-->

Selasa, 28 Februari 2023

Malam Apresiasi HUT ke-235 Kota Denpasar, Jaya Negara Sampaikan Capaian Kinerja Pembangunan 2 Tahun Denpasar


BALIKINI.NET | DENPASAR — Puncak peringatan Hut Kota Denpasar ke-235 berlangsung meriah. Penampilan kolaborasi Komunitas Seni Sundaram, Bumi Bajra, Kita Poleng dan dan Manik Metu pada Malam Gelar Apresiasi Budaya menjadi puncak perayaan hari jadi ibukota Provinsi Bali ini. Dalam kesempatan yang sama, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan Capaian Kinerja Pembangunan Kepemimpinan Jaya-Wibawa dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju selama 2 Tahun memimpin Denpasar yang pelaksanaanya dipusatkan di Gedung Dharmanegara Alaya pada Kamis (27/2) malam. 

Serangkaian Malam Apresiasi Budaya yang dikemas kreatif ini turut diserahkan Penghargaan Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak dari Menteri PPPA RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Pupayoga. Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Koperasi dan UKM RI Periode 2014-2019, AA Gede Ngurah Puspayoga, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Walikota Denpasar Periode 2008-2021, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, serta Forkopimda Kota Denpasar. Hadir pula Ketua TP. PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Ketua Gatriwara Kota Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede, Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana serta undangan lainya. 

Beragam penghargaan turut diserahkan Pemkot Denpasar kepada semua insan yang telah mengharumkan nama Kota Denpasar baik di kancah nasional dan internasional. Diantaranya Exhibited at 2023 Bangkok International Intllectual Property , Invention, Innovation, and Technology Exposition, Bronze Prize of National Research Council of Thailand Exhibited at 2023, Gold Prize "Thailand Inventors' Day 2023", Special Award dari Kementerian Pendidikan Malaysia serta prestasi internasional lainya. 

Selanjutnya, Juara Lomba serangkaian Utsawa Dharma Gita Penyandang Disabilitas, Juara Lomba serangkaian Bulan Bahasa Bali, Juara Lomba Melantunkan Puja Tri Sandya, Juara Lomba Desa dan Kelurahan, Juara Lomba Pengelolaan Lingkungan dan Telajakan, Penghargaan kepada pihak swasta yang telah mendukung pembangunan di Kota Denpasar, Penghargaan kepada Kapolresta Denpasar beserta jajaran atas kerja keras dalam pengungkapan kasus pidana pembunuhan dengan tindak kekerasan, serta penghargaan kepada Forkopimda Kota Denpasar atas partisipasi Aktif dalam menciptakan Kondusifitas wilayah pasca pandemi covid-19. 

Selain itu, turut diserahkan Penghargaan kepada 5 Sanggar Seni di Kota Denpasar, Penghargaan Kerti Budaya kepada 5 orang seniman Kota Denpasar, yakni Drs. I Made Sudibia, Alm. I Gusti Ngurah Bagus Supartama, S.Sn.,M.Si, Ida Bagus Ngurah Widasna, I Ketut Sukarata dan Drs. I Wayan Sumatra. Sedangkan Penghargaan Parama Budaya diberikan kepada Alm. Ni Pollok dan Sekeha Palegongan Semara Pegulingan Br. Binoh Kaja. 

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan, Kota Denpasar kini menapaki usianya yang ke-235 tahun. Dimana, saat ini Kota Denpasar bertransformasi menjadi kota multi etnis dengan keragaman budaya yang melahirkan ragam kreatifitas. Karenanya, sebagai kota yang juga merupakan simpul pergerakan berbagai sektor menjadikan Denpasar memiliki sumber daya manusia yang besar. Hal inilah yang dipadukan lewat misi besar Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju yang selaras dengan Tema HUT Kota Denpasar ke-235 yakni Dengan Semangat Vasudhaiva Kutumbakam, Bangkit Bersama Menuju Denpasar Maju. 

Pada tahun 2021 kata Jaya Negara, meskipun masih dalam situasi Pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Kota Denpasar meningkat dari -9.43 (minus sembilan koma empat puluh tiga) menjadi -0,91 (minus nol koma sembilan puluh satu). Di tahun 2022, pada triwulan ketiga, capaian pertumbuhan ekonomi menjadi 4.84 (empat koma delapan puluh empat). Sementara itu, persentase tingkat pengangguran di Kota Denpasar mengalami penurunan di tahun 2022 dari 7.02% (tujuh koma nol dua persen) menjadi 5,08% (lima koma nol delapan persen). Dan capaian Indeks Pembangunan Manusia Kota Denpasar dalam tiga tahun terakhir juga mengalami peningkatan menjadi 84,37 (delapan puluh empat koma tiga puluh tujuh) yang merupakan nilai capaian tertinggi di Provinsi Bali. 

Lebih lanjut dikatakan, pembangunan sektor pendidikan menjadi prioritas guna mewujudkan kemakmuran masyarakat. Hal ini dilaksanakan dengan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat yang berkeadilan. Pada tahun 2021, sebanyak 94 ruang kelas baru yang menyasar 14 SD di wilayah Kota Denpasar serta pembangunan SMPN 14 di kawasan Desa Padangsambian Kelod. Sementara itu, di tahun 2022, sebanyak 108 ruang kelas bartu telah dibangun yang tersebar di 12 SD, rehabilitasi gedung dengan menyasar 11 SD, peningkatan sarana dan prasarana, serta pembangunan SMPN 15 di Desa Padangsambian Kaja. 

Dalam bidang kesehatan, Pemkot Denpasar terus berkomitmen dalam pemenuhan alat kesehatan dan penyediaan obat-obatan. Tak hanya itu, beragam inovasi juga turut diluncurkan, salah satunya SIRIA yang merupaka layanan untuk mengumpulkan data kesehatan ibu dan anak. Hal ini juga merupakan upaya berkelanjutan dalam mencegah stunting. Sehingga mampu menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing. 

Jaya Negara menjelaskan, dalam upaya menciptakan kemakmuran masyarakat, Pemkot Denpasar berkomitmen menanggulangi kemiskinan. Hal ini dilkasanakan dengan memberikan bantuan rumah layak huni bagi keluarga miskin guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pada tahun 2021, sebanyak 21 unit rumah layak huni telah disalurkan dan pada tahun 2022 sebanyak 19 unit rumah layak huni telah disalurkan. 

Dikatakanya, selain beberapa program diatas, Pemkot Denpasar juga terus mendukung pergerakan sektor ekonomi guna meningkatka kesejahteraan masyarakat. Revitalisasi Pasar Kumbasari secara bertahap merupakan bagian dari penataan Kawasan Heritage Gajah Mada. Penataan ini di tahun 2022 telah tuntas dengan menyasar penataan Jalan Gajah Mada, Fassade Kumbasari dan Revitalisasi Gedung Pasar Kumbasari. 

“Harapan kami, dengan penataan kawasan Heritage Gajah Mada, Pasar Badung dan Pasar Kumbasari, cagar budaya di Kota Denpasar dapat dilestarikan dan mengembalikan romantisme Kota Denpasar untuk menarik minat wisatawan,” ujar Jaya Negara

Dalam bidang keamanan, Pemkot Denpasar lanjut Jaya Negara terus membangun sinergitas bersama Forkopimda serta stakeholder lainya. Sehingga secara berkelanjutan dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kota Denpasar. Tak hanya itu guna merwujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governace), Pemkot Denpasar mengedepankan semangat Sewakadarma atau melayani adalah kewajiban sebagai wujud komitmen untuk melaksanakan reformasi birokrasi. Hal ini berhasil membawa pelayanan publik Kota Denpasar menyandang predikat pelayanan prima, capaian indeks Reformasi Birokrasi juga telah mencapai BB dengan nilai 70,09, Nilai SAKIP Kota Denpasar juga sudah mencapai predikat BB dengan nilai 75,77 dan Kepatuhan Ombudsman RI meraih nilai 93,27 dan masuk dalam 10 besar nasional. 

Jaya Negara menjelaskan, guna menciptakan SDM Kota Denpasar yang unggul, Pemkot Denpasar terus membangun inovasi dan terobosan. Hal ini utamanya dalam bidang teknologi dan inovasi. Salah satunya dengan melaksanakan Sister City dengan The City of Darwin, Australia yang secara sepesifik menitikberatkan pada pengembangan ekonomi kreatif, pariwisata dan peningkatan SDM. 

Pihaknya menekankan, untuk mencapai misi penguatan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berlandaskan kebudayaan Bali, Pemkot Denpasar telah melaksanakan ketahanan sosial budaya krama banjar, subak, bendega dan desa adat. Selain itu juga turut dilaksanakan aktualisasi warisan budaya serta memfasilitasi ekspresi budaya lewat parade ogoh-ogoh, Mahabandana Prasada, Perayaan Tumpek dan lainya. 

Jaya Negara menambahkan, sebagai upaya mengatasi masalah pengelolaan sampah, Pemkot Denpasar membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sebagai muara akhir sampah yang telah terpilah sebelumnya di TPS3R yang tersebar di desa dan kelurahan. Dari 3 TPST yang direncanakan, saat ini telah beroperasi TPST Kesiman Kertalangu, TPST Desa Padangsambian Kaja Dan  Tahura Suwung.

“Di tahun 2021, dengan segala keterbatasan yang ada, Kota Denpasar mampu membukukan 15 penghargaan baik di tingkat provinsi dan juga nasional. Selanjutnya, atas kinerja dan kolaborasi semua pihak, Pemerintah Kota Denpasar di tahun 2022 berhasil meraih 35 penghargaan tingkat nasional. Hal ini membuktikan bahwa inovasi dan terbosoan Pemkot Denpasar diakui, serta untuk selanjutnya wajib memberikan kemanfaatan, utamanya dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Jaya Negara.

Walikota Jaya Negara Mendem Pedagingan Di Pura Puseh Desa Adat Sesetan


BALIKINI.NET | DENPASAR  —  Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri sekaligus ngayah mendem pedagingan serangkaian Upacara Pemelaspasan, Pecaruan Rsi Gana Wraspati Kalpa Madya, Mendem Pedagingan Lan Pujawali Ida Bhatara Luhuring Pura Puseh Desa Adat Sesetan, Denpasar Selatan, Selasa (28/2).  

Hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Kota Denpasar, Luh Putu Mamas Lestari, Ni Wayan Sari Galung, I Made Setiadi, Camat Denpasar Selatan, Made Sumarsana, serta undangan lainnya dan tokoh masyarakat setempat. 

Walikota Jaya Negara mengharapkan setelah dilaksanakannya Upacara Pemelaspasan, Pecaruan, Rsi Gana Wraspati Kalpa Madya Lan Pujawali Ida Bhatara Luhuring Pura Puseh Desa Adat Sesetan ini seluruh umat khususnya pangempon serta warga desa adat Sesetan dapat terus meningkatkan sradha dan bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.  

"Pelaksanaan upacara yadnya ini sebagai sarana peningkatan nilai spiritual umat beragama. Kami berharap ke depan upacara yadnya ini dapat memberikan energi positif yang dapat memancarkan hal positif bagi umat kota Denpasar dan khususnya di Desa Adat Sesetan," kata Jaya Negara. 

Sementara Bendesa Adat Sesetan, I Made Widra mengatakan Upacara Pemelaspasan, Pecaruan, Rsi Gana Wraspati Kalpa Madya Lan Pujawali Ida Bhatara Luhuring Pura Puseh Desa Adat Sesetan ini seiring rampungnya pemugaran Kori Agung, Bale Pemiosan/Pengiasan, Bale Shanti, Gedong Agung serta pelinggih-pelinggih yang ada di Pura Puseh Desa Adat Sesetan.

Lebih lanjut dikatakannya, rangkaian upacara ini telah dimulai sejak hari Senin tanggal 20 Pebruari 2023 yang diisi dengan upacara Mapiuning mereresik, dan masang tetaring. Saat ini dilaksanakan upacara Melaspas, Mecaru, Mamungkuh, dan Mendem Pedagingan serta rentetan upacara lainnya yang dipuput oleh sulinggih Tri Sadhaka, ujarnya.

"Kami sangat berterima kasih dengan kehadiran Bapak Walikota IGN Jaya Negara, sekaligus mengikuti prosesi mendem pedagingan. Dengan berlangsungnya upacara ini diharapkan kedepannya dapat mengubah pola pikir masyarakat, bahwa tempat-tempat yang kita sucikan itu harus dan wajib dijaga, baik keindahan, kesucian maupun kebersihannya," pungkas Made Widra.

Bupati Tamba Buka Bimtek Pendataan dan Pemutakhiran Data Desa


BALIKINI.NET | JEMBRANA  — Sebanyak 51 Sekdes/Seklur se Kabupaten Jembrana dan 23 orang Tenaga Pendamping Profesional Kemendes Kabupaten Jembrana mengikuti bimbingan teknis pendataan dan pemutakhiran Data Desa/Kelurahan yang dibuka secara langsung oleh Bupati, I Nengah Tamba, Selasa (28/2), di Ruang Rapat Gedung Kesenian Ir.Soekarno

Ke-23 orang Tenaga Pendamping Profesional Kemendes  ini ditugaskan di Kabupaten, kecamatan dan masing-masing Desa/Kelurahan di kabupaten Jembrana. 

“Peserta bimtek hari ini selain sekretaris desa dan kelurahan, hadir juga para tenaga profesional pendamping desa dari kementerian desa sebanyak dua puluh tiga orang, empat orang bertugas di kabupaten dan sisanya sebagai pendamping di kecamatan dan kelurahan,” jelas 
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, I Made Yasa. 

Lanjut Made Yasa, langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Jembrana untuk membangun Pemerintah Desa dan Keluarahan menjadikan JSDDD sebagai basis data serta membantu pemerintah kabupaten dalam mengidentifikasi potensi yang di tingkat desa/kelurahan.

“Kepada teman-teman di pemerintahan desa supaya JSDDD ini menjadi acuan untuk menyusun program dan perencanaan di tingkat desa dan kelurahan,” ungkapnya. 

Pihaknya berharap para Pendamping Desa dapat membantu Jembrana untuk mewujudkan 41 Desa Mandiri, ia mengatakan bahwa di Jembrana saat ini terdapat 32 desa yang sudah mendapatkan predikat Desa Mandiri, 8 Desa dengan Predikat Maju dan 1 Desa masih pada katagori Berkembang.
 
“Kita harapkan para pendamping desa ini dapat bekerja baik dalam rangka membantu jembrana mempercepat tercapainya empat puluh satu desa jembrana menjadi desa mandiri,” harapnya. 

Sementara, Bupati Jembrana mengatakan Bimtek Konsolidasi Pendataan dan Pemutakhiran Data Desa/Kelurahan merupakan tindaklanjut program JSDDD (Jembrana Satu Data Dari Desa) satu program langkah maju Kabupaten Jembrana dalam pemutakhiran data sebagai sebuah inovasi yang telah diakui secara Nasional.

“Sudah setahun kita bekerja untuk mematangkan program Jembrana Satu Dara Dari Desa dengan hasil yang luar biasa, JSDDD telah diakui sebagai inovasi basis data di Kabupaten Jembrana dan dijadikan pilot projek nasional,” kata Bupati Tamba.

Lebih lanjut Bupati Tamba berharap Desa/Kelurahan menjadikan JSDDD sebagai basis data dalam menyusun program di tiap Desa/Keurahan dalam rangka mempercepat program prioritas di Kabupaten Jembrana.

“Saya harap Sekdes dan Seklur yang paling dekat dengan data ini, agar memanfaatkan JSDDD sebagai acuan pengambilan kebijakan penyusunan program di tingkat desa dalam rangka membantu untuk mempercepat program prioritas di Kabupaten Jembrana,” harap Bupati Tamba. 

Karena itu pihaknya mengarahkan agar peserta mengikuti kegiatan Bimtek ini dengan sebaik-baiknya.

“Saya minta Bimtek ini diikuti dengan baik, ini untuk kelancaran pemetaan data, karena ilmu ini sangat penting sebagai pengembangan potensi diri dalam rangka mendukung kemajuan jembrana dari segala sektor,” tandasnya. 

Sekda Winastra Buka FGD Penyusunan Publikasi Klungkung Dalam Angka 2023


BALIKINI.NET | KLUNGKUNG — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klungkung, I Gede Putu Winastra mewakili Bupati Klungkung membuka acara Focus Grup Diskusi (FGD) Penyusunan Publikasi Kabupaten Klungkung Dalam Angka 2023 di Kenyeri Garden Jalan Hasanudin Pegending Kelurahan Semarapura Kauh, Selasa (28/2). FGD ini mengusung sebuah tema "Membangun Klungkung yang Unggul dan Sejahtera Melalui Satu Data Indonesia".

Sekda Putu Winastra sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini, pihaknya meminta agar OPD terkait bisa menggunakan rilis data penduduk dari BPS Klungkung, sehingga nantinya rilis data setiap tahun bisa terupdate dengan tepat. 

"Untuk membangun Klungkung ini mari kita bersama-sama bersinergi antara OPD terkait dengan OPD sehingga data setiap tahunnya bisa terupdate dengan tepat," harap Sekda Winastra.

Selain itu, Sekda Winastra juga berharap Yowana Gema Santi yang bertugas disetiap desa bisa bekerja dengan maksimal. Kuatkan komitmen kita bersama dalam mengarsipkan data dengan maksimal sehingga data bisa terupdate dengan baik. 

"Jadi mari berupaya mewujudkan tata kelola data yang baik sesuai dengan perpres No 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia," imbuhnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Klungkung, Ir. Ni Putu Minarmi mengatakan bahwa penyusunan publikasi ini merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Klungkung, dimana didalamnya memuat data yang dikumpulkan dari berbagai sumber baik dari BPS maupun dari pemerintah seperti Dinas, Instansi, Badan, Lembaga, maupun Swasta dan lainnya yang seluruh kegiatannya berada dalam lingkup wilayah Kabupaten Klungkung.  

"Melalui FGD ini kualitas data yang tersaji dalam publikasi Klungkung Dalam Angka dapat ditingkatkan, sehingga publikasi ini menjadi rujukan utama yang digunakan untuk perencanaan, evaluasi dan dasar dalam membuat kebijakan pemerintah," harapnya.

Turut hadir, Kepala Baperlitbang Kabupaten Klungkung Anak Agung Lesmana, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Kabupaten Klungkung, I Wayan Parna serta OPD terkait lainnya.

Pertama di Bali, Pelayanan Sidang Isbat Terpadu Permudah Pengesahan Nikah Warga Jembrana


BALIKINI.NET | JEMBRANA  — Pemkab Jembrana berkolaborasi dengan Pengadilan Agama Negara Kelas II dan Kantor Urusan Agama (KUA) mengeluarkan program inovasi dalam pelayanan sidang terpadu isbat nikah. Melalui layanan itu akan memudahkan warga Jembrana yang telah melaksanakan pernikahan sesuai syarat perkawinan, namun belum tercatat di KUA mendapat pengesahan administrasi kependudukan.

Kepala Pengadilan Agama Kelas II Negara Rohayatun, mengatakan program inovasi itu berkolaborasi dengan tiga instansi, bahkan pertama kali di Bali. Sidang isbat terpadu itu terangnya,  berbeda dengan sidang keliling yang memang menjadi program tahunan di Pengadilan Agama  Negara. 

"Kalau sidang keliling itu kita hanya bersidang diluar gedung pengadilan tanpa melibatkan instansi lain. Sedangkan program ini, kita melibatkan langsung instansi terkait khususnya dalam penyelesaian perkara isbat nikah (pengesahan nikah). Kita sinergi bersama  Disdukcapil Jembrana dan KUA sebagai pelaksana dalam menerbitkan buku nikah," ucapnya saat pelaksanaan sidang terpadu yang digelar di Wantilan Kantor Desa Tuwed, Senin (27/2). 

Program terobosan dan inovasi ini diharapkan dapat berkelanjutan karena memudahkan masyarakat Kedepan akan menyasar wilayah-wilayah lain di kabupaten Jembrana. 

"Pelaksanaan sidang isbat terpadu di Tuwed ini perdana. Saya kira ini sudah bagus, masyarakat sangat terbantu tidak harus jauh-jauh datang ke kantor Pengadilan agama. Ini juga tugas kita sebagai aparatur pemerintah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat khususnya tertib administrasi kependudukan," harapnya.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Dukcapil Jembrana I Wayan Sudana. Program inovasi ini senada dengan komitmen pemerintah kabupaten Jembrana  dalam mendukung terwujudnya kabupaten tertib administrasi kependudukan.

"Layanan sidang terpadu ini adalah bentuk kemudahan-kemudahan yang diberikan kepada masyarakat, untuk memacu masyarakat agar lebih peduli  dengan adminduknya masing-masing . Sikap tertib kependudukan tidak hanya memberikan kejelasan identitas dan status seseorang, juga bagian perlindungan hukum termasuk kepentingan administrasi dan pelayanan publik lainnya," jelasnya.

Disisi lain, Disdukcapil Jembrana sendiri, kata Sudana, terus mengoptimalkan layanan jemput bola baik itu perekaman E-KTP maupun dokumen kependudukan lainnya.

"Sesuai dengan apa yang dicita-citakan Bupati dan Wakil Bupati bagaimana mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia, salah satunya lewat layanan kependudukan ini. Masyarakat kita permudah dengan hadir digerai-gerai yang kita buka, petugas yang datang langsung melayani. Termasuk juga menyasar pelajar-pelajar di sekolah berusia 17 tahun untuk melakukan pembuatan E-KTP," tuturnya.

Hal itu senada dengan amanat pemerintah pusat yang tengah mensosialisasikan  keberadaan kartu tanda penduduk (KTP) digital atau IKD. Kedepan IKD akan digunakan sebagai pengganti KTP elektronik (e-KTP). Lahirnya KTP digital atau IKD, diharapkan dapat membuat pelayanan adminduk menjadi semakin mudah, cepat, efektif dan efisien.
 
"Ini juga sebuah inovasi,  selain semakin mudah dan cepat, IKD juga dapat menghemat anggaran pengadaan blangko KTP-el, ribown, film dan cleaning kit. Tak kalah pentingnya,  menghindari terjadinya pemalsuan data kependudukan. Sebab KTP merupakan identitas resmi seorang penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan instansi pelaksana  berlaku di seluruh wilayah Negara Indonesia," pungkasnya.

Jembrana Perkuat Penanganan Penyakit Menular AIDS , Tuberkulosis dan Malaria


BALIKINI.NET | JEMBRANA — Upaya penanggulangan penyakit AIDS, Tuberkulosis (TB) dan Malaria terus diupayakan oleh Pemerintah baik ditingkat pusat maupun daerah. Hal tersebut juga diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Kesehatan yang bekerja sama dengan Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Bali. 

Disadari atau tidak, pemerintah tidak dapat bergerak sendiri untuk melaksanakan penanggulangan terhadap AIDS, TB dan Malaria. Perlu adanya kontribusi berbagai pihak agar target pengendalian AIDS, TB dan Malaria dapat tercapai.
Oleh sebab itu, dilaksanakan Penguatan Forum Kemitraan untuk AIDS, TB dan Malaria yang melibatkan unsur kesehatan, pemerintah kabupaten, kecamatan, desa, kepolisian dan TNI, desa adat, LSM hingga ke pihak swasta yang peduli dengan penanggulangan AIDS, TB dan Malaria. 

Kegiatan Penguatan Forum Kemitraan untuk AIDS, TB dan Malaria di Kabupaten dibuka oleh Bupati Jembrana yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Jembrana, dr. Made Dwipayana di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Senin (27/2).

Bupati Jembrana dalam sambutannya yang dibacakan Dwipayana mengatakan Indonesia saat ini menghadapi 3 beban penyakit yang muncul secara bersamaan baik yang tidak menular maupun yang menular termasuk pandemi Covid-19.

 "Yang pertama adanya peningkatan prevalensi penyakit tidak menular dengan sangat cepat, yang kedua insiden beberapa penyakit menular seperti AIDS, TB dan Malaria yang masih tinggi dan ketiga munculnya penyakit baru yang berevolusi dengan sangat cepat dari penyakit lama seperti pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung," ucap Dwipayana.

Dwipayana, yang juga pernah menjabat sebagai Direktur RSU Negara menambahkan penyakit yang masih ditakuti masyarakat dapat memberikan dampak langsung kepada kehidupan. Selain itu juga, banyaknya kasus yang belum tercatat juga menghambat dalam upaya-upaya penanggulangan penyakit khususnya AIDS, TB dan Malaria.

"Adanya koenfesi tinggi HIV membuat penyakit TB menjadi beban ganda bagi masyarakat kita. Baik dampak kesehatan, sosial maupun ekonomi. Begitu juga kasus HIV AIDS di Indonesia . Masih adanya stigma kepada orang dengan HIV menambah persoalan dalam penanganan HIV ini. Jumlah kasus yang ditemukan masih jauh dari jumlah kasus yang sebenarnya," imbuhnya.

Dwipayana menjelaskan, upaya pencegahan dan pengendalian penyakit TB dan Malaria memerlukan peran dan dukungan seluruh sektor khususnya dalam hal pendanaan dan penggerakan peran serta masyarakat. 

Pihaknya berharap di kabupaten Jembrana dapat terjalin kemitraan dalam upaya penanggulangan AIDS, TB dan Malaria sehingga cita-cita Pemerintah Kabupaten Jembrana dapat tercapai.

"Semoga dengan adanya pertemuan kemitraan ini saya berharap adanya kesepakatan dari lintas program dan lintas sektor yang terkait untuk terlibat dalam upaya pencegahan dan pengendalian AIDS, TB dan Malaria di kabupaten Jembrana yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Jembrana Emas tahun 2026," jelasnya.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Asosiasi Dinas Kesehatan (PW Adinkes) Bali, dr. I Nyoman Gunarta mengatakan Adinkes mendapat tugas dari pemerintah pusat untuk dapat mengawal dan melaksanakan penanggulangan AIDS, TB dan Malaria.
 
"Adinkes adalah sebuah asosiasi yang didirikan di tahun 2002 dari seluruh para kepala dinas kesehatan di kabupaten/kota seluruh Indonesia. Di pusat, Adinkes mendapat amanat dari Kemendagri dan Kemenkes untuk mengawal agar penanggulangan AIDS, TB dan Malaria ini dapat berjalan sesuai petunjuk teknis integrasi mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi," kata Gunarta.

Pihaknya menjelaskan, dilibatkannya berbagai lintas sektor dalam upaya penanggulangan AIDS, TB dan Malaria adalah untuk menjalankan kegiatan Resilient And Sustainabel System For Health (RSSH) bisa berjalan sampai ke tingkat desa, khususnya untuk penanggulangan, TB, AIDS dan Malaria agar dapat tuntas di tahun 2030.

"Tahun ini kalau tidak salah malaria sudah tuntas di Bali, kemarin juga sudah di umumkan target kita 2030 di Bali untuk AIDS, TB dan Malaria ini bisa terkendali. Output pertamanya adalah nanti kita harapkan prosentase kabupaten/kota yang telah mengembangkan kemitraan atau partnership forum dengan desa ataupun swasta dalam penanggulangan TB dan Malaria itu adalah 204 kabupaten sudah melakukan partnership sampai di tingkat desa," ucapnya.

Target akhir adalah kontribusi pemerintah daerah dalam menyediakan penganggaran untuk menanggulangi penyakit AIDS, TB dan Malaria dapat ditingkatkan sehingga tidak bergantung pada anggaran dari pemerintah pusat saja.

"Output kedua adalah jumlah kabupaten/kota yang telah menganggarkan ATM sesuai petunjuk teknis integrasi yang dikeluarkan Kemendagri yang mengacu pada Permendagri 90 dan Kepmendagri 77 adalah 204 di tahun 2023 ini. Sehingga outcome yang kita harapkan nanti prosentase kontribusi pemerintah daerah dari total belanja sumber dana dari dalam negeri untuk HIV bisa menjadi 35% di tahun 2023 yang awalnya di tahun 2020 sebesar 15%," jelasnya.

Kota Denpasar Raih Penghargaan Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak Tahun 2022


BALIKINI.NET | DENPASAR — Kota Denpasar kembali sukses mendulang penghargaan tingkat nasional. Dimana, ibu kota Provinsi Bali ini sukses meraih penghargaan Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak Tahun 2022. Penghargaan ini menjadi kado spesial HUT Kota Denpasar ke-235, hal ini lantaran diserahkan langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Pupayoga kepada Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara serangkaian Malam Apresiasi HUT Kota Denpasar ke-235 di Dharma Negara Alaya Denpasar, Senin (27/2). 

Dalam sambutanya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga mengatakan, menyampaikan apresiasi atas capaian kinerja Pemerintah Kota Denpasar. Hal ini utamanya komitmen Pemkot Denpasar dalam perlindungan, pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak. 

Lebih lanjut dijelaskan, indikator penghargaan Daerah Ramah Perempuam dan Layak Anak yakni Indeks Pembangunan Manusia, Indeks Pembangunan Gender, Indeks Pemberdayaan Gender, Indeks Perlindungan Anak, evaluasi APE dan Capaian KLA. 

"Tentu penghargaan ini tidak hanya menjadi seremonial semata, melainkan dapat mengimplementasikan berkaitan dengan pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak anak dan perlindungan perempuan dan anak," ujarnya

"Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi dalam merancang program dan inovasi dalam mendukung sinergi untuk mewujudkan perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia Maju," imbuh Bintang Puspayoga

Sementara, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengaku bersyukur atas penghargaan yang diraih Pemkot Denpasar. Hal ini merupakan kesuksesan bersama seluruh jajaran Pemkot Denpasar dari tingkat OPD hingga desa/kelurahan termasuk juga kaling dan kepala dusun. 

Lebih lanjut dikatakan, keberhasilan Kota Denpasar meraih penghargaan DRPLA dari Kementrian PPPA tidak terlepas dari Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Denpasar Tahun 2022 ini mencapai 84,37. Disamping itu pula berkaitan dengan Capaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) Tahun 2021 mencapai 96,88, Capaian Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) tahun 2021 Kota Denpasar mencapai 67,02, Capaian Indeks Perlindungan Anak (IPA) tahun 2021 yakni 70,16, Capaian PPPA daerah berdasarkan evaluasi APE tahun 2021 Denpasar berada di katagori utama, dan Capaian  KLA tahun 2021 yakni Utama yang telah diraih Kota Denpasar. 

"Denpasar telah mampu memenuhi kriteria indeks yang ditetapkan Kementerian PPPA dan pada tahun ini di berikan penghargaan bersama dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Surabaya, dan Kabupaten Sleman," ujarnya. 

Dijelaskan pula, tak hanya DRPLA, sebelumnya Kota Denpasar juga meraih penghargaan Kota Layak Anak dan kembali meraih predikat Utama, serta meraih penghargaan  Pengarusutamaan Gender dengan kategori Utama.  

"Tentunya kami sangat bersyukur meraih penghargaan Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak serta berharap dari penghargaan ini dapat menjadi cambuk semangat meningkatkan program kedepan serta strategi mendukung perlindungan perempuan dan anak, sesuai dengan tagline perempuan berdaya, anak terlindungi, Indonesia Maju,” ujar Jaya Negara.

Puluhan Anak Panti Asuhan Denpasar Terima Sertifikat Dari Cambridge University Press and Assessment


BALIKINI.NET | DENPASAR —  Kerjasama Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial dengan Cambridge University Pers And Assessment, kembali direalisasikan melalui penyerahan "Sertifikat Pelatihan dan Pendidikan Bahasa Inggris" untuk 20 orang anak yatim piatu yang bernaung di beberapa Panti Asuhan di Kota Denpasar,  pada Selasa (28/2). Puluhan anak anak tersebut, telah berhasil menyelesaikan pelatihan Bahasa Inggris yang dilaksanakan secara daring dari 17 Januari hingga 26 Januari 2023. 

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Wanita Santi Graha itu, hadir Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy  Saraswati. Turut pula hadir, Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar, Cyntia Febriani serta Country Head Cambridge University Press and Assessment, Sonya Tobing.

Sekda Kota Denpasar, Alit Wiradana menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini sebagai sebuah bentuk apresiasi terhadap para siswa yang telah menuntaskan pelatihan Bahasa Inggris. 

"Ini merupakan sebuah inovasi baik. Mewakili Bapak Wali Kota Denpasar, saya berharap pelatihan Bahasa Inggris yang telah dituntaskan akan dapat semakin membukakan jalan bagi anak anak di Panti Asuhan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris, dimana akan bisa dipergunakan sebagai bekal kehidupan mereka," kata Alit Wiradana. 

Alit Wiradana menekankan, komitmen kerjasama antara Pemkot Denpasar dan Cambridge University Press and Assesment ini agar dapat semakin dikembangkan melalui program program edukasi dan pengembangan terutama bagi anak anak di Kota Denpasar. 

Di lain sisi, Country Head Cambridge University Press and Assessment, Sonya Tobing mengemukakan kebanggaannya atas semangat dan usaha para anak anak yatim piatu yang telah mengikuti pelatihan Bahasa Inggris yang digelar pihaknya. 

"Sekalipun jadwal pelatihan ini digelar pada malam hari, yakni dari jam 7 sampai jam 9 malam, namun tidak menyurutkan semangat mereka untuk belajar. Kami sangat mengapresiasi hal ini, dan berharap apa yang telah mereka pelajari dapat digunakan di masa depan," ucap Sonya Tobing. 

Selain penyerahan sertifikat kepada para anak anak yatim piatu tersebut, pihak Cambridge University Press and Assesment dan Briton English Education juga memberikan penghargaan kepada Kadis Sosial Kota Denpasar, Laxmy Saraswati. Penghargaan ini diberikan karena telah memberikan dukungan terhadap sistem pendidikan bagi anak anak panti asuhan, dalam kaitannya dengan rehabilitasi sosial di Kota Denpasar. 

"Atas penghargaan ini, saya ucapkan terima kasih. Ini semua saya dedikasikan untuk anak anak yatim piatu yang telah berkemauan untuk maju utamanya dalam kemampuan Bahasa Inggris," paparnya.

Laxmy Saraswaty menambahkan, sebagai salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan internasional, Kota Denpasar sangat berpotensi mencetak  generasi penerus yang fasih berbahasa Inggris. 

"Maka kita akan terus berkomitmen untuk dapat memfasilitasi penyediaan pelatihan guna  pengembangan kemampuan  berbahasa Inggris anak anak di Panti Asuhan ini. Sehingga kedepannya, mereka akan memiliki skill yang bisa digunakan, terutama di dunia kerja nantinya," imbuhnya. 

Pada kesempatan  itu, para anak anak yatim piatu tersebut juga berkesempatan mempraktekan kemampuan Bahasa Inggris mereka, yang dituangkan dalam pementasan drama. Tanpa menggunakan teks, dengan lugas dan percaya diri mereka dengan apik membawakan peran masing masing. Selain pementasan drama, kegiatan juga diisi dengan penyerahan bantuan untuk Panti Asuhan Tat Twam Asi Denpasar berupa Reading Corner. Bantuan ini sendiri ditujukan untuk memacu semangat anak anak di Panti Asuhan senang membaca dan belajar

BNNP Bali Kunjungi Pemkab Karangasem, Bupati Gede Dana Dukung Akselerasi War On Drugs


BALIKINI.NET | KARANGASEM — Dalam rangka meninjau sarana prasarana BNN di kewilayahan serta memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh pegawai  untuk melaksanakan program P4GN, KA BNNP Bali Brigadir Jendral Polisi Dr. R Nurhadi Yuwono Sik.Msi., mendatangi kantor BNNK Karangasem, Selasa (28/2/2023). Hal ini sudah sesuai dengan amanat Inpres nomor 2 tahun 2020. 

Disela- sela kunjungan tersebut, KA BNNP Bali dengan didampingi AKBP Tri Kuncoro selaku KA BNNK Karangasem menyempatkan diri untuk berkunjung ke kantor Bupati karangasem untuk bersilaturahmi. Kedatangannya diterima  langsung oleh Bupati Karangasem I Gede Dana Spd , Msi didampingi Kaban Kesbangpol. 

"Terimakasih kepada Bupati Karangasem selaku pemerintah daerah yang telah menerbitkan  Perda 3 tahun 2022 tentang fasilitasi P4GN dan telah membentuk tim terpadu, guna mendukung pelaksanaan program P4GN di Kabupaten Karangasem," kata KA BNNP Bali Brigadir Jendral Polisi Dr. R Nurhadi Yuwono Sik.Msi.

Sementara, Bupati I Gede Dana menyampaikan pihaknya sangat mendukung program tersebut karena sangat penting bagi masyarakat, utamanya warga Karangasem, agar terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Selain itu, untuk mendukung akselerasi War On Drugs yang telah dicanangkan KA BNN RI tahun ini,  Bupati Karangasem akan membantu menyediakan prasarana yang diperlukan untuk percepatan pembangunan lembaga vertikal BNN di Kabupaten Karangasem, guna mewujudkan Karangasem bersinar (bersih narkoba).(Ami)

Senin, 27 Februari 2023

Basarnas Bali Tanam 500 Bibit Mangrove


Tanjung Benoa, Bali Kini 
- Basarnas Bali bersama anggota FKP3 Daerah Bali melakukan penanaman mangrove bertempat di Tanjung Benoa, Kamis (24/2/2022). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian acara menyambut HUT ke 51 Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. Sebanyak 500 bibit mangrove ditanam di salah satu pulau yang hampir punah tergerus abrasi. 

Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, S.E., M.A.P. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan betapa pentingnya untuk menjaga lingkungan hidup. Menurutnya dengan memulai dari hal yang sederhana bisa perlahan memberi dampak positif bagi alam semesta. Pohon mangrove yang ada di pesisir-pesisir pantai dapat memberikan habitat hidup bagi biota laut. 


Sementara itu dari Ketua Lingkungan Tanjung Benoa, Nyoman Rider Artika, juga memberikan informasi terkait kisah awal tergerusnya Pulau Pudut. "Awal mulanya lokasi penanaman mangrove kita sekarang ini adalah Pulau Pudut dengan luas 2 hektar, namun karena abrasi kondisi pulau tersebut cukup memprihatinkan, hanya tersisa sedik daratan," terangnya. Pohon mangrove yang ditanam Basarnas tahun lalu sudah ada yang terlihat tumbuh baik, dan sudah mulai ada perubahan, dimana lumpur-lumpur terisi pasir dan jangka panjangnya bisa kembali menjadi daratan. 


Kegiatan selesai dilaksanakan sekitar pukul 09.00 Wita. Selain dari pegawai Basarnas Bali dan Potensi SAR, turut serta para anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) UP Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar. Seluruh peserta kegiatan tampak antusias dan bersungguh-sungguh mengikuti cara yang benar untuk menanam mangrove. Gede Darmada berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan setiap tahunnya. Sehingga Basarnas Bali bisa memberikan kontribusinya untuk kelestarian alam, di Bali khususnya. (ay/r1)

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved