-->

Kamis, 23 Februari 2023

Bupati Tamba Resmikan Vihara Sasana Dharma Melaya


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Pemugarana Vihara Sasana Dharma, Banjar Pangkung Tanah Kangin, Melaya yang berlangsung sejak 2020, kini telah menyelesaikan tahap pertama. Menandai hal tersebut, digelar rangkaian Abhiseka Buddha Rupang atau menempatkan arca Buddha pada ruang dhammasala Vihara. 

Bersamaan dengan itu, dilaksanakan peresmian bangunan Vihara yang tandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Ketua Umum  Sangha Therevada Indonesia Bhikkhu Subhapanno Mahathera, Kamis (23/2).

Bupati I Nengah Tamba pada kesepatan itu menyampaikan selamat atas diresmikannya vihara ini, apalagi dibangun secara swadaya oleh seluruh umat Buddha yang ada di Kecamatan Melaya.

"Dengan semangat persatuan dan gotong royong sehingga dapat mewujudkan tempat ibadah yang besar dan representatif. Semoga dengan ini bisa memancarkan atmosfer positif bagi keberagaman dan ketentraman antar umat beragama di Jembrana," ucapnya.

Lebih lanjut, terkait beberapa item yang belum lengkap, Pihaknya akan membantu dengan memberikan hibah kepada Vihara Sasana Dhrma.

"Terkait dengan prasarana untuk melengkapi keberadaan vihara ini, nanti kita bantu diperubahan sesuai dengan proposal yang  diajukan oleh pengurus Viraha Sasana Dharma. Karena sejak awal menjabat, Saya berkomitmen tidak menghalangi umat agama dalam membangun tempat ibadah, justru akan mendukungnya demi menjaga toleransi antar umat beragama," ujarnya.

Terakhir, Ia turut memohon doa restu kepada seluruh umat Buddha dalam mewujudkan Jembrana Emas 2026.

"Jembrana Emas 2026 adalah Jembrana yang maju dengan masyarakatnya yang sejahtera dan bahagia. Tentu untuk mewujudkan itu perlu dukungan dari seluruh masyarakat dan semoga cita-cita ini dapat tercapai dengan baik," ungkapnya

Sementara itu, Ketua panitia Abhiseka Buddha Rupang dan Presmian Vihara Sasana Dharma, Drs. Bagio menuturkan bahwa sejarah keberadaan Vihara Sasana Dharma diawali dari adanya Cetiya yang dibangun pada tahun 1976 dengan jumlah umat Buddha saat itu hanya 12 kk.

"Seiring waktu, semakin berkembang, Cetiya ini berubah menjadi Vihara. Lambat laun, melihat keadaan Virahaya yang sudah tidak memadai, perlu kiranya dibangun yang lebih besar sehingga representatif bagi umat dalam menjalankan ibadah," tuturnya.

Atas nama seluruh umat Buddha, Bagio menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana dalam hal ini Bupati Jembrana atas kesediaan hadir dalam acara ini.

"Terima kasih kepada Pak Bupati atas kehadiran sekaligus bantuannya. Semoga senantiasa diberkati dalam setiap langkah mewujudkan Jembrana kearah yang lebih maju lagi," pungkasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Pade Sanayaka STI Bali dan Jawa Timur, perwakilan forkopimda, Camat Melaya, Prebekel serta seluruh umat Buddha di Kecamatan Melaya. 


Bupati Sanjaya Hadiri dan Apresiasi Ngaben Bersama Krama Desa Adat Sembung Gede


BALIKINI.NET | TABANAN — Selain mampu menghemat biaya, Ngaben Bersama juga merupakan cerminan kebersamaan krama/masyarakat yang mengutamakan semangat gotong-royong dalam melaksanakan pembangunan. Sebab itu, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, selalu berkomitmen dan selalu berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai wujud apresiasi pemerintah terhadap persatuan masyarakat.

Seperti halnya kali ini, Kamis, (23/2) dengan mengajak jajaran terkait, Orang Nomor satu di Tabanan menghadiri sekaligus mengapresiasi upacara Ngaben Bersama yang dilaksanakan krama Desa Adat Sembung Gede, Kerambitan. Turut hadir saat itu, anggota Komisi IV DPR RI I Made Urip, Sekda, Kepala OPD terkait, Camat dan unsur Forkopimcam Kerambitan, Perbekel, Bendesa Adat serta tokoh masyarakat setempat.

Dihadapan masyarakat, Bupati Sanjaya mengaku berbahagia bisa menghadiri undangan Ngaben Bersama Desa Adat Sembung Gede. "Saya merasa sangat bahagia sekali bisa bertatap muka dengan masyarakat semua dikala titiang mendapat undangan Nyaksi upacara/upakara Pengabenan Bersama ini. Pengabenan bersama sering disebut dengan berbagai istilah, namun tujuannya tetap satu, yakni guna membayar hutang kepada leluhur," ujar Sanjaya.

Disamping itu, dalam membangun karya tidak dapat diukur dari besar kecilnya biaya ataupun jenis upakara. Namun yang terpenting menurut Sanjaya adalah bagaimana masyarakat bisa dengan tulus ikhlas melaksanakan karya serta mengedepankan kebersamaan dan semangat gotong-royong. "Selaku Bupati Tabanan, secara khusus saya datang kesini bersama jajaran memberikan doa restu. Semoga apa yang dibangun semeton disini berjalan lancar sesuai dengan harapan bersama," tegas Sanjaya.

Dimana sesuai keterangan I Gusti Putu Subawa selaku Ketua Panitia Karya, Pengabenan Bersama yang dipusatkan di Balai Banjar Desa Adat Sembung Gede ini diikuti 34 Sawa, 1 Sawa Ngelangkir dan 24 Sawa Ngerorasin. Dengan biaya masing-masing sawa secara berurutan yakni 2 juta rupiah, 500 ribu dan 1 juta rupiah. Adapun sawa Nyekah yang juga turut serta dikenai biaya sebesar 1 juta rupiah dan Ngeruron sebesar 250 ribu rupiah. Pemuput Karya adalah Ida Pedanda Grya Jumpung Sembung Gede.

Selaku Panitia Karya dan mewakili seluruh masyarakat Desa Adat Sembung Gede, pihaknya mengucapkan terimakasih atas apresiasi dan dukungan dari Bupati beserta jajaran. Pihaknya berharap dukungan ini terus berlanjut guna meningkatkan semangat gotong-royong krama, sehingga segala pembangunan yang dilakukan pihaknya bisa berjalan dengan lancar, khususnya dalam pelaksanaan Pengabenan Bersama ini.

Melihat ketulusan krama yang sekaligus mampu meringankan beban masyarakat, Politisi asal Dauh Pala Tabanan itu menyebut inilah yang dinamakan dengan Karya yang Satwika. Dimana dilandasi oleh semangat gotong-royong krama yang tulus ikhlas, dipuput oleh Sulinggih yang medwijati serta disaksikan langsung oleh Murdaning Jagat/Bupati. Ini yang dikatakan Sanjaya yang terpenting adalah Tri Upasaksi, bukan hanya dilihat dari besar kecilnya biaya ataupun upakara.

Selain itu, Sanjaya juga berharap kedepannya agar krama di Desa Adat Sembung Gede selalu bersatu dengan pemerintah. "Mari kita selalu bersama-sama mewujudkan pembangunan Tabanan Era Baru ini menuju masyarakat yang Aman, Unggul dan Madani. Mari rekatkan diri kita dengan pemerintah, bangun hubungan baik dengan pemerintah. Mari kita kompak bersatu membangun Tabanan yang kita cintai ini," pinta Sanjaya.

Pemkot Denpasar Gerak Cepat Tangani Sampah Menumpuk di TPS Lumintang


BALIKINI.NET | DENPASAR — Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) langsung bergerak cepat menangani tumpukan sampah di TPS Lumintang Pada Kamis (23/2). Penanganan tersebut pun mendapat perhatian serius Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara serta Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana yang turun langsung meninjau penanganan. 

Hal ini lantaran sampah sempat menumpuk karena  volume sampah mengalami peningkatan. Disamping juga adanya kendala di TPA Suwung yakni lahan pembuangan yang makin menyempit, akses jalan di TPA mengalami kerusakan juga adanya kerusakan alat berat.

Sekda Kota Denpasar IB. Alit Wiradana didampingi Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa dan Kabag Prokopim  Dewa Gede Rai saat di lokasi mengatakan, saat ini petugas dari DLHK Kota Denpasar sedang melaksanakan penanganan pengangkutan sampah. Sehingga seluruh sampah yang ada di lokasi TPS Lumintang dapat ditangani termasuk juga di TPS TPS lainnya.

"Target kami hari ini tuntas dilaksanakan pengangkutan, sehingga lokasi tersebut kembali bersih," jelasnya

Lebih Lanjut IB. Alit Wiradana menjelaskan, adapun sampah rumah tangga yang masih mendominasi. Sehingga saat ini pihaknya menerjunkan Alat Berat serta Armada Truk pengangkut guna mempercepat penanganan.

Lebih lanjut Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menekankan agar seluruh jajaran DLHK bekerja optimal guna mengatasi penumpukan sampah yang pengangkutan sempat terganggu karena kondisi cuaca dan kondisi di TPA Sarbagita Suwung . 

"Seluruh jajaran  DLHK dan OPD yang menjadi bapak angkat kebersihan di masing masing desa kelurahan  harus intens memantau penumpukan sampah yang ada di TPS serta melakukan kordinasi dengan Desa/Kelurahan. Pihaknya berharap, penanganan ini dapat tuntas secepat mungkin. Sehingga tidak mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar. Untuk mengatasi permasalahan sampah ini Pemkot Denpasar juga sudah menambah alat berat baik dengan membeli yang baru maupun sewa alat berat. "Jadi jajaran kami siang malam menangani sampah yang tiap hari volumenya juga meningkat," katanya.

Selain itu Alit Wiradana juga meminta agar DLHK lebih intens berkordinasi dengan Desa atau Kelurahan yang mempunyai TPS3R agar memaksimalkan pengolahan sampah berbasis sumber serta melakukan  pemilahan sampah.

“Sesuai arahan Bapak Walikota, agar segera tertangani penumpukan sampah ini, dan kami juga sudah intruksikan agar semua TPS dipantau, diantisipasi dan dioptimalkan pengangkutanya secara berkala, sehingga sampah tidak meluber dan menumpuk,” kata Alit Wiradana.

Rabu, 22 Februari 2023

Bunda Paud Kota Bandung Belajar Sistem Pendidikam Paud di Kota Denpasar


BALIKINI.NET | DENPASAR Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, Bunda Paud Kota Bandung Dra. Hj Yunimar Mulyana belajar tentang penerapan sistem  Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) di Kota Denpasar

Kunjungan Bunda Paud Kota Bandung ini diterima langsung Bunda Paud Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara  di Aula SPNF SKB Kota Denpasar Rabu (22/2).

Dalam kesempatan itu Dra. Hj Yunimar Mulyana mengatakan, penerapan sistem pendidikan Paud Kota Denpasar sangat bagus, karena itu pihaknya ingin belajar di Kota Denpasar.  Tidak hanya itu pihaknya juga ingin mengetahui implementasi tentang wajib Paud satu tahun sebelum masuk sekolah dasar. Apakah ada sistem pengawasannya atau kolaborasi dengan OPD terkait.
"Dari hasil kunjungan ini kami berharap bisa diterapkan di Kota Bandung," kata Dra. Hj Yunimar Mulyana.

Bunda Paud Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bunda Paud Kota Bandung bersama rombongan. Menurut Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Kota Denpasar yang terdiri dari 4 kecamatan dan 43 desa/kelurahan dimana paud telah tersebar di semua desa kelurahan. Sehingga program 1 desa satu paud telah terpenuhi 

Lebih lanjut dikatakan, satuan Paud aktif di Kota Denpasar meliputi TK sebanyak 298 lembaga, Kelompok Bermain (KB)  49 lembaga, Taman Penitipan Anak (TPA) 20 dan  SPS  3 lembaga. 

Sementara dari jumlah satuan pendidikan yang ada di Kota Denpasar, sebanyak 3 satuan pendidikan TK lulus mengikuti program sekolah penggerak angkatan 1, kemudian 10 satuan Paud lulus PSP  angkatan kedua dan 7 satuan Paud lulus PSP  angkatan ketiga. Saat ini seluruh satuan Paud PSP  sedang berproses untuk meningkatkan kualitas lembaga dengan berbagai intervensi yang diberikan pemerintah. "Sementara itu 211 Paud di Kota Denpasar sudah mengikuti implementasi kurikulum merdeka (IKM) dan sebagian lagi sedang berproses melakukan pendaftaran IKM," ujarnya. 

Ny. Sagung Antari Jaya Negara menambahkan sejak dikukuhkan, Pokja Bunda Paud Kota Denpasar telah melakukan berbagai kegiatan diantaranya, Pengukuhan Bunda Paud Kecamatan / desa/kelurahan. Bimtek bagi Bunda Paud Kecamatan dan Desa/Kelurahan se Kota Denpasar. Pembentukan Pokja Bunda Paud tingkat kecamatan/dan desa/ kelurahan, bimtek lingkungan belajar berkualitas, diklat dasar berjenjang paud  pencegahan stunting. 

Terkait Paud HI, Bunda Paud Kota Denpasar telah melakukan pembinaan kepada 12 Paud yang tersebar di 4 kecamatan untuk dapat menjadi acuan standar penyelenggaraan Paud HI di Kota Denpasar.  

Seluruh Pokja Bunda Paud se-Kota Denpasar saling kerkolaborasi dalam rangka mewujudkan paud berkualitas di Kota Denpasar.

Dengan kunjunhan ini semoga dapat saling berbagi informasi untuk kemajuan Paud di Indonesia menuju Paud berkualitas. 

Hadiri Pemelaspas Plaza Kuliner Goa Lawah, Bupati Suwirta Berharap Calon Pedagang Tertib Berjualan


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Mari bersama-sama jaga penampilan yang disiplin, bersih dan sopan saat berjualan. Arahan tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menghadiri acara Pemelaspan dan Sosialisasi kepada calon pedagang di plaza kuliner, kios cinderamata dan toilet disebelah selatan Pura Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Rabu (22/2). Turut hadir, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistiawati, Camat Dawan Dewa Widiantara serta instansi terkait lainnya.

Bupati Suwirta juga menugaskan Perbekel dan Jero Bendesa jika nantinya tempat kuliner ini sudah dimanfaatkan agar menertibkan pedagang lainnya untuk tidak berjualan di area Pura Goa Lawah. Upaya ini dilakukan agar wisatawan yang datang bisa  lebih ramai dan tentunya nyaman. "Semoga dengan adanya tempat kuliner ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati asal Nusa Ceningan ini juga berharap kepada para pedagang nantinya bisa menjual jenis kuliner maupun souvenir yang berbeda-beda. Hal yang tidak kalah pentingnya, kebersihan harus dijaga bersama dengan sebaik-baiknya sehingga tempat yang bagus ini bisa tetap terjaga dengan bersih, asri dan nyaman dikunjungi wisatawan. "Jadi jaga dan rawat bersama-sama tempat ini dengan sebaik-baiknya, semoga menjadi pusatnya kuliner," harap Bupati Suwirta.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistiawati mengatakan bahwa penataan kios kuliner, kios cinderamata dan toilet dengan luas 9x20 meter ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar 4 Miliar yang terdiri dari 30 unit kios kuliner dan 30 unit kios cinderamata. "Mudah-mudahan dengan adanya plaza kuliner ini nantinya memberikan dampak yang baik bagi masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung," harapnya.

Hadiri Pemelaspas Plaza Kuliner Goa Lawah, Bupati Suwirta Berharap Calon Pedagang Tertib Berjualan


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Mari bersama-sama jaga penampilan yang disiplin, bersih dan sopan saat berjualan. Arahan tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menghadiri acara Pemelaspan dan Sosialisasi kepada calon pedagang di plaza kuliner, kios cinderamata dan toilet disebelah selatan Pura Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Rabu (22/2). Turut hadir, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistiawati, Camat Dawan Dewa Widiantara serta instansi terkait lainnya.

Bupati Suwirta juga menugaskan Perbekel dan Jero Bendesa jika nantinya tempat kuliner ini sudah dimanfaatkan agar menertibkan pedagang lainnya untuk tidak berjualan di area Pura Goa Lawah. Upaya ini dilakukan agar wisatawan yang datang bisa  lebih ramai dan tentunya nyaman. "Semoga dengan adanya tempat kuliner ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati asal Nusa Ceningan ini juga berharap kepada para pedagang nantinya bisa menjual jenis kuliner maupun souvenir yang berbeda-beda. Hal yang tidak kalah pentingnya, kebersihan harus dijaga bersama dengan sebaik-baiknya sehingga tempat yang bagus ini bisa tetap terjaga dengan bersih, asri dan nyaman dikunjungi wisatawan. "Jadi jaga dan rawat bersama-sama tempat ini dengan sebaik-baiknya, semoga menjadi pusatnya kuliner," harap Bupati Suwirta.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Ni Made Sulistiawati mengatakan bahwa penataan kios kuliner, kios cinderamata dan toilet dengan luas 9x20 meter ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar 4 Miliar yang terdiri dari 30 unit kios kuliner dan 30 unit kios cinderamata. "Mudah-mudahan dengan adanya plaza kuliner ini nantinya memberikan dampak yang baik bagi masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung," harapnya.

Wawali Arya Wibawa Minta PMI Tingkatkan Pelayanan Kemanusiaan


BALIKINI.NET | DENPASAR — Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa  yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar, secara resmi membuka Musyawarah Kerja Kota (Mukerkot) PMI Kota Denpasar Ke-VII Tahun 2023, yang digelar di Aula Saba Lango Santhi, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Rabu (22/2)

Musyawarah Kerja Kota (Mukerkot) PMI Kota Denpasar ini merupakan agenda yang diselenggarakan setiap tahun dengan tujuan untuk mengevaluasi capaian kegiatan PMI Kota Denpasar pada tahun sebelumnya, serta menyusun rencana kerja pada tahun berjalan hingga membahas dan menetapkan hal-hal penting lainya yang bersifat strategis.

Acara ini turut dihadiri oleh Perwakilan Pengurus PMI Provinsi Bali, Anggota Komisi II DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sutama, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty, Pengurus PMI Kota Denpasar, dan Pengurus PMI Kecamatan Se-Kota Denpasar.

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa saat membacakan sambutan Walikota Denpasar mengatakan, pelaksanaan program PMI Kota Denpasar yang akan dilaksanakan kedepan diharapkan betul-betul dapat memberikan manfaat dalam pelayanan khususnya di bidang kemanusiaan.  " Pemerintah Kota Denpasar dalam hal ini mendukung penuh upaya dari PMI Kota Denpasar dalam hal pelayanan di bidang kemanusiaan, ini dibuktikan dengan adanya dukungan baik dari segi pendanaan maupun insfrastruktur pendukung. Semoga Mukerkot ini dapat berjalan lancar sehingga dapat menghasilkan keputusan yang baik sesuai harapan kita bersama, sehingga dapat mendukung program pemerintah Kota Denpasar di bidang kemanusiaan sesuai dengan spirit vashudhaiva kutumbakam,” ujarnya.

Pengurus PMI Kota Denpasar yang sekaligus Ketua panitia Pelaksana Mukerkot VII Kota Denpasar, Ni Nyoman Sujati mengatakan, dalam Mukerkot ini juga akan menyusun Rencana Kerja PMI Kota Denpasar Kota Denpasar pada tahun 2023 dengan  jumlah rencana program kegiatan sebanyak 160 kegiatan.

Sekda Alit Wiradana Buka Bimtek Manajemen ASN di Lingkungan Pemkot Denpasar


BALIKINI.NET | DENPASAR — Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar Tahun 2023 yang diselenggarakan di Hotel Aston Denpasar, Rabu (22/2). 

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dalam sambutan yang dibacakan Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana mengatakan ASN merupakan aktor utama penggerak birokrasi pemerintah dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik. 

“Bimtek ini bertujuan untuk menciptakan ASN yang profesional, berintegritas, netral dan berkinerja tinggi,” ujarnya. 

Penerapan aspek manajemen kinerja dititik beratkan pada penilaian kinerja ASN sesuai dengan PP nomor 30 Tahun 2019 dan PermenpanRB Nomor 6 Tahun 2022 tentang pengelolaan kinerja ASN yang bertujuan untuk memperjelas peran, hasil dan tanggung jawab pegawai dalam pencapaian tujuan sasaran kinerja organisasi. Dengan demikian pengelolaan kinerja pengawai merupakan suatu instrumen untuk memastikan tercapainya tujuan dan sasaran pemerintah. 

“ Dengan bimtek ini dapat meningkatkan disiplin ASN serta tujuan untuk penyelarasan kinerja organisasi ke kinerja individu pegawai, sehingga visi dan misi Walikota bisa tercapai,” harapnya. 

Sementara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar, I Wayan Sudiana mengatakan adapun tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kinerja ASN dan Implementasi terkait dengan disiplin ASN. 

Sedangkan sasaran bimtek difokuskan kepada pejabat administrator dan pejabat pengawas sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan wajib mempertanggung jawabkan kinerja dan menerapkan prinsip system merit dalam pelaksanaan manajemen ASN.  

Lebih lanjut dikatakan kegiatan dilaksanakan selama 3 hari dan peserta sebanyak 52 orang yang terdiri dari Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan Pemkot Denpasar yang telah terverifikasi melalui variable penilaian kinerja Tahun 2022 serta persentase kinerja pada bulan Januari 2023. Adapun narasumber dalam kegiatan tersebut yakni dari Badan Kepegawaian Negara serta Kemenpan RB. 

Wawali Arya Wibawa Hadiri Puncak Karya Pura Dalem Pakuwon Panjer


BALIKINI.NET | DENPASAR — Puncak Karya Pedudusan Alit Pura Dalem Pakuwon, Panjer Kecamatan Denpasar Selatan berlangsung, Rabu (22/2). 

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede. Hadir pula anggota DPRD Provinsi Bali dan Anggota DPRD Kota Denpasar serta tokoh masyarakat desa setempat. 

Disela-sela pelaksanana upacara Karya Pedudusan Alit Pura Dalem Pakuwon, Wawali Arya Wibawa melaksanakan persembahyangan bersama dan penyerahan punia kepada pengurus pura setempat. 

Usai pelaksanaan persembahyangan bersama, Wawali Arya Wibawa turut serta menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan Upacara Pedudusan Alit, Pura Dalem Pakuwon Panjer. "Kami sangat apresiasi dengan antusiasme warga masyarakat serta pengempon dan penyungsung Pura Dalem Pakuwon dalam melaksanakan upacara yadnya serta berharap dengan terselenggaranya upacara ini rasa persatuan dan rasa bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi semakin meningkat," ujarnya. 

Sementara panitia karya I Ketut Rotha menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pemkot Denpasar dan semua pihak dalam pelaksanan upacara Manca Kelud, Pedudusan Alit, dan Ngenteg Linggih. Pelaksanaan upacara ini dengan Yajamana Karya Ida Pedanda Gede Putra Bajing dari Griya Tegal Jinga, Sumerta Denpasar, yang telah berlangsung sejak 23 Desember dengan pelaksanaan upacara Matur Piuning Karya. 

 "Bertepatan pada Budha Wage Merakih dengan pelaksanaan puncak karya yang dilangsungkan, sesolahan ratu mas, dan  pangilen, serta akhir upacara nanti pada tanggal 27 Februari 2023 dengan upacara Nyegara Gunung, " ujarnya.

Ketua BKOW Bali Ny Tjok Putri Hariyani Ardhana Motivasi Ketua TP-PKK Bangli dan Ketua GOW Bangli

 

BALIKINI.NET | BANGLI — Mengawali program kerja di tahun 2023,Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali yang diketuai Ny Tjok Putri Hariyani Ardhana Sukawati ( Cok Ace) melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Bangli serangkaian meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh kabupaten/ kota yang membentuk  Gabungan Organisasi Wanita (GOW).

Pada kesempatan ini Ketua BKOW Provinsi Bali Ny Cok Ace turun ke Kabupaten Bangli, kehadiran rombongan BKOW Bali disambut hangat oleh Ketua TP- PKK Bangli Ny Sariasih Sedana Arta dan Ketua GOW Kabupaten Bangli Ny Suciati Diar,serta anggota GOW Kabupaten Bangli lainya di Ruang Pertemuan Gedung BMB Kantor Bupati Bangli.Rabu 23/02/2023

Mengawali arahannya Ny Cok Ace menjelaskan bahwa kunjungan kerja ke Daerah Bumi Sejuk( Bangli) merupakan bagian dari mempererat jalinan silaturahmi.Hal ini disampaikan Ketua BKOW Provinsi Bali Ny Tjok Putri Hariyani Ardhana Sukawati saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bangli.

Lebih lanjut  Ny Cok Ace juga menjelaskan tentang keberadaan BKOW sebagai wadah bagi berkumpulbya organisasi wanita yang ada di wilayah Provinsi Bali " ini bukan organisasi struktural,tapi koordinasi dan kerjasama.jadi sifatnya tidak memaksa"ucapnya.Kendati hanya sebagai wadah koordinasi dan kerjasama, menurutnya BKOW memegang peran strategis dalam mensinergikan program kerja berbagai organisasi wanita.sekain itu BKOW fokos pada misi peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya kaum perempuan, utamanya yang terkait dengan upaya memajukan kaum perempuan " ungkapnya.

Mengingat strategisnya fungsi organisasi ini,Ny Cok Ace berharap Bangli dapat segera menjalankan program - program strategisnya.ia pun memberi gambaran bahwa mengikuti pola yang berlaku di pusat istri dari Wakil Kepala Daerah ex official menjabat sebagai Ketua umum BKOW di tingkat provinsi dan Ketua GOW dilevel Kabupaten dan Kota.

Sementara Ketua TP PKK Bangli sekaligus pembina Gerakan Organisasi Wanita ( GOW) Kabupaten Bangli Ny Sariasih Sedana Arta mengatakan pihaknya akan selalu siap untuk terus kerjasama dan mendukung program yang nantinya akan dikerahkan oleh BKOW Provinsi Bali " Kami di Bangli selalu siap untuk berkolaborasi, mendukung dan menjalankan semua program dan kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi di tingkat provinsi baik TP PKK provinsi Bali maupun BKOW Provinsi Bali.karena semua muara kegiatan ini nantinya untuk masyarakat Bangli khususnya dan masyarakat Bali umumnya " urainya.

Sedangkan Ketua GOW Kabupaten Bangli Suciati Diar mengimbuhkan saat ini GOW Kabupaten Bangli telah memiliki 10 organisasi yang aktif dibantu sebanyak 22 orang pengurus BKOW Kabupaten Bangli " Kami terus menerus berupaya melibatkan diri dengan berbagai organisasi wanita di Bali termasuk TP PKK Kabupaten Bangli untuk menggiatkan program pelayanan bagi masyarakat,kami tidak segan - segan turun kelapangan,karena tugas kami mengabdi dan melayani masyarakat " katanya.

Setelah melakukan anjangsana dan melaksanakan dialog , diskusi di Rapat Gedung BMB Ketua BKOW Provinsi Bali yang Didampingi Ketua GOW Kabupaten Bangli mengunjungi Stand pameran yang merupakan karya anak anak- Sekolah luar Biasa ( SLB) Bangli yang ada di wilayah kelurahan Cempaga Bangli dan memberikan bingkisan berupa susu, roti dll lanjut rombongan menuju Desa Penglipuran yang ada di wilayah kelurahan Kubu Bangli untuk melihat pengolahan Loloh Cemcem.


© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved