-->

Jumat, 09 Juni 2023

Karangasem Jadi Tempat Pusat Lomba Mixologi Arak Bali, Bupati Gede Dana Harap Berefek Pada Penguatan Ekonomi Petani Arak


BALIKINI.NET | KARANGASEM — 9 peserta yang telah lolos dari penjaringan Lomba Mixologi Arak tingkat Kabupaten, kini tampil di Taman Soekasada Ujung pada Jumat (9/6/2023) untuk ikuti persaingan kembali ditahap lanjutan yakni Lomba Mixologi Arak se-Bali.

Lomba ini diadakan oleh DPD Partai PDI - P dan di hadiri oleh para petinggi kader PDIP Bali, termasuk I Nyoman Giri Prasta sekaligus sebagai Bupati Badung. Perwakilan DPC PDIP dari masing-masing Kabupaten juga hadir meramaikan kesuksesan Lomba Mixologi Arak Bali.

Ketua DPC PDIP Karangasem yang sekaligus juga Bupati Karangasem, I Gede Dana menyatakan rasa terimakasihnya saat diwawancarai media. "Pertama saya ucapkan terimakasih kepada pak Wayan Koster Ketua DPD sekaligus Gubernur Bali, karena telah memilih Karangasem sebagai pusat tempat lomba Mixologi Arak Bali. Disamping Karangasem memang pusat dari arak di Bali baik dari fermentasi dan ataupun destilasi. Harapan saya agar arak Bali utamanya di Karangasem mendunia terus dan tetap di cintai bukan hanya kalangan lokal tapi juga internasional," kata Gede Dana.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, sekaligus menjadi dukungan untuk para petani arak, maka diharapkan agar membuat perekonomian petani arak utamanya di Kabupaten Karangasem membaik. "Petani arak nyaman dia berjualan dan bertani arak dalam segi ekonomi juga petani arak lebih baik dari sebelumnya," tandas Gede Dana. (Ami)

Kamis, 08 Juni 2023

Sekda Denpasar I.B Alit Wiradana Buka Rakor Penanganan PMI-NP dan TPPO


Denpasar –  Sekretaris Daerah Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana membuka Rapat Koordinasi Penanganan Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural (PMI -NP) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) antara Direktorat Kerja Sama Keimigrasian dengan Organisasi Internasional dan Pemerintah Kota Denpasar. Kegiatan Dilaksanakan Di The Trans Resort Hotel, Pada Kamis (8/6). 

Hadir sejumlah kalangan mulai dari jajaran Kantor Wilayah Bali Kementerian Hukum dan HAM RI hingga perwakilan OPD dan Lurah di Kota Denpasar. Turut memberikan sambutan diantaranya Analis Keimigrasian Ahli Utama, Rochadi Iman Santoso dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Sugito. 

Sekda Kota Denpasar, I.B Alit Wiradana  menyampaikan selamat datang kepada peserta Rapat. “Kami menyadari dengan meningkatnya pengangguran pasca Pandemi Covid -19 lalu, para pencari kerja atau pekerja yang dirumahkan secara bertahap mulai bekerja. Dengan era globaliasi dan digitalisasi banyak informasi lowongan tersedia yang diinformasikan melalui media sosial. 

“Kondisi inilah sering dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab.  Tapi bila calon pekerja salah mendapatkan informasi pekerjaan dan tidak melalui sumber resmi tentu ini yang sering menjadi masalah setelah mendapat pekerjaan, isu yang sering muncul  adalah banyak kasus tindak pidana perdagangan orang. 

Tindak pidana perdagangan orang ini merupakan kejahatan kemanusiaan dengan akar penyebab masalah yang kompleks, modus serta cara yang digunakan sangat beragam dan terus berkembang, serta melibatkan sindikasi lintas daerah  dan lintas negara.

Demikian juga disaat terjadi korban perdagangan orang, penanganannya diperlukan kolaborasi sebagai sebuah tim untuk dapat melindungi hak-hak korban dan saksi, serta penegakan hukum bagi pelaku. 

Koordinasi serta membuat sistem data yang terintegrasi antara pusat - daerah sangat diperlukan dalam memudahkan mengambil keputusan. Oleh sebab itu, untuk memberantas TPPO perlu sinergitas untuk memberikan jaminan perlidungan sosial, hukum, ekonomi sebelum berkerja, selama bekerja dan setelah bekerja” tegas Alit Wiradana

Sementara Kakanwil Kemenkum-HAM Bali dalam sambutannya yang diwakili oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Sugito mengatakan kegiatan ini atas kerja sama Direktorat Jenderal Imigrasi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali dan Pemerintah Kota Denpasar serta pihak lainnya. 

“Adapun kegiatan ini sebagai tindakan preventif serta untuk memberikan informasi, pengetahuan dan pemahaman mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah perdagangan orang dan penyelundupan manusia, khususnya pencegahan pengiriman Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural (PMI-NP) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) serta isu-isu lainnya terkait kebijakan Keimigrasian. 

Oleh sebab itu melalui rapat koordinasi ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi para pemangku kewenangan di Kota Denpasar serta pemahaman mengenai isu-isu kasus perdagangan orang dan penyelundupan manusia, sesuai amanat Undang-undang nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dan Peraturan Pemerintah nomor 31 tahun 2013 tentang peraturan pelaksanaan Undang-undang nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian tersebut” ujarnya.

Wawali Arya Wibawa Serahkan Alat Bantu Kesehatan dan Peralatan Memasak Kepada K3S


Denpasar -Memperingati Hut Ke-26, Perumda Tirta Sewakadarma gelontor bantuan kepada Disabilitas Kota Denpasar, Kamis (8/6) di Graha Nawasena Rumah Harapan Disabilitas Denpasar.  Kegiatan ini juga dirangkaikan peringatan Bulan Bung Karno V tahun 2023 di Kota Denpasar.

Bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Perumda Tirta Sewakadarma berupa alat kesehatan, alat memasak untuk Kelompok Usaha Bersama (Kube) Disabilitas Gantari Jaya, dan peralatan kreatifitas diserahkan langsung Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Wakil Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa kepada Kelompok Usaha Bersama (Kube) Gantari Jaya, di Graha Nawasena, Rumah Perubahan Disabilitas Denpasar. 

Turut serta hadir Direktur Utama Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, IB Gede Arsana, Ketua DWP Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, dan Ketua Gatriwara Denpasar, Ny. Purnawati Ngurah Gede. 

Bantuan yang diserahkan berupa 37 unit kursi roda, 10 unit tongkat kaki, 1 unit rice cooker 20 liter, 1 unit dispenser pemanas kopi, 1 set sound mixer lengkap, 1 set drum lengkap, 1 unit gitar bass, 80 buah kursi pelastik, dan 1 unit layar proyektor tripod.

Wawali Arya Wibawa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perumda Tirta Sewakadarma atas bantuan yang diserahkan kali ini sebagai penunjang kreatifitas disabilitas di Graha Nawasena Rumah Perubahan Disabilitas Denpasar. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Perumda Tirta Sewakadarma atas bantuan melalui TJSL yang sangat bermanfaat bagi disabilitas dalam berwirausaha dan berkreatifitas," ujar Arya Wibawa.

Lebih lanjut Arya Wibawa juga mengharapkan bantuan ini semoga bermanfaat dalam kebersamaan berwirausaha dan berkreatifitas bagi Disabilitas. Hal ini juga sebagai komitmen Pemkot Denpasar dalam pemberdayaan kepada disabilitas "Setiap momen dan kesempatan di Pemkot Denpasar selalu memberikan ruang dan kesempatan yang sama kepada disabilitas," ujar Arya Wibawa.

Direktur Utama Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar, IB Gede Arsana menyampaikan bantuan ini menjadi tanggung jawab sosial Perumda Tirta Sewakadarma.  Dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan dan kali ini kepada penyandang  disabilitas Denpasar melalui bantuan yang diserahkan berupa alat masak, alat musik dan alat kesehatan, sehingga menjadi cambuk semangat kreatifitas disabilitas Denpasar. "Kami bersama Pemkor Denpasar ingin meningkatkan kemandirian disabilitas Denpasar terlebih dengan keberadaan Kube di Graha Nawasena Rumah Perubahan Disabilitas Denpasar," ujarnya.

Sementara Ketua Kube Gantari Jaya, I Nyoman Juniarta mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar dan Perumda Tirta Sewakadarma yang telah memberikan bantuan. "Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami di Kube Gantari Jaya yang akan kami lakukan sebagai penunjang kegiatan berwirausaha di Graha Nawasena, dan kami mengajak masyarakat untuk berkunjung di Kube kami yang dapat menikmati kuliner serta kedepan akan dimeriahkan dengan live musik dari disabilitas Denpasar," ujarnya. 

Wawali Arya Wibawa Pantau Operasi Pasar Khusus Gas LPJ 3 Kg

 

Denpasar,  Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa meninjau langsung Operasi Pasar khusus Gas LPJ 3 Kg yang digelar Pemkot Denpasar bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Pertamina di Kawasan Pasar Adat Padangsambian, Kamis (8/6). Operasi pasar tersebut dilaksanakan sebagai tindaklanjut atas kelangkaan Gas LPJ 3 Kg di Kota Denpasar yang terjadi sejak beberapa hari lalu. Sehingga, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan, kelancaran distribusi serta keterjangkauan Gas LPJ 3 Kg di Kota Denpasar. 

Selain di kawasan Pasar Adat Padangsambian, operasi pasar juga tersebar di empat kecamatan se-Kota Denpasar secara serangak. Seperti halnya di Kawasan Jalan Pucuk Kecamatan Denpasar Timur, Jaba Pura Kahyangan Desa Adat Poh Gading Denpasar Utara, Kawasan Pasar Adat Padangsambian  Denpasar Barat dan Wantilan Pura Dalem Suwung Batan Kendal  Denpasar Selatan. 

Tampak hadir Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali, Trisno Nugroho, Sales Area Manager Retail Pertamina Bali,  Gusti Anggara Permana, PJS SBM I Pertamina Bali, Paris Aceriza, Ketua Iswana Migas Bali, Dewa Ananta, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Nyoman Karisantika, Camat Denpasar Barat, IB Purwanasara serta instansi terkait lainya. 

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa  disela peninjauan menjelaskan, pelaksanaan operasi pasar khusus Gas LPJ 3 Kg ini secara serentak menyasar empat kecamatan di Kota Denpaasar. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai solusi jangka pendek terhadap masalah kelangkaan Gas LPJ di Kota Denpasar. Sehingga masyarakat kedepannya tidak lagi kesulitan mendapatkan Gas LPJ 3 Kg. 

“Kita Pemerintah Kota Denpasar bersama TPID dan Pertamina, ingin memastikan dan memetakan sumbatan yang terjadi, dan kami mengamankan jalur distribusi hingga ke agen dan pangkalan LPG terbawah, sehingga masyarakat lebih mudah menjangkau,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, operasi pasar ini akan dilaksanakan berkelanjutan sembari melaksanakan evaluasi dan meihat perkembangan situasi di masyarakat.  Kedepanya tidak ada lagi masyarakat Kota Denpasar yang kesulitan membeli Gas LPJ 3 Kg. 

“Memang betul, sekali dirasa tidak cukup pelaksanaan operasi pasar ini, kedepan akan kami rancang operasi pasar khusus LPJ 3 Kg lagi di lokasi berbeda, sembari melihat situasi lapangan untuk memastikan ketersediaan pasokan hingga lapisan terbawah, bahkan dengan operasi pasar ini pihak pertamina siap menambah quota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya 

Sementara, Sales Area Manager Retail Pertamina Bali,  Gusti Anggara Permana mengatakan, dalam mendukung upaya penanganan terhadap kelangkaan Gas LPJ 3 Kg di Kota Denpasar dan beberapa kabupaten di Bali, Pertamina Bali telah melaksanakan beberapa langkah strategis. Mulai dari memastikan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan keterjangkauan harga. 

“Upaya kami untuk menetralisir kondisi yang sekarang terjadi, dimana proses produksi di SPBE berjalan lancar, per hari Selasa kemarin kita sudah tambah 50 persen penyaluran dari quota normal, dan hari ini Kamis juga ditambah 50 persen lagi dari quota normal,” ujarnya 

Anggara menjelaskan, secara keseluruhan khusus untuk Kota Denpasar telah dilaksanakan penambahan distribusi Gas LPJ 3 Kg sebanyak 28 ribu tabung. Sedangkan penambahan untuk diseluruh wilayah Bali telah dilaksanakan sebanyak 144 ribu tabung. Hal ini untuk mengantisipasi masyarakat kabupaten penyangga Denpasar agar tidak membeli di agen wilayah Denpasar. 

“Mudah-mudahan dengan ini dapat menetralkan dan mengatasi kelangkaan ini, ditambah dengan operasi pasar ini dengan kapasitas 1 truk yakni 560 tabung yang tersebar di empat kecamatan, dan jika dirasa masih kurang, akan kami tambahkan 1 truk lagi dengan kapasitas 560 tabung siap melayani masyarakat dengan HET Rp. 18 ribu,” ujarnya. (Ags/HumasDps).

Bupati Tamba Lepas Kloter Calon Jama'ah Haji Jembrana Tahun 2023


Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna (Ipat) dan Forkopimda Kabupaten Jembrana secara resmi melepas keberangkatan Calon Jemaah Haji Kabupaten Jembrana tahun 1444 H yakni kloter 45. Kamis (8/6) di halaman Gedung Kesenian Ir. Soekarno Kabupaten Jembrana melepas keberangkatan dua bus yang mengangkut 82 Calon Jemaah Haji menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Sebelum diberangkatkan, para Calon Jama'ah Haji berkesempatan ramah tamah dengan Bupati dan Kepala Kantor Kementerian Agama  serta beberapa Anggota Forkopimda lainnya. 

Dalam sambutannya Bupati berpesan kepada para Jama'ah Haji Jembrana agar bisa menjaga kesehatan dan menjaga kekompakan antar Jama'ah selama menjalankan ibadah haji. Hal ini disampaikan Bupati mengingat pada penyelenggaran haji tahun 1444 H / 2023 M ini jama'ahnya banyak yang berusia lanjut.

“Saya berharap dan mendoakan semoga jemaah haji dari Kabupaten Jembrana bisa kompak, saling mengingatkan dan saling menjaga. Menjaga kesehatan dengan baik agar bisa menjalankan ibadah haji dengan nyaman, selamat dan pulang kembali lagi ke Jembrana menjadi haji yang mabrur,” ucap Bupati Tamba.

Bupati juga berharap kepada para Jemaah turut mendokan Kabupaten Jembrana semoga semakin sejahtera, mandiri, berakhlak bersama rakyat sehingga terwujud masyarakat Jembrana yang bahagia.

"Saya sangat bahagia hari ini melihat saudara-saudara saya umat muslim menunaikan rukun islam yang ke lima berangkat naik haji ke tanah suci, saya berharap beliau-beliau ini disana juga mendoakan Kabupaten Jembrana agar sejahtera dan bahagia", harapnya.

Menurut Laporan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana Jama'ah yang diberangkatkan saat ini merupakan kloter 45 dari Kabupaten Jembrana dengan keberangkatan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya yang dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana.

"Jumlah total jama'ah yang diberangkatkan hari ini sebanyak 82 orang, kami berterima kasih kepada Pemkab Jembrana yang telah mensupport biaya keberangkatan sampai ke surabaya", pungkasnya.

Wujudkan Generasi Unggul, Kemenkominfo dan Pemkot Denpasar Bentuk Pandu Digital


Denpasar - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia bekerja sama dengan Pemkot Denpasar  menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer (ToT) Pembentukan Pandu Digital Sektor Pendidikan Kota Denpasar untuk wujudkan Generasi Unggul.

Kegiatan dibuka oleh, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Arya Wibawa yang dilaksanakan secara hybrid di Gedung Graha Sewaka Dharma (GSD) diikuti oleh Seluruh Sekolah Menegah Pertama (SMP)  di Kota Denpasar pada Kamis (08/06).

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam literasi digital dengan menjadi pendamping pemanfaatan TIK. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan peningkatan kapasitas bagi guru dan tenaga pendidik dalam bentuk pelatihan dari praktisi TIK.

Dalam kesempatan tersebur, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Arya Wibawa menyampaikan masa depan industri digital berada pada generasi muda Indonesia  terutama Gen-Z. Dalam hal ini merupakan anak-anak Sekolah Menengah Pertama. 

“Sekolah memiliki peran penting sebagai lembaga pendidikan untuk menciptakan generasi unggul, melalui kegiatan ini semoga anak-anak kita menjadi generasi muda Indonesia yang makin cakap digital,”ujar Arya Wibawa

Sementara itu, Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan, Bambang Tri Santoso menyampaikan, bahwa literasi digital yang dijalankan oleh Pandu Digital menargetkan lima sektor yaitu Pendidikan, Desa, Petani/Nelayan, UMKM dan Pariwisata. Pihak Kemenkominfo juga menyiapkan modul sebagai acuan dalam peningkatan kapasitas digital bagi lima sektor target tersebut.

“Setiap tahunnya kami (Kemenkominfo) memiliki target jumlah masyarakat terliterasi digital, untuk tahun ini di sektor pendidikan sedikitnya kami berharap ada 250.000 insan pendidikan yang terliterasi digital melalui Sekolah Menengah Pertama diseluruh Indonesia,” ujar Bambang.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan dari para narasumber yaitu Kadis Kominfos Kota Denpasar, IB Alit Adhi Merta, Praktisi IT dan Ketua Umum Relawan TIK (RTIK) Indonesia dan Pandu Digital Utama, Fajar Eri Dianto.

Fajar Eri Dianto menyampaikan bahwa empat pilar literasi digital harus dikuasai oleh siswa-siswi di Kota Denpasar guna menjadi talenta digital yang cakap untuk masa depan. Fajar juga memberikan contoh hal-hal yang bisa dihindari dengan penerapan empat pilar literasi digital.

Lebih lanjut dijelaskan, mengenai 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

“Siswa itu harus bisa menguasai empat pilar literasi digital, karena kalau tidak bisa menguasainya dapat membawa dampak yang buruk bagi siswa itu sendiri atau bahkan dunia pendidikan. Misalkan contohnya ada siswa yang salah chat, salah posting, salah emote yang akhirnya bisa merugikan dia atau bahkan tenaga pendidiknya, maka dari itu hal ini harus dihindari dengan menerapkan pilar-pilar literasi digital di kehidupan sehari-hari,” tegas Fajar.

Duta Genre Kota Denpasar Siap Berkompetensi Dalam Final Pemilihan Forum Duta Genre Provinsi Bali


Denpasar - Duta Genre Kota Denpasar,  akan turut serta dalam ajang pemilihan Genre Provinsi Bali yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bali. Hal ini disampaikan Duta Genre Kota Denpasar Kadek Agus Dwi Artha saat audensi dengan Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa Kamis (8/7) di Kantor Wali Kota Denpasar.
 

Menurutnya, Grand final pemilihan Forum Duta Genre Provinsi Bali direncanakan akan berlangsung pada tanggal 13 Juni. Sebagai persiapan menghadapi acara tersebut, para peserta, termasuk Kadek Agus Dwi Artha, akan menjalani masa karantina mulai tanggal 9 hingga 12 Juni mendatang di Provinsi Bali.

Kadek Agus Dwi Artha menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk ajang tersebut. Salah satunya adalah sesi pemotretan  untuk pemilihan Forum Duta Genre Provinsi Bali. Selain persiapan visual, Kadek Agus Dwi Artha dan timnya juga telah mempersiapkan pengetahuan dan ketrampilan  dalam mewakili Kota Denpasar dalam ajang di Provinsi Bali.

Program kerja yang diusung oleh Kadek Agus Dwi Artha sebagai duta genre Kota Denpasar juga telah dirancang dengan baik. Salah satu program yang diutamakan adalah penggunaan media sosial dan kegiatan langsung di lapangan, termasuk berinteraksi dengan masyarakat dan instansi Banjar. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan remaja, khususnya stunting. "Kami berharap dapat memberikan yang terbaik dalam ajang ini dan meminta dukungan dari masyarakat," ucap Kadek Agus Dwi Artha

Selain Kadek Agus Dwi Artha, tiga peserta lainnya yang mewakili Kota Denpasar dalam pemilihan Forum Duta Genre Provinsi Bali adalah Ni Kadek Gita Pradnyani, Sena Adi Pramana, dan Rizki Ayu Amalia Haris.

Para duta berharap dapat memberikan yang terbaik dan berharap mendapatkan dukungan dalam menjalankan kegiatan ini.

Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa, memberikan dukungan penuh kepada seluruh duta Genre Kota Denpasar dalam pemilihan Forum Duta Genre Provinsi Bali. Menurutnya, program-program yang disajikan oleh para duta Genre Kota Denpasar sudah bagus dan saling melengkapi satu sama lain. "Saya berharap para duta ini dapat menampilkan yang terbaik dan bisa membawa nama baik Kota Denpasar dalam ajang tersebut," harap Arya Wibawa.

Kolaborasi Bidang Pertanian Dengan Pendidikan, Bupati Sanjaya Tandatangani MoU Dengan Universitas Muhammadiyah Malang


Tabanan  – Menitikberatkan pembangunan di sektor Pertanian, sebagai daerah yang agraris, Kabupaten Tabanan telah mendapat perhatian di mata dunia. Oleh sebab itu, guna mengembangkan pertanian di Tabanan yang berfungsi tak hanya sebagai lumbung pangannya Bali, tetapi juga diharapkan mampu menjadi pemasok pangan secara nasional, Bupati Tabanan, Dr I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M tak hentinya melakukan beragam inovasi. 

Seperti halnya hari ini, Kamis (8/6) Bupati Sanjaya tandatangani MoU dengan Universitas Muhammadiyah Malang, yang disertai dengan audiensi dan perkenalan dengan Rektor beserta jajarannya. Penandatanganan MoU antara Bupati Tabanan dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut juga disaksikan oleh Sekda, Direktur Eksekutif APCE-UNESCO, Guru Besar Fakultas Peternakan dan Pertanian, Asisten II, Para Kepala OPD Terkait Pemkab Tabanan dan Para Kepala Bagian di lingkungan Setda serta para instansi vertikal. 

Perjanjian yang dilakukan terkait dengan penyelenggaraan kegiatan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat oleh Universitas Muhammadiyah Malang di Kabupaten Tabanan. Tentunya inovasi yang berkolaborasi antara sektor pertanian dan dunia pendidikan seperti yang dilakukan pada hari ini, mendapat atensi dan perhatian yang sangat baik dari Bupati Sanjaya. 

“Sore hari ini, kami Pemkab Tabanan beserta jajaran, kedatangan tamu terhormat, Bapak Rektor dan kawan-kawan dari Universitas Muhammadiyah Malang, untuk melakukan kerjasama MoU tentang pendidikan dan tentang sektor pengabdian masyarakat dan penelitian, khususnya di bidang pertanian. Ini sejalan sekali, karena pemerintah kami di Kabupaten Tabanan dan Bali ini adalah sebagai daerah agraris, daerah pertanian, daerah lumbung panganya Bali. Jadi dari sinilah datangnya semua hasil produk petanian yang ada di Bali” papar Sanjaya dalam pertemuan saat itu. 

Pihaknya senantiasa mengedepankan keunggulan Kabupaten Tabanan di bidang pertanian, sebagai unsur utama terwujudnya Visi dan Misi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani dalam bidang pangan. “Jadi Astungkara, Puji Syukur kita melakukan kerjasama ini, sudah barang tentu tujuannya adalah untuk transfer semua hal, baik teknologi, pendidikan, semuanya. Jadi tadi saya sudah sampaikan, saya berterima kasih, karena Tabanan sudah dijadikan tempat pendidikan atau kerjasama oleh Universitas Muhammadiyah Malang, saya selaku Pemimpin di Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi dan berterima kasih” sambungnya. 

Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd menjelaskan dalam perjanjian tersebut, bahwa fokus penelitian yang berlokasi di Tabanan, yakni sebagai Kabupaten penyanggah pangan khususnya yang ada di Provinsi Bali. Kemudian persoalan pertanian, terlebih yang ada di Tabanan bukan hanya persoalan teknis petani, tapi juga menyertakan budaya yang telah memperoleh apresiasi dan perhatian dunia. Dikhawatirkan, dengan adanya pengaruh global, nantinya akan terjadi suatu penurunan nilai dan alih fungsi.

“Oleh karena itu, atas rekomendasi dari Prof Ignasius selaku Direktur Eksekutif UNESCO untuk Asia Pasific, setelah melihat pengalaman yang telah dilakukan Universitas Muhammadiyah Malang khususnya untuk mendevelop pertanian, di beberapa daerah tingkat 2 di Jawa Timur, maka UMM diberi kepercayaan untuk juga terlibat dalam mengembangkan Subak Bali, khususnya yang ada di Tabanan ini” Jelas Prof. Fauzan.

Harga Bawang Putih Di Wilayah Karangasem Alami Kenaikan Harga


Karangasem, Bali Kini - Harganya bawang putih di pasaran merambat naik. Dipantau di wilayah Pasar Abang misalnya, disejumlah pedagang bumbu dapur eceran di wilayah Abang, harga bawang putih yang awalnya Rp.24.000/kg naik menjadi Rp. 36.000kg. 

Wayan Mariani salah satu pedagang eceran di wilayah Abang mengatakan jika kenaikan harga bawang putih ini terjadi sudah sejak 1 bulan yang lalu. "Kita biasa beli 1 kampil, dari yang awalnya harga Rp.470.000,-/ kampil menjadi Rp.600.000/kampil," katanya.

Hal itu membuat para konsumen membatasi pembelian bawang putih. "Konsumen dari yang awalnya beli setengah kilo karena sekarang naik harganya sekarang hanya beli seperempat kilo," tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Nyoman Sumerti pegawai Toko Jro Kusumasari. "Harganya naik dari Rp.24.000/kg menjadi Rp.36.000/kg sekarang. Saya harap harganya agar kembali normal agar konsumen tidak membatasi pembelian bawang putih lagi," katanya.

Sementara, I Wayan Sari pedagang bumbu dapur yang biasanya menjual ke pedagang mengaku jika harga bawang memang naik dari sejak 1 bulan yang lalu, dan kebaikan ini bertahap. "1 Minggu lalu sempat harganya Rp.30.000/kg saya jual ke pedagang, namun saat ini sudah Rp.33.000/kg harganya. Kenaikan ini bertahap dari 1 bulan lalu sempat Rp.24.000/kg harga bawang putihnya," katanya.

Sedangkan untuk bawang merah harganya masih relatif normal. (Ami)

Program PLN Peduli Serahkan Bantuan Kepada Yayasan Gurukula


BALIKINI.NET | BANGLI — Guna mendorong peningkatan kualitas  PLN lewat program Tanggung jawab sosial dan lingkungan ( TJSL)  PLN Peduli menyerahkan bantuan sarana pendidikan berupa perangkat komputer kepada Yayasan Gurukula Kelurahan Kubu Kec Bangli Rabu 07/06/2023 

Menurut Ketua Yayasan Gurukula yang diwakili Bendaharanya I Nyoman Arimbawa saat ini mata pelajaran yang diikuti para siswa rata - rata berbasis komputerisasi sehingga diperlukan sarana dan  fasilitas pendukung, Diakuinya bantuan perangkat komputer dari PLN sangat bermanfaat bagi siswa dan membantu pihak sekolah dalam memberikan pendidikan yang berkualitas ,Arimbawa berharap upaya PLN dalam membantu peningkatan kualitas pendidikan lewat  bantuan sarana pendidikan di yayasan gurukula dapat diikuti oleh instansi dan BUMN lainnya sehingga kebutuhan mendasar terkait pendidikan bagi siswa dapat terpenuhi " harapnya.

Ia juga mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan PLN atas bantuan yang telah diberikan kepada anak - anak kami di yayasan gurukula " kata Arimbawa  

Bantuan senilai Rp 300 juta itu diserahkan Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID  Bali  Krisantus Hendro Setyawan kepada Bendahara Yayasan Gurukula, Nyoman Arimbawa. Hadir juga saat itu, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar.  Menurut Krisantus Hendro Setyawan, bantuan yang diberikan kepada Yayasan Gurukula merupakan suatu kewajiban dan komitmen bagi PLN untuk berbagi kebahagian kepada masyarakat. "Program TJSL merupakan program berkelanjutan. Ini, merupakan bantuan yang kedua kita berikan kepada yayasan Gurukula," jelasnya. 

Lanjut disebutkan, bantuan prasarana laboratorium komputer di Yayasan Gurukula yang dikucurkan berupa 10 perangkat komputer, 10 laptop hingga jaringan internet. "Bantuan yang kita serahkan ini senilai Rp 300 juta. Kita  harapkan bantuan ini dimanfaatkan dengan baik  guna  mendukung kegiatan belajar mengajar di Yayasan Gurukula,”katanya.

Sedangkan Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar dalam sambutanya menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian PLN. Pihaknya mengharapkan bantuan program TJSL PLN peduli ini, agar bisa dimanfaatkan dengan baik guna menunjang  transformasi digital disekolah.  

“Pemerintah Kabupaten Bangli sudah mengusulkan kepada Kementrian Agama agar Yayasan Gurukula menjadikan sekolah negeri. Usulan tersebut, dilakukan lantaran selama ini belum ada sumber anggaran yang permanen untuk mengelola sekolah Pasraman Gurukula. Dampaknya, operasional sekolah hanya mengandalkan bantuan dari para dermawan.

© Copyright 2021 BALIKINI.NET | BERIMBANG, OBYEKTIF, BERBUDAYA | All Right Reserved