2022. Serta larangan untuk iklan rokok luar ruang dengan moratorium iklan rokok berlaku di seluruh kawasan luar ruang Kota Denpasar.

Sementara Walikota Bogor yang juga menjabat sebagai Co-Chair APCAT (The Asia Pacific Cities Alliance for Health and Development (APCAT), Bima Arya mengatakan aliansi ini konsisten mencegah dampak negatif dari industri tembakau. Tercatat hingga bulan November 2022 sudah ada 360 kota dan kabupaten telah mengadaptasi Perda pengontrolan tembakau. “Kami semakin menjadi mitra yang strategis bagi Kemenkes, APCAT ingin menciptakan kegiatan menarik untuk mencegah efek negatif penggunaan tembakau,” kata Bima Arya.

Bima Arya menambahkan, APCAT bertujuan membawa komitmen untuk memperkuat kolaborasi, mengakselerasi kemajuan, mencegah beban Penyakit Tidak Menular -PTM, menghapuskan Tuberculososis TBC dan meningkatkan sinergi.

“Saya melihat taktik terbaik, para pemimpin daerah di negara Asia Pasifik dari isu pengendalian tembakau, dan untuk konteks lokal, menciptakan kota bebas asap rokok, melarang iklan rokok, advokasi meningkatkan cukai,” katanya.

Selain itu, pihaknya ingin memastikan intervensi dari industri tembakau. Dia mengingatkan, mendekati pemilu biasanya setiap perusahaan tembakau mendekati kandidat. “Saya sarankan untuk hati-hati,” tandas Bima Arya pada even dunia yang merupakan kolaborasi The Union, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dan Central Udayana itu.

Hal penting lainnya, ditekankan APCAT ingin menciptakan generasi bebas tembakau, menciptakan kegiatan menarik untuk mencegah efek negatif penggunaan tembakau. Sejauh ini prioritas APCAT, lanjut Bima Arya, benar-benar menekankan pentingnya kepemimpinan dan menguatkan komitmen untuk pengendalian atau kontrol tembakau.

Demikian juga, mendorong akuntabilitas pemerintah subnasional, seperti vaksinasi dan mencegah pengaruh industri komoditas tembakau. Penting juga untuk keberlanjutan, upaya pemerintah memperkuat kemampuan layanan kesehatan di daerah. Di Indonesia, Aliansi Wali Kota semakin diperkuat, dibangun sejak 2011.

“Saya dengan bangga mengatakan aliansi ini akan mencegah dampak negatif dari industri tembakau, pada tahun 2016, tercatat hanya ada 12 kota di kawasan Asia Pasifik namun sekarang sudah ada 82 walikota di 12 negara yang memberi dukungan dalam pengendalian tembakau. Pihaknya juga menyadari betapa pentingnya peran sosial media peran komunitas memperkuat kolaborasi, tidak hanya Program G to G (Government to Government), B2B atau Business to Business namun juga kalangan muda dan media yang harus fokus pada pentingnya kesehatan.” tegasnya.  

Indeks Daya Saing Digital Jembrana tertinggi di Bali-Nusra


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Sederet prestasi gemilang kembali diukir pemerintah Kabupaten Jembrana pada penghujung tahun 2022 ini. Setelah penghargaan Smart City dari Kominfo RI, kini kembali meraih penghargaan yakni East Ventures- Digital Competitiveness Indeks (EV-DCI) untuk kategori kabupaten/kota dengan kenaikan indeks daya saing digital tertinggi diregional Bali-Nusra.

Penghargaan tersebut disampaikan secara langsung dalam acara Katadata Regional Summit yang dilaksanakan di Menara Danareksa, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (01/12/2022).

Bupati I Nengah Tamba yang hadir pada acara tersebut menyampaikan, kebanggaannya atas torehan prestasi ini. Ia menilai hal tersebut sejalan  dengan komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pemerataan ekonomi digital dan daya saing digital ditengah-tengah masyarakat.

“pada sektor UMKM di Jembrana hampir seluruhnya diperkuat dengan pemahaman literasi digital, dimana dalam pemasaran berbagai produk telah memanfaatkan terknologi digital yakni memanfaatkan platfrom e-commerce. Disamping itu terciptanya inkubator-inkubator bisnis kolaborasi bersama civitas akademika  dalam mencetak wirausaha-wirausaha muda yang juga mengadopsi sentuhan-sentuhan teknologi," jelasnya.

Lebih lanjut ia menuturkan penghargaan 
ini juga tidak terlepas dari banyaknya inovasi yang telah diciptakan oleh pemerintah Kabupaten Jembrana khususnya dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.

"Saat ini berbagai inovasi telah diciptakan, seperti flatform JES (Jembrana Emergency Servise) dan IBAN serta teranyar aplikasi JSDD. Masyarakat sangat antusias dengan keberadaan aplikasi tersebut dan betul-betul dirasakan  kebermanfaatannya. Hal itu juga menandakan masyarakat di Jembrana hampir seluruhnya melek teknologi," ucapnya.

Terakhir, Bupati asal Desa Kaliakah tersebut juga tidak lupa berterima kasih dengan insan media yang ada di Jembrana karena telah membantu tugas pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat.

“Penghargaan yang diraih ini juga berkat masifnya peran pemberitaan yang ada di Jembrana yang telah bekerjasama dengan pemerintah dalam menyebarluaskan informasi pembangunan di Jembrana. Sekali lagi, prestasi pada penghujung tahun ini tentu motivasi bagi pemerintah dalam mensukseskan pembangunan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat” ungkapnya.

Sementara itu, CEO PT. Katadata Indonesia Metta Dharmasaputra menuturkan dalam pengukuran EV-DCI ini mengacu dari berbagai macam aspek, yakni pilar Sumber Daya Manusia (SDM), Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), pilar Pengeluaran untuk TIK, pilar perekonomian, pilar Kewirausahaan dan Produktivitas, pilar Ketenagakerjaan, pilar Infrastruktur, pilar Keuangan, serta pilar Regulasi dan Kapasitas Pemerintah Daerah (Pemda).

"Laporan EV-DCI ini dapat menjadi sebuah panduan bagi para stakeholder atau pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat dan daerah, investor, maupun para pelaku bisnis untuk memahami dan mengimplementasikan berbagai penemuan yang akan membawa dampak positif akan pemerataan digital di daerah masing-masing," Ucapnya.

Disinggung terkait apa itu EV-DCI sendiri, Sebut Metta merupakan inisiasi oleh East Ventures untuk membantu mendorong pemerataan ekonomi digital dan daya saing digital di seluruh provinsi di Indonesia. Sejak 2020, East Ventures merilis laporan EV-DCI untuk memetakan daya saing digital di 34 provinsi di Indonesia

"Dengan pemerataan daya saing di setiap daerah, kita mampu mendukung ekonomi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi sosial, lingkungan, maupun tata kelola masyarakat," pungkansya.

DIsamping Kabupaten Jembrana sendiri, bersamaan dengan ini juga diserahkan penghargaan EV-DCI untuk 6 provinsi dan 21 kota/kabupaten mewakili masing-masing regional seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku-Papua. Khusus untuk kategori kota/kabupaten tersebut ditambahkan wilayah Jabotabek.

Walikota Jaya Negara: Ruang Inspirasi dan Inovasi Gugah Semangat Wirausaha Disabilitas


BALIKINI.NET | DENPASAR —  Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meresmikan Graha Nawasena Rumah Harapan Disabilitas Kota Denpasar, Jumat (2/12). Sebagai pengelolanya, turut dikenalkan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Gantari Jaya yang digawangi penyandang disabilitas kreatif Kota Denpasar. Peresmian ini diharapkan mampu menjadi ruang inspirasi dan inovasi guna menggugah semangat wirausaha penyandangan disabilitas di Kota Denpasar.

Hadir langsung Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar IB. Alit Wiradana, Ketua Komisi III DPRD Kota Denpasar, Eko Supriyadi, Ketua Komisi IV DPRD Kota Denpasar, I Wayan Duaja, Anggota DPRD Provinsi Bali, Ni Wayan Sari Galung, Anggota DPRD Kota Denpasar, Cintya Febriyani,  Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. IA. Widnyani Wiradana, Kadis Sosial Gusti Ayu Laksmi Saraswati serta undangan lainya.

Usai peresmian, Walikota Jaya Negara bersama seluruh undangan turut menulis pesan semangat bagi penyandang disabilitas Kota Denpasar yang tergabung dalam wadah bernama Graha Nawasena Rumah Harapan. “Rumah inspirasi dan rumah kreatif untuk mengangkat harkat dan martabat para penyandang disabilitas Kota Denpasar,” tulis Jaya Negara disebuah papan berlatar putih. 

Dijumpai usai kegiatan, Walikota Jaya Negara menjelaskan, Kota Denpasar dengan spirit Vasudhaiva Khutumbakam secara berkelanjutan terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Diresmikanya Graha Nawasena Rumah Harapan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan Denpasar sebagai kota inklusif yang ramah disabilitas. Sehingga nantinya keberadaan disabilitas memiliki kesetaraan dalam memperoleh hak dan bersaing di berbagai bidang.

Lebih lanjut dikatakan, keterbatasan bukanlah suatu penghambat dalam menciptakan pengabdian bagi bangsa dan negara. Dari Graha Nawasena ini diharapkan mampu menggugah inspirasi dan inovasi serta menjadi wahana edukasi guna menggugah semangat wirausaha disabilitas. Sehingga secara berkelanjutan dapat meningkatkan harkat dan martabat penyandang disabilitas.

“Saya yakin, jika para penyandang disabilitas kita berikan kesempatan, tentu secara berkelanjutan mampu berdaya saing dan menciptakan peluangnya sendiri di berbagai bidang,” jelasnya

Ketua K3S Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan, persemian Graha Nawasena dan KUBE Gantari Jaya ini merupakan upaya  untuk meningkatan kesetaraan, kesempatan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Hal ini dilaksanakan dengan menjamin pendidikan, akses kesehatan, akses pekerjaan serta akses berwirausaha secara mandiri. Sehingga mampu memenuhi hak penyandang disabilitas dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Dikatakanya, program ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan pemenuhan perlindungan bagi penyandang disabilitas. Sehingga mampu mendukung terciptanya solidaritas dalam meletakkan dasar perlindungan dan pemenuhan hak disabilitas secara inklusif dan berkesinambungan. 

“Tentunya harapan kami secara berkelenjutan semua pihak dalam memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi penyandang disabilitas untuk terus mengasah kreatifitas, inovatif dan berbahagia,” ujarnya

Sementara salah seorang penyandang disabilitas I Nyoman Juniarta yang juga selaku Ketua KUBE Gantari Jaya memberikan apresiasi atas diremikannya Graha Nawasena Rumah Harapan ini. Tentunya sesuai dengan namanya, ruang ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan, kreatifitas dan inovasi penyandang disabilitas.

Dijelaskan Juniarta, pada kegiatan kali ini turut dilibatkan 15 UMKM yang merupakan usaha dari penyandang disabilitas Kota Denpasar. Pihaknya juga mengajak seluruh penyandang disabilitas Kota Denpasar untuk bersatu padu saling mengisi diri untuk kemajuan bersama.

“Kami berharap ruang ini dapat menjadi wadah bagi penyandang disabilitas untuk berkreasi sehingga bisa sukses menyinari para penyandang disabilitas lainya untuk tetap semangat, aktif demi masa depan yang lebih baik,” harapanya.

Bekerjasama Dengan RS BMC, DWP Kabupaten Bangli Gelar Gebyar Pap Smear


BALIKINI.NET | BANGLI — Masih dalam rangkaian Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke 23 tahun 2022, DWP Kabupaten Bangli kembali menggelar kegiatan Gebyar Pap Smear yang diikuti oleh anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bangli yang terdiri dari perwakilan staf perempuan  OPD dilingkungan Pemkab Bangli. Kegiatan dilaksanakan di Rumah Sakit BMC Jalan LC  Subak Aya Bangli, pada Jumat (2/12/22) pagi.

Ketua DWP Kabupaten Bangli Ny. Suardini Giri Putra  dalam kesempatan tersebut mengatakan, Gebyar Pap Smear dilaksanakan atas kerjasama DWP Kabupaten Bangli dengan Rumah Sakit BMC, kegiatan dilaksanakan serangkaian  HUT DWP ke 23. Sebelumnya beberapa kegiatan telah dilaksanakan oleh DWP Kabupaten Bangli, diantaranya sembahyang bersama di Pura Kehen Bangli, Donor darah, serta aksi sosial mengunjungi dan berbagi kepada siswa dan warga kurang mampu di empat kecamatan di Kabupaten Bangli. Sedangkan untuk puncak perayaan HUT DWP di Kabupaten Bangli rencananya akan digelar pada 10 Desember mendatang.

Ny.Suardini menambahkan,  kegiatan gebyar  pap smear tersebut  diikuti oleh 29 orang peserta anggota DWP.  Yang mana kegiatan tersebut bertujuan untuk deteksi dini terhadap kesehatan organ reproduksi perempuan dan juga untuk melakukan pengecekan kesehatan secara teratur bagi  anggota DWP Kabupaten Bangli. 

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut. Terutama Management Rumah Sakit BMC, yang telah memfasilitasi dan mendukung sepenuhnya, sehingga kegiatan pap smear dapat berjalan dengan baik sesuai harapan bersama. Ditambahkan Ketua DWP Kab. Bangli, kegiatan sosial dan berbagi oleh DWP Bangli ini juga dilaksanakan berkolaborasi dengan KORPRI  Bangli, serangkaian dengan HUT Korpri tahun 2022 ini.

Bupati Sedana Arta Serahkan CSR BPD Bali Untuk Program Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan


BALIKINI.NET | BANGLI — Didampingi Kepala BPJS  Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar Pandu Aria, Kadis Sosial Ida Ayu Gede Sutha dan  Kadis Koperasi UMKM  Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangli Ni Luh Ketut Wardani, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta langsung serahkan corporate social responsibility (CSR) BPD Bali Untuk Program Perlindungan Bpjs Ketenagakerjaan atas nama I Ketut Antara dari Desa Sukawana kepada Ni Ketut Parmini selaku ahli waris, jumat (2/12) di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bangli. 

Saat itu Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan apresiasinya kepada BPJS  Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar karena program kepesertaan penerima manfaat yang diambil datanya dari Dinas Sosial Kabupaten Bangli dapat terealisasi sesuai harapan. tentu program ini sangat bermanfaat bagi penerima” ujarnya. dan kedepan dari UMKM juga ada. sebenarnya konsep BPJS itu memang dari keluarga yang kurang mampu. Namun, Untuk selanjutnya setelah dibulan Maret akan sangat efektif dan bermanfaat kalau dilanjutkan secara mandiri “ kalau bisa “harapnya. Lebih lanjut dijelaskan sedana arta cuma Rp. 16.800, sudah dapat manfaat yang sangat besar meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, jaminan kematian dan jaminan kehilangan pekerjaan “Jika kita serius ini sangat bermanfaat untuk kepentingan diri dan keluarga termasuk juga kesehatan.

selanjutnya ini akan terus kita edukasi, Tegas sedana Arta.  pengusaha-pengusaha yang ngurus ijin usahanya harus melengkapi  pernyataannya mengikutsertakan seluruh pegawainya untuk kesehatan dan ketenagakerjaan. Sedangkan  bagi penerima manfaat dari ketenagakerjaan ini, dirinya berharap agar  dapat dipergunakan untuk usaha sehingga tarap ekonomi keluarga bisa meningkat sesuai harapan.Pungkasnya.

Kepala BPJS  Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar Pandu Aria saat itu menyampakan kedatangannya kebangli disamping  menyerahkan csr bpd bali untuk untuk program perlindungan bpjs ketenagakerjaan kepada pekerja informal adalah  memperkenalkan diri sebagai Kepala baru di BPJS  Ketenagakerjaan Cabang Bali Gianyar dengan Bupati Sedana Arta dan menyampaikan  mengapresiasi atas kerjasama dan sinergitas Pemerintah Kabupaten Bangli selama ini telah berjalan baik.”saya berharap kerjasama ini selamanya baik”

Dijelaskan Pandu Aria  BPJS Ketenagakerjaan ialah program yang dibentuk oleh pemerintah guna memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada para pekerja. Pemberi pekerjaan wajib untuk mendaftarkan karyawannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, sedangkan untuk manfaatnya, dapat dinikmati baik saat masih bekerja ataupun saat purna kerja.  “ untuk hari ini, kami menyerahkan kepada Bapak Bupati berupa 3 simbolis kartu Bpjs ketenagakerjaan untuk tiga peserta ,  santunan jaminan kematian (JKM)  dan jaminan hari tua  (JHT) yang selanjutnya  diserahkan langsung oleh Bapak Bupati kepada  peserta atas nama  I Ketut Antara asal  Desa Sukawana sejumlah Rp. 51.835.180 dan beasiswa untuk 1 anak sejumlah Rp. 84.000.000  yg diterima Ni Ketut Parmini sebagai ahli waris “

Penanggulangan Kebakaran, Bupati Gede Dana Lakukan Kesepakatan Antara Empat Kabupaten


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Tingkatkan percepatan layanan dan kelancaran penanggulangan kebakaran dan penyelamatan, Bupati Gede Dana melakukan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Karangasem dengan Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bangli dan Kabupaten Buleleng yang bertempat di Gedung parkir Manik Mas kawasan Suci Besakih, Kecamatan Rendang, Jumat (2/12/22).

Dihadiri langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster, penandatanganan yang dilaksanakan mengenai Kerjasama Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah dan penandatanganan Perjanjian Kerjasama tentang Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan di Wilayah Berbatasan.

Penanganan kebakaran dan penyelamatan antar 4 Kabupaten yang dinamakan "Agni Lingkar Kubu" tersebut sesuai dengan Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerjasama Daerah, bahwa dapat dilakukan kerjasama antar Daerah dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah untuk kesejahteraan masyarakat dan percepatan pelayanan publik.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Karangasem Gede Dana menyampaikan bahwa kerjasama penanganan kebakaran   dan penyelamatan wilayah berbatasan ini, dinisiasi melibatkan Kabupaten berbatasan khususnya Kabupaten Klungkung, Bangli dan Buleleng, oleh karena di wilayah Kabupaten Karangasem terdapat beberapa kawasan, bangunan dan fasilitas umum yang memiliki nilai strategis tidak hanya untuk Karangasem tetapi bagi Provinsi Bali bahkan Nasional. 

"Diantaranya Pelabuhan Padangbai yang merupakan pelabuhan regional, Depo Pertamina Manggis dengan cakupan layanan seluruh Bali, Kawasan Hutan Gunung Agung yang merupakan paru-parunya Bali, dan tempat kita berada ini Pura Besakih yang merupakan Pura terbesar warisan leluhur yang saat ini sedang dilakukan penataan oleh Bapak Gubernur dengan nilai kurang lebih 770 milyar,"Ungkap Bupati Gede Dana.

Lebih lanjut Bupati Gede Dana menuturkan hal-hal tersebut merupakan sebuah aset yang harus dipastikan dijaga keamanannya terutama dari bahaya kebakaran. Hal ini karena ke depannya akan ada ribuan kendaraan yang terparkir secara terpusat ke tempat ini. Disisi lain kondisi Kabupaten Karangasem khususnya Dinas Pemadam Kebakaran memiliki armada dan tenaga teknis yang terbatas, dan hanya memiliki 2 pos pemadam kebakaran. 

"Untuk itulah dengan potensi dan keterbatasan yang ada kami menginisiasi kerjasama penyelenggaran urusan wajib di Daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar di bidang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat sub urusan kebakaran melalui penanganan kebakaran dan penyelamatan yang dituangkan dalam bentuk kerjasama yang tidak berorientasi keuntungan tetapi lebih kepada kemanfaatan secara bersama dan universal,"Terang Bupati Gede Dana.(rls)

Raih Juara II, Bupati Gede Dana Apresiasi Prestasi Pesenam Karangasem di Tingkat Nasional


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Mewakili Provinsi Bali keajang Nasional, tim senam kreasi Kabupaten Karangasem yang tergabung dalam Karang Awesome Crew Bali, berhasil menyabet juara II, Lomba Nasional Senam Kreasi 2022 Piala Ibu Negara RI, yang diselenggarakan di Gedung Tennis Indoor Komplek Olahraga GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2022) lalu. 

Atas prestasi yang diraih oleh tim senam kreasi Karang Awesome Crew Bali tersebut, Bupati Karangasem, I Gede Dana mengaku bangga dan sangat mengapresiasi bakat pesenam kreasi Kabupaten Karangasem, yang mampu bersaing dengan tim lainnya dari seluruh Provinsi di Indonesia hingga bisa menyabet Juara II. 

“Saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Karangasem, tentu sangat mengapresiasi prestasi yang diraih oleh pesenam kita, yang mampu mengukir prestasi ditingkat Nasional. Ini menjadi kebanggaan bagi Karangasem! Kedepannya prestasi ini tetap dipertahankan,” ujar Bupati Gede Dana, Jumat (2/12/2022). 

Sebelum tampil mewakili Bali di tingkat Nasional, tim senam Karang Awesome Crew Bali sempat adu kemampuan ditingkat provinsi, dan meraih juara 1. Berbekal kemampuan tersebut tim senam Karang Awesome Crew Bali mampu menyisihkan 41 pesaingnya dari 34 provinsi dan hingga berhasil menyabet Juara II Lomba Nasional Senam Kreasi 2022 Piala Ibu Negara RI dengan perolehan nilai 384,1, melampoi tim tim Maluku Bisa, yang meraih Juara III dengan nilai 382, sedangkan  juara I diaraih oleh Tim Senam Kreasi Diajeng Perwosi asal Yogyakarta. Untuk hadiah sendiri diserahkan langsung oleh Nadiah Zainudin Amali. 

Berhasil merebut posisi juara II, tim senam kreasi Karang Awesome Crew Bali berhak membawa pulang piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp 15 juta. Dalam lomba tersebut tim senam Karang Awesome Crew Bali, mewakili PERWOSI Provonsi Bali. Dimana untuk persiapan hingga keberangkatan, tim pesenam besutan  pelatih Subena Putra, Yudi Septian Permana dan Dayu Aryani ini, berusaha mengumpulkan dana dari sejumlah donatur dan sumbangan dari sejumlah OPD di Karangasem. (Ami)

Komitmen Kuat dalam Implementasi KTR, Bupati Suwirta Jadi Narasumber 7th Asia Pacific Summit of Mayors


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta didaulat menjadi Narasumber dalam acara 7th Asia Pacific Summit of Mayors di Hotel Pime Plaza Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (2/12).

Bupati Suwirta dalam paparannya dalam berbagi pengalaman implementasi Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Klungkung yakni dengan komitmen yang kuat dalam penerapan Perda KTR, Pemberdayaan masyarakat adat dan Remaja, Dukungan Pengelola Usaha,  Sosialisasi dan Pembinaan. "Penerapan Perda Kawasan Tanpa Rokok tidaklah sulit, yang diperlukan hanyalah komitmen kuat dari pemimpin daerah itu sendiri sebagai pola panutan, " ujar Bupati Suwirta

Adapun strategi pengendalian bahaya roko di Klungkung dengan komitmen pemerintah, pemberdayaan masyrakat adat dan remaja, dukungan pengelola kawasan, sosialisasi, dan klinik berhenti merokok. "Perlu adanya komitmen pemerintah, sosialisasi pengawasan dan penegakan serta pengembangan jaringan lintas sektor adat dan organisasi kemanusiaan," jelas Bupati asal Nusa Ceningan ini.

Bupati Suwirta yang juga sebagai Ketua Aliansi Bupati/Walikota Peduli Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Indonesia menjelaskan Komitmen dan aksi dalam mensosialisasikan kawasan tanpa rokok di Klungkung yakni, Implementasi KTR, Elimasi iklan rokok luar gedung, pelarangan iklan rokok, promosi dan sponsor rokok serta mendorong pembuatan hukum adat (perarem) KTR Desa Adat, Gebrak partisipasi masyarakat klungkung dari berbagi lapisan dalam kampanye bahaya rokok. "Kita harus terus berkomitmen untuk mencegah agar merokok tidak menjadi sebuah kebiasaan, mengantisipasi perilaku merokok pada anak usia remaja untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat tanpa rokok," imbuhnya.

Keseriusan dan Komitmen Bupati Suwirta mendapatkan penganugerahkan penghargaan The 2022 World No Tobaco Day Award dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. 

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved